PENGGUNAAN MEDIA KARTU GAMBAR DAN KATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK KELOMPOK B DI TK PANCASILA 2 NARMADA TAHUN PELAJARAN 20152016
PENGGUNAAN MEDIA KARTU GAMBAR DAN KATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK KELOMPOK B DI TK PANCASILA 2 NARMADA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Oleh: AKHMAD REZA FATONI NIM. E1F 011 001
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM
20
15
PENGGUNAAN MEDIA KARTU GAMBAR DAN KATA UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK
KELOMPOK B DI TK PANCASILA 2 NARMADA
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
ABSTRAK
Oleh
Akhmad Reza Fatoni
NIM : E1F011001
Permasalahan pada TK Pancasila 2 Narmada adalah kurang maksimalnya pencapaian hasil belajara anak, terutama kemampuan membaca anak masih kurang. Pengamatan lainnya ialah kurangnya guru yang kreatif dalam menggunakan alat peraga. Observasi awal yang dilakukan peneliti menunjukkan hasil dari 10 anak yang berada di kelas B (usia 5-6 tahun) hanya 5 anak atau sekitar 25% yang sudah mampu membaca simbol huruf. Berdasarkan hal tersebut untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa diperlukan sebuah alternatif yaitu salah satunya melalui penggunaan media kartu gambar dan kata. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan media kartu gambar dan kata untuk meningkatkan kemampuan membaca anak kelompok B di TK Pancasila 2 Narmada tahun pelajaran 2015/2016?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan media kartu gambar dan kata untuk meningkatkan kemampuan membaca anak kelompok B di TK Pancasila 2 Narmada tahun
pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan, dimana subjek penelitian adalah anak usia 5-6 tahun di TK Pancasila 2 Narmada yang berjumlah 10 orang. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi dengan tehnik analisi data digunakan adalah tehnik deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan kemampuan membaca anak usia 5-6 tahun di TK Pancasila 2 Narmada tahun pelajaran 2015/2016 menunjukkan hasil pengembangan pada tahap pertama yaitu 61,2% meningkat menjadi 75,7% pada pengembangan tahap kedua dan mengalami peningkatan menjadi 82,4% pada pengembangan ketiga. Sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa “Penggunaan Media Kartu Gambar dan Kata Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak Kelompok B DI TK Pancasila 2 Narmada tahun pelajaran 2015/2016 dapat tercapai”.
Kata Kunci : Kartu gambar dan kata, kemampuan membaca
BAB I permulaan hingga mencapai PENDAHULUAN hasil minimal 80%.
1. Berdasarkan latar Latar Belakang
Adapun masalah yang belakang permasalahan di atas, dihadapi anak kelompok B maka peneliti tertarik untuk berdasarkan pengamatan dan mengadakan penelitian tentang observasi peneliti yaitu penggunaan media kartu gambar kurangnya kemampuan anak dan kata untuk meningkatkan untuk membaca di kelompok B kemampuan membaca anak masih menunjukkan angka 20% kelompok B di TK Pancasila 2 dari 10 anak yang berada di Narmada tahun ajaran kelas B TK Pancasila 2 2015/2016. Narmada artinya hanya 2 anak
Perumusan dan Pemecahan
sedangkan 80% atau 8 anak Masalah masih belum bisa membaca
1. Perumusan masalah karena dalam kegiatan Berdasarkan latar pembelajaran pengembangan belakang yang sudah kemampuan membaca anak dipaparkan di atas, maka tidak menggunakan media rumusan masalah penelitian didalam pembelajaran untuk adalah: “Bagaimana meningkatkan kemampuan penerapan media kartu membaca anak sehingga gambar dan kata untuk diperlukan media yang dapat meningkatkan kemampuan menarik perhatian anak didik. membaca anak kelompok B Untuk mengatasi permasalahan di TK Pancasila 2 Narmada tersebut melalui media kata tahun ajaran 2015/2016” bergambar diharapkan dapat
