Draft Usulan Permendikbud Guru TIK 14 Mei 2017

DRAFT 14 MEI 2017 Pukul 22.00 WITA

info@agtifindo.or.id

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
... TAHUN 2017
TENTANG
MATA PELAJARAN DAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
ATAU KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
Menimbang

: a. bahwa sesuai dengan amanat dalam Undang-Undang
Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara;
b. kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan
dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan
satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.
c. kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan
memperhatikan : 1) peningkatan iman dan takwa; 2)
peningkatan akhlak mulia; 3) peningkatan potensi,
kecerdasan, dan minat peserta didik; 4) keragaman potensi
daerah dan lingkungan; 5) tuntutan pembangunan daerah dan
nasional; 6) tuntutan dunia kerja; 7) perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni; 8) agama; 9) dinamika
perkembangan global; dan 10) persatuan nasional dan nilainilai kebangsaan.
d. selanjutnya sesuai dengan amanat Program NAWACITA
Presiden Joko Widodo yang tertuang dalam RPJM 20152019 serta Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2016 bahwa
tantangan utama pembangunan ilmu pengetahuan dan
teknologi adalah menghasilkan inovasi dan kemampuan

teknologi yang dapat meningkatkan produktivitas nasional
yaitu bagaimana meningkatkan sumbangan inovasi dan

Bidang Litbang AGTIFINDO

Hotline : 081952573493

DRAFT 14 MEI 2017 Pukul 22.00 WITA

info@agtifindo.or.id

teknologi bagi sektor-sektor produksi barang dan jasa agar
dapat lebih efisien, lebih produktif dan lebih berdaya saing.
e. dan amanat Presiden Joko Widodo dalam Pembukaan
Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2017
yang menyatakan bahwa pendidikan Informasi dan
Teknologi (IT) itu sangat penting sekali untuk diajarkan sejak
dini kepada siswa, memberikan pengetahuan soal IT juga
bisa melatih anak-anak untuk 'menyaring' informasi yang
beredar di sosial media.

f. bahwa dengan pertimbangan huruf a, b, c, d dan e perlu
ditetapkan ketentuan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan tentang Mata Pelajaran dan Guru Teknologi
Informasi dan Komunikasi atau Keterampilan Komputer
dan Pengelolaan Informasi dalam Implementasi Kurikulum
2013.
Mengingat:

1.

2.
3.
4.

5.
6.

Bidang Litbang AGTIFINDO

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 157);
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670);
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun
2007 tentang Standar Kompetensi dan Kualifikasi Akademik
Guru;

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20
tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah;

Hotline : 081952573493

info@agtifindo.or.id

DRAFT 14 MEI 2017 Pukul 22.00 WITA

7.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21
tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22
tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23
Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar

dan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24
Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Pelajaran Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan
Menengah.
11. Rekomendasi Tim TIK tentang Opsi Kebijakan Terhadap
Kurikulum TIK Pada Pendidikan Dasar dan Menengah di
Hotel Holiday Inn Express, Kemayoran, Jakarta yang
diadakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 4
6 Agustus 2016.
Memutuskan
Menetapkan

:

: PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TENTANG MATA PELAJARAN DAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI
DAN KOMUNIKASI ATAU GURU KETERAMPILAN KOMPUTER DAN
PENGELOLAAN INFORMASI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM

2013.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:
1. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah.
2. Tenaga Kependidikan adalah pengelola satuan pendidikan, pustakawan, laboran,
teknisi sumber belajar dan tenaga administrasi.

Bidang Litbang AGTIFINDO

Hotline : 081952573493

info@agtifindo.or.id

DRAFT 14 MEI 2017 Pukul 22.00 WITA


3. Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi yang disingkat Guru TIK atau Guru
Keterampilan Komputer Pengelolaan Informasi yang disingkat Guru KKPI
selanjutnya disebut Guru TIK adalah guru yang memiliki kualifikasi akademik S1/DIV bidang teknologi informasi atau sejenisnya dan/atau guru yang telah memiliki
sertifikat pendidik bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi / Keterampilan
Komputer Pengelolaan Informasi.
4. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
5. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar.
6. Kualifikasi akademik adalah ijazah jenjang pendidikan akademik yang harus
dimiliki oleh guru sesuai dengan jenis, jenjang, dan satuan pendidikan formal di
tempat penugasan.
7. Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada
guru dan dosen sebagai tenaga profesional.
8. Mata pelajaran TIK (TIK/KKPI) adalah mata pelajaran teknologi informasi yang
digunakan untuk mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, menyebarkan data
dan informasi dalam berbagai cara untuk keperluan pencapaian tujuan
pembelajaran peserta didik dengan penekanan pada pencapaian kompetensi

abad 21 yakni komunikasi, kolaborasi, berfikir kritis dan pemecahan masalah, dan
kreatifitas dan inovasi.
BAB II
KUALIFIKASI AKADEMIK DAN SERTIFIKASI
Pasal 2
1. Guru pada satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal wajib yang memiliki
kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) dalam bidang
teknologi informasi dan/atau memiliki sertifikat pendidik dalam bidang TIK atau
KKPI untuk menjadi guru TIK (TIK/KPPI).
2. Guru pada satuan pendidikan jalur pendidikan formal yang memiliki kualifikasi
akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) bukan dalam bidang teknologi
informasi dan memiliki sertifikat pendidik dalam bidang TIK atau KKPI dapat
mengajar mata pelajaran TIK (TIK/KKPI) sesuai sertifikat pendidik yang dimilikinya
atau sesuai dengan kualifikasi akademik S1/D-1V.

