09.40.0043 Sri Haryati Denisa DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Abramson,L.Y., Metalsky, G.I., Alloy, L.B. 2000. Hopelessness Depression: a Theory Based Sub Type of Depression. Dalam Dalgeish, Tim., Power, Mick (Eds) Handbook of Cognition and Emotion. West Sussex: John Wiley & Sons Ltd
Alarcon, Renato D., Frank, Julia B. 2012. The Psychotherapy of Hope: The
Legacy of Persuasion and Healing. Baltimore: The John Hopkins University Press
Al-Assaf, A.F. 2009. Mutu Pelayanan Kesehatan: Perspektif Internasional. Alih Bahasa: Fauziah M., Lukman, A. Jakarta: Buku Kedokteran EGC Alloy, John H., B. Lauren,. Riskind, JH. 2008. Cognitive Vulnerability to
Emotional Disorders. New Jersey : Lawrence Erlbaum Associates, Inc Andrisias. 2013. Permasalahan Narkoba di Indonesia. www.regional.kompasiana.com (Selasa, 15 Januari 2013) Anggraini, M.D., Kurniawati, A.K., Pangestuti, E.R., Kristanti, M.S, Siswoyo.
2004. Pengkajian Resiko Pada 24 Jam Pertama Setelah Masuk Rumah Sakit Jiwa. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Anis. 2012. Beberapa Hal Penyebab Depresi. www.doktersehat.com Azwar, Saifuddin. 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Bani Syahroni. 2011. Fakta Mengenai Bunuh
Diri. www.rubrikasik.blogspot.com (Jumat, 2 Desember 2011) Beck, Aaron T., Brown, Gary., Berchick, J. Robert., Stewart, Bonnie L., Steer,
147 No.2 (190-195) Beck, Aaron T., Kovacs, M., Weissman A. 1979. Assesment of Suicidal Intention:
the Scale for Suicide Ideation. Journal Consulting Clinical Psychology.
Washington: American Psychiatric Association. Vol.47 No.2 (343-352) Beck, Aaron T., Kovacs, M., Weissman A . 2004. Assesment of Suicidal Intention:the Scale for Suicide Ideation.Comprehensive Handbook of
Psychological Assessment, Personality Assessment. Dalam Hersen,
Michael. New Jersey: John Wiley and Sons, Inc Blumenthal, Susan J., Kupfer, David J. 1990. Suicide Over the Life Cycle: RiskFactors, Assesment & Treatment of Suicidal Patients. Washington:
American Psychiatry PressCarpenito, Juall Lynda. 2002. Diagnosis Keperawatan Aplikasi Pada Praktik Klinis: Edisi 9. Alih Bahasa: Kadar, S.K., Evriyani, D., Yudha, E.K., Ester, S. Jakarta :Buku Kedokteran EGC Centre for Addiction and Mental Health. 2011. CAMH: Suicide Prevention and
Assesment Hand Book. Canada: Centre for Addiction and Mental Health Danim dan Darwis. 2002. Metode Penelitian Kebidanan: Prosedur, Kebijakan, dan Etik. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Dhae, Arnoldus, 2012. Data Statistik
PenggunaNarkoba. www.mediaindonesia.com (Rabu, 25 Januari 2012) Echols, J.M., Shadily, H. 2007. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama First, M.B., Frances, Allen., Pincus, H.A. 2004. DSM IV-TR Guidebook. Arlington: American Psychiatric Hadriami, Emmanuela. 2006. Keputusasaan dan Bunuh Diri. Jurnal
Psikodimensia. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Katolik
Soegijapranata. Vol.5 No.2 (207-214)
Halgin, Richard P., Whitbourne, Susan Krauss. 2010. Psikologi Abnormal: Perspektif Klinis pada Gangguan Psikologis, Ed. 6. Alih bahasa: Tusya’ni, Sembiring, Gayatri, Nurdina. Jakarta: Salemba Humanika Hermawan, Asep. 2005. Penelitian Bisnis - Paragidma Kuantitatif. Jakarta: PT Grasindo Insano, Rido Palimo. 2007. Bentuk, Jenis, dan Dampak NAPZA Terhadap
Prilaku. Bandung: PT Sinergi Pustaka Indonesia Jatmika, Sidik. 2009. Pengantin Bom: Sebuah Novel Sosio-Kriminologi.