2. Pemecahan Masalah meningkatkan, mempermudah Berdasarkan perumusan dan mempercepat anak TK masalah di atas, maka dalam belajar membaca pemecahan masalah penelitian adalah : untuk mengatasi Hasil penelitian ini permasalahan yang dihadapi diharapkan menjadi anak kelompok B di TK sumbangsih dalam Pancasila 2 Narmada yaitu menambah ilmu anak belum bisa membaca pengetahuan khususnya maka diperlukan suatu media berkaitan dengan pembantu pembelajaran yang pengoptimalisasian berupa media kartu gambar penggunaan media dalam dan kata dalam pembelajaran setiap pembelajaran. untuk menstimulasi
2. Secara praktis perkembangan kemampuan Dapat bermanfaat membaca anak. bagi para pembaca, pengajar,dan para pihak
Adapun tujuan dalam lembaga penelitian ini adalah : Untuk pendidikan pada mengetahui penggunaan media umumnya serta bagi kartu gambar dan kata untuk penulis pada khususnya. meningkatkan kemampuan
3. Secara membaca anak kelompok B di institusional/lembagaan TK Pancasila 2 Narmada tahun Dapat digunakan ajaran 2015/2016. sebagai sumbangan pemikiran atau sebagai 4. bahan masukan untuk
Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian memecahkan di atas, dapat dijelaskan permasalahan yang beberapa manfaat dari berkaitan dengan pelaksanaan penelitian masalah peningkatan tersebut, sebagai berikut : perkembangan membaca 1. Secara Teoritis anak.
4. Bagi peneliti yang akan kartu gambar dan kata dalam datang pembelajaran sebagai berikut Peneliti memperoleh : pengetahuan tentang
1. Dimulai dengan mengkondisikan penggunaan media kartu anak dalam keadaan siap belajar. gambar dan kata dalam Kemudian menyiapkan peralatan pembelajarn membaca di yang dibutuhkan dan TK/RA. mengadakan apersepsi dengan memperlihatkan media yang akan
BAB II digunakan. KAJIAN PUSTAKA
2. Menjelaskan kepada anak tujuan A. dari pembelajaran menggunakan
Teori yang Relevan 1. Media Kartu Gambar dan media kartu gambar dan kata,.
A. Pengertian Media Kartu gambar dan kata yang telah Gambar dan Kata disediakan dimulai dari
Media Kartu gambar memperlihatkan kartu gambar dan Kata adalah media atau kepada anak. alat yang dapat membantu
4. Kemudian memperlihatkan kartu proses belajar mengajar yang kata yang bertuliskan nama dari berisi gambar dan kata-kata masing-masing dari kartu gambar yang berfungsi menjelaskan tersebut yang ditempel pada makna pesan yang kertas buffalo. Media kartu kata disampaikan sehingga tujuan ditaruh di atas meja anak-anak, pengajaran dapat tercapai anak memilih kartu yang sesuai dengan baik dengan gambar.
B. Langkah-langkah
5. Anak langsung mencocokan pembelajaran menggunakan gambar dengan kata-kata yang media kartu gambar dan kata ada didalam kartu kata tersebut
Adapun langkah-langkah diletakkan di atas meja anak dalam penggunaan media sesuai dengan kartu kata dan gambar (mencocokkan gambar dengan kata atau memasangkan kata dengan gambar).
6. Anak berlomba mencari kartu gambar atau kartu kata sesuai dengan media kartu gambar atau kata yang dibawanya dan menyebutkan nama gambar dan menyebutkan kata pada kartu kata yang dibawa.
7. Jika anak sudah selesai memasangkan atau mencocokkan gambar dan kata dan huruf awal yang sama dengan benar kemudian meminta anak untuk menulis kata yang sudah diketahuinya tersebut untuk memperkuat kata yang diketahui sebagai konsep dasar yang didapat dalam permainan membaca dengan menggunakan media kartu gambar dan kata.
2. Kemampuan Membaca
A. Pengertian kemampuan membaca Membaca artinya melihat atau memahami isi dari apa yang tertulis dengan cara melisankan atau melafalkan suatu kata. Hal tersebut sejalan dengan apa yang dikatakan Anderson dkk (dalam Dhieni, 2005) memandang membaca sebagai suatu proses untuk memahami makna suatu tulisan. Proses yang dimaksud dalam membaca adalah penyajian kembali suatu kegiatan dimulai dari pengenalan huruf, kata, ungkapan, dan kalimat serta bunyi dan maknanya. Maksudnya, kegiatan membaca terkait dengan pengenalan huruf, bunyi dari huruf, dan makna dari sebuah huruf.
