MAKALAH SEJARAH PERADABAN ISLAM. docx

MAKALAH SEJARAH PERADABAN ISLAM “PERADABAN ISLAM PADA MASA
BANI UMAYYAH” KELOMPOK 1 : Rahmawati / 20700111088 Sumarlin / 20700111104
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR 2013
2. ii KATA PENGANTAR Pujisyukur kita panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT yang
senantiasa memberikan kita limpahan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga makalah Sejarah
Peradaban Islam yang telah diberikan kepada kami dapat terselesaikan dengan baik dan
lancar. Penyelesaian tugas ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan para pembaca tentang
Peradaban Islam pada Masa Bani Umayyah. Selain itu tak lupa pula kami ucapkan
terimakasih kepada seluruh aspek yang telah membantu kami dalam penyelesaian makalah
ini. Kami menyadari bahwa makalah kami masih sangat jauh dalam kesempurnaan. Oleh
karena itu kami memohon kritik serta saran yang membangun sehingga dapat membantu
kami dan memajukan kualitas serta kemampuan kami dalam penyusunan makalah. Atas
perhatiannya kami mengucapkan terimakasih. Makassar, __ Maret 2013 Penulis
3. ii DAFTAR ISI
4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bani umayyah adalah salah satu dari
keluarga suku quraisy, keturunan Umayyah bin Abdul Syams bin Abdul Manaf. Pada
umumnya sejarawan memandang negative terhadap Muawiyah pendiri dinasti, disamping
cara perolehan legalitas kekuasaannya identik dengan tipu muslihat, kelicikan juga diperkuat
dengan adanya kebijakan yang mengejudkan, yang tidak pernah dilakukan sebelumnya yaitu
pemberlakuan sistim monarchihereditas (kerajaan turun temurun). Namun demikian,

kontribusi dinasti Umayyahpun tidak bisa diabaikan, salah satunya adalah tentang expensi
atau perluasan wilayah ini yang bisa dikatakan berhasil meskipun ditengah-tengah kondisi
politik yang kurang mendukung. Hal inilah yang menyebabkan bahwa masa khilafah
Umayyah diidentikkan dengan masa perluasan wilayah. Kejayaan Bani Umayah dimulai pada
masa Abdul Malik dan berakhir pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz. Sepeninggal
Umar, kekhalifahan mulai melemah dan akhirnya tumbang. Penyebabnya adalah para
khalifah lebih mengutamakan kepentingan pribadi dari pada kepentingan umum. Adapun
demikian kemajuan-kemajuan di bidang arsitektur, kesenian dan perdagangan berhasil
dicapai pada masa Bani Umayah.
5. 2 Oleh karena itu, pada makalah ini kami akan membahasa masalah bagaimana sejarah
berdirinya bani Umayyah, khalifah-khalifah pada pemerintahan Bani Umayyah, bagaimana
perkembangan ilmu pada masa itu serta penyebab kemunduran dinasti Bani Umayyah
tersebut. B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai
berikut : 1. Bagaimana sejarah berdirinya Bani Umayyah ? 2. Siapa nama-nama para khalifa
Bani Umayyah ? 3. Bagaimana perkembangan ilmu pada masa Bani Umayyah ? C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Dapat mengetahui sejarah
berdirinya Bani Umayyah. 2. Dapat mengetahui nama-nama para khalifa Bani Umayyah. 3.
Dapat mengetahui perkembangan ilmu pada masa Bani Umayyah. 4. Dapat mengetahui
penyebab kemunduran Dinasti Bani Umayyah.
6. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah berdirinya Bani Umayyah Mulai dari masa Abu

Bakar sampai kepada Ali dinamakan periode Khilafah Rasyidah. Para khalifahnya disebut alKhulafa al-Rasyidun, (Khalifah-khalifah yang mendapat petunjuk). Ciri masa ini adalah para
khalifah yang betul-betul teladan menurut nabi. Mereka dipilih melalui proses musyawarah,
yang dalam istilah sekarang disebut demokratis. Setelah periode ini, pemerintahan islam
berbentuk kerajaan. Kekuasaan diwariskan secara turun temurun. Selain itu, seorang khalifah
pada masa khilafah Rasyidah, tidak pernah bertindak sendiri ketika negara menghadapi
kesulitan. Mereka selalu bermusyawarah dengan pembesar-pembesar yang lain. Sedangkan,
khalifah-khalifah sesudahnya sering bertindak otoriter1 . Semasa Ali bin Abi Thalib (656661), umat Islam dilanda badai fitnah akibat terbunuhnya Utsman Ibn Affan. Gelombang

