PENGARUH RISIKO SISTEMATIS DAN TINGKAT LIKUIDITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2008-2010.

(1)

PENGARUH RISIKO SISTEMATIS DAN TINGKAT

LIKUIDITAS TERHADAP RETURN SAHAM

PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

DI BEI TAHUN 2008-2010

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi

Oleh :

TOTA YESICA MELIATY SIMANJUNTAK NIM. 708221081

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

Skripsi ini diajukan oleh Tota Yesica M Simanjuntak. NIM: 708221081 Telah Dipertahankan di depan Tim Penguji

Pada Tanggalll September 2012

Drs. Kustoro Budiarta, ME Pembimbing

Drs. Ahmad Hidayat, M.Si Penguji

Hilma Harmen, MBA Penguji

Prof. Dr. Syahyar, M.Si Penguji

TIMPENGUJI

Disetujui dan disahkan pada Tanggal

P ANITIA UJIAN

onomi UNIMED

I

September 2012

Ketua Jurusan Manajemeo

-Drs. Ahmad Hidayat, M.Si NIP. 1965325199103 005


(3)

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini diajukan oleh Tota Yesica Meliaty S., NIM 708221081 , Jurusan Manajemen, S-1 , Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan

Telah Diperiksa dan Disetujui Untuk Diuji Dalam Mempertahankan Skripsi

Mengetahui,

Ketua Jurusan Manajemen

Drs. Ahmad Hidayal, M.Si NIP.I9653251991031005

Medan, Juli 2012

Drs. Kust ro Budiarta, M.E NIP. 197502272002121004


(4)

ABSTRAK

Tota Yesica Meliaty Simanjuntak. 708221081. Pengaruh Risiko Sistematis dan Tingkat Likuiditas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2008-2010. Skripsi, Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen, Universitas Negeri Medan, 2012.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh risiko sistematis dan likuiditas terhadap return saham pada perusahaan manufaktur di BEI. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris pengaruh risiko sistematis dan likudiditas terhadap return saham pada perusahaan manufaktur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur di BEI tahun 2008-2010 yaitu sebanyak 132 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di BEI selama periode penelitian yaitu 2008-2010 yang mencantumkan data secara lengkap selama periode penelitian dan mempublikasikan laporan keuangan tahunan untuk tahun 2008-2010 serta sahamnya aktif diperdagangkan. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria maka jumlah perusahaan yang memenuhi sebanyak 25 perusahaan. Sumber data merupakan data sekunder berupa data harga saham, data IHSG dan data laporan keuangan perusahaan sektor manufaktur.

Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi berganda, dengan model persamaan Y = -0,508 + 0,889 X1 + 0,017 X2 + e. Hasil uji t menunjukkan bahwa secara parsial hanya risiko sistematis yang mempunyai pengaruh terhadap return saham dengan sig 0,000 < 0,05. Sedangkan rasio likuiditas tidak berpengaruh dengan sig 0,797 > 0,05. Hasil uji F menyatakan ada pengaruh risiko sistematis dan tingkat likuiditas terhadap return saham dimana sig 0,000 < 0,05.

Kesimpulan dari hasil penelitian menyatakan bahwa hipotesis diterima. Nilai R square sebesar 0,836. Artinya 83,6% variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel – variabel independen yaitu risiko sistematis dan rasio likuiditas. Sedangkan 16,4% dipengaruhi variabel lain.


(5)

ABSTRACT

Tota Yesica Meliaty Simanjuntak. 708221081. The Influence of Systematic Risk and The Liquidity Of The Stock Manufacturing Company which is listed on the Stock Exchange Year 2008-2010. Thesis, Faculty of Economics, Departement of Management, State University of Medan, 2012.

Problem in this study is wheter there is systematic risk and the liquidty effect on stock returns in manufacturing companies on the stock exchange. The purpose of this study was to test empirically the effect of systematic risk and liquidity of the stock returns of manufacturing firms.

The population in this study were all manufacturing companies on the Stock Exchange since the year 2008-2010 as many as 132 companies. The sample in this study are listed companies on the Stock Exchange during the study period 2008-2010 which include complete data during the study period and publish annual financial statement for the years 2008-2010 and actively traded shares. Sample selection is done by purposive sampling method. Based on the criteria of the number of companies that meet as many as 25 companies. Data sources are secondary data share prices, data IHSG manufacturing sectors and data the company’s financial statements.