Kemampuan Membaca adalah keterampilan bahasa tulis yang bersifat reseptif. Kemampuan membaca termasuk kegiatan yang kompleks dan melibatkan berbagai keterampilan ( Dhieni, 2005). Pada penelitian ini peneliti memfokuskan pada membaca permulaan. Masri sareb (2008) menitikberatkan pada mengungkapkan bahwa pengenalan huruf dan kata, membaca permulaan menghubungkannya dengan menekankan pengkodisian bunyi. siswa untuk masuk dan Berdasarkan uraian di mengenal bahan bacaan. atas dapat disimpulkan Belum sampai pada membaca permulaan adalah pemahaman yang mendalam membaca yang dilaksanakan akan materi bacaan, apalagi di TK yang dilakukan secara dituntut untuk menguasai terprogram kepada anak, materi secara menyeluruh, dimulai dari menerjemahkan lalu menyampaikan simbol-simbol huruf dan pemerolehaan dari lambang tulisan ke dalam Pada masa Prasekolah, maknanya. anak distimulus untuk dapat membaca permulaan.
B. Hipotesis Tindakan
Steinberg (dalam Susanto, Berdasarkan kerangka 2011) membaca permulaan berfikir di atas maka dirumuskan adalah membaca yang hipotesis sebagai berikut : diajarkan secara terprogram Apabila penggunaan media kepada anak prasekolah. kata bergambar digunakan dengan
Sedangkan, Anderson tepat, maka akan meningkatkan (dalam Dhieni, 2008) kemapuan membaca anak kelompok mengungkapkan membaca B di Taman Kanak-Kanak Pancasila permulaan adalah membaca
2 Narmada tahun pelajaran yang diajarkian secara 2015/2016. terpadu, yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian Nama lembaga tempat penelitian adalah TK
Pancasila 2 Narmada yang didirikan pada tanggal 1 Juli 2012 Berdiri di atas tanah seluas 3500 m
2
yang beralamatkan di Jalan Suranadi, Kelurahan Nyurlembang, kecamatan sebelah selatan adalah persawahan, batas sebelah utara adalah SMA
1 Narmada, batas sebelah barat adalah jalan raya dan batas sebelah timur sekolah adalah rumah warga.
2. Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada semester ganjil, pada peserta didik Kelompok B di Taman Kanak-Kanak Pancasila 2 Narmada. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada kegiatan pembelajaran sesuai dengan tema tahun pelajaran
2015/2016.
B. Faktor yang diteliti
1. Faktor Guru Unsur guru dapat dicermati ketika yang bersangkutan sedang mengajar dikelas, ketika membimbing siswa, bagaimana apersepsi guru dalam menjelaskan materi dan penyampaian kegiatan..
Unsur siswa, dapat dicermati objeknya ketika siswa yang bersangkutan sedang asyik mengikuti proses pembelajaran di kelas. Perkembangan bahasa anak dikatakan meningkat apabila semua indikator dapat dicapai secara optimal.
.
C. Metode Pengumpulan Data
1. Cara Pengumpulan Data Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan (Nazir, 2005). Untuk pengumpulan peneliti terlebih dahulu data dalam penelitian ini membuat isntrumen dilakukan dengan metode penelitian yakni instrument sebagai berikut: penelitian observasi anak
1) Metode Observasi berupa skala penilaian yang Pengumpulan data isinya mencakup indikator dengan observasi langsung perkembangan kemampuan atau dengan pengamatan membaca permulaan anak langsung adalah cara dan instrument observasi pengambilan data dengan guru sebagai acuan menggunakan mata tanpa ada penggunaan media kartu pertolongan alat standar lain gambar dan kata dalam untuk keperluan tersebut meningkatkan kemampuan 2) Metode Dokumentasi di TK Pancasila 2 Narmada.
