Pertanian Kabupaten Purbalingga Tahun 2016 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH

PERTANIAN

Kabupaten Purbalingga Dalam Angka 2017 | 1

PERTANIAN

Purbalingga Dalam Angka 2016 | 3

AGRICULTURE

TECHNICAL NOTES

PENJELASAN TEKNIS
1.

Lahan sawah adalah lahan
pertanian yang berpetakpetak dan dibatasi oleh
pematang
(galengan),
saluran untuk menahan/
menyalurkan

air,
yang
biasanya ditanami padi
sawah tanpa memandang
dari mana diperoleh atau
status
lahan
tersebut.
Lahan
yang
dimaksud
termasuk
lahan
yang
terdaftar di Pajak Bumi
Bangunan,
Iuran
Pembangunan
Daerah,
lahan

bengkok,
lahan
serobotan,
lahan
rawa
yang ditanami padi dan
lahan
bekas
tanaman
tahunan
yang
telah
dijadikan sawah, baik yang
ditanami padi, palawija
atau tanaman semusim
lainnya.

2.

Tegal/Kebun adalah lahan

pertanian bukan sawah
(lahan
kering)
yang
ditanami
tanaman
semusim atau tahunan
dan
terpisah
dengan

1. Wetland is agricultural
land that separated by
small dykes to resist
water,where the main crop
is usually wetland paddy
without considering where
it is got from or the status
of the land. It includes the
land that is registered at

land income tax office,
regional
development
contribution,
'bengkok'
land, illegal ownership,
swamps
for
rice
cultivation, and annual
crop land mark that has
been used as rice field,
which are both planted
with paddy, secondary
crops
or
the
other
seasonal crops.


2. Dry field/Garden is an
dryland (unirrigated land)
which is planted with
seasonal or annual crops
and separately from the
yard around the house
without shifting

4 | Purbalingga Regency in Figures 2017

PERTANIAN

halaman sekitar rumah
serta
penggunaannya
tidak berpindah pindah.
3.

Ladang/Huma
adalah

lahan pertanian bukan
sawah (lahan kering) yang
biasanya
ditanami
tanaman semusim dan
penggunaannya
hanya
semusim atau dua musim,
kemudian akan

ditinggalkan bila sudah
tidak
subur
lagi
(berpindah-pindah).
Kemungkinan lahan ini
beberapa tahun kemudian
akan dikerjakan kembali
jika sudah subur.
4.


Lahan yang sementara
tidak diusahakan adalah
lahan
yang
biasanya
diusahakan tetapi untuk
sementara (lebih dari 1
(satu) tahun tetapi kurang
dari atau sama dengan 2
(dua)
tahun)
tidak
diusahakan,
termasuk
lahan sawah yang tidak
diusahakan selama lebih
dari 2 (dua) tahun.

5. Data


pokok

tanaman

3. Unirrigated
agricultural
field /Shifting cultivation
land
is
dryland
(unirrigated
land)
that
usually is cultivated for
seasonal crops and utilized
only for one or two
seasons, then it will be left
when it is not fertile
(shifting). Maybe, this land

will be used again in a few
years if it has been fertile.
4. Temporarily unused land is
land that is regularly used
but
temporarily
(more
than a year but less or
equal than two years) is
unused,
it
includes
wetland
that
is
not
cultivated more than two
years.

5. The main food crops data

collected
consists
of
harvested
area
and
productivity
(yield
per
hectare).
Food
crops
production is generated by

Kabupaten Purbalingga Dalam Angka 2017 | 5

AGRICULTURE

pangan yang dikumpulkan
adalah luas panen dan

produktivitas (hasil per
hektar). Produksi tanaman
pangan merupakan hasil
perkalian
antara
luas
panen
dengan
produktivitas.
Pengumpulan data luas
panen dilakukan setiap
bulan dengan pendekatan
area kecamatan di seluruh
wilayah
Indonesia.
Pengumpulan
data
produktivitas
dilakukan
melalui
pengukuran
langsung pada plot ubinan
berukuran 2½m x 2½m.
Pengumpulan
data
produktivitas
dilakukan
setiap subround (empat
bulanan)
pada
waktu
panen petani.
6.

