Kamus Bahasa Karo - Indonesia - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
13
PUSAT BAHASA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
o
Balai Pustaka
Kamus Bahasa
Karo-Indonesia
Kamus Bahasa
Karo-Indonesia
oleh
Ahmad Samin Siregar
Peraturen Sukapiring
Sentosa Tarigan
Matius Cikappen Sembiring
Zulkifly
PEnF3JSTA5(AAr'
PUSAT BAHASA
DE?ARTE£EN FLnD;Di'(Ail UASIOMAL
PUSAT BAHASA
DEPARTEMEN PENDmiKAN NASIONAL
y
^ Balai Pustaka
Jakarta, 2001
lid. LAw!;
Klcc;:;:;c;ci
R
IA
h63 ■ 2^2'^.
T;i
——
A
PT (Persero)Penerbitan dan Percetakan
BALAIPUSTAKA
BP No. 5308
Hak pengarang dilindungi undang-undang
Cetakan pertama - 2001
419.03
Kam
Kamus bahasa Karo-Indonesia / Ahmad Samin
Siregar. dkk. - cel. 1. - Jakarta : Balai Pustaka, 2001.
xii, 248 hlra.;21 cm.- (Seri BP no. 5308)
1. Bahasa Karo - Kamus - Indonesia.
I. Siregar, Ahmad Samin. II. Seri.
ISBN 979-666-642-1
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987
tentang Hak Cipta
1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau
memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu,
dipidana dengan pidana penjara paling lama 7(tujuh)tahun dan/
atau denda paling banyak RplOO.000.000,00(seratusjuta rupiah).
2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan,
mengedarkan,atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang
hasil pelanggaran hak cipta sebagaimana dimaksud dalam ayat(1),
dipidana dengan pidana penjara paling lama 5(lima)tahun dan/atau
denda paling banyak Rp50.000.000,00(lima puluh juta rupiah).
CBP^
Desain sampul: Afdison
Kata Pengantar
Menyusun sebuah kamus yang dapat menjadi acuan bagi
masyarakat pengguna bahasa tentu suatu hal yang tidak mudah.
Ketelitian dan keuletan untuk menyusun,mengkaji,menelaah,dan
menyermpumakan kata dan makna kata yang terdapat dalam sebuah
kamus merupakan suatu keharusan.
Balai Pustaka sesuai dengan misinya mengembangkan dan
melestarikan budaya bangsa, bekerja sama dengan Pusat Bahasa
menyusun dan menerbitkan kamus-kamus daerah di Indonesia. Hal
ini tentu saja diharapkan dapat menjadi acuan dan referensi bagi
peneliti dan pengguna bahasa daerah yang bersangkutan serta para
pemerhati bahasa lainnya.
Kamus Bahasa Karo-Indonesia ini adalah salah satu dari
beberapa kamus daerah yang diterbitkan oleh Balai Pustaka bekeija
sama dengan Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Semoga kamus ini dapat menjadi wahana yang efektif dalam
memahami dan mengenal kekayaan budaya Nusantara, yang pada
gilirannya dapat dimanfaatkan sebagai unsur perekat persatuan
nasional.
Balai Pustaka
Kepala Pusat Bahasa
Masalah kebabasaan di IndoiKsia tidak dapat terlepas dari
lakat
iDdoo^
telahdonia yang
beiliagai
baik sebagaiakibat
tetenan
kehidupan
bani,penibalbm
sqierti pemberlakuan
pasar
^dalam nmgka globalisasi. akibat peikembangan teknologi
Kondm itu telah menqieiiganihi perilaku masyarakat Indonesia
dalam bertindak dan bmtahasa. Oleh karena itu, masalah bahasa
dan sastra perlu digarap dengan sungguh-sungguh dan beiencana
supaya tujuan akhir pembinaan dan pengembangan hahasa dan
kebahasaan di Indonesia dapat dic^. T^ijuan akhir pembinaan
dan pengembangan itu, antara lain, adalah meningkatkan mum
praggunaan bahasa dan peningkatan siki^ positif masyarakat
teihad^ bahasa serta peningkatan mum daya nngirap haha«a
mencapai mjuan im, dilakukan kegiatan kebahasaan
sepem (1)ponbakuan ejaan, tata bahasa, dan istilah,(2)penyusunanlomus
berba^
kamus
bahasa
Lidonesia
danilmu,
kamus
~sitik ia
ma?; 2 pacar: aku la lit
saya
jadi temanku, bujuklah ia mentidak punya pacar
jadi temanku
PERPllSTAKAA^'
PUSAT BAHASA
depastemen
lusiom.
