SI PI Yohana Premavari Hapzi Ali Imple (1)

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN MULTI
FINANCE

Dosen:
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Dibuat oleh :
Yohana Premavari (55516120056)

MAGISTER AKUNTANSI
PROGRAM PASCASARJANA (S2)
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2017

ABSTRACK

Sistem informasi saat ini merupakan bagian sangat penting bagi perusahaan.
Sistem informasi memiliki peranan yang penting bagi perusahaan dalam menunjang
kegiatan bisnis perusahaan. Sistem informasi membantu perusahaan untuk melakukan
sesuatu yang lebih kreatif dan lebih baik dari pesaing, membuat produk - produk
unggulan dengan harga yang bersaing, meningkatkan pelayanan kepada pelanggan

dan pemasok, dan semuanya itu akan meningkatkan performance, penjualan, dan laba
perusahaan. Hal ini menjadikan teknologi dan sistem informasi mempunyai peranan
yang penting bagi perusahaan.
Tujuan penulisan ini ingin mengetahui implementasi sistem informasi. dan
mengidentifikasi sumber daya sistem informasi yang mendukung dalam implementasi
sistem informasi pada Perusahaan Multi Finance . Penelitian ini menggunakan
metode Kualitatif dengan studi literature dalam bidang keilmuan Sistem Informasi
dan Information Technology (IT) Informasi didapatkan dari artikel, modul dan
internet. Disamping itu berdasarkan pengalaman empiris serta pengamatan langsung
pada objek penelitian Perusahaan Multi Finance dan pada unit analisis Departemen/
bagian MIS/EDP.
Sistem informasi pada Perusahaan Multi Finance telah mendukung semua
operasional bisnis perusahaan, mulai dari tahap awal yaitu proses usaha pembiayaan
hingga pada pengambilan keputusan. Sistem informasi Perusahaan Multi Finance
selalu berorientasi pada efisiensi kinerja operasional. Sistem informasi semua saling
terintegrasi agar operasional bisnis perusahaan dapat berjalan dengan semakin
optimal dan semakin memberikan pelayanan yang terbaik kemudahan layanan bagi
konsumen serta manfaat yang besar bagi mitra usaha.

ii


BAB I
PENDAHALUAN
Teknologi informasi saat ini sudah semakin berkembang pesat dan menjadi bagian
penting dalam menjalankan kehidupan sehari – hari, hal ini dikarenakan banyaknya
penemuan – penemuan baru di bidang komunikasi dan informasi sehingga penermuan
– penemuan ini banyak mendukung dalam kemajuan sistem informasi.
Sistem informasi adalah suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan
informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Sistem Informasi informasi saat ini
merupakan bagian sangat penting bagi perusahaan. Sistem informasi memiliki
peranan yang penting bagi perusahaan dalam menunjang kegiatan bisnis perusahaan
yaitu meningkatkan efisiensi perusahaan, meningkatkan keunggulan operasional
perusahaan,dan membantu manajemen dalam pengambilan keputusan. Sistem
informasi membantu perusahaan untuk melakukan sesuatu yang lebih kreatif dan
lebih baik dari pesaing, membuat produk - produk unggulan dengan harga yang
bersaing, meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan pemasok, dan semuanya itu
akan meningkatkan performance, penjualan, dan laba perusahaan. Hal ini menjadikan
teknologi dan sistem informasi mempunyai peranan yang penting bagi perusahaan.
Selain itu sistem informasi akan membantu perusahaan mengetahui sampai
dimanakah kemampuan dan pencapaian perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Poin-poin penting mengapa sistem informasi harus ada pada sebuah perusahaan:
1. Mendorong perusahaan untuk sadar bahwa data informasi perusahaan dapat
dikelola dengan lebih baik.
2. Menghindari kesalahan fatal akibat kelalaian sumber daya manusia, meskipun
dengan sebuah sistem informasi tetap harus menggunakan paling tidaknya tidak
sebanyak kegiatan manual.
3. Kemudahan manajemen perusahaan baik dari segi waktu, kemudahan dan
keefektifan.
4. Perusahaan akan lebih peka dengan adanya kekeliruan, dan kelengkapan
informasi data pada perjalanan bisnis perusahaan. Sehingga dengan latar belakang
tersebut segala upaya perbaikan dan evaluasi bisa cepat segera dilakukan.
5. Mengendalikan kinerja bisnis supaya lebih cepat dengan pendayagunaan waktu
yang efektif dan maksimal.
Perusahaan Multi Finance adalah salah satu perusahaan yang menggunakan sistem
informasi dalam kegiatan bisnisnya. Sistem informasi dilingkungan Perusahaan Multi
Finance sangat penting mengingat bisnis utama Perusahaan bergerak di bidang jasa
pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor yang berhubungan langsung dengan
konsumen (end user). dan perusahaan senantiasa selalu mengembangkan aplikasi
digital yang berorientasi pada efisiensi kinerja operasional. Hal ini menunjukkan


1

bahwa Perusahaan Multi Finance memiliki komitmen yang sangat tinggi terhadap
pengembangan teknologi informasi. Perubahan organisasi Teknologi Informasi ini
menjadi bagian dari rangkaian implementasi komitmen pada Teknologi Informasi
yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2004. Melihat perkembangan teknologi
informasi di lingkungan Perusahaan Multi Finance sejak tahun 2007 Perusahaan
Multi Finance telah mematenkan sistem informasi yang dibuat.
Berdasarakan uraian di atas maka saya tertarik untuk menganalisis sistem informasi
yang ada pada Perusahaan Multi Finance
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana implementasi sistem informasi pada Perusahaan Multi Finance
2. Apa manfaat dan kelemahan sistem informasi pada Perusahaan Multi Finance
?
Berdasarkan permasalahan di atas, tujuan penelitian dapat digambarkan sebagai
berikut:
1. Mengidentifikasi implementasi sistem infromasi pada Perusahaan Multi
Finance ,
2. Mengetahui manfaat dan kelemahan dari sistem infromasi pada Perusahaan

Multi Finance .