The data analysis technique used is multiple regression, with the model equation Y = -0,508 + 0,889 X1 + 0,017 X2 + e. The results of t test showed that only partially systematic risk have an influence on stock returns with sig 0,000 <0,05. While liquidity ratios haven’t an influence with sig 0,797 > 0,05. F test showed simultaneously there is the influence of systematic risk and the liquidity of the stock returns in which the sig 0,000 <0,05.

Conclusions from this research suggested that the hypothesis is accepted. R square value of 0,836. 83,6% this means that the dependent variable can be explained by the independent variables, namely the systematic risk and liquidity ratios. While 16,4% for other variables affected.


(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih yang telah melimpahkan berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

skripsi ini dengan judul “Pengaruh Risiko Sistematis dan Tingkat Likuiditas Terhadap

Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur di BEI Pada Tahun 2008-2010.

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Dalam penelitian skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan sepenuh hati penulis menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan selaku dosen pembimbing skripsi yang telah membimbing, memberikan saran, arahan dan masukan kepada penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.

3. Bapak Drs.Ahmad Hidayat, M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan selaku dosen pembimbing akademik yang telah membantu penulis selama perkuliahan.

4. Ibu T.Teviana SE, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak dan Ibu Dosen di Lingkungan Fakultas Ekonomi yang telah membekali penulis dengan segudang ilmu di bangku perkuliahan.

6. Teristimewa kepada orangtuaku tercinta Bapak P.Simanjuntak dan Ibu D.Sitorus. Serta kepada Bapaktua H. Simanjuntak dan keluarga. Terimakasih atas segala


(7)

pengorbanan yang diberikan, doa, cinta dan kasih nasehat, motivasi, dana dan didikan hingga penyelesaian skripsi ini.

7. Adik-adikku tersayang Mikha Joenz, Oline Joenz, dan Lala Joenz. Terimakasih untuk kehadiran kalian yang selalu menyemangati dan memberi keceriaan dan berkat.

8. Adik-adik plegmaku : Rosnita Sitanggang dan Renta Siringo-Ringo. Terimakasih untuk kehadiran kalian yang semakin membuatku merasa terbekati.

9. Saudara-saudaraku Rise and Shine : Kak Tere, Friska Situmorang, Agusman Sokhi Hulu dan Nova yang selalu memberi dukungan lewat doa dan motivasi. Saudara-saudara Serafim : Kak Eriesta, Kak Elfrini, Dina dan Nella yang selalu memberi dukungan doa dan motivasi.

10.Untuk adik-adik Light Igreya : Evi Banurea, Nofa Risma Siregar, Melly Pasaribu, Holentaria Ginting, Margaret Sinurat dan Fitri Siringo-Ringo. Terimakasih untuk doa, semangat dan kebandalan kalian ya dik!!

11.Untuk sahabat terbaikku Kak Puput Sundari Maret Haloho, Kisastro Saragih, Marsel Sitinjak, Rahel Hutasoit, Dewi Kiki Sitorus yang senantiasa menyemangatiku!!

12.Untuk Mr. Lavender yang memberikan banyak banyak memberikan kejutan asam-manis selama hampir setahun ini. Yang memberi cerita baru penuh makna dan tawa. Dan Mr. Rain yang memberi inspirasi aneh tak terlupakan saat penulisan skripsi. 13.Untuk seluruh teman-teman UKMKP terkhusus teman-teman koordinasi UP FE

2010-2011 : Kak Kristina Eriesta, Kak Afni, Kak Uli, Kak Tari, Bang Ucok, Kak Indra, Kak Desi, Roy, Dewi, dan Nino. Teman-teman koordinasi 2011 : Kak Naomi, Kak Marini, Kak Desi, Kak Ervina, Kak Sonta, Bang Yusuf, Rosnita, Nella, Debora, Liza, Rosi, dan Ester. Juga untuk teman-teman koordinasi 2012 : Dewi, Kivram, Ronal, Debora, Liza, Ngolu dan Rosi. Terimakasih untuk sahabat doaku Wisner Nainggolan dan Ervina Butar-Butar. Juga my family WS 55 ( Nita, Mikha, Renta, Eva, Ester,


(8)

Vince, Melda, Budi, Roy Song, Sarah, Nella, Dewi, Erna, Teti, Ronal, Liza, bang Yusuf, Bang Erik, bang Nezer dan bang Ucok). Dan para kru UKM : Bang Kimura, Kak Puput, Mori, Kak Christina Hutabarat, Kak Ogi dan semua teman-teman lainnya. Terimakasih sudah memberikan berkat-berkat yang terus membentukku. God Bless Us.

