Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Bajera - Kecamatan Selemadeg - Kabupaten Tajera.

RENCANA KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PKP
KULIAH KERJA NYATA PERIODE XIII
UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2016
DESA
KECAMATAN
KABUPATEN
PROVINSI

: BAJERA
: SALEMADEG
: TABANAN
: BALI

Disusun Oleh:
No.
1.
2.
3.
4.
5.

6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.

Nama Mahasiswa
I Dewa Gede Eka Perdana Putra
I Made Teguh Paramartha
Ni Luh Ayu Desi Putri Pratami
Made Mahayu Julina
Adinda Fauziyyah Djayadiningrat
Andreas I Putu Alvan Adi
Ni Komang Rai Mirayanti

Made Anggray Wulan Darini
I Nyoman Ari Kurniawan
Ni Putu Ayu Trisna Rai Sudiana
Ni Ketut Juni Puspaeni
Ngurah Gede Mahotama Jaya
I Nyoman Agus Putra Suryanata
Syntia Agung Liana Puspita
I Made Juni Antara
Dewa Ayu Putu Rista Swandewi

NIM.
1304305065
1304205004
1303005189
1306205096
1306205147
1301705054
1308205015
1311205049
1303005141

1302205033
1309005130
1321105043
1201705041
1302205040
1307105015
1305105078

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, penyusunan Rencana
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Infrastruktur Permukiman di Desa Bajera Kecamatan
Salemadeg Kabupaten Tabanan dapat terselesaikan dengan baik.
Proses Kuliah Kerja Nyata Tematik Infrastruktur Permukiman diharapkan dapat
melibatkan kelompok mampu, kurang mampu, laki-laki dan perempuan serta dapat memberikan
pembelajaran langsung kepada masyarakat.

Denpasar, Juli 2016

Tim Penyusun


BAB I
PENDAHULUAN
A. LOKASI
Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali

B. TUJUAN
Adapun tujuan dari diadakannya KKN Tematik Periode Ke-XIII Universitas Udayana yang
berlokasi di Desa Bajera adalah untuk memberdayakan masyarakat Desa dalam mengelola potensi
daerahnya, sekaligus dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan
potensi desa dan pemberdayaan generasi muda.
Dalam KKN kali ini juga bertujuan untuk membuat IMAP (Identifikasi Masalah dan Analisa
Potensi) yaitu upaya bersama untuk mendapatkan data mengenai kondisi umum, masalah dan
potensi yang dimiliki sebuah desa yang telah memiliki sarana serta akan mendapatkan intervensi
program peningkatan kinerja Pengelolaan Kawasan Pemukiman untuk rencana kegiatan ini
ditujukan untuk desa yang memiliki kawasan pemukiman yang kurang baik

C. PROFIL DESA
Desa Bajera adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Selemadeg, Kabupaten
Tabanan, Provinsi Bali. Kondisi geografis di Desa Bajera ketinggian 500 m dari permukaan laut

dan curah hujan 2 mm rata-rata pertahun dan suhu rata-rata yaitu 25-30 °C.
Wilayah Desa Bajera terdiri dari 6 banjar dinas yaitu:
1. Banjar Dinas Bajera Kaja
2. Banjar Dinas Bajera Tengah
3. Banjar Dinas Bajera Kelod
4. Banjar Dinas Bajera Jero
5. Banjar Dinas Bajera Sari
6. Banjar Dinas Saraswati
Secara geografis, batas-batas wilayah desa Bajera adalah sebagai berikut:
a. Sebelah Utara

: Desa Bajera Utara

b. Sebelah Selatan : Desa Antap
c. Sebelah Barat

: Tukad Yeh Otan

d. Sebelah Timur


: Desa Berembeng

Mengingat letak desa yang berada pada jalur Denpasar-Gilimanuk menyebabkan mayoritas
penduduk Desa Bajera bermata pencaharian dalam sektor pergadangan. Dimana Desa Bajera tidak
memiliki sector produksi yang spesifik sehingga sebagian besar penduduknya berjualan dengan
membeli bahan-bahan mentah produksi baru mengolahnya atau dapat pula dijual kembali kepada
masyarakat sekitar.
Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali menjadi salah satu tempat
KKN Tematik UNUD periode Juli-Agustus 2016. Dengan masuknya Desa Bajera ini
mengindikasikan bahwa masih terdapat berbagai masalah yang dihadapi masyarakat. Masalah
masalah tersebut menyangkut berbagai bidang seperti bidang prasarana fisik, sosial budaya,
peningkatan produksi, dan kesehatan masyarakat. Maka setiap permasalahan tidak akan bisa
diselesaikan hanya dengan pendekatan monodisipliner

BAB II
HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS POTENSI

2.1 Data Umum
Jumlah penduduk di desa Bajera sampai sekarang berjumlah 4.484 jiwa terdiri dari laki-laki 2.317
jiwa dan perempuan 2.167 jiwa dengan jumlah 1.355 KK . Penduduk ini tersebar di 6 (enam)

Banjar Dinas (Dusun). Berdasarkan mata pencaharian masyarakat di Desa Bajera dapat dibagi
menjadi:

2.1.1 Mata Pencarian Penduduk Desa Bajera
No

Pekerjaan

Jumlah

1.

Buruh

106 orang

2.

Wiraswasta


56 orang

3.

Pedagang

43 orang

4.

Petani

34 orang

5.

Karyawan Perusahaan Swasta

26 orang


6.

Tidak Bekerja

5 orang

7.

Ibu Rumah Tangga

4 orang

8.

Lain – lain

4 orang

2.2 Formulir Data dan Informasi Masyarakat


2.2.1 Fasilitas Kesehatan yang terdapat di Wilayah Desa/Kelurahan
Fasilitas Kesehatan

Jumlah

Puskesmas

1

Posyandu

6

Poskesdes

1

Lokasi
Kecamatan Selemadeg, Desa
Bajera

Di Setiap Banjar Dinas
Di kantor Perbekel Desa
Bajera

2.2.3 Identifikasi Masalah dan Analisis Potensi
UPAYA YANG
KELOMPOK
NO
.

MASYARAKA
MASALAH

T
MENGHADAPI
MASALAH

LOKASI

FAKTOR YANG

TERJADI

MENYEBABKA

MASALA

N TERJADINYA

H

MASALAH

INGIN
MASYARAKAT
LAKUKAN
UNTUK
PENINGKATA
N

Penyebaran
tempat
1.

pembuangan
sampah yang

Pemerintah desa
Seluruh warga

Desa

yang baru

Desa Bajera

Bajera

tanggap masalah
sampah

belum merata
Kurangnya

menyiapkan
tempat sampah
di tempat
strategis
Memberikan

kesadaran
masyarakat
2.

Dengan

terhadap

Seluruh warga

Desa

perilaku

Desa Bajera

Bajera

mencuci
tangan sejak

Kurangnya

penyuluhan

kesadaran

mengenai

masyarakat

sosialisasi

terhadap

tentang cuci

kebersihan diri

tangan sejak
dini

dini

POTENSI
MASYARAKAT
UNTUK UPAYA
PERBAIKAN/
PENINGKATA
N

Mengajukan
permohonan
bantuan kepada
dinas terkait

Penyuluhan
mengenai
sosialisasi
tentang cuci
tangan sejak
dini

Kurangnya
pengelolaan
sampah seperti
adanya DKP
3.

sehingga
warga

Seluruh warga

Desa

Desa Bajera

Bajera

Belum aktifnya
pengelolaan
terhadap sampah

membuang

Mulai

Mengajukan

mengaktifkan

permohonan

pengelolaan

bantuan kepada

sampah

dinas terkait

Mengadakan

Mengajukan

sosialisasi

permohonan

mengenai

sosialisasi

peningkatan

kepada dinas

produksi

terkait

sampah
sembarangan
Kuranganya
kesadaran
4.

masyarakat
dalam
pengembanga

Kurangnya
Seluruh warga

Desa

pengetahuan

Desa Bajera

Bajera

mengenai caracara untuk

5.

