AJARAN ALIRAN KEBATINAN PERJALANAN KABUPATEN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung
ABSTRAK
Skripsi dengan judul “Ajaran Aliran Kebatinan Perjalanan Kabupaten
Tulungagung” ini ditulis oleh Nailis Sa’adah, NIM. 2832123006, pembimbing Dr.
Ahmad Rizqon Khamami, MA.
Kata kunci: Sejarah, Ajaran, Aliran Kebatinan Perjalanan
Di kabupaten Tulungagung, masih dijumpai banyak aliran kebatinan. Diantara
aliran-aliran kebatinan yang ada, tidak semua masyarakat mengetahui
keberadaannya. Satu dari beberapa aliran kebatinan di Tulungagung yang
mendapat pengakuan dari pemerintah dan masih terus eksis adalah Aliran
Kebatinan Perjalanan. Namun di lain pihak, ada yang mengatakan bahwa
organisasi atau Aliran Kebatinan Perjalanan merupakan suatu kelompok yang
mengandung klenik dan terindikasi sesat.
Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah: (1) Bagaimana sejarah
Aliran Kebatinan Perjalanan? (2) Bagaimana ajaran Aliran Kebatinan Perjalanan
Tulungagung? Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk
mengetahui sejarah Aliran Kebatinan Perjalanan dan untuk mengetahui
kemunculannya di Kabupaten Tulungagung. (2) Untuk mengetahui ajaran Aliran
Kebatinan Perjalanan Tulungagung.
Skripsi ini bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya bagi mahasiswa IAIN
Tulungagung sebagai tambahan wawasan mengenai ajaran dari Aliran Kebatinan
Perjalanan. Karena pada dasarnya, ajaran dalam aliran tersebut tidak berbeda jauh
dengan ajaran dalam agama resmi pada umumnya. Tujuan mereka yaitu menuju
Tuhan. Namun mereka mempunyai cara sendiri untuk mencapai Tuhan.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
etnografi. Yang dimaksud dengan pendekatan etnografi adalah penelitian yang
mendeskripsikan kebudayaan sebagaimana adanya. Sedangkan data yang
diperoleh menggunakan sumber lisan melalui wawancara dengan penghayat dan
sumber tertulis dari buku Budaya Spiritual yang dijadikan sebagai pedoman oleh
penghayat Aliran Kebatinan Perjalanan.
Setelah penulis melakukan penelitian dengan metode di atas, maka penulis
memperoleh hasil: (1) Sejarah Aliran Kebatinan Perjalanan secara umum dan
kemunculannya di Kabupaten Tulungagung. Mengenai kemunculannya di
Tulungagung, juga dijelaskan dimana saja tempat yang pernah Mei Kartawinata
(pendiri aliran) singgahi. Selain itu juga menyebutkan siapa saja orang yang
menerima ajaran Aliran Kebatinan Perjalanan secara langsung dari Mei
Kartawinata. (2) Ajaran Aliran Kebatinan Perjalanan yang meliputi ajaran tentang
Tuhan, manusia, dan juga alam. Dalam ajaran tentang Tuhan, aliran ini
menjelaskan mengenai keberadaan Tuhan, sifat-sifat Tuhan, nama-nama lain
Tuhan, dan tata cara yang harus dilalui untuk bisa mendekat dengan Tuhan.
x
Dalam ajaran tentang manusia, menjelaskan proses penciptaan manusia dan
kewajiban manusia selama hidup di alam madya (dunia). Dalam ajaran tentang
alam, menjelaskan bagaimana Tuhan menciptakan alam semesta ini beserta isinya.
xi
ABSTRACT
Thesis entitled “The Belief of Kebatinan Perjalanan in Tulungagung” writen by
Nailis Sa’adah. Registered Number: 2832123006. Advisor Dr. Ahmad Rizqon
Khamami, MA.
Keyword: History, Doctrine, Kebatinan Perjalanan’s belief.
