(ABSTRAK) BENTUK PERTUNJUKAN DAN NILAI ESTETIS MANDELING DI DESA ASEMPAPAN KECAMATAN TRANGKIL KABUPATEN PATI.

BENTUK PERTUNJUKAN DAN NILAI ESTETIS
MANDELING DI DESA ASEMPAPAN KECAMATAN
TRANGKIL KABUPATEN PATI

SKRIPSI
Diajukan dalam rangka menyelesaikan Studi Strata 1
untuk mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Seni Tari

oleh
Palupi Puspita Sari
2502405004

JURUSAN SENDRATASIK
FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2010

SARI
Palupi Puspita Sari, 2010. Bentuk Pertunjukan dan Nilai Estetis Mandeling di
Desa Asempapan Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati. Skripsi pada Jurusan

Pendidikan Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri
Semarang. Prof. Dr. M. Jazuli, M. Hum, Dra. Eny Kusumastuti, M. Pd.
Kesenian Mandeling merupakan salah satu kesenian yang tertindas oleh
perkembangan jaman sehingga merubah sifat pertunjukannya dari segi gerak, rias
dan busana serta iringan. Selain itu dalam pertunjukannya terdapat nilai estetis
yang berbeda dengan kesenian yang lain. Melalui fenomena ini penulis tertarik
untuk meneliti (1) Bentuk Pertunjukan di Desa Asempapan Kecamatan Trangkil
Kabupaten Pati, (2) Nilai Estetis Kesenian Mandeling di Desa Asempapan
Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati.
Manfaat yang dapat diambil secara khusus yaitu untuk menambah
khasanah terhadap pengembangan teori keilmuan tentang pembelajaran seni tari.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk pertunjukan dan nilai
estetis Kesenian Mandeling di Desa Asempapan Kecamatan Trangkil Kabupaten
Pati.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan
obyek kesenian Mandeling di Desa Asempapan, fokus penelitian meliputi bentuk
pertunjukan dan nilai estetis kesenian Mandeling. Data penelitian diperoleh dari
ketua group, pemain, sekretaris group kesenian Mandeling, tokoh masyarakat, dan
Kepala Desa Asempapan, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan cara
observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Data yang telah terkumpul

kemudian dianalisis dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau
penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pertunjukan kesenian
mandeling di Desa Asempapan merupakan rangkaian pertunjukan kesenian
tradisional rakyat dengan urutan pertunjukan sebagai berikut; Pertama, bagian
awal pertunjukan berupa atraksi pencak silat kemudian instrumen musik dan
perkenalan para tokoh; Kedua, bagian pertunjukan berupa sajian tari dan keributan
antar tokoh dengan diiringi lagu; Ketiga, bagian akhir pertunjukan berupa
perdamaian antar tokoh dan saling memaafkan serta diiringi musik dan gerak tari.
Unsur-unsur tari yang terdapat dalam kesenian Mandeling adalah gerak, iringan,
tata rias, dan tata busana, tata panggung, tata lampu, tata suara dan property.
Sedangkan nilai estetis kesenian Mandeling terdapat pada wiraga, wirama, wirasa
dan unsur pendukungnya yaitu tata rias, tata busana dan tata pentas yang secara
keseluruhan saling mengisi dan mempengaruhi, sehingga merupakan satu
kesatuan wujud yaitu tari Mandeling. Keterkaitan masing-masing unsur inilah
yang menimbulkan nilai estetis. Sebab tanpa hubungan antar unsur-unsur tersebut
yang saling mendukung, maka nilai estetis tari Mandeling tidak akan tampak dari
perwujudannya yang khas, yaitu bentuk tari yang sifatnya dinamis, penghayatan
penari terhadap tarian, terpadunya irama, dan keserasian busana serta tata rias
dalam penampilannya.


Saran yang diberikan antara lain, perlunya peningkatan kreativitas
seniman agar dapat memodifikasi bentuk pertujukannya dari segi gerak, iringan,
tata rias dan busan yang menyesuaikan dengan perkembangan dan dapat diterima
oleh masyarakat. Selain itu, bentuk pertunjukannya harus dibuat lebih menarik
agar nilai estetisnya kelihatan dan mudah dipahami oleh penonton.

Dokumen yang terkait

NILAI ESTETIS PERTUNJUKAN KESENIAN SINTREN RETNO ASIH BUDOYO DI DESA SIDAREJAKECAMATAN SIDAREJA KABUPATEN CILACAP

2 36 108

BENTUK PERTUNJUKAN DAN NILAI ESTETIS KESENIAN TERBANG KENCER PADA GRUP BAITUSSOLIKHIN DI DESA BUMIJAWA KECAMATAN BUMIJAWA KABUPATEN TEGAL

0 12 112

NILAI ESTETIS PERTUNJUKAN TRADISIONAL JATHILAN TUO DI DESA WANUREJO KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG

2 77 165

Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Komunikasi Intern Terhadap Semangat Kerja Guru Di Madrasah Aliyah Silahul Ulum Desa Asempapan, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati Tahun 2011

0 10 129

BENTUK PERTUNJUKAN DAN NILAI ESTETIS MANDELING DI DESA ASEMPAPAN KECAMATAN TRANGKIL KABUPATEN PATI.

0 11 118

(ABSTRAK)BENTUK PERTUNJUKAN TABUHAN RENTENG SI KEMBANG DI DESA JADIMULYA KECAMATAN CIREBON UTARA KABUPATEN CIREBON.

0 0 2

BENTUK PERTUNJUKAN GROUP MUSIK CAMPURSARI NGUDI LARAS DESA WATUROYO KECAMATAN MARGOYOSO KABUPATEN PATI

0 4 51

BENTUK DAN FUNGSI PERTUNJUKAN SENI BARONGAN DI DESA KETILENG KECAMATAN KRAMAT KABUPATEN TEGAL

0 4 59

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Ijarah - ANALISIS IMPLEMENTASI IJARAH DENGAN SISTEM SEMOYO (STUDI KASUS LAHAN PERTANIAN DI DESA ASEMPAPAN KECAMATAN TRANGKIL KABUPATEN PATI) - STAIN Kudus Repository

0 0 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI WILAYAH DESA ASEMPAPAN KECAMATAN TRANGKIL KABUPATEN PATI - ANALISIS IMPLEMENTASI IJARAH DENGAN SISTEM SEMOYO (STUDI KASUS LAHAN PERTANIAN DI DESA ASEMPAPAN KECAMATAN TRANGKIL KABUPATEN PATI) - STAIN Kudu

0 0 16