10
atap
aion'
aron subak;pengairan sawah
am subak;pengairan sawah.
ngen aku nggeluh, daripada mati
lebih baik aku hidup
,aru terham:
maka la jadi, terham hati maka tak jadi
anik, anikken sorongkan:
ku
bagas, sorongkan ke dalam.
amm bayam duri.
arun nama sejenis penyakit yang
mirip dengan malaria,
aninggisgis batu apung.
arus pantas;waiar.
^asa sepanjang; selama: _ geluhku
band kam ku sampati, selama
^asap asap: melala ^ na, bany^
asapnya
^asap hapus: — gelarku ena, hapus
nama saya itu
asar sarang bumng
asat,perasat perbuatan;tingkah laku:
enggo' lain saja ^ mu, Iain-lain
siga tingkah lakumu
ase sekian: ngenca kubere, sejcian
saja kuberi
asen begitu: ^ngenca buena, be
gitu saja banyaknya
hidupku boleh saya tolong kamu
dekna ^-gegehna, ditariknya sekuat tenaganya,
asenda sebegini: acU
galangna
serebu ergana, jika sebegini besarnya,harganya seribu mpiah,
^asa, ngasaken bermodalkan kedu-
asi tidak dilarang (diperbolehkan)
^asa kekuatan; kemampuan: tdek-
walaupun bersalah,
asilh, asuhi pelihara:^lembu ta ena
dukan
asak, ngasak gencet: ula -^kujenda,
gi, pieliharalah lembu kita, dik
jahgan menggencet ke mari
asakai berapa:
harganya?
ergana?, berapa
asum 1 saat; waktu: — e mekuli kel
ia, waktu itu,baik sekah dia;2ke-
^asai tempat asal.
^asal kalau: bage tdanai aku per-
tika: — aku tunduh, reh ia, !ke-
kuanken, kalau begitu jangan
tegur lagi aku
asup,iasup memukul tapi tidak sam-
tika saya tidur,dia datahg
pai.
^atah menakut-nakuti
'^atah dimakan mentah-mentah
asam modal: mekla baba —* ta ku
perjudi, banyak kita bawa modal
kemqajudi;
atan ikut: band aku—kutiga?, bo
asam judi modal untuk mainjudi.
leh aku ikut ke pekap?
asan^en menyatakan tingkat per- atap atap yang dibuat dari daun
bandiiigan; daripada: mate panipah
11
ayun
ate
na, hati ayaiil sangat enak rasa-
awat,ngawatken digerak-gerakkan
awer,ngawer-awer menyia-nyiakan
nya
awet mengancang-ancang waktu akan
^ate hati: _ manok sehkal tabeh
^ate kehendak: kai^ndu?, apakah
kehendak saudara?;
ateku sukaku; mauku: ^ e ula
soda pe ngerana!, mauku jangan
satu pun berbicara;
melempar sesuatu
awih bayangan: la teridah--^ na, sak
tampak bayangannya
awil, awil-awil batang kayu yang
kadang-kadang lenyap dari permuate jadi kekasih: enggo reh ^
kaan air, kadang-kadang timbul di
du, sudah datang kekasihmu ;
permukaan air.
hiri ate lih hiri
awin menimbun;menyisihkan
atek sangka; kira; pikir: —na band
ia kutiga, sangkanya la boleh ke
pekan
atip, atip-atip perangkap tikus.
