NEGARA JEPANG s0sial negara-negara budaya negara-negara budaya

TUGAS KELOMPOK
MATA KULIAH
GEOGRAFI REGIONAL DUNIA
( KONDISI SOSIAL NEGARA JEPANG )
Dosen Pengampu : Bapak Nurhadi, M.Si

Disusun Oleh :
Imam

11405241048

Santi Rohimawati

12405241010

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2015

NEGARA JEPANG

1. Sistem Pemerintahan dan politik Negara Jepang
Bentuk negaraJepang adalah sebuah negara yang monarki konstitusional yang sangat
membatasi kekuasaan kaisar Jepang. Sistem pemerintahan di Jepang menganut system
pemerintahan parlementer dengan kepala negara seorang Kaisar.
Sebagai salah satu negara demokrasi, Jepang memiliki struktur ketatanegaraan
meliputi supra struktur politik dan infrastruktur politik. Hal ini dapat dilihat dalam
konstitusi 1947.
Supra struktur politik meliputi lembaga-lembaga kenegaraan atau alat-alat pelengkap
negara. Dengan demikian, supra struktur politik Negara Jepang menurut konstitusi
1947, meliputi:
a. Lembaga legislatif, yaitu National Diet (Parlemen Nasional)
b. Lembaga eksekutif, yaitu cabinet (dewan menteri), yang dipimpin oleh
seorang perdana menteri
c. Lembaga judisiil, supreme court (Mahkamah Agung)
Sedangkan infra struktur politik meliputi segala sesuatu yang berhubungan dengan
kehidupan

lembaga-lembaga

kemasyarakatan,


yang

dalam

aktivitasnya

mempengaruhi (baik secara langsung maupun tidak langsung) lembaga-lembaga
kenegaraan

dalam

menjalankan

fungsi

serta

kekuasaannya


Infrastruktur ini terdiri dari 5 komponen, yaitu:
a. Partai politik
b. Golongan kepentingan (interest group), terdiri dari:
 Interest group asosiasi
 Interest group instistusional
 Interest group non asosiasi
 Interest group yang anomik
c. Golongan penekan (pressure group)
d. Alat komunikasi politik
e. Tokoh politik (political figure)

masing-masing.

Sampai saat ini, Jepang menganut sistemm politik multi partai (banyak partai), yaitu
ada 6 partai besar:
1) Liberal democratic party (jiyu Minshuto or Jiminto) yang banyak didukung
oleh birokrat, pengusaha, dan petani.
2) The Japan Socialist Party (Nippon S Hakaito), yang didukung para buruh
(sayap kiri)
3) The Komneito (Clean Government Party), yang didukung oleh para penganut

Budha.
4) The Democatic Socialist Party (Minshato), yang didukung oleh buruh (sayap
kanan)
5) The Japan Communist Party (Nihon Kyosanto), yang didukung oleh komunis.
6) The United Social Democratic Party (Shakai Minshu Rengo nof Shminren)
merupakan partai termuda dan terkecil di Jepang, merupakan sempalan JSP
(sosialis sayap kanan)
2. Perekonomian Negara Jepang
Negara Jepang saat ini tergolong sebagai negara maju. Meski tergolong
sebagai negara dengan sumber daya alam yang terbatas, Jepang mampu menjadi salah
satu negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang baik. Nilai GDP (Produk
domestik bruto) yaitu nilai semua barang dan jasa yang dihasilkan di jepang selama
setahun adalah kedua tertinggi di dunia dibawah Amerika Serikat.
Sejarah perkembangan ekonomi di negara jepang dahulu terjadi pada masa
kekaisaran Meiji yang sering dikenal dengan Restorasi Meiji (1868-1912). Di bawah
kaisar Meiji Jepang bergerak maju dalam pembentukan suatu bangsa yang modern
yang memiliki perindustrian yang modern, lembaga-lembaga politik yang modern dan
pola masyarakat yang modern. Pada tahun pertama pemerintahannya kaisar Meiji
memindahkan ibukota kekaisaran dari Kyoto ke Edo, tempat kedudukan pemerintah
feodal. Edo diberi nama Tokyo (ibukota timur). Kekaisaran Meiji ditandai dengan

