09.40.0043 Sri Haryati Denisa DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

  Abramson,L.Y., Metalsky, G.I., Alloy, L.B. 2000. Hopelessness Depression: a Theory Based Sub Type of Depression. Dalam Dalgeish, Tim., Power, Mick (Eds) Handbook of Cognition and Emotion. West Sussex: John Wiley & Sons Ltd

  Alarcon, Renato D., Frank, Julia B. 2012. The Psychotherapy of Hope: The

   Legacy of Persuasion and Healing. Baltimore: The John Hopkins University Press

  Al-Assaf, A.F. 2009. Mutu Pelayanan Kesehatan: Perspektif Internasional. Alih Bahasa: Fauziah M., Lukman, A. Jakarta: Buku Kedokteran EGC Alloy, John H., B. Lauren,. Riskind, JH. 2008. Cognitive Vulnerability to

   Emotional Disorders. New Jersey : Lawrence Erlbaum Associates, Inc Andrisias. 2013. Permasalahan Narkoba di Indonesia. www.regional.kompasiana.com (Selasa, 15 Januari 2013) Anggraini, M.D., Kurniawati, A.K., Pangestuti, E.R., Kristanti, M.S, Siswoyo.

  2004. Pengkajian Resiko Pada 24 Jam Pertama Setelah Masuk Rumah Sakit Jiwa. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Anis. 2012. Beberapa Hal Penyebab Depresi. www.doktersehat.com Azwar, Saifuddin. 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Bani Syahroni. 2011. Fakta Mengenai Bunuh

  Diri. www.rubrikasik.blogspot.com (Jumat, 2 Desember 2011) Beck, Aaron T., Brown, Gary., Berchick, J. Robert., Stewart, Bonnie L., Steer,

  147 No.2 (190-195) Beck, Aaron T., Kovacs, M., Weissman A. 1979. Assesment of Suicidal Intention:

the Scale for Suicide Ideation. Journal Consulting Clinical Psychology.

Washington: American Psychiatric Association. Vol.47 No.2 (343-352) Beck, Aaron T., Kovacs, M., Weissman A . 2004. Assesment of Suicidal Intention:

the Scale for Suicide Ideation.Comprehensive Handbook of

Psychological Assessment, Personality Assessment. Dalam Hersen,

Michael. New Jersey: John Wiley and Sons, Inc Blumenthal, Susan J., Kupfer, David J. 1990. Suicide Over the Life Cycle: Risk

Factors, Assesment & Treatment of Suicidal Patients. Washington:

American Psychiatry Press

  Carpenito, Juall Lynda. 2002. Diagnosis Keperawatan Aplikasi Pada Praktik Klinis: Edisi 9. Alih Bahasa: Kadar, S.K., Evriyani, D., Yudha, E.K., Ester, S. Jakarta :Buku Kedokteran EGC Centre for Addiction and Mental Health. 2011. CAMH: Suicide Prevention and

   Assesment Hand Book. Canada: Centre for Addiction and Mental Health Danim dan Darwis. 2002. Metode Penelitian Kebidanan: Prosedur, Kebijakan, dan Etik. Jakarta: Buku Kedokteran EGC

  Dhae, Arnoldus, 2012. Data Statistik

  PenggunaNarkoba. www.mediaindonesia.com (Rabu, 25 Januari 2012) Echols, J.M., Shadily, H. 2007. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama First, M.B., Frances, Allen., Pincus, H.A. 2004. DSM IV-TR Guidebook. Arlington: American Psychiatric Hadriami, Emmanuela. 2006. Keputusasaan dan Bunuh Diri. Jurnal

   Psikodimensia. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Katolik

  Soegijapranata. Vol.5 No.2 (207-214)

  Halgin, Richard P., Whitbourne, Susan Krauss. 2010. Psikologi Abnormal: Perspektif Klinis pada Gangguan Psikologis, Ed. 6. Alih bahasa: Tusya’ni, Sembiring, Gayatri, Nurdina. Jakarta: Salemba Humanika Hermawan, Asep. 2005. Penelitian Bisnis - Paragidma Kuantitatif. Jakarta: PT Grasindo Insano, Rido Palimo. 2007. Bentuk, Jenis, dan Dampak NAPZA Terhadap

  Prilaku. Bandung: PT Sinergi Pustaka Indonesia Jatmika, Sidik. 2009. Pengantin Bom: Sebuah Novel Sosio-Kriminologi.