atup cepat: — ota, ^cepat, ayo.
atur mengatur ;
aturen aturan: — e terpaksa si-
turuti, aturan itu terpaksa kita
turuti
ayah, pengayahken mendukuni orang
yang mencuri agar menjadi sakit
ayak kejar: — manok sipulah ndaif,
kejar ayam yang terlepas tadi!
ayam menguap
ayankaleng
ngayan silat; pencak: brlajar
kau lebe makana lawes erlajang,
belajar silat dululah kamu sebeawak pinggang
lum
pergi merantau
awal,awal-awal bergoyang-goyang
ayap
mengusir
burung;
awan,awan-awan embun
ngayep
hanyut:
ula kam ridi
awang, ngawang cakrawala: adi binibas
lau
si
meter
ah
kari kam, ja
tang ah idah ibas
, kalau binngan
kamu
mandi
di
sungai yang
tang itu,tampak di cakrawala;
deras,hanyut
kamu
nanti
awang-awang di udara
awar mengusir (dengan beijalan ke ayer, ayer menit sejenis limun yang
rasanya seperti sarsaparila
Sana ke mari untuk menghalau sesuatu): — sitik perik ah, usir ayo muka: kotor — ndu, kotor
mukamu;
sebentar burung itu
awas mengancam ;
ngawasken dipiting
rayo-ayo lih rayo
ayun,ayunken ayun-ayunkan
12
B
badeh tidur yang nyenyak: — kal
^ ba huruf ketiga pada tulisan Karo
perpedemmu, nyenyak sekali
^ba pada; kepada: — m lah, kepadanyalah
baba, babai bawa; dituntun:
tidurmu
ke-
suci ;
pustaka si badia lib pustaka
rina kai siperlu, bawa semua apa-
apayangperlu
bade ikan gabus.
bagadah,sibagadah seperti itu
erms, besar sekali mulut ikan bagah begitu: — nge adi anak sekolah, begitulah seorang pelajar.
emas
babi babi: — pantangen kdak Islam, bagai mengiakan
babi adalah pantangan bagi orang bagan kakus.
bagas dalam: ise ~ karmr ah?, Siapa
Islam
babo di atas: melala gduh —meja,
dalam kamar itu?
banyak pisang di atas meja
^bagebegitu: ula-^,janganbegitu
bacer bambu yang ditajami lalu di- '^bage,erbage bermacam-macam
letakkan di tanah (maksudnya ^bage,kembung bage lib kembung
babah mulut: galang kal — nurung
untuk melukai kaki orang yang
tidak disenangi)
bagem begitulab: —asd na maka jadi
manusia, begitulah asal teijadinya
bacihbersih
manusia
bacir benda tajam yang dipasang bagenda begini: — penddunku teptep
pada jalan tikus secara ^mbunyiwari, beginilab keijaku sebari-bari
sembunyi: mbue kal — bas dalan^ ^bagi seperti: -^lau bas kaca, Seperti
ah, banyak sekali benda tajam di
air dalam botol
jalan itu
^bagi bagi: —jumantra gelah sedayabadak badak(nama sejenis binatang).
ken setengah, bagi dua saja sawab
badam penyakit kusta
kita, agar setengabnya kita jual
badan badan;tubuh;daging
bagidi kebiasaan
13
balembang
bagidih
bagidih seperti ini.
bahan buat: mehuli sitik — lagumu,
ibaik buat tingkah lakumu,
^bahbah menghilang (pengaruh roh
seseorang terhadap dimasukinya)
^ bahbah, perbahbah seperti parang
bahing, perbahing jahe yang rasanya
seperti lalang berguna misalnya
untuk obat tetanus
^bakal panggilan untuk kerbau
^bakal, bakal-bakal jalan yang sudah
berbukit-bukit akibat kerbau yang
sering lewat
bakbak,ibakbaki dikulili
bakkang canggung: ~ kal perdalina,
(canggung sekali jalannya
bakta nama kurun waktu
bakul,bakul-bakul pematang kolam
baho,udan baho lib udan
bakut,sibakut ikan lele
bahuk rambut perempuan pada pelipis yang lewat telinga.