pemerintahan Jepang yang mulai terbuka dengan kerjasama dengan dunia luar.
Tradisi zaman Meiji menekankan tujuan untuk memiliki pengetahuan teknik barat
sambil sementara itu tetap memelihara semangat Jepang (wakonyosai), sekaligus
menitikberatkan pentingnya kesalehan-kesalehan timur,serta ilmu pengetahuan dan
teknologi barat mengacaukan modernisasi, sehingga orang lebih mementingkan
perkembangan ekonomi dan perluasan kekuatan militer.

Perekonomian Jepang mengalami keterpurukan di saat Perang Dunia Ke II
dimana Jepang menyerah tanpa syarat kepada pihak sekutu pada tgl 14 Agustus 1945.
Pengahncuran Jepang kala itu dilakukan dengan pengeboaman Hiroshima dan
Nagasaki yang tak kurang membunuh kurang lebih 220.000 jiwa. Namun Jepang
hanya membutuhkan waktu kurang lebih 30 tahun untuk mengembalikan keadaan
kembali stabil seperti semula terutama dalam hal perekonomian bahkan sekarang
telah menjadi negara dengan perekonomian maju.
Pertumbuhan perekonomian Jepang saat ini terkosentrasi pada aktifitas
industri. Industri manufaktur merupakan salah satu kekuatan Jepang dimana kita
mengenal industri otomotif dan piranti teknologi banyak diproduksi oleh Jepang
seperti Toyota, Honda, Yamaha, Suzuki, Mitsubishi, Sony, Fujifilm dan Panasonic
yang saat ini telah dikenal di seluruh pasar di dunia. Jepang menyadari sebagai
negara yang tergolong miskin akan sumber daya alam maka pola umum yang

dikembangkan suatu perusahaan dalam mengelola industrinya yaitu dengan
mengimpor bahan-bahan mentah lalu mengolah dan membuatnya menjadi barang jadi
kemudian dijual di pasar lokal maupun diekspor.

Keberhaislan pembangunan perekonomian Negara Jepang, merupakan hasil yang
dicapai dengan upaya-upaya sebagai berikut:
a. Memprioritaskan Pembangunan Infrastruktur Sosial, terutama dalam bidang
pendidikan dan pengembangan teknologi (Research & Development). Negara
Jepang miskin akan SDA untuk itu pengembangan SDM menjadi puat
perhatian bagi pemerintah.
b. Kerjasama Pemerintah pusat dan daerah dalam membangun perekonomian
demi terwujudnya keseimbangan ekonomi di berbagai wilayah di Jepang.

Pemberlakuan system otonomi daerah di Jepang dikenal dengan istilah Zenso
(Zenkoku

Sogo

Kaihatsu


Kaikaku).

Zenso

merupakan

program

berkesinambungan yang dilakukan melalui beberapa tahapan pemikiran, yaitu:
 Sebagai negara maju, Jepang hingga kini msih terus melakukan reformasi
administrasi sebagai proses menuju sistem otonomi daerah ideal.
 Sebagai negara kepulauan, system negara jepang tidak menganut
perserikatan dimana antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah
terdapat negara bagian (the state government).
 Pelaksanaan otonomi daerah Jepang telah terprogram dalam Integrated
National Physical Development Plan/INPD plan untuk mencapai
kemandirian lokal dalam mengembangkan potensi pembangunan daerah.
Tahapan Zenso diwujudkan dalam empat tahap program pembangunan :
Zenso I (1962-1967), menekankan konsep pembangunan fisik pada
penyebaran industri-industri. Konsep pertama diarahkan pada upaya