Yogyakarta: Liber Plus Juan, Stephen. 2005. Tubuh Ajaib: Membuka Misteri-Misteri Aneh dan Menakjubkan Tubuh Kita. Alih Bahasa: T. Hermaya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Kurniawan, Boby. 2013. Depresi dan Bunuh Diri Pada
Lansia. www.halapaaja.blogspot.comMarcenko, Maureen O., Fishman, Gideon., Friedman, Jeffrey. 1999. Reexamining Adolscent Suicidal Ideation: Developmental Perspective Applied to a Diverse Population. Journal of Youth and Adolscence. Vol. 28 No. 1 (121-138)
Martono, L.M., dan Joewana, S. 2008. 16 Modul Latihan Pemulihan Pecandu.
Jakarta: Balai Pustaka Maris, Ronald W., Berman, Alan L., Silverman, Morton M. 2000. Comprehensive Norqvist . 2010. What are Suicidal Thought? What is Suicidal Ideation?. www.medicalnewstoday.com (Senin, 14 Desember 2012)
Partodiharjo , Subagyo. 2010. Kenali Narkoba & Musuhi Penyalahgunaannya.
Jakarta: Esensi
Rahaju , Soerjantini. 2006. Hubungan Orang tua dengan Anak dan Keputusasaan
di Kalangan Warga Tua. Jurnal Psikologi Indonesia: Anima. Surabaya : Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. Vol.21 No.2 (136-144)
Schultz, J.M., Videbeck, S.L. 2005. Lippincott’s Manual of Psychiatric Nursing
Care Plans (Ed.8). China: Wolters Kluwer HealthScioli, Anthony., Biller, Henry. 2009. Hope in the Age of Anxiety. Oxford: Oxford University Press Semiun, Yustinus. 2006. Kesehatan Mental 2. Yogyakarta: Kanisius Sugiyono . 2009. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Surya , Hendra. 2010. Jadilah Pribadi yang Unggul. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo
Verster , JC., Irady, K., Galanter, M., Conrod, P. 2012. Drug Abuse and Addiction
in Medical Illness: Causes, Consequences and Treatment.New York: SpringerWahana Komputer. 2009. Solusi Mudah & Cepat Menguasai SPSS 17. Jakarta: PTElex Media Komputindo Wolfe and Mash. 2006. Behavioral and Emotional Disorders in Adolescents.
New York : The Guilford Press Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Wong, Ed.6, Vol.1 . Alih Bahasa: Sutarna, A.,Juniarti, N., Kuncara, H.Y. Jakarta : Buku Kedokteran EGC
Assessment, Treatment, and Prevention of Yufit, Robert I,. Lester, David. 2005. Suicidal Behavior. 2005. New Jersey: John Wiley and Sons Inc.
Yus, Badudu., Zain, M.S. 1994. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
Zohar, Danah dan Marshall, Ian. 2000. Sq - Kecerdasan Spiritual. Alih bahasa:
Astuti, R., Burhani, AH., Baiquni, A. Bandung: PT Mizan Pustaka
LAMPIRAN
LAMPIRAN A Data Try Out A-1 DATA TRY OUT SUICIDE IDEATION A-2 DATA TRY OUT HOPELESSNESS
LAMPIRAN A-1
Data Try Out
LAMPIRAN A-2
Data Try Out
HOPELESSNESS
LAMPIRAN B Uji Validitas & Reliabilitas
B-1 Uji Validitas & Reliabilitas
B-2 Uji Validitas & Reliabilitas HOPELESSNESS
LAMPIRAN B-1 Uji Validitas & Reliabilitas
LAMPIRAN B-2
Uji Validitas & Reliabilitas
HOPELESSNESS
LAMPIRAN C Skala Penelitian C-1 SkalaSUICIDE IDEATION C-2 SkalaHOPELESSNESS
LAMPIRAN C-1
Skala SUICIDE IDEATION
Jawaban No. Pernyataan Pilihan Respon
() Sedang - Tinggi
1. Keinginan untuk Rendah hidup
Tidak ada Tidak ada
2. Keinginan untuk mati Rendah Sedang hingga kuat
Lebih besar untuk hidup daripada mati Alasan untuk hidup atau Sama besarnya baik untuk hidup 3. mati maupun mati
Lebih besar untuk mati daripada hidup Tidak ada
Keinginan untuk 4. melakukan usaha bunuh Rendah diri
Sedang - Tinggi
5. Keinginan pasif untuk Akan mengambil tindakan bunuh diri pencegahan untuk menyelamatkan hidup