2

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan seperangkat komponen yang saling terkait yang
mengumpulkan (atau mengambil), memproses, menyimpan, dan
mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan
kontrol dalam sebuah organisasi (Laudon dan Laudon, 2012)
Menurut O’Brien (2005), sistem informasi adalah suatu kombinasi
terartur apapun dari people (orang), hardware (perangkat keras), software
(piranti lunak), computer networks and data communications (jaringan
komunikasi), dan database (basis data) yang mengumpulkan, mengubah dan
menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk organisasi.
B. Tujuan Sistem Informasi
Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi. Sistem informasi
adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya.

Data yang diolah saja tidak cukup dapat dikatakan sebagai suatu informasi.
Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar sebagai
berikut: tepat kepada orangnya atau relevan (relevance), tepat waktu
(timeliness), dan tepat nilainya atau akurat (accurate). Keluaran yang tidak
didukung oleh tiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang
berguna, tetapi merupakan sampah (garbage).

C. Komponen Sistem Informasi
John Burch dan Gary Grudnitski (Jogiyanto,2005) mengemukakan bahwa
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah
blok bangunan (building block). Sebagai suatu sistem, blok bangunan tersebut
masing-masing berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu
kesatuan untuk mencapai sasarannya. Blok bangunan tersebut terdiri dari
(Jogiyanto,2005):
1. Blok Masukan (Input Block)
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini
termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

3


2. Blok Model (Model Block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang
akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan
cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok Keluaran (Output Block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen
serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi (Technology Block)
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan
dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu
pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Terdiri dari 3 bagian utama,
yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan
perangkat keras.
5. Blok Basis Data (Database Block)
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras
komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data
diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang

disebut dengan DBMS (Database Management Systems).
6. Blok Kendali (Controls Block)
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan
bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur
terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

D. Sumber Daya Sistem Informasi

4

1. Sumber Daya Manusia
Manusia dibutuhkan untuk pengoperasian semua sistem informasi, sumber
daya manusia ini meliputi pemakai akhir dan pakar sistem informasi
1. Pemakai akhir adalah orang-orang yang menggunakan sistem informasi
atau informasi yang dihasilkan sistem tersebut. Mereka adalah para
pelanggan, tenaga penjualan, teknisis, staf administrasi, akuntan atau para
manajer. Sebagian besar dari pemakai sistem informasi dalam dunia
bisnis adalah pekerja ahli, yaitu orang yang sebagian besar waktunya
untuk berkomunikasi dan bekerja sama dalam tim serta kelompok kerja
yang membuat, menggunakan dan menyebarkan informasi.

2. Pakar Sistem Informasi adalah orang - orang yang mengembangkan dan
mengoperasikan sistem informasi. Mereka adalah analis sistem, pembuat
software, operator sistem, personal tingkat manajerial, teknisis dan staf
administrasi sistem informasi lainnya. Analis sistem bertugas sebagai
pendesain sistem berdasarkan pada kebutuhan informasi dari pemakai
akhir. Pembuat software bertugas membuat program komputer yang di
berdasarkan pada spesifikasi yang di peroleh dari analis sistem. Operator
bertugas membantu mengawasi serta mengoperasikan sistem komputer
dan jaringan yang besar.
2. Sumber Daya Hardware
Konsep sumber daya pemrosesan informasi. Secara khusus, sumber daya ini
meliputi tidak hanya mesin, seperti komputer dan perlengkapan lainnya, tetapi
juga semua media data, yaitu objek berwujud tempat data dicatat, dari
lembaran kertas hinggadisk magnetis atau optical. Contoh-contoh sumber
daya hardware dalam sistem informasi berbasis komputer adalah :
1. Sistem komputer, yang terdiri dari unit pemrosesan pusat yang berisi
pemrosesan mikro, dan berbagai periferal yang saling berhubungan.
Contoh adalah sistem komputer palmtop, atau desktop. Sistem komputer
berskala menengah dan sistem komputer mainframe besar.
2. Periferal

komputer,
yang
berupa
peralatan
seperti keyboard atau electronic mouseuntuk input data dan perintah,
layar video, atau printer untuk output informasi, dandisk magnetis/optikal
untuk menyimpan sumber daya data.
3. Sumber Daya Software
Sumber daya software meliputi semua rangkaian perintah pemrosesan
informasi. Konsep umum software ini meliputi rangkaian perintah operasi
dengan hardware komputer yang disebut program, rangkaian perintah
pemrosesan informasi yang disebut prosedur. Berikut ini contoh sumber daya
informasi :

5

a. Software system, seperti program sistem operasi, yang mengendalikan serta
mendukung operasi sistem komputer.
b. Software aplikasi, yang memprogram pemrosesan langsung bagi
penggunaan tertentu dalam sistem komputer oleh penguna akhir. Contoh :

program analisis penjualan, program pengolah kata.
c. Prosedur, yang mengoperasikan perintah bagi orang-orang yang akan
menggunakan sistem informasi. Contoh ; perintah untuk mengisi formulir
kertas atau menggunakan software.

4. Sumber Daya Data
Sumber daya data dapat berupa angka, huruf serta karater lainnnya yang
menjelaskan transaksi bisnis dan kegiatan serta entitas lainnya. Data teks
berupa kalimat yang digunakan untuk menulis komunikasi, data gambar,
seperti grafik dan angka-angka. Serta data dalam bentuk audio video.Sumber
daya data pada umumnya disimpan, diatur dan diakses oleh berbagai
teknologi pengelolaan sumber daya data ke dalam :
1. Database yang menyimpan data yang telah diproses dan diatur.
2. Dasar pengetahuan yang menyimpan pengetahuan dalam berbagai
bentuknya seperti fakta, peraturan.
5. Sumber Daya Jaringan
Teknologi telekomunikasi dan jaringan seperti Internet, Intranet, dan ekstranet
telah menjadi hal yang mendasar bagi operasi e-business dan ecommerce yang berhasil untuk semua jenis organisasi dan dalam sistem
informasi berbasis komputer. Jaringan telekomunikasi terdiri dari komputer,
pemroses komunikasi danperalatan lainnya yang dihubungkan antara satu
dengan lainnya melalui media komunikasi serta dikendalikan melalui
software komunikasi. Sumber daya jaringan meliputi :
a. Media komunikasi, misalnya kabel twisted-pair, kabel tembaga, kabel
serat optik, teknologi gelombang mikro, seluler dan satelit yang
tanpamenggunakan kabel.
b. Dukungan Jaringan, dalam hal ini diperlukan banyak dukunga hardware,
software, dan teknologi data untuk mendukung operasi dan penggunaan
jaringan komunikasi. Contoh : pemroseskomunikasi seperti modem,
prosesor antar jaringan,sofware pengendali, seperti software sistem
operasi jaringan dan penjelajah internet.

6

E. Manfaat Sistem Informasi
Manfaat sistem informasi menurut O’Brien dan Marakas (2008)






Mendukung fungsi dari area bisnis untuk mencapai tujuan yang
mencakup bagian keuangan, akuntansi, operasional, pemasaran, dan
sumber daya manusia.
Untuk meningkatkan efisiensi dari proses produksi, meningkatkan
efisiensi dari proses produksi, meningkatkan produktivitas pekerja,
memberikan pelayanan dan kepuasan pelanggan.
Sebagai sumber utama informasi dan mendukung pengambilan keputusan
efektif yang diambil oleh manajer dan profesional bisnis.
Untuk mengembangkan produk dan jasa yang kompetitif dan sebagai
sebuah keuntungan strategik dalam menghadapi persaingan global.
Sebagai komponen utama dalam sumber daya infrastruktur dan
kehandalan jaringan bisnis masa kini.

7

BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penilitian ini adalah metode kualitatif dengan studi literature dalam bidang
keilmuan Sistem informasi dan Information Technology (IT), Informasi didapatkan
dari artikel, modul dan internet . Disamping itu berdasarkan pengalaman empiris serta
pengamatan langsung pada objek penelitian Perusahaan Multi Finance dan pada unit
analisis Departemen/ bagian MIS/EDP.

8

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Profile Perusahaan Multi Finance
Perusahaan Multi Finance didirikan pada tahun 1990 dan mulai beroperasi pada
tahun 1991. Sejak awal, Perusahaan Multi Finance berkomitmen untuk menjadi
perusahaan pembiayaan terbaik dan terkemuka di Indonesia. Perusahaan Multi
Finance hadir untuk melayani beragam pembiayaan seperti kendaraan bermotor baik
baru ataupun bekas. Melihat adanya potensi ini, Perusahaan Multi Finance mulai
melakukan penawaran umum melalui sahamnya pada tahun 2004 dan “Mother
Company” menjadi pemegang saham mayoritas sebesar 75%. Melalui beberapa
tindakan korporasi, saat ini “Mother Company” memiliki kepemilikan saham sebesar
92,07% atas Perusahaan Multi Finance . Perusahaan Multi Finance pun menjadi
bagian Temasek Holdings yang merupakan perusahaan investasi plat merah asal
Singapura.
Pada 2012, Perusahaan Multi Finance menambah ruang lingkup kegiatannya dengan
pembiayaan berdasarkan prinsip syariah. Demi memberikan pengalaman layanan
pembiayaan yang maksimal, Perusahaan pun mulai menyediakan produk pembiayaan
durables bagi konsumennya. Hingga tahun 2015, Perusahaan Multi Finance
mengoperasikan 558 jaringan usaha di seluruh Indonesia dengan didukung oleh lebih
dari 21 ribu karyawan, untuk melayani 3 juta konsumen dengan jumlah piutang yang
dikelola lebih dari Rp40 triliun.
Perusahaan Multi Finance senantiasa berupaya untuk memberikan kontribusi kepada
bangsa dan negara Indonesia. Melalui identitas dan janji brand “Sahabat Setia
Selamanya”, Perusahaan Multi Finance berkomitmen untuk menjalankan misi yang
berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Hal itu dilakukan
melalui penyediaan produk dan layanan yang beragam sesuai siklus kehidupan
konsumen serta memberikan pengalaman yang menguntungkan konsumen.
Visi, Misi, Fisolofi dan Nilai
Visi
Menciptakan nilai bersama demi kepentingan Perusahaan dan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Misi



Menyediakan produk dan layanan yang beragam sesuai dengan siklus kehidupan
pelanggan
Memberikan pengalaman yang menguntungkan dan bersahabat kepada pemangku
kepentingan
9



Memberdayakan komunitas untuk mencapai kesejahteraan

Nilai-Nilai Perusahaan
Selalu menjadi bagian dari nilai-nilai pribadi setiap karyawan Perusahaan Multi
Finance , dan merupakan suatu budaya yang menggerakkan aktivitas bisnis
Perusahaan. Prinsip ini mewajibkan setiap anggota Manajemen dan karyawan
Perusahaan untuk selalu mentaati hukum yang berlaku dalam menjalankan usahanya,
baik hukum negara, pemerintah pusat, pemerintah daerah dan/atau hukum adat yang
berlaku di daerah Perusahaan melakukan kegiatan usahanya. Prinsip juga mengatur
tanggung jawab dari anggota Manajemen dan karyawan Perusahaan.
Prinsip-prinsip dasar adalah sebagai berikut:
1. Advance
2. Discipline
3. Integrity
4. Reliable
5. Accountable
6. Teamwork
7. Obsessed
8. Professional

4.2 Penerapan Decision Support System (DSS)
DSS adalah System penyajian data secara komprehensif sebagai bisa menjadi
landasan untuk melakukan analisa dalam pengambilan keputusan.
Decision Support System untuk memenuhi kebutuhan Perusahaan seperti:
1. Memberikan dan menjadikan satu sumber data dan informasi yang dapat
diandalkan (reliable data and information) untuk kepentingan pelaporan
Manajemen dan aktivitas analisa.
2. Menyediakan data dan informasi secara tepat waktu (timely and up-to-date
data and information) dengan memastikankan ketersediaan data dan informasi
yang terkini serta kemudahan memperoleh data dan informasi kapanpun
dibutuhkan. Proses pembuatan laporan mulai dari cabang, wilayah sampai
dengan kantor pusat dapat dilakukan secara sistem dan tidak membutuhkan
waktu yang lama serta cukup dilakukan oleh beberapa karyawan saja.
3. Menyediakan pemahaman data dan informasi yang sama (universal view)
dengan standardisasi bentuk, struktur dan cara penyampaian data dan
informasi di dalam Perusahaan. Hal ini diperlukan untuk meyakinkan
pemahaman dan penyampaian data dan informasi dapat dipahami dan
diterima secara sama oleh setiap karyawan.