penciptaan kota-kota industry baru (Niigata, Central Hokkaido, Matsumoto
Suwa) dan lokasi Pembangunan industry khusus (Kashima, Harima).
Zenso II (1969-1975), pembangunan difokuskan pada new nationwide
network

seperti

telekomunikasi,

transportasi

udara,

kereta

ekspres

(shinkansen), highways, pelabuhan dan lain sebagainya, serta pemmbangunan
industri berskala besar.
Zenso III (1997-1985), perhatian pembangunan berkonsentrasi pada

pentingnya memperhatikan dan meperjuangkan kualitas hidup masyarakat dan
penyebaran industry ke tingkat daerah guna menakan konsentrasi industry di
kota besar tertenstu saja seperti Osaka dan Nagoya.
Zenso IV (1987-2000), mengupayakan pembentukan multi polar nation yang
tersebar,mengingat eskalasi masalah-masalah sosial di Tokyo cukup besar.
Selain itu penyebaran jaringan informasi vcanggih di luar Tokyo terus
dilakukan guna menghindari pembangunan di suatu kawasan saja.
c. Perencanaan Pembangunan Komprehensif

Perencanaan pembanguna komprehensif di Jepang dilakukan beberapa proses
tahapan pembangunan. Pembangunan yang dilakukan menitikberatkan pada
perencanaan regional dan perencanaan pembangunan kota.
d. Strategi penetapan anggaran
Pemerintah Jepang menggunakan 3 jenis anggaran dalam mengelola keuangan
Negara yaitu general account budget, special account budget dan governmentaffiliated agencies budget. General Budget Account mencatat penerimaan dan
pengeliuaran pemerintah secara umum. Special account budget (SAB),
digunakan untuk mengelola keuangan berbagai kegiatan khusus dan akun ini
dipisah dari General Account. Saat ini terdapat 3 macam SAB, yaitu (1)
special account untuk mengelola proyek khusus, (2) untuk fundmanagement,
dan (3) untuk kegiatan lainnya. Jumlah special account ini disesuaikan setiap

tahun.
Jenis akun lainnya adalah akun untuk mencatat kegiatan-kegiatan dari
government-affiliated agencies. Agensi-agensi tersebut dibuat pemerintah
berdasarkan
pemerintahan,

undang-undang
tetapi

khusus

kepemilikannya

dan

dipisah

sepenuhnya

dari

berada

manajemen
di

tangan

pemerintah.
3. Bahasa dan Kebudayaan
Terdapat 3 jenis huruf yang digunakan dalam bahasa Jepang. Huruf-huruf tersebut
disebut kanji, bermula dari gambar benda. Ada sekitar 2000 kanji yang umum
dipakai. Anak-anak mempelajari 1006 kanji di sekolah dasar dan 939 kanji lagi di
sekolah menegah pertama.
Selain huruf kanji orang jepang juga menggunakan dua perangkat huruf fonetik,
yaitu hiragana dan katakana, keduanya dikembangkan dari huruf kanji.

Kebudayaan Negara Jepang
Sepanjang sejarahnya Jepang telah menyerap banyak gagasan dari negaranegara lain termasuk teknologi, adat-sitiadat dan bentuk-bentuk pengungkapan
kebudayaan. Jepang telang mengembangkan budayanya yang unik sambil
mengintegrasikan masukan-masukan budaya dari luar. Gaya hidup orang jepang
dewasa ini merupakan perpaduan budaya tradisional di bawah pengaruh Asia dan
budaya modern Barat.
Kebudayaan Tradisional
a. Kabuki
Kabuki adalah sebuah bentuk teater klasik yang mengalami evolusi pada awal
abad ke-17. Ciri khasnya berupa irama kalimat demi kalimat yang diucapkan
oleh para aktor, kostum yang super mewah, make-up yang mencolok
(kumadori) serta penggunaan peralatan mekanis untuk mencapai efek-efek
khusus di panggung. Kebanyakan lakon mengambil tema masa abad
pertengahan atau zaman Edo dan semuua actor sekalipun yang memainkan
peranan sebagai wanita adalah pria.

b.