14.Untuk sahabat terbaikku di Manajemen UNIMED : My brotha Rifhi Hamdani, My mbaksis Metrikno Tampubolon, Ka Kueni PKT Dewi Sihotang, Ka Tiung PKT Nevi Sitompul, Freesera Friska, Freseera Debora, My twins Agusman Sokhi Hulu, Lisna Nainggolan dan Bang Arles.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah penulis sebutkan diatas. Penulis mohon maaf atas segala kesalahan dalam penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat menambah ilmu pengetahuan bagi kita semua.. Kiranya kasih Allah menyertai kita semua.

Medan, September 2012 Penulis


(9)

DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Pembatasan Masalah ... 6

1.4 Rumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA... 9

2.1. Kerangka Teori ... 9

2.1.1 Return Saham ... 9

2.1.2 Risiko Sistematis ... 12

2.1.3 Tingkat Likuiditas ... 18

2.1.4 Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Saham... 20

2.1.5 Pengaruh Tingkat Likuiditas terhadap Return Saham ... 23

2.2 Penelitian yang Relevan ... 25


(10)

2.4 Hipotesis ... 29

BAB III METODE PENELITIAN ... 30

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

3.2 Populasi dan Sampel ... 30

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 31

3.4 Jenis dan Sumber Data ... 33

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 33

3.6 Teknik Analisa Data ... 33

3.6.1 Analisis Regresi Berganda ... 33

3.6.2 Uji Koefisien Determinasi ... 34

3.6.3 Uji Hipotesis ... 35

3.6.4 Uji Asumsi Klasik ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38

4.1 Hasil Penelitian ... 38

4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 39

4.1.2 Deskripsi Data ... 40

4.2 Hasil Pengujian Data ... 44

4.2.1 Uji Asumsi Klasik ... 44

4.2.2 Analisis Statistik ... 49

4.2.3 Pengujian Hipotesis ... 50

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 57

5.2 Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 59 LAMPIRAN


(11)

DAFTAR TABEL

TABEL

Tabel 2.1 Penentuan Sampel... 38

Tabel 4.2 Sampel Perusahaan Manfaktur ... 39

Tabel 4.3 Risiko Sistematis (Beta) ... 41

Tabel 4.4 Rasio Likuiditas ... 42

Tabel 4.5 Expected Return Saham ... 43

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas ... 45

Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolinearitas ... 46

Tabel 4.8 Hasil Uji Autokorelasi ... 47

Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Regresi Linier Berganda ... 49

Tabel 4.10 Hasil Uji t ... 50

Tabel 4.11 Hasil Uji f ... 51


(12)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR

Gambar 2.1 Security Market Line ... 22 Gambar 2.2 Kerangka Berpikir ... 29 Gambar 4.1 Scatter Plot ... 48


(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pasar modal atau bursa efek merupakan suatu obyek penelitian yang menarik untuk diteliti. Hal ini dikarenakan bahwa pasar modal memiliki daya tarik. Pertama, diharapkan pasar modal ini akan bisa menjadi alternatif penghimpun dana selain sistem perbankan. Kedua, pasar modal memungkinkan para pemodal mempunyai berbagai pilihan investasi yang sesuai dengan preferensi risiko mereka. Selain dua alasan tersebut, alasan lain juga bahwa pasar modal merupakan indikator kemajuan perekonomian dari suatu negara serta menunjang ekonomi suatu negara ( Parmono, 2001 ).

Investasi merupakan kegiatan menunda konsumsi untuk mendapatkan nilai yang lebih besar di masa yang akan datang (Arifin, 2005). Pada umumnya tujuan investor berinvestasi adalah untuk mengharapkan tingkat keuntungan(return). Investor selalu mencari alternative investasi yang memberikan return tertinggi dengan tingkat risiko tertentu (Irham, 2009). Namun yang perlu disadari adalah bahwa hampir semua investasi mengandung unsur ketidakpastian atau risiko. Konsep risiko tidak terlepas kaitannya dengan return. Seorang investor yang rasional sebelum mengambil keputusan investasi harus mempertimbangkan dua hal, yaitu pendapatan yang diharapkan (expected return) dan risiko (risk). Risiko yang dimaksudkan adalah tingkat potensi kerugian yang timbul karena perolehan hasil investasi yang diharapkan tidak sesuai dengan harapan (Rahardjo, 2006:9). Investor yang melakukan investasi pada instrumen keuangan seperti saham, dapat digolongkan sebagai investor yang berani mengambil risiko (risk seeker). Hal ini dikarenakan, hingga saat ini investasi pada saham masih dianggap sebagai investasi yang paling berisiko dibanding instrumen keuangan yang lain karena pendapatan yang diharapkan dari investasi pada saham bersifat tidak pasti.


