Studi Komparasi Gambaran Radiologi Geometri Femur Proksimal Antara Fraktur Collum Dan Intertrochanter Femur Pada Pasien Geriatri.

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

STUDI KOMPARASI GAMBARAN RADIOLOGI GEOMETRI
FEMUR PROKSIMAL ANTARA FRAKTUR COLLUM DAN
INTERTROCHANTER FEMUR PADA PASIEN GERIATRI
TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister
Kedokteran Keluarga minat utama Ilmu Biomedik

Oleh :
ASEP SANTOSO
S 501002036

Pembimbing:
dr. ISMAIL MARIYANTO,Sp.OT(K)
Prof .dr. BHISMA MURTI, MPH, MSc, PhD

PROGRAM STUDI MAGISTER KEDOKTERAN KELUARGA
MINAT UTAMA BIOMEDIK PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014
commit to user

i

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Akhir dengan judul:

STUDI KOMPARASI GAMBARAN RADIOLOGI GEOMETRI FEMUR
PROKSIMAL ANTARA FRAKTUR COLLUM DAN INTERTROCHANTER
FEMUR PADA PASIEN GERIATRI
Karya Akhir ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan Program studi
Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Biomedik Program Pasca Sarjana Universitas

Sebelas Maret Surakarta.
Karya Akhir ini tidak akan selesai tanpa dukungan dari berbagai pihak, baik
berupa dukungan moril maupun materiil. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada :
1. Dr. Hari Wujoso, dr. Sp.F, MM Selaku Ketua Program Studi Magister Kedokteran
Keluarga dan Penguji, Pascasarjana Universitas Sebelas Maret telah banyak
meluangkan waktu, memberikan saran, nasehat, pengarahan selama penyusunan karya
akhir ini
2. dr.Ismail Mariyanto, Sp.OT(K) selaku KPS dan Pembimbing yang telah memberikan
kesempatan dan saran selama penyusunan karya akhir ini.
3. Prof .dr. Bhisma Murti, MPH, MSc, PhD selaku pembimbing yang telah banyak
meluangkan waktu, memberikan saran, nasehat, perhatian dan pengarahan selama
penyusunan karya akhir ini
4. Prof.Dr.Muchsin Doewes,dr.MARS selaku penguji yang telah banyak meluangkan
waktu, memberikan saran, nasehat, pengarahan selama penyusunan karya akhir ini
5. Seluruh staf pengajar Orthopaedi & Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas
commit to user
Sebelas Maret / RSO Prof.DR.R.Soeharso / RSUD Dr. Moewardi Surakarta

ii


perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

6. Istriku tercinta dr.Intan T Pertami ,Putriku Queeneisha Anindita Santoso, Bapak, ibu,
Kakak dan Adik serta seluruh keluarga besar kami yang telah memberikan dukungan
dan semangat serta doa sehingga bisa menyelesaikan penulisan karya akhir ini.
7. Seluruh rekan – rekan residen Orthopaedi & Traumatologi FK UNS yang selama ini
bersama dalam suka dan duka
8. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah membantu baik
secara langsung maupun tidak langsung
Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.
Kami berharap karya akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak agar dapat memberikan
pelayanan yang lebih baik bagi pasien. Amin. Terima kasih
Hormat kami,

Penulis

commit to user


iii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

STUDI KOMPARASI GAMBARAN RADIOLOGI GEOMETRI FEMUR
PROKSIMAL ANTARA FRAKTUR COLLUM DAN INTERTROCHANTER
FEMUR PADA PASIEN GERIATRI

TESIS

Oleh :
Asep Santoso
S 501002036

Komisi

Nama


Tanda Tangan

Pembimbing
Pembimbing I : dr.Ismail Mariyanto, SpOT (K)

..................................

NIP 195709071984101001

Pembimbing II: Prof .dr. Bhisma Murti, MPH, MSc, PhD

.................................

NIP 195510211994121001

Telah dinyatakan memenuhi syarat
Pada tanggal

2014


Ketua Program Studi
Magister Kedokteran Keluarga

Dr.Hari Wujoso, dr. Sp.F, MM
NIP 196210221995031001
commit to user

iv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

STUDI KOMPARASI GAMBARAN RADIOLOGI GEOMETRI FEMUR
PROKSIMAL ANTARA FRAKTUR COLLUM DAN INTERTROCHANTER
FEMUR PADA PASIEN GERIATRI
TESIS
Oleh :
Asep Santoso
S 501002036

Tim Penguji:
Jabatan
Ketua:

Nama

Tanda Tangan

Dr.Hari Wujoso, dr. Sp.F, MM

.................................

NIP 196210221995031001

Sekretaris:

Prof. Dr. Muchsin Doewes, dr, MARS, PFarK

...............................