bahuta nama dewa yang memberi
^bala malapetaka
^bala, bala gering orang yang sangat
kemakmuran: nahi kambing man
pemere — , maka cawir tahun,
balagading sejenis ulat yang memakan batang padi.
balagais bandel
balagade cengeng.
balak, balak-balak kotoran yang
terdapat pada ujung senjata
balambing, balambingen sejenis permainan yang terbuat dari pelepah
kaki kambing diberikan kepada
(dewa) bahuta agar cuaca akan
baik sepanjang tahun
^bai,bai-bai ^ak-anak
^bai kaum ibu
^baja minyak yang diambil dari kayu
yang dibakar,
bajar, bajama kambing jantan
baji, perbaji nama kampung.
baju kemeja: — ku gedang tanna,
kemeja saya bertangan panjang.
baju.kerut sejenis baju yang berkemt-kemt: nai musim kalak ma
ke — , dahulu orang suka memakai baju yang berkemt-kerut
^bak bak: ban —na kamar mandinta
ah, buatlah bak kamar mandi kita
itu
^bak,ibaki dicangkul daiam-dalam
bandel.
enau.
^balang batas: ban — na jumanta
ah, buatlah batas sawah kita itu
^balang,ulu balang lih ulu
bales, erbalas berbalasan
balbal dipukul: ula — kerbo ena,
jangan dipukul kerbau itu.
baldung sejenis keong yang dapat
digulai
bale tempat tidur: medemken bas —
ah ante, tidurlah di tempat tidur
itu
talembang tali yang dibuat dari
bambu (untuk menghalau bumng)
14
baleng
baleng batas;watas: lami terindah —
junta hand, 'tidak tampak lagi
ka, buatkan
bang;
batas sawah kami
layang-layangku,
bandu untukmu: lit mrat man ^
balisama: rupana—ras Alain Delon,
wajahnya senipa dengan Alain De
, adasurat untukmu;
banta untuk kita: enggo ^kerina
lembii Ali, sudah untuk kita se-
lon
balida sama ya: ena ras enda — ,
yang itu dengan yang ini sama
mualembuAli
bana untuk dia
banak, page banak lib page
ya
balik, baliken balikkan: ^ naruh
manuk ena gelah lampas tasak,
balikkan tehir ayam itu supvtya
banban sejenis tumbuh-tumbuhan.
banci boleh: — aku ku rumah, boleh aku ke rumah.
basa banci lib basa;
la banci lib la
cepat masak
baling, baling-baling baling-baling
bale sejenis perekat untuk melengketkan parang ke.tangkainya
balok balok: —bcmcijadi papan, balok bisa dijadikan papan.
baltuk meletus (bagi buah-buahan
yang hancur)
bandar bandar
bandat malas bergerak (khusus sifat
hewan)
bandelbandel
bandera bendera.
bang,ban^u untukmu: sada
balu sejenis penyakit bisul yang tak
pulpenmu? untukku satu pulpen-
bisa pecah lagi.
baluat alat tiup dari bambu
baiu-balti duda: perban la — lanai
banga mara bahaya: nderbi menam
mu?
terjadi — / rumahku, jsemalam
lit singkelengisa, karena la seorang
duda, tiada lagi yang mengasihinya.
balun, baluni gulungi: ^siawakena,
gulungi tikar itu
baliaren lembab: melda ^ basdeleng
ah, banyak lembah di gunung itu.
baluat bungkus: kai — cimpa ena?,
apa bun^us kue itu ?
hampir teijadi mara bahaya di
rumahku
bange bahagian yang berwama merah
akibat kerusadcan pada tebu
bangen tebu yang berpenyakit: dat
tebu si — , kudapat tebu yang
berpenyakit.