In Tulungagung, it has still found lot of Kebatinan's belief. Among of the existing
of Kebatinan's belief had not known by the society. One of the Kebatinan's belief
which followed by the society and accepted by the goverment is Kebatinan
Perjalanan's belief. But on the other hand, it has said that the belief of Kebatinan
Perjalanan is a group which contains of occult and it indicated as the lost belief.
The formulation of research problems as follows: (1) How is the history
Kebatinan Perjalanan's belief? (2) How is the belief of Kebatinan Perjalanan
Tulungagung? The purpose of this research are: (1) To know the history
Kebatinan Perjalanan's belief and to know the surfacing of this belief
Tulungagung. (2) To know how Kebatinan Perjalanan's belief is.
of
in
of
in
This thesis was beneficial to the wider society, especially for the students of IAIN
Tulungagung as additional insight about the belief of Kebatinan Perjalanan.
Basically, the ideology of this belief was not too different from the other religions
in general. Their main goal is to reach the Lord. But they have their own way to
achieve the Lord.
In this research, the researcher used a qualitative methodology with the
ethnography approach. What mean by ethnography approach is research which
described the culture properly. While the data were obtained orally by
interviewing the follower of Kebatinan Perjalanan's belief and the writen sources
were taken from Spiritual Culture's book which used as guidelines by the follower
of Kebatinan Perjalanan's belief.
After finishing the research based on the research method above, the researcher
found the findings as follows: (1) The history of Kebatinan Perjalanan's belief in
general and the raising of this belief in Tulungagung. This belief was surfaced in
Tulungagung, and it also described where Mei Kartawinata (founder) have stayed
ever. In addition, it also mentioned some people who accepts the ideologu of
Kebatinan Perjalanan's belief directly from the founder, Mei Kartawinata. (2) The
ideology of Kebatinan Perjalanan's belief include a teaching about God, human,
and also nature. In a teaching about God, this belief described the existence of
God, the character of God, the other names of God, and procedures how to be
closed to the Lord. In a teaching about humans, through the process of the human
creation and the obligations of people for living in the world. In the teaching
about nature, it explained how God created the universe and its contents.
xii
املخّص
۴ل۹حث ۴لع݇ي ب۵لݕضݕܰ "تعاليم المدرسة الباطنية الرحلة (
)Perjalanan Kebatinanمنطقة تولونج أجونج" ،قܑ كت۹ته نيل ۴لسع۵ܐۺ ،ܔقم
، ٨تحت ۮشܕ۴ف ۴لܑكتݕܔ أحܑ ܔܖق ۵ح۴ ݈۵ل۵جستيܕ.
ܐفتܕ ۴لܿيܑ٦ :
Aliran
الكلمة اأساسية۴ :لتع۵ليم ،ت۵ܔيخ‚ ۴لܑܔسۻ ۴ل۵۹ܨݏيۻ ۴لܕح݇ۻ (
)Kebatinan Perjalanan
Aliran
۴ل݇فيۻ في هܓ۴ ۴ل۹حث هي م ۵ܖ۴لت ۴لܑ۴ܔܘ ۴ل۵۹ܨݏيۻ كثيܕۺ في تݕلݕنج
أجݕنج .ݔمن بين ت݇ك ۴لܑ۴ܔܘ ۴ل۵۹ܨيݏيۻ ا جيع من ۴لجتع يعܕفݕ عن
ݔجݕ ܐه .۵ۮحܑݖ ۴لܑ۴ܔܘ ۴ل۵۹ܨݏيۻ في تݕلݕنج أجݕنج ۴لتي قܑ ن۵لت ۴إعتܕ۴ف من
۴لح݃ݕمۻ ݔ م ۵ܐ۴مت تعيش حتݗ ۴آ هي ۴لܑܔسۻ ۴ل۵۹ܨݏيۻ ۴لܕح݇ۻ ( Aliran
.)Kebatinan Perjalananݔل݃ن من ۴لݏ۵حيۻ ۴أخܕݖ ،هݏ ݀۵من ق ݄۵أ ۴لݏܯۻ أݔ
۴لܑܔسۻ ۴ل۵۹ܨݏيۻ ۴لܕح݇ۻ فܕقۻ ݔ۴حܑۺ تܟتل ع݇ݗ ۴لܟعݕܒۺ ݔ ۴لܧالۻ.
