Karakteristik Pertumbuhan Vegetatif, Kandungan Sterol dan Klorofil dari Beberapa Aksesi Tanaman Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng)

Lampiran 1. Bagan Lahan Penelitian
Blok 3

Blok 1

Blok 6

Blok 4

Blok 2

Blok 5

A4

A1

A5

A2


A3

A1

A3

A2

A1

A4

A5

A2

A1

A4


A3

A5

A2

A4

A5

A3

A2

A1

A4

A3


A2

A5

A4

A3

A1

A5

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2. Rencana Kegiatan Penelitian
No.
1
2
3
4

5

6
7
8
9
10
11
12
13
14

Pelaksanaan
Penelitian
Koleksi Bahan
Tanam
Persiapan Media
Tanam
Persiapan Bahan
Tanam

Penanaman
Pemeliharaan
Penyiraman
Penyulaman
Penyiangan
Pengendalian
Hama dan
Penyakit
Pengamatan
Parameter
Jumlah Daun
Karakteristik
Morfologi
Tanaman
Panjang Akar
Bobot Basah
Tajuk per Sampel
Bobot Kering
Tajuk per Sampel
Ratio Shoot / Root

Kandungan Sterol
Kadar Klorofil

1

2

3

4

5

Minggu Ke6 7 8 9 10 11 12 13 14

X X X X X
X
X
X
X X X

X

X

X

X

X X

X

X

X

X

X


X
X
X
X
X
X
X

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 3. Data Pengamatan Jumlah Daun
Perlakuan
Ulangan
1
2
3
4
5
A1
68,0 68,0 76,0 70,0 54,0

A2
24,0 30,0 32,0 34,0 44,0
A3
36,0 32,0 34,0 36,0 30,0
A4
32,0 36,0 30,0 40,0 30,0
A5
44,0 40,0 34,0 32,0 38,0
Total
204,0 206,0 206,0 212,0 196,0
Rata-rata
40,8 41,2 41,2 42,4 39,2
Lampiran 4. Sidik Ragam Jumlah Daun
SK
db
JK
KT
Blok
5
35,2

7,0
Perlakuan
4
5426,1
1356,5
Galat
20
727,5
36,4
Total
29
6188,8
FK
KK
Keterangan

6
72,0
40,0
36,0

32,0
32,0
212,0
42,4

Total

Rata-rata

408,0
204,0
204,0
200,0
220,0
1236,0

68,0
34,0
34,0
33,3
36,7

Fhit
0,2
37,3*

41,2

F05
2,71
2,87

50923,2
14,6 %
tn: tidak nyata
* :nyata

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5. Data Pengamatan Karakterisasi Tanaman
Karakter Morfologi Tanaman
A1
A. Tipe Tanaman
Tegak
B. Karakter Batang
1. Bentuk batang
2. Ukuran batang (mm)
3. Percabangan
4. Warna batang
5. Tunas di ketiak daun
6. Bulu di permukaan batang
C. Karakter Daun
1. Bentuk daun
2. Tepi daun
3. Ujung daun
4. Warna tulang daun
5. Warna permukaan daun bagian atas
6. Warna permukaan daun bagian bawah
7. Bulu di permukaan daun
8. Ketebalan daun
9. Ukuran daun
- Panjang (mm)

A2
Tegak

A3
Tegak

A4
Tegak

A5
Tegak

persegi
persegi
persegi
persegi
persegi
11,7
11,4
11,4
11,3
11,4
melengkung ke melengkung ke melengkung ke melengkung ke melengkung ke
atas
atas
atas
atas
atas
merah
hijau
hijau
hijau
hijau
kemerahan
kemerahan
kemerahan
kemerahan
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada

bulat telur
bergerigi
tumpul
hijau muda
hijau muda
hijau muda
ada
tipis

bulat telur
bergerigi
tumpul
hijau muda
hijau
hijau muda
ada
agak tebal

bulat telur
bergerigi
tumpul
hijau muda
hijau
hijau muda
ada
agak tebal

bulat telur
bergerigi
tumpul
hijau muda
hijau
hijau muda
ada
agak tebal

bulat telur
bergerigi
tumpul
hijau muda
hijau
hijau muda
ada
agak tebal

48,3

68,9

72,6

66,1

58,7

Universitas Sumatera Utara

- Lebar (mm)
10. Tangkai daun
- Warna
- Panjang (mm)
11. Bulu pada tulang daun
12. Jarak antar daun (mm)
13. Kedudukan daun
14. Aroma daun

47,5

63,0

67,6

65,9

62,6

merah
18,9
ada
10,9
berseling
berhadapan
kuat

merah
33,0
ada
24,8
berseling
berhadapan
sedang

merah
31,9
ada
21,7
berseling
berhadapan
sedang

merah
29,1
ada
21,7
berseling
berhadapan
sedang

Merah
30,8
Ada
21,0
berseling
berhadapan
Sedang

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 6. Data Pengamatan Pajang Akar
Ulangan
Perlakuan
1
2
3
4
5
6
14,0 24,0 17,0 20,0 23,5 18,5
A1
23,0 21,0 18,5 22,0 22,5 17,5
A2
29,0 18,0 19,5 20,0 18,5 20,5
A3
23,5 15,5 23,0 17,5 27,0 23,0
A4
28,0 35,0 33,0 32,5 32,0 25,5
A5
Total
117,5 113,5 111,0 112,0 123,5 105,0
Rata-rata
23,5 22,7 22,2 22,4 24,7 21,0
Lampiran 7. Sidik Ragam Pajang Akar
SK
Db
JK
Blok
5
39,27
Perlakuan
4
524,08
Galat
20
296,02
otal
29
859,38
FK
KK
Keterangan

KT
7,85
131,02
14,80

Total

Rata-rata

117,0
124,5
125,5
129,5
186,0
682,5

19,5
20,8
20,9
21,6
31,0

Fhit
0,53
8,85*

22,8

F05
2,71
2,87

15526,88
16,91 %
tn: tidak nyata
* :nyata

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 8. Data Pengamatan Bobot Basah Tajuk per Sampel
Ulangan
Perlakuan
Total
1
2
3
4
5
6
108,3 82,1 100,6 107,3 77,0 70,5
545,8
A1
90,3 95,8 97,1 67,1 90,2 87,5
528,0
A2
105,8 74,0 109,2 100,1 87,8 11,4
488,3
A3
97,0 78,8 107,3 87,5 100,3 88,0
558,9
A4
72,6 105,8 102,1 118,8 116,5 101,4 617,2
A5
Total
474,0 436,5 516,3 480,8 471,8 358,8 2738,2
Rata-rata
94,8 87,3 103,3 96,2 94,4 71,8
Lampiran 9. Sidik Ragam Bobot Basah Tajuk per Sampel
SK
db
JK
KT
Fhit
Blok
5
2930,41
586,08
1,54
Perlakuan
4
1479,29
369,82
0,97tn
Galat
20
7624,32
381,22
Total
29
12034,02
FK
KK
Keterangan

Rata-rata
91,0
88,0
81,4
93,2
102,9
91,3

F05
2,71
2,87

249924,64
21,39 %
tn: tidak nyata
* :nyata

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 10. Data Pengamatan Bobot Kering Tajuk per Sampel
Ulangan
Perlakuan
Total
1
2
3
4
5
6
10,60 8,00 8,30 11,70 8,20 6,70 53,50
A1
9,60 11,40 8,70 7,90 10,00 10,90 58,50
A2
13,00 8,50 11,30 12,40 10,40 13,00 68,60
A3
11,90 9,00 12,20 11,70 12,20 10,90 67,90
A4
8,80 13,00 10,90 14,00 14,00 12,00 72,70
A5
Total
53,9 49,9 51,4 57,7 54,8 53,5 321,2
Rata-rata
10,8 10,0 10,3 11,5 11,0 10,7
Lampiran 11. Sidik Ragam Bobot Kering Tajuk per Sampel
SK
db
JK
KT
Fhit
Blok
5
7,37
1,47
0,48
Perlakuan
4
42,05
10,51
3,39*
Galat
20
62,00
3,10
Total
29
111,42
FK
KK
Keterangan

Rata-rata
8,92
9,75
11,43
11,32
12,12
10,7

F05
2,71
2,87

3438,98
16,45 %
tn: tidak nyata
* :nyata

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 12. Data Pengamatan Rasio Shoot/Root
Ulangan
Perlakuan
1
2
3
4
5
11,78 7,27
6,38
4,33
6,83
A1
3,84
5,70
3,48
6,08
5,88
A2
5,91
6,07
5,14
5,90
4,33
A3
7,93
6,92
7,63
7,80
6,78
A4
4,89
7,22
4,74
5,83
6,36
A5
34,35 33,19 27,37 29,95 30,19
Total
6,87
6,64
5,47
5,99
6,04
Rata-rata
Lampiran 13. Sidik Ragam Rasio Shoot/Root
SK
db
JK
KT
Blok
5
6,42
1,28
Perlakuan
4
13,81
3,45
Galat
20
64,90
3,24
Total
29
85,13
FK
KK
Keterangan

6
4,47
9,91
5,65
6,41
5,71
32,15
6,43

Total

Rata-rata

41,07
34,89
33,01
43,47
34,76
187,20

6,84
5,81
5,50
7,25
5,79

Fhit
0,40
1,06tn

6,24

F05
2,71
2,87

1168,08
28,87 %
tn: tidak nyata
* :nyata

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 14. Data Pengamatan Kandungan Sterol
Ulangan
Perlakuan
Total
1
2
3
4
5
6
48,2 46,1 44,5 48,4 48,4 49,0 284,6
A1
46,0 45,6 46,2 45,1 42,2 46,2 271,2
A2
48,8 46,2 46,0 48,9 42,2 45,8 277,8
A3
48,5 44,4 45,8 46,0 44,6 48,6 277,9
A4
48,1 42,2 48,6 48,9 48,7 46,0 282,3
A5
239,5 224,4 231,1 237,4 226,0 235,6 1393,9
Total
47,9 44,9 46,2 47,5 45,2 47,1
Rata-rata
Lampiran 15. Sidik Ragam Kandungan Sterol
SK
db
JK
KT
Blok
5
0,39
0,08
Perlakuan
4
0,18
0,04
Galat
20
0,71
0,04
Total
29
1,27

Fhit
2,18
1,24tn

Rata-rata
47,4
45,2
46,3
46,3
47,1
46,5

F05
2,71
2,87

FK
64767,95
KK
4,05 %
Keterangan
tn: tidak nyata
* :nyata

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 16. Data Pengamatan Kandungan Klorofil
Ulangan
Perlakuan
1
2
3
4
5
6
31,8 32,3 38,0 40,2 30,8 39,3
A1
35,1 38,7 40,8 31,2 31,5 45,7
A2
33,0 33,0 29,5 36,9 38,6 41,6
A3
33,2 27,8 35,7 39,0 37,4 43,2
A4
36,7 27,6 35,0 33,4 38,2 41,0
A5
Total
169,8 159,2 179,2 180,8 176,4 210,7
Rata-rata
34,0 31,8 35,8 36,2 35,3 42,1
Lampiran 17. Sidik Ragam Kandungan Klorofil
SK
db
JK
KT
Blok
5
298,34
59,67
Perlakuan
4
14,82
3,70
Galat
20
291,79
14,59
Total
29
604,95
FK
KK
Keterangan

Total

Rata-rata

212,3
223,1
212,6
216,3
211,9
1076,2

35,4
37,2
35,4
36,0
35,3
35,9

Fhit
4,09
0,25tn

F05
2,71
2,87

38605,30
10,65 %
tn: tidak nyata
* :nyata

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 18. Heritabilitas Parameter Pengamatan
Parameter
σ²g
σ²e
Jumlah daun
220,03
36,37
Jarak antar daun
27,26
3,88
Panjang tangkai daun
30,41
10,9
Lebar daun
60,13
22,85
Panjang daun
88,69
23,18
Panjang akar
19,37
14,8
Bobot basah tajuk
0,00
381,22
Bobot kering tajuk
1,24
3,10
Rasio shoot/root
0,03
3,24
Kandungan sterol
0.001
0,035
Kandungan klorofil total
0,00
14,59

σ²p
226,09
27,91
32,22
63,94
92,55
21,84
61,64
1,75
0,58
0,007
0,62

H
0,97
0,98
0,94
0,94
0,96
0,89
0,00
0,71
0,06
0,19
0,00

Lampiran 19. Foto Lahan

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 20. Grafik Bacaan Absorban Kandungan Sterol dengan
Menggunakan Instrumen Spektrofotometer UV-Vis
lambda 25-Perkin Elmer
Standar