perpecahan dan pengkhianatan mewarnai duniapolitikmasaitu,hinggakekhalifahanjatuh
ketanganMuawiyah. Bani Umayyah adalah salah satu dari keluarga suku Quraisy, keturunan
Umayyah bin Abdul Syams bin Abdul Manaf. Pada umumnya sejarahwan 1 Badri Yatim,
Sejarah Peradaban Islam (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004). hlm. 42
7. 4 memandang negative terhadap Muawiyah-pendiri dinasti, disamping cara perolehan
legalitas kekuasaannya identik dengan tipu muslihat, kelicikan juga diperkuat dengan adanya
kebijakan yang mengejutkan, yang tidak pernah dilakukan sebelumnya yaitu pemberlakuan
system monarchihereditas (kerajaan turun temurun). Namun demikian, kontribusi dinasti
Umayyah pun tidak bisa diabaikan, salah satunya adalah tentang ekspansi atau perluasan
wilayah ini yang bisa dikatakan berhasil meskipun ditengah-tengah kondisi politik yang
kurang mendukung. Hal inilah yang menyebabkan bahwa masa khilafah umayyah
diidentikkan dengan masa perluasan wilayah2 . Memasuki masa kekuasaan Muawiyah yang

menjadi awal kekuasaan Bani Umayyah, pemerintahan yang bersifat demokratis berubah
menjadi monarchiheridetis (kerajaan turun temurun). Kekhalifahan Muawiyah diperoleh
melalui kekerasan, diplomasi, dan tipu daya, tidak dengan pemilihan atau suara terbanyak.
Suksesi kepemimpinan secara turun temurun dimulai ketika Muawiyah mewajibkan seluruh
rakyatnya untuk menyatakan setia terhadap anaknya, Yazid. Muawiyyah bermaksud
mencontoh monarchi di Persia dan Bizantium. Dia memang tetap menggunakan istilah
khalifah, namun dia memberikan interpretasi baru dari kata-kata itu untuk 2 Istianah Abu
Bakar, Sejarah Peradaban Islam (Malang: UIN-Malang Press, 2008).hlm.43.
8. 5 mengagungkan jabatan tersebut. Dia menyebutnya, “Khalifah Allah” dalam pengertian
“penguasa” yang diangkat oleh Allah3 . Kekuasaan bani Umayyah berumur kurang lebih 90
tahun. Ibu kota negara dipindahkan Muawiyah dari Madinah ke Damaskus, tempat ia
berkuasa sebagai gubernur sebelumnya4 . Pemerintahan ini berdiri setelah khilafah rasyidah
dan ditandai dengan terbunuhnya Ali bin Thalib pada tahun 40 H/ 661M. Pemerintahan
mereka dihitung sejak Hasan bin Ali menyerahkan kekuasaan pada Muawiyah bin Abi Sufyan
pada tanggal 25 Rabiul Awwal 41 H/661 M5 . Pemerintahan ini berakhir dengan kekalahan
khalifah Marwan bin Muhammad di perang Zab pada bulan jumadil Ula tahun 132 H/ 749
M6 . Dengan demikian, pemerintahan Bani Umayyah ini berlangsung selama 91 tahun.
Pemerintahan ini dikuasai oleh dua keluarga dan diperintah oleh 14 orang khalifah dengan
Damaskus sebagai ibukotanya7 . 3 Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam (Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada, 2004).hlm. 42. 4 Ibid., hal. 43 5 Ahmad al-Usairy, Sejarah Islam Sejak

Zaman Nabi Adam Hingga Abad XX (Jakarta: Akbar Media Eka Sarana, 2003).hlm. 184. 6
Ibid., hal.184. 7 Ibid., hal.185.
9. 6 B. Khalifah pada Masa Bani Umayyah Dinasti Umayyah yang berkuasa hamper satu
abad, selama 90 tahun mempunyai 14 khalifah. Adapun urut-urutan khalifah Umayyah adalah
sebagai berikut : NO Nama Mulai Berakhir Lamanya Umur 1 Muawiyah bin Abi Sufyan 41H
= 661 M 60 H = 671 M 19 th 3 bln 80 th 2 Yazid bin Mu‟awiyah 60 H = 681 M 64 H = 684
M 3 th 3 bln 38 th 3 Muawiyah II bin Yazid 64 H = 684 M 64 H = 684 M 3 bln 23 thn 4
Marwan bin al- Hakam 64 H = 684 M 65 H = 684 M 9 bln 63 thn 5 Abdul Malik bin Marwan
65 H = 684 M 86 H = 705 M 21 thn 76 thn 6 Walid bin Abdul Malik 86 H = 707 M 96 H =
714 M 9 thn 7 bln 42 thn 7 Sulaiman bin Abdul Malik 96 H = 741 M 99 H = 717 M 2 thn 8
bln 45 thn 8 Umar bin Abdul Aziz 101 H = 721 M 101 H = 720 M 2 thn 5 bln 39 thn 9 Yazid
II bin Abdul Malik 101 H = 721 M 105 H = 724 M 4 thn 1 bln 40 thn 10 Hisyam bin Abdul
Malik 105 H = 724 M 125 H = 743 M 19 thn 9 bln 55 thn 11 Walid II bin Yazied 125 H = 743
M 126 H = 744 M 1 thn 2 bln 40 thn 12 Yazied III bin 126 H = 126 H = 6 bln 46 thn
10. 7 Walied 744 M 744 M 13 Ibrahim bin Walid 126 H = 744 M 127 H = 744 M 4 bln 47 thn
14 Marwan II al-ja‟diy 127 H = 744 M 132 H = 750 M 5 thn 10 bln 62 thn Beberapa
Khalifah Umayyah yang terbesar adalah Muawiyah, Abdul Malik, Umar bin Abdul Aziz.