مس۵ئل ۴ل۹حث في كت۵بۻ هܓ۴ ۴ل۹حث ۴لع݇ي هي ) ( :كيف ت۵ܔيخ ۴لܑܔسۻ
۴ل۵۹ܨݏيۻ ۴لܕح݇ۻ؟ ( ) كيف تع۵ليم ۴لܑܔسۻ ۴ل۵۹ܨݏيۻ ۴لܕح݇ۻ تݕلݕنج أجݕنج؟ أم۵
أهܑ۴ف هܓ۴ ۴ل۹حث فݓي ) ( :لعܕفۻ عن ت۵ܔيخ ۴لܑܔسۻ ۴ل۵۹ܨݏيۻ ۴لܕح݇ۻ ( )
لعܕفۻ عن تع۵ليم ۴لܑܔسۻ ۴ل۵۹ܨݏيۻ ۴لܕح݇ۻ تݕلݕنج أجݕنج.
فݕ۴ئܑ هܓ۴ ۴ل۹حث ۴لع݇ي هي يفيܑ ل݇جتع ش۵م݇ۻ ݔ لطا۴ ۶لج۵معۻ
۴إساميۻ ۴لح݃ݕميۻ تݕلݕنج أجݕنج خ۵صۻ كܗي۵ܐۺ ۴لعܕفۻ عن ۴لتع۵ليم من
۴لܑܔسۻ ۴ل۵۹ܨݏيۻ ۴لܕح݇ۻ .أ ۴لتع۵ليم في ت݇ك ۴لܑܔسۻ ا تت݇ف بعيܑ ۴بتع۵ليم
۴لܑين ۴لܕسي غ۵ل .۵۹تتݕ ّجه أهܑ۴فݓ ۵ۮلݗ ۴لܕ . ّ۶ݔل݃ݏݓ ۵ܒ۴ۼ ۴لطܕيܿۻ نفسݓ۵
ل݇ݕصݕ݄ ۮلݗ ۴لܕ. ّ۶
تستܑ݈ ۴ل۵۹حثۻ في هܓ۴ ۴ل۹حث ۴لع݇ي ۴لطܕيܿۻ ۴ل݃يفيۻ ب۵لܑخل ۮثݏݕغܕ۴في.۵
ݔ۴لܕ۴ܐ ب۵لܑخل ۮثݏݕغܕ۴في ۵هݕ ۴ل۹حث ۴لܓݘ يصف عن ۴لثܿ۵فۻ ك ۵ك۵ .أم۵
۴لحܿ۵ئق ۴لحصݕلۻ ف۵۹ستܑ۴ ݈۴لص۵ܐܔ ۴لܟفݕيۻ بطܕيق ۴لܿ۵ب݇ۻ مع ۴لت۵بع ݔ
۴لص۵ܐܔ ۴ل݃ت۵بي من كت۴ ۶۵لثܿ۵فۻ ۴لܑيݏيۻ ۴لܓݘ يجع݇ه ت۵بع ۴لܑܔسۻ ۴ل۵۹ܨيݏيۻ
۴لܕح݇ۻ ك۵لܑ۹أ.
xiii
بعܑ أܐ۴ء ۴ل۹حث بت݇ك ۴لطܕيܿۻ ،فحص݇ت ۴ل۵۹حثۻ ع݇ݗ نت۵ئج ۴ل۹حث ݔهي
( ) ت۵ܔيخ ۴لܑܔسۻ ۴ل۵۹ܨيݏيۻ ۴لܕح݇ۻ غ۵ل ۵۹ݔ خܕݔجݓ ۵في مݏطܿۻ تݕلݕنج أجݕنج.
