44874d43c0c44751a4726414f6979aa3FilletIkan

i

ii

FILLET IKAN

iii

iv

FILLET IKAN

v

vi

FILLET IKAN

vii

viii


FILLET IKAN

FILLET IKAN

1

Pendahuluan

2

FILLET IKAN

FILLET IKAN

3

Pendahuluan

4


FILLET IKAN

FILLET IKAN

5

Profil Usaha dan Pola Pembiayaan

6

FILLET IKAN

FILLET IKAN

7

Profil Usaha dan Pola Pembiayaan

8


FILLET IKAN

FILLET IKAN

9

Aspek Pasar dan Pemasaran

10

FILLET IKAN

FILLET IKAN

11

Aspek Pasar dan Pemasaran

12


FILLET IKAN

FILLET IKAN

13

Aspek Pasar dan Pemasaran

14

FILLET IKAN

FILLET IKAN

15

Aspek Teknis Produksi

16


FILLET IKAN

FILLET IKAN

17

Aspek Teknis Produksi

18

FILLET IKAN

FILLET IKAN

19

Aspek Teknis Produksi

20


FILLET IKAN

FILLET IKAN

21

Aspek Teknis Produksi

22

FILLET IKAN

FILLET IKAN

23

Aspek Teknis Produksi

24


FILLET IKAN

FILLET IKAN

25

Aspek Teknis Produksi

26

FILLET IKAN

FILLET IKAN

27

Aspek Keuangan

28


FILLET IKAN

FILLET IKAN

29

Aspek Keuangan

30

FILLET IKAN

FILLET IKAN

31

Aspek Keuangan

32


FILLET IKAN

FILLET IKAN

33

Aspek Keuangan

34

FILLET IKAN

FILLET IKAN

35

Aspek Keuangan

36


FILLET IKAN

FILLET IKAN

37

Aspek Sosial Ekonomi dan Lingkungan

38

FILLET IKAN

FILLET IKAN

39

KESIMPULAN DAN SARAN

40


FILLET IKAN

FILLET IKAN

41

Daftar Pustaka

42

FILLET IKAN

FILLET IKAN

LAMPIRAN 1.

Perhitungan Aspek Keuangan

43

Lampiran

Lampiran 1.2 Biaya Investasi Fillet Ikan

Lampiran 1.3 Biaya Operasional fillet Ikan (Rp/Tahun)
K e te ra n g a n

S a tu a n

J u m la h

H a rg a / S a tu a n

N ila i ( R p )

bahan baku
C o k la t a n

kg

8 1 6 .9 0 0

2 .2 0 0

1 .7 9 7 .1 8 0 .0 0 0

K u r is i

kg

6 9 .0 0 0

2 .1 0 0

1 4 4 .9 0 0 .0 0 0

sw angi

kg

1 6 0 .8 0 0

2 .0 0 0

3 2 1 .6 0 0 .0 0 0

K u n ir a n

kg

1 5 6 .3 0 0

2 .0 0 0

3 1 2 .6 0 0 .0 0 0

b lo k / h r
kg

9 .0 0 0 ,0 0
1 .5 0 0 ,0 0

3 7 .5 0 0
1 9 .5 0 0

3 3 7 .5 0 0 .0 0 0
2 9 .2 5 0 .0 0 0

B a h a n P e m b a n tu
E s b a tu
P la s t ik
K a re t

-

kg

B ia y a P e n g ir im a n

R p / k ir im

4 5 0 ,0 0

3 0 .0 0 0

1 3 .5 0 0 .0 0 0

300

3 0 0 .0 0 0

9 0 .0 0 0 .0 0 0

2 .4 0 0

4 0 .0 0 0

9 6 .0 0 0 .0 0 0

b ia y a T e n a g a k e r ja

-

t e n a g a p r ia

OH

B ia y a m a k a n T e n a g a p r ia

OH

2 .4 0 0

1 0 .0 0 0

2 4 .0 0 0 .0 0 0

t e n a g a k e r j a w a n it a b o r o n g a n

kg

4 2 8 .7 0 0

1 .0 0 0

4 2 8 .7 0 0 .0 0 0

OH

1 3 .5 0 0 .0 0 0

s u p ir

300

4 5 .0 0 0

u n it

80

5 .0 0 0

4 0 0 .0 0 0

B ia y a lis t r ik

Rp

12

5 0 0 .0 0 0

6 .0 0 0 .0 0 0

B ia y a t e le p o n

Rp

12

1 0 0 .0 0 0

1 .2 0 0 .0 0 0

Rp

12

3 .0 0 0 .0 0 0

3 6 .0 0 0 .0 0 0
1 2 .0 0 0 .0 0 0

P is a u

T e n a g a m a n a j e m e n p e r b u la n

12

1 .0 0 0 .0 0 0

b e n s in

B ia y a A d m in is t r a s i U m u m p e r b u la n

lit e r

9 .0 0 0

4 .5 0 0

4 0 .5 0 0 .0 0 0

S o la r
b ia y a p e m e lih a r a a n * *

lit e r

3 .0 0 0
1

4 .3 0 0
8 .9 8 0 .0 0 0

1 2 .9 0 0 .0 0 0

J u m la h b ia y a o p e r a s io n a l
B ia y a o p e r a s io n a l b u la n a n