W=254 nm
A=11,86

Aksesi Tanaman Asal Medan (Krakatau) (1)

W=254 nm
A=11,44

Aksesi Tanaman Asal Medan (Tuntungan) (1)

W=254 nm
A=10,90

Keterangan : W (Wavelength) = Panjang gelombang
A (Absorban)
= Absorbansi

Universitas Sumatera Utara

Aksesi Tanaman Asal Sibolangit (1)

W=254 nm
A=11,57

Aksesi Tanaman Asal Simalungun (1)

W=254 nm
A=11,50

Aksesi Tanaman Asal Brastagi (1)

W=254 nm
A=11,40

Keterangan : W (Wavelength) = Panjang gelombang
A (Absorban)
= Absorbansi

Universitas Sumatera Utara

Aksesi Tanaman Asal Medan (Krakatau) (2)

W=254 nm
A=10,94

Aksesi Tanaman Asal Medan (Tuntungan) (2)

W=254 nm
A=10,81

Aksesi Tanaman Asal Sibolangit (2)

W=254 nm
A=10,95

Keterangan : W (Wavelength) = Panjang gelombang
A (Absorban)
= Absorbansi

Universitas Sumatera Utara

Aksesi Tanaman Asal Simalungun (2)

W=254 nm
A=10,52

Aksesi Tanaman Asal Brastagi (2)

W=254 nm
A=10,00

Aksesi Tanaman Asal Medan (Krakatau) (3)

W=254 nm
A=10,55

Keterangan : W (Wavelength) = Panjang gelombang
A (Absorban)
= Absorbansi

Universitas Sumatera Utara

Aksesi Tanaman Asal Medan (Tuntungan) (3)

W=254 nm
A=10,97

Aksesi Tanaman Asal Sibolangit (3)

W=254 nm
A=10,90

Aksesi Tanaman Asal Simalungun (3)

W=254 nm
A=10,87

Keterangan : W (Wavelength) = Panjang gelombang
A (Absorban)
= Absorbansi

Universitas Sumatera Utara

Aksesi Tanaman Asal Brastagi (3)

W=254 nm
A=11,53

Aksesi Tanaman Asal Medan (Krakatau) (4)

W=254 nm
A=11,49

Aksesi Tanaman Asal Medan (Tuntungan) (4)

W=254 nm
A=10,70

Keterangan : W (Wavelength) = Panjang gelombang
A (Absorban)
= Absorbansi

Universitas Sumatera Utara

Aksesi Tanaman Asal Sibolangit (4)

W=254 nm
A=11,61

Aksesi Tanaman Asal Simalungun (4)

W=254 nm
A=10,91

Aksesi Tanaman Asal Brastagi (4)

W=254 nm
A=11,59

Keterangan : W (Wavelength) = Panjang gelombang
A (Absorban)
= Absorbansi

Universitas Sumatera Utara

Aksesi Tanaman Asal Medan (Krakatau) (5)

W=254 nm
A=11,47

Aksesi Tanaman Asal Medan (Tuntungan) (5)

W=254 nm
A=10,00

Aksesi Tanaman Asal Sibolangit (5)

W=254 nm
A=10,00

Keterangan : W (Wavelength) = Panjang gelombang
A (Absorban)
= Absorbansi

Universitas Sumatera Utara

Aksesi Tanaman Asal Simalungun (5)

W=254 nm
A=10,59

Aksesi Tanaman Asal Brastagi (5)

W=254 nm
A=11,54

Aksesi Tanaman Asal Medan (Krakatau) (6)

W=254 nm
A=11,62

Keterangan : W (Wavelength) = Panjang gelombang
A (Absorban)
= Absorbansi

Universitas Sumatera Utara

Aksesi Tanaman Asal Medan (Tuntungan) (6)

W=254 nm
A=10,96

Aksesi Tanaman Asal Sibolangit (6)
W=254 nm
A=10,87

Aksesi Tanaman Asal Simalungun (6)
W=254 nm
A=11,53

Keterangan : W (Wavelength) = Panjang gelombang
A (Absorban)
= Absorbansi

Universitas Sumatera Utara

Aksesi Tanaman Asal Brastagi (6)

W=254 nm
A=10,91

Keterangan : W (Wavelength) = Panjang gelombang
A (Absorban)
= Absorbansi

Universitas Sumatera Utara