ݔب۵إܔت۵۹ܨ عن خܕݔجݓ ۵في تݕلݕنج أجݕنج ،بيّن أيܧ ۵عن ۴أم۵كن ۴لتي قܑ ܖ۴ܔ
فيݓ ۵مي۳ي ك۵ܔت۵ݔن۵ت( ۵مۭسس ۴لܑܔسۻ) .سݕݖ ܒلك ܒكܕ أيܧ ۵أش۵ܠ ۴لܓين
يܿ݇۹ݕ تع۵ليم ۴لܑܔسۻ ۴ل۵۹ܨيݏيۻ ۴لܕح݇ۻ م۵۹شܕۺ من مي۳ي ك۵ܔت۵ݔن۵ت ) ( .۵تع۵ليم
۴لܑܔسۻ ۴ل۵۹ܨيݏيۻ ۴لܕح݇ۻ ۴لܓݘ تܟتل ع݇ݗ ۴لتع۵ليم عن ۴لܕ۴ ، ّ۶إنس۵ ،ݔ كܓلك
۴لع۵لم .في ۴لتع۵ليم عن ۴لܕ ، ّ۶ت۹يّن هܓݐ ۴لܑܔسۻ عن ݔجݕܐ ۴لܕ ، ّ۶ݔ أݔص۵فه ،ݔ
۴لتܿܕ ۶ۮلݗ ۴لܕ . ّ۶في ۴لتع۵ليم عن ۴إنس۵ ،بيّن
أس۵ئه ،ݔ ۴لطܕيܿۻ ۴لاܖمۻ أجل
ّ
ع݇يۻ خ݇ق ۴إنس۵ ݔ فܕيܧته ܨݕ݄ ۴لحي۵ۺ في ع۵لم م۵ܐي۴( ۵لܑني .)۵ݔفي ۴لتع۵ليم
عن ۴لع۵لم ،بيّن كيفيۻ ۴لܕ ّ۶في خ݇ق هܓ۴ ۴لع۵لم ݔ محتݕي۵ته.
xiv
Skripsi dengan judul “Ajaran Aliran Kebatinan Perjalanan Kabupaten
Tulungagung” ini ditulis oleh Nailis Sa’adah, NIM. 2832123006, pembimbing Dr.
Ahmad Rizqon Khamami, MA.
Kata kunci: Sejarah, Ajaran, Aliran Kebatinan Perjalanan
Di kabupaten Tulungagung, masih dijumpai banyak aliran kebatinan. Diantara
aliran-aliran kebatinan yang ada, tidak semua masyarakat mengetahui
keberadaannya. Satu dari beberapa aliran kebatinan di Tulungagung yang
mendapat pengakuan dari pemerintah dan masih terus eksis adalah Aliran
Kebatinan Perjalanan. Namun di lain pihak, ada yang mengatakan bahwa
organisasi atau Aliran Kebatinan Perjalanan merupakan suatu kelompok yang
mengandung klenik dan terindikasi sesat.
Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah: (1) Bagaimana sejarah
Aliran Kebatinan Perjalanan? (2) Bagaimana ajaran Aliran Kebatinan Perjalanan
Tulungagung? Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk
mengetahui sejarah Aliran Kebatinan Perjalanan dan untuk mengetahui
kemunculannya di Kabupaten Tulungagung. (2) Untuk mengetahui ajaran Aliran
Kebatinan Perjalanan Tulungagung.
Skripsi ini bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya bagi mahasiswa IAIN
Tulungagung sebagai tambahan wawasan mengenai ajaran dari Aliran Kebatinan
Perjalanan. Karena pada dasarnya, ajaran dalam aliran tersebut tidak berbeda jauh
dengan ajaran dalam agama resmi pada umumnya. Tujuan mereka yaitu menuju
Tuhan. Namun mereka mempunyai cara sendiri untuk mencapai Tuhan.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
etnografi. Yang dimaksud dengan pendekatan etnografi adalah penelitian yang
mendeskripsikan kebudayaan sebagaimana adanya. Sedangkan data yang
diperoleh menggunakan sumber lisan melalui wawancara dengan penghayat dan
sumber tertulis dari buku Budaya Spiritual yang dijadikan sebagai pedoman oleh
penghayat Aliran Kebatinan Perjalanan.
