PETUNJUK TEKNIS BANTUAN AKREDITASI PROGRAM STUDI TAHUN 2011

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Tel. 021-3811642, 3811654, 3853449
Fax: 021-3812344, 021-34833981 Website:
www.pendis.kemenag.go.id/www.ditpertais.net
J A K A R T A

PETUNJUK TEKNIS
BANTUAN AKREDITASI PROGRAM STUDI TAHUN 2011

APA MAKSUD PROGRAM INI?
Program Bantuan Akreditasi Program Studi adalah program
pemberian bantuan dana yang disediakan Ditjen Pendidikan Islam Depag RI
untuk meningkatkan akreditasi program studi.
Amanat Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan menuntut bahwa setiap program studi harus
memenuhi standar, yang dalam hal ini diterjemahkan mendapat akreditasi .
Bantuan dana ini akan diberikan secara kompetitif, transparan, dan
obyektif berdasarkan mutu proposal yang diajukan, dan terbuka bagi setiap
PTAI dan FAI pada PTAI yang diselenggarakan oleh masyarakat.
Sasaran program ini adalah pelaksanaan penyiapan akreditasi

program studi bagi program studi yang belum mengajukan akreditasi ke
Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT) atau program studi yang sudah atau
mendekati kadaluwarsa pada akhir tahun 2011. Target dari program ini
adalah pengelola program studi dapat mengajukan dan mengisi perangkatperangkat atau borang akreditasi dengan benar sesuai prosedur, kaidah, dan
ketentuan yang berlaku. Sehingga pada awal tahun 2012, semua program
studi sudah mengajukan proposal akreditasi.
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan

1

3. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan;
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009
Tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2005

tentang Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, sebagaimana
telah diubah dengan Permendiknas Nomor 6 Tahun 2010
TUJUAN
1. Membantu percepatan akreditasi program studi pada PTAI
2. Mempersiapkan borang akreditasi
OUT PUT
1. Tersalurkannya bantuan percepatan akreditasi program studi pada
PTAI
2. Terselesaikannya pengisian borang akreditasi program studi pada
tahun 2011, yang ditindaklanjuti dengan pengajuan berkas akreditasi
kepada BAN-PT.
APA PERSYARATAN PENGUSUL?
1. Persyaratan Umum.
a. Belum mengajukan akreditasi ke BAN-PT;
b. Program studi yang ada belum terakreditasi;
c. Kalaupun sudah terakreditasi, masa akreditasinya sudah berakhir
terhitung akhir tahun 2011 (ditunjukkan dengan SK BAN-PT);
d. Dibuka peluang (juga) bagi program studi yang ingin menaikkan
status akreditasinya, terutama program studi yang telah
terakreditasi C menuju B;

e. Setiap PTAI boleh mengajukan proposal lebih dari 1 (satu) dengan
ketentuan Tim yang berbeda dengan tim yang lain;
f. Mengajukan permohonan kepada Direktur Jenderal Pendidikan
Islam c.q. Direktur Pendidikan Tinggi Islam;
g. PTAI tidak menjadi pelaksana kelas jauh, yang ditunjukkan dengan
surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai sebagaimana
contoh terlampir.
h. Bersedia melaporkan penggunaan bantuan.
2. Ruang Lingkup Pengusul:
Pemberian bantuan ini hanya diperuntukkan bagi Program Studi yang
berada pada Perguruan Tinggi Swasta yang belum mengajukan akreditasi,
program studi yang masa akreditasinya akan atau sudah kadaluwarsa, dan
program studi yang hendak dinaikkan status akreditasinya.

2

BERAPA ANGGARAN BANTUAN TERSEDIA?
Besar jumlah dana bantuan yang akan dibantukan ditentukan
berdasarkan proposal yang diajukan lembaga. Proposal disusun sesuai
pedoman sebagaimana di bawah ini. Sebagai ancang-ancang, pengusul dapat

menganggarkan sekitar Rp. 13.000.000,- s.d. Rp. 26.000.000,-.
Pengusul harus membuat rancangan anggaran biaya persiapan
akreditasi ini secara rinci yang mencakup komponen di bawah ini:
1. Honorarium Pengelola
2. Uang Lelah/Harian Tim Pengelola
3. Biaya Konsumsi
4. Biaya Transportasi
5. Biaya ATK
6. Setiap pengusul wajib mengalokasikan pembiayaan untuk
mendatangkan Tim assessor yang akan mendampingi penyusunan
borang akreditasi, dengan tetap berkoordinasi dengan pihak
Kopertais di wilayah masing-masing.
7. Dan lain-lain
Besaran belanja mengacu kepada Standar Biaya Umum (SBU) Tahun 2011
yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor
100/PMK.02/2010 tentang Standar Biaya Umum Tahun 2011.
APA PERSYARATAN PROPOSAL?
1. Proposal ditulis sesuai dengan sistematika sebagaimana ditentukan di
bawah ini.
2. Proposal diajukan oleh program studi di bawah PTAI yang telah

mendapatkan ijin operasional (dibuktikan dengan Surat Keputusan Ijin
Operasional)
BAGAIMANA FORMAT PROPOSAL HARUS DISUSUN?
Proposal berisi komponen sebagai berikut:
1. Substansi Proposal Penelitian
a. Judul
b. Latar Belakang
(Berisi tentang uraian signifikansi dan eksistensi program studi pada
PTAI)
c. Tujuan
d. Tim Pengelola Program Studi
(Mencantumkan ketua Tim/penanggung jawab akreditasi program
studi beserta anggota-anggotanya).
e. Estimasi Anggaran
f. Jadual Pelaksanaan
3