NIP 194805311976031001
Anggota I :

Prof .dr. Bhisma Murti, MPH, MSc, PhD

.................................

NIP 195510211994121001

Anggota II:

dr.Ismail Mariyanto, SpOT (K)

..................................

NIP 195709071984101001

Telah dipertahankan didepan penguji
Dinyatakan telah memenuhi syarat
Pada tanggal


2014

Direktur Program Pascasarjana UNS

Ketua Program Studi
Magister Kedokteran Keluarga

Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, MS

Dr.Hari Wujoso, dr. Sp.F, MM
commit to user

NIP 196107171986011001

NIP 196210221995031001

v

perpustakaan.uns.ac.id


digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………….……...........

i

KATA PENGANTAR........................................................................................

ii

LEMBAR PENGESAHAN................................................................................

iv

DAFTAR ISI ……………………………………………………...……..........

vi


DAFTAR GAMBAR ...…………………….………….………..….....…......... viii
DAFTAR GRAFIK…………………………………………………………….

ix

DAFTAR TABEL……………………………………………………………..

ix

DAFTAR SINGKATAN ..................................................................................

x

ABSTRAK..........................................................................................................

xi

BAB I PENDAHULUAN …...…..………………………….……...….……..

1

1.1.Latar Belakang..............……..………………………….………...………..

1

1.2.Permasalahan.................…………………………………….……….….…

3

1.3.Tujuan Penelitian ...…...…………………………………….……….……

3

1.4.Manfaat Penelitian ......……………………………………….………..….

3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....…..………….……………….………...

5

2.1.Anatomi Femur Proksimal dan Sendi Coxae ………….......….…..………

5

2.2.Biomekanika Femur Proksimal ………......……......…...……..…….…....

14

2.3.Geometri Femur Proksimal............……...........................................…......

17

2.4.Fraktur Femur Proksimal.............………………..……………..…….…...

21

2.5.Kerangka Konsep Teori…….......................................................................

31

commit to user
2.6. Hipotesis.....................................................................................................

32

vi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

BAB III METODE PENELITIAN..………………......……………...….....

33

3.1. Jenis Penelitian………..……………..........…………..……....……….....

33

3.2.Lokasi Penelitian....................………....…………….………………........

33

3.3. Obyek Penelitian ….……..…...……………………...…………..….......

33

3.4. Besar Sampel ……………..………...………………………..………......

33

3.5. Pengambilan Sampel.................................................................................

34

3.6. Variable Penelitian…….....………………..............……….....................

34

3.7. Definisi Operasional Variabel ………...…………………………...........

35

3.8.Pengumpulan Data..................….………………..…………..…..............

37

3.9. Analisis data..........…..………….…………………………………..……

37

3.10. Kerangka Penelitian...................... …………….........………...…...…..

38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN……………………….……………

39

4.1. Hasil……………………………………………………………………….

39

4.2. Pembahasan……………………………………………………………….

50

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN…………………………...………… 55
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

56

LAMPIRAN……………………………………………………………………

58

commit to user

vii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Anatomi Tulang Femur Proksimal tampak Anterior......... 6
Gambar 2.2 : Anatomi Tulang Femur Proksimal tampak Posterior........ 6
Gambar 2.3 : Sudut inklinasi collum femur(Neck Shaft Angle/NSA) ..... 7
Gambar 2.4 : Pengaruh NSA pada beban Collum Femur.......................

8

Gambar 2.5 : Sudut Anteversi Collum Femur......................................... 9
Gambar 2.6 : Potongan Oblique Femur proksimal.................................

9

Gambar 2.7 : Arsitektur Trabekula femur proksimal..............................

10

Gambar 2.8 : Potongan Coronal Sendi Coxae kiri….....................…….

13

Gambar 2. 9 : Distribusi Stress Von Misses pada femur proksimal.......

14

Gambar 2.10: Distribusi Stress Von Misses pada Model Collum Femur
lebih panjang .......................................................................................

15

Gambar 2.11: Pengambilan Rontgen Pelvis AP…….......……………... 17
Gambar 2.12: Gambaran HAL dan HTL................................................

18

Gambar 2.13: Gambaran NL dan HW....................................................

19

Gambar 2.14: Gambaran NW dan TW.................................................... 19
Gambar 2.15: Gambaran Neck Shaft Angle............................................ 19
Gambar 2.16: Klasifikasi Fraktur Collum Femur...................................

24

Gambar 2.17: Algoritma penanganan Fraktur Collum Femur................

27

Gambar 2.18: Klasifikasi Fraktur Intertrochanter Femur........................ 29
Gambar 2.19: Kerangka Konsep Teori…...............................................