banzai,kerbo banggal lib kerbo
banggam tanggung: perdahinmu p^
bam untuKmu
ban buat: ^sada layang-layang ku^
T5
— lalap, pekeijaanmu pun tang^
gung selalu
bangger
bangger sakit(dalam waktu yang la
ma); tidak enak badan: temanku
enggo sada tahun — , teman saya
bangsa bangsa: — Indonesia, bangsa
Indonesia
bangsal bangsal: i adi kerja ngeranaken ah ndai i — ibahan, pesta
sudah satu tahun sakit
perkawinan itu diselenggarakan di
banggo, terbai^go-banggo termangu-
mangu:
kam Map perbahan
kai situhuna,
termangu-mangu
kau selalu, sebab apa sebenarnya?
banggur daun untuk obat tradisional: pepulung hulung si — man
tambama, kumpulkan daun
banggur untuk campuran obatnya
bangkar bambu yang sudah pecah
dan dipotong pendek untuk kayu
bakar: baba — man rantingta,
bawa bambu itu untuk ranting
(kayu bakar) kita
bangkas orang yang sering membawa
penyakit terhadap orang lain
bangke mayat: enggo reh bauna
•— na, sangat busuk bau mayatnya
bangkel lewat dari yang telah dijanjikan
bangkik turun naik: adi dalan ku
bangsal
bangsat bangsat; julukan kepada
orang yang dibenci: — kal kau,
bangsat kau
bangun nama marga (cabang marga
perangin-angin)
baning bintilan (sebesar kacang hijau
berwarna hitam yang tumbuh
pada kulit): mbue kal— na, banyak sekali bintilannya
banjar kambing jantan: piga ~
na kambingmu e?, berapa jumlah
kambingjantanmu?
bante bagian (untuk makan-makan):
lembu saja buat — nta, Ambil
lembu saja sebagai bagian kita
banto,ibanto dijaring
banua benua
bapabapak;ayah
^bara bahu: mesiu — ku perbahan
kuta anak ah ndai — , jalan ke
mersan buluh galang, bahuku
kampung anak itu turun naik
bangkir terbongkar; tercabut dengan
sakit karena memikul bambu yang
uratnya
besar
^bara, bara jenggi daun tiimbuh-
bangkit bergerak; datang: ndiganai
engko — ? bila engkau datang?
bango,terbango-bango termangumangu:
kam
, jahganlah
anda termangu-mangu
tumbuhan yang enak disayur:
Ota kita ngelegi
, ayo kita
mengambil daun bara jenggi
^barang mungkin: bage — kam, be
gin! mungkin maksudmu
16
barang
batara
^barang, barang-barang harta benda.
pengobatan secara tradisional oleb
barat barat;nama salah satu mata
dukun
barbir bertaburan: — emas bos bafu-
basi, basi-basi alat yang memudabkan menggergaji pokok kayu:
ban ^nd gelah murah retap, buat
alat gergaji kayu biar cepat putus.
na, epias bertaburan pada pakai-
base, sibaso nama dukun wanita:
annya
sungkun wari si telupuiuh man
gum
, tanyakan bari baik
kepada dukun wanita itu.
basuh, erbasuh meneuei; membersib-
angin.
barbar, barbarna diperkecil (dengan
mengupas)
bareh bisul: pecah -^na, pecahbisulnya.
barislajur
baro penyakit pada padi; wereng.
baron tumbuhan yang sakit.
kan.
basung, ibasungen pasungan: dibem
ibas
barong kebun: ota buat mangga bas
, wanita dalam pasungan.