(berisikan tahapan-tahapan kegiatan mulai dari penyiapan, pengisian
borang hingga penyerahan ke BAN-PT)
g. Lampiran-lampiran

a. Rekening Bank, dianjurkan BRI
b. Referensi Bank
c. Copy SK Panitia/Pelaksana Akreditasi
d. Copy SK Ijin Operasional PTAI
e. Copy SK Ijin Program Studi
f. Copy SK Akreditasi BAN-PT (bagi prodi existing yang masanya
habis atau kadaluwarsa dan bagi prodi existing yang hendak
ditingkatkan status akreditasinya)
g. Copy Akte Yayasan
h. Copy NPWP Yayasan atau NPWP PTAI
i. Dan dokumen lainnya
Substansi proposal ditulis dengan format bebas, minimal 7 halaman,
kertas ukuran A4 (297 x 210mm), spasi 1,5 lines, huruf Times New
Roman, size 12 point, dengan margin kiri: 3,5 cm, kanan: 2,5 cm, atas: 3,5
cm, dan bawah: 2,5 cm.
Pada cover depan judul ditulis Proposal Pengajuan Bantuan
Akreditasi Program Studi Tahun
.

2. Kelengkapan Adminsitratif

a. Surat pengantar dari lembaga pengusul
b. Surat Rekomendasi dari Kopertais
c. Surat pernyataan dari lembaga pengusul bahwa program studi yang
diajukan belum diajukan ke BAN-PT.
d. Surat pernyataan kesediaan mengajukan akreditasi paling lambat bulan
April 2012 ke BAN-PT, dan kemudian menyerahkan bukti atau tanda
terima penyerahan borang dari BAN-PT kepada Direktur Pendidikan
Tinggi Islam c.q. Subdit Kelembagaan.

BAGAIMANA TEKNIS PENGIRIMAN?
1. Proposal beserta lampirannya dibuat dalam format pdf. Hard Copy
Proposal dikirim rangkap 3 (tiga) beserta soft copy-nya, dan kemudian
dikirim kepada Subdit Kelembagaan Direktorat Pendidikan Tinggi
Islam, Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI, Lantai
VIII, Alamat: Jln. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat,
Phone/Fax:
021-3812344,
Fax:
021-3853449,
Email:

kelembagaan@gmail.com c.c. anisku77@yahoo.com.
2. Semua berkas harus sudah diterima paling lambat tanggal 20
November 2011.

4

3. Tidak diadakan surat-menyurat terhadap semua proposal yang
masuk.
4. Pengumuman tentang proposal yang akan memperoleh bantuan dana
akreditasi, dapat diakses melalui website Ditdiktis pada:
http://www.ditpertais.net
a.n. Direktur Jenderal
Direktur Pendidikan Tinggi Islam
ttd
Prof. Dr. H. Dede Rosyada, MA
NIP: 19571005 19870310 03

5

KOP PTAI


SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:
 Nama
:
 Jabatan
:
 Status dalam Tim Akreditasi
:
 Unit Kerja
:
menyatakan hal-hal di bawah ini:
1. Kami bersedia melaporkan penggunaan dana bantuan percepatan
akreditasi sesuai ketentuan yang berlaku, yakni Peraturan Menteri
Keuangan (PMK) Nomor 100/PMK.02/2010 tentang Standar Biaya
Umum Tahun 2011;
2. Kami berjanji akan menyerahkan bukti tanda terima dari Badan
Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) bahwa program studi
dari PTAI kami telah diajukan untuk proses akreditasi

3. Kami bertanggungjawab atas segala konsekuensi dari penggunaan
dana bantuan percepatan akreditasi ini;
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

________________, ________________________
Yang Menyatakan,

______________________________

6

KOP PTAI

SURAT PERNYATAAN
TIDAK MENYELENGGARAKAN KELAS JAUH

Yang bertanda tangan di bawah ini:
 Nama
:
 Jabatan

: Ketua STAI/IAI……
 Nama PTAI
:
 Alamat
:
menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa kami tidak menyelenggarakan
kelas jauh. Jikalau kemudian hari STAI ….. terbukti sebagai penyelenggara
kelas jauh, maka kami bersedia menerima segala konsekuensinya.
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

__________, ___________________
Ketua,
Materai
6000
______________________________

7