Setelah penulis melakukan penelitian dengan metode di atas, maka penulis
memperoleh hasil: (1) Sejarah Aliran Kebatinan Perjalanan secara umum dan
kemunculannya di Kabupaten Tulungagung. Mengenai kemunculannya di
Tulungagung, juga dijelaskan dimana saja tempat yang pernah Mei Kartawinata
(pendiri aliran) singgahi. Selain itu juga menyebutkan siapa saja orang yang
menerima ajaran Aliran Kebatinan Perjalanan secara langsung dari Mei
Kartawinata. (2) Ajaran Aliran Kebatinan Perjalanan yang meliputi ajaran tentang
Tuhan, manusia, dan juga alam. Dalam ajaran tentang Tuhan, aliran ini
menjelaskan mengenai keberadaan Tuhan, sifat-sifat Tuhan, nama-nama lain
Tuhan, dan tata cara yang harus dilalui untuk bisa mendekat dengan Tuhan.
x
Dalam ajaran tentang manusia, menjelaskan proses penciptaan manusia dan
kewajiban manusia selama hidup di alam madya (dunia). Dalam ajaran tentang
alam, menjelaskan bagaimana Tuhan menciptakan alam semesta ini beserta isinya.
xi
ABSTRACT
Thesis entitled “The Belief of Kebatinan Perjalanan in Tulungagung” writen by
Nailis Sa’adah. Registered Number: 2832123006. Advisor Dr. Ahmad Rizqon
Khamami, MA.
Keyword: History, Doctrine, Kebatinan Perjalanan’s belief.
In Tulungagung, it has still found lot of Kebatinan's belief. Among of the existing
of Kebatinan's belief had not known by the society. One of the Kebatinan's belief
which followed by the society and accepted by the goverment is Kebatinan
Perjalanan's belief. But on the other hand, it has said that the belief of Kebatinan
Perjalanan is a group which contains of occult and it indicated as the lost belief.
The formulation of research problems as follows: (1) How is the history
Kebatinan Perjalanan's belief? (2) How is the belief of Kebatinan Perjalanan
Tulungagung? The purpose of this research are: (1) To know the history
Kebatinan Perjalanan's belief and to know the surfacing of this belief
Tulungagung. (2) To know how Kebatinan Perjalanan's belief is.
of
in
of
in
This thesis was beneficial to the wider society, especially for the students of IAIN
Tulungagung as additional insight about the belief of Kebatinan Perjalanan.
Basically, the ideology of this belief was not too different from the other religions
in general. Their main goal is to reach the Lord. But they have their own way to
achieve the Lord.
In this research, the researcher used a qualitative methodology with the
ethnography approach. What mean by ethnography approach is research which
described the culture properly. While the data were obtained orally by
interviewing the follower of Kebatinan Perjalanan's belief and the writen sources
were taken from Spiritual Culture's book which used as guidelines by the follower
of Kebatinan Perjalanan's belief.
After finishing the research based on the research method above, the researcher
found the findings as follows: (1) The history of Kebatinan Perjalanan's belief in
general and the raising of this belief in Tulungagung. This belief was surfaced in
Tulungagung, and it also described where Mei Kartawinata (founder) have stayed
ever. In addition, it also mentioned some people who accepts the ideologu of
Kebatinan Perjalanan's belief directly from the founder, Mei Kartawinata. (2) The
ideology of Kebatinan Perjalanan's belief include a teaching about God, human,
and also nature. In a teaching about God, this belief described the existence of
God, the character of God, the other names of God, and procedures how to be
closed to the Lord. In a teaching about humans, through the process of the human
creation and the obligations of people for living in the world. In the teaching
about nature, it explained how God created the universe and its contents.
xii
املخّص
۴ل۹حث ۴لع݇ي ب۵لݕضݕܰ "تعاليم المدرسة الباطنية الرحلة (
)Perjalanan Kebatinanمنطقة تولونج أجونج" ،قܑ كت۹ته نيل ۴لسع۵ܐۺ ،ܔقم
، ٨تحت ۮشܕ۴ف ۴لܑكتݕܔ أحܑ ܔܖق ۵ح۴ ݈۵ل۵جستيܕ.