Noh,

adalah

bentuk

teater musical yang tertua di Jepang. Penceritaan tidak hanya dilakukan
dengan dialog tapi juga dengan utai (nyanyian), hiyashi (iringan music) dan
tari-tarian. Ciri khas lainnya adalah sang actor utama yang berpakaian kostum
sutera bersulam warna-warni dan mengenakan topeng kayu berlapis lacquer.
Topeng-topeng itu menggambarkan tokoh-tokoh seperti orang yang sudah tua,
wanita muda atau tua, dewa, hantu dan anak laki-laki.

c. Kyogen, adalah sebuah bentuk teater klasik lelucon yang digelar dengan aksi
dan dialog yang amat bergaya. Ditampilkan di sela-sela pagelaran noh, meski
perkembangan sekarang terkadang ditampilkan tunggal.
d. Bunraku, popular sekitar abad ke-16, merupakan jenis teater boneka yang
dimainkan dengan iringan nyanyian bercerita dan music yang dimainkan
dengan shamisen (alat music berdawai tiga). Bunraku dikenal sebagai
salahssatu bentuk teater boneka yang paling halus di dunia.

e. Ikebana, Seni merangkai bunga Jepang (ikebana), yang mengalami evolusi di
Jepang selama tujuh abad, berasal dari sajian bunga Budhis di masa awalnya.
Seni ini berbeda dengan penggunaan bunga yang murni bersifat dekoratif saja,
karena setiap unsur dari sebuah karya ikebana dipilih secara sangat cermat
termasuk bahan tanaman, wadah di mana ranting dan bunga akan ditempatkan,
serta keterkaitan ranting-ranting dengan wadahnya dan ruang di sekitarnya.
Kebudayaan lain Negara Jepang
a. Matsuri
Matsuri ( 祭 , Matsuri) adalah kata dalam bahasa Jepang yang
menurut pengertian agama Shinto berarti ritual yang dipersembahkan untuk
Kami, sedangkan menurut pengertian sekularisme berarti festival, perayaan
atau hari libur perayaan.
Matsuri diadakan di banyak tempat di Jepang dan pada umumnya
diselenggarakan jinja atau kuil, walaupun ada juga matsuri yang
diselenggarakan gereja dan matsuri yang tidak berkaitan dengan institusi
keagamaan. Di daerah Kyushu, matsuri yang dilangsungkan pada musim
gugur disebut Kunchi.

Sebagian besar matsuri diselenggarakan dengan maksud untuk
mendoakan keberhasilan tangkapan ikan dan keberhasilan panen (beras,
gandum, kacang, jawawut, jagung), kesuksesan dalam bisnis, kesembuhan dan
kekebalan terhadap penyakit, keselamatan dari bencana, dan sebagai ucapan
terima kasih setelah berhasil dalam menyelesaikan suatu tugas berat. Matsuri
juga diadakan untuk merayakan tradisi yang berkaitan dengan pergantian
musim atau mendoakan arwah tokoh terkenal. Makna upacara yang dilakukan
dan waktu pelaksanaan matsuri beraneka ragam seusai dengan tujuan
penyelenggaraan matsuri. Matsuri yang mempunyai tujuan dan maksud yang
sama dapat mempunyai makna ritual yang berbeda tergantung pada
daerahnya.
b. Origami
Origami adalah sebuah seni lipat yang berasal dari Jepang. Bahan yang
digunakan adalah kertas atau kain yang biasanya berbentuk persegi. Sebuah
hasil origami merupakan suatu hasil kerja tangan yang sangat teliti dan halus.
Origami bermula semenjak kertas mulai diperkenalkan pada abad
pertama Tiongkok pada tahun 105 oleh seorang Tiongkok yang bernama T’si
Lun. Pada abad ke-6, cara pembuatan kertas kemudian dibawa ke Spanyol
oleh orang-orang Arab. Pada tahun 610 di masa pemerintahan kaisar wanita
Suiko (zaman Asuka), seorang biksu Buddha bernama Donchō (Dokyo) yang
berasal

dari

Goguryeo

memperkenalkan

(semenanjung

cara

pembuatan

Korea)

datang

kertas

ke
dan

Jepang
tinta.