— badu, mari mengambil mangga ^bata, bata-bata susab payab
^bata,erbata-bata dorong-dorongan
di kebun badu
batak suku Batak
baru bam
^batang tempat menyimpan padi:
banik, baruken tehir busuk (yang
dung kenca peranin lasiat— kami,
ketika panen usai, tempat me
nyimpan padi kami tidak mencukupi.
tidak bisa menetas)
bsuung ladang yang dekat dengan
kampung
Vbams nama marga (cabang Karokaro)
^batang pobon:— tualahku seh kal
^bams,kapur bams lib kapur
ganj'angna, pobon kelapaku sangat
^bams,lau bams lib lau
tinggij
bamt gondok: galang — na^ besar
gondoknya
batang mayam kayu tempat mayat
bas di dalam: dua-dua ia — kamar,
batar-batar sejenis pondok yang agak
tinggi di sawab tempat meng-
banya berdua mereka di dalam
yang diawetkan
balau bumng:— nari kamu nggera
kamar
perik, dari pondok itulab kami
bgsa, basa band kira-kira
basah, basahen pakaian keija petani.
basbas dimanterai^
mengbalau bumng
batara mabluk yang asalnya dari rob
perbasbas melengkapi sesuatu
keluarga.
17
bataruang
beban
baung suara anjing meraung-raung:
engkai maka er — biang ah,
mengapa anjing itu meraungraung?
bataruang serambi yang terdapat' di
tengah-tengah rumah.
batas batas
^batil tempat mencuci tangan yang
bentuknya seperti piala yang pan-
'bawang nama kampung
jang lehemya dan terbuat dari ^bawang bawang
^bawang, ibawangken melontarkan
perunggu
batu dengan alat tali untuk menghalau burung,
bawar tangkai kail; joran: ban —
^batil tidak sah piutangnya: — perbahan
maberenda lalit suratna,
tidak sah piutangnya karena dulu
kawilena, buatkan jorannya
tidak ada suratnya
untuk kail itu
batir, batiren hak pusaka; bagian
pusaka: _ nini nai melata ibas 'bawer nama suatu alat untuk menjerat tikus
kami, hak pusaka nenek dulu
^bawer
joran; buluh bahan — na
banyak pada kami
gelah
enteguh, bambu untuk joran
'batu batu: erge — Rp 3.000,00 sada
hendaknya
kuat
meter, harga batu Rp 3.000,00
satu meter,
batu jala batu jala: jala ah la lit
~ na, jala itu tidak ada batu jalanyaj
batu kumpi batu koral: perlu ~
man tiang rumah, diperlukan batu
koral untuk tiang rumah j
batu rintik batu kecil-kecil melala
bawis,ibawisken habiskan: —gulen
ena ndai, habiskan sayur itu
bayak kaya: ade kalak — melala
perdegil, orang kaya banyak yang
kikir
bayam bayam: aku {at pet —,flku
tak suka makan bayam.
bayang, bayang-bayang sejenis tumbuh-tumbuhan; buat
~ bas berasta, banyak batu kecil-
ah ndai
nakan babi, ambil tumbuh-tum-
kecil di beras kita
buhan itu untuk makan babi
^batu, batu berinding uang yang di-
'bayu, bayu-bayu tepas
bungkus pada kain
^ bayu,erdemu bayu lih demu
^batu, batu mamak nama sebuah
kampung di Karo
bebal bandel: adi ijenda melala —
maka
''batu, pa batu lib pa
batuk batuk
batur alur (pada tanah)
bau busuk
hati-hati
kam,
di
sini
banyak orang bandel maka berhati-hatilah kamu
beban beban
18
bebas
belan
begu juman kemasukan hantu ladang: '^ia^oladeheri, kemasukan
hantu ladang dia,jangan dekati
bebas bebas
bebe,erbebe bergulat
bebeken dijatuhkan kawan berkelahi:
— na aku maka aku talu, di-
jatuhkannya saya sehingga saya
beheng,kebehengan sembelit.
beja mual dengan perasaan tidak
senang: tiap bemgi wari nge aku
^, tiap malam saya mual dengan
perasaan tak senang,
kalah.
beber terharu: - aku ngenca pergeluhrta, terharu saya melihat
penghidupaimya
bebere marga dari ibu(untuk anak).
becfli 1 bunga enau yang sudah kembang; 2 perubahan bentuk (mis.
jagung yang timbul dari biji akibat
panas)
bela bela: uta -Ja adi ia sisalah, jangan bela dia kalau dia yang bersalah
bek,erbek suara kambing yang takut
akan guruh: erkata kenca lenggur
^ kambing dt, bila datang suara
gumh mengembik kambing itu ke-
becik sejenis lembing yang dipergunakan sebagai alat untuk menangkap babi hutan
bedak bangun dari tidur
bedar kambing hutan
takutan
beka pecah.
bekal bekal
bekas bekas.