Data produksi padi dan
palawija yang disajikan
adalah dalam kualitas:
gabah kering giling (padi),
pipilan kering (jagung), biji
kering (kedelai dan kacang
tanah), dan umbi basah
(ubi kayu dan ubi jalar).

harvested area multiplied
by
productivity.
The
harvested area data is
collected every month
using sub district area
approach in all subdistrict
in
Indonesia.
The
productivity
data
collection is conducted by
a direct measurement in
2½m x 2½m crop cutting
plot.
The
productivity
measurement conducted
in every subround (four
monthly) at the time when
farmers harvesting their
crops.

6. Production of paddy and
secondary crops data are
presented in the form of
dry unhusked rice (paddy),
dry loose maize (maize),
dry shells crops (soybeans
and peanuts), and fresh
roots (cassava and sweet
potatoes).
7. Harvested

6 | Purbalingga Regency in Figures 2017

area

of

PERTANIAN

7.

8.

Luas
panen
tanaman
hortikultura adalah luas
tanaman sayuran, buahbuahan, biofarmaka, dan
tanaman hias yang diambil
hasilnya/dipanen
pada
periode pelaporan.
Produksi
hortikultura
adalah
hasil
menurut
bentuk produk dari setiap
tanaman sayuran, buahbuahan, biofarmaka dan
tanaman hias yang diambil
berdasarkan luas yang
dipanen/tanaman
yang
menghasilkan pada bulan/
triwulan laporan.

horticulture is area which
vegetable, fruit, medicinal
and ornamental plant of
crop harvested during the
period of report.
8. Horticulture production is
standard
production
quantity
form
of
vegetable, fruit, medicinal
and
ornamental
plant
based
on
harvested
area/the
number
of
production plants reported
monthly/quarterly.

Kabupaten Purbalingga Dalam Angka 2017 | 7

AGRICULTURE

ULASAN
Sub
sektor
Tanaman
Pangan
merupakan
salah
satu sub sektor pertanian.
Sub sektor ini mencakup
tanaman padi (padi sawah
dan padi ladang), jagung, ubi
kayu, ubi jalar, kacang tanah

DESCRIPTION
Food Crops sub-sector is
one of the agricultural subsectors.
This
sub-sector
includes wetland paddy and
dryland
paddy,
maize,
cassava, sweet potatoes,
peanuts and soybeans.

8 | Purbalingga Regency in Figures 2017

PERTANIAN

dan kacang kedelai.
Luas panen tanaman padi
sawah pada tahun 2016
meningkat
sebesar
1,22
persen
bila
dibandingkan
dengan tahun 2015. Hasil
produksi
mencapai
225.204,43
ton
(GKG)
menurun bila dibandingkan
dengan tahun 2015 yang
hanya mencapai 248.332 ton
(GKG) dengan produktivitas
55,79 kw/ha.
Tidak demikan dengan
luas panen padi ladang tahun
2016 mengalami penurunan
sebesar 1,70 persen (dari 352
ha pada tahun 2015 menjadi
346 ha). Namun penurunan
luas panen tersebut tidak
mempengaruhi
jumlah
produksi,
produksi
tahun
2016
meningkat
menjadi
1.503,18 ton (GKG) dari yang
sebelumnya mencapai 1.360
ton (GKG) pada tahun 2015.
Luas panen jagung tahun
2016
meningkat
secara
signifikan
sebesar
16,98
persen dibandingkan tahun
2015 (dari 6.998 ha tahun
2015 menjadi 8.186,50 ha).
Produksinya juga meningkat
dari 39.339 ton pada tahun
2015 menjadi 43.094,61 ton
tahun 2016. Akan tetapi
produktivitasnya mengalami
penurunan dari 56,21 kw/ha

Harvested Area wetland
paddy in 2016 increased by
1,22 percent when compared
with
2015.
Production
reached
225.204,43
ton
decrease when compared to
2015 which can reached
248.332 ton with productivity
55,79 kw/ha.
Not likely with harvested
area dryland paddy in 2016
decreased by 1,70 percent
(from 352 ha in 2015 to 346
ha). However, decreasing in
harvested area does not
affect
the
amount
of
production, in this year
decrease 1.503,18 ton from
previous year by 1.360 ton in
2015.