10

4. Menjadikan suatu paradigma pembuatan laporan, yang mana kantor pusat
mempunyai fungsi sebagai pihak penyedia dan perancang laporan untuk
digunakan oleh cabang melalui laporan Decision Support System yang
terpusat.
Decision Support System Perusahaan Multi Finance terdiri dari dua tipe:
a. Decision Support System Cabang adalah sistem yang sudah dirancang dan
dibuat khusus untuk digunakan hanya oleh cabang; dan
b. Decision Support System Korporasi adalah sistem yang sudah dirancang dan
dibuat untuk tingkat korporasi.
Decision Support System Cabang dan Decision Support System Korporasi
merupakan hasil dari sistem informasi manajemen yang dimiliki dan dikelola oleh
Perusahaan, yang mana proses penyampaian data dan informasi menjadi lebih
mudah untuk dianalisa dan dipahami sehingga dapat membantu pengambilan
keputusan dalam operasional Perusahaan.dan terkait dengan pengembangan bisnis
Perusahaan Multi Finance
Decision Support System memberikan informasi bagi para level manager up keatas
mengenai Sales & Market Share, Early Warning and Losses, Peoply Productivity,
Profitability dan Assets
Untuk mendukung agar DSS dapat berjalan dengan baik, server dan database yang
digunakan untuk DSS antara lain
Server Aplikasi:




Server Virtual
OS (Red Hat Enterprise Linux 5, 64 bit)
Processor 4, memory 40 GB, total disk 370 GB

Database:






Server V-SUN
Processor Spark 8 core
Total memory 120 GB (4GB x 30)
Total disk 139 Gb x 4
OS Solaris 10

11

4.3 Sistem Informasi Perusahaan Multi Finance
Perusahaan Multi Finance memiliki sistem informasi yang dibagi menjadi dua
bagian, yaitu : digunakan untuk kebutuhan operasional bisnis dan untuk kebutuhan
internal perusahaan.
Sistem informasi yang digunakan untuk kebutuhan bisnis antara lain : sistem Ad1Sys
(Core System), sistem MS2 (Sistem Surveyor Online), sistem Gapura (pembayaran
online), sistem custodian,dll. Sedangkan yang digunakan untuk kebutuhan internal
antara lain : sistem Ad1Suites (sistem intranet), sistem Service Desk (sistem
penanganan masalah IT), sistem Ad1Flow (sistem workflow), sistem FAMS (sistem
manajemen aset), dll.

1. Sistem informasi untuk operasional bisnis
a. Ad1sys Online (Aplikasi Utama )
Ad1Sys.Online yang digunakan oleh Perusahaan Multi Finance saat ini
merupakan hasil pengembangan pada tahun 2002 untuk mengganti program
sebelumnya. Ad1Sys.Online merupakan aplikasi pembiayaan yang lengkap dan
penting untuk mendukung proses usaha pembiayaan konsumen di seluruh
jaringan usaha mulai dari titik penjualan ke titik pembayaran sampai pada tahap
pelunasan pembiayaan serta pengambilan keputusan.
Ad1Sys.Online dibangun menggunakan platform java Applet & Oracle.
Ad1Sys.Online dilengkapi dengan fitur-fitur yang memudahkan pencatatan dan
pemeliharaan data secara terpusat dan real-time seperti sistem barcode untuk
BPKB, sistem antrian untuk pembayaran konsumen di jaringan usaha, SMS
Gateway untuk pemberitahuan kepada konsumen dan dealer, serta Gapura
Gateway untuk integrasi ke agen penagihan. Dilengkapi dengan fitur-fitur untuk
melakukan penilaian terhadap aplikasi kredit baru (credit scoring) dan kinerja
tagihan, pengendalian terhadap risiko pemberian kredit serta efisiensi penagihan
dapat dilakukan secara optimal.
Rancangan program yang lepas menjadikan Ad1Sys.Online menjadi aplikasi
yang independen, tetapi memberikan kemudahan dan fleksibilitas serta kapasitas
untuk dikembangkan lebih lagi dalam waktu yang relatif singkat. Ad1Sys.Online
memiliki kelengkapan yang dibutuhkan oleh jaringan usaha untuk melakukan
transaksi harian, serta laporan rutin yang bermanfaat untuk melakukan analisa
pendapatan dan risiko.
Modul yang tersedia pada system Ad1sys online antara lain
1. System Manager
2. Administration Parameterize
12

