DIA Dialog Antar Agama Dalam Pandangan Hans Kung.

DIA
ALOG AN
NTAR AG
GAMA DA
ALAM PAN
NDANGA
AN
HA
ANS KUNG

 
 
 
 
 
 

SKRIPSI

Diajuukan untuk Memenuhi
M

S
Sebagian
darri Tugas Gunna Mempero
oleh
Gelar Sarjjana Ushuluuddin (S.Ud) pada Prograam Studi
P
Perbandinga
an Agama (U
Ushuluddin)

Oleh :
Muham
mmad Zainal Arifin
H 000 080 007
7

FA
AKULTA
AS AGAM
MA ISLAM

M
UN
NIVERSIT
TAS MUHA
AMMADIIYAH SU
URAKART
TA
2012

ii 
 

iii 
 

iv 
 

MOTTO


Tak Ada Perdamaian Dunia, Tanpa Perdamaian Antar Agama
Tak Ada Perdamaian Antar Agama, Tanpa Dialog Antar Agama
(Hans Kung)

Teguh Tapi Tidak Eksklusif, Inklusif Tapi Tidak Larut
(Yusuf Qardhawi)

Agree in disagreement
(H.A. Mukti Ali)


 

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:
Ayahanda Sa’roni terhormat.
Ibundaku Rofiatun yang selalu mendoakanku,
Kakak Ismaisah (mbk Isma), Evi Silviana (mbk Evi) dan Adik-Adikku:
Raihanatus Sa’idah (dek Ana), Deasy Arlinda Kurniawati (dek Linda),

Dek Najwa, Dek Azam, Dek Azim
Semoga kesuksesan akan menyambut kalian
Dan Seluruh Umat Manusia di Muka Bumi Yang Menginginkan
Perdamaian.

vi 
 

ABSTRAK
Berbicara masalah keberagamaan, memang banyak faktor yang menyebabkan
masing-masing pemeluk berkecenderungan menampilkan corak keberagamaan yang berbeda.
Salah satu faktor munculnya konflik antar agama adalah sikap eksklusif yang dimiliki oleh
penganut agama yang selalu mengaku bahwa agamanyalah yang paling benar. Klaim
kebenaran (truth claim) ini terjadi karena dalam agama terdapat dogma yang diajarkan secara
doktriner. Padahal, di sisi lain manusia hidup bermasyarakat yang menginginkan hidup
tentram dan damai antar sesama, khususnya antar agama. Untuk menyikapi hal yang
kontradiktif ini dibutuhkan dialog antar agama. Ada berbagai pandangan baik dari akademisi,
agamawan, maupun masyarakat awam tentang dialog antar agama. Oleh karena itu dialog
antar agama menarik untuk dikaji salah satunya adalah pandangan dari Hans Kung seorang
teolog Kristen terkemuka yang banyak menyumbangkan gagasan bagi dialog antar agama,

mengemukakan idenya tentang”etika global”, yaitu agama harus ikut terlibat dalam
memecahkan problem kemanusiaan secara global dan tantangan zaman pada umumnya.
Menurut Hans Kung, setiap agama memang memiliki dogmanya sendiri yang disitu
mereka berbeda satu sama lain, tetapi etika dan prilaku agama-agama memiliki banyak
kesamaan. Maka dalam hal ini dialog antar agama bukan hanya bertujuan untuk hidup
bersama secara damai (atau dalam Jargon orde baru, secara rukun dan toleran) dengan cara
membiarkan pemeluk agama lain ‘ada’ (ko-eksistensi), melainkan juga berpartisipasi secara
aktif meng-‘ada’-kan pemeluk agama lain tersebut (pro-eksistensi).
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pandangan Hans Kung tentang dialog
antar agama. Penelitian ini merupakan kepustakaan (library research) karena data-data yang
digunakan berupa literatur yang terdiri dari data primer dan data sekunder. Pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan hermeneutik. Sedangkan analisa yang digunakan adalah analisa
dengan metode deskriptif induktif.
Dialog antar agama adalah sarana untuk saling mengetahui dan memahami, sehingga
dapat menimbulkan kesadaran dan pentingnya kerukunan dan kerjasama antar umat
beragama dalam berbangsa dan bernegara. Dialog antar agama yang dilakukan dilandaskan
pada ajaran agama dan hasil dari Konsili Vatikan II dalam agama Kristen. Dalam
mengupayakan dialog antar agama Hans Kung mencari titik temu agama melalui pemahaman
baru terhadap konsep-konsep tentang agama. Selain itu toleransi harus dijadikan ground rules
yang harus dimiliki dan dikembangkan oleh peserta dalam melangsungkan dialog antar

agama.
Kata Kunci : Dialog Antar Agama dan Hans Kung
 

vii 

KATA PENGANTAR
‫ﺑﺴﻢ اﷲ اﻟﺮّﺣﻤﻦ اﻟﺮّﺣﻴﻢ‬
Puji syukur senantiasa penulis haturkan kehadirat Allah SWT karena atas izin-Nya
penelitian dan penulisan skripsi ini dapat terselesaikan tanpa ada kendala yang berarti.
Sholawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada nabi besar Muhammad SAW, yang
menggoreskan tinta-tinta emas dalam sejarah perjalanan agama Islam, hingga sampai kepada
kita semua.
Penulis haturkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu baik secara
moral maupun materiil dalam menyelesaikan skripsi ini. Sebab tanpa bantuan dan
bimbingannya penulis yakin skripsi ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Dalam
kesempatan ini, dengan kerendahan hati yang terdalam penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Dr. H. M. Fattah Santoso, M. Ag selaku Dekan Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Surakarta.

