PERBANDINGAN PENDAPATAN DAN KEUNTUNGAN USAHATANI PADT HIBRIDA BERNAS PRIMA DENGAN NON HIBRIDA PB 42 DI KELOMPOK TANI PERINDU KELURAHAN LUBUK MINTURUN KECAMATAN KOTO TANGAH PADANG.

Pf,RBANDINGAN PENDAPATAN DAN Kf,IJNTTJNG AN
USAIIATANI PADI HIBRIDA BERNAS PRIMA Df,NCAN NOII
HIBRJDA PB 42 DI Xf,LOMMK TANI PERINDU
KELT,IRAIIAN LUBTJK MINTIJ JN
KECAMATAN KOTO TA}TGAH PADANC

I

FJKA SAPU-TRA

0311405?

FAKULTAS PERTANIAN
I]MVERSITAS ANDALAS
PADANG

2010

P]iRBANDINGAN Pf, ND,{P,,\TAN DAN KEUNTT]NGAN
I]SAIIA'I'ANI PADI IIIBRIDA BERNAS PRTMA DENGAN NON
HIIIRTDA PB 42 DI Kf,LOMPOK TANI PIRINDU

Kf,LURq.HAN LUBUK ]!lINTURUN KECAMATAN KOTO
TANGAH P,\DANG

BSTRAK

Peneliriai dengan judul redandinsan Pendapatan Dan Keuntungan
Lhahatani Padj Hibida Bernas Pima Dcnsan Noi Hibrida PB 42 Di Kelompok
Txni ?erindu Kelurahan Lubuk Vinturun Kaamatan Kolo Tangah Padang ini
relah dilakenakan nulai dari bulan Dcsc.rber 2009 sahpai ]anuari 2010 densan
lujuan neigerahui teknik hldidaya padi hibrida acrnasPrina di tap.gan dengan
pedoman yang dikeluarkan PT SAS datr.on hibridr PB 42 sena nrembandinskan
pendapalan dan keuftunBan usahalani anlam peta.i vans mengsunakan padi
hibridaBenras Prina denCanpetdi yaig frenggunakan padinon hibridaPB 42

Metode penehian yans digunalan adllah studi kanu (.a!" !rrr,)
Pe.gambilan efrpd petani dilakukan deryan cara sc.sus Analisa dara yang
disunakan adalah analisa desliFrif kualitalir untuk ncnscta[ui pe]aksanaa
budidaya padi hibrda Remas Prima di lapangan dan analna kuanritatil unluk

r.nbd.d'bl,1


pe.dao. a' dtr .e'nrr'd
rdl.an dlk'd tFJ' Jd14
henggunakan padi hibnda Rernas Prima de.gan petbiyans mensgunakan padi

Da.i hasil pcnelitian yaDg telah dilalsanakan. didaDarkd bahRa dalanl
pelaksanaannrra lidak sepenuhnya mclaksa.akan budidarra jni scs!aj densan
anjuran atau tcknG brdidaya sepcni, pada kesiatan persiapan lanai. percnaian.
penanaman. pcmrpukar dan pctrgaruran an Pada budidaya padi hibrid. Bemas
Prim4 produksi rata rata yang diperolch adalah 6 573.i3 kg/ ha, pereriman Rp
l5 ll3 734,62/ h4 pendapatan Rp 9l4l 361.54/ ha dan keuntungan Rp
ha Prcduksi rala- rata padi non hibnda PB a1 yans diperolch
'j,120610,11/
adahh 4523,27
ha. peneriman Rp ll120631,32/ h4 pendapataD Rp
6 419090.91/ ha. da. kcuntungan Rp,1 796 102.:16/ ha PetrSujian s{ara slatislik
dengan uji T pada taraf nyala s % terdapal perbedaan nvara padd pendapalan dan
keuntmAan yang dipcrolch
Agar para petari lang melaksanakai budidava padi hibrida Benas Prina
dapat nemperoleh prcduksi yans maksinral diharapkan dapal mclaksanakan

pelani yang mellksanakan
budidaya renebur sesuai petu.juk pehksaraan
usahahni padi non hibndaPB 42 diharapkan dapat netaksanakan usahaldi padi
h brida Bernas Prina pada nusim lanam bcrikutnya karena dapal rneninskarkan
pendapatan dao keuntunqan DelaDi

ky

D

T. PENDAH{]I,I]AN

Ifdoncsla frctupakan negara aA€.tu. dinana pcn:iion dcncgang
peranan pcnlins dslam perekononian nasional Hal

nasih

ban_vaknya penduduk

ini


dapar dnunjuklan dari

yans bekela pada sekror pcnanian returana

penduduk yans tinseal di pedesaan (Badan Pusat Stsrisrik Jakan4 200:t)