3. General Master
4. Account Acquisition Management
5. Account Management
6. Collection Management
7. Warehouse Management System
8. Collateral Management
9. Insentives Scheme
10. GL System
11. Member Get Member Rewards
12. Customer Service Information
13. Auto Credit Process
14. Inter Branches Account Moving
15. Bucket Budget Marketing
b. Sistem Antrian (Queuing System)
Sistem yang mengatur antrian konsumen yang akan melakukan pembayaran
di jaringan usaha dan merekam kinerja pelayanan karyawan. Sistem ini telah
berjalan dengan baik di seluruh jaringan usaha Perusahaan Multi Finance dan
kemudian telah dirancang ulang dengan memanfaatkan teknologi televisi
digital di layar Liquid Crystal Display (LCD) untuk menampilkan beragam
informasi mengenai Perusahaan Multi Finance termasuk produk dan
kerjasama dengan dealer secara spesifik dengan jaringan usaha terkait.
Rancangan ulang sistem ini memungkinkan pemeliharaan dilakukan secara
efisien karena dapat dikelola secara sentral dari kantor pusat Perusahaan
c. Custodian System
Suatu sistem untuk mengelola dan mengontrol proses BPKB mulai dari
proses penerimaan BPKB dari seluruh jaringan usaha sampai pada proses
penyimpanan BPKB tersebut. Sistem ini sudah terintegrasi dengan sistem
Ad1Sys.Online secara real-time dan sudah terpusat karena berbasis web.
.
d. Aplikasi MS2 (Marketing Survey Mobile System)
Merupakan aplikasi on-line yang dirancang dan dikembangkan dengan
memanfaatkan perpaduan teknologi telepon genggam dan infrastruktur/
jaringan komunikasi GPRS (Global Positioning Receiving Satellite) yang
mampu memberikan jangkauan komunikasi yang cukup luas di seluruh
wilayah Indonesia. Berbasis teknologi tersebut, aplikasi MS2
memungkinkan setiap petugas pemasaran di luar cabang untuk mengirim
aplikasi atas order calon konsumen yang diterimanya langsung ke petugas
koordinator yang berada di lokasi jaringan usaha untuk ditindaklanjuti oleh
bagian pemeriksa, serta dalam waktu singkat akan memperoleh jawaban
atau hasil dari penilaian aplikasi tersebut untuk segera disampaikan kepada
calon konsumen tersebut. Penggunaan MS2 di seluruh jaringan usaha telah
13

mampu meningkatkan efisiensi proses order-to- Purchase Order dan pada
waktu yang sama dapat tetap menjaga kualitas aset.

e. Mobile Collection Sistem (MCS)
Perusahaan Multi Finance selama ini menyediakan banyak kemudahan untuk
pelanggan membayar angsurannya. Pelanggan dapat melakukannya dengan
membayar di outlet Perusahaan, melalui kantor pos, melalui ATM, atau
melalui partner pembayaran perusahaan lainnya. Namun demikian terdapat
porsi yang signifikan untuk proses pembayaran ini yang dilakukan dengan
cara kunjungan petugas Perusahaan. Mobile Collection Sistem (MCS)
memungkinkan petugas lapangan Perusahaan untuk menerima daftar nasabah
yang harus dikunjungi secara online serta menginput seluruh hasil
kunjungannya melalui jaringan online tanpa harus kembali ke outlet
perusahaan multi finance. Sistem ini meningkatkan efisiensi dan
produktivitas petugas lapangan Perusahaan.

2. Sistem Informasi untuk kebutuhan internal Perusahaan Multi Finance ,
Dealer dan Nasabah
Untuk menunjang kebutuhan pencatatan, pengelolaan dan pemeliharaan di sisi
sumber daya manusia, aset, prosedur permohonan persetujuan, kebutuhan
kolaborasi dan distribusi informasi serta kebutuhan untuk Dealer dan Nasabah,
Divisi Teknologi Informasi menyediakan beberapa aplikasi pendukung.

1. Sistem Informasi untuk memenuhi kebutuhan internal Perusahaan
Multi Finance
Semua aplikasi pendukung ini digunakan untuk
keperluan internal
perusahaan maupun untuk berbagi informasi dan pengetahuan di antara
karyawan. untuk semua aplikasi pendukung ini Perusahaan Multi Finance
memiliki jaringan intranet yang menyediakan informasi mengenai
perkembangan operasional, keuangan dan administrasi di lingkungan
perusahaan. Jaringan intranet Perusahaan dapat diakses oleh seluruh
karyawan perusahaan.
Aplikasi untuk kebetuhan internal perusahaan yang secara arsitektur sudah
terintegrasi satu sama lain termasuk integrasi dengan aplikasi utama, antara
lain sebagai berikut:

14

a. Ad1Suites
Merupakan aplikasi kolaborasi yang terdiri dari content publishing dan
workflow. Sebagai content publishing, aplikasi ini berfungsi sebagai
media untuk mendistribusikan informasi dan menjadi media komunikasi
antara karyawan di seluruh jaringan usaha Perusahaan Multi Finance
dengan pihak Manajemen. Aplikasi ini juga menyediakan fasilitas on-line
workflow untuk mengotomisasi proses permohonan dan persetujuan
secara on-line. Ad1Suites juga memberikan fasilitas pemantauan status
dan perkembangan atas pengajuan dokumen. Serta memberikan
informasi mengenai absensi para karyawan.

b. Ad1Flow
Divisi Teknologi Informasi menyediakan aplikasi Ad1Flow yang
merupakan aplikasi workflow yang dirancang untuk memenuhi
kebutuhan perusahaan dalam meningkatkan efisiensi proses yang terkait
dengan permintaan persetujuan yang selama ini dilakukan secara manual
(paper-based approval processes). Secara keseluruhan, sistem workflow
ini memberikan manfaat dalam meningkatkan control dan efisiensi
karena seluruh prosesnya dilakukan secara elektronik sehingga
transparan dan termonitor.
Proses ini sangat membantu divisi maupun departemen di Perusahaan
Multi Finance dalam menyelesaikan proses persetujuan berjenjang yang
melibatkan banyak divisi dan departemen. Ad1Flow telah terintegrasi
baik dengan sistem Ad1Sys, sehingga proses jurnal akuntansi sudah
berjalan secara otomatis berdasarkan data yang dihasilkan oleh sistem
workflow. Ad1Flow telah digunakan di Perusahaan Multi Finance untuk
beberapa proses, sebagai berikut:
- Proses Pengajuan Biaya (Payment Voucher Centralize);
- Proses pengajuan Memo Deviasi;
- Proses Pengajuan Operation Risk Management System.
Pencapaian atas proses-proses workflow yang dijelaskan diatas sudah
berhasil menghemat biaya dalam jumlah yang sangat signifikan.
Sedangkan Proses Pengajuan Deviasi telah berhasil mempersingkat
proses eksekusi yaitu dalam proses pengajuan dan waktu yang
dibutuhkan dalam menyelesaikan proses persetujuan deviasi, membuat
proses tersebut menjadi suatu proses yang transparan, mudah dilacak
progress dan statusnya, serta memungkinkan untuk menyelesaikan
seluruh proses persetujuan dalam waktu yang telah ditetapkan dalam
standar tingkat pelayanan yang disepakati.