2. Dra. Mahasri Shobahiya, M.Ag, selaku wakil Dekan 1 Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
3. Dr. H. Syamsul Hidayat, M. Ag. selaku Biro Skripsi sekaligus Kepala Program Studi
Jurusan Ushuluddin Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.
4. Bapak Drs. Darojat Ariyanto, M. Ag selaku pembimbing I yang telah menyempurnakan
teknik penulisan dan isi dalam skripsi ini.
5. Bapak Drs. Abdullah Mahmud, M. Ag selaku pembimbing II dengan kesabarannya telah
membimbing penulisan maupun isi skripsi ini, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
dengan baik.

viii 
 

6. Drs. Suharjianto, M. Ag selaku wakil Dekan 3, Fakultas Agama Islam, Universitas
Muhammadiyah Surakarta. yang selama ini telah berkenan memberikan ilmu, saran, kritik
yang bersifat membangun.
7. Dosen-dosen FAI UMS yang telah memberikan semangat baik moril maupun spiritual dan
semoga ilmu yang kita dapat bermanfaat.
Semoga segala amal dan perbuatan seluruh pihak-pihak yang membantu dalam
penyelesaian skripsi ini mendapatkan balasan yang baik dari Allah SWT. Akhirnya, penulis

berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis terhadap
pihak-pihak yang bersangkutan, disamping itu penulis juga sadar masih banyak kekurangan
dalam penulisan skripsi ini sehingga mohon diberi saran dan kritik yang mencerahkan.

Surakarta, 24 Juli 2012
Penulis

Muhammad Zainal Arifin
 

ix 
 

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .....................................................................................

i

NOTA DINAS PEMBIMBING ....................................................................


ii

PENGESAHAN .............................................................................................

iii

PERNYATAAN KEASLIAN .......................................................................

iv

MOTTO .........................................................................................................

v

PERSEMBAHAN ..........................................................................................

vi

ABSTRAK .....................................................................................................


vii

KATA PENGANTAR ...................................................................................

viii

DAFTAR ISI ..................................................................................................

x

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................

1

B. Penegasan Istilah .................................................................................

8


C. Rumusan Masalah ................................................................................

10

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................

10

E. Tinjauan Pustaka .................................................................................

10

F. Metode Penelitian ................................................................................

12

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian ......................................................

12

2. Sumber Data ....................................................................................

13

3. Metode Pengumpulan Data .............................................................

15

4. Metode Analisis Data .....................................................................

15

G. Sistematika Penulisan ..........................................................................

15

BAB II KONSEPSI DIALOG ANTAR AGAMA
A. Pengertian Dialog Antar Agama ........................................................

17

B. Landasan Dialog Antar Agama ..........................................................

20

C. Ruang Lingkup dan Batasan-Batasan Dialog Antar Agama ..............

27

D. Ground Rules Main Dialog ................................................................

30

x

BAB III HANS KUNG SEBUAH BIOGRAFI BERISI LATAR
BELAKANG

KELUARGA,

PENDIDIKAN,

KARIR,

KRITISISME PEMIKIRAN SERTA KARYA-KARYANYA.
A. Biografi Pendidikan dan Karir ............................................................

35

B. Kritisisme Pemikiran ...........................................................................

41

1. Teologi Kritis Ekumenis: Langkah Menuju Ekumenisme
Global .............................................................................................

55

2. Kriteria: Seberapa Jauh Kebenaran Sebuah Agana
Tiga Kriteria Berbeda ....................................................................

61

3. Mencari Makna Agama .................................................................

64

4. Kedudukan Agama-agama ............................................................

66

5. Dari Ko-Eksistensi ke Pro-Eksistensi ............................................

67

6. Konsekuensi Dialog Berakar dari Iman ..........................................

69

7. Dialog sebagai Fungsi Kritis Ekumenis .........................................

70

8. Upaya Membuka Era Baru ............................................................

71

9. Mencari Model Teologi (Paradigma Post-Modern) ........................

72

10. Teologi Kritis-Ekumenis = Model Teologi Dialogal (Teologi
Bukan Ilmu Empiris) .....................................................................

74

11. Kembali ke Kitab Suci dan Manusia .............................................

75

C. Kiprah Penulisan dan Karya-Karya......................................................

78

BAB IV ANALISA PEMIKIRAN HANS KUNG TENTANG DIALOG
ANTAR AGAMA
A. Pengertian Dialog Antar Agama .......................................................

83

B. Landasan Dialog Antar Agama .........................................................

83

C. Ruang Lingkup dan Batasan-Batasan
Dialog Antar Agama ........................................................................

86

D. Ground Rules Main Dialog ..............................................................

88

xi

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .........................................................................................

93

B. Saran ....................................................................................................

94

C. Penutup ................................................................................................

94

xii