Origami pun menjadi populer di kalangan orang Jepang sampai sekarang
terutama dengan kertas lokal Jepang yang disebut Washi.
c. Sudoku
Sudoku ( 数 独 , sūdoku?), juga dikenal sebagai Number Place atau
Nanpure, adalah sejenis teka-teki logika. Tujuannya adalah untuk mengisikan
angka-angka dari 1 sampai 9 ke dalam jaring-jaring 9×9 yang terdiri dari 9
kotak 3×3 tanpa ada angka yang berulang di satu baris, kolom atau kotak.
Pertama kali diterbitkan di sebuah surat kabar Perancis pada 1895 dan
mungkin dipengaruhi oleh matematikawan Swiss Leonhard Euler, yang
membuat terkenal Latin square.
d. Sado atau Chado

Merupakan tata cara yang diatur sangat halus dan teliti untuk menghidangkan
dan minum teh hijau matcha (dalam bentuk bubuk). Ada hal yang lebih
penting daripada ritual membuat dan menyajikan teh, karena upacara ini
merupakan rangkaian seni yang mendalam yang membutuhkan pengetahuan
yang luas dan kepekaan yang sangat halus. Sado juga menjajaki tujuan hidup
dan mendorong timbulnya apresiasi terhadap alam.
Kebudayaan Modern Jepang
Musik klasik masuk ke Jepang dari Barat. Penggemarnya cukup banyak dan
sejumlah konser diadakan di berbagai tempat di Jepang. Jepang telah melahirkan
banyak konduktor (seperti Ozawa Seiji), pianis, dan pemain biola dan mereka
melakukan pertunjukan di seluruh dunia.
Sejak Kurosawa Akira memenangkan Golden Lion Award di Festival Film
Venice pada tahun 1951, dunia perfilman Jepang menjadi pusat perhatian dunia, dan
karya-karya dari sutradara besar seperti Mizoguchi Kenji dan Ozu Yasujiro
mendapat sambutan luas. Pada tahun-tahun terakhir ini, Kitano Takeshi
memenangkan Golden Lion Award pada Festival Film Venice 1997 dengan karyanya
HANA-BI dan meraih penghargaan sebagai sutradara terbaik pada festival tahun 2003
dengan karyanya Zatoichi.
Film anime (kartun) Jepang yang menjadi hiburan bagi anak-anak Jepang sejak tahun
1960-an, kini diekspor ke seluruh dunia. Ada seri yang menjadi favorit anak-anak
seluruh dunia, seperti Astro Boy, Doraemon, Sailor Moon, Detective Conan, dan
Dragonball Z. Sementara itu, karya sutradara Miyazaki Hayao, Spirited Away,
memenangkan Oscar sebagai film cerita kartun terbaik pada tahun 2003.
Untuk sastra, ada sejumlah pemenang Hadiah Nobel, yaitu Kawabata
Yasunari dan Oe Kenzaburo. Sementara itu, karya-karya para pengarang yang lebih
modern seperti Murakami Haruki dan Yoshimoto Banana populer di kalangan
kaum muda Jepang dan telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa.
4. Hubungan Internasional Negara Jepang
Negara Jepang mulai bergabung dengan Perserikat Bangsa-Bangsa pada tahun 1956.
Jepang telah bergabung menjadi anggota G8. Hubungan dengan negara-negara Asia
lain merupaan prioritas khusus bagi jepang.

