DAFTAR PUSTAKA HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DENGAN LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA DALAM LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA.
DAFTAR PUSTAKA
Aida Ainul Mardiyah, Mei 2002. “Pengaruh Informasi Asimetri dan Disclosure
terhadap Cost of Capital”, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol.5 No.2, hal
229-256.
Ainun Na’im dan Fu’ad Rakhman, 2000. “Analisis Hubungan antara Kelengkapan
Pengungkapan Laporan Keuangan dengan Struktur Modal dan Tipe
Kepemilikan Perusahaan”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol.15
No.1, hal 70-82.
Al Haryono Jusuf, 2001. Auditing, Yogyakarta: STIE YKPN
Anita Fitriana, 2005. “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Proporsi Kepemilikan
Saham oleh Publik dan Reputasi Auditor terhadap Voluntary Disclosure
Laporan Tahunan”, Skripsi S-1 UMS
Awaludin Setyadica, 2005. “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Jenis Industri,
Leverage, dan PBV terhadap Tingkat Kelengkapan Pengungkapan Sukarela
dalam Laporan Tahunan”, Skripsi S-1 UMS
Bambang Riyanto, 1995. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, edisi kelima,
Yogyakarta: Yayasan Badan Penerbit Gadjah Mada.
Bambang Suripto, 1999. “Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas
Pengungkapan Sukarela dalam Laporan Keuangan Tahunan”. Simposium
Nasional Akuntansi II.
B. Linggar Yekti Nugraheni, Oct. Digdo Hartomo, Lucia Hary Patworo, Maret
2002. “Analisis Pengaruh Faktor-faktor Fundamental Perusahaan Terhadap
Kelengkapan Laporan Keuangan”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 8 No.1,
hal 75-91
Bismar H. Simanjuntak dan Lusy Widiastuti, September 2004. “Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta”, Jurnal Riset
Akuntansi Indonesia, Vol.7 No.3, hal 351-366.
Djarwanto dan Pangestu Subagyo, 1993. Pokok-pokok Metode Riset dan
Bimbingan Penulisan Skripsi, Yogyakarta: Liberty
Damodar Gujarati, dan Sumarno Zain, 2002. Ekonometrika Dasar, Jakarta:
Erlangga.
Fitriany, 2001. “Signifikansi Perbedaan Tingkat Kelengkapan Pengungkapan
Wajib dan Sukarela pada Laporan Keuangan Perusahaan yang Terdaftar di
Bursa Efek Jakarta”. Simposium Nasional Akuntansi IV. Bandung
Gagaring Pagalung dan Abdul Halim, Juli 2003. “Kajian Konsep dan Penelitian
Empiris Disclosure Dalam Pelaporan Keuangan”, Telaah Bisnis, Vol. 4 No.1,
hal 1-19.
Gunawan Sumodiningrat, 1994. Ekonometrika Pengantar, edisi pertama,
Yogyakarta: BPFE.
Hendriksen S. Eldon, 1997. Teori Akuntansi, edisi keempat, Jakarta: Erlangga.
IAI, 2002. Standar Akuntasi Keuangan, Jakarta: Salemba Empat.
ICMD, 2004. Bursa Efek Jakarta
Jogiyanto H. M, 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi, edisi kedua,
Yogyakarta: BPFE.
Marwata. 2001. “Hubungan Antara Karakteristik Perusahaan dan Kualitas
Ungkapan Sukarela dalam Laporan Tahunan Perusahaan Publik di Indonesia”.
Simposium Nasional Akuntansi IV. Bandung
Nor Hadi dan Arifin Sabeni, Agustus 2002. “Analisa Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Luas Pengungkapan Sukarela dalam Laporan Tahunan
Perusahaan Go Publik di Bursa Efek Jakarta”, Jurnal Maksi, Vol.1, hal 90104.
Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, 1999. Metodologi Penelitian Bisnis, edisi
pertama, Yogyakarta: BPFE
Siti Zubaidah dan Zulfikar, April 2005. “Pengaruh Faktor-faktor Keuangan dan
Non Keuangan Terhadap Pengungkapan Sukarela Laporan Keuangan”, Jurnal
Riset Akuntansi dan Keuangan, Vol.4 No.1, hal 48-83
Suharyani, September 2000. “Hubungan Antara Karakteristik Perusahaan
Dengan Luas Pengungkapan Agregat Dalam Laporan Keuangan Tahunan
Perusahaan Publik di Indonesia”, Optimum, Vol.1 No.1, hal 19-29
Theodorus Tuanakotta M., 1986. Teori Akuntansi, Jakarta: Lembaga Penerbit
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Yuniati Gunawan. 2000. Analisis Pengungkapan Informasi Laporan Tahunan
pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta“. Simposium Nasional
Akuntansi IV. Jakarta
Lampiran 1
Daftar Item Pengungkapan Sukarela Dalam Laporan Tahunan
(Dikembangkan oleh Bambang Suripto, 1999)
1. Statemen atau uraian strategi dan tujuan perusahaan, dapat meliputi strategi
dan tujuan umum, keuangan, pemasaran dan sosial. (a & b)
2. Uraian mengenai dampak stratregi terhadap hasil-hasil pada masa sekarang
dan/ atau masa yang akan datang. (c)
3. Bagan atau uraian yang menjelaskan pembagian wewenang dan tanggung
jawab dalam organisasi. (a)
4. Informasi mengenai proyeksi jumlah penjualan tahun berikutnya, dapat secara
kualitatif atau kuantitatif. (a dan b)
5. Informasi mengenai proyeksi jumlah laba tahun berikutnya, dapat secara
kualitatif dan kuantitatif. (a dan b)
6. Informasi mengenai proyeksi jumlah aliran kas tahun berikutnya, dapat secara
kualitatif dan kuantitatif. (a dan b)
7. Uraian mengenai kegiatan investasi/pengeluaran modal yang telah dan/atau
akan dilaksanakan. (a)
8. Uraian mengenai program riset dan pengembangan; yang dapat meliputi
kebijakan, lokasi aktivitas, jumlah karyawan, dan hasil yang dicapai. (a dan b)
9. Informasi mengenai produk atau jasa utama yang dihasilkan perusahaan. (a)
10. Informasi mengenai pesanan-pesanan dari pembeli yang belum dipenuhi dan
kontrak-kontrak penjualan yang akan direaliasasikan di masa yang akan
datang. (a & b)
11. Informasi mengenai analisis pangsa pasar, dapat secara kualitatif dan
kuantitatif. (b)
12. Informasi mengenai analisis pesaing, dapat secara kualitatif dan kuantitatif (b)
13. Uraian mengenai jaringan pemasaran barang dan jasa perusahaan. (a)
14. Statemen perusahaan atau uraian mengenai pemberian kesempatan kerja yang
sama, tanpa memandang suku, agama, dan ras. (b)
15. Informasi mengenai jumlah karyawan yang bekerja dalam perusahaan. (a & b)
16. Uraian mengenai kondisi kesehatan dan keselamatan dalam lingkungan kerja
(b)
17. Uraian mengenai masalah-masalah yang dihadapi perusahaan dalam
rekruitmen tenaga kerja dan kebijakan-kebijakan yang ditempuh untuk
mengatasi masalah tersebut. (b)
18. Informasi mengenai level fisik output atau pemakaian kapasitas yang dicapai
oleh perusahaan pada masa sekarang. (a)
19. Uraian mengenai dampak operasi perusahaan terhadap lingkungan hidup dan
kebijakan-kebijakan yang ditempuh untuk memelihara lingkungan. (a dan b)
20. Informasi mengenai manajemen senior, yang dapat meliputi nama,
pengalaman, dan tanggung jawabnya. (b)
21. Uraian mengenai kebijakan-kebijakan yang ditempuh perusahaan untuk
menjamin kesinambungan manajemen. (a)
22. Uraian mengenai pembagian tanggung jawab fungsional diantara dewan
komisaris dan direksi. (a)
23. Ringkasan statistik karangan yang meliputi rasio-rasio rentabilitas, likuiditas,
dan solvabilitas untuk 6 tahun atau lebih. (a)
24. Laporan yang memuat elemen-elemen rugi-laba yang diperbandingkan untuk
3 tahun atau lebih. (a)
25. Laporan yang memuat elemen-elemen neraca yang diperbandingkan untuk 3
tahun atau lebih. (a)
26. Informasi yang memerinci jumlah yang dibelanjakan untuk karyawan yang