Bidang Litbang AGTIFINDO

Hotline : 081952573493

info@agtifindo.or.id


DRAFT 14 MEI 2017 Pukul 22.00 WITA

BAB III
KEWAJIBAN, PERAN, DAN HAK GURU TIK
Pasal 3
Kewajiban
Mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK untuk mencari,
mengolah, menyimpan, menyajikan, menyebarkan data dan informasi dalam
berbagai cara untuk keperluan pencapaian tujuan pembelajaran peserta didik.
Pasal 4
Peran

Peran guru TIK adalah:
a. membimbing peserta didik pada SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK untuk
mencapai standar kompetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah.
b. memfasilitasi sesama guru pada SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK dalam
menggunakan TIK untuk persiapan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran pada
pendidikan dasar dan menengah;

c. memfasilitasi tenaga kependidikan pada SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK
dalam mengembangkan sistem manajemen sekolah berbasis TIK.
d. dalam memfasilitasi sesama guru dan/atau tenaga kependidikan dapat
dilaksanakan secara:
a. klasikal atau kelompok belajar, dan/atau;
b. individual.
Pasal 5
Guru TIK yang telah bersertifikat pendidik dan telah melaksanakan kewajiban dan
beban kerja sebagaimana pada pasal 3 berhak mendapatkan tunjangan profesi
pendidik sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
BAB IV
KURIKULUM, SARANA DAN STANDAR KOMPETENSI GURU
Pasal 6
Kurikulum
Struktur kurikulum mata pelajaran TIK (TIK/KKPI) dengan muatan sain komputer
untuk peserta didik jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK untuk mencari,
mengolah, menyimpan, menyajikan, menyebarkan data dan informasi dalam
berbagai cara untuk keperluan pencapaian tujuan pembelajaran peserta didik akan
diatur dalam peraturan menteri tersendiri.
Bidang Litbang AGTIFINDO

Hotline : 081952573493

info@agtifindo.or.id

DRAFT 14 MEI 2017 Pukul 22.00 WITA

Pasal 7
Sarana
1. Sekolah yang memiliki sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan mata
pelajaran TIK dapat menyelenggarakan mata pelajaran TIK mulai tahun
pembelajaran 2017/2018, sedangkan sekolah yang belum memiliki sarana dan
prasarana yang mencukupi untuk penyelenggaraan mata pelajaran TIK dapat
menyelenggarakannya secara bertahap hingga tahun 2020.
2. Sekolah atau guru TIK dapat mensiasati keterbatasan sarana dan prasarana
pembelajaran TIK dengan melakukan berbagai usaha, seperti membuat simulasi
peralatan, mengarahkan pembelajaran ke algoritma pemrograman dan berfikir
komputasi, variasi metodologi dan usaha-usaha lainnya.
3. Sekolah dengan akreditasi A dan penyelenggara Ujian Nasional Berbasis
Komputer (UNBK) wajib menyelenggarakan mata pelajaran TIK mulai tahun
pembelajaran 2017/2018
Pasal 8
Standar Kompetensi Guru TIK

Standar Kompetensi Guru TIK mengacu kepada Standar Kompetensi Guru Mata
Pelajaran sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun
2007 tentang Standar Kompetensi dan Kualifikasi Akademik Guru.
BAB IV
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB GURU TIK
Pasal 9
1. Guru TIK memiliki tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan pembelajaran
dan pembimbingan TIK terhadap peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan.
2. Guru TIK melaksanakan pembelajaran TIK kepada peserta didik pada jenjang
SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK dalam rangka:
a. mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, menyebarkan data dan informasi
dalam berbagai cara untuk keperluan pencapaian tujuan pembelajaran peserta
didik.
b. pengembangan diri peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan, potensi,
bakat, minat, dan kepribadian peserta didik di sekolah/madrasah dengan
memanfaatkan TIK sebagai sarana untuk mengeksplorasi sumber belajar.
3. Guru TIK melaksanakan fasilitasi TIK kepada sesama guru pada jenjang SD/MI,
SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK dalam rangka:
a. pengembangan sumber belajar dan media pembelajaran;
b. persiapan pembelajaran;
Bidang Litbang AGTIFINDO

Hotline : 081952573493

info@agtifindo.or.id

DRAFT 14 MEI 2017 Pukul 22.00 WITA

c. proses pembelajaran;
d. penilaian pembelajaran; dan
e. pelaporan hasil belajar.
4. Guru TIK melaksanakan fasilitasi TIK kepada tenaga kependidikan SD/MI,
SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK dalam rangka meningkatkan efisiensi dan
efektivitas sistem manajemen dan administrasi sekolah berbasis TIK.
BAB IV
PENUTUP
Pasal 10
Dengan berlakunya ketentuan ini peran guru TIK di sekolah menjadi sangat penting
karena disamping tugas dan kewajiban utamanya, guru TIK juga berperan untuk
membuka wawasan peserta didik, sesama guru, dan tenaga kependidikan dalam
pencapaian tujuan pendidikan.
Pasal 11
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2015 tentang Peran Guru Teknologi Informasi dan
Komunikasi atau Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi dalam
Implementasi Kurikulum 2013 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.
Pasal 12
Peraturan Menteri ini berlaku pada tanggal diundangkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK
INDONESIA,

MUHADJIR EFFENDY

Bidang Litbang AGTIFINDO

Hotline : 081952573493

info@agtifindo.or.id

DRAFT 14 MEI 2017 Pukul 22.00 WITA

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,

..
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 NOMOR
Telah diperiksa dan disetujui oleh:
Kepala
Karo Hukor BSDMPK dan Dirjen PAUDNI Dirjen Dikdas Dirjen Dikmen
PMP

Bidang Litbang AGTIFINDO

Sesjen

Hotline : 081952573493