31

commit to user
Gambar 3.1 : Kerangka Penelitian……………………………………..

38

viii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Gambar 4.1. ilustrasi cara pengukuran HW,NW dan TW……………... 40
Gambar 4.2. Ilustrasi cara pengukuran NL an HTL…………………… 41
Gambar 4.3. Ilsutrasi cara pengukuran HAL dan NSA………………..

41

Gambar 4.4. Contoh Foto Pelvis Fr. Collum Femur laki-laki…………

44

Gambar 4.5. Contoh Foto Pelvis Fr. Intertrochanter laki-laki…………

46

Gambar 4.6. Contoh Foto Pelvis Fr. Collum Femur Perempuan………

49

Gambar 4.7. Contoh Foto Pelvis Fr. Intertrochanter Perempuan……... 49
Gambar 4.8. Ilustrasi Elips Rasio NW/HAL pada Fr.Intertrochanter…

52

Gambar 4.9. Ilustrasi Elips Rasio NW/HAL pada Fr.Collum femur…

52

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 : Distribusi kejadian fraktur Femur Proksimal selama
tahun 2012 di RSO Prof.Soeharso………………………………..........

39

Grafik 4.2 : Distribusi Fraktur Collum Femur dan Intertrochanter
Femur usia > 65 tahun……………………………………………......... 40

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 : Rata-rata rasio geometri femur proksimal pada pasien
laki-laki……………………………….................................................

45

Tabel 4.2 : Rata-rata rasio geometri femur proksimal pada pasien
Perempuan………………………………...........................................

50

Tabel 4.3. Rata-rata NSA pada pasien laki-laki dan perempuan……..
commit to user

51

ix

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
DAFTAR SINGKATAN

AO

: Arbeitgemainschaft fur Ostoesintesfragen

AP

: Anteroposterior

BMD

: Bone Mineral Density

BMI

: Body Mass Index

CT

: Computed Tomography

DHS

: Dynamic Hip Screw

FNAL

: Femoral Neck Axis Length

HAL

: Hip Axis Length

HTL

: Head Trochanter Length

HW

: Head Width

MRI

: Magnetic Resonance Imaging

NL

: Neck Length

NSA

: Neck Shaft Angle

NW

: Neck Width

ORIF

: Open Reduction and Internal Fixation

OTA

: Orthopaedic Trauma Association

PFG

: Proximal Femur Geometry

PFN

: Proximal Femoral Nail

PWB

: Partial Weight Bearing

RCT

: Randomized Control Trial

RSOS

: Rumah Sakit Orthopaedi Prof. Dr. R.Soeharso

THA

: Total Hip Arthroplasty

TW

: Trochanter Width

commit to user

x

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

STUDI KOMPARASI GAMBARAN RADIOLOGI GEOMETRI FEMUR
PROKSIMAL ANTARA FRAKTUR COLLUM DAN INTERTROCHANTER
FEMUR PADA PASIEN GERIATRI
Asep Santoso*, Ismail Mariyanto**, Bhisma Murti***
*Mahasiswa Program Studi Magister Kedokteran Keluarga-Minat utama Biomedik,Pascasarjana Universitas Sebelas Maret,Surakarta.
**Staff Pengajar Departemen Orthopaedi & Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret – RSO Prof DR.R.
Soeharso,Surakarta.
*** Staff Pengajar Program Studi Magister Kedokteran Keluarga, Pascasrajana Universitas Sebelas Maret,Surakarta.

