Menginspirasi Banyak Orang dengan Membuat Buku Cuci Darah.

,

~SEPUTAR INDON~SIA
,

o Selasa
-1~3-45
17
18

19

20

21

0
6

Rabu


7
22

() Kamis

8.23

9

0

G>25

24

Jumat
11

26


'-.Q Jan 0 Peb 0 Mar 0 Apr _~_~!~__Q!~~__O~ul 0 Ags

.

o Sabtu
12

13
27

28

o Sep

OOkt

Minggu

14


15
29

16
30

31

0 "Jov 0 Des

LIENAULIARACHMAN, PASIENCUCI DARAH

Menginspirasi B_any~kOrang
~enga_n}\1eInbuat Buku Cud Darah
Divonismengalami gagal ginjal dan cucidarah
sepanjang hayat, bukan akhir dari segalanya bagi
LienAulia Rachmah.Bahkan dia bisa berbuat lebih
danmenginspirasi banyak orang.
Tuhan Aku Divonis Cud Darah


DI usianya yang baru 29 tahun,
Lien sudah ratusan kali menjalani
cud darah. Sejak Februari 2005,
Lien bulak.balikRumahSunanSa.
kit GunungJatiKota Cirebonsetelahmengalami gagalginjal.Kedua
organ ginjal miliknya tidak bisa
lagi membersihkan darah dalam
tubuhnya. Padahal, rumahnya di
Kuningan yang berjarak satu jam
perjalanan ke Cirebon.
"Di Kuningan tidak ada fasili.

adalah buku pertamanya. Buku
itu di-Iaunching November 2007
dengan 3000 eksemplar pada
cetakan pertama. Bukunya l"ri:.
manis bak kacang goreng. "Bulan
pertama buku saya terjual1.000
eksemplar, dan sekarang sudah
2.000yang terjual," kata Lien.

Bercerita soal karya tulisnya
SearcahAsaPasien CuciDarah Te"hadapPemerintahjawaBarat,Lien
.menY":'E~an tidak ada fasilitas
cuci darah di Kuningan, Maja.
JJAgka, Indramayu, dan Kabupa-

tas untuk cud darah," ujar Lien sa~

at menerima penghargaan juar
pertama kompetisiKarya Thlis Untad Press di Sekretariat Lembaga
Penelitian danPengabdianMasyarakat (LPPM) Unpad, Jalan Banda, Kota Bandung, kemarin.
Tulisannya berjudul Secercah
Asa Pasien Cud Darah Terhadap Pe.
merintah]awaBaratmembuat
dua
juri kompetisi terkesan dan menobatkannya sebagai pemenangper-

ktien C~eb{)n..Dia sendiri ~arus ke
'RS Sunan GUnung Jati untuk cud
darah dua kaIi semmggu. Untuk


SALUT: Wakil Gubernur Jawa Sarat Dede Yusuf berbincang

dengan Lien Aulia Rachmah di Sekretariat LPPMUnp~a~

satu kali cu~ ~iu-ah dibutUhkan

_

Rp500.000. "Setiap SeIasa dan
mati. Sekarang saya mengalami
sendiri bisa hidup normal dengan
Jumat saya berangkat dari Ku.
ningan ke Cirebon untuk cuci da.
banyak menulis ,"kata Lien.
Lien mengaku dukungan pe- rah dengan jarak tempuhnya satu
nuh dari keluarga yang membuat.
jam,"kataLienyangasliKuningan
lombaan.
nya kuat menghadapi kehidupan . keIahiran 4 September 1979itu.

hingga dia menelurkan buku dan
WakilGubernur Jabar Dede
Dia berharap, Pemprov pro.
Ilin&~
Jabar menyediakan fasilita~
karya tulis yang keduanya tentang
pasien cud darah. "Selama satu ta.
cud darah di kahupaten sekitar
hun saya dropnyaris tidak ngapa. tempat tinggaInya. "Banyak pasi.
ngapain.Tapi keluarga saya memo ~n cud darah di Kuningan, Indra.
berikan semangat agar saya tetap
maya, Majalengka, dan Kabupa.
hidup dan berkarya seperti orang ten Cirebon. Babkan. ada ,yang
normal," katanya.
,sampaimenempuh 'perjalanan
Sejak itulah, mata hati Lien
dua jam. ~ay