Akan meninggalkan kehidupan Akan menghindari langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelamatkan atau mempertahankan hidup Sekilas atau dalam jangka waktu Lama berlangsungnya ide singkat
6. bunuh diri
Jangka waktu lama Terus menerus atau hampir terus menerus Jarang terjadi
Frekuensi / kekerapan
7. Berselang seling atau sebentar munculnya ide bunuh diri Terus menerus
Menolak Sikap terhadap ide atau
8. Acuh tak acuh keinginan bunuh diri Menerima
Mampu mengontrol Kontrol atau pengendalian
Tidak yakin mampu mengontrol 9. terhadap tindakan bunuh atau tidak diri
Tidak dapat mengontrol Tidak jadi berusaha bunuh diri karena ada yang mencegah (keluarga, keyakinan, teman)
Hambatan untuk berusaha Beberapa saja yang peduli terhadap 10. bunuh diri usaha bunuh diri saya
Sedikit atau tidak ada yang peduli dengan usaha bunuh diri yang saya Untuk memanipulasi orang-orang di sekitar, agar dapat perhatian atau menuntut balas dendam
Alasan untuk memikirkan
11. Gabungan antara perasaan usaha bunuh diri memanipulasi dan menghindar Melarikan diri untuk menghentikan masalah yang ada
Metode ; merenungkan Tidak memikirkan atau
12. secara spesifik rencana mempertimbangkan untuk berusaha bunuh diri
Mempertimbangkan namun tidak berhasil dilakukan secara rinci Secara rinci berhasil dilakukan dan direncanakan dengan baik
Tidak memiliki baik cara maupun kesempatan Metode; Kesempatan Membutuhkan usaha untuk
13. untuk merenungkan usaha melakukan; belum ada kesempatan bunuh diri yang mendukung Tersedianya cara maupun kesempatan Tidak ada keberanian karena tak 14. sanggup melakukannya
Perasaan mampu untuk melakukan percobaan bunuh diri
Ragu pada keberanian Yakin akan sanggup dan berani 15.
Adanya harapan dari melakukan percobaan atau usaha bunuh diri
Tidak ada Ragu-ragu Ya ada 16.
Persiapan nyata untuk berusaha bunuh diri Tidak ada persiapan
Sebagian Mempersiapkan secara utuh
17. Catatan bunuh diri Tidak ada catatan Hanya dimulai saja tapi tidak diselesaikan; atau hanya sekedar rencana Mempunyai secara lengkap 18.
Tindakan akhir dari kematian yang dipersiapkan
Tidak ada Memikirkannya atau menyusunnya
Membuat rencana pasti atau menyusun secara utuh
19. Menyembunyikan pikiran bunuh diri Menyatakan ide secara terbuka mengungkapkan Berusaha untuk menyembunyikan atau berbohong
LAMPIRAN C-2
SkalaHOPELESSNESS Nama Subjek : …. Usia : ….. tahun Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan * Masuk Rehabilitasi : tanggal ...... bulan ............ tahun .....
Tanggal Mengisi Kuesioner : ...............................
- Coret Tidak Perlu
Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti dan jawablah dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan keadaan yang Anda alami.
2. Pilihlah salah satu jawaban dari empat jawaban yang tersedia dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan yang dianggap sesuai dengan keadaan diri Anda. Contoh : Saya merasa mudah marah saat ada yang mengganggu.
STS TS S SS 3.
Pilihan jawaban yang tersedia, sebagai berikut : STS :Sangat Tidak Sesuai TS : Tidak Sesuai S : Sesuai SS : Sangat Sesuai 4. Jika Anda ingin mengganti jawaban maka beri tanda sama dengan (=) pada jawaban yang Anda anggap salah, lalu beri tanda silang (x) pada jawabanyang lebih sesuai dengan Anda.
STS TS S SS 5.
Jawaban yang Anda jawab akan terjamin kerahasiaannya.
6. Koreksilah, apakah semua pernyataan sudah terisi semua sesuai dengan kondisi yang Anda alami
Pilihan No. Pernyataan
STS TS S SS 1. “Hidup saya tampak monoton dan tidak pernah menunjukkan
STS TS S SS perubahan ke arah yang lebih baik.
