KONTRIBUSI PAJAK REKLAME DI KOTA KENDAL (STUDI KASUS PADA KECAMATAN KOTA KENDAL KABUPATEN KENDAL)TAHUN 2008 - 2009 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) Unik Mutiarani Kdh

ABSTRAKSI

NAMA
NIM
JUDUL

: UNIK MUTIARANI
: D0F007067
: KONTRIBUSI PAJAK REKLAME DI KOTA KENDAL
(STUDI KASUS PADA KECAMATAN KOTA KENDAL
KABUPATEN KENDAL) TAHUN 2008 – 2009
JURUSAN/PS : DIPLOMA III KEUANGAN DAERAH

Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004,
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun
2009 tentang perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34
Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, mengakibatkan setiap
daerah otonom baik itu daerah Kabupaten atau kota berusaha mencari sumbersumber pendapatan baru di segala bidang dan memaksimalkan sumber-sumber
pendapatan yang ada untuk dapat dijadikan sebagai Pendapatan Asli Daerah
(PAD).
Peningkatan PAD yang paling mudah ditempuh adalah dengan

memaksimalkan kinerja pemungutan, penyempurnaan dan penambahan pajak
karena sekor pajak daerah mampu menyumbangkan jumlah nominal yang cukup
berarti setiap tahunnya. Seperti halnya Kabupaten Kendal yang dalam
meningkatkan PADnya memaksimalkan sektor pajak salah satunya reklame.
Khususnya pada pajak reklame selama dua tahun terakhir ini mampu mencapai
target yang telah ditetapkan bahkan melampaui. Hal ini dapat dilihat dari
prosentase setiap tahunnya, yaitu pada tahun 2008 dapat mencapai 164,41%
sedangkan pada tahun 2009 mencapai 132,89%
Melihat penerimaan pajak reklame yang cukup besar pada Kabupaten
Kendal ini, tidak lain karena memiliki kawasan yang cukup potensial untuk
mengoptimalkan pajak reklame, seperti halnya pada Kecamatan Kota Kendal. Hal
ini dapat dilihat dari prosentase perbandingan antara penerimaan pajak reklame
Kabupaten Kendal dengan Kecamatan Kota Kendal pada tahun 2008 sebesar
33,93% dan pada tahun 2009 sebesar 44,45%. Penerimaan reklame jenis
papan/billboard meningkat sebesar 14,8%, dari 28,81% menjadi 43,61%.
Peningkatan ini tidak hanya terdiri dari pemasangan reklame papan baru saja,
melainkan ada perpanjangan dari reklame tahun sebelumnya. Sedangkan untuk
jenis kain menurun sebesar 17,51% dari tahun sebelumnya. Dari hasil tersebut
jelas kontribusi pajak reklame Kecamatan Kota Kendal dapat dibilang efektif
karena sebagian besar dari penerimaan pajak reklame Kabupaten Kendal berasal

dari Kecamatan Kota Kendal.

Untuk lebih mengoptimalkan potensi pajak reklame dibutuhkan beberapa
penyempurnaan terhadap aparatur pemungut antara lain dengan adanya tindakan
dan sanksi secara tegas pada wajib pajak yang melanggar ketentuan. Aparatur
pendata pajak hendaknya juga lebih cermat dalam mendata wajib pajak, sehingga
meminimalisir kemungkinan terjadinya perpedaan antara pendapatan dengan
realisasi yang ada di lapangan. Serta petugas keliling hendaknya bekerja secara
maksimal, agar dapat menjaring wajib pajak yang taat.

Semarang,
Juni 2010
Dosen Pembimbing,

Dra. Sulistyowati, M.Si
NIP. 19570509 198303 2 001