Menten pertanian menlatakan bahra 65% kemiskinan bcradr di sekror

penaiian dan pedesaan Sehorpcrtanian bukan hanya ncnshasilkan aangan rxpr
juga bcrperan dalam pengentasan kenhknran, peninskatan pcrdapah.

kele{dian lingkungan. dan

pcmbanCUnan pedesaan

Untut rengatasi kondNi

drabs pen..intah mcniad,kan sel1or pertanian scbagai saiah sa.! prioriras datan
FnbangunaD Sejumlah isu

depan, dianlamnya

penli ns pembansu

na

kolletsi lahan fenrnian ke

n

pe a.i,n dalam lima tahun kc

non pcnanian ),ang semakin cepat

dan nreluas. ancanan produk impor. wabah penyakit tanaman dan hewai seda
sqsenbada pansan (Lcmbasa

Dala'n

ra.ska


Inllmasi Nasional. 2004)

en.apai swascmbada pangan. maka pemei

ah

me.jadikan tanaman padiyans menghasilran bcras sebagai tnonks untuk icnr
dikenbanskan Bcms netupalan saru komodni lerpeming basi'akyat rndonesia

&n

beras

juga merupakan nralanan pohok hampn sclunrh penduduk Indonesia

rBadan Pcnelnran dan Pcngemban*an PenMian.

20Oll


Beras dia.ggat sebagai konodiri yang beEifar poliris Hal ini
rerupakan pandangar dari pakar perekonomian Indonesia, karena silalnya yang

j3td

nenpenerruhi laju inflasl

ids$niMn

Um'*

menjawab pcnoaldn pentingrya

herls, penEnntah tclah mcnempuh berbasai cara. antara lain dengan

-.niielatlm produkli frelalu, program ekstenlik4i dan intensifikasi Progran
&ensinlasi lahan penanian ditujukan untuk menpeduas laha produksi
:Efuian.

schnrgga produksi pangan sccda nasional yane sekaJang daprr


:-:nelalkan. letapi karena lerbatasrya arel. menyebabkan pcng.nbangan lebih

trar

pada progranr

iile.sinkasi Proeran intcnsinkasi dilakukan melaluiPaDca

Usaha 1ani. yailu: Ieknik Fngolahan lahan penanisn, pengaruran;isasi,
pemupukao, lember antae. l€da dan pcnegxnaan bibn unggul(Yusui 2007)

Salah satu cara untuk peningkard produksi beras melalui proeram
peningkatan nuru inlensifikasidalam panca usalErani adalah dengan pcnggunaan

r

taiiu \arieras padi hibrida Penssunaan larieras u.gCU1 padi
hibrida diyakini dapal bcrpcran drlrn peningkatan produksi dan produLrivirxs
padi n4ional Padi hibriJa nren,pakan salsh saru rdoboen unirk mengarasi

le'ladiDya stagnasi pcningkatan porensi hasil hasl tipe scbcLunnya Kunci
ielas unggul

lemampuan pad, hibnda untuk nicmccahla. kenandelan pennrgkatan hasil

adahh polensi hererosisnya (.hrb rJ

ttg,).

ynnu n'penornas

rl

hibrida

atas

retuanya(vnn.ni./,/ 1997)
Padi hibrida adalah hasil perkawinan dua rerda yang berbeda
scnotipe.ya Melaluipe avinan inilah tcrkumpuisei gen vans kebcradaannya


sara bdemaan

memberikan elek hererosis. yairu lononena dimana lanaman

rlnrbuh dari benih hasil peAilmgan dua senolipe ra.s berbdda (disehtrt
senerasiFl) nenilikisir'at lebih baik dari tcrDarya (wlna Utama. 2003)

ran-q

Negara yang pcnana kali nenelni padi hibrida adalah

Cina Disana

ltieras padl hlbrida manpu mefrberikln hasil20%- l0% lebih ting8i
\dieras ladi inhibrjda Padi hibrida rerus berkembans

pesar dan

daripada


prdalahun lgt4

:r!ih dari 50% areal tenanlman padi di Cina lelah dnanami padi hibrida (yuan.
:qer) Di Indonesia, penehtian padi hibrida ditoulai pada tahun t93:t (Supnhalno

jJ

Saroro. 1993) setelah diintroduksikan padi hibrida dari Cina pada rahun t9?9

Ddalusun4

3i

I

1935) Dan mula dilepas pad. uhun 2001, yairu

tfani I

dan

Pada rahtri 2002. dilepas varietas Maro dan Rokan, hasit penetitian

3.jan Litblns

Depademen Pcl1anian selanjutnla bcrkcnrbanetah berbagdi

jenh padihib.ida dariberbasaipihak. dengM be.basai keisrimcwen yadg

--rd{an misalnya varieta\ Bemas Prima yang d,rroduksi olch pT Sunber
lrr Sutera Budar Lampung
vdieras Bernas Prima yang diprodukli oieh Pl Sunber Atam Sutera
-i\5)

