3-overview-of-mis.ppt 1185KB Jan 09 2011 11:48:47 PM

Short Overview:
MIS as Science and Technology
Ali Rokhman

FISIP UNSOED Purwokerto

Terminology






Menurut banyak textbooks and konteks, istilah
Management Information Systems (or MIS) dan
Information Systems (IS) telah digunakan secara
bergantian
Namun demikian, pada konteks yang lain, Management
Information Systems adalah salah satu bagian dari
sistem yang lebih luas yakni Information Systems.
MIS dapat dikatakan sebagai sistem informasi yang

menyediakan informasi secara spesifik untuk
mengelola suatu organisasi, pada umumnya untuk
manajemen level taktis dan menengah.

Ali Rokhman (2003)
 Sistem

Informasi:

Seperangkat komponen yang saling berhubungan yang
berfungsi untuk pengumpulan, penyimpanan, dan
pemrosesan data sehingga menghasilkan informasi.
 Sistem

Informasi Manajemen:

Seperangkat komponen yang saling berhubungan yang
berfungsi untuk pengumpulan, penyimpanan, dan
pemrosesan data sehingga menghasilkan informasi yang
berguna untuk keperluan perencanaan, pengorganisasian,

penggerakan, dan pengawasan dalam suatu organisasi.

SOCIOTECHNICAL PERSPECTIVE
OPTIMIZE SYSTEM PERFORMANCE:
TECHNOLOGY, HUMAN &
ORGANIZATION-MANAGEMENT
MUTUALLY ADJUST TO ONE ANOTHER
UNTIL FIT IS SATISFACTORY
*

Information Systems vs. Computer
Science
 Computer

Science berkonsentrasi pada studi
algoritma, komputasi, software, dan struktur data.
 Information Systems adalah suatu perluasan dari
teori manajemen dan organisasi yang menerapkan
kapabilitas teknik dan solusi awal, yang
dikembangkan oleh ilmu komputer, untuk

mengerjakan tugas-tugas organisasi.

SCOPE OF INFO SYSTEMS
 1950s:

TECHNICAL SUPPORT
 60s-70s: MANAGERIAL CONTROL
 80s-90s: INSTITUTIONAL CORE ACTIVITIES

Now: GROWING IMPORTANCE

Historical Background






Industri pemrosesan data tumbuh secara cepat pada tahun
1960-an, namun demikian the “quantity” of output,

seringkali jauh melampaui the “quality” of output.
Pertumbuhan tahun 1960-an dan 1970-an memperlihatkan
perpindahan orientasi dari “computer” orientation, to
“information” orientation.
Peran “information resource manager” dalam organisasi ada
kesempatan untuk bergeser dari citra teknisi, ke citra yang
sebanding dengan manajer dalam organisasi bisnis: “manajer
informasi” . Sekarang: the CIO - Chief Information Officer.

Information Systems Today




Fokus awal SI hanya untuk mendukung operasi, manajemen,
analisis dan pengambilan keputusan bagi organisasi
Akhir 1980-an dan awal 1990-an






1995 sampai sekarang






Tidak hanya untuk decision-making, tapi juga untuk meningkatkan
communication
Dampak sosial mulai dikenal
Multimedia-based information system
Pesatnya perkembangan Internet menambah arti pentingnya
penyediaan akses informasi
Multinasional Company

Kini, mengiringi (embeded) setiap aktivitas organisasi

Era Komputer dan Internet


Benefits of Information Systems
 Proses

kerja lebih cepat
 Membantu perusahaan untuk menemukan preferensi
konsumen dalam membeli produk
 Mendukung efisiensi:


Super market, ATM, E-Banking

 Informasi

dapat didistribusikan dengan cepat dan
berjangkaun global  Internet

Negative Impact









Dengan otomatisasi  peran manusia tersingkirkan 
Resistance to change
Karena dapat mengumpulkan informasi personal secara
detail maka mengganggu privasi dan security seseorang &
organisasi
Membunuh model bisnis lama; Killer Apps
Heavy users: kesehatan; stress, technostress
Illegal software & Transaksi, Cybercrime, Indonesia
Peringkat 3

Parker (1989)

Why People Resistance to Change?










Don’t see a reason for the change
Fear a loss of status, power, authority, freedom, responsibility,
money, or employment
Worry that their loss will be greater than their gain
May have had a history of negative experience with change
Fear lack of competency or an inability to perform the new task or
function
Fear the unknown
Supspect (curiga) the change will result in a new social structure,
altering (mengubah) who works with whom and in what way
Feel that they are not ready of a change


IT & Business Environment

IT – IS – Business Process





Information Technology - hardware, software, and networks yang
membuat SI dapat bekerja.
Information System – Seperangkat komponen yang saling berhubungan
yang berfungsi untuk pengumpulan, penyimpanan, dan pemrosesan data
sehingga menghasilkan informasi
Business process – Serangkaian langkah atau aktivitas yang saling
berhubungan, yang menggunakan orang, informasi, dan sumberdaya
lainnya, untuk menciptakan value, baik untuk pelanggan internal
maupun eksternal





Critical point dalam pengembangan SIM
Semakin jelas proses bisnis maka pengembangan semakin mudah
Bisnis proses biasanya dilengkapi dengan SOP

Firm & Business Environment




Firm (or organization) – terdiri dari sejumlah besar proses
bisnis yang saling tergantung yang bekerja bersama untuk
menghasilkan produk dalam suatu lingkungan bisnis.
Business environment – termasuk perusahaan dan sejenisnya
yang mempengaruhi keberhasilan, seperti pesaing,
penyuplai, pelanggan, pemerintah, dan keadaan demografi,
sosial, dan ekonomi.

DIGITAL TECHNOLOGIES
 IMAGE:


JPG, GIF, BMP,PNG
 MOVIE: AVI, MPEG
 SOUND: MP4, WAV, RAM, MIDI
 TEXT: DOC, TXT
Tantangan bagi; pemerintah,
nisnis, parlemen, dan
akademisi
DIGITAL SOCIETY

Digital KTP

IT & Business Environment

BUSINESS ENVIRONMENT
Globalization
Transformation

of industrial

economies
Transformation of the enterprise
*

GLOBALIZATION
 Management

& control in global marketplace
 Competition in world markets
 Global work groups
 Global delivery systems
*

TRANSFORMATION OF INDUSTRIAL
ECONOMIES











Knowledge & information-based economies
Manufactturing moved to developing countries
White colar
– Limited employee knowledge based
New products & services
– New business model
Knowledge as an asset  property right
Time-based competition
– Shorter product life
Turbulent environment
*

Distribution of Labor (USA Case)
70
60
Percent

50
Information
Industri
Agriculture

40
30
20
10
0
1900

1920

1940 1960
Year

1980

2000

TRANSFORMATION OF
ENTERPRISE
 Flattening

(less hierarchical)
 Flexibility arrangement (less formalization)
 Low transaction costs (paperless)
 Collaborative work (anyone, anywhere,
anytime)
*

Dokumen yang terkait