  Yogyakarta: Liber Plus Juan, Stephen. 2005. Tubuh Ajaib: Membuka Misteri-Misteri Aneh dan Menakjubkan Tubuh Kita. Alih Bahasa: T. Hermaya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Kurniawan, Boby. 2013. Depresi dan Bunuh Diri Pada

Lansia. www.halapaaja.blogspot.com

  Marcenko, Maureen O., Fishman, Gideon., Friedman, Jeffrey. 1999. Reexamining Adolscent Suicidal Ideation: Developmental Perspective Applied to a Diverse Population. Journal of Youth and Adolscence. Vol. 28 No. 1 (121-138)

  Martono, L.M., dan Joewana, S. 2008. 16 Modul Latihan Pemulihan Pecandu.

  Jakarta: Balai Pustaka Maris, Ronald W., Berman, Alan L., Silverman, Morton M. 2000. Comprehensive Norqvist . 2010. What are Suicidal Thought? What is Suicidal Ideation?. www.medicalnewstoday.com (Senin, 14 Desember 2012)

Partodiharjo , Subagyo. 2010. Kenali Narkoba & Musuhi Penyalahgunaannya.

  Jakarta: Esensi

  Rahaju , Soerjantini. 2006. Hubungan Orang tua dengan Anak dan Keputusasaan

  di Kalangan Warga Tua. Jurnal Psikologi Indonesia: Anima. Surabaya : Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. Vol.21 No.2 (136-144)

  

Schultz, J.M., Videbeck, S.L. 2005. Lippincott’s Manual of Psychiatric Nursing

Care Plans (Ed.8). China: Wolters Kluwer Health

  Scioli, Anthony., Biller, Henry. 2009. Hope in the Age of Anxiety. Oxford: Oxford University Press Semiun, Yustinus. 2006. Kesehatan Mental 2. Yogyakarta: Kanisius Sugiyono . 2009. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Surya , Hendra. 2010. Jadilah Pribadi yang Unggul. Jakarta: PT. Elex Media

  Komputindo

  

Verster , JC., Irady, K., Galanter, M., Conrod, P. 2012. Drug Abuse and Addiction

in Medical Illness: Causes, Consequences and Treatment.New York: Springer

  Wahana Komputer. 2009. Solusi Mudah & Cepat Menguasai SPSS 17. Jakarta: PTElex Media Komputindo Wolfe and Mash. 2006. Behavioral and Emotional Disorders in Adolescents.

  New York : The Guilford Press Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Wong, Ed.6, Vol.1 . Alih Bahasa: Sutarna, A.,Juniarti, N., Kuncara, H.Y. Jakarta : Buku Kedokteran EGC

  Assessment, Treatment, and Prevention of Yufit, Robert I,. Lester, David. 2005. Suicidal Behavior. 2005. New Jersey: John Wiley and Sons Inc.

  Yus, Badudu., Zain, M.S. 1994. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan

  Zohar, Danah dan Marshall, Ian. 2000. Sq - Kecerdasan Spiritual. Alih bahasa:

  Astuti, R., Burhani, AH., Baiquni, A. Bandung: PT Mizan Pustaka

  LAMPIRAN

  LAMPIRAN A Data Try Out A-1 DATA TRY OUT SUICIDE IDEATION A-2 DATA TRY OUT HOPELESSNESS

  

LAMPIRAN A-1

Data Try Out

  

LAMPIRAN A-2

Data Try Out

HOPELESSNESS

LAMPIRAN B Uji Validitas & Reliabilitas

  

B-1 Uji Validitas & Reliabilitas

  B-2 Uji Validitas & Reliabilitas HOPELESSNESS

  LAMPIRAN B-1 Uji Validitas & Reliabilitas

  

LAMPIRAN B-2

Uji Validitas & Reliabilitas

HOPELESSNESS

  LAMPIRAN C Skala Penelitian C-1 SkalaSUICIDE IDEATION C-2 SkalaHOPELESSNESS

  

LAMPIRAN C-1

Skala SUICIDE IDEATION

  Jawaban No. Pernyataan Pilihan Respon

  (฀) Sedang - Tinggi

  1. Keinginan untuk Rendah hidup

  Tidak ada Tidak ada

  2. Keinginan untuk mati Rendah Sedang hingga kuat

  Lebih besar untuk hidup daripada mati Alasan untuk hidup atau Sama besarnya baik untuk hidup 3. mati maupun mati