Harvested area of maize
in
2016
increased
significantly by 16,98 percent
compared to 2015 (from
6.889 ha in 2015 to 8.186,50
ha). Production increased
from 39.339 ton in 2015 to
43.094,61 ton in 2016.
However, the productivity
has decreased from 56,21
kw/ha in 2015 to 52,64 kw/ha
in 2016.

Kabupaten Purbalingga Dalam Angka 2017 | 9

AGRICULTURE

pada
tahun 2015 menjadi
52,64 kw/ha tahun 2016.
Pada tahun 2016 tanaman
pangan yang lainnya yaitu
ketela rambat, kacang tanah,
dan
kedelai
mengalami
penurunan
luas
panen.
Kecuali luas panen komoditas
ketela
pohon
yang
mengalami peningkatan.
Tiga jenis sayur-sayuran
yang paling diminati para
petani untuk ditanam di
Kabupaten Purbalingga pada
tahun 2016 adalah kacang
panjang, cabe dan kentang.
Dari
berbagai
jenis
sayuran
tersebut
yang
memiliki luas panen terluas
adalah kacang panjang yaitu
seluas
159
ha
dan
menghasilkan
705,10 ton
tahun 2016.
Kedua
adalah
cabe
dengan luas 136 ha dan
menghasilkan
476,56 ton
pada tahun 2016. Sedangkan
yang lain berkisar antara 9111 ha.
Jenis
buah-buahan
diantaranya yang merupakan
tiga
peringkat
terbanyak
yang ditanam petani pada
tahun 2016 adalah nanas,
pisang dan salak.
Dari
beberapa
jenis
tersebut yang paling banyak
produksinya adalah nanas

In 2016, other foodstuff
crops are sweet potatoes,
peanuts
and
soybean
harvested
area
was
decreased. Except harvested
area
of
cassava
have
increased.
Three types of vegetables
are most interested farmers
for planting in Purbalingga
Regency
in
2016
are
yarldlong bean, chili and
potato.
Of the various types of
vegetables that have the
largest
harvested
area,
yarldlong bean that an area
of 159 ha and produce
705,10 tons in 2016.
Second is chili with area
136 ha and produce 476,56
ton in 2016. While others
range between 9-111 ha.
Type of fruits which are
three highest ranked planted
by farmers at 2016 are
pineapple,
banana
and
Salacca.
Some of the most widely
produced
as
many
as
783.937 pineapple with a

10 | Purbalingga Regency in Figures 2017

PERTANIAN

sebanyak 9.402.149 pohon
dengan angka produksi yang
mencapai
94.021,14
kw,
kedua adalah buah pisang
mencapai 696.566 pohon
dengan produksi 119.739,60
kw.
Tanaman
perkebunan
yang dominan ditanam oleh
para petani adalah kelapa
dalam, kelapa deres dan kopi
robusta. Dari luas panen
kelapa
dalam
seluas
12.355,45
ha
dapat
menghasilkan 12.636,09 ton
kopra,
Sedangkan
kelapa
deres seluas 5.244,19 ha
menghasilkan 55.156,49 ton
gula. Luas panen kopi seluas
1.074,51
ha
dapat
menghasilkan 537,79 ton
ose.
Populasi
dan
produksi
ternak
dan
unggas
di
Kabupaten Purbalingga tahun
2016 mengalami fluktuasi.
Populasi ternak sapi biasa
mengalami penurunan dari
13.522 ekor menjadi 11.472
ekor. Ayam ras di tahun 2016
mengalami kenaikan yaitu
5.308.769 menjadi 5.574.207
ekor.

production
reached
9.402.149
kw.
Second,
banana 94.021,14 trees and
production
reached
119.739,60 kw.
Dominant estate crops
planted by farmers are
coconut, coconut deres, and
robusta coffee. 12.355,45 ha
harvested area of coconut
can produce 12.636,09 tons
of copra, coconut deres area
5.244,19 ha can produce
55.156,49 tons of crystal
sugar. 1.074,51 ha harvested
area of robusta coffee can
produce 537,79 ton ose.
Population and production
of livestock and poultry in
Purbalingga Regency 2016
has fluctuated. Number of
beef cattle has decreased
from 13.522 become 11.472
tail. Layer/Broiler in 2016
increased from 5.308.769
into 5.574.207 tail.