dapat meliputi gaji dan upah, tunjangan, dan pemotongan. (a)
27. Informasi mengenai nilai tambah, dapat secara kualitatif dan kuantitatif. (b)
28. Informasi mengenai jumlah kompensasi tahunan yang dibayarkan kepada
dewan komisaris dan direksi. (a)
29. Informasi mengenai biaya yang dipisahkan ke dalam komponen tetap dan
variabel. (a)
30. Uraian mengenai dampak inflasi terhadap aktiva perusahaan pada masa
sekarang dan/atau masa yang akan datang. (b)
31. Uraian mengenai tingkat timbal hasil (return) yang diharapkan terhadap
sebuah proyek yang akan dilaksanakan perusahaan. (a)
32. Informasi mengenai kemungkinan litigasi oleh pihak lain terhadap perusahaan
dimasa yang akan datang. (c)
33. Informasi mengenai pihak-pihak yang mencoba memperoleh pemilikan
substansial terhadap saham perusahaan. (c)
Keterangan:
a. Susanto (1992)
b. Meek, Robert dan Gray (1995)
c. Choi dan Mueller (1992)
Lampiran 2
Ranking Akuntan Publik yang Mengaudit
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ Tahun 2003
No
Nama Kantor Akuntan Pubik
Jumlah
1
Prasetio, Sarwoko & Sandjaja
51
2
Hans Tuanakotta Mustofa & Halim
28
3
Johan, Malonda & Rekan
9
4
Drs. Hadi Sutanto & Rekan
8
5
Amir Abadi Jusuf & Aryanto
6
6
Siddharta Siddharta & Widjaja
5
7
Drs. Adi Wirawan
4
8
Hendrawinata & Co
3
9
Haryanto Sahari & Rekan
3
10
Drs. Bambang Budi Tresno
2
11
Drs. Bismar Sitanggang
2
12
Doli, Bambang & Sudarmadji
2
13
Deddi Muliadi & Rekan
2
14
Drs. Joseph Susilo
2
15
Jimmy Budhi
2
16
Paul Hadiwinata, Hidayat & Rekan
2
17
Rasin, Ichwan & Rekan
2
18
Drs. Thomas, Trisno, Hendang & Rekan
2
19
Dedi Saifudin
1
20
Haryono, Adi & Agus
1
21
HLB Hadari & Rekan
1
22
Koesbandijah Beddy Samsi Setiasih
1
23
Drs. Kanaka Puradiredja & Rekan
1
24
Drs. Kanto Santoso, Tony & Rekan
1
25
Kosasih & Nurdiyaman
1
26
Krisnawan & Rekan
1
27
M. Isjwara
1
28
Riza, Wahono dan Rekan
1
29
Drs. Soegeng, Junaedi, Chairul & Rekan
1
30
Santoso
1
31
Drs. S. Grisnida Ak.
1
32
Drs. RB Tanubrata & Co
1
33
No Audited
3
Jumlah
152
Aida Ainul Mardiyah, Mei 2002. “Pengaruh Informasi Asimetri dan Disclosure
terhadap Cost of Capital”, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol.5 No.2, hal
229-256.
Ainun Na’im dan Fu’ad Rakhman, 2000. “Analisis Hubungan antara Kelengkapan
Pengungkapan Laporan Keuangan dengan Struktur Modal dan Tipe
Kepemilikan Perusahaan”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol.15
No.1, hal 70-82.
Al Haryono Jusuf, 2001. Auditing, Yogyakarta: STIE YKPN
Anita Fitriana, 2005. “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Proporsi Kepemilikan
Saham oleh Publik dan Reputasi Auditor terhadap Voluntary Disclosure
Laporan Tahunan”, Skripsi S-1 UMS
Awaludin Setyadica, 2005. “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Jenis Industri,
Leverage, dan PBV terhadap Tingkat Kelengkapan Pengungkapan Sukarela
dalam Laporan Tahunan”, Skripsi S-1 UMS
Bambang Riyanto, 1995. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, edisi kelima,
Yogyakarta: Yayasan Badan Penerbit Gadjah Mada.
Bambang Suripto, 1999. “Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas
Pengungkapan Sukarela dalam Laporan Keuangan Tahunan”. Simposium
Nasional Akuntansi II.
B. Linggar Yekti Nugraheni, Oct. Digdo Hartomo, Lucia Hary Patworo, Maret
2002. “Analisis Pengaruh Faktor-faktor Fundamental Perusahaan Terhadap
Kelengkapan Laporan Keuangan”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 8 No.1,
hal 75-91
Bismar H. Simanjuntak dan Lusy Widiastuti, September 2004. “Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta”, Jurnal Riset
Akuntansi Indonesia, Vol.7 No.3, hal 351-366.
Djarwanto dan Pangestu Subagyo, 1993. Pokok-pokok Metode Riset dan
Bimbingan Penulisan Skripsi, Yogyakarta: Liberty
Damodar Gujarati, dan Sumarno Zain, 2002. Ekonometrika Dasar, Jakarta:
Erlangga.
Fitriany, 2001. “Signifikansi Perbedaan Tingkat Kelengkapan Pengungkapan
Wajib dan Sukarela pada Laporan Keuangan Perusahaan yang Terdaftar di
Bursa Efek Jakarta”. Simposium Nasional Akuntansi IV. Bandung
Gagaring Pagalung dan Abdul Halim, Juli 2003. “Kajian Konsep dan Penelitian
Empiris Disclosure Dalam Pelaporan Keuangan”, Telaah Bisnis, Vol. 4 No.1,
hal 1-19.
Gunawan Sumodiningrat, 1994. Ekonometrika Pengantar, edisi pertama,
Yogyakarta: BPFE.
Hendriksen S. Eldon, 1997. Teori Akuntansi, edisi keempat, Jakarta: Erlangga.
IAI, 2002. Standar Akuntasi Keuangan, Jakarta: Salemba Empat.
ICMD, 2004. Bursa Efek Jakarta
Jogiyanto H. M, 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi, edisi kedua,
Yogyakarta: BPFE.
Marwata. 2001. “Hubungan Antara Karakteristik Perusahaan dan Kualitas
Ungkapan Sukarela dalam Laporan Tahunan Perusahaan Publik di Indonesia”.
Simposium Nasional Akuntansi IV. Bandung
Nor Hadi dan Arifin Sabeni, Agustus 2002. “Analisa Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Luas Pengungkapan Sukarela dalam Laporan Tahunan
Perusahaan Go Publik di Bursa Efek Jakarta”, Jurnal Maksi, Vol.1, hal 90104.
Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, 1999. Metodologi Penelitian Bisnis, edisi
pertama, Yogyakarta: BPFE
Siti Zubaidah dan Zulfikar, April 2005. “Pengaruh Faktor-faktor Keuangan dan
Non Keuangan Terhadap Pengungkapan Sukarela Laporan Keuangan”, Jurnal
Riset Akuntansi dan Keuangan, Vol.4 No.1, hal 48-83
Suharyani, September 2000. “Hubungan Antara Karakteristik Perusahaan
Dengan Luas Pengungkapan Agregat Dalam Laporan Keuangan Tahunan
Perusahaan Publik di Indonesia”, Optimum, Vol.1 No.1, hal 19-29
Theodorus Tuanakotta M., 1986. Teori Akuntansi, Jakarta: Lembaga Penerbit
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Yuniati Gunawan. 2000. Analisis Pengungkapan Informasi Laporan Tahunan
pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta“. Simposium Nasional
Akuntansi IV. Jakarta
Lampiran 1
Daftar Item Pengungkapan Sukarela Dalam Laporan Tahunan
(Dikembangkan oleh Bambang Suripto, 1999)
1. Statemen atau uraian strategi dan tujuan perusahaan, dapat meliputi strategi
dan tujuan umum, keuangan, pemasaran dan sosial. (a & b)
2. Uraian mengenai dampak stratregi terhadap hasil-hasil pada masa sekarang
dan/ atau masa yang akan datang. (c)
3. Bagan atau uraian yang menjelaskan pembagian wewenang dan tanggung
jawab dalam organisasi. (a)
4. Informasi mengenai proyeksi jumlah penjualan tahun berikutnya, dapat secara
kualitatif atau kuantitatif. (a dan b)
5. Informasi mengenai proyeksi jumlah laba tahun berikutnya, dapat secara
kualitatif dan kuantitatif. (a dan b)
6. Informasi mengenai proyeksi jumlah aliran kas tahun berikutnya, dapat secara
kualitatif dan kuantitatif. (a dan b)
7. Uraian mengenai kegiatan investasi/pengeluaran modal yang telah dan/atau
akan dilaksanakan. (a)
8. Uraian mengenai program riset dan pengembangan; yang dapat meliputi
kebijakan, lokasi aktivitas, jumlah karyawan, dan hasil yang dicapai. (a dan b)
9. Informasi mengenai produk atau jasa utama yang dihasilkan perusahaan. (a)
10. Informasi mengenai pesanan-pesanan dari pembeli yang belum dipenuhi dan
kontrak-kontrak penjualan yang akan direaliasasikan di masa yang akan
datang. (a & b)
11. Informasi mengenai analisis pangsa pasar, dapat secara kualitatif dan
kuantitatif. (b)
12. Informasi mengenai analisis pesaing, dapat secara kualitatif dan kuantitatif (b)