n potensi

meningkatkan

perekonomian

produksi

Kurangnya
tempat
sampah di
tempat umum
dan di rumahrumah warga

Seluruh warga

Desa

Desa Bajera

Bajera

Belum dianggap

Pembagian

Pngeadaan

pentingnya

tempat sampah

tempat sampah

kebersihan

di area

di area-area

sekitar oleh

pemukiman

pemukiman

warga

penduduk

penduduk

BAB III
RENCANA KERJA MASYARAKAT

3.1 Program Pokok KKN Tematik
No
1.

Nomor
Sektor

Nama Program

15.1.3.07 Upaya Penanganan Sampah

Bahan
-

Laptop

dalam Lingkungan

-

Kertas HVS

Pemukiman Kumuh dan

-

Printer

Kawasan Sekitar

-

Tinta Printer

-

Kertas Manila

-

Kendaraan

Volume
Unit

Sumber
Dana
Mahasiswa
/ Sponsor

3.2 Program Pokok Tema
3.2.1 Rancangan Program Kesehatan Masyarakat
1.

13.1.1.55 Penyuluhan Kesehatan Diri

-

LCD

dan Lingkungan

-

Laptop

-

Kertas HVS

30 orang

Mahasiswa
/ Sponsor

30 orang

Mahasiswa
/ Sponsor

50 orang

Mahasiswa
/ Sponsor

3.2.2 Rancangan Program Sosial Budaya
1.

11.1.9.55 Peduli Sampah mulai Usia
Dini

-

Tas sekolah
Buku tulis
Alat tulis

3.2.3 Rancangan Program Peningkatan Produksi
1.

01.1.1.01 Memfasilitasi sosialisasi
peningkatan produksi dari
dinas perindustrian

-

LCD
Laptop
Snack

3.2.4 Rancangan Program Prasarana Fisik
1.

15.1.3.06 Pengadaan Tempat
Pembuangan Sampah

-

Strategis Bagi Masyarakat
Desa Bajera Terutama
Daerah Sekitar Pasar Bajera

-

-

Cat semprot
Tempat
sampah
ukuran
sedang
Tempat
sampah
ukuran besar
Kuas cat
Cat minyak
Picolux

Unit

Mahasiswa
/ Sponsor

3.3 Program Pokok Non Tema
No
1.

Nama Program
“Program Pendampingan Keluarga”

Sumber Dana
Mahasiswa

3.4 Program Bantu Tema
No
1.

Nama Program
“Partisipasi dalam rangka 17 Agustus”

Sumber Dana
Mahasiswa

3.5 Program Bantu Non Tema
No
1

Nama Program
“Gotong royong”

Sumber Dana
Mahasiswa

3.6 Rancangan Anggaran Biaya (RAB)
Rancangan Anggaran Biaya (RAB) untuk kegiatan KKN di Desa Bajera dapat dilihat pada
Lampiran. (Lampiran I)

BAB IV
DESKRIPSI RENCANA PROGRAM

4.1 Program Pokok Tema Bidang Interdisipliner (PKP)
1. “Upaya Penanganan Sampah dalam Lingkungan Pemukiman Kumuh dan Kawasan Sekitar”
LATAR BELAKANG KEGIATAN
Sampah merupakan salah satu masalah yang belum dapat diatasi dan memerlukan perhatian
yang lebih tidak hanya dari pemerintah desa dan juga masyarakat. Namun dalam kenyataannya
masih banyak masyarakat yang masih tidak menganggap serius permasalahan ini. Selain masalah
kesadaran dari masyarakat, sarana dan prasarana yang digunakan juga belum memenuhi kebutuhan
yang diperlukan oleh masyarakat
Oleh karena informasi tersebut, maka kami ingin membantu masyarakat dengan melakukan
pengadaan tempat sampah agar program penanganan sampah dapat dilakukan dan diharapkan
masyarakat desa Bajera dapat menikmati lingkungan yang bersih dan terbebas dari sampah.
Dengan kerjasama LPPM UNUD dengan Dinas PU-PR dalam hal KKN ini, diharapkan prososal
yang nanti diajukan akan cepat tereliasikan, dan nantinya masyarakat di desa Bajera dapat
menggunakan dana tersebut untuk optimalisasi dalam penganganan permasalahan sampah di Desa
Bajera.
SASARAN KEGIATAN
Adapun sasaran dari kegiatan berikut adalah sosialisasi diadakan untuk seluruh masyarakat
Desa Bajera.

4.2 Program Pokok Tema
1. “Penyuluhan Kesehatan Diri dan Lingkungan”
LATAR BELAKANG KEGIATAN
Kesehatan merupakan salah satu aspek penting di dalam kehidupan manusia. Salah satu cara
yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan adalah dengan penerapan PHBS (Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat). Faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan seseorang antara lain genetik,
pelayanan kesehatan, perilaku, dan lingkungan. Perilaku dan lingkungan yang menjadi bagian dari
faktor yang memengaruhi kesehatan perlu dimaksimalkan.

Contoh kegiatan yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan diri adalah mencuci tangan
dengan sabun agar dapat mencegah kontaminasi bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Selain itu,
hal sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan lingkungan adalah membuang
sampah pada tempatnya.
Perilaku menjaga kesehatan penting diajarkan sejak dini, sehingga sasaran program
penyuluhan perilaku sehat adalah siswa-siswi sekolah dasar (SD) di desa Bajera. Kegiatan meliputi
penyuluhan mengenai jenis sampah, manfaat membuang sampah pada tempatnya, penyakit yang
ditimbulkan oleh sampah, pentingnya mencuci tangan dengan sabun, serta bagaimana mencuci
tangan yang baik dan benar. Kegiatan tersebut dilakukan secara berkala yang meliputi pemberian
materi pada Minggu pertama dan kedua, serta evaluasi yang diadakan pada Minggu ketiga dan
kelima.
SASARAN KEGIATAN
Sasaran kegiatan dari program kerja ini adalah anak-anak Sekolah Dasar di Desa Bajera,
khususnya kelas satu hingga kelas tiga.
2. “Peduli Sampah mulai Usia Dini”
LATAR BELAKANG KEGIATAN
Pertumbuhan jumlah penduduk Pulau Bali yang terus meningkat membawa pengaruh besar
terhadap tingkat kekumuhan yang terjadi di Pulau Bali ini. Untuk menyikapi hal tersebut perlunya
kepedulian dari usia dini untuk mencegak bertambahnya tingkat kekumuhan. Salah satu hal yang
sangat mudah dapat kita lakukan untuk mencegah bertambahnya tingkat kekumuhan tersebut
adalah mengajarkan anak-anak untuk membuang sampah pada tempatnya baik itu sampah bekas
mereka sendiri atau bekas dari orang lain. Untuk menumbuhkan rasa pastisipasi yang tinggi dari
anak-anak tersebut, perlu adanya kegiatan yang unik seperti “Perlombaan Pengumpul Sampah
Plasrtik” terbanyak yang meraka dapatkan dari lingkungan sekitar rumahnya.
SASARAN KEGIATAN
Sasaran kegiatan dari program kerja ini adalah anak-anak Sekolah Dasar di Desa Bajera

3. “Memfasilitasi Sosialisasi Peningkatan Produksi dari Dinas Perindustrian”
LATAR BELAKANG KEGIATAN
Pembangunan bidang Perindustrian, Perdagangan dan Pengolahan Pasar merupakan bagian
dari seluruh rangkaian pembangunan yang mempunyai peran strategi dalam upaya meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan ekonomi daerah Untuk tercapaianya hal-hal tersebut perlu
dilaksanakan pembinaan dan pengembangan yang berkesinambungan di sector industri Pembinaan
Perindustrian di arahkan pada bidang Aneka Industri dan Agro Industri yang mana kedua bidang
tersebut diharapkan berjalan secara bersamaan baik itu pembinaan dan pengembangan kelompok
Industri Kecil dan Menengah (IKM), pembinaan manajemen , pembinaan pengolahan , pembinaan
peningkatan kualitas produk , pembinaan SDM dan pembinaan lainnya yang bersifat mendukung
untuk kemajuan IKM tersebut . Untuk meningkatkan pembangunan di bidang perindustrian perlu
adanya kegiatan “Sosialisasi Peningkatan Perindustrian Dari Dinas Perindustrian” agar industry
kecil dan menengah semakin maju dan berkembang.
SASARAN KEGIATAN
Sasaran kegiatan dari program ini adalah para pengusaha industri kecil dan menengah di Desa
Bajera
4. “Pengadaan Tempat Pembuangan Sampah Strategis Bagi Masyarakat Desa Bajera Terutama
Daerah Sekitar Pasar Bajera Menuju Desa Bajera Yang Bersih”
LATAR BELAKANG KEGIATAN
Kebersihan lingkungan terutama masalah sampah merupakan masalah yang cukup penting di
Desa Bajera, Kabupaten Tabanan Provinsi Bali. Desa Bajera yang mata pencaharian penduduknya
sebagian besar di sektor perdagangan kususnya pasar, menjadikan Desa Bajera sangat riskan
terhadap masalah sampah kususnya sampah plastik. Hal ini disebabkan karena sebagian besar
kegiatan transaksi di pasar Bajera melibatkan penggunaan plastik terutama kantong plastik dan
botol minuman yang terbuat dari plastik. Rutinitas penggunaan plastik tersebut menyebabkan
terakumulasinya sampah plastik di sektiar areal pasar Bajera. Sampah-sampah plastic yang
merupakan sampah anorganik terlihat berserakan di sekitar pasar Bajera dan tidak ditempatkan
pada tempat pembuangan yang tepat.
Pembuangan sampah yang sembarangan tidak hanya terjadi di areal pasar Bajera, namun juga
terjadi di sekitar perumahan penduduk. Kurangnya kesadaran masyarakat Desa Bajera mengenai