3.e

i

relah banyal digunakan diberbasai dadah di lndonesia dengan prcduksi

3n-qal menuastan dibandingkan dengan varieras ?B.12. sepeni yans tcrjadi

iinupaten 'lobasa Mendr"r pfiyalaan Mentdi Pe anian dalam pan.n

V. KNSIMPI ]I,AN DAN SARAN

l)ari hosil penelitian tang relah

driaksanakan maka dapdr diambii

kesimpulan sebagai berik

I

KeLompok Tan Perindu yans melalsamlan usahalani padi hibrida. dalan

pclaksanaannya

lidak scpenuhnya melaksanakan budidaya ini

sesuai

dengan anjumn alau tcknis budidaya sepeni. pada kcgiaran peGiapar
lahan. penemaian, pcnanaman. pefrupukan dan pcnaarum. air, karenr

kerakurd perani akai rejadinya gasal paDen

da

produksi yang rendah

senawaktuyan8dimiliki peuii karerupadaumumntapcldri hedrFunyai
pekerjaan

lan selain bena.i dan kebia$an pctani Fns

selama

ini dala

r

Jnelakulan budidrya pxdi non hib.ida PB 42

2

PcndaparaD rata- mta per hekrdr petani yang

nicneglnakai padi hibrida

lcb,h bcsar d,handingkan petani padi non llibrida dengan sclisih scbesar

Rp

2 702

270.6i. dan serelah dilakukan

kcpercaJraan 5 %

uii (dlisrik dengan

selang

rerdaFl terbedaan nyara amara pendapatan pctani yane

nrenggunakar padi [ibrida Benxs Primadcngan tadiPB

42 Keuntungan

rara rar. per heklaryang ditcrima peraniylng mengBunakan padi hibridr
lreinas Prinra juga i.bih besr. dibandingkan dcngan prdi n.n hibrida pB

a2 densaD sclisih sct.sar Rp I 676 0r5..10. da. seielah drtakukan uli
llalisiik dengan selang kcpcrcayaan 5 % lerdapat pcrbedaan .yara ama.a
pclani yang nEnamm

Fdi

Bernas Prima dengan PB 42

lane ingin penulis srmpaikan be.dasarkan haril penehiian
te$ebui adalah sbagai berilut
I Untuk mempcroleh prodlksi yans maksimal. nrah diharapkan pelani
Saran- sa.an

vang iidak melaksamkan budidaya

pldi bibrida

Bernas Pnma sesuai

t€tL.juk nelatsanaan sepcrli *akru pengolahan pada te^iapan lahan.
jLrnna[ puprk dtrk persema,an, !mu. bibn, sisrcm penanan]an. larak
lanam jumlah bcdh pcr !untu. danjunnah benih per heki& dalam proses
pmananar! seda jumlah puplk vrkru penupukan, pcnrbcrian dn,

DAIITAR PT]ST,\KA
Anorlm 2046 PeJ.nd, Betta,ut lddt llih ar BenLE &qcr.|a, B.htd\
P.ltd PT SAS Bandar Lampung

4.,/.r

Pd,., Pa]da,.

Hth .la Rcr\dna t tt Sildtdhl
htp:,hnlomorivantono cod200El0212!!o!!&!:p4l!!:!!

Apriyantono. A ,[:lc,/a,

Padt

padi hlb.ida besama rb*ilalahi cenren(2s Febtuari 2003)

Penaniaf 2001

ltoh.\a,

R"d"nPrdr(. i|.,1,a, -00t ltJ t-."'an4.;A.

tdtrz

Pen tEktunt

higa\i M.l.l i Pe glnhanla, M.rtul
S hll)etuirtr laan.ln (fTt) BPIP

Danakusuna. 1935 P. .nbdhgt t
Lilbang PenanFn 200:l

Pln

liaan

la&

Jhwah Dj

Hadisapoerra S 1913 BiAn .lan P.tdapaat Daltm
Pcnanian U.ivcniras Gajah Vada

F

Hemanro,

1989

1l,r l./yrala,/

hll. e\n lvnal

ltehatdri

De$11enen

PT Penebar Swadaya

llcriyanro. Wan Abbas Zakaria dan Moh Nur 2009 ADdlt\6 l).rba .lnEa,
Pnluk:i Lltr" lc,klaputa, l)ldhata"t hLlt Hthlito dln Na, Hjttitu dl
KenDuL t linbY lle|. Kabrydt.h l t,gt:dD 6 Lanpn^!