15

c. FAMS (Fixed Asset Mananagement System - Sistem Pengelolaan
Aset Tetap)
Suatu Aplikasi intranet yang digunakan sebagai media untuk mengelola
aktiva Perusahaan Multi Finance Mulai dari proses pembelian ,
pengadaan, service , mutasi aktiva, perhitungan depresiasi asset dan
penjualan aktiva FAMS juga, mengeluarkan laporan aktiva tetap untuk
memenuhi kebutuhan bagian accounting,
d. ServiceDesk
Merupakan aplikasi berbasis web yang menjadi penghubung antara
karyawan pengguna produk dan jasa teknologi informasi (user) dengan
Divisi Teknologi Informasi. Dengan aplikasi ini, karyawan dapat
berkonsultasi dan mengajukan permohonan bantuan maupun
berkomunikasi dengan petugas Help Desk. Melalui catatan permohonan
yang masuk, Divisi Teknologi Informasi dapat mengetahui setiap
permasalahan yang dihadapi oleh user, serta secara cepat dapat
membantu user dan memberikan layanan dengan kualitas yang terbaik.

e. AD1REPORT
Aplikasi berbasis web yang menyediakan report untuk bagian accounting
yaitu report yang mendukung data laporan keuangan perusahaan seperti
General Ledger, Trial Balance, Report Cashflow, Report Laba Rugi,
Konsol dll.
f. AD1SAP
Aplikasi yang dibuat Untuk HRIS, Divisi Sumber Daya Manusia &
Bagian Umum dengan didukung oleh Divisi Teknologi Informasi telah
bekerja sama dalam mengembangkan fasilitas baru pada tahun 2009 yaitu
Ad1Sap-ESS/MSS, yang berfungsi sebagai media penyedia informasi
mengenai karyawan, juga digunakan untuk melakukan penilaian kinerja
secara on-line yang memungkinkan pelaksanaan proses dapat
dikonsolidasikan dan hasilnya dapat diketahui oleh berbagai pihak terkait
karena sudah dilakukan secara terpusat dan secara efisien.
Dengan fasilitas baru ini, setiap karyawan dapat melakukan akses dan
mengetahui secara rinci data-data tentang dirinya yang terdapat di Divisi
Sumber Daya Manusia & Bagian Umum, serta dapat memperbaharuinya
jika terdapat kekeliruan dari data tersebut dengan melaporkan terlebih
dahulu kepada divisi ini.

2. Sistem Informasi untuk memenuhi kebutuhan Nasabah dan Dealer
a. Ad1Gate Dealer

16

Ad1Gate Dealer adalah aplikasi berbasis Web dari Perusahaan Multi
Finance yang diperuntukkan dan digunakan oleh dealer untuk
kebutuhan informasi dan pelayanan bagi dealer yang dapat diakses
melalui internet. Sistem yang berfungsi untuk memberikan informasi
mengenai tracking order konsumen berdasarkan dealer tertentu
secara real-time. Selain berfungsi sebagai tracking system, sistem ini
juga menawarkan kepada dealer terpilih untuk dapat secara langsung
melakukan entry order apabila terdapat calon konsumen yang ingin
membeli kendaraan bermotor secara kredit dan secara real-time,
order tersebut akan tersambung pada sistem Ad1Sys.Online, yang
mana data tersebut dapat langsung ditindaklanjuti oleh Marketing
Head perusahaan. AD1gate juga memberikan informasi mengenai
pembayaran unit dan komisi langsung yang diterima dealer

b. SMS Engine
merupakan layanan terhadap konsumen dan dealer, yang mana jenis
layanan ini bisa berfungsi sebagai reminder pembayaran kepada
konsumen atau penyampaian informasi atas persetujuan pembiayaan
kepada dealer dan konsumen. SMS Engine juga sudah digunakan
untuk proses mengeksekusi unit kendaraan bermotor dari konsumen
yang menunggak, yang mana sistem ini digunakan oleh Divisi
Manajemen Pemulihan Aktiva sehingga proses eksekusi unit
kendaraan bermotor tersebut dapat dilakukan dengan cepat dan
berdasarkan data yang terpercaya.
c. Aplikasi Akses
Aplikasi layanan via mobile phone bagi nasabah Perusahaan Multi
Finance dimanapun dan kapanpun. Didalamnya terdapat fitur
Informasi nasabah (informasi detail nasabah, informasi objek
pembiayaan, dan Informasi angsuran), Lokasi pembayaran terdekat
serta fitur dering Perusahaan Multi Finance

3. Maintenance dan Pengamanan Sistem Informasi Perusahaan
Perusahaan Multi Finance saat ini memiliki 2 Data Center



Data Center TBS Physical 93, Virtual 352 dan Cloud 69
Data Center SBY Physical 56 dan virtual 175

Ruangan untuk kedua data center telah sesuai dengan standart server baik di DC
(TBS, Lintas artha) dan DRC (SBY, Telkom Sigma). Untuk ruangan data center