ܐفتܕ ۴لܿيܑ٦ :
Aliran
الكلمة اأساسية۴ :لتع۵ليم ،ت۵ܔيخ‚ ۴لܑܔسۻ ۴ل۵۹ܨݏيۻ ۴لܕح݇ۻ (
)Kebatinan Perjalanan
Aliran
۴ل݇فيۻ في هܓ۴ ۴ل۹حث هي م ۵ܖ۴لت ۴لܑ۴ܔܘ ۴ل۵۹ܨݏيۻ كثيܕۺ في تݕلݕنج
أجݕنج .ݔمن بين ت݇ك ۴لܑ۴ܔܘ ۴ل۵۹ܨيݏيۻ ا جيع من ۴لجتع يعܕفݕ عن
ݔجݕ ܐه .۵ۮحܑݖ ۴لܑ۴ܔܘ ۴ل۵۹ܨݏيۻ في تݕلݕنج أجݕنج ۴لتي قܑ ن۵لت ۴إعتܕ۴ف من
۴لح݃ݕمۻ ݔ م ۵ܐ۴مت تعيش حتݗ ۴آ هي ۴لܑܔسۻ ۴ل۵۹ܨݏيۻ ۴لܕح݇ۻ ( Aliran
.)Kebatinan Perjalananݔل݃ن من ۴لݏ۵حيۻ ۴أخܕݖ ،هݏ ݀۵من ق ݄۵أ ۴لݏܯۻ أݔ
۴لܑܔسۻ ۴ل۵۹ܨݏيۻ ۴لܕح݇ۻ فܕقۻ ݔ۴حܑۺ تܟتل ع݇ݗ ۴لܟعݕܒۺ ݔ ۴لܧالۻ.
مس۵ئل ۴ل۹حث في كت۵بۻ هܓ۴ ۴ل۹حث ۴لع݇ي هي ) ( :كيف ت۵ܔيخ ۴لܑܔسۻ
۴ل۵۹ܨݏيۻ ۴لܕح݇ۻ؟ ( ) كيف تع۵ليم ۴لܑܔسۻ ۴ل۵۹ܨݏيۻ ۴لܕح݇ۻ تݕلݕنج أجݕنج؟ أم۵
أهܑ۴ف هܓ۴ ۴ل۹حث فݓي ) ( :لعܕفۻ عن ت۵ܔيخ ۴لܑܔسۻ ۴ل۵۹ܨݏيۻ ۴لܕح݇ۻ ( )
لعܕفۻ عن تع۵ليم ۴لܑܔسۻ ۴ل۵۹ܨݏيۻ ۴لܕح݇ۻ تݕلݕنج أجݕنج.
