ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. A DENGAN POST SECTIO CAESAREA INDIKASI EKLAMPSIA HARI KE IV DI BANGSAL CEMPAKA RSUD SRAGEN.

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. A DENGAN POST
SECTIO CAESAREA INDIKASI EKLAMPSIA HARI KE IV
DIBANGSAL CEMPAKA RSUD SRAGEN

KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapatkan
Gelar Ahli Madya Keperawatan

Disusun Oleh :
DWI NURSANTI SETYA JATI
J.200.050.007

JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2008

i

1


BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah
Di negara berkembang seperti di Indonesia kejadian operasi Sectio
Caesarea yang semakin banyak sudah issue lagi, tapi ada suatu indicator yang
dijadikan patokan masyarakat. Dari data tahun 1975, di jaman operasi sectio
caesare masih jarang dilakukan, angka kematian ibu yang melahirkan sekitar
30 orang setiap 1000 orang ibu yang melahirkan. Lewat keseriusan pemerintah
untuk menekan angka kematian ibu terus diupayakan sehingga pada tahun
1996 mencanangkan “Gerakan Sayang Ibu” (GSI) dan mematok angka 2,25%
dari semua persalinan sebagai target nasional untuk menurunkan angka
kematian ibu pada akhir 1999 (Cindy, dkk, 2005).
Seperti diketahui, angka kematian ibu melahirkan masih tinggi. Salah
satu penyebab utama kematian maternal adalah preeklampsia-eklampsia.
Preeklampsia-eklampsia merupakan penyakit hipertensi yang disebabkan oleh
kehamilan, yang ditandai dengan hipertensi, edema dan proteinuri masif
setelah minggu ke 20 dan jika disertai kejang disebut eklampsia. Diagnosis
dini dan penanganan adekuat dapat mencegah kematian ibu (Harnawatiaj,
2008).

Eklampsia didefinisikan sebagai penambahan kejang umum pada
sindroma pre-eklampsi ringan atau berat. Pasien dengan pre-eklampsia yang
berat berisiko lebih besar untuk terserang kejang, tetapi 25 persen pasien

1

2

eklampsia hanya mengalami pre eklampsia ringan. Umumnya, 25 persen
pasien eklampsia mengalami sindroma sebelum persalinan, 50 persen selama
persalinan, dan 25 persen setelah kelahiran (Hacker, 2001).
Sectio caesaria adalah suatu pembedahan guna melahirkan anak lewat
insisi pada dinding abdomen dan uterus. Pembedahan caesarea profesional
yang pertama dilakukan di Amerika Serikat pada tahun 1827. Sebelum tahun
1800 sectio caesaria jarang dikerjakan dan biasanya fatal. Di London dan
Edinburgh pada tahun 1877, dari 35 pembedahan casarea terdapat 33 kematian
ibu. Menjelang sudah dilaksanakan 71 kali pembedahan caesarea di Amerika
Serikat. Angka mortalitasnya 52 persen yang terutama disebabkan oleh infeksi
dan perdarahan (Oxorn, 2003).


2. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang di atas dapat dikemukakan rumusan masalah:
Bagaimana melakukan asuhan keperawatan pada Ny. A dengan Post Sectio
Caesarea dengan Indikasi Eklampsia di Ruang Cempaka Rumah Sakit Umum
Daerah Sragen?”

3. Tujuan Penulisan
a. Tujuan Umum
Melakukan asuhan keperawatan pada pasien post sectio caesarea dengan
indikasi Eklampsia.

3

b. Tujuan Khusus
1) Mengetahui teori eklampsia dan operasi section caesarea
2) Ingin mencari diagnose keperawatan yang muncul
3) Melakukan tindakan keperawatan yang tepat pada pasien post SC
dengan Eklampsia
4) Mengevaluasi hasil yang didapat.


4. Manfaat Penulisan
a. Manfaat Teoritis
Hasil penulisan ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran
dan informasi dalam bidang perawatan maternitas tentang asuhan
keperawatan pada pasien post operasi sectio caesarea dengan indikasi
eklampsia.
b. Manfaat Praktis
1) Institusi Rumah Sakit
Sebagai bahan masuk dan evaluasi yang diperlukan dalam pelaksanaan
praktek layanan keperawatan khususnya pada pasien post operasi
sectio caesaria dengan eklampsia.
2) Institusi Pendidikan
Sebagai bahan masukan dalam kegiatan proses belajar mengajar
tentang asuhan keperawatan pada pasien post sectio caesarea dengan
eklampsia yang dapat digunakan acuan bagi praktek mahasiswa
keperawatan.

4

3) Bagi Penulis

Sebagai sarana dan alat dalam memperoleh pengetahuan dan
pengalaman khususnya dalam bidang maternitas pada pasien post
section caesarea dengan eklampsia.

Dokumen yang terkait

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY R P1A0 POST SECTIO CAESAREA DENGAN INDIKASI PREEKLAMPSIA BERAT Asuhan Keperawatan Pada Ny R P1A0 Post Sectio Caesarea Dengan Indikasi Preeklampsia Berat (PEB) Di Ruang Mawar RSUD Surakarta.

1 18 14

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. E DENGAN POST SECTIO CAESAREA INDIKASI SEROTINUS DI RUANG Asuhan Keperawatan Pada Ny. E P3A0 Post Sectio Caesarea Dengan Indikasi Serotinus Di RS T IV Slamet Riyadi Surakarta.

0 3 14

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.B DENGAN POST SECTIO CAESAREA DENGAN INDIKASI PRE- Asuhan Keperawatan Pada Ny.B Dengan Post Sectio Caesarea Dengan Indikasi Preeklampsia Ringan Di Ruang Anyelir Rsud Banyudono.

0 0 14

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.B DENGAN POST SECTIO CAESAREA DENGAN INDIKASI PRE- Asuhan Keperawatan Pada Ny.B Dengan Post Sectio Caesarea Dengan Indikasi Preeklampsia Ringan Di Ruang Anyelir Rsud Banyudono.

0 3 12

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. N POST OP SECTIO CAESAREA DENGAN INDIKASI CEPHALO PELVIK DISPROPORTION DIRUANG CEMPAKA RSUD SRAGEN.

0 1 5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. E POST SECTIO CAESARIA INDIKASI KETUBAN PECAH DINI DI RUANG CEMPAKA RSUD SRAGEN.

0 0 4

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S. DENGAN POST SECTIO CAESAREA ATAS INDIKASI PRE EKLAMPSIA BERAT DI BANGSAL CEMPAKA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN.

0 0 5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. R DENGAN POST SECTIO CAESAREA INDIKASI KETUBAN PECAH DINI DI RUANG CEMPAKA RSUD SRAGEN.

0 0 3

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. M. POST SECTIO CAESARIA ATAS INDIKASI PRESENTASI BOKONG DI BANGSAL CEMPAKA RSUD SRAGEN.

0 1 5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S DENGAN POST SECTIO CAESAREA HARI KE V ATAS INDIKASI KPD 12 JAM Asuhan Keperawatan Pada Ny. S dengan Post Section Caesarea Hari Ke V Atas Indikasi KPD 12 Jam di Bangsal Mawar I RSUD Moewardi Surakarta.

0 0 13