Jepang aktif pula memberikan bantuan tingkat pemerintah untuk pembangunan (ODA
- Official Development Assistance) kepada negara-negara sedang berkembang untuk
membantu pembangunan ekonomi dan sosial mereka. Kebijakan dasar dari ODA
Jepang meliputi dukungan bagi usaha-usaha mandiri yang dilakukan oleh negaranegara yang sedang berkembang dan meningkatkan keamanan manusia. Jepang
merupakan salah satu donor terkemuka di dunia dalam hal ODA.

Kerjasama Indonesia dengan Jepang dalam Berbagai Bidang
Ekonomi
 Bantuan ODA Negara Jepang kepada Indonesia
 Jalinan

kerjasama

IJ-EPA

(Indonesia

Japan-Economic

Partnership

Agreement), disepakati pada masa pemerintaha Susilo Bambang Yudhoyono.
Kerjasama bilateral ini meliputi beberapa sektor, yaitu : trade in goods,
investment, Trade in service, Movement of natural person, intellectual
property right, cooperation, competition policy, energy and mineral resource,
Improvement of Bussines environment, Dispute Avoidance and Settlement.
 Peningkatan kerjasama People to People (P to P), seperti melalui kunjungan
wisata.
Pendidikan
 Pemeberian program beasiswa yang disebut dengan Monbukagakusho bagi
pelajar dan mahasiswa Indonesia, biaya didanai oleh pemerintah Jepang.
Sementara itu juga terdapat beasiswa OECF atau STAID, yang dana
pendidikannya dibiayai oleh pemerintah Indonesia.
 Pemerintah Jepang meberikan bantuan dana untuk pembangunan sarana dan
prasarana pendidikan. Dana ini disalurkan melalui sebuah badan kerjasama
internasional jepang yang disebut JICA (Japan International Coorperation
Agency)
 Transfer teknologi dalam berbagai bidang seperti otomotif dan elektronik.

Pada dasarnya sistem sekolah di Jepang tidak berbeda jauh dengan sistem pendidikan sekolah
yang ada di Indonesia. Yakni: Sekolah Dasar 6 tahun, Sekolah Menengah Pertama 3 tahun,
Sekolah Menengah Atas 3 tahun, sedangkan untuk perguruan tinggi yakni 4 tahun. Namun
untuk program Diploma atau Sekolah Tinggi lainnya 2 tahun.
Untuk program wajib belajar maka semua anak harus masuk dan menamatkan jenjang
pendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Program Wajib Belajar ini adalah
kewajiban bagi warga negara Jepang, akan tetapi jika anak – anak warga negara asing yang
tinggal di Jepang dan berumur antara 6 tahun sampai dengan 15 tahun berkeinginan masuk
sekolah, tanpa mempermasalahkan kewarganegaraan anak – anak tersebut dapat masuk dan
pindah ke Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Jepang dengan beban biaya
sekolah yang sama dengan orang Jepang.
Dalam sidang umum perserikatan Bangsa – Bangsa tahun 1989 telah disetujuinya “Koncensi
tentang Hak – hak Anak” dan Jepang juga telah meratifikasikan perjanjian tersebut pada
tahun 1994. Dalam perjanjian ini, ditetapkan tentang perlunya melindungi hak anak – anak
untuk mendapatkan pendidikan. Jepang tidak memaksakan kewajiban mendapatkan
pendidikan (wajib belajar) ini kepada orang tua anak – anak orang asing, akan tetapi anak –
anak mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan.

Anak – anak yang sudah menamatkan Sekolah Menengah Pertama yang merupakan Program
Wajib Belajar, setiap anak harus menentukan sendiri langkah berikutnya. Namun di Jepang
hampir 90% tamatan SMP melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Atas, juga selain
itu ada sekolah kejuruan dan berbagai macam sekolah untuk mempelajari keahlian dan
keterampilan yang diperlukan saat bekerja.
Di Jepang ada beberapa syarat untuk melanjutkan ke Sekolah Menengah Tingkat Atas, yakni:
Berumur 15 Tahun ke atas dan harus telah menyelesaikan Program pendidikan Wajib Belajar.
Dalam hal ini walaupun bukan di Jepang jika telah menyelesaikan program wajib belajar
(selama 9 tahun) dan mempunyai ijazah/surat tanda tamat Belajar, maka dikatakan memenuhi
syarat. Selain itu, meskipun program wajib belajar 9 tahun tidak selesai, tetapi lulus
mengikuti ujian pengesahan persamaan sekolah menengah pertama Jepang, maka
dikategorikan memenuhi syarat. Kemudian untuk masuk SMA harus lulus ujian “Ujian
seleksi calon siswa (Ujian masuk sekolah)”.
Sistem Pendidikan di Jepang
1) Sekolah negeri/umum dan sekolah swasta
Di Jepang ada 3 jenis sekolah, yaitu: Sekolah Nasional (negeri) yang pelaksanaanya
di atur oleh pemerintah, sekolah (negeri) umum/publik yang pelaksanaanya diatur
oleh kabupaten Provinsi kantor kelurahan, dan sekolah swasta yang pelaksanaanya
diatur oleh kabupaten provinsi kantor kelurahan, dan sekolah swasta yang
pelaksanaanya diatur oleh Lembaga Hukum Swasta.
Apabila di sekolah negeri SD, SMP, pada dassarnya masuk sekolah tersebut
tergantung dari kediaman tempat tinggal berada, tidak ada tes masuk ujian sekolah.
Pada sekolah swasta ada tes masuk ujian sekolah dan bila lulus ujian tersebut dapat
masuk sekolah yang diinginkan.
2) Umur Bersekolah, Semester, Liburan
Sekolah di Jepang,, pemulaan masuk sekolah atau tahun ajaran baru bermula dari
bulan april dan akhir tahun ajaran adalah bulan Maret. Tahun sekolah di semua
sekolah ada 3 semester.
Semester 1 bermula dari bulan April sampai bulan Juli, semester 2 bermula dari bulan
September sampai bulan Desember, semester 3 bermula dari bulan Januari sampai
bulan Maret. Di setiap pergantian Semester sekitar 40 hari lamanya liburan musim

panas dan 2 minggu lamanya liburan musim dingin, dan juga di musim semi juga ada
di libur sekolah.
Untuk beberapa bagian sekolah, tahun ajaran sekolah dibagi 2 semester. Apabila 2
semester, awal tahun ajarannya yaitu berawal dari bulan April sampai bulan
september, dan akhir tahun ajarannya berawal dari bulan oktober sampai bulan maret,
libur sekolahnya selain musim panas, musim dingin dan musim semi, diantara awal
tahun ajaran dan akhir tahun ajaran juga ada liburan musim gurgur (4-6 hari).

Pendidikan Sebelum bersekolah
Taman Kanak – Kanak
Untuk taman kanak – kanak, anak yang berusia dari 3 tahun sampai berusia akan
masuk SD. Ada sekolah TK swasta, negri dan sekolah umu/publik, TK private yang
dilaksanakan menurut sistim pemerintah, pemerintah daerah, dan TK yang
pelaksanaanya oleh instansi pendidikan. Tergantun dari TK swasta kemungkinan anak
TK akan dapat bantuan subsidi dari pemerintah.
Ada fasilitas untuk pengasuhan anak seperti taman inderian “hoikusyo(en)” bila orang
tua yang memohonnya.