Metode dokumentasi Pada pengembangan I dilihat adalah barang-barang tertulis dari pengamatan, capaian ataubenda-benda tertulis perkembangan kemampuan seperti buku-buku, majalah membaca anak yaitu 2 orang dan lain sebagainya (20%) dengan kategori (Arikunto, 2006). berkembang cukup berkembang, sedangkan
BAB IV sisanya yaitu 8 orang (80%) HASIL PENELITIAN DAN dengan kategori kurang PEMBAHASAN berkembang, dengan sekor A.
rata-rata kemampuan anak
Hasil Penelitian
Penelitian dilakukan secara klasikal mencapai di TK Pancasila 2 Narmada 61,2% sehingga dapat pada anak kelompok B usia disimpulkan pengembangan I 5-6 tahun. Dalam masih dalam kategori kurang. perencanaan penelitian Sehingga dibutuhkan tahap pengembangan berikutnya.
Berdasarkan hasil tersebut pengembangan tahap I dianggap belum mencapai indikator keberhasilan dalam penelitian ini sehingga diperlukan tahap mengembangkan selanjutnya yaitu tahap pengembangan II. Pada pengembangan II terjadi peningkatan kemampuan membaca anak yang signifikan yaitu 3 orang (30%) anak mencapai ketuntasan dari yang diharapkan 10 anak tidak ada memiliki kategori kemampuan membaca sangat tinggi. Secara individu baru hanya 3 anak yang mencapai nilai 80% yang berkategori berkembang baik. Sedangkan sisanya yaitu 7 anak (70%) belum mencapai nilai 80% atau berkategori berkembang cukup berkembang. Namun, secara klasikal skor rata-rata kemampuan membaca anak mencapai 75,7% termasuk dalam ketegori berkembang cukup berkembang. Berdasarkan hasil tersebut maka pengembangan pada tahap II dikatakan belum mencapai indikator keberhasilan sehingga dibutuhkan tahap pengembangan berikutnya (tahap pengembangan III)
Pada tahap pengembangan III diperoleh gambaran bahwa skor individu
7 anak (70%) mencapai sekor 80% keatas atau sudah mencapai ketuntasan yang diharapkandari 10 anak 1 anak memiliki ketegori kemampuan membaca berkembang sangat berkembang, 7 anak (70%) dengan kategori berkembang baik, 2 anak (20%) dengan kategori berkembang cukup berkembang dan tidak adaanak yang berkategori kurang berkembang, dan secara klasikal skor rata-rata kemampuan membaca anak mencapai 82,4% termasuk dengan memperlihatkan dalam kategori berkembang media yang akan baik. digunakan.
b. Menjelaskan kepada anak
SIMPULAN DAN SARAN tujuan dari pembelajaran
menggunakan media A.
Simpulan Dari hasil penelitian kartu gambar dan kata,.
dan pembahasan, tujuan dari
c. Kegiatan memainkan penelitian ini dapat kartu gambar dan kata disimpulkan yaitu : yang telah disediakan
1. Penggunaan media kartu dimulai dari gambar dan kata dengan memperlihatkan kartu langkah-langkah yang gambar kepada anak. dan berulang-ulang dapat memperlihatkan kartu meningkatkan kemampuan kata yang bertuliskan membaca permulaan anak nama dari masing-masing kelompok B di TK dari kartu gambar tersebut Pancasila
2 Narmada yang ditempel pada kertas tahun 2015/2016. Adapun buffalo. Media kartu kata langkah-langkah ditaruh di atas meja anak- penggunaan media kartu anak, anak memilih kartu gambar dan kata sebagai yang sesuai dengan berikut: gambar.
a. Dimulai dengan
e. Anak langsung mengkondisikan anak mencocokan gambar dalam keadaan siap dengan kata-kata yang belajar. Kemudian ada didalam kartu kata menyiapkan peralatan tersebut diletakkan di atas yang dibutuhkan dan meja anak sesuai dengan mengadakan apersepsi kartu kata dan gambar
(mencocokkan gambar dengan kata atau memasangkan kata dengan gambar).
f. Anak berlomba mencari kartu gambar atau kartu kata sesuai dengan media kartu gambar atau kata yang dibawanya dan menyebutkan nama gambar dan menyebutkan kata pada kartu kata yang dibawa. memasangkan atau mencocokkan gambar dan kata dan mencocokkan kartu kata sesuai huruf awal yang sama dengan benar kemudian meminta anak untuk menulis kata yang sudah diketahuinya tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian tentang penggunaan media kartu gambar dan kata untuk meningkatkan kemampuan membaca anak kelompok B di TK Pancasila 2 Narmada tahun ajaran 2015/2016, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut :
1. Bagi guru Diharapkan bagi guru TK, agar lebih banyak berinteraksi dengan anak didik dan memberi pendampingan optimal untuk perkembangan kemampuan membaca anak didik dengan terus melakukan inovasi- beberapa model pembelajaran dan mengoptimalkan penggunaan media di setiap pembelajaran .
