T1 802013038 Full text

PERBEDAAN INTIMACY DALAM HUBUNGAN BERPACARAN
REMAJA DITINJAU DARI STATUS PERKAWINAN
ORANG TUA (BERCERAI DAN TIDAK BERCERAI)
OLEH
MONICA DEWANTI
802013038

TUGAS AKHIR
Diajukan kepada Fakultas Psikologi Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan
untuk Mencapai Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2017

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN
AKADEMIS
Sebagai citivas akademika Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), saya yang

bertanda tangan di bawah ini :
Nama
NIM
Program Studi
Fakultas
Jenis Karya

: Monica Dewanti
: 802013038
: Psikologi
: Psikologi, Universitas Kristen Satya Wacana
: Tugas Akhir

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada UKSW
hal bebas royalty non-eksklusif (non-exclusive royality freeright) atas karya ilmiah saya
berjudul:
PERBEDAAN INTIMACY DALAM HUBUNGAN BERPACARAN REMAJA
DITINJAU DARI STATUS PERKAWINAN ORANG TUA (BERCERAI DAN
TIDAK BERCERAI)
Dengan hak bebas royalty non-eksklusif

ini, UKSW berhak menyimpan
mengalihmedia/ mengalihformatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat
dan mempublikasikan tugas akhir saya, selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis/pencipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Salatiga
Pada Tanggal : 16 Mei 2017
Yang menyatakan,

Monica Dewanti
Mengetahui,
Pembimbing

Heru Astikasari S. Murti, S.Psi., MA

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama

: Monica Dewanti


NIM

: 802013038

Program Studi : Psikologi
Fakultas

: Psikologi, Universitas Kristen Satya Wacana

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir, judul :
PERBEDAAN INTIMACY DALAM HUBUNGAN BERPACARAN REMAJA
DITINJAU DARI STATUS PERKAWINAN ORANG TUA (BERCERAI DAN
TIDAK BERCERAI)
Yang dibimbing oleh :
Heru Astikasari S. Murti, S.Psi., MA
Adalah benar-benar hasil karya saya.
Didalam laporan tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau
gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk
rangkaian kalimat atau gambar serta simbol yang saya akui seolah-olah sebagai karya

sendiri tanpa memberikan pengakuan kepada penulis atau sumber aslinya.

Salatiga, 16 Mei 2017
Yang memberi pernyataan

Monica Dewanti

LEMBAR PENGESAHAN
PERBEDAAN INTIMACY DALAM HUBUNGAN BERPACARAN REMAJA
DITINJAU DARI STATUS PERKAWINAN ORANG TUA (BERCERAI DAN
TIDAK BERCERAI)

Oleh
Monica Dewanti
802013038

TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Guna Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan Untuk
Mencapai Gelar Sarjana Psikologi
Disetujui, pada tanggal 16 Mei 2017

Oleh:
Pembimbing

Heru Astikasari S. Murti, S.Psi., MA
Diketahui Oleh,

Disahkan oleh,

Kaprogdi

Dekan

Dr. Chr. Hari Soetjiningsih, MS.

Prof. Dr. Sutarto Wijono, MA.

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2017


PERBEDAAN INTIMACY DALAM HUBUNGAN BERPACARAN
REMAJA DITINJAU DARI STATUS PERKAWINAN
ORANG TUA (BERCERAI DAN TIDAK BERCERAI)

Monica Dewanti
Heru Astika S. Murti

Program Studi Psikologi

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2017

ABSTRAK
Penelitian ini betujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat intimacy seorang remaja
dari stats perkawinan orang tua (bercerai dan tidak bercerai). Populasi penelitian ini
adalah remaja akhir, penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Subjek
penelitian ini terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok remaja yang memiliki latar

belakang keluarga bercerai dan tidak bercerai. Dengan rentang usaia 18-22 tahun.
Teknik pengumpulan data dengan menggunakan skala

Personal Assessment of

Intimacy in Relationships (PAIR). Berdasarkan hasil uji perbedaan Independent-Sample
t Test, diperoleh t= -2,119 (p
0,05) dan skor K-S-Z Intimacy keluarga yang tidak bercerai 5,575 (p= 0,540 p>0,05).
Dapat disimpulkan bahwa Intimacy dari keluarga yang bercerai dan yang tidak bercerai
memiliki sebaran data yang berditrubusi normal.
b. Uji Homogenitas
Perhitungan uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah variansi dalam
kelompok ini sama. Data dapat dikatakan homogen apabila angka signifikansi lebih dari
0,05.
Berdasarkan output uji homogenitas diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.315. Oleh
karena nilai signifikansi > 0.05, maka hal ini menunjukkan bahwa kedua kelompok
homogen.

UJI BEDA
a. Independent Sample-t Test

Setelah dilakukan uji normalitas dan homogenitas, selanjutnya dilakukan analisis
data untuk mengetahui perbedaan intimacy atara remaja yang berasal dari keluarga
bercerai dan tidak bercerai.
Perhitungan Independent Samples t Test digunakan untuk membandingkan rata-rata
dari dua group yang tidak berhubungan satu dengan yang lain, apakah kedua group
memiliki perbedaan intimacy yang signifikan ataukah tidak. Jika nilai signifikansi <
0.05 maka dapat dikatakan terdapat perbedaan Intimacy antara remaja yang berasal dari

13
keluarga bercerai dan tidak bercerai. Apabila nilai signifikansi > 0.05 maka tidak
terdapat perbedaan Intimacy antara remaja yang berasal dari keluarga bercerai dan tidak
bercerai. Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3
Independent Samples Test

Levene's Test for
Equality of
Variances


t-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the
Sig. (2-

Mean

Std. Error

Difference

F

Sig.

T

Df

tailed)


Difference

Difference

Lower

Upper

1.028

.315

-2.119

58

.038

-3.067


1.447

-5.963

-.170

.038

-3.067

1.447

-5.963

-.170

SELFESTE Equal
EM

varianc
es
assume
d
Equal
varianc
es not

-2.119 57.994

assume
d

Berdasarkan output di atas diperoleh nilai t = -2,119 (p < 0.05). Oleh
karena nilai signfikansi < 0.05 maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat
perbedaan Intimacy antara remaja yang berasal dari keluarga bercerai dan tidak
bercerai.
Tabel 4
Group Statistics
Kode
INTIMACY

N

Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

1

30

48.70

5.633

1.029

2

30

51.77

5.575

1.018

14
Jika dilihat dari tabel diatas diperoleh nilai mean pada kelompok 1
remaja yang berasal dari keluarga bercerai 48.70 dan kelompok 2 remaja yang
berasal dari keluarga yang tidak bercerai/utuh sebesar 51.77. Nilai tersebut
berarti rata-rata Intimacy pada remaja yang berasal dari keluarga bercerai 48.70
dan remaja yang berasal dari keluarga yang tidak bercerai/utuh sebesar 51.77.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tingkat Intimacy antara remaja yang
berasal dari keluarga tidak bercerai lebih tinggi dari pada remaja yang berasal
dari keluarga bercerai.

15
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil uji perbedaan Independent-Sample t Test, t = -2,119 dengan
signifikasi sebesar 0,038 (p