2. Masa depan saya akan jauh lebih baik dari saat ini.
3. Saya tidak perlu mengerjakan suatu pekerjaan tertentu, karena pasti sudah ada yang lebih mampu mengerjakannya.
4. Banyak hal yang sudah saya rencanakan untuk masa depan saya nanti.
5. Saya sadar, saya tidak pernah
mendapatkan apa yang benar- benar saya inginkan.”
6. Saya berusaha agar
bagaimanapun caranya mereka bisa menerima diri saya.
7. Segala sesuatunya tidak pernah berjalan sesuai dengan harapan.
8. Kegagalan bukan merupakan
suatu penghalang menuju pembelajaran.
9. Masa depan saya seolah suram.
10. Masih banyak hal dari aspek
kehidupan saya yang harus diperbaiki.
11. Saya ingin saat esok membuka
mata, saya sudah tidak berada di dunia seperti ini.
12. Saya tidak akan menyia-nyiakan
hidup saya dengan hal-hal yang tak berguna.
13. Tidak ada yang bisa saya perbuat lagi untuk membahagiakan kedua orang tua saya.
14. Saya tidak pernah merasa sendiri, mereka (keluarga/teman) selalu ada untuk saya.
15. Baik keluarga maupun teman- teman sudah tidak ada yang mau berinteraksi lagi dengan saya.
16. Saya masih dapat diandalkan ketika mereka membutuhkan pertolongan dari saya.
17. Dari dulu saya merasa bahwa saya.
18. Hidup saya, saya isi dengan
berbagi cinta dan kasih terhadap sesama.
Perasaan saya terasa hampa dan 19. hilang arah dan tujuan.
20. Saya sadar akan keberadaan diri
saya di tengah lingkungan sekitar maupun masyarakat.
21. Kini yang saya miliki hanya
tubuh yang terkulai lemas dan raga yang tidak ada pada tempatnya.
22. Saya merasa Tuhan berada di
dekat saya, sehingga saya tidak pernah merasa hampa.
23. Saya lebih suka bermalas
malasan dan tidak melakukan apapun.
Semangat adalah kata sifat yang 24. mencerminkan situasi kondisi saya setiap hari.
25. Saya mengalami kantuk berlebih di siang hari dengan insomnia (kekurangan tidur) di malam
26. Saya dapat tidur terlelap dan nyenyak setiap harinya.
27. Saya mudah merasa lelah dan apa yang saya kerjakan pun menjadi lebih terbatas banyaknya dibandingkan dulu.
28. Saya merasa begitu semangat menjalani kegiatan sehari hari di sini.
Saya terlalu kurus atau saya
29. terlalu gemuk.30. Berat badan saya dinyatakan
tidak ada masalah saat pemeriksaan fisik.
31. Tanpa saya sadari saya suka melamun.
32. Saya suka terus bergerak kesana
kemari dan mengerjakan sesuatu.
33. Entah kenapa saya betah dengan
mempertahankan suatu posisi
tertentu dalam waktu yang lama
pada saat duduk.34. Saya suka berdiskusi dengan teman-teman. diwawancara.
36. Saya begitu cekatan merespon
apa yang lawan bicara minta lakukan terhadap saya.
37. Lawan bicara saya seringkali tidak dapat memahami dengan jelas apa yang saya maksudkan.
38. Saya tidak suka berandai-andai untuk mengerjakan sesuatu hal, karena langsung saya coba jalani.
39. Saya dapat memutuskan jalan yang terbaik terhadap masalah yang saya hadapi.
40. Saya dapat memutuskan jalan yang terbaik terhadap masalah yang saya hadapi.
41. Pikiran saya mudah teralih pada
saat sedang fokus mengerjakan sesuatu.
Masa lalu mengajarkan banyak 42. hal bagi saya, kini saya ingin bisa berguna.
43. Saya mendadak bingung, tidak
tahu apa yang akan saya kerjakan. runtut tentang pengalaman hidup saya.
45. Dengan bergantung pada suatu
zat tertentu saya dapat meredakan stress saya.
46. Saya mampu mengingat dan
mengatur jadwal saya dengan baik.
47. Saya tidak dapat mengingat
dengan pasti dengan siapa saya akan bertemu dan apa yang akan saya lakukan.
48. Masih ada orang yang kurang
beruntung daripada saya, untuk itu saya bersyukur.
49. Saya mengangkat bahu dan malas menatap mata orang yang sedang mewawancarai saya.
50. Banyak hal yang saya gemari, bahkan sehari tak cukup untuk melakukan semuanya.
51. Hanya mereka (teman-teman sesama pengguna) yang bisa saya andalkan dan bersama mereka saya menemukan sesuatu yang
52. Saya tidak suka meminta tolong orang lain, selama saya masih bisa melakukannya sendiri.
53. Masyarakat memandang curiga
terhadap keberadaan saya di sekitar mereka.
54. Saya tidak sabar menghadapi
kegiatan di hari esok dan menjalaninya.
Sebenarnya tidak berminat 55. melakukan kegiatan apapun yang ada di sini.
56. Ini bukan merupakan suatu
masalah tapi tantangan yang membuat hidup saya lebih berwarna
57. Tidak ada gunanya saya sembuh,
setelah keluar dari sini mereka juga belum tentu mau menerima saya.
58. Saya suka berbagi keluh kesah
dan berempati ketika teman satu
lingkungan juga ada masalah.
59. Saya suka diberi perintah atau
instruksi terlebih dahulu sebelum
60. Saya suka melakukan sesuatu
tanpa diminta karena saya sudah
tahu sendiri apa yang harus dilakukan. Nama Subjek : …. Usia : ….. tahun Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan * Masuk Rehabilitasi : tanggal ...... bulan ............ tahun .....
Tanggal Mengisi Kuesioner : ...............................
- Coret Tidak Perlu
Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti dan jawablah dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan keadaan yang Anda alami.
9. Pilihlah salah satu jawaban dari empat jawaban yang tersedia dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan yang dianggap sesuai dengan keadaan diri Anda.
No.
Pernyataan Pilihan 10. P i l i h a n j
STS TS S SS
a w aban yang tersedia, sebagai berikut :
STS : Sangat Tidak Sesuai TS : Tidak Sesuai S : Sesuai SS : Sangat Sesuai 11. Jika Anda ingin mengganti jawaban maka beri tanda sama dengan (=) pada jawaban yang Anda anggap salah, lalu beri tanda silang (x) pada jawaban yang lebih sesuai dengan Anda.
12. Jawaban yang Anda jawab akan terjamin kerahasiaannya.
13. Koreksilah, apakah semua pernyataan sudah terisi semua sesuai dengan kondisi yang Anda alami
14. Terima kasih atas perhatian dan kerjasama Anda.
STS TS S SS 1. “Hidup saya tampak monoton dan tidak pernah menunjukkan
STS TS S SS perubahan ke arah yang lebih baik.
2. Masa depan saya akan jauh lebih baik dari saat ini.
3. Saya tidak perlu mengerjakan suatu pekerjaan tertentu, karena pasti sudah ada yang lebih mampu mengerjakannya.
4. Banyak hal yang sudah saya rencanakan untuk masa depan saya nanti.
5. Saya sadar, saya tidak pernah
mendapatkan apa yang benar- benar saya inginkan.”
6. Saya berusaha agar
bagaimanapun caranya mereka bisa menerima diri saya.
7. Segala sesuatunya tidak pernah berjalan sesuai dengan harapan.
8. Kegagalan bukan merupakan
suatu penghalang menuju kesuksesan melainkan
9. Masa depan saya seolah suram.
10. Masih banyak hal dari aspek
kehidupan saya yang harus diperbaiki.
Saya ingin saat esok membuka 11. mata, saya sudah tidak berada di dunia seperti ini.
12. Saya tidak akan menyia-nyiakan
hidup saya dengan hal-hal yang tak berguna.
13. Tidak ada yang bisa saya perbuat lagi untuk membahagiakan kedua orang tua saya.
14. Saya tidak pernah merasa sendiri, mereka (keluarga/teman) selalu ada untuk saya.
15. Baik keluarga maupun teman- teman sudah tidak ada yang mau berinteraksi lagi dengan saya.
16. Saya masih dapat diandalkan ketika mereka membutuhkan pertolongan dari saya.
17. Dari dulu saya merasa bahwa
nasib buruk selalu menimpa saya. berbagi cinta dan kasih terhadap sesama.
19. Perasaan saya terasa hampa dan hilang arah dan tujuan.
Saya sadar akan keberadaan diri 20. saya di tengah lingkungan sekitar maupun masyarakat.
21. Kini yang saya miliki hanya
tubuh yang terkulai lemas dan raga yang tidak ada pada tempatnya.
22. Saya merasa Tuhan berada di
dekat saya, sehingga saya tidak pernah merasa hampa.
23. Saya lebih suka bermalas
malasan dan tidak melakukan apapun.
24. Semangat adalah kata sifat yang
mencerminkan situasi kondisi saya setiap hari.
25. Saya mengalami kantuk berlebih di siang hari dengan insomnia (kekurangan tidur) di malam hari.
26. Saya dapat tidur terlelap dan
27. Saya mudah merasa lelah dan apa yang saya kerjakan pun menjadi lebih terbatas banyaknya dibandingkan dulu.
28. Saya merasa begitu semangat menjalani kegiatan sehari hari di sini.
29. Saya terlalu kurus atau saya terlalu gemuk.
Berat badan saya dinyatakan
30. tidak ada masalah saat pemeriksaan fisik.31. Tanpa saya sadari saya suka melamun.
32. Saya suka terus bergerak kesana
kemari dan mengerjakan sesuatu.
33. Entah kenapa saya betah dengan
mempertahankan suatu posisi
tertentu dalam waktu yang lama
pada saat duduk.34. Saya suka berdiskusi dengan teman-teman.
35. Saya tidak bergegas menjawab
pertanyaan ketika saya diwawancara. apa yang lawan bicara minta lakukan terhadap saya.
37. Lawan bicara saya seringkali tidak dapat memahami dengan jelas apa yang saya maksudkan.
38. Saya tidak suka berandai-andai untuk mengerjakan sesuatu hal, karena langsung saya coba jalani.
39. Saya dapat memutuskan jalan yang terbaik terhadap masalah yang saya hadapi.
40. Saya dapat memutuskan jalan yang terbaik terhadap masalah yang saya hadapi.
41. Pikiran saya mudah teralih pada
saat sedang fokus mengerjakan sesuatu.
42. Masa lalu mengajarkan banyak
hal bagi saya, kini saya ingin bisa berguna.
43. Saya mendadak bingung, tidak
tahu apa yang akan saya kerjakan.
44. Saya dapat bercerita secara
runtut tentang pengalaman hidup
45. Dengan bergantung pada suatu
zat tertentu saya dapat meredakan stress saya.
46. Saya mampu mengingat dan
mengatur jadwal saya dengan baik.
47. Saya tidak dapat mengingat
dengan pasti dengan siapa saya akan bertemu dan apa yang akan saya lakukan.
48. Masih ada orang yang kurang
beruntung daripada saya, untuk itu saya bersyukur.
49. Saya mengangkat bahu dan malas menatap mata orang yang sedang mewawancarai saya.
50. Banyak hal yang saya gemari, bahkan sehari tak cukup untuk melakukan semuanya.
51. Hanya mereka (teman-teman sesama pengguna) yang bisa saya andalkan dan bersama mereka saya menemukan sesuatu yang bisa damai.
52. Saya tidak suka meminta tolong bisa melakukannya sendiri.
53. Masyarakat memandang curiga
terhadap keberadaan saya di sekitar mereka.
Saya tidak sabar menghadapi 54. kegiatan di hari esok dan menjalaninya.
55. Sebenarnya tidak berminat
melakukan kegiatan apapun yang ada di sini.
56. Ini bukan merupakan suatu
masalah tapi tantangan yang membuat hidup saya lebih berwarna
57. Tidak ada gunanya saya sembuh,
setelah keluar dari sini mereka juga belum tentu mau menerima saya.
58. Saya suka berbagi keluh kesah
dan berempati ketika teman satu
lingkungan juga ada masalah.
59. Saya suka diberi perintah atau
instruksi terlebih dahulu sebelum bertindak.
Saya suka melakukan sesuatu 60.
tahu sendiri apa yang harus
dilakukan.LAMPIRAN D Data Penelitian Valid D-1 Data ValidSUICIDE IDEATION D-2 Data ValidHOPELESSNESS
LAMPIRAN D-1
Data Valid SUICIDE IDEATION
LAMPIRAN D-2
Data ValidHOPELESSNESS
LAMPIRAN E
Uji Asumsi
E-1 Uji Normalitas
E-2 Uji Linieritas
LAMPIRAN E-1
Uji Normalitas