Cara Mudah Membuat Media Pembelajaran Sederhana APE

Mengapa perlu media/APE???
Hasil penelitian British Audio Visual Association,
informasi didapat melalui:
75% melalui indera penglihatan (visual)
13% melalui indera pendengaran
6% melalui sentuhan
6% melalui penciuman dan lidah

Memori seseorang terhadap informasi

Apakah APE Itu?
APE (Alat Permainan Edukatif) adalah
segala sesuatu yang dapat dirgunakan
sebagai sarana atau alat untuk bermain
yang
mengandung
nilai
pendidikan
(edukatif) dan dapat mengembangkan
seluruh kemampuan anak.


Manfaat APE
a. Membantu merangsang pertumbuhan dan
perkembangan anak, baik fisik, moral agama,
kognitif, bahasa, sosial emosional dan juga seni.
b. Menumbuhkan minat anak untuk terlibat
bermain aktif dengan menggunakan APE yang
telah disediakan.
c. Meningkatkan keterampilan anak menggunakan
benda dan alat secara tepat.
1/2

Manfaat APE
d. Menumbuhkan kreatifitas anak dalam
menggunakan benda dengan berbagai cara
sesuai idenya masing-masing.
e. Melatih kemampuan berpikir anak dalam
mencari solusi dan mengatasi masalah yang
dihadapi saat bermain dengan menggunakan
APE.


2/2

Kriteria Memilih APE
a.Mengandung unsur
pendidikan.
b.Tidak berbahaya bagi anak.
c.Memperhatikan minat dan
kebutuhan anak terhadap
mainan tersebut.
d.Sebaiknya beraneka macam,
sehingga anak dapat
bereksplorasi dengan berbagai
macam alat permainannya.

Kriteria Memilih APE
e.Tingkat kesulitan sebaiknya
disesuaikan pada rentang usia
anak, tidak terlalu sulit dan
juga tidak terlalu mudah
f. Permainan buatan sendiri

diupayakan yang dapat
bertahan lama atau awet,
mudah dibuat, bahannya
mudah diperoleh dan mudah
digunakan anak.

Jenis APE
a. APE PABRIKAN seperti: balok, roncean, puzzle,
boneka, mainan elektronik dan mainan lainnya
yang dapat dibeli di toko atau perusahaan APE.
b. APE ALAM dengan memanfaatkan benda yang
ada di sekitar misalnya air, pasir, dedaunan, dan
sebagainya.
c. APE LIMBAH dengan memanfaatkan barangbarang bekas, sepeti botol-botol plastik, tempat
air minum, kayu limbah, kardus, dan lain-lain.

APE Berdasarkan kegiatan main
1. APE yang mendukung main sensori motor
2. APE yang mendukung main peran
3. APE yang mendukung main pembangunan


APE Berdasarkan Ruang Bermain
1. APE dalam ruang (Indoor)
2. APE luar ruang (Outdoor)

APE Indoor

 Balok
 Puzzle
 Kartu huruf, kartu kata, kartu
gambar
 Bowling
 Bola donut
 Pohon angka
 APE sensorimotor
 APE bermain peran
 APE seni

APE Outdoor











Jungkat jungkit
Ayunan
Tangga majemuk
Mangkuk putar
Jembatan gantung
Jembatan keseimbangan
Seluncuran
Gorong-gorong ban

Alat Permainan Edukatif


PERKEMBANGAN KEMAMPUAN MAIN ANAK
Persentasi waktu dalam jenis main
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Usia
0-1 ------------------------------sensorimotor--------------------1-2 --------sensorimotor ----------------------------------------symbolik
2-3 ---------sensorimotor -----------simbolik----------- pembangunan
3-4 ---------sensorimotor-------------simbolik-----------pembangunan
4-5 ----sensorimotor-------------simbolik------------pembangunan-----

1. Perkembangan Anak
Usia 0-6 bulan. Masa umur ini secara umum anak
mengeksplorasi lingkungan melalui suara, pengamatan, &
sentuhan.
Usia 7-12 bulan. Anak umumnya dapat mengingat konsep
sederhana sehingga anak suka kegiatan menyimpan &
mengeluarkan benda, mencari benda yang disembunyikan,
menirukan suara yang menarik dan melihat gambar
Usia 12-18 bulan. Anak mulai menyukai tantangan untuk
melakukan manipulasi & eksperimentasi, serta menikmati
dongeng.


Usia 18-24 bulan. Anak menghabiskan
waktu dengan alat permainan yang
dapat dikelola bebas oleh dirinya
sendiri.
Usia 2 - 3½ tahun, umumnya menyukai
bongkar pasang & benda yang menguji
kemampuan seperti lego, playdough,
sosiodrama
Usia 3½ - 5 tahun, senang bermain
bersama teman sebaya, permainan
fisik, dan serba ingin tahu

5 - 7 tahun : rasa
ingin tahu
bertambah besar
dengan focus
interest pada
kegiatan sosial,
sains, akademik

lainnya

2. Konsep
Pengetahuan

• Bahasa :





Mendengar
Berbicara
Membaca
Menulis

LANJUTAN

• Pemahaman
• Pengertian buku

dan bahan teks
• Keaksaraan
sebagai sumber
yang
menyenangkan

• Matematika
• Mencocokkan
• Membandingkan dan
Pengukuran
• Geometri dan Ruang
• Pola dan Hubungan
• Urutan Baku
• Penjumlahan & Pengurangan
• Konsep Bilangan
• Klasifikasi, Pengumpulan,
Pengorganisasian, dan
Penyajian data

• Memberi kesempatan

anak-anak untuk
mengurutkan,
mengklasifikasikan,
menyusun pola, dan
mengorganisasikan
bahan serta
menyediakan
pengalaman awal
menulis dan membaca.
• Dirancang secara khusus
untuk memperkuat
keterampilan dan
pengetahuan tersebut.

•Sains
•Pengetahuan Fisik
•Pengetahuan Kehidupan
•Alam dan Lingkungan





Ilmu Sosial

• Anak belajar tentang
Tempat dan Geografi
• Orang dan bagaimana
mereka hidup
• Orang dan lingkungan
• Orang dan masa lalu
• Bagaimana berinteraksi
dengan orang lain.

•Pengetahuan
Seni
•Merupakan perpaduan antara
pekerjaan merancang, kreativitas
dan eksplorasi.
•Kegiatan seni dikelompokkan
dalam 4 bagian :
• Seni Tari
• Seni Musik
• Seni Peran
• Seni Rupa

Spesifikasi APE





Alat & Bahan
Cara Membuat
Cara Memainkan
Tujuan/ aspek yang dikembangkan

MACAM – MACAM APE
YANG DAPAT DIBUAT

Wayang Piring kertas
Alat : gunting, lem kayu, double tip, isolasi,
spidol, crayon.
Bahan : piring makan kertas, kertas lipat.
Cara membuat :
1. ambil satu lembar kertas lipat ukuran paling
besar
2. Lipat menjadi dua kemudian buat pola sesuai
dengan karakter binatang yang kita inginkan.
misalnya : untuk kuping gajah maka
lipatan
tadi kita gunting membentuk pola sayap kupu.
3. Tempelkan guntingan kertas yang sudah kita
buat dipiring kertas
4. Beri hiasan mata, mulut dan hidung atau belalai.
5. Tempelkan piring kertas pada tusuk sate atau
karton tebal dengan menggunakan isolasi.
6. Wayang piring kertas dapat dimainkan

Pesawat kardus
• Alat
: gunting, lem kayu, krayon, tali knur, senar.
• Bahan : kardus.
• Cara membuat :
1. Gambar pesawat dikardus yang sudah kita siapkan.
2. Gunting tepinya mengikuti gambar.
3. Iris dengan menggunakan cutter bagian badan pesawat
( usahakan pas tengah agar pesawat dapat seimbang ).
4. Gambar pola sayap menyerupai bentuk bumerang.
5. Masukkan sayap diirisan yang sudah kita buat.
Nah…..sekarang pesawat siap dimainkan atau digantung
untuk hiasan kelas.

Naga gelas plastik






Alat : gunting, cutter, senar, tali knur, lem kayu.
Bahan : gelas plastik, botol plastik, kertas lipat.
Cara membuat :
Ronce gelas plastik sepanjang yang kita inginkan.
Buat kepala naga dengan menggunakan botol
plastik besar. Lalu sambungkan dengan badan
naga yang sudah kita buat.
• Beri hiasan sisik dibadannya dengan menggunakan
kertas lipat.
• Lengkapi dengan kaki, mata atau hiasan lain yang
dapat menonjolkan karakter naga misalnya : api
yang keluar dari mulut.
• Dapat digantung diruangan kelas dengan
menggunakan senar.

Buku bayi



1.

2.

3.
4.
5.

Alat : gunting, cutter, lem kayu, double tip,
isolasi, steples, crayon,spidol.
Bahan : plastik kemasan, kertas lipas, majalah
bekas.
Cara membuat :
Siapkan 5 plastik kemasan isi ulang ( bisa
sabun,pewangi, atau makanan.usahakan
besarnya sama.
Isi masing-masing plastik tadi dengan benda
yang berbeda ( plastik kresek, krincingan, bijibijian, kapas, dll )
Jilid dengan steples lalu dilem dengan isolasi
agar isi tidak keluar.
Beri gambar di buku atau hias buku sesuai
dengan tema yang kita inginkan.
Buku bayi ini bisa untuk melatih indra peraba
dan pendengaran.

Boneka botol plastik



Alat
: gunting, lem kayu, double tip.
Bahan : botol plastik berbagai ukuran, kain
perca, sendok plastik, karet, tali knur.
Cara membuat :
1. Siapkan botol plastik
2. Ambil kain perca ukuran besar lalu masukkan
gumpalan kain perca potongan kecil-kecil
kedalamnya lalu ikat dengan karet.
3. Satukan kain perca tadi dengan botol dengan
menggunakan karet dan rapikan.
4. Setelah badan boneka jadi boneka dapat dihias
sesuai dengan tokoh/karakter yang kita
inginkan. Misalnya dokter, raja, lebah dll.

Unta kardus



Alat : gunting, crayon, spidol
Bahan : kardus, karet.

Cara membuat :
1. Buat gambar/pola badan unta di kardus
2. Buat gambar kaki unta
Sambung badan dan kaki dengan menggunakan karet
gelang
3. Beri warna biar lebih menarik…
4. Nah unta siap dimainkan…
5. Kakinya bisa bergerak loh….

Rumah kardus

Alat : gunting, cutter, double tip, lem kayu

Bahan : kardus, kertas warna.
Cara membuat :
1.
Siapkan kardus
2.
( ukuran dan jumlahnya disesuaikan dengan miniatur
rumah yang akan kita bangun. Untuk rumah tingkat
kita dapat menyusun beberapa kardus dan disatukan
dengan menggunakan lem kayu.
3.
Buat jendela dan pintu.
4.
Buat atap dengan menggunakan kardus yang
sudah dilipat menjadi bentuk segitiga.lalu hias
dengan kertas yang digunting bentuk u dan tempel
dengan cara disusun dari bawah keatas.
Lengkapi rumah dengan teras, tangga, perabot
sesuai dengan yang kita inginkan.

gurita keranjang buah











Alat : gunting, lem kayu,spidol
Bahan : keranjang buah yang terbuat dari
mambu,
kertas.
Cara membuat :
1. Siapkan keranjang buah.
2. buat gambar mata, mulut, pita di
kertas bekas.
3. Gunting dan tempelkan gambar yang
sudah kita
buat di keranjang buah
4. Gurita sudah jadi dan siap digantung
disudut
ruangan.

Menjahit









Alat : gunting, cutter, spidol, pelubang kertas.
Bahan : kardus, tali, double tip.
Cara membuat :
1.
Gambar pola baju di kardus. Lalu gunting.
2.
Tempelkan karton berwarna atau kertas
lipat di gambar baju yang sudah kita buat.
3.
Buat lubang ( jumlahnya sesuai denbgan
yang kita inginkan ).
4.
Untuk memainkannya siapkan tali yang
ujungnya sudah dibungkus dengan isolasi
agar anak dapat lebih mudah memasukkan tali
kedalam lubang.

Kapal sabut









Alat : cutter, gunting, lem kayu.
Bahan : sabut, bambu/lidi, kertas
warna.
Cara membuat :
1. Siapkan sabut yang sudah
dibersihkan.
2. Ambil kertas dan gunting
membentuk segitiga lalu tempelkan di
bambu atau lidi.
3. Tusukkan bambu/lidi yang sudah
diberi layar
kesabut.

Puzzle kardus









Alat : gunting, cutter, lem kayu.
Bahan : kardus, majalah bekas.
Cara membuat :
Siapkan kardus
pilih gambar dari majalah bekas dan tempelkan
dikardus dengan menggunakan lem kayu. Usahakan
seluruh permukaan terkena lem sehingga pada saat
kardus dipotong-potong gambar tidak terlepas.
Potong kardus dengan bentuk dan jumlah sesuai
dengan kebutuhan.
4.
Buat alas dari kardus untuk tempat puzzle agar
puzzle mudah disusun.

Drum botol plastik















Alat : gunting, cutter, double tip
Bahan : botol plastik, kain perca, rafia,
karet, bambu, plastik/kertas semen.
Cara membuat :
Potong bagian atas dan bawah botol
plastik lalu hias dengan kain perca
2.
Gunting plastik / kertas semen membentuk lingkaran lalu
satukan dengan botol menggunakan karet. Usahakan kencang.
3.
Beri tali dan buat stik pemukul dengan menggunakan bambu
yang ujungnya sudah diberi karet.
Note :
Bunyi akan lebih nyaring kalau kita
menggunakan kertas semen. Basahi sedikit
kertas semennya lalu jemur. Lakukan
berulang-ulang maka bunyi akan semakin
keras.

Mobil kardus








Alat : gunting, crayon, spidol, steples
Bahan : kardus
Cara membuat :
Siapkan kardus lipat jadi dua kemudian lipat lagi
bagian bawahnya dan satukan dengan steples
agar mobil yang kita buat dapat berdiri.
Gambar mobil sesuai yang kita inginkan lalu
beri warna agar lebih menarik.
3. Mobil siap dimainkan. Dapat digunakan
untuk asesoris di area balok.

Seragam koki







Alat : gunting, double tip, spidol
Bahan :kardus, plastik kresek, karet
Cara membuat:
Siapkan tas kresek 2 buah ukuran sedang dan
besar.
Tas kresek ukuran besar digunakan untuk
membuat celemek. Gunting tas kresek
membentuk huruf U lalu plastik sisanya dapat
disambung untuk talinya.
Tas kresek ukuran sedang untuk topi koki.
Caranya balik plastik dan ikat ujung
bawahnyanya dengan karet setelah itu balik
kembali plastik dan tempelkan dikardus yang
telah disatukan membentuk lingkar kepala.
Beri tulisan koki.



Selamat main peran…





Lempar bola













Alat : gunting, cutter, double tip, isolasi
Bahan : botol plastik, koran, palstik kresek, senar, pita
Cara membuat :
Siapkan botol plastik besar. Potong ujungnya ( dapat juga
menggunakan sisa potongan botol plastik yang digunakan untuk
membuat alat musik drum ).
Buat bola dari gumpalan kertas koran dan bungkus dengan plastik
kresek.
Beri senar pada bola ( panjang senar tergantung usia anak.semakin
panjang senar tingkat kesulitan semakin tinggi ).
Satukan bola dengan botol dengan cara menjepit senar pada tutup
botol. Dapat dibantu isolasi agar lebih kuat.
Hias botol dengan pita atau gambar yang menarik.
Mainan ini bertujuan untuk melatih koordinasi mata dan
tangan.

Kapal dan Ambulan
botol plastik

















Alat : gunting, cutter, lem kayu, isolasi.
Bahan
: botol plastik, karton, kain perca, karet,
Cara membuat :
Mobil :
Siapkan botol platik dengan jerigen kecil. Lalu hias
sesuai dengan ciri mobil yang kita inginkan.
Kapal :
Siapkan botol plastik. Lubangi salah satu sisinya
dengan menggunakan cutter.masukkan bambu melalui
lubang yang kita buat dikanan dan kiri botol. Disetiap
ujung bambu beri karton/kardus yang sudah
dibungkus terlkebih dahulu dengan plastik ini akan
berfungsi sebagai dayung. Agar dayung bisa berputar
hubungkan bagian tengah bambu dan tutup botol
dengan karet.. Gulung karet sampai tegang lalu lepas
maka kapal akan berjalan.

Wayang botol plastik










Alat : gunting, lem kayu, isolasi, tali.
Bahan : botol plastik, gelas plastik, kertas krep,
majalah bekas.
Cara membuat :
Siapkan beberapa botol untuk badan, tangan,
kepala dan kaki.
Satukan botol-botol dengan menggunakan tali.
3. Beri hiasan sesuai selera.
4. Gantung wayang botol plastik dengan dua
buah bambu.
5. Beri tali yang menghubungkan dimasingmasing bagian agar wayang bisa bergerak ketika
dimainkan.

Sapu rafia dan padi








Alat : gunting, tali
Bahan : rafia, bambu, padi
Cara membuat :
Siapkan rafia dan padi
2. Ikat masing-masing benda
tadi pada bambu yang berbeda
dengan menggunakan tali.
3. Sapu siap jadi properti main
peran.

Robot kardus












Alat : isolasi, lem kayu, gunting,cutter.
Bahan : kardus, koran, kaleng
Cara membuat :
1. Isi tiap bagian kardus dengan kertas koran
sampai padat. Tujuannya agar robot dapat berdiri
tegak.
susun kardus membentuk robot yang kita
inginkan. ( prinsipnya sama seperti pada saat
kita ingin menyusun balok hanya saja disini tiap
bagiannya disatukan dengan lem dan isolasi ).
Agar tangan, kaki, kepala dapat bergerak beri
engsel dengan menggunakan kaleng bekas
minuman.
4. Beri hiasan pendukung agar semakin mirip
robot misalnya antena, tombol, lampu-lampu dll

Puzzle warna








Alat : gunting, cutter, lem kayu, isolasi
bening besar.
Bahan : kardus, kertas warna
Cara membuat :
Siapkan kardus gunting menjadi beberapa
bagian dengan bentuk yang kita inginkan.
2. Tempelkan kertas warna pada bagian
kardus tadi agar lebih menarik.
Beri alas agar lebih mudah pada saat
memainkan.

Boneka tangan koran
Alat

: gunting, lem kayu, double tip.
Bahan : koran, kertas warna
Cara membuat :
Siapkan koran dan bentuk menyerupai
kantong gorengan.
2.
Tempelkan kertas warna pada koran
tadi agar lebih menarik.
Untuk membentuk karakter yang kita
inginkan, kita bisa mengambil ciri
khasnya saja misalnya : gajah dgn
telinga besar dan belalai.

Topeng kardus
Alat

: gunting, spidol, lem kayu, double
tip
Bahan : kardus, kertas warna, karet
Cara membuat :
Siapkan kardus gunting menjadi bentuk
yang kita inginkan (misalnya : tokoh
franklin )
2.
Tempelkan kertas warna pada
bagian kardus tadi agar lebih
menarik.
Beri karet pada kedua sisinya.

Laba-laba kardus
Alat : gunting, lem kayu, double tip
Bahan : kardus, crayon, biji-biian
Cara membuat :
Siapkan kardus bentuk menjadi kubus.
Gunting kardus lain bentuk segitiga
sebanyak 6 buah lalu tempelkan
disisi kanan dan kiri kardus.
2.
Tempelkan kertas warna dan bijibijian pada bagian kardus tadi agar
lebih menarik dan hias menyerupai
bentuk laba-laba.

Wayang Kardus
Alat : gunting, double tip, crayon.
Bahan : kardus, tusuk sate
Cara membuat :
• Siapkan kardus bentuk gambar
yang kita inginkan misalnya kurakura.
• Beri warna supaya lebih menarik.
• Agar bisa digerakkan pada bagian
kepala digunting dan disambung
kembali dgn karet.
• Tempelkan tusuk sate pada badan
dan kepala kura-kura.

Beberapa Contoh APE

BERHITUNG DENGAN DAUR ULANG

MENGENAL HURUF

Contoh-contoh APE lokal

APE SESUAI DENGAN
PERENCANAAN
PEMBELAJARAN YANG
DIBUAT BERDASARKAN
MATERI YANG AKAN
DIKEMBANGKAN

MEMBUAT APE SESUAI DENGAN MATERI
NO
1

KD
KD 2.3

KD
3.3-4.3

MATERI
Memiliki perilaku
yang mencerminkan
sikap kreatif

KEGIATAN
Melukis botol
Membentuk
playdough

Mengembangkan
motoric halus

KD
3.15-4.15 Berkarya seni

Finger painting

Membentuk pasir

ALAT DAN BAHAN
• Botol plastic
• Cat air
• kuas
• Terigu
• Garam
• Minyak
• Pewarna
makanan
• Tepung kanji
• Tepung maizena
• Pewarna
makanan
• Sunligt
• Minyak
• Pasir
• Cetakan

CONTOH APE YANG DIKEMBANGKAN SESUAI MATERI

MATERI
Terbiasa kreatif
KD 2.3
KD 3.3-4.3
KD 3.15-4.15

KEGIATAN MAIN
Melukis botol

(4-5 Tahun)

Membentuk playdough

FOTO

CONTOH APE YANG DIKEMBANGKAN SESUAI MATERI

MATERI
Terbiasa kreatif
KD 2.3
KD 3.3-4.3
KD 3.15-4.15

KEGIATAN MAIN
Finger painting

(4-5 Tahun)

Membentuk pasir

FOTO

CONTOH APE YANG DIKEMBANGKAN SESUAI MATERI

MATERI
Mengenal huruf
KD 3.12-4.12
KD 2.8
(5-6 Tahun)

KEGIATAN MAIN
Mengenal kata dan gambar

Menyusun huruf menjadi kata

FOTO

CONTOH APE YANG DIKEMBANGKAN SESUAI MATERI

MATERI
Mengenal huruf
KD 3.12-4.12
(5-6 Tahun)

KEGIATAN MAIN
Menyusun puzzle kata dan
gambar

Membaca cerita di buku

FOTO

TUGAS KELOMPOK
1.
2.
3.
4.
5.

Pilih satu tema
Tentukan usia anak dan materi yang akan dikembangkan
Rancang empat kegiatan main sesuai materi dan tema
Tentukan alat dan bahan yang diperlukan
Uraikan proses memainkannya.

TEMA:……….

MATERI

1.
2.
3.

KEGIATAN

1.
2.
3.
4.

KELOMPOK USIA:………………

ALAT DAN BAHAN

CARA MAIN