kebersihan lingkungan terutama masalah sampah, menyebabkan masalah ini menjadi sangat
riskan.
Melihat permasalahan tersebut, maka diperlukan adanya tempat pembuangan sampah yang
strategis sehingga bisa dijangkau oleh seluruh masyarakat terutama di areal Pasar Bajera. Program
ini juga disertai dengan kegiatan bersih-bersih lingkungan di sekitar areal pasar Bajera. Kebersihan
lingkungan ini menjadi hal yang sangat penting karena akan mempengaruhi kesehatan dan
kenyamanan bagi masyarakat Desa Bajera maupun orang lain yang berkunjung ke Desa Bajera.
Dengan adanya pengadaan tempat sampah yang strategis ini, diharapkan lingkungan Desa
Bajera menjadi bersih sehingga dampak negatif sampah dapat ditanggulangi
SASARAN KEGIATAN
Sasaran kegiatan dalam program ini adalah wilayah Desa Bajera

4.3 Program Pokok Non Tema
“Program Pendampingan Keluarga.”
LATAR BELAKANG KEGIATAN
Program Pendampingan Keluarga (PPK) adalah program unggulan yang dikembangkan
sebagai muatan local dalam pelaksanaan program KKN PPM di Universitas Udayana. PPK
termasuk dalam program pokok non- tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta
KKN yang bersifat individu. Jumlah jam kerja efektif mahasiswa untuk kegiatan PPK adalah 90
jam.
Maksud PPK adalah untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu dan
teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, KB dan kesehatan, serta
pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. Tujuan PPK
adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi
permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan
program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan
lembaga pedesaan lainnya. Sasaran PPK adalah Rumah Tangga Miskin (RTM) atau keluarga yang
tergolong kedalam keluarga pra sejahtera (Pra- KS) atau keluarga yang mengalami ketertinggalan
sehingga perlu pendampingan agar keluar dari ketertinggalan.

4.4 Program Bantu
4.4.1 Program Bantu Tema
“Partisipasi dalam Rangka 17 Agustus”
LATAR BELAKANG KEGIATAN
Dalam rangka untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus
nanti, kami selaku peserta KKN Tematik UNUD di Desa Bajera ingin membantu dalam
pelaksanaan berbagai kegiatan yang dilaksanakan untuk memeriahkan hari kemerdekaan
Indonesia tersebut.
Selain membantu masyarakat untuk menikmati acara tahunan tersebut, kami juga ingin dapat
lebih dekat dan dapat lebih berbaur dengan masyarakat agar dapat memupuk rasa persaudaraan
dan keakraban yang lebih

4.4.2 Program Bantu Non Tema
“Gotong Royong”
LATAR BELAKANG KEGIATAN
Kami sebagai peserta KKN Tematik UNUD periode XIII di Desa Bajera memiliki program
bantu non tema yaitu melakukan kegiatan kerja bakti untuk menciptakan lingkungan desa yang
bersih. Menjunjung Misi Desa Bajera yakni Pengembangan dan Pembangunan Kegiatan Bulan
Bakti Gotong Royong.
Masyarakat perlu dihimbau untuk menjaga kebersihanlingkunganyang baik. Saat melakukan
proses pengenalan kesehatan lingkungan, dibutukan kesadaran masyarakat sehingga tujuan dari
terciptanya kesehatan secara menyeluruh dapat dirasakan oleh semua pihak yang nantinya manfaat
dari kesehatan lingkungan juga dapat menguntungkan segenap masyarakat. Saat menggerakkan
masyarakat agar sadar pentingnya kebersihan bagi kehidupan, mereka memerlukan contoh konkret
yang bisa dilihat dalam mendukung penciptaan lingkungan yang lebih baik. Pelaksanaan beberapa
aktivitas dalam menggalang kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungannya tetap bersih
dapat dilakukan dengan program pembersihan massal di daerah yang memungkinkan tempat
berkumpulnya sumber penyakit seperti tempat pembuangan sampah akhir, sungai, gorong-gorong,
hingga rumah masing-masing warga.

BAB V
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

BULAN
NO.

NAMA KEGIATAN
I

1.
2.

Pengurusan Perizinan Program
Penyuluhan Kesehatan Diri dan
Lingkungan
Upaya Penanganan Sampah dalam

3.

Lingkungan Pemukiman Kumuh dan
Kawasan Sekitar

4.
5.

Peduli Sampah mulai Usia Dini
Memfasilitasi sosialisasi peningkatan
produksi dari dinas perindustrian
Pengadaan Tempat Pembuangan Sampah

6.

Strategis Bagi Masyarakat Desa Bajera
Terutama Daerah Sekitar Pasar Bajera

AGUSTUS

JULI
II

III

IV

I

II

III

IV

7.

Pembuatan Peta Sosial dan Penyusunan
Laporan