(14)

sekelompok kecil perusahaan. Risiko ini dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi, yaitu dengan menanamkan investasi dalam beberapa portofolio asset. Sedangkan risiko sistematis merupakan risiko yang tidak dapat dihilangkan dengan diversifikasi dan berdampak pada seluruh jenis saham yang mempengaruhi pasar secara keseluruhan. Penjumlahan dari risiko sistematis dan risiko tidak sistematis disebut risiko total. Penelitian ini hanya menilai risiko sistematis saja. Hal ini dikarenakan dilihat dari sifatnya yang tidak dapat dihilangkan dengan diversifikasi, maka bagi investor, risiko sistematis lebih relevan untuk dipertimbangkan dalam melakukan investasi daripada risiko total.

Risiko sistematis sering diistilahkan dengan risiko pasar (market risk). Hal ini dikarenakan market risk mempunyai pengaruh terbesar untuk saham. Risiko ini terjadi akibat fluktuasi kondisi pasar dimana harga dari surat-surat berharga sangat berfluktuasi melebihi dari perkiraan yang wajar. Hal ini berhubungan erat dengan perubahan harga saham jenis tertentu atau kelompok tertentu yang disebabkan oleh antisipasi investor terhadap perubahan tingkat pengembalian yang diharapkan (expectation return). Untuk mengetahui sumbangan suatu saham terhadap risiko portofolio yang didiversifikasi dengan baik, tidak bisa dengan melihat seberapa besar risiko saham tersebut apabila dimiliki secara terpisah, tetapi harus dengan mengukur risiko pasarnya dan ini akan mendorong untuk mengukur kepkaan saham tersebut terhadap perubahan pasar. Untuk mengukur risiko ini dapat digunakan beta (β) yang menjelaskan return saham yang diharapkan. Beta merupakan pengukur yang tepat dari indeks pasar karena risiko suatu sekuritas yang didiversifikasikan dengan baik, tergantung pada kepekaan masing-masing saham terhadap perubahan pasar yaitu beta saham. Maka risiko sistematis menjadi hal penting yang perlu dipertimbangkan investor sebelum melakukan keputusan investasi.

Apresiasi atau depresiasi harga dan return saham secara umum tidak dapat dilepaskan dari kinerja keuangan emiten. Besarnya hutang yang ditanggung oleh perusahaan menyebabkan beban bunga semakin meningkat. Sampai batas tertentu besarnya hutang dapat menghemat pajak/tax saving yang berguna untuk menambah arus kas bagi pemilik modal (pemegang saham) baik untuk membiayai modal kerja maupun investasi yang diperlukan sehingga dapat meningkatkan performance dan kinerja


(15)

diperdagangkan di bursa. Maka, dalam berinvestasi investor juga perlu mengetahui informasi laporan keuangan dan kinerja perusahaan. Informasi tersebut dapat diperoleh dari berbagai sumber khususnya neraca dan laporan laba rugi.

Selain itu, dengan adanya informasi ini para investor dapat mengetahui perkembangan perusahaan, sehingga dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk membeli atau menjual saham-saham yang dimiliki. Persoalan yang timbul adalah sejauh mana informasi-informasi perusahaan tersebut mempengaruhi harga saham dan return saham di pasar modal dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi keputusan para investor untuk berinvestasi.

Likuiditas juga merupakan informasi yang penting untuk menentukan prospek perusahaan. Penyediaan kebutuhan uang tunai dan sumber-sumber untuk memenuhi kebutuhan tersebut ikut menentukan kemampuan perusahaan dalam menanggung dan menghadapi risiko. Tingkat likuiditas menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban lancar dalam jangka pendek dengan tepat waktu (Sartono, 2001:116). Semakin tinggi tingkat likuiditas suatu perusahaan maka akan semakin baik pula nilai perusahaan tersebut. Tinggi rendahnya tingkat likuiditas perusahaan akan menentukan prospek perusahaan, yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap minat dan keyakinan investor untuk memiliki saham perusahaan tersebut. Peran penting dari tingkat likuiditas ini menjadi pertimbangan bahwa investor membuat keputusan dan mengalokasikan sumber daya dengan benar (Mirfeyz, 2011). Jika prospek perusahaan membaik, maka makin besar minat investor untuk membeli saham perusahaan yang bersangkutan dan sebaliknya dan hal ini akan mempengaruhi harga saham.