Rp

Rp

8 .9 8 0 .0 0 0
3 .7 2 6 .7 1 0 .0 0 0
3 1 0 .5 5 9 .1 6 6 ,6 7

O H = O ra n g H a ri

44

FILLET IKAN

FILLET IKAN

Lampiran 1.4 Sumber Dana Investasi dan Modal Kerja fillet Ikan

No
1

Rincian Biaya Proyek

Total Biaya (Rp)

Dana investasi yang bersumber dari
191.461.200

a. Kredit
b. Dana sendiri

82.054.800

Jumlah dana investasi
2

273.516.000

Dana modal kerja yang bersumber dari
a. Kredit

217.391.417

b. Dana sendiri

93.167.750

Jumlah dana modal kerja
3

310.559.167

Total dana proyek yang bersumber dari
a. Kredit

408.852.617

b. Dana sendiri

175.222.550

Jumlah dana proyek

584.075.167

Lampiran 1.5 Produksi dan Pendapatan fillet Ikan (Rp/Tahun)

Tahun
1
2
3
4
5

Produksi
Fillet
Limbah
Fillet
Limbah
Fillet
Limbah
Fillet
Limbah
Fillet
Limbah

Harga
9.000
300
9.000
300
9.000
300
9.000
300
9.000
300

Hasil Produksi
Kg
Nilai (Rp)
428.700
3.858.300.000
694.800
208.440.000
428.700
3.858.300.000
694.800
208.440.000
428.700
3.858.300.000
694.800
208.440.000
428.700
3.858.300.000
694.800
208.440.000
428.700
3.858.300.000
694.800
208.440.000
Total

Pendapatan
4.066.740.000
4.066.740.000
4.066.740.000
4.066.740.000
4.066.740.000
20.333.700.000

45

Lampiran

Lampiran 1.6 Perhitungan Angsuran Kredit
a. Pembayaran Angsuran Kredit Investasi
Kredit Investasi
Jangka Waktu Kredit investasi
Bunga per tahun
Sistem Perhitungan Bunga

46

142,594,200
36

bulan

18%
menurun

FILLET IKAN

FILLET IKAN

b. Pembayaran Angsuran Kredit Modal Kerja
Kredit Modal Kerjai
Jangka Waktu Kredit investasi
Bunga per tahun
Sistem Perhitungan Bunga

218,036,000
12

bulan

18%
menurun

c. Jumlah Bunga, Angsuran pokok Kredit investasi dan Modal Kerja

47

Lampiran

Lampiran 1.7 Proyeksi Biaya dan Pendapatan

48

FILLET IKAN

FILLET IKAN

Lampiran 1.8 Proyeksi Laba Rugi Usaha Fillet Ikan

Lampiran 1.9 Arus Kas

49

Lampiran

Lampiran 1.10 Analisis Sensivitas Pendapatan turun
a. Pendapatan turun 2%

b. Pendapatan turun 3%

Kriteria Kelayakan

50

Nilai

Kesimpulan

NPV

(91,261,827)

tidak layak

IRR

10.1%

tidak layak

Net B/C

0.8

tidak layak

FILLET IKAN

FILLET IKAN

Lampiran 1.11 Analisis Sensivitas Biaya operasional naik
a. Biaya operasional naik 2%

b. Biaya operasional naik 3%

51

Lampiran

Lampiran 1.12 Analisis Sensivitas Pendapatan Turun dan Biaya Operasional Naik
a. Pendapatan turun 1% dan biaya operacional naik 1%

b. Pendapatan turun 2% dan biaya operacional naik 2%

52

FILLET IKAN

FILLET IKAN

LAMPIRAN 2. Cara Perhitungan
a. Menghitung Jumlah Angsuran
Angsuran kredit terdiri dari angsuran pokok ditambah dengan pembayaran bunga pada
periode angsuran. Jumlah angsuran pokok tetap setiap bulannya. Sedangkan jumlah
ansguran bunga tergantung sistem menurun atau flat.
Cicilan Pokok

= Jumlah pinjaman/periode angsuran (n)

Bunga x % menurun

= i% x jumlah (sisa) pinjaman

Bunga x %flat

= i% x jumlah pinjaman/periode angsuran (n)

Jumlah angsuran = Cicilan Pokok + Bunga
b. Menghitung Jumlah Penyusutan (Depresiasi) dengan Metode Garis Lurus tanpa
Nilai Sisa
Penyusutan = Nilai investasi dibagi dengan Umur Ekonomis
c. Menghitung Net Present Value (NPV)
Kriteria NPV menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang
penerimaan-penerimaan kas bersih (operational maupun terminal cash flow) di masa yang
akan datang. Apabila nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih di masa yang akan
datang lebih besar daripada nilai sekarang investasi (NPV positif), maka proyek ini dikatakan
menguntungkan sehingga diterima. Sedangkan apabila lebih kecil (NPV negatif), maka
proyek ditolak karena dinilai tidak menguntungkan.
Perhitungan NPV dapat dinyatakan dalam formula berikut:

T

NPV  
t 0

Bt  Ct
(1  i ) t

dimana:
Bt = manfaat yang dihasilkan dari suatu proyek pada tahun t
Ct = biaya proyek yang bersangkutan pada tahun t
t = umur ekonomis
I = suku bunga

53

Lampiran

d. Menghitung Internal Rate of Return (IRR)
Metode ini digunakan untuk mencari tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang dari
arus kas yang diharapkan di masa yang akan datang atau penerimaan kas dengan
pengeluaran investasi.
Perhitungan IRR dapat dinyatakan dalam formula berikut:
n
CFt
Io = 
t=1 (1 + IRR)t
Dimana:
t = tahun ke
n = jumlah tahun
Io = nilai investasi awal
CFt

= arus kas bersih

IRR

= tingkat bunga yang dicari nilainya

Kriteria penilaiannya adalah jika IRR yang diperoleh nilainya lebih besar daripada rate of
return yang disyaratkan maka investasi dinyatakan dapat diterima. Sebaliknya apabila IRR yang
diperoleh nilainya lebih kecil daripada rate of return yang disyaratkan maka investasi dinyatakan
tidak layak
Analisa kelayakan yang digunakan hanya berupa Net Present Value (NPV) serta Internal
Rate of Return (IRR) yang dihitung dari proyeksi arus kas. Untuk menghitung besarnya NPV
serta IRR digunakan kaidah yang berlaku, yaitu :
a.

Nilai penyusutan tidak dihitung

b.

Nilai angsuran pokok dan bunga pinjaman tidak dihitung

c.

Cash inflow atau penerimaan pada tahun terakhir ditambah dengan salvage value dari
nilai sisa harta tetap serta nilai modal kerja awal.

e.

Mengitung Benefit Cost Ratio (B/C Ratio)
BCR adalah perbandingan nilai sekarang dengan faktor diskonto tertentu antara arus
pendapatan dengan arus pembiayan proyek. Rasio manfaat biaya ini memberikan sinyal
sampai seberapa besar setiap satu tupiah yang diinvestasikan mampu memberikan
manfaat. Manfaat biaya dihitung sebagai berikut:

54

FILLET IKAN

FILLET IKAN

Rumus
B/C Ratio =

 B1 / 1  i t
1
t

 C1 / 1  i t
1

Bila nilai B/C > 1 maka proyek layak diklaksanakan. Namun bila nilai B/C kurang dari satu
maka proyek tidak layak dilaksanakan
f.

Menghitung Net B/C Ratio
Net B/C ratio adalah perbandingan sedemikian rupa sehingga pembilangnya terdiri atas
present value total dari benefit bersih dalam tahun dimana benefit bersih itu bersifat
positif. Sedangkan penyebut terdiri dari present value total dari benefit bersih dalam tahun
dimana benefit itu bersifat negatif. Cara menghitung Net B/C dapat menggunakan rumus
t

Net B/C Ratio =

 NPV
1
t

 NPV
1

B CPositif

B CNegatif

Keterangan :
Net B/C Ratio

= Nilai bersih benefit cost ratio

NPVB-C Positif

= Net Present Value positif

NPVB-C Negatif

= Net Present Value negatif

Hasil perhitungan Net B/C dapat diterjemahkan sebagai berikut:

g.



Apabila nilai Net B/C > 1, maka poyek dapat dilaksanakan



Apabila nilai Net B/C < 1, maka poyek tidak dapat dilaksanakan
Menghitung Titik Impas (Break Even Poin)
BEP adalah suatu kondisi pada saat tingkat produksi atau besarnya pendapatan sama
dengan besarnya pengeluaran proyek sehingga pada saat itu proyek tidak mengalami
keuntungan ataupun kerugian. Perhitungan BEP dapat dilakukan dengan beberapa cara :

55

Lampiran



Titik Impas Rupiah
BEP (Rp) =



Biaya Tetap
1 - Total Biaya Variabel
Hasil Penjualan

Titik Impas Satuan
BEP (Satuan) =



Titik Impas (Rp)
Harga Satuan

Titik Impas (Rp/Satuan produk) berdasarkan :


Biaya Variabel
BEP (Satuan) =



Total Biaya variabel
Total Produksi

Biaya Total
Biaya Total =

Total Biaya tetap + Total biaya variabel
Total Produksi

Bila biaya variabel dan biaya tetap tidak dapat dipisahkan, maka perhitungan titik impas
yang digunakan proinsip total pendapatan = total pengeluaran.


56

BEP (Satuan) =

Titik Impas (Rp)
Harga Satuan

x Total Produksi

FILLET IKAN

Dokumen yang terkait