Identifikasi Taman Perawatan Pendidikan Anak
Tempat TK dan Taman indera (tempat penitipan anak) keduanya berfungsi sebagai
yang orang tuanya bekerja atau tidaknya memasukkan anaknya ke TK dan taman
inderia. Dan dapat menerima konsulitasi tentang perawatan anak untuk semua
anggota keluarga.
Di taman perawatan pendidikan anak ada 4 tipe/jenis seperti, taman perawatan
pendidikan anak perhari, tipe taman kanak – kanak, tipe taman inderia/penitipan anak
dan tipe fasilitas izin perawatan pendidikan lainnya, setiap time masing – masing
perlengkapan dan cara pelaksanaanya berbeda.
Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama
Usia bersekolah

Usia bersekolah adalah usia yang cocok untuk masuk sekolah. Untuk SD usia yang
tepat adalah usia 6 tahun, sedangkan SMP 12 tahun. Untuk Biaya sendiri pada sekolah
negeri dan sekolah negeri umum, bila SD dan SMP biaya masuk sekolah, biaya
pengajaran dan biaya buku cetak itu gratis, selain dari itu biaya yang ditanggung
sendiri seperti: biaya bahan pengajaran biaya peralatan sekolah, biaya makan siang
disekolah, biaya piknik dan biaya seragam sekolah. Sedangkan sekolah swasta biaya
yang ditanggung sendiri seperti: biaya masuk sekolah, biaya pengajaran dan lain
sebagainya.
Proses Masuk Sekolah

.
Sekolah Menengah Atas
Sekitar 90% orang Jepang masuk sekolah menengah atas. Sama halnya dengan SD
dan SMP , ada 3 jenis sekolah, yaitu Sekolah nasional, sekolah (negeri) umum. Dan
sekolah swasta. Di SMA dalam pembiayaan bukan tanggung jawab pendidikan wajib,
biaya masuk, biaya pengajaran, biaya masuk cetak dan lain – lain ditanggung sendiri.
Untuk masuk SMA harus lulus dari ujian masuk SMA yang diinginkannya. Ada SMA
yang dari wawancara masuk sekolah sistemnya mendapatkan rekomendasi agar dapat

masuk sekolah, yaitu dilihat dari nilai angka terbaik murid atau mempunyai suatu
keahlian tersendiri.
Mata pelajaran yang ada di SMA terbagi menjadi: mata pelajaran yang biasa, mata
pelajatan kejuruan seperti bagian teknik mesin, bagian bisnis perdagangan, bagian
industri, dll. Kurikulum yang digunkan tergantung dari bentuk waktu pengajaran,
sistem waktu penuh, sistem waktu tertentu/part time dan sistem lewat pos.
Selain sekolah menengah atas, ada jenis sekolah untuk menempuh pendidikan seperti;
sekolah kejuruan yang pedidikannya untuk menjadi ahli teknik dan pendidikan yang
dengan secara praktis mendapatkan pekerjaan, pendidikan yang secara kursus
kejuruan keteknikan yaitu sekolah kejuruan yang mengajarkan tentang desain baju
jepang dan barat, pembukuan, perhitungan dengan sipoa, maintenance/perlengkapan
mobil, ahli masak dan ahli gizi, salon kecantikan, perawatan kecantikan, komputer,
percakapan bahasa inggris, indusri dan lain sebagainya.
Universitas dan Kuliah Jangka Pendek
Perguruan tinggi/Universitas dan kuliah jangka pendek, perguruan negeri yang pelaksanaanya
diatur oleh pemerintah, sedangkan universitas umum/publik yang pelaksanaanya diatur oleh
daerah provinsi dan selanjutnya universitas swasta yang diatur oleh instansi koorperasian.
Dan juga ada sekolah yang diatur oleh perusahaan perseroan. Kuliah jangka pendek disebut
juga dengan kuliah kursus, untuk menempuh universitas selama 4 tahun, sedangkan kuliah
jangka pendek selama 2 tahun

Sumber :
www.clair.or.jp/tagengorev/id/j/part.pdf diaksses pada 03 maret 2015 pukul 10.00
http://kampekique.wordpress.com
http://www.antaranews.com/berita/1281882466/zenso-otonomi-daerah-jepangsebagai-referensi
http://www.slideshare.net/kebudayaan-jepang&user_login=mn_hidayat
http://www.id.emb-japan.go.jp/expljp_14.html

http://www.mlit.go.jp/kokudokeikaku/zs5-e/part1chap2.html