DAFTAR PUSTAKA PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENINGKATAN KINERJA MANAJERIAL DENGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING.
DAFTAR PUSTAKA
Barry
E. Chushing. 1986. Accounting Information System and Busines
Organizations. Third Edition. Massachusetts: Addiso-Wesley Publishing
Company.
Bodnar, George, H and Hopwood, William.,S, (1996), “Sistem Informasi Akuntansi”,
buku satu, Salemba Empat, Jakarta.
Darlis,
Edfan, 2001, Analisis Pengaruh Komitmen Organisasionai dan
Ketidakpastian Lingkungan terhadap Hubungan antara Partisipasi
Anggaran dengan Senjangan Anggaran, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia,
Vol. 5: 85-101
Ernawati. 2004. Pengaruh Strategi Bisnis dan Ketidakpastian Lingkungan Terhadap
Hubungan Antara Informasi Broad Scope Sistem Akuntansi Manajemen
dan Kinerja Manajerial. Skripsi S1. Tidak dipublikasikan. Surakarta.
Falikhatun. 2001. “Pengaruh Budaya Organisasi, Locus of Control Internal dan
Penerapan Sistem Informasi Terhadap Kinerja Aparat Unit-unit Pelayanan
Publik”. Tesis Tidak Dipublikasikan, Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
Fitri, Fauziah Aida dan Fazli Syam BZ. 2002. Pengaruh Sistem Akuntansi
Manajemen dan Ketidakpastian Lingkungan terhadap Kinerja Manajer.
Jurnal Manajemen dan Bisnis, 4 (1), 57-68.
Ghozali, Imam, 2001, “Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS”, Semarang,
Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Goodhue, James dan Thompson, K. 1984. Management Accounting System,
Percieved Environmental Uncertainty and Organization Structure: An
Emperical Investigation, Accounting, Organization, and Society, Vol. 9.: 33 47
Gujarati, Damodar. 1995. Basic Econometrics. Singapore: Mc Graw Hill Inc.
Hansen, Don R dan MM. Mowen, 1997, Management Accounting, 5 th Edition.
Shouth-Western College Publishing.
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis untuk
Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE.
Krismiaji, 2002, Audit Manajemen Untuk Fungsi Tehnologi Informasi”, Jurnal
Keuangan dan Perbankan TH. VI, No. 1
Laksmana, Arsono dan Muslichah. 2002. Pengaruh Teknologi informasi, Saling
Ketergantungan, Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen terhadap
Kinerja Manajerial. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 4 (2), 106-125.
Marsudi, A. Setya dan Imam Ghozali. 2001. Pengaruh Partisipasi Penganggaran
Job Relevant Information (JRI) dan Volatilitas Lingkungan terhadap Kinerja
Manajerial pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia. Jurnal Akademi
Akuntansi Indonesia, 5 (2), 101-129.
Mc. Leod, 1996, “The Modern Industrial Revolution, Exit, and The Failure of
Internal Control Systems”, The Journal of Finance.
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Yogyakarta: STIE YKPN.
Nazaruddin, Ietje. 1998. Pengaruh Desentralisasi dan Karakteristik Informasi Sistem
Akuntansi Manajemen terhadap Kinerja Manajerial. Jurnal Riset Akuntansi
Indonesia. 1 (2), 141-162.
Pujiati dan Ahmad., 2003. Kemampuan Pemakai Sistem Informasi Dalam
Ketidakpastian Lingkungan. Jurnal Ekonomi dan Bisni. No. X1. Hal. 61-84.
Purnomosidan dan Fakhrudin, 1999, Pengaruh Ketidaktentuan Iingkungan !erhadap
Penerapan Sistern Akuntansi Manajemen Struktur Organisasi sebagai Faktor
Moderasi, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 5 : 102-118
Prasetyo, Priyono P. (2002). “ Pengaruh Locus Of Control terhadap Hubungan
Antara Ketidakpastian Lingkungan dengan Karakteristik Informasi Sistem
Akuntansi Manajemen”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Vol. 5, No.1,
Januari.
Riyadi, Slamet. 2002. Motivasi dan Pelimpahan Wewenang sebagai Variabel
Moderating dalam Hubungan antara Partisipasi Penyusunan Anggaran dan
Kinerja Manajerial: Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol. 3, No. 2 Juli, hal.
134-150.
Rustiana. 2002. Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen, Desentralisasi dan
Perceived Environmental Uncertainty (PEU) terhadap Kinerja Manajerial:
Three Way Interaction. Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen. 2 (2), 70-82.
Supardiyono. 1999. Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan dan Struktur
Organisasional terhadap Efektifitas Sistem Akuntansi Manajemen dalam
Peningkatan Kinerja Manajerial. Tesis. Tidak dipublikasikan. Yogyakarta.
Supriyono. 1993. Akuntansi Manajemen I: Konsep Dasar Akuntansi Manajemen dan
Proses Perencanaan. Edisi 1. Yogyakarta: BPFE.
Setianingsih dan Indriantoro. 1998. Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan dan
Struktur Organisasional terhadap Efektifitas Sistem Informasi Akuntansi
dalam Peningkatan Kinerja Manajerial. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Vol.
7, No.11, Nopember.
Wahyuni. 2001. Pengaruh Variabel Moderating Ketidakpastian Lingkungan
terhadap Hubungan antara Penerapan Informasi Akuntansi Manajemen
dengan Keberhasilan Pelaksanaan Rencana. Jurnal Beta (Bisnis, Ekonomi,
dan Akuntansi), 1 (1), 23-24.