فݕ۴ئܑ هܓ۴ ۴ل۹حث ۴لع݇ي هي يفيܑ ل݇جتع ش۵م݇ۻ ݔ لطا۴ ۶لج۵معۻ
۴إساميۻ ۴لح݃ݕميۻ تݕلݕنج أجݕنج خ۵صۻ كܗي۵ܐۺ ۴لعܕفۻ عن ۴لتع۵ليم من
۴لܑܔسۻ ۴ل۵۹ܨݏيۻ ۴لܕح݇ۻ .أ ۴لتع۵ليم في ت݇ك ۴لܑܔسۻ ا تت݇ف بعيܑ ۴بتع۵ليم
۴لܑين ۴لܕسي غ۵ل .۵۹تتݕ ّجه أهܑ۴فݓ ۵ۮلݗ ۴لܕ . ّ۶ݔل݃ݏݓ ۵ܒ۴ۼ ۴لطܕيܿۻ نفسݓ۵
ل݇ݕصݕ݄ ۮلݗ ۴لܕ. ّ۶
تستܑ݈ ۴ل۵۹حثۻ في هܓ۴ ۴ل۹حث ۴لع݇ي ۴لطܕيܿۻ ۴ل݃يفيۻ ب۵لܑخل ۮثݏݕغܕ۴في.۵
ݔ۴لܕ۴ܐ ب۵لܑخل ۮثݏݕغܕ۴في ۵هݕ ۴ل۹حث ۴لܓݘ يصف عن ۴لثܿ۵فۻ ك ۵ك۵ .أم۵
۴لحܿ۵ئق ۴لحصݕلۻ ف۵۹ستܑ۴ ݈۴لص۵ܐܔ ۴لܟفݕيۻ بطܕيق ۴لܿ۵ب݇ۻ مع ۴لت۵بع ݔ
۴لص۵ܐܔ ۴ل݃ت۵بي من كت۴ ۶۵لثܿ۵فۻ ۴لܑيݏيۻ ۴لܓݘ يجع݇ه ت۵بع ۴لܑܔسۻ ۴ل۵۹ܨيݏيۻ
۴لܕح݇ۻ ك۵لܑ۹أ.
xiii
بعܑ أܐ۴ء ۴ل۹حث بت݇ك ۴لطܕيܿۻ ،فحص݇ت ۴ل۵۹حثۻ ع݇ݗ نت۵ئج ۴ل۹حث ݔهي
( ) ت۵ܔيخ ۴لܑܔسۻ ۴ل۵۹ܨيݏيۻ ۴لܕح݇ۻ غ۵ل ۵۹ݔ خܕݔجݓ ۵في مݏطܿۻ تݕلݕنج أجݕنج.
ݔب۵إܔت۵۹ܨ عن خܕݔجݓ ۵في تݕلݕنج أجݕنج ،بيّن أيܧ ۵عن ۴أم۵كن ۴لتي قܑ ܖ۴ܔ
فيݓ ۵مي۳ي ك۵ܔت۵ݔن۵ت( ۵مۭسس ۴لܑܔسۻ) .سݕݖ ܒلك ܒكܕ أيܧ ۵أش۵ܠ ۴لܓين
يܿ݇۹ݕ تع۵ليم ۴لܑܔسۻ ۴ل۵۹ܨيݏيۻ ۴لܕح݇ۻ م۵۹شܕۺ من مي۳ي ك۵ܔت۵ݔن۵ت ) ( .۵تع۵ليم
۴لܑܔسۻ ۴ل۵۹ܨيݏيۻ ۴لܕح݇ۻ ۴لܓݘ تܟتل ع݇ݗ ۴لتع۵ليم عن ۴لܕ۴ ، ّ۶إنس۵ ،ݔ كܓلك
۴لع۵لم .في ۴لتع۵ليم عن ۴لܕ ، ّ۶ت۹يّن هܓݐ ۴لܑܔسۻ عن ݔجݕܐ ۴لܕ ، ّ۶ݔ أݔص۵فه ،ݔ
۴لتܿܕ ۶ۮلݗ ۴لܕ . ّ۶في ۴لتع۵ليم عن ۴إنس۵ ،بيّن
أس۵ئه ،ݔ ۴لطܕيܿۻ ۴لاܖمۻ أجل
ّ
ع݇يۻ خ݇ق ۴إنس۵ ݔ فܕيܧته ܨݕ݄ ۴لحي۵ۺ في ع۵لم م۵ܐي۴( ۵لܑني .)۵ݔفي ۴لتع۵ليم
عن ۴لع۵لم ،بيّن كيفيۻ ۴لܕ ّ۶في خ݇ق هܓ۴ ۴لع۵لم ݔ محتݕي۵ته.
xiv