Kabupaten Purbalingga Dalam Angka 2017 | 11

AGRICULTURE

Gambar
5.
Picture
5.

Produktifitas Menurut Jenis Tanaman Bahan Makanan
(Kw/Ha), 2016
Average Production by Kind of Foodstuff Crops
(Kw/Ha), 2016

12 | Purbalingga Regency in Figures 2017

PERTANIAN

Kacang hijau; 11.43

Kedelai; 15.07

Kacang tanah; 16.65

Ketela rambat; 240.22

Ketela pohon; 280.07

Jagung; 52.64

Padi ladang; 43.44

Padi sawah; 55.79
0.00

1.

50.00

100.00

150.00

200.00

250.00

300.00

TANAMAN PANGAN/FOOD CROPS

Kabupaten Purbalingga Dalam Angka 2017 | 13

AGRICULTURE

14 | Purbalingga Regency in Figures 2017

PERTANIAN

Kabupaten Purbalingga Dalam Angka 2017 | 15

AGRICULTURE

16 | Purbalingga Regency in Figures 2017

PERTANIAN

Kabupaten Purbalingga Dalam Angka 2017 | 17

AGRICULTURE

18 | Purbalingga Regency in Figures 2017

PERTANIAN

Kabupaten Purbalingga Dalam Angka 2017 | 19

AGRICULTURE

20 | Purbalingga Regency in Figures 2017

PERTANIAN

Kabupaten Purbalingga Dalam Angka 2017 | 21

AGRICULTURE

22 | Purbalingga Regency in Figures 2017

PERTANIAN

Kabupaten Purbalingga Dalam Angka 2017 | 23

AGRICULTURE

24 | Purbalingga Regency in Figures 2017

PERTANIAN

Kabupaten Purbalingga Dalam Angka 2017 | 25

AGRICULTURE

2.

HORTIKULTURA/HORTICULTURE

26 | Purbalingga Regency in Figures 2017

PERTANIAN

Kabupaten Purbalingga Dalam Angka 2017 | 27

AGRICULTURE

28 | Purbalingga Regency in Figures 2017

PERTANIAN

Kabupaten Purbalingga Dalam Angka 2017 | 29

AGRICULTURE

30 | Purbalingga Regency in Figures 2017

PERTANIAN

Kabupaten Purbalingga Dalam Angka 2017 | 31

AGRICULTURE

32 | Purbalingga Regency in Figures 2017

PERTANIAN

Kabupaten Purbalingga Dalam Angka 2017 | 33

AGRICULTURE

34 | Purbalingga Regency in Figures 2017

PERTANIAN

Kabupaten Purbalingga Dalam Angka 2017 | 35

AGRICULTURE

36 | Purbalingga Regency in Figures 2017

PERTANIAN

Kabupaten Purbalingga Dalam Angka 2017 | 37

AGRICULTURE

3.

PERKEBUNAN/ESTATE CROPS

38 | Purbalingga Regency in Figures 2017

PERTANIAN

4.

KEHUTANAN/FORESTRY

Kabupaten Purbalingga Dalam Angka 2017 | 39

AGRICULTURE

5.

PERIKANAN/FISHERY

40 | Purbalingga Regency in Figures 2017

PERTANIAN

Kabupaten Purbalingga Dalam Angka 2017 | 41

AGRICULTURE

42 | Purbalingga Regency in Figures 2017

PERTANIAN

6.

PETERNAKAN/LIVESTOCK

Kabupaten Purbalingga Dalam Angka 2017 | 43

AGRICULTURE

44 | Purbalingga Regency in Figures 2017

PERTANIAN

Kabupaten Purbalingga Dalam Angka 2017 | 45

AGRICULTURE

46 | Purbalingga Regency in Figures 2017

PERTANIAN

Kabupaten Purbalingga Dalam Angka 2017 | 47

AGRICULTURE

48 | Purbalingga Regency in Figures 2017

PERTANIAN

Kabupaten Purbalingga Dalam Angka 2017 | 49

AGRICULTURE

50 | Purbalingga Regency in Figures 2017

PERTANIAN

Kabupaten Purbalingga Dalam Angka 2017 | 51

AGRICULTURE

52 | Purbalingga Regency in Figures 2017