Wilkinson Joseph W. terjemahan Maulana dan Wibowo 1993, “ Sistem Informasi
dan Akuntansi”’ Edisi 3 Erlangga, Jilid kedua, Banurupa aksara, Jakarta
Barry
E. Chushing. 1986. Accounting Information System and Busines
Organizations. Third Edition. Massachusetts: Addiso-Wesley Publishing
Company.
Bodnar, George, H and Hopwood, William.,S, (1996), “Sistem Informasi Akuntansi”,
buku satu, Salemba Empat, Jakarta.
Darlis,
Edfan, 2001, Analisis Pengaruh Komitmen Organisasionai dan
Ketidakpastian Lingkungan terhadap Hubungan antara Partisipasi
Anggaran dengan Senjangan Anggaran, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia,
Vol. 5: 85-101
Ernawati. 2004. Pengaruh Strategi Bisnis dan Ketidakpastian Lingkungan Terhadap
Hubungan Antara Informasi Broad Scope Sistem Akuntansi Manajemen
dan Kinerja Manajerial. Skripsi S1. Tidak dipublikasikan. Surakarta.
Falikhatun. 2001. “Pengaruh Budaya Organisasi, Locus of Control Internal dan
Penerapan Sistem Informasi Terhadap Kinerja Aparat Unit-unit Pelayanan
Publik”. Tesis Tidak Dipublikasikan, Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
Fitri, Fauziah Aida dan Fazli Syam BZ. 2002. Pengaruh Sistem Akuntansi
Manajemen dan Ketidakpastian Lingkungan terhadap Kinerja Manajer.
Jurnal Manajemen dan Bisnis, 4 (1), 57-68.
Ghozali, Imam, 2001, “Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS”, Semarang,
Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Goodhue, James dan Thompson, K. 1984. Management Accounting System,
Percieved Environmental Uncertainty and Organization Structure: An
Emperical Investigation, Accounting, Organization, and Society, Vol. 9.: 33 47
Gujarati, Damodar. 1995. Basic Econometrics. Singapore: Mc Graw Hill Inc.
Hansen, Don R dan MM. Mowen, 1997, Management Accounting, 5 th Edition.
Shouth-Western College Publishing.
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis untuk
Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE.
Krismiaji, 2002, Audit Manajemen Untuk Fungsi Tehnologi Informasi”, Jurnal
Keuangan dan Perbankan TH. VI, No. 1
Laksmana, Arsono dan Muslichah. 2002. Pengaruh Teknologi informasi, Saling
Ketergantungan, Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen terhadap
Kinerja Manajerial. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 4 (2), 106-125.
Marsudi, A. Setya dan Imam Ghozali. 2001. Pengaruh Partisipasi Penganggaran
Job Relevant Information (JRI) dan Volatilitas Lingkungan terhadap Kinerja
Manajerial pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia. Jurnal Akademi
Akuntansi Indonesia, 5 (2), 101-129.
Mc. Leod, 1996, “The Modern Industrial Revolution, Exit, and The Failure of
Internal Control Systems”, The Journal of Finance.
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Yogyakarta: STIE YKPN.
Nazaruddin, Ietje. 1998. Pengaruh Desentralisasi dan Karakteristik Informasi Sistem
Akuntansi Manajemen terhadap Kinerja Manajerial. Jurnal Riset Akuntansi
Indonesia. 1 (2), 141-162.
Pujiati dan Ahmad., 2003. Kemampuan Pemakai Sistem Informasi Dalam
Ketidakpastian Lingkungan. Jurnal Ekonomi dan Bisni. No. X1. Hal. 61-84.
Purnomosidan dan Fakhrudin, 1999, Pengaruh Ketidaktentuan Iingkungan !erhadap
Penerapan Sistern Akuntansi Manajemen Struktur Organisasi sebagai Faktor
Moderasi, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 5 : 102-118
Prasetyo, Priyono P. (2002). “ Pengaruh Locus Of Control terhadap Hubungan
Antara Ketidakpastian Lingkungan dengan Karakteristik Informasi Sistem
Akuntansi Manajemen”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Vol. 5, No.1,
Januari.
Riyadi, Slamet. 2002. Motivasi dan Pelimpahan Wewenang sebagai Variabel
Moderating dalam Hubungan antara Partisipasi Penyusunan Anggaran dan
Kinerja Manajerial: Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol. 3, No. 2 Juli, hal.
134-150.
Rustiana. 2002. Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen, Desentralisasi dan
Perceived Environmental Uncertainty (PEU) terhadap Kinerja Manajerial:
Three Way Interaction. Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen. 2 (2), 70-82.
Supardiyono. 1999. Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan dan Struktur
Organisasional terhadap Efektifitas Sistem Akuntansi Manajemen dalam
Peningkatan Kinerja Manajerial. Tesis. Tidak dipublikasikan. Yogyakarta.
Supriyono. 1993. Akuntansi Manajemen I: Konsep Dasar Akuntansi Manajemen dan
Proses Perencanaan. Edisi 1. Yogyakarta: BPFE.
Setianingsih dan Indriantoro. 1998. Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan dan
Struktur Organisasional terhadap Efektifitas Sistem Informasi Akuntansi
dalam Peningkatan Kinerja Manajerial. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Vol.
7, No.11, Nopember.
Wahyuni. 2001. Pengaruh Variabel Moderating Ketidakpastian Lingkungan
terhadap Hubungan antara Penerapan Informasi Akuntansi Manajemen
dengan Keberhasilan Pelaksanaan Rencana. Jurnal Beta (Bisnis, Ekonomi,
dan Akuntansi), 1 (1), 23-24.
Wilkinson Joseph W. terjemahan Maulana dan Wibowo 1993, “ Sistem Informasi
dan Akuntansi”’ Edisi 3 Erlangga, Jilid kedua, Banurupa aksara, Jakarta