6. DAFTAR PUSTAKA - 09.70.0030 Yudha Hari Prayogo DAFTAR PUSTAKA

  Rineka Cipta. Jakarta. Badan Pusat Statistik. (2013). Produksi Susu Perusahaan Sapi Perah, 2007 – 2011. http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=3&tabel=1&daftar=1&id_subyek=24 &notab=4. Diunduh 1 September 2013.

  Bylund, G. (1995). Dairy Processing Handbook. Tetra Pak Processing System AB, Sweden. Cahya, A.P. (2011). Persepsi Mutu, Penanganan, dan Pengolahan Sayuran Brassica di

  Tingkat Konsumen Rumah Tangga Di Perumahan Tlogosari dan Perumahan Ngaliyan. Universitas Katolik Soegijapranata. Semarang. (Skripsi). Chavan, R.S., Shraddha R. C., Chandrashekar D.K., and Atanu H.J. ( 2011). UHT Milk

  Processing and Effect of Plasmin Activity on Shelf Life: A Review. Institute of Food Technologists. Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety. Vol. 10: 251-268. Destriana, A. (2008). Perilaku Konsumsi Susu Pada Konsumen Keluarga di Wilayah Babakan Kecamatan Dramaga Bogor. Institut Pertanian Bogor. Bogor. (Skripsi).

  Effendi, S. dan Tukiran. (2012). Metode Penelitian dan Survei. LP3ES, anggota Ikapi.

  Jakarta. Engel, J.F., Roger D.B. and Paul W.M. (1994). Consumer Behavior (Terjemahan: Perilaku Konsumen, diterjemahkan F.X. Budiyanto). Jilid 1 Edisi Keenam.

  Binarupa Aksara. Jakarta. Gedam, R.P. and V.K. Vijay. (2007). The Study on UHT Processing of Milk: A

  Versatile Option for Rural Sector. World Journal of Dairy & Food Sciences Vol 2 (2): 49-53. Hamonangan, F. (2006). Hubungan Karakteristik Dan Perilaku Orangtua Murid TK Al-

  Chasanah Dalam Pemanfaatan Label Kemasan Susu Bubuk. Institut Pertanian Bogor. Bogor. (Skripsi). Holdsworth, S.D. (1992). Aseptic Processing and Packaging of Food Products. Elsevier Science Publishing Co., Inc. Kansas. Kansas State University. New York. Kasali, R. (2003). Membidik Pasar Indonesia; Segmentasi, Targeting dan Posisioning.

  PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Khumaidi, M. (1989). Bahan Pengajaran Gizi Masyarakat, Depdikbud Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi PAU-Pangan dan Gizi IPB.

  Kotler, P. and Amstrong, G. (2008). Principles of Marketing (Terjemahan: Prinsip – Prinsip Pemasaran, diterjemahkan Bob Sabran M.M). Jilid 1 Edisi Keduabelas.

  Erlangga. Jakarta. Kusumawaty, Y dan Shanti F. (2011). Kajian Proses Produksi dan Tingkat Kesukaan Konsumen Terhadap Mi Sagu Tradisional Riau. Riau. SAGU Maret 2011 Vol.

  10(1): 42-48. Mahardikaningtyas, R. (2012). Perilaku Konsumen Terhadap Pembelian Susu UHT

  (Ultra High Temperature) di Giant Hypermarket Kota Malang. Univeristas Brawijaya. Malang. (Skripsi). Margolang, M.A.A. (2009). Analisa Tingkat Kesukaan Konsumen Terhadap Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Institut Pertanian Bogor. Bogor. (Skripsi). Miskiyah. (2011). Kajian Standar Nasional Indonesia Susu Cair Di Indonesia. Jurnal Standardisasi Vol. 13(1):1 –7. Mulijanti, S.L. dan Sugandi. (2010). Pola Konsumsi dan Preferensi Susu di Jawa Barat.

  Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian Jawa Barat, Lembang. Bandung. Morissan, M.A. (2012). Metode Penelitian Survei. Kencana Prenada Media Group.

  Rawamangun Jakarta. Nasution, I. A. (2009). Persepsi dan Sikap Konsumen Terhadap Keamanan Pangan Susu

  Formula Dengan Adanya Isu Bakteri. Enterobacter sakazakii Di Kecamatan Tanah Sareal Bogor. Institut Pertanian Bogor. Bogor. (Skripsi). Nasution, A (2009). Sikap dan Preferensi Konsumen Dalam Mengkonsumsi Susu Cair

  (Pada Hypermarket Carrrefour, Lebak Bulus, Jakarta). Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. (Skripsi). Nurmansyah, M. (2006). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan rumah tangga dalam mengkonsumsi daging pasca isu flu burung. Skripsi. Program Studi

  Ekstensi Manajemen Agribisnis. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor, Bogor. (Skripsi). Peter, J.P. and Jerry C.O. (1999). Consumer Behavior dan Marketing Strategy. USA: Irwan McGraw-Hill. Purwanto, H. (1999). Pengantar Perilaku Manusia : Untuk Perawat. EGC :Jakarta. Rahman, A. (2008). Analisis Kepuasan Konsumen Produk Susu Ultra Milk .Program Studi Manajemen Agribisnis Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor.

  (Skripsi). Sagantoro, S.R. (2013). Analisis Bauran Pemasaran Dalam Pembelian Susu Pasteurisasi (Studi kasus :”Warung Susu Nandhi Murni” KUD Batu). Universitas Brawijaya.

  Malang. Saleh, E. (2004). Dasar Pengolahan Susu dan Hasil Ikutan Ternak. http://library.usu.ac.id./download/fp/ternak-eniza2.pdf. Diunduh 1 Oktober 2013.

  Scheaffer L.R., William M. III, and Lyman O. (1996). Elementary Survey Sampling.

  Wadsworth Publishing Company. United States of America. Schiffman, L.G. and L.L.Kanuk. (2004). Consumer Behavior, 8th Edition, Prentice Hall Inc, Upper Saddle River, New Jersey.

  Scott, D.L. (2008). UHT Processing and Aseptic Filling of Dairy Foods. Manhattan. Simamora, B. (2002). Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: P.T. Gramedia Pustaka Utama.

  Solomon, M.R., Bamossy dan Elnora W.A. (2002). Marketing Real People Real Choice , 3rd Edition, Prentice Hall Inc, Upper Saddle River, New Jersey. Sumarwan, U. (2004). Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran.

  Bogor : Ghalia Indonesia : Ciawi Bogor. Sunaryo (2002). Psikologi untuk Keperawatan. EGC. Jakarta.

  Suyantohadi, A., Suharno dan Jumeri. (2000). Analisis Preferrensi Konsumen dan Uji Mutu Mie Instant di Daerah Istimewa Yogyakarta. Agritech Vol. 20(2):84-88. Swasta, B. dan Handoko, T.H. (2000). Manajemen Permasaran Analisis Perilaku Konsumen , edisi kedua Liberty, Yogyakarta.

  Tamime, A.Y. (2009). Milk Processing and Quality Management. Blackwell Publishing Ltd. United Kingdom. USA.

  

Tetrapack . (2013). Aseptic Milk Packaging, UHT Milk vs Pasteurization.

  http://www.milkunleashed.com/. Diunduh 20 Mei 2013. Umar, H. (2003). Metode Riset Perilaku Konsumen Jasa. Ghalia Indonesia, Jakarta.

  Wahyuni, D.U. (2008). Pengaruh Motivasi, Persepsi, dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merk “Honda” di Kawasan Surabaya Barat.

  Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 10(1) : 30-37. Winarno, F.G. (1993) Pangan, Gizi, Teknologi & Konsumen. Gramedia. Jakarta.

  Winarno, F.G. dan T.S. Rahayu. (1994). Bahan Tambahan Makanan dan Minuman.

  Pusataka Sinar Harapan. Jakarta. Yohanna N.K.R. (2009). Persepsi Konsumen Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Susu Sapi Perah di Kota Malang. Universitas Brawijaya. Malang.

  Zuhra, C.F. (2006). Flavor (Citarasa). Universitas Sumatra Utara. Medan.

  7. LAMPIRAN Lampiran 1. Skala Likert

  Soal SS S N TS STS a.Pernyataan

  5

  4

  3

  2

  1 b.Pernyataan

  1

  2

  3

  4

  5

  a. Pernyataan Jawaban Bobot Jawaban ____ Sangat Setuju

  5 ____ Setuju

  4 ____ Netral

  3 ____ Tidak Setuju

  2 ____ Sangat Tidak Setuju

  1

  b. Pernyataan Jawaban Bobot Jawaban ____ Sangat Setuju

  1 ____ Setuju

  2 ____ Netral

  3 ____ Tidak Setuju

  4 ____ Sangat Tidak Setuju

  5 Pernyataan a memiliki sifat positif dan pernyataan b memiliki sifat negatif

Lampiran 2. Kuisioner 1 KUISIONER Persepsi, Perilaku dan Tingkat Kesukaan Dalam Mengkonsumsi Susu UHT

  Oleh Yudha Hari Prayogo (09.70.0030) Mahasiswa Teknologi Pangan

  Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata

  Nama : Jenis Kelamin : L / P Umur : Tinggi Badan : Berat Badan : Berikan tanda X pada jawaban yang sesuai menurut Anda STS : Sangat Tidak Setuju TS : Tidak Setuju N : Netral S : Setuju SS : Sangat Setuju

  I PERSEPSI No Soal STS TS N S SS

  1 Anda sebelumnya mengetahui bahwa susu mudah terkontaminasi.

  2 Anda tidak akan minum susu tersebut, bila susu tersebut sudah dibuka lalu disimpan beberapa hari di suhu ruang.

  3 Ketahanan susu UHT yang sudah dibuka, lalu disimpan di suhu kulkas adalah kurang lebih 3-4 hari.

  4 Anda akan merasa sakit dan mual ketika meminum susu UHT sisa yang sudah disimpan dalam suhu kulkas lebih dari 4 hari.

  5 Anda menilai bahwa susu UHT yang sudah disimpan sudah mengalami kerusakan dengan cara melihat exp di kemasan.

  6 Rasa pada susu UHT yang sudah disimpan dalam suhu kulkas maupun suhu ruangan akan berubah.

  7 Kandungan yang ada pada susu UHT ketika sudah disimpan dalam suhu kulkas maupun suhu ruangan akan berubah.

  8 Volume susu UHT yang dikonsumsi untuk kebutuhan sehari-hari adalah 225 ml (ukuran sedang).

  9 Teknologi UHT yang digunakan menjamin umur simpan susu UHT.

  10 Kemasan susu UHT yang beredar di pasar sudah menarik konsumen.

  11 Susu UHT yang beredar di pasaran mudah dijumpai dan ditemui.

  II. PERILAKU No Soal STS TS N S SS

  1 Saya mengkonsumsi susu UHT sekali dalam sehari.

  2 Saya mengkonsumsi susu UHT ketika ada waktu istirahat.

  3 Saya rutin mengkonsumsi susu UHT.

  4 Saya pernah mengkonsumsi susu UHT family pack (1000 ml).

  5 Saya selalu membaca petunjuk penyimpanan susu UHT pada kemasan

  Family pack (1000 ml).

  6 Ketika saya membeli susu UHT kemasan

  family pack (1000 ml), apabila tidak habis maka saya akan menyiimpan di suhu kulkas.

  7 Saya akan menghabiskan susu UHT kemasan family pack (1000 ml) kurang dari 4 hari.

  8 Saya minum susu UHT family pack (1000 ml) dengan cara ditenggak langsung dari kemasan tersebut

  9 Saya mendapat informasi susu UHT dari media cetak maupun elektronik.

  10 Saya sendiri yang membeli susu UHT family pack (1000 ml).

  11 Saya membeli susu UHT family pack (1000 ml) di pasar tradisonal karena murah.

  III. TINGKAT KESUKAAN No Soal STS TS N S SS

  1 Saya lebih suka mengkonsumsi susu UHT dingin daripada susu UHT yang biasa.

  2 Saya suka susu UHT rasa coklat.

  3 Saya lebih suka susu UHT merk “ULTRA JAYA”.

  4 Harga susu UHT dari kemasan mini, sedang, dan family yang dijual di pasaran sudah bersahabat dengan kantong mahasiswa.

  5 Saya lebih suka susu yang diolah dengan teknologi UHT daripada olahan lain.

  6 Kadang-kadang saya membeli rasa susu UHT yang berbeda agar tidak bosan dalam mengkonsumsi.

  7 Saya akan jauh lebih suka susu UHT bila ada rasa buah baru yang beredar di pasaran.

  8 Saya suka susu UHT karena kemasan yang simple dan praktis.

     

  >>>Demikian Akhir dari Kuisioner Saya, Saya Mengucapkan Terima Kasih Karena Sudah Menyempatkan Waktu Untuk Mengisi

  Kuisioner Di Atas.<<<

  Lampiran 3. Kuisioner 2 KUISIONER Persepsi, Perilaku dan Tingkat Kesukaan Dalam Mengkonsumsi Susu UHT

  Oleh Yudha Hari Prayogo (09.70.0030) Mahasiswa Teknologi Pangan

  Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata

  Nama : Jenis Kelamin : L / P Umur : Tinggi Badan : Berat Badan :

  Berikan tanda X pada jawaban yang sesuai menurut Anda !

  STS : Sangat Tidak Setuju TS : Tidak Setuju N : Netral S : Setuju SS : Sangat Setuju

  I PERSEPSI No Soal STS TS N S SS

  1 Anda tidak akan minum susu tersebut, bila susu tersebut sudah dibuka.

  2 Ketahanan susu UHT yang sudah dibuka, lalu disimpan di suhu kulkas adalah kurang lebih 3-4 hari.

  3 Anda akan merasa sakit dan mual ketika meminum susu UHT sisa yang sudah disimpan dalam suhu kulkas lebih dari 4 hari.

  4 Rasa pada susu UHT yang sudah disimpan dalam suhu kulkas maupun suhu ruangan akan berubah.

  5 Kandungan yang ada pada susu UHT ketika sudah disimpan dalam suhu kulkas maupun suhu ruangan akan berubah.

  6 Volume susu UHT yang dikonsumsi untuk kebutuhan sehari-hari adalah 225 ml (ukuran sedang).

  II. PERILAKU No Soal STS TS N S SS

  1 Saya mengkonsumsi susu UHT sekali dalam sehari.

  2 Saya mengkonsumsi susu UHT ketika ada waktu istirahat.

  3 Saya rutin mengkonsumsi susu UHT.

  4 Saya pernah mengkonsumsi susu UHT pack (1000 ml).

  family

  5 Saya selalu membaca petunjuk penyimpanan susu UHT pada kemasan

  Family pack (1000 ml).

  6 Saya akan menghabiskan susu UHT kemasan family pack (1000 ml) kurang dari 4 hari.

  7 Saya sendiri yang membeli susu UHT family pack (1000 ml).

  III. TINGKAT KESUKAAN

  No Soal STS TS N S SS

  1 Saya lebih suka mengkonsumsi susu UHT dingin daripada susu UHT yang biasa.

  2 Saya suka susu UHT rasa coklat.

  3 Harga susu UHT dari kemasan mini, sedang, dan family yang dijual di pasaran sudah bersahabat dengan kantong mahasiswa.

  4 Saya lebih suka susu yang diolah dengan teknologi UHT daripada olahan lain.

  5 Saya suka susu UHT karena kemasan yang simple dan praktis.

   

  >>>Demikian Akhir dari Kuisioner Saya, Saya Mengucapkan Terima Kasih Karena Sudah Menyempatkan Waktu Untuk Mengisi

  Kuisioner Di Atas.<<<

   

  Lampiran 4. Korelasi antar Persepsi Lampiran 4.1. Angkatan 2009 Lampiran 4.2. Angkatan 2010

  Lampiran 4.4. Angkatan 2012

  Lampiran 5. Korelasi antar Perilaku Lampiran 5.1. Angkatan 2009 Lampiran 5.2. Angkatan 2010

  Lampiran 5.3. Angkatan 2011 Lampiran 5.4. Angkatan 2012

  Lampiran 6. Korelasi antar Kesukaan Lampiran 6.1. Angkatan 2009 Lampiran 6.2. Angkatan 2010

  Lampiran 6.3. Angkatan 2011 Lampiran 6.4. Angkatan 2012

  Lampiran 7. Korelasi Antara Persepsi dan Perilaku Lampiran 7.1. Angkatan 2009 Lampiran 7.2. Angkatan 2010

  Lampiran 7.3. Angkatan 2011 Lampiran 7.4. Angkatan 2012

  Lampiran 8. Korelasi Antara Persepsi dan Kesukaan Lampiran 8.1. Angkatan 2009 Lampiran 8.2. Angkatan 2010

  Lampiran 8.3. Angkatan 2011 Lampiran 8.4. Angkatan 2012

  Lampiran 9. Korelasi Antara Perilaku dan Kesukaan Lampiran 9.1. Angkatan 2009 Lampiran 9.2. Angkatan 2010

  Lampiran 9.3. Angkatan 2011 Lampiran 9.4. Angkatan 2012