  Lebih besar untuk mati daripada hidup Tidak ada

  Keinginan untuk 4. melakukan usaha bunuh Rendah diri

  Sedang - Tinggi

  5. Keinginan pasif untuk Akan mengambil tindakan bunuh diri pencegahan untuk menyelamatkan hidup

  Akan meninggalkan kehidupan Akan menghindari langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelamatkan atau mempertahankan hidup Sekilas atau dalam jangka waktu Lama berlangsungnya ide singkat

  6. bunuh diri

  Jangka waktu lama Terus menerus atau hampir terus menerus Jarang terjadi

  Frekuensi / kekerapan

  7. Berselang seling atau sebentar munculnya ide bunuh diri Terus menerus

  Menolak Sikap terhadap ide atau

  8. Acuh tak acuh keinginan bunuh diri Menerima

  Mampu mengontrol Kontrol atau pengendalian

  Tidak yakin mampu mengontrol 9. terhadap tindakan bunuh atau tidak diri

  Tidak dapat mengontrol Tidak jadi berusaha bunuh diri karena ada yang mencegah (keluarga, keyakinan, teman)

  Hambatan untuk berusaha Beberapa saja yang peduli terhadap 10. bunuh diri usaha bunuh diri saya

  Sedikit atau tidak ada yang peduli dengan usaha bunuh diri yang saya Untuk memanipulasi orang-orang di sekitar, agar dapat perhatian atau menuntut balas dendam

  Alasan untuk memikirkan

  11. Gabungan antara perasaan usaha bunuh diri memanipulasi dan menghindar Melarikan diri untuk menghentikan masalah yang ada

  Metode ; merenungkan Tidak memikirkan atau

  12. secara spesifik rencana mempertimbangkan untuk berusaha bunuh diri

  Mempertimbangkan namun tidak berhasil dilakukan secara rinci Secara rinci berhasil dilakukan dan direncanakan dengan baik

  Tidak memiliki baik cara maupun kesempatan Metode; Kesempatan Membutuhkan usaha untuk

  13. untuk merenungkan usaha melakukan; belum ada kesempatan bunuh diri yang mendukung Tersedianya cara maupun kesempatan Tidak ada keberanian karena tak 14. sanggup melakukannya

  Perasaan mampu untuk melakukan percobaan bunuh diri

  Ragu pada keberanian Yakin akan sanggup dan berani 15.

  Adanya harapan dari melakukan percobaan atau usaha bunuh diri

  Tidak ada Ragu-ragu Ya ada 16.

  Persiapan nyata untuk berusaha bunuh diri Tidak ada persiapan

  Sebagian Mempersiapkan secara utuh

  17. Catatan bunuh diri Tidak ada catatan Hanya dimulai saja tapi tidak diselesaikan; atau hanya sekedar rencana Mempunyai secara lengkap 18.

  Tindakan akhir dari kematian yang dipersiapkan

  Tidak ada Memikirkannya atau menyusunnya

  Membuat rencana pasti atau menyusun secara utuh

  19. Menyembunyikan pikiran bunuh diri Menyatakan ide secara terbuka mengungkapkan Berusaha untuk menyembunyikan atau berbohong

  

LAMPIRAN C-2

SkalaHOPELESSNESS Nama Subjek : …. Usia : ….. tahun Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan * Masuk Rehabilitasi : tanggal ...... bulan ............ tahun .....

  Tanggal Mengisi Kuesioner : ...............................

  • Coret Tidak Perlu

  Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti dan jawablah dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan keadaan yang Anda alami.

  2. Pilihlah salah satu jawaban dari empat jawaban yang tersedia dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan yang dianggap sesuai dengan keadaan diri Anda. Contoh : Saya merasa mudah marah saat ada yang mengganggu.

  STS TS S SS 3.

  Pilihan jawaban yang tersedia, sebagai berikut : STS :Sangat Tidak Sesuai TS : Tidak Sesuai S : Sesuai SS : Sangat Sesuai 4. Jika Anda ingin mengganti jawaban maka beri tanda sama dengan (=) pada jawaban yang Anda anggap salah, lalu beri tanda silang (x) pada jawabanyang lebih sesuai dengan Anda.

  STS TS S SS 5.

  Jawaban yang Anda jawab akan terjamin kerahasiaannya.

  6. Koreksilah, apakah semua pernyataan sudah terisi semua sesuai dengan kondisi yang Anda alami

  Pilihan No. Pernyataan

  STS TS S SS 1. “Hidup saya tampak monoton dan tidak pernah menunjukkan

  STS TS S SS perubahan ke arah yang lebih baik.

  2. Masa depan saya akan jauh lebih baik dari saat ini.

  3. Saya tidak perlu mengerjakan suatu pekerjaan tertentu, karena pasti sudah ada yang lebih mampu mengerjakannya.

  4. Banyak hal yang sudah saya rencanakan untuk masa depan saya nanti.

  5. Saya sadar, saya tidak pernah

  mendapatkan apa yang benar- benar saya inginkan.”

  6. Saya berusaha agar

  bagaimanapun caranya mereka bisa menerima diri saya.

  7. Segala sesuatunya tidak pernah berjalan sesuai dengan harapan.

  8. Kegagalan bukan merupakan

  suatu penghalang menuju pembelajaran.

  9. Masa depan saya seolah suram.

  10. Masih banyak hal dari aspek

  kehidupan saya yang harus diperbaiki.

  11. Saya ingin saat esok membuka

  mata, saya sudah tidak berada di dunia seperti ini.

  12. Saya tidak akan menyia-nyiakan

  hidup saya dengan hal-hal yang tak berguna.

  13. Tidak ada yang bisa saya perbuat lagi untuk membahagiakan kedua orang tua saya.

  14. Saya tidak pernah merasa sendiri, mereka (keluarga/teman) selalu ada untuk saya.

  15. Baik keluarga maupun teman- teman sudah tidak ada yang mau berinteraksi lagi dengan saya.

  16. Saya masih dapat diandalkan ketika mereka membutuhkan pertolongan dari saya.

  17. Dari dulu saya merasa bahwa saya.

  18. Hidup saya, saya isi dengan

  berbagi cinta dan kasih terhadap sesama.

  Perasaan saya terasa hampa dan 19. hilang arah dan tujuan.

  20. Saya sadar akan keberadaan diri

  saya di tengah lingkungan sekitar maupun masyarakat.

  21. Kini yang saya miliki hanya

  tubuh yang terkulai lemas dan raga yang tidak ada pada tempatnya.

  22. Saya merasa Tuhan berada di

  dekat saya, sehingga saya tidak pernah merasa hampa.

  23. Saya lebih suka bermalas

  malasan dan tidak melakukan apapun.

  Semangat adalah kata sifat yang 24. mencerminkan situasi kondisi saya setiap hari.

  25. Saya mengalami kantuk berlebih di siang hari dengan insomnia (kekurangan tidur) di malam

  26. Saya dapat tidur terlelap dan nyenyak setiap harinya.

  27. Saya mudah merasa lelah dan apa yang saya kerjakan pun menjadi lebih terbatas banyaknya dibandingkan dulu.

  28. Saya merasa begitu semangat menjalani kegiatan sehari hari di sini.

  

Saya terlalu kurus atau saya

29. terlalu gemuk.

  30. Berat badan saya dinyatakan

  tidak ada masalah saat pemeriksaan fisik.

  31. Tanpa saya sadari saya suka melamun.

  32. Saya suka terus bergerak kesana

kemari dan mengerjakan sesuatu.

  33. Entah kenapa saya betah dengan

  mempertahankan suatu posisi

tertentu dalam waktu yang lama

pada saat duduk.

  34. Saya suka berdiskusi dengan teman-teman. diwawancara.

  36. Saya begitu cekatan merespon

  apa yang lawan bicara minta lakukan terhadap saya.

  37. Lawan bicara saya seringkali tidak dapat memahami dengan jelas apa yang saya maksudkan.

  38. Saya tidak suka berandai-andai untuk mengerjakan sesuatu hal, karena langsung saya coba jalani.

  39. Saya dapat memutuskan jalan yang terbaik terhadap masalah yang saya hadapi.

  40. Saya dapat memutuskan jalan yang terbaik terhadap masalah yang saya hadapi.

  41. Pikiran saya mudah teralih pada

  saat sedang fokus mengerjakan sesuatu.

  Masa lalu mengajarkan banyak 42. hal bagi saya, kini saya ingin bisa berguna.

  43. Saya mendadak bingung, tidak

  tahu apa yang akan saya kerjakan. runtut tentang pengalaman hidup saya.

  45. Dengan bergantung pada suatu

  zat tertentu saya dapat meredakan stress saya.

  46. Saya mampu mengingat dan

  mengatur jadwal saya dengan baik.

  47. Saya tidak dapat mengingat

  dengan pasti dengan siapa saya akan bertemu dan apa yang akan saya lakukan.

  48. Masih ada orang yang kurang

  beruntung daripada saya, untuk itu saya bersyukur.

  49. Saya mengangkat bahu dan malas menatap mata orang yang sedang mewawancarai saya.

  50. Banyak hal yang saya gemari, bahkan sehari tak cukup untuk melakukan semuanya.

  51. Hanya mereka (teman-teman sesama pengguna) yang bisa saya andalkan dan bersama mereka saya menemukan sesuatu yang

  52. Saya tidak suka meminta tolong orang lain, selama saya masih bisa melakukannya sendiri.

  53. Masyarakat memandang curiga

  terhadap keberadaan saya di sekitar mereka.

  54. Saya tidak sabar menghadapi

  kegiatan di hari esok dan menjalaninya.

  Sebenarnya tidak berminat 55. melakukan kegiatan apapun yang ada di sini.

  56. Ini bukan merupakan suatu

  masalah tapi tantangan yang membuat hidup saya lebih berwarna

  57. Tidak ada gunanya saya sembuh,

  setelah keluar dari sini mereka juga belum tentu mau menerima saya.

  58. Saya suka berbagi keluh kesah

  dan berempati ketika teman satu

lingkungan juga ada masalah.

  59. Saya suka diberi perintah atau

  instruksi terlebih dahulu sebelum

  60. Saya suka melakukan sesuatu

  

tanpa diminta karena saya sudah

tahu sendiri apa yang harus dilakukan. Nama Subjek : …. Usia : ….. tahun Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan * Masuk Rehabilitasi : tanggal ...... bulan ............ tahun .....

  Tanggal Mengisi Kuesioner : ...............................

  • Coret Tidak Perlu

  Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti dan jawablah dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan keadaan yang Anda alami.

  9. Pilihlah salah satu jawaban dari empat jawaban yang tersedia dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan yang dianggap sesuai dengan keadaan diri Anda.

  No.

  Pernyataan Pilihan 10. P i l i h a n j

  STS TS S SS

  a w aban yang tersedia, sebagai berikut :

  STS : Sangat Tidak Sesuai TS : Tidak Sesuai S : Sesuai SS : Sangat Sesuai 11. Jika Anda ingin mengganti jawaban maka beri tanda sama dengan (=) pada jawaban yang Anda anggap salah, lalu beri tanda silang (x) pada jawaban yang lebih sesuai dengan Anda.

  12. Jawaban yang Anda jawab akan terjamin kerahasiaannya.

  13. Koreksilah, apakah semua pernyataan sudah terisi semua sesuai dengan kondisi yang Anda alami

  14. Terima kasih atas perhatian dan kerjasama Anda.

  STS TS S SS 1. “Hidup saya tampak monoton dan tidak pernah menunjukkan

  STS TS S SS perubahan ke arah yang lebih baik.

  2. Masa depan saya akan jauh lebih baik dari saat ini.

  3. Saya tidak perlu mengerjakan suatu pekerjaan tertentu, karena pasti sudah ada yang lebih mampu mengerjakannya.

  4. Banyak hal yang sudah saya rencanakan untuk masa depan saya nanti.

  5. Saya sadar, saya tidak pernah

  mendapatkan apa yang benar- benar saya inginkan.”

  6. Saya berusaha agar

  bagaimanapun caranya mereka bisa menerima diri saya.

  7. Segala sesuatunya tidak pernah berjalan sesuai dengan harapan.

  8. Kegagalan bukan merupakan

  suatu penghalang menuju kesuksesan melainkan

  9. Masa depan saya seolah suram.

  10. Masih banyak hal dari aspek

  kehidupan saya yang harus diperbaiki.

  Saya ingin saat esok membuka 11. mata, saya sudah tidak berada di dunia seperti ini.

  12. Saya tidak akan menyia-nyiakan

  hidup saya dengan hal-hal yang tak berguna.

  13. Tidak ada yang bisa saya perbuat lagi untuk membahagiakan kedua orang tua saya.

  14. Saya tidak pernah merasa sendiri, mereka (keluarga/teman) selalu ada untuk saya.

  15. Baik keluarga maupun teman- teman sudah tidak ada yang mau berinteraksi lagi dengan saya.

  16. Saya masih dapat diandalkan ketika mereka membutuhkan pertolongan dari saya.

  17. Dari dulu saya merasa bahwa

  nasib buruk selalu menimpa saya. berbagi cinta dan kasih terhadap sesama.

  19. Perasaan saya terasa hampa dan hilang arah dan tujuan.

  Saya sadar akan keberadaan diri 20. saya di tengah lingkungan sekitar maupun masyarakat.

  21. Kini yang saya miliki hanya

  tubuh yang terkulai lemas dan raga yang tidak ada pada tempatnya.

  22. Saya merasa Tuhan berada di

  dekat saya, sehingga saya tidak pernah merasa hampa.

  23. Saya lebih suka bermalas

  malasan dan tidak melakukan apapun.

  24. Semangat adalah kata sifat yang

  mencerminkan situasi kondisi saya setiap hari.

  25. Saya mengalami kantuk berlebih di siang hari dengan insomnia (kekurangan tidur) di malam hari.

  26. Saya dapat tidur terlelap dan

  27. Saya mudah merasa lelah dan apa yang saya kerjakan pun menjadi lebih terbatas banyaknya dibandingkan dulu.

  28. Saya merasa begitu semangat menjalani kegiatan sehari hari di sini.

  29. Saya terlalu kurus atau saya terlalu gemuk.

  

Berat badan saya dinyatakan

30. tidak ada masalah saat pemeriksaan fisik.

  31. Tanpa saya sadari saya suka melamun.

  32. Saya suka terus bergerak kesana

kemari dan mengerjakan sesuatu.

  33. Entah kenapa saya betah dengan

  mempertahankan suatu posisi

tertentu dalam waktu yang lama

pada saat duduk.

  34. Saya suka berdiskusi dengan teman-teman.

  35. Saya tidak bergegas menjawab

  pertanyaan ketika saya diwawancara. apa yang lawan bicara minta lakukan terhadap saya.

  37. Lawan bicara saya seringkali tidak dapat memahami dengan jelas apa yang saya maksudkan.

  38. Saya tidak suka berandai-andai untuk mengerjakan sesuatu hal, karena langsung saya coba jalani.

  39. Saya dapat memutuskan jalan yang terbaik terhadap masalah yang saya hadapi.

  40. Saya dapat memutuskan jalan yang terbaik terhadap masalah yang saya hadapi.

  41. Pikiran saya mudah teralih pada

  saat sedang fokus mengerjakan sesuatu.

  42. Masa lalu mengajarkan banyak

  hal bagi saya, kini saya ingin bisa berguna.

  43. Saya mendadak bingung, tidak

  tahu apa yang akan saya kerjakan.

  44. Saya dapat bercerita secara

  runtut tentang pengalaman hidup

  45. Dengan bergantung pada suatu

  zat tertentu saya dapat meredakan stress saya.

  46. Saya mampu mengingat dan

  mengatur jadwal saya dengan baik.

  47. Saya tidak dapat mengingat

  dengan pasti dengan siapa saya akan bertemu dan apa yang akan saya lakukan.

  48. Masih ada orang yang kurang

  beruntung daripada saya, untuk itu saya bersyukur.

  49. Saya mengangkat bahu dan malas menatap mata orang yang sedang mewawancarai saya.

  50. Banyak hal yang saya gemari, bahkan sehari tak cukup untuk melakukan semuanya.

  51. Hanya mereka (teman-teman sesama pengguna) yang bisa saya andalkan dan bersama mereka saya menemukan sesuatu yang bisa damai.

  52. Saya tidak suka meminta tolong bisa melakukannya sendiri.

  53. Masyarakat memandang curiga

  terhadap keberadaan saya di sekitar mereka.

  Saya tidak sabar menghadapi 54. kegiatan di hari esok dan menjalaninya.

  55. Sebenarnya tidak berminat

  melakukan kegiatan apapun yang ada di sini.

  56. Ini bukan merupakan suatu

  masalah tapi tantangan yang membuat hidup saya lebih berwarna

  57. Tidak ada gunanya saya sembuh,

  setelah keluar dari sini mereka juga belum tentu mau menerima saya.

  58. Saya suka berbagi keluh kesah

  dan berempati ketika teman satu

lingkungan juga ada masalah.

  59. Saya suka diberi perintah atau

  instruksi terlebih dahulu sebelum bertindak.

  Saya suka melakukan sesuatu 60.

  

tahu sendiri apa yang harus

dilakukan.

  LAMPIRAN D Data Penelitian Valid D-1 Data ValidSUICIDE IDEATION D-2 Data ValidHOPELESSNESS

  

LAMPIRAN D-1

Data Valid SUICIDE IDEATION

  

LAMPIRAN D-2

Data ValidHOPELESSNESS

  

LAMPIRAN E

Uji Asumsi

  

E-1 Uji Normalitas

E-2 Uji Linieritas

  

LAMPIRAN E-1

Uji Normalitas