13. Uraian mengenai jaringan pemasaran barang dan jasa perusahaan. (a)
14. Statemen perusahaan atau uraian mengenai pemberian kesempatan kerja yang
sama, tanpa memandang suku, agama, dan ras. (b)
15. Informasi mengenai jumlah karyawan yang bekerja dalam perusahaan. (a & b)
16. Uraian mengenai kondisi kesehatan dan keselamatan dalam lingkungan kerja
(b)
17. Uraian mengenai masalah-masalah yang dihadapi perusahaan dalam
rekruitmen tenaga kerja dan kebijakan-kebijakan yang ditempuh untuk
mengatasi masalah tersebut. (b)
18. Informasi mengenai level fisik output atau pemakaian kapasitas yang dicapai
oleh perusahaan pada masa sekarang. (a)
19. Uraian mengenai dampak operasi perusahaan terhadap lingkungan hidup dan
kebijakan-kebijakan yang ditempuh untuk memelihara lingkungan. (a dan b)
20. Informasi mengenai manajemen senior, yang dapat meliputi nama,
pengalaman, dan tanggung jawabnya. (b)
21. Uraian mengenai kebijakan-kebijakan yang ditempuh perusahaan untuk
menjamin kesinambungan manajemen. (a)
22. Uraian mengenai pembagian tanggung jawab fungsional diantara dewan
komisaris dan direksi. (a)
23. Ringkasan statistik karangan yang meliputi rasio-rasio rentabilitas, likuiditas,
dan solvabilitas untuk 6 tahun atau lebih. (a)
24. Laporan yang memuat elemen-elemen rugi-laba yang diperbandingkan untuk
3 tahun atau lebih. (a)
25. Laporan yang memuat elemen-elemen neraca yang diperbandingkan untuk 3
tahun atau lebih. (a)
26. Informasi yang memerinci jumlah yang dibelanjakan untuk karyawan yang
dapat meliputi gaji dan upah, tunjangan, dan pemotongan. (a)
27. Informasi mengenai nilai tambah, dapat secara kualitatif dan kuantitatif. (b)
28. Informasi mengenai jumlah kompensasi tahunan yang dibayarkan kepada
dewan komisaris dan direksi. (a)
29. Informasi mengenai biaya yang dipisahkan ke dalam komponen tetap dan
variabel. (a)
30. Uraian mengenai dampak inflasi terhadap aktiva perusahaan pada masa
sekarang dan/atau masa yang akan datang. (b)
31. Uraian mengenai tingkat timbal hasil (return) yang diharapkan terhadap
sebuah proyek yang akan dilaksanakan perusahaan. (a)
32. Informasi mengenai kemungkinan litigasi oleh pihak lain terhadap perusahaan
dimasa yang akan datang. (c)
33. Informasi mengenai pihak-pihak yang mencoba memperoleh pemilikan
substansial terhadap saham perusahaan. (c)
Keterangan:
a. Susanto (1992)
b. Meek, Robert dan Gray (1995)
c. Choi dan Mueller (1992)
Lampiran 2
Ranking Akuntan Publik yang Mengaudit
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ Tahun 2003
No
Nama Kantor Akuntan Pubik
Jumlah
1
Prasetio, Sarwoko & Sandjaja
51
2
Hans Tuanakotta Mustofa & Halim
28
3
Johan, Malonda & Rekan
9
4
Drs. Hadi Sutanto & Rekan
8
5
Amir Abadi Jusuf & Aryanto
6
6
Siddharta Siddharta & Widjaja
5
7
Drs. Adi Wirawan
4
8
Hendrawinata & Co
3
9
Haryanto Sahari & Rekan
3
10
Drs. Bambang Budi Tresno
2
11
Drs. Bismar Sitanggang
2
12
Doli, Bambang & Sudarmadji
2
13
Deddi Muliadi & Rekan
2
14
Drs. Joseph Susilo
2
15
Jimmy Budhi
2
16
Paul Hadiwinata, Hidayat & Rekan
2
17
Rasin, Ichwan & Rekan
2
18
Drs. Thomas, Trisno, Hendang & Rekan
2
19
Dedi Saifudin
1
20
Haryono, Adi & Agus
1
21
HLB Hadari & Rekan
1
22
Koesbandijah Beddy Samsi Setiasih
1
23
Drs. Kanaka Puradiredja & Rekan
1
24
Drs. Kanto Santoso, Tony & Rekan
1
25
Kosasih & Nurdiyaman
1
26
Krisnawan & Rekan
1
27
M. Isjwara
1
28
Riza, Wahono dan Rekan
1
29
Drs. Soegeng, Junaedi, Chairul & Rekan
1
30
Santoso
1
31
Drs. S. Grisnida Ak.
1
32
Drs. RB Tanubrata & Co
1
33
No Audited
3
Jumlah
152