Namun ada juga yang mengatakan bahwa khalifah Umayyah terbesar adalah Muawiyah ibn
Abi Sofyan, Abdul Malik ibn Marwan, Walid ibn Abdul Malik, Umar bin Abdul Aziz dan

Hisyam ibn Abd Malik. Ada perbedaan dalam mengklasifikasikan khalifah terbesar Bani
Umayyah, namun demikian diperlukan bukti-bukti kebesaran 5 khalifah tersebut8 . Khalifahkhalifah besar dinasti Bani Umayyah ini adalah Muawiyah ibn Abi Sufyan (661-680M), Abd
Al-Malik ibn Marwan (685-705M), Al Walid ibn Abdul Malik (705-715M), Umar ibn Abd alAziz (717-720M), dan Hasyim ibn Abd Al-Malik (724-743M)9 . 8 Istianah Abu Bakar. Op.
Cit. hlm. 51-52 9 Badri Yatim. Op. Cit. hlm. 43
11. 8 C. Perkembangan Ilmu pada Masa Bani Umayyah Meskipun masa kepemimpinan bani
Umayyah sarat dengan intrik politik internal maupun eksternal yang kemudian menghasilkan
perluasan wilayah Islam, mereka tidak melupakan aspek perkembangan intelektual
mengingat masa Umayyah merupakan benih bagi munculnya the Golden Age di masa
Abbasiyah nanti. Perhatian terhadap dinamika intelektual ini dapat dipahami dari table
berikut ini : No Bidang Bukti 1 Kedokteran 1. Khalifah al-Walid telah memberikan
sumbangan berupa pemisahhan antara ahli tentang penyebab penyakit dengan ahli tentang
pengobatan. 2. Khalifah Umar telah memindahkan sekolah kedokteran dari Iskandariah ke
Antiokhia dan harran 2 Kimia 1. Khalifah Khalid bin Yazid memerintahkan penterjemahan
buku-buku kedokteran, kimia dan astrologi dari bahasa Yunani dan Kopti kedalam bahasa
Arab 3 Sejarah/Histografi 1. Ubaid bin syarya penulis sejarah dalam bentuk sirah dan
maghazi dan telah menginformasikannya ke muawiyah tentang pemerintahan bangsa arab
dahulu dan asal usul ras mereka. 2. Muncul tokoh-tokoh sejarah seeperti Wahab ibn
Munabbih (w. 728M). Kaab al-akhbar (w. 625/654M) dan lainnya. 4. Arsitek 1. Adanya usaha
untuk meningkat artistic masjid dengan memasukkan seni arsitektur Yunani, Syria dan Persia.
2. Adanya relief di dinding istana dan pemandian

12. 9 khalifah al-walid ibn abd malik. 5. Music dan Syair 1. Munculnya Said bin Miagah
(w.714 M) orang yang pertama kali memasukkan nyayian Presia dan Byisantium kedalam
bahasa Arab. 2. Munculnya Imran bin Khatan salah seorang penyair masa umayyah. 6 Aliran
Keagamaan 1. Munculnya aliran Syi‟ah, khawarij, murjiah, dan mu‟tasila. 2. Munculnya
madrasyah al-Ra‟i yaitu kelompok yang menggunakan pemikiran dalam penetapan hukum,
dan madrasyah al-Hadist, kelompok yang enggan menggunakan al-Ra‟i dalam menetapkan
perbuatan hukum. Table diatas secara jelas menjelaskan betapa masa Umayyah telah muncul
Ghirah yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang selanjutnya mengalami puncaknya
masa Abbasiyah10 . D. Kemunduran Bani Umayyah Ada beberapa faktor yang menyebabkan
dinasti Bani Umayyah lemah dan membawanya kepada kehancuran. Faktor-faktor itu antara
lain adalah: 1. System pergantian khalifah melalui garis keturunan dan pengaturannya tidak
jelas. 2. Latar belakang terbentuknya dinasti Bani Umayyah tidak bisa dipisahkan dari
konflik-konflik politik yang terjadi dimasa Ali. 10 Istianah Abu Bakar, op. cit., hlm. 58-60.
13. 10 3. Pada masa kekuasaan bani umayyah, pertentangan teknis antara suku Arabia utara
(bani Qays) dan Arabia selatan (bani Kalb) yang sudah ada sejak zaman sebelum islam,
makin meruncing. 4. Lemahnya pemerintahan daulat Bani Umayyah juga disebabkan oleh
sikap hidup mewah dilingkungan istanah, sehingga anak-anak khalifah tidak sanggup
memikul beban berat kenegaraan tatkala mereke mewarisi kekuasaa. Disamping itu, golongan
agama banyak yang kecewa karena perhatian penguasa terhadap perkembangan agama sangat
kurang. 5. Penyebab langsung tergulingnya kekuasaan dinasti Bani Umayyah adalah