Dalam konteks manajemen investasi, return adalah keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan, individu dan institusi dari hasil kebijakan investasi yang dilakukan. Perilaku investor terhadap variabel-variabel penentu tingkat pengembalian harga saham tersebut dapat berbeda-beda. Seorang investor dapat mendasarkan pertimbangannya pada risiko saham (risiko sistematis) yang harus ditanggungnya atau dapat juga menjadikan faktor mikro seperti tingkat likuiditas perusahaan sebagai pertimbangan utamanya dalam melakukan investasi. Kemudian, sekalipun telah menggunakan analisis teknikal dan fundamental yang


(16)

selalu dinamis dan sulit diprediksi sehingga model-model analisis harus ditempatkan sebagai alat bantu pengambilan keputusan. Hal ini yang membuat peneliti merasa tertarik melakukan penelitian.

Dipilihnya perusahaan manufaktur karena industri ini umumnya bertahan dalam kondisi krisis. Disamping itu, industri manufaktur merupakan sektor terbesar yang memberikan kontribusi terhadap perekonomian yaitu dalam hal penyerapan tenaga kerja dan penghasilan devisa negara dari ekspor. Keterkaitan sektor industri manufaktur yang sangat luas dengan sektor-sektor lainnya didalam perekonomian, dan juga diantara berbagai subsektor didalam sektor industri manufaktur itu sendiri, membuat posisinya amat strategis. Perusahaan yang tergabung ke dalam industri manufaktur unumnya memiliki tingkat persaingan yang tinggi, sehingga menuntut kinerja perusahaan yang selalu prima dan unggul dalam persaingan. Kondisi ini turut mempengaruhi pergerakan saham emiten dalam industri manufaktur.

Dari penjelasan diatas bahwa tujuan dari investasi adalah memperoleh imbal hasil yang sesuai dengan risiko yang ditanggung oleh investor, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang difokuskan pada pengaruh risiko sistematis dan tingkat likuiditas terhadap return saham . Dalam hal ini studi kasus dilakukan pada industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008-2010.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh risiko sistematis terhadap return saham? 2. Bagaimana pengaruh tingkat likuiditas terhadap return saham?

3. Bagaimana pengaruh risiko sistematis dan tingkat likuiditas terhadap return saham secara gabungan? 4. Variabel apakah yang paling dominan mempengaruhi return saham?


(17)

Agar ruang lingkup permasalahan yang diteliti di atas terarah dan tidak meluas, maka penulis membatasi penulisan pada masalah pengaruh risiko sistematis dan tingkat likuiditas terhadap return saham pada manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2010. Peneliti menyadari bahwa dalam mengukur risiko sistematis, tingkat likuiditas, dan return saham dapat digunakan beberapa alat ukur atau rasio keuangan. Agar penelitian tidak meluas maka peneliti membatasi alat ukur yang digunakan. Untuk mengukur risiko sistematis digunakan beta, untuk mengukur tingkat likuiditas perusahaan digunakan current ratio atau rasio lancar dan untuk mengukur return saham digunakan expected return.

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah ada pengaruh risiko sistematis terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2010?

2. Apakah ada pengaruh tingkat likuiditas terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2010?

3. Apakah ada pengaruh risiko sistematis dan tingkat likuiditas terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2010?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh risiko sistematis terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2010.

2. Untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh tingkat likuiditas terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2010.

3. Untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh risiko sistematis dan tingkat likuiditas terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2010.


(18)

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi penulis, menambah pengetahuan dan wawasan penulis di bidang keuangan khususnya mengenai pengaruh risiko sistematis dan tingkat likuiditas terhadap return saham.

2. Bagi UNIMED, sebagai bahan literatur kepustakaan mengenai pengaruh risiko sistematis dan tingkat likuiditas terhadap return saham.

3. Bagi perusahaan, memberikan informasi dan bahan masukan dalam pengambilan keputusan manajemen dan membantu investor dalam mengambil keputusan investasi.

4. Bagi penelitian selanjutnya, sebagai bahan referensi bagi pihak lain yang ingin melakukan penelitian dibidang yang sama pada masa yang akan datang.


(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah :

1. Risiko sistematis berpengaruh terhadap return saham yang dihitung dengan uji t sebesar 18,904 dengan taraf sig penelitian 0,00 < 0,05.