17

dilengkapi dengan raised floor, smoke detector, dan fire alarm dan dimonitoring
terus menurus dan sudah menjadi job desk day to day operator data center.
Pada data center terdapat 2 buah firewall yang mengatur akses ke dalam dan
keluar sistem intranet, dimana untuk mengatur akses dari luar segment server tapi
masih dalam lingkup intranet. Perusahaan multi finance menggunakan firewall
tipe juniper ISG 2000 difungsikan untuk firewall Internal F-Tier 2. Akses (policy)
siapa saja yang berhak mengakses ke dalam ruang Farm Server atau ruang Data
Centre dan juga terdapat di Disaster Recovery Center (DRC) yang terdapat di
daerah Perumahan Alam Sutera Tangerang. Karena sifatnya modular, solusi ini
memungkinkan untuk menambah keamanan Gateway dengan kemampuan
Intrussion Detection and Prevention (IDP).
Perusahaan Multi Finance juga telah melengkapi sistem teknologi informasinya
dengan mekanisme pemulihan cepat seandainya terjadi gangguan pada sistem.
Kerusakan atau bencana dapat terjadi karena bencana alam seperti banjir dan
kebakaran atau kerusakan sistem produksi. Perusahaan Multi Finance memahami
bahwa kegiatan operasional bisnis tergantung sepenuhnya pada ketersediaan
sistem informasi.
Divisi Teknologi Informasi melakukan pengembangan dan perbaikan arsitektur
jaringan perusahaan dan mengimplementasikan sejumlah perangkat pengaman
jaringan dengan kualitas yang memenuhi standar keamanan ISO 27001. Divisi
Teknologi Informasi terus berusaha untuk mencapai tingkat keamanan jaringan
yang ditentukan.
Beberapa alternatif sistem pengaman yang antara lain dijabarkan sebagai berikut:
a. Membangun konfigurasi server dan database yang handal dengan sistem
clustering yang secara cerdas tetap beroperasi di saat sebagian perangkat
tidak berfungsi normal.
b. Merancang konsep redundan untuk hardware atau infrastruktur yang kritikal.
c. Membangun Pusat Pemulihan terhadap Bencana (Disaster Recovery Center)
di lokasi dengan jarak dan kondisi menurut Standar Keamanan perusahaan
(ISO 27001) yang didukung oleh pelaksanaan uji coba perencanaan
pemulihan secara berkala yang memungkinkan pengaktifan sarana cadangan
di lokasi pemulihan dalam toleransi waktu yang telah disepakati.
d. Membangun rencana keberlangsungan usaha (business continuity plan)
untuk melindungi seluruh aset teknologi informasi termasuk personil dan
menguji cobanya secara berkala.

18

4.4 Sumber Daya Sistem Informasi Perusahaan Multi Finance
Berikut ini adalah identifikasi bagian-bagian yang termasuk dalam sumber daya
manusia, hardware, software, data, serta sumber daya network dan produk
informasi dalam perancangan IT dan SI Perusahaan Multi Finance

a. Sumber Daya Manusia
Hingga akhir tahun 2015, jumlah SDM di bidang teknologi informasi
mencapai 113 orang. Jumlah tersebut masih memadai, mengingat kompetensi
yang dimiliki beragam dan mampu memenuhi kebutuhan yang ada.
Terdiri dari beberapa bagian Team IT





Team IT Operator Network dan server, Pengguna informasi Team
Helpdesk IT, Cabang dan Tim Data center
Team Help Desk IT, Pengguna informasi keluhan dari cabang dan Area
Team App Basis, Pengguna informasi Tim IT Operation untuk mengetahui
season database yang lagi tinggi
Team IT Integration, Pengguna informasi Tim IT Operation yang
digunakan untuk mengetahui scheduler (SSIS atau OGG) yang tidak
berjalan
Pengguna terdiri dari: Karyawan, Nasabah, Dealer, Manajer Up sehingga
Direktur Utama

b. Sumber Daya Hardware
1. PC
2. TC
3. Printer LQ
4. Printer LX
5. Notebook
6. Server
7. Switch 48
8. Switch 24
9. Switch 16
10. Switch 8
11. Barcode Printer
12. Barcode Scanner
13. Printer Queing
14. Scanner
15. Printer IP277
16. UPS

19

Perangkat computer
 RAM 2 GB
 HD
c. Sumber daya Software
Software sistem:
 Adisys Online
Software aplikasi:
 Program, terdiri dari:
 DBMS Windows
 Program pemasukan data
 Pemrosesan penjualan
 OAS
 OLAP (Online Analytical Processing)
 DBMS Microsoft SQL Server
 Analisis penjualan
 Oracle
 Analisa kredit (BRMS Kredit)
 Prosedur terdiri dari:
 Input data menggunakan aplikasi AOL
 Input data dari mobile MS2
 Pengiriman data surveyor ke MS2
 Transaksi penjualan
 Penggunaan dan distribusi output
 Prosedur back up
 Prosedur pengendalian
 Prosedur koreksi
 Prosedur pengiriman data untuk dilakukan pembayaran (Auto
Jurnal)
 Prosedure pembayaran Product
 dll
d. Sumber daya data
Sumber daya data terdiri dari



Data pelanggan AKtif dan Non Aktif
Data produk

20










Data gross profit
Data transaksi
Data inventori
Data stok on hand
Data penjualan
Data dukcapil
Data pefindo
Data BPKB

e. Sumber daya Jaringan
Sistem informasi tersebut terkoneksi dengan jaringan komputer WAN milik
Perusahaan Multi Finance menggunakan sistem VPN, dimana setiap kantor
cabang terhubung ke kantor pusat menggunakan teknologi VPN. Sistem
operasi jaringan VPN memungkinkan user /cabang dapat mengakses tanpa
batasan jarak dan bisa mengkses sumber daya informasi yang terpusat,
Perusahaan Multi Finance juga menggunakan beberapa Internet Service
Provider (ISP) yang digunakan untuk keperluan layanan VPN ini.
Topologi jaringan yang digunakan pada Perusahaan Multi Finance agar dapat
berkomunkasi dengan kantor cabang, Regional Office (RO) ataupun dengan
Pose (turunan dari RO), dimana setiap cabang atau RO telah menggunakan
layanan VPN MPLS dari beberapa Internet Service Provider (ISP), seperti :
Telkom, Icon+ (anak perusahaan PLN), XL dan ada juga yang menggunakan
teknologi VSAT dari Sanatel, dengan bandwith yang beragam (tergantung
dari kebutuhan dilokasi).
Topologi jaringan yang digunakan pada Perusahaan Multi Finance agar dapat
berkomunkasi dengan kantor cabang, Regional Office (RO) ataupun dengan
Pose (turunan dari RO), dimana setiap cabang atau RO telah menggunakan
layanan VPN MPLS dari beberapa Internet Service Provider (ISP), seperti :
Telkom, Icon+ (anak perusahaan PLN), XL dan ada juga yang menggunakan
teknologi VSAT dari Sanatel, dengan bandwith yang beragam (tergantung
dari kebutuhan dilokasi). Misalnya untuk cabang biasanya menggunakan 256
Kbps sampai dengan 512 Kbps, dan untuk Regional Office (RO) biasanya
menggunakan bandwith 64 Kbps sampai dengan 128 Kbps, dan untuk Poc
atau Pose sendiri hanya menggunakan layanan VPN Dial dengan otentikasi
yang ada di Server Radius dengan mendaftarkan user yang akan
menggunakan layanan VPN Dial ini, dengan kecepatan 56 Kbps (walaupun
rata-ratanya adalah hanya 30 – 45 Kbps).

