Pembahasan Soal Matematika SD Kelas 5 Semester 2

KUNCI PERSIAPAN UJIAN AKHIR SEMESTER 2
SD KELAS V
MATEMATIKA
1. a.
0
Pembahasan:
-25 + 25 = 0
2. b. 24
Pembahasan:
1 x (54 + (-30)) = 1 x (54 -30)
= 1 x 24
= 24
3. a. 0
Pembahasan:
Jumlah setiap bilangan bulat dengan lawannya selalu 0
4. b. 8.100
5. b. 11 dan 12
Pembahasan:
2
1 14 29 56 87 143
4 +7 = +


+

 11,916
3
4 3
4 12 12 12
6. d. -64
Pembahasan:
-56 + (-48) : (-4) – 20 = -56 + 12 – 20 = -64
7. b. 3
Pembahasan:
441 : 49 = 21 : 7 = 3
8. a. 180 ; 1
9. c. 1; 2; 30
Pembahasan:
3.750 detik = 1 jam 2 menit 30 detik
10. c. 180°
Pembahasan:
Pada pukul 06.00 besar sudut antara jarum jam dan jarum menit adalah 180°

11 b. 8
Pembahasan:
L persegi = s2
L persegi = 122 = 144 cm2
Lebar persegi panjang = L : panjang
= 144 cm2 : 18 cm = 8 cm

1

12. c. 6
Pembahasan:
L = 75 dm x 32 dm = 2.400 dm2 = 24 m2
Cat yang diperlukan = 24 m2 : 4 m2 =6 kg
13. c. 725
Pembahasan:
1
2 m3 + 150 dm3 + 75.000 cm3 = 500 dm3 + 150 dm3 +75 dm3
= 725 dm3 = 725 liter
14. c. 105
Pembahasan:

1
Waktu = 08.35 - 06.15 = 2 jam 20 menit = 2 3 jam
Jarak = kecepatan x waktu
1
= 45 km per jam x 2 3 jam
7
= 45 km per jam x 3 jam
= 105 km
15. b. 0,3
Pembahasan:
6 �5
30

 0,3
20 �5 100
3
16. c. 5
Pembahasan:
1
60 3



100 100 5
60 x
17. a. Rp190.000,00
Pembahasan:
3 2
Biaya untuk sekolah dan uang yang ditabung = 1 - 5 = 5 bagian
2
5 x Rp475.000,00= Rp190.000,00
18. b. 180
Pembahasan:
Jadikan terlebih dahulu bilangan desimal tersebut menjadi bilangan bulat yaitu
mengalikannya dengan bilangan kelipatan 10 (10,100,1000 dst )
28,8  1 angka di belakang koma
0,16  2 angka di belakang koma

2

Ambil decimal yang terbesar yaitu 2 desimal sehingga bilangan di atas dikalikan dengan

100
28,8 x 100 = 2880
0,16 x 100 = 16
180
16 2880
16



128
128



0
Jadi 28,8 : 0,16 = 180
19. d. 3
Pembahasan:
15 5 15 3 10
:


� 3
10
10
10
5
1,5 : 0,5 =
20. b. 97
Pembahasan:
Jadikan terlebih dahulu bilangan desimal tersebut menjadi bilangan bulat yaitu
mengalikannya dengan bilangan kelipatan 10 (10,100,1000 dst )
24,25  2 angka di belakang koma
0,25  2 angka di belakang koma
Ambil decimal yang terbesar yaitu 2 desimal sehingga bilangan di atas dikalikan dengan
100
24,25 x 100 = 2425
0,25 x 100 = 25
97
25 2425
225

175



175



0
Jadi 24,25 : 0,25 = 97
11
21. d. 18
Pembahasan:
7 2 1 14 12 9 11
 



9 3 2 = 18 18 18 18
1

3
22. a.
Pembahasan:
9

3

2
2 2
2 14 : 8 �8  14 �6 �8  28  9 1
4 : 1 �2
8
3
3
3
3 6
3= 3 6 3 3

23. b. 5
Pembahasan:

1
1 � 3 �21 3 � 3 �21 2 �
3
1
1 33 �
2 : 1 � 3  � : � 3  � � �
3  2 :1
�
10 2 � 5 �
10 3 �
5
10 2 = 5 � 10 2 � 5 �
3 �21 2 � 3 42
3
12
 � � � 3 
 3 1
5 �
10 3 � 5 30
5

30
3
12
�18 12 � 30
3 1
  3  1 � 
5
� 4
5
30
�30 30 � 30
3

24. c. 8
25. a. 1344
Pembahasan:
L = 2 (pxl) + 2 (pxt) + 2 (lxt)
L = 2 (24 x 15) + 2 (24 x 8) + 2 (15 x 8)
L = 720 + 384 + 240
L = 1.344 cm2

26. b. 2
Pembahasan:
Kerucut memiliki dua sisi yaitu alas berbentuk lingkaran dan bidang melengkung disebut
selimut
27. b. layang-layang
Pembahasan:
layang-layang terbentuk dari dua segitiga samakaki yang alasnya saling berimpit
28. b. 292 cm2
Pembahasan:
L = 2(p x ℓ) + 2(p x t) + 2(ℓ x t)
L = 2(12x8) + 2(12x2,5) + 2 (8x2,5)
L = 192 + 60 + 40
L = 292 cm2
29. c. 15
Pembahasan:
L = 6 s2
1.350 cm2 = 6 s2
S = 15 cm
30. b. 4
Pembahasan:
Limas segiempat mempunyai sisi tegak berbentuk segitiga sebanyak 4 buah

4

31. b. 8
Pembahasan:
V = pxlxt
3.200 = 25 x 16 x t
t=8
32. b. 1350 cm2
Pembahasan:
L = 6s2
L = 6 x 152
L = 1350 cm2
33. c. 14
Pembahasan:
L = 6s2
1.176 cm2 = 6s2
S = 14 cm
34. c. 7
Pembahasan:
Prisma segi lima mempunyai 5 sisi, yaitu 2 segilima dan 5 persegi panjang
35. a. SR
Pembahasan:
Persegi panjang sisi yang berhadapan sama panjang
36. c. 16,5
Pembahasan:
Jadikan terlebih dahulu bilangan desimal tersebut menjadi bilangan bulat yaitu
mengalikannya dengan bilangan kelipatan 10 (10,100,1000 dst )
41,25  2 angka di belakang koma
2,5
 1 angka di belakang koma
Ambil decimal yang terbesar yaitu 2 desimal sehingga bilangan di atas dikalikan dengan
100
41,25 x 100 = 4125
2,5 x 100 = 250
16,5
250 4125
250

1625
1500 
1250
1250

0
Jadi 41,25 : 2,5 = 16,5
1
37. c. 18
Pembahasan:

5

5 1 2 10 3 12 1
  



9 6 3 18 18 18 18
45
63
38. b.
Pembahasan:
4
3
2 2 18 �20 : 7  18 �20 �5  360  5 45
3 �2 : 1
9 5 5
9
7 63
63
5
9 5= 5
5

61
64
39. d.
Pembahasan:
1
1 7
1 �5 16 �
2  1 :1  2  � :
4
4 9
4 �4 9 �
�
1 �5 9 � 9 45 144 45 189
61
2  � � � 



2
4 �4 16 � 4 64 64 64 64
64
2

40. c. 8
Pembahasan:
Prisma tegak atau balok mempunyai 8 titik sudut

6