2. Bagi sekolah Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal sebaiknya menyediakan dan menggunakan media edukatif di setiap pembelajaran untuk berjalannya proses pembelajaran yang baik bagi anak.
B. Saran
3. Bagi peneliti berikutnya (http://kbaisyiyahpurworejo.b Bagi peneliti logspot.com diakses 1 juli berikutnya diharapkan 2015) bisa melengkapi dan
Dhieni, Nurbiana, 2005. Metode menyempurnakan hasil
Pengembangan Bahasa . Jakarta:
penelitian ini dengan Universitas meneliti lebih lanjut Terbuka. tentang peningkatan kemampuan membaca
Fahrudin. 2008. Pengembangan pada anak dengan
Matimatikan dan Sains Anak Usia
menggunakan media yang
Dini. Mataram:Lembaga Cerdas berbeda.
Press.
DAFTAR PUSTAKA
Hasan, Maimunah. 2012. PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Jogjakarta : DIVA Press.
Penelitian: Suatu Pendekatan
. Jakarta: PT Rineka
Praktik
Iskandar. 2013. Metodologi Cipta.
Penelitian Pendidikan (Kuantitatif &
Azwandi, Yosfan. 2007. Media Kualitatif). Jakarta : Alfebeta.
Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus .
Masitoh, Djoehary, Setiasih. 2011. Jakarta: Departemen
Materi Pokok Strategi Pendidikan Nasional. Pembelajaran. Jakarta :
Direktorat Jenderal Universitas Terbuka. Pendidikan Tinggi. Direktorat
Masri, Sareb.2008. Macam-Macam Ketenagaan.
Membaca.
Departemen Pendidikan dan (online).(http://kbaisyiyahpurworejo.
Kebudayaan. 1995. Jenis- blogspot.com diakses 1 juli 2015).
Jenis Membaca. (online). Nazir, Moh.2005. Metode Penelitian. Narmada.http://www.sdn1- Bogor Selatan : Ghalia sungaipenuh.sch.id/2014/11/j Indonesia. enis-jenis-membaca_75.html
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Nurkencana, W dan Sunarta, 1990.
Kuantitatif Kualitatif Dan Evaluasi Hasil Belajar . R&D . Bandung: Penerbit Surabaya: Usaha Nasional.
Alfabeta. Peraturan Menteri Pendidikan
Sukiman. 2012. Pengembangan Nasional RI No. 137 Tahun Media Pembelajaran.
2014 Tentang Standar Yogyakarta : Pustaka Insan Pendidikan Anak Usia Dini . Madani. Jakarta: Biro Hukum Dan Organisasi Depdiknas.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2005.
Metodologi Penelitian
Purwanto.2004.Membaca
Pendidikan. Bandung : PT Permulaan. (online). dikases
Remaja Rosdakarya. 1 juli 2015. Narmada (https://www.google.co.id/se
Susanto.2011. Macam-Macam arch?membaca.permulaan
Membaca.
co.id) (online).(http://kbaisyiyahpurworejo. blogspot.com diakses 1 juli 2015). Rahim, farida. 2008. Pengajaran Membaca Di Sekolah Dasar.
Zaman, Badru. Denny, Suparmi, Jakarta : Bumi Aksara.
Palupi, Purwanto.2012.
Materi Pokok Media dan Santrock, Jhon W. 2007.
Tanggerang Sumber Belajar.
Perkembangan Anak . Jakarta:
: Universitas Terbuka Penerbit erlangga. SD No.001/XI Kel. Pasar Sungai
Penuh.2014.jenis-jenis membaca .
7 Juli 2015.