ABSTRAK
Latar Belakang : Peran geometri femur proksimal pada prediksi fraktur femur proksimal
telah banyak diteliti. Namun ukuran yang dipakai sebagai variabel pada penelitian-penelitian
sebelumnya adalah ukuran aktual yang didapat dari foto rontgen polos pelvis anteroposterior.
Ukuran aktual sangat dipengaruhi oleh magnifikasi yang dihasilkan dari variasi jarak teknik
proses mengambilan foto rontgen. Untuk mengeliminasi faktor pembesaran, pada penelitian
ini dilakukan studi komparasi variabel geometri femur proksimal dari Fraktur Collum Femur
dan Fraktur Intertrochanter Femur dengan variabel berupa rasio dari ukuran-ukuran geometri
femur proksimal.
Metode : Penelitian ini merupakan Penelitian Observational Analitik Cross Sectional. Objek
penelitian adalah 128 Foto rontgen Pelvis Anteroposterior dari pasien (Usia ≥ 65 th) yang
mengalami fraktur collum femur atau Fraktur Intertrochanter Femur. Pengukuran Geometri
Femur Proksimal dilakukan dengan menggunakan software E-Film. Komparasi rasio-rasio
geometri femur proksimal dan Neck Shaft Angle(NSA) dilakukan antara kelompok fraktur
collum femur laki-laki (n: 32) dan fraktur intertrochanter laki-laki (n: 32) serta antara
kelompok fraktur collum femur perempuan (n: 32) dan fraktur intertrochanter femur
perempuan (n: 32). Uji statistik komparasi dilakukan dengan menggunakan t-test.
Hasil penelitian : Pada kelompok laki-laki, rata-rata rasio NW/HAL pada kelompok fraktur
Intertrochanter femur berbeda signifikan dibanding kelompok fraktur Collum femur ( 0,
29±0,01 vs 0,28±0,01, p 0,03). Sedangkan seluruh rasio geometri femur proksimal lainnya
memiliki perbedaan yang tidak signifikan (p > 0,05). Pada pasien perempuan, rasio NW/HAL
pada kelompok fraktur Collum Femur lebih kecil dibanding kelompok Fraktur Intertrochanter
femur (0,27±0,01 vs 0,28±0,01, p 0,003). Selain itu, rasio TW/HAL pada kelompok fraktur
Collum Femur juga lebih kecil dibanding kelompok Fraktur Intertrochanter femur (0,48±0,02
vs 0,50±0,02, p 0,004). NSA pada perempuan dengan fraktur Collum Femur berbeda
signifikan dibanding perempuan dengan fraktur Intertrochanter Femur (129,43° vs 131,09°, p
0,007).
Kesimpulan : Terdapat perbedaan rasio NW/HAL antara Fraktur Collum dan Fraktur
Intertrochanter Femur baik pada pasien geriatri laki-laki maupun perempuan. Terdapat
perbedaan NSA antara Fraktur Collum dan Intertrochanter Femur pada pasien geriatri
Perempuan, namun tidak pada kelompok geriatri laki-laki.
Kata kunci : Geometri Femur Proksimal, Rasio, Geriatri, Fraktur Femur Proksimal

commit to user

xi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

COMPARATIVE STUDY OF PROXIMAL FEMORAL GEOMETRY ON
FEMORAL NECK AND INTERTROCHANTER FRACTURE IN GERIATRIC
PATIENTS
Asep Santoso*, Ismail Mariyanto**, Bhisma Murti***
*Student of Family Medicine Master Program-Biomedic, Postgraduate school, Sebelas Maret University,Surakarta.
**Teaching staff, Departement of Orthopaedic and Traumatology, Faculty of Medicine Sebelas Maret University- Soeharso Orthopaedic
Hospital. Surakarta.
*** Teaching Staff of Family Medicine Master Program-Biomedic, Postgraduate school, Sebelas Maret University,Surakarta

ABSTRACT
Background : Role of proximal femoral geometry on prediction of Proximal Femoral
fracture is well understood. Previous study on measurement preoximal femoral geometry
always using actual measurement on Anteroposterior Pelvic X-Ray. The actual measurement
is highly altered by maganification due to variation on X-Ray technique. In order to eliminate
magnification factor, we conduct comparation study of proximal femoral geometry ratio as
predictive factore for proximal femur fracture.
Method: This is an observational Analitic-Cross Sectional study. As object of the study are
128 anteroposterior pelvic x-ray of geriatric patients (age ≥ 65 yo). Each group consict of 32
patient with either female or male with Femoral Neck or Intertrochanteric Fracture.
Measurement of proximal femoral geometri performed with E-Film software. Comparative
study conducted between male Femoral Neck Fracture Group and male Femoral
Intertrochanteric fracture group, also between female Femoral Neck Fracture Group and
female Femoral Intertrochanteric fracture group. Statistical analysis was performed with
independent t-test.
Result: In male, mean ratio of NW/HAL is significantly different between Femoral
Intertrochanteric fracture group and Femoral Neck fracture group (0, 29±0,01 vs 0,28±0,01, p
0,03). All other mean ratio of proximal femoral geometry are unsignificant different (p >
0,05). On female patents, mean ratio NW/HAL of Femoral Neck fracture group is
significantly different compared to Intertrochanter fracture group (0,27±0,01 vs 0,28±0,01, p
0,003). Mean ratio of TW/HAL also significantly different between femoral neck and
intertrochanterfracture female group (0,48±0,02 vs 0,50±0,02, respectively , p 0,004). NSA is
significantly different between femoral neck and intertrochanter fracture female groups in
female patients (129,43° vs 131,09°respectively, p 0,007).
Conclusion :
There was difference of NW/HAL rasio between Femoral Neck and Intertrochanter fracture
either in female or male geriatric patients. There was difference of NSA between Femoral
Neck and Intertrochanter fracture in female geriatric patients, but not in male gariatric
patient.

Keywards : Proximal femoral geometry, Ratio, Geriatic, Proximal femur fracture
commit to user

xii