0067 Surat Edaran SPK Dinas Pendidikan

No
Lampiran
Perihal

: 0067/SDAR/BSNP/I/2016
: satu berkas
: Uj ian Nasional bag i

7 J anuari 2016

Peserta Didik pada S atuan Pendidik an K erjasama ( S PK )
Yang terhormat:
1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
2. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama
Di seluruh Indonesia

Dengan hormat,

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran
2015/2016 dan menindaklanjuti Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 31 Tahun 2014 tentang Kerjasama Penyelenggaraan dan Pengelolaan

Pendidikan oleh Lembaga Pendidikan Asing dengan Lembaga Pendidikan di
Indonesia, Surat Edaran Dirjen Dikdas dan Dikmen Nomor: 1235/C/KP/201 dan
Nomor: 1614/D/KP/2015, serta memperhatikan Peraturan BSNP Nomor:
0034/P/BSNP/XII/2015
tentang
Prosedur
Operasional
Standar
(POS)
Penyelenggaraan UN Tahun Pelajaran 2015/2016, dengan hormat kami sampaikan
beberapa hal sebagai berikut:
1. Peserta didik WNI pada SPK wajib mengikuti Ujian Nasional (UN) mulai tahun
2016.
2. Mata pelajaran yang diujikan dalam UN bagi peserta didik WNI pada SPK
jenjang SMP adalah:
a. Bahasa Indonesia,
b. Matematika,
c. Bahasa Inggris, dan
d. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
3. Mata pelajaran yang diujikan dalam UN bagi peserta didik WNI pada SPK yang

berasal dari sekolah nasional jenjang SMA adalah:
a. Bahasa Indonesia,
b. Matematika,
c. Bahasa Inggris, dan

d. Tiga mata pelajaran sesuai dengan peminatan peserta didik mengacu pada
Peraturan BSNP Nomor: 0034/P/BSNP/XII/2015 tentang POS UN Tahun
Pelajaran 2015/2016.
4. Mata pelajaran yang diujikan dalam UN bagi peserta didik WNI pada SPK yang
berasal dari sekolah internasional jenjang SMA adalah:
a. Bahasa Indonesia,
b. Matematika,
c. Bahasa Inggris, dan
d. Minimal satu mata pelajaran sesuai dengan peminatan peserta didik
mengacu pada Peraturan BSNP Nomor: 0034/P/BSNP/XII/2015 tentang POS
UN Tahun Pelajaran 2015/2016.
5. SPK mendaftarkan calon peserta UN kepada Panitia Pelaksana UN Tingkat
di
website
dengan

alamat
Pusat
secara
daring
( online)
unbk .kemdik bud.g o.id. Username dan password akan diberikan untuk
masing-masing SPK. SPK diminta menunjuk petugas yang bertanggung jawab
untuk pendaftaran/pendataan dan berkoordinasi dengan Puspendik Balitbang
Kemendikbud. Pendaftaran dilakukan paling lambat hari J umat, tanggal 22
J anuari 2016.
6. Pelaksanaan UN menggunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada
SPK yang bersangkutan atau tempat lain yang ditetapkan Panitia UN Tingkat
Pusat atau Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota. Terkait dengan pelatihan
proktor dan persiapan teknis lainnya, SPK diminta berkoodinasi dengan Pusat
Penilaian Pendidikan dan Direktorat Pembinaan SMP dan Direktorat Pembinaan
SMA.
Guna menjamin kelancaran pelaksanaan UN tersebut, Saudara diminta untuk
meneruskan Surat Edaran ini kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota untuk disampaikan kepada SPK di
wilayahnya.

Atas perhatian dan kerjasama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Tembusan
1. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan;
2. Sekretaris J enderal Kemendikbud;
3. Direktur J enderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud;
4. Inspektur J enderal Kemendikbud;
5. Kepala Balitbang Kemendikbud;
6. Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kemendikbud.

Lampiran Surat nomor
Tanggal Surat

No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.

27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.

: 0067/SDAR/BSNP/I/2016
: 7 J anuari 2016

PR OV I NS I
Dinas
Dinas
Dinas
Dinas
Dinas
Dinas
Dinas

Dinas
Dinas
Dinas
Dinas
Dinas
Dinas
Dinas
Dinas
Dinas
Dinas
Dinas
Dinas
Dinas
Dinas
Dinas
Dinas
Dinas
Dinas
Dinas
Dinas

Dinas
Dinas
Dinas
Dinas
Dinas
Dinas
Dinas

Pendidikan Provinsi DKI J akarta
Pendidikan Provinsi J awa Barat
Pendidikan Provinsi J awa Tengah
Pendidikan Provinsi DI Yogyakarta
Pendidikan Provinsi J awa Timur
Pendidikan Provinsi Aceh
Pendidikan Provinsi Sumatera Utara
Pendidikan Provinsi Sumatera Barat
Pendidikan Provinsi Riau
Pendidikan Provinsi J ambi
Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan
Pendidikan Provinsi Lampung

Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat
Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah
Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan
Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur
Pendidikan Provinsi Kalimantan Utara
Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara
Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah
Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan
Pendidikan Provinsi Sulawesi Tenggara
Pendidikan Provinsi Maluku
Pendidikan Provinsi Bali
Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Barat
Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur
Pendidikan Provinsi Papua
Pendidikan Provinsi Bengkulu
Pendidikan Provinsi Maluku Utara
Pendidikan Provinsi Gorontalo
Pendidikan Provinsi Banten
Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau

Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat
Pendidikan Provinsi Papua Barat

Lampiran Surat nomor
Tanggal Surat

: 0067/SDAR/BSNP/I/2016
: 7 J anuari 2016

No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29
30
31.
32.
33.

PR OV I NS I
Kakanwil Kemenag
Kakanwil Kemenag
Kakanwil Kemenag
Kakanwil Kemenag
Kakanwil Kemenag
Kakanwil Kemenag
Kakanwil Kemenag
Kakanwil Kemenag
Kakanwil Kemenag
Kakanwil Kemenag
Kakanwil Kemenag
Kakanwil Kemenag
Kakanwil Kemenag
Kakanwil Kemenag
Kakanwil Kemenag
Kakanwil Kemenag
Kakanwil Kemenag
Kakanwil Kemenag
Kakanwil Kemenag
Kakanwil Kemenag
Kakanwil Kemenag
Kakanwil Kemenag
Kakanwil Kemenag
Kakanwil Kemenag
Kakanwil Kemenag
Kakanwil Kemenag
Kakanwil Kemenag
Kakanwil Kemenag
Kakanwil Kemenag
Kakanwil Kemenag
Kakanwil Kemenag
Kakanwil Kemenag
Kakanwil Kemenag

Provinsi DKI J akarta
Provinsi J awa Barat
Provinsi J awa Tengah
Provinsi DI Yogyakarta
Provinsi J awa Timur
Provinsi Aceh
Provinsi Sumatera Utara
Provinsi Sumatera Barat
Provinsi Riau
Provinsi J ambi
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Lampung
Provinsi Kalimantan Barat
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Timur
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sulawesi Tengah
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Maluku
Provinsi Bali
Provinsi Nusa Tenggara Barat
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Papua
Provinsi Bengkulu
Provinsi Maluku Utara
Provinsi Gorontalo
Provinsi Banten
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Provinsi Kepulauan Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Papua Barat