21

4.5 Manfaat Sistem Informasi Perusahaan Multi Finance
1. Sistem informasi pada Perusahaan Multi Finance telah mendukung
secara penuh dan optimal semua proses usaha pembiayaan konsumen
pada semua jaringan usaha mulai dari titik penjualan, titik pembayaran,
pelunasan, serta pengambilan keputusan
2. Memudahkan dan mempercepat proses-proses pekerjaan yang dilakukan
di dalam perusahaan serta meningkatkan kualitas pekerjaan yang
dilakukan karyawan yang terlibat.
3. Sistem informasi yang ada dapat digunakan untuk mengetahui
permasalahan dan membantu penyelesaian permasalahan yang dihadapi
para user yaitu semua karyawan.
4. Sistem informasi dapat digunakan secara optimal untuk menjaga dan
mengelola aset perusahaan
5. Sistem informasi yang ada sesuai dengan perkembangan bisnis saat ini.
6. Sistem informasi yang telah disediakan mampu membuat Management,
karyawan, Nasabah, Dealer dan mendapatkan informasi secara cepat dan
akurat

4.6 Kelemahan Sistem Informasi Perusahaan Multi Finance
1. Terkadang aplikasi sistem mejadi lambat dan mengalami error
dikarenakan jaringan lalu lintas yang sedang ramai .
2. Sistem tidak berkerja secara optimal (Offline )
3. Integrasi pengiriman data transaksi akuntansi kadang mengalami
keterlambatan / delay

22

BAB V
PENUTUP

Kesimpulan
Saat ini sistem informasi mempunyai peran yang sangat penting bagi perusahaan.
Sistem informasi memainkan peranan langsung dalam mencapai tujuan atau sasaran
strategis dari perusahaan. Dengan adanya Sistem Informasi, maka produktivitas suatu
organisasi atau perusahaan akan meningkat, serta dapat membuat suatu cara – cara
baru dalam bisnis yang sulit ditiru oleh pesaing, karena pada dasarnya peranan Sistem
Informasi bagi setiap perusahaan bersifat unik dan spesifik. Sistem informasi
membuat semua proses bisnis perusahaan menjadi lebih cepat, efisien dan efeketif
serta membantu menejemen dalam pengambilan keputusan.
Sistem informasi pada Perusahaan Multi Finance
telah mendukung semua
operasional bisnis perusahaan, mulai dari tahap awal yaitu proses usaha pembiayaan
hingga pada pengambilan keputusan. Sistem informasi Perusahaan Multi Finance
selalu berorientasi pada efisiensi kinerja operasional. Sistem Informasi semua saling
terintegrasi agar operasional bisnis perusahaan dapat berjalan dengan semakin
optimal dan semakin memberikan pelayanan yang terbaik kemudahan layanan bagi
konsumen serta manfaat yang besar bagi mitra usaha.

Saran
1. Perlu ditingkatkan perbaikan dalam jaringan system dan Integrasi data agar sistem
informasi perusahaan dapat bekerja dengan optimal.
2. Pembuatan aplikasi digital yang lengkap yang memberikan fitur - fitur mengenai
pengenalan dan promosi produk-produk pembiayaan yang inovatif , simulasi
kredit produk pembiayaan untuk konsumen/ nasabah, dan pengajuan kredit
secara online, mudah, dan cepat supaya nasabah lebih mengenal produk –
produk pembiayaan Perusahaan Multi Finance dan dapat langsung mengajukan
permohonan kredit secara cepat dan mudah.

23

REFERENCES
Anonim,
2015,
Pentingnya
Sistem
Informasi
Bagi
Perusahaan
:
http://transisimedia.blogspot.co.id/2016/05/pentingnya-sistem-informasi-bagi.html,
diakses pada 17 Maret 2017
Management Perusahaan Multi Finance , 2010. Laporan Tahunan Perusahaan Multi
Finance 2019.
Management Perusahaan Multi Finance , 2016. Laporan Tahunan Perusahaan Multi
Finance 2015.
Roberto Kaban, 2015, Pengertian Data, Informasi sistem, Sistem Informasi dan
Sistem Informasi Manajemen: http://robertokaban.blogspot.co.id/2014/03/pengertiandata-informasi-sistem-sistem.html, diakses pada 12 April 2017
Wikipedia, Sistem Informasi
diakses pada 12 April 2017

:

https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi,

Anonim,
2011,
Pengertian
Sistem
Informasi
http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-sistem-informasi-menurut.html,
diakses pada 13 April 2017.

:

Arief, 2013, Konsep Dasar Sistem Informasi : http://informatika.web.id/konsepdasar-sistem-informasi.htm, diakses pada 13 April 2017.
Gisagisni,
2014,
Konsep
Sistem
Informasi
James
O’Brien
:
https://gisagisni.wordpress.com/2014/03/25/konsep-sistem-informasi-james-obrien/,
diakses pada 13 April 2017.
Puspita Juni, et.al, Mengenal Lebih Dekat Jaringan Wide Area Network (WAN) :
scribd-download.com/download/wan-kel7_58c9f9fcee34352a776827cf_pdf, diakses
pada 11 Maret 2017.

24