H P/2, Ethrilt Stlti

K.tdhara, Pd,gdD ,{rid,r/ Tabloid
lNDO\lSlA MONITOR. Edisi 37 Tahun Il. 3 9 Nlaret 2010. halaman

Heianro.

2a)

lambak.

S M3 likrik

Petgn"ptla, lhta Dolan Llekrlol.ryi P.Dahlia
tlnivebitas SiBiaya PaLcmbang

Jamilah.

S

re99 ,1 dlis Pethdt.lh*tt Iradtkli Da, Ke nh.raan ttda
U hdtd t Kdlaht ld A Ji! gt:?rakd, ldti.kts lird,Lla 4cqd
i I /.i*r4Nl Fakultas Pe(anian Un,versiras Andalas
I ia i. I d s,1 ld
"t

Kanror Cabxig Dinas Penania. Kecamatan Koro Tangah 2009 Kabn'pk Tltti
fdrg Mcraha,t l\Ll Htb dd Rerras P tndlihr )t)t)tl Padbg

Ka.tor Kelrraha. Lubuk lttintrtun 20A9
Mrtunn ldh n 20A3 Pad^nB

Lalrn B

2007

lia,rhata Lin n k.htuh., t. hlk

l4ltlHlltllll a AtdLah r16\.1,n)n,

h!tl).I*!!dr!.gojdl!!!!!pi

ni&rdk=vies&id=I

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DAN NON HIBRIDA DI DESA JATISARI KECAMATAN JENGGAWAH KABUPATEN JEMBER 2011

0 19 18

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DAN NON HIBRIDA DI DESA JATISARI KECAMATAN JENGGAWAH KABUPATEN JEMBER 2011

0 37 18

INTROIDUKSI DAN SOSIALISASI TEKNOLOGI AGENS HAYATI PADA KELOMPOK TANI "LABUH MALINTANG"DI KELURAHAN KOTO PANJANG IKUR KOTO KECAMATAN KOTO TANGAH PADANG.

0 0 11

IMPLEMENTASI PENYULUHAN PARTISIPATIF UNTUK DIFUSI PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) DI KELURAHAN LUBUK MINTURUN SEUNGAI LAREH KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG.

2 4 15

ANALISA PERBANDINGAN PENDAPATAN DAN KEUNTUNGAN USAHATANI PADI SAWAH ANTARA TEKNIK PADI TANAM SABATANG (PTS) DENGAN NON PTS DIKECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG.

0 0 6

ANALISA PERBANDINGAN PENDAPATAN DAN KEUNTUNGAN USAHATANI PADI SAWAH ANTARA TEKNIK PADI TANAM SABATANG (pTS) DENGAN NON pTS DTKECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG.

0 0 9

ANALISA PERBANIDINGAN PENDAPATAN DAN KEUNTUNGAN PETANI PENGUSAHA TNAMAN HIAS SEBELUM DAN SESUDAH MENERIMA BANTUAN PENGUATAN MODAL USAHA KELOMPOK (PMUK) PADA KELOMPOK TANI PERTIWI NURSERI DI KELURAHAN LUBUK MINTURUN KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG.

0 0 9

KONTRIBUSI KEUNTUNGAN USAHA TANI PEMBIBITAN MAHONI (SWIETENIA MAHAGONI) TERHADAP KEUNTUNGAN USAHA PEMBIBITAN TANAMAN IVO FLOWERS DI KELURAHAN LUBUK MINTURUN KECAMATAN KOTO TANGAH PADANG.

0 0 10

ANALISA PERBANDINGAN PENDAPATAN DAN KEUNTUNGAN PETANI PENGUSAHA TANAMAN HIAS SEBELUM DAN SESUDAH MENERIMA BANTUAN PENGUATAN MODAL USAHA KELOMPOK (PMUK) PADA KELOMPOK TANI PERTIWI NURSERI DI KELURAHAN LUBUK MINTURUN KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG.

0 0 12

Analisis Modal Sosial dan Perkembangan Ekonomi Rumah Tangga Miskin (Studi Kasus Kelurahan Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah).

0 1 6