^ bekbek denyut jantung
^b^bek seumur: anak kena ah si —
^ bedeh tidak enak perasaan.
ras anakku ah, anak kalian itu
^bedeh bodoh; dungu, ^ kal ko,
bodoh sekalikamu
bediken sembunyikan: ise ndai —
sa sepatungku e, siapa tadi yang
menyembunyikan sepatuku ini?
bedil tembak
seumur dengan anakku itu
bekem, bekem-bekem diletakkan di
tempat hangat
b^il, erbekil mengeijakan suatu pekeijaan yang berat sekali
beganding nama kampung
beku membeku
begi dengar: la ku-^ kai nina nande,
tak kudengar apa yang-dikatakan
^bela,sidang bela lib dang.
ibu
begu hantu: lenga pemah aku ngidah —,saya belum pernah meli
hat hantu ;
^ bela dibela
bebcan belacan; terasi
belacu kain belacu
belagan sejenis tumbuh-tumbuhan.
belah belah
belan teijepit
19
Belanda
belobo
dengan air): — kari gulenta, ma
sak nanti sayur kita
Belanda Belanda.
beianga kuali: — besi mesera pultak-
belgek telan: — kebu-kebul simegersingna telor ena, telan bulat-bulat
kuning telur itu
fifl, kuali besih susah bocor
belanjang tempat keramat; tempat
roh
belat dibatasi: — jabumu ah, batasi-
betil}es belibis.
betidak sejenis ular pemakan tikus
lah lantaimu itu.
dan katak: nipe
betas kata:— ken ukumdu, katakan
ular yang
memakan tikus dan katak
maksudmu;
betas-betas kata-kata;
kamus:
ku ngundangi
betiden lebih besar: --jangnah, lebih besar kepunyaannya
cakapna, saya kehabisan kamus
menghadapi bicaranya
betiga, betigai hitung: '^dage bejun-
enggo
keri
du, hitunglah • bajumu
belasiti cakapnya: ula — si la mehuli
a, jangan percakapkan hal yang
belilair, mend betitmr lih menci.
betimbing belimbing
tidak baik itu
belawati nama pohon.
betit 1 dilil'it; 2 piting: uTat ^aku,
belbet 1 tersumbat: — nakan ndai
jangan piting saya
bas kerohong nah, tersumbat nasi
tadi di kerongkongannya;2 menghalangi: ula— bas labah e, jangan
^ betiung sejenis martil.
^beliung, puting betiung lih puting
belkam
luka yang agak parah akibat
menghalangi di pintu itu; 3 sangkena
parang/kaca: — nahena kina
kut: — motoma ba kubang, tersekin, luka kakinya terkena pa
sangkut motornya di lumpur
batembang tali yang terbiiat dan
bambu (untuk menghalau bu-
rang
l)etkas tembus
belencuk ujung jari kaki yang terantuk sehingga terkikis.
betgali besar.
heMh rusa: mejile kd tanduk ~ ,
sangat bagus tanduk rusa itu
beto sirih: kabereken ~ rnan nini,
kuberikaiu sirih untuk nenek >
beio satungsung sirih sungsang
belobat salah satu nama alat musik
tiup Karo
belcang masak (tanpa bambu, hanya
belobo alat penghalau burung.
rung)
baten menahan air supaya tergenang
(biasa di dalam parit kecil)
20
beltang
bencut
behit belut: mngkap ^ payah kal,
beltang sejenis tupai
^beltek padi yang sedang bunting:
enggo —pagenta, sudah bunting
padi kita.