munculnya kekuasaan baru yang dipelopri oleh keturunan al-Abbas ibn Abd Al-Muthalib11 .
Demikianlah masa pemerintahan Bani Umayyah. Sebuah masa yang penuh dengan gerakan
politik dan gerakan pemikiran. Tidak disangsikan bahwa masa pemerintahan mereka tidak
akan pernah tertandingi oleh masa yang lain dalam hal penaklukan kota dan negeri, dan dari
sisi banyaknya manusia yang memeluk islam. Masa pemerintahan mereka memiliki
kelebihan 11 Badri Yatim, Op. Cit. hlm. 48-49.

14. 11 tersendiri dalam lembaran sejarah Islam. Patut menjadi kebanggan kaum muslimin
hingga masa sekarang ini12 . 12 Ibid Ahmad al-Usairy, Op. Cit. hlm. 212.
15. 12 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Adapun kesimpulan yang dapat kami ambil dari
makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Bani Umayah dimulai dengan pengangkatan
Muawiyah sebagai khalifah dengan cara yang tidak demokratis pada tahun 41 H. Selanjutnya
sistem kepemimpinan dilangsungkan secara monarchiheridetis (kerajaan turun temurun)
selama 91 tahun. 2. Khalifah-khalifah pada masa Bani Umayyah adalah Masa kekuasaan
mereka sebagai berikut: a. Mu‟awiyah bin Abi Sufyan (tahun 40-64 H/661-680 M), b. Yazid
bin Mu‟awiyah (tahun 61-64 H/680-683 M) c. Mu‟awiyah bin Yazid (tahun 64-68 H/683684 M) d. Marwan bin Hakam (tahun 65-66 H/684-685 M) e. Abdul Malik bin Marwan
(tahun 66-68 H/685-705 M) f. Walid bin „Abdul Malik (tahun 86-97 H/705-715 M) g.
Sulaiman bin „Abdul Malik (tahun 97-99 H/715-717 M) h. Umar bin „Abdul „Aziz (tahun
99-102 H/717-720 M) i. Yazid bin „Abdul Malik (tahun 102-106 H/720-724 M)
16. 13 j. Hisyam bin Abdul Malik (tahun 106-126 H/724-743 M) k. Walid bin Yazid (tahun

126 H/744 M) l. Yazid bin Walid (tahun 127 H/744 M) m. Ibrahim bin Walid (tahun 127
H/744 M) 3. Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah adalah pada bidang
Kedokteran, Arsitektur, Sejarah/History, Kimia, Musik dan Syair dan Aliran keagamaan. 4.
Kemunduran Bani Umyyah disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu : a. Pengangkatan lebih
dari satu putra mahkota dan pengaturan yang tidak jelas dalam proses pergantian khalifah. b.
Timbulnya fanatisme kesukuan. c. Kehidupan para khalifah yang melampaui batas. d.
Munculnya kekuatan baru dari golongan keagamaan (syi‟ah) dan keturunan al-Abbas. B.
Saran Demikian yang dapat kami sajikan dalam makalah ini.Mungkin masih banyak
kekurangan yang perlu dibenahi.Kami membuka lebar pintu kritik dan saran bagi yang
berkrnan, untuk pembenahan makalah ini.Sehingga kesalahan
17. 14 yang dapat dibenahi, serta menjadi pelajaran untuk pembuatan makalah yang lebih
sempurna lagi.
18. 15 DAFTAR PUSTAKA Abu Bakar, Istianah. 2008. Sejarah Peradaban Islam. Malang:
UIN-Malang Press. Al-Usairy, Ahmad. 2003. Seajarah Islam Sejak Zaman Nabi Adam
Hingga Abad XX . Jakarta: Akbar Media Eka Sarana. Yatim, Badri. 2004. Sejarah Peradaban
Islam. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.