2. Likuiditas tidak berpengaruh terhadap return saham yang dihitung dengan uji t sebesar 0,258 dengan taraf sig penelitian 0,797 > 0,05.

3. Risiko sistematis dan likuiditas berpengaruh terhadap return saham secara simultan yang dihitung dengan uji F sebesar 182,996 dengan taraf sig penelitian 0,00 < 0,05. Koefisien determinasi dalam penelitian ini sebesar 0,836 artinya 83,6% variabel Y (expected return) dijelaskan oleh variabel X yaitu risiko sistematis dan rasio likuiditas dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang dapat diberikan pada penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:


(20)

1. Peneliti dapat menambah variabel-variabel pengukur lainnya yang dapat mempengaruhi variabel return saham, sehingga penelitian ini akan lebih bermanfaat dan sempurna.

2. Perusahaan dapat mengambil kebijakan yang akan mempengaruhi return saham berdasarkan faktor-faktor yang telah dianlisis.

3. Penelitian ini hanya menggunakan sampel perusahaan manufaktur dengan rentang waktu hanya 3 tahun. Untuk itu agar penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan sampel dengan rentang waktu periode lebih dari 3 tahun untuk menghasilkan hasil penelitian yang lebih akurat.


(21)

1

Daftar Pustaka

Arifin, Z. 2005. Teori Keuangan dan Pasar Modal. Yogyakarta: Ekonisia.

Fahmi, Irham dan Yovi Lavianti Hadi. 2009. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Bandung: Alfabeta.

Ghozali, Imam. 2005. Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi Ketiga. Semarang: Universitas Diponegoro.

Halim, A.2005. Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Empat.

Husnan, Suad.2001. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan (Keputusan Jangka Panjang). Yogyakarta: BPFE

Jogiyanto, H.M. 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE.

Jones, Charles P (2004). Investments Analisis and Management, Jhon Wiley & Sons, Inc, 2004.

Kartikasari, Lisa (April 2007). Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Risiko Sistematik pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEJ. Jurnal Akutansi dan Manajemen 18:1:1-8.

Makaryanawati dan Ulum Misbachul.(Maret 2009). Pengaruh Tingkat Suku Bunga dan Tingkat Likuiditas Perusahaan terhadap Risiko Investasi Saham yang terdaftar pada Jakarta Islamic Index. Jurnal Ekonomi dan Bisnis 14:1:49-60.

Parmono, Agung. 2001. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Risiko Sistematis (Beta) Saham Perusahaan Industri Manufaktur Periode 1994-2000 di Bursa Efek Jakarta. Tesis Semarang:UNDIP.

Priyo, Andi. 2008. Pengaruh Non Performing Loan terhadap Kinerja Keuangan Bank berdasarkan Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, dan Profitabilitas pada Bank Mandiri (Persero),Tbk. Tesis Jakarta: Universitas Gunadarma. Rahardjo, S. 2006. Kiat Membangun Aset Kekayaan. Jakarta: Pt. Elex Media

Komputindo.

Rahina, Daniel Ngantu. 2003. Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Beta Terhadap Return Saham LQ 45 Pada Pasar Bullish dan Bearish di Bursa Efek Jakarta 1997-1999. Tesis. Magister Manajemen. Universitas Diponegoro.

Samsul, Mohamad. 2006. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Jakarta: Erlangga.


(22)

2

Santosa, Budi Purbayu dan Ashari. 2005. Analisis Statistik dengan Microsoft Excel & SPSS. Yogyakarta : Andi Offset.

Saputra, Kumianny A dan Pwee Leng.(Maret 2002). Pengaruh Risiko Sistematis dan Likuiditas Terhadap Tingkat Pengembalian Saham Badan-Badan Usaha yang Go-Public di Bursa Efek Jakarta pada Tahun 1999. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan Vol. 4, No. 1: 15 – 25.

Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi. Setia, Lukas Atmaja. 2003. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Andi.

Sjahrial, Dermawan. 2007. Manajemen Keuangan Lanjutan. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Suharli, Michell.(Nopember 2005). Studi Empiris Terhadap Dua Faktor yang Mempengaruhi Return Saham pada Industri Food and Beverages di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akutansi dan Keuangan Vol. 7, No. 2.

Suseno, Yustiantomo Budi. 2009. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Beta Saham (Studi Kasus Perbandingan Perusahaan Finance dan Manufaktur yang Listing di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2005-2007). Tesis Semarang:UNDIP.

Syams, Mirfeys Fallah. et al. (2011). Hubungan antara Risiko Likuiditas dan Harga Saham : Sebuah Investigasi Empiris dari Bursa Efek Teheran. Jurnal Keuangan dan dan Ilmu Administrasi Edisi 30.

Wahyudi, Sugeng. 2003. Pengukuran Return Saham. Jurnal Ekonomi, Suara Merdeka.

Wibowo, Dodi Setio. (Desember 2001). Analisis Risiko Sistematik Saham Biasa yang Dikeluarkan dari Lantai Bursa : Studi Empiris di BEI. Jurnal Strategi Bisnis Vol.8.

Van Horne, James C, dan John . Waschowiwicz, Jr. 2005. Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan, Edisi Keduabelas, Alih Bahasa Dewi Fitriasari Jakarta: Salemba Empat.


(1)

Agar ruang lingkup permasalahan yang diteliti di atas terarah dan tidak meluas, maka penulis membatasi penulisan pada masalah pengaruh risiko sistematis dan tingkat likuiditas terhadap return saham pada manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2010. Peneliti menyadari bahwa dalam mengukur risiko sistematis, tingkat likuiditas, dan return saham dapat digunakan beberapa alat ukur atau rasio keuangan. Agar penelitian tidak meluas maka peneliti membatasi alat ukur yang digunakan. Untuk mengukur risiko sistematis digunakan beta, untuk mengukur tingkat likuiditas perusahaan digunakan current ratio atau rasio lancar dan untuk mengukur return saham digunakan expected return.

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah ada pengaruh risiko sistematis terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2010?

2. Apakah ada pengaruh tingkat likuiditas terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2010?

3. Apakah ada pengaruh risiko sistematis dan tingkat likuiditas terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2010?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh risiko sistematis terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2010.

2. Untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh tingkat likuiditas terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2010.

3. Untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh risiko sistematis dan tingkat likuiditas terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2010.


(2)

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi penulis, menambah pengetahuan dan wawasan penulis di bidang keuangan khususnya mengenai pengaruh risiko sistematis dan tingkat likuiditas terhadap return saham.

2. Bagi UNIMED, sebagai bahan literatur kepustakaan mengenai pengaruh risiko sistematis dan tingkat likuiditas terhadap return saham.

3. Bagi perusahaan, memberikan informasi dan bahan masukan dalam pengambilan keputusan manajemen dan membantu investor dalam mengambil keputusan investasi.

4. Bagi penelitian selanjutnya, sebagai bahan referensi bagi pihak lain yang ingin melakukan penelitian dibidang yang sama pada masa yang akan datang.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah :

1. Risiko sistematis berpengaruh terhadap return saham yang dihitung dengan uji t sebesar 18,904 dengan taraf sig penelitian 0,00 < 0,05.

2. Likuiditas tidak berpengaruh terhadap return saham yang dihitung dengan uji t sebesar 0,258 dengan taraf sig penelitian 0,797 > 0,05.

3. Risiko sistematis dan likuiditas berpengaruh terhadap return saham secara simultan yang dihitung dengan uji F sebesar 182,996 dengan taraf sig penelitian 0,00 < 0,05. Koefisien determinasi dalam penelitian ini sebesar 0,836 artinya 83,6% variabel Y (expected return) dijelaskan oleh variabel X yaitu risiko sistematis dan rasio likuiditas dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang dapat diberikan pada penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:


(4)

mempengaruhi variabel return saham, sehingga penelitian ini akan lebih bermanfaat dan sempurna.

2. Perusahaan dapat mengambil kebijakan yang akan mempengaruhi return saham berdasarkan faktor-faktor yang telah dianlisis.

3. Penelitian ini hanya menggunakan sampel perusahaan manufaktur dengan rentang waktu hanya 3 tahun. Untuk itu agar penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan sampel dengan rentang waktu periode lebih dari 3 tahun untuk menghasilkan hasil penelitian yang lebih akurat.


(5)

1

Daftar Pustaka

Arifin, Z. 2005. Teori Keuangan dan Pasar Modal. Yogyakarta: Ekonisia.

Fahmi, Irham dan Yovi Lavianti Hadi. 2009. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Bandung: Alfabeta.

Ghozali, Imam. 2005. Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi Ketiga. Semarang: Universitas Diponegoro.

Halim, A.2005. Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Empat.

Husnan, Suad.2001. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan (Keputusan Jangka Panjang). Yogyakarta: BPFE

Jogiyanto, H.M. 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE.

Jones, Charles P (2004). Investments Analisis and Management, Jhon Wiley & Sons, Inc, 2004.

Kartikasari, Lisa (April 2007). Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Risiko Sistematik pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEJ. Jurnal Akutansi dan Manajemen 18:1:1-8.

Makaryanawati dan Ulum Misbachul.(Maret 2009). Pengaruh Tingkat Suku Bunga dan Tingkat Likuiditas Perusahaan terhadap Risiko Investasi Saham yang terdaftar pada Jakarta Islamic Index. Jurnal Ekonomi dan Bisnis 14:1:49-60.

Parmono, Agung. 2001. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Risiko Sistematis (Beta) Saham Perusahaan Industri Manufaktur Periode 1994-2000 di Bursa Efek Jakarta. Tesis Semarang:UNDIP.

Priyo, Andi. 2008. Pengaruh Non Performing Loan terhadap Kinerja Keuangan Bank berdasarkan Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, dan Profitabilitas pada Bank Mandiri (Persero),Tbk. Tesis Jakarta: Universitas Gunadarma. Rahardjo, S. 2006. Kiat Membangun Aset Kekayaan. Jakarta: Pt. Elex Media

Komputindo.

Rahina, Daniel Ngantu. 2003. Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Beta Terhadap Return Saham LQ 45 Pada Pasar Bullish dan Bearish di Bursa Efek Jakarta 1997-1999. Tesis. Magister Manajemen. Universitas Diponegoro.

Samsul, Mohamad. 2006. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Jakarta: Erlangga.


(6)

Santosa, Budi Purbayu dan Ashari. 2005. Analisis Statistik dengan Microsoft Excel & SPSS. Yogyakarta : Andi Offset.

Saputra, Kumianny A dan Pwee Leng.(Maret 2002). Pengaruh Risiko Sistematis dan Likuiditas Terhadap Tingkat Pengembalian Saham Badan-Badan Usaha yang Go-Public di Bursa Efek Jakarta pada Tahun 1999. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan Vol. 4, No. 1: 15 – 25.

Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi. Setia, Lukas Atmaja. 2003. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Andi.

Sjahrial, Dermawan. 2007. Manajemen Keuangan Lanjutan. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Suharli, Michell.(Nopember 2005). Studi Empiris Terhadap Dua Faktor yang Mempengaruhi Return Saham pada Industri Food and Beverages di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akutansi dan Keuangan Vol. 7, No. 2.

Suseno, Yustiantomo Budi. 2009. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Beta Saham (Studi Kasus Perbandingan Perusahaan Finance dan Manufaktur yang Listing di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2005-2007). Tesis Semarang:UNDIP.

Syams, Mirfeys Fallah. et al. (2011). Hubungan antara Risiko Likuiditas dan Harga Saham : Sebuah Investigasi Empiris dari Bursa Efek Teheran. Jurnal Keuangan dan dan Ilmu Administrasi Edisi 30.

Wahyudi, Sugeng. 2003. Pengukuran Return Saham. Jurnal Ekonomi, Suara Merdeka.

Wibowo, Dodi Setio. (Desember 2001). Analisis Risiko Sistematik Saham Biasa yang Dikeluarkan dari Lantai Bursa : Studi Empiris di BEI. Jurnal Strategi Bisnis Vol.8.

Van Horne, James C, dan John . Waschowiwicz, Jr. 2005. Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan, Edisi Keduabelas, Alih Bahasa Dewi Fitriasari Jakarta: Salemba Empat.


Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Faktor Fundamental dan Risiko Sistematis Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Terdaftar di BEI Periode 2010-2014

0 4 100

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BEI Pengaruh Risiko Investasi Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011-2015.

1 3 14

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BEI Pengaruh Risiko Investasi Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011-2015.

0 2 15

PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM DAN Pengaruh Stock Split Terhadap Likuiditas Saham Dan Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2010-2014.

0 6 16

PENDAHULUAN Pengaruh Stock Split Terhadap Likuiditas Saham Dan Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2010-2014.

0 2 8

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010.

0 0 12

PENGARUH RISIKO SISTEMATIS DAN LIKUIDITAS SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM PADA INDUSTRI PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2010-2012.

1 1 20

Pengaruh Risiko Sistematis dan Likuiditas Saham Terhadap Return Saham pada Industri Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2012.

1 9 26

PENGARUH RISIKO SISTEMATIS DAN LIKUIDITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH - Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 4 80