^beltek perut:
— perban
besur, perutnya besar karena ter-
laiu kenyang;
beltek si kuda perut kuda (di-
umpamakan kepada orang yang
tak kenyang-kenyang makan, apa
saja pun habis dimakannya)
beitu-beltu kulit binatang (telah dipotong-potong) yang sudah dikeringkan dan masih bisa digulai
dan dimakan kembali: adi ase-
tangguie — terpaksa ireme lebe
sada bemgi has lau, jika kita mau
menggulai kulit binatang kita
hams
meredam
menangkap behit sangat sukar
bembem pipi yang kegemukan kare
na kurang sehehat:— kal ayona ah,
pipinya sangat gemuk (karena penyakit)
ben sore: wan pe enggo^ , had pun
sudah sore
bena-bena pertama kali; awal mula:
ngigami - na kem jumpa?, bila-
kah pertama kalinya kalian berjumpa?
benahibenalu
benang benang: lit kang— m mesin
ena, masih adakah benang mesin
jahititu?
benarbenar
^benben sejenis lebah.
^benben banyak:- nari rehenjelma,
banyak sekali orang datang.
kulit itu satu
mala'n dalam air
beltuk laga(permainan anak-anak).
behigu, behigui dibungkus: ^ dmpa
ena gelah itangger, bungkus kue
itu agar dimasak
behih pandai; cerdik: — kal ia ngerana, sangat pandai ia berbicara.
bencah basah
bend benci
^bendt pusat: idah — rnu em, terlihat pusatmu ku
^bench buang air kecil: engko ija
pe ^ ,di' manapun engkau buang
behin belum
air kecil
behintung lelatu api yang masih hidup lalu diterbangkan angin
behir telan (tanpa digigit): ^pegu
manok em gelah ula pagit, telan
empedu ayam itu agar tidak terasa
bencut merajuk (perasaan tidak senang yang diperlihatkan melalui
airmuka): tiap wariwaringekam
perbahan ia ibere sen, tiap-tiap
had kamu merajuk kalau tidak
diberi uang
palutnya
21
bengkila
benderang
benderang nama marga(cabang
marga perangin-angin)
bendi, bendi-bendi beroti sebelah
dalam pada dinding rumah adat.
1 naik (untuk hati)
banggas, ibanggas didongkrak; ditopang: rumah ~ , rumah dito-
bendil mata melotot
bangis seram
pang
bendul 1 dicet; diukir dengan cat; bangkala beruk: adi kera gedang
2 membuat ukiran pada bendaikuma tapi — gendek ikurnar
benda perhiasan.
kalau kera(monyet)ekornya pan-
bendut telan: - nakan e melalagelah
malem penakitndu, telanlah nasi
itu banyak-banyak agar sembuh
penyakitmu.
bane hilang: enggo - sada kitapku,
sudah hilang satu bukuku.
banam,ibanamkan dibungkus.
jang, tapi bemk ekornya pendek.
bangkang, ibangkang besi yang direnggangkan.
bangkas, arbangkas terangkat tinggi
dari keadaan setimbang
bangkau ikan: kai — ta nande?, apa
ikan kita, bu?
banga,banga-banga sejanis burung.
kuruk banga lib kunik
banga! keras kepala; benar sendiri:
si Wati — kal pe, si Wati keras
kepala sekali.
bangkayat,bangkayat-bangkayatan
keadaan orang tua yang berumur
dan sudah sakit-sakitan: begu si
mate ^ , hantu» si mati sudah
sakit-sakitan
bangang 1 bengong; tercengang:
kerina jelma perban pengeranana,
tercengang semua orang karena
pembicaraannya; 2 ilmu hitam
(yang dapat membuat orang bingung): kena si — , \erkena ilmu
hitam (yang dapat membuat orang
bingung)
bangket masuk;ditempati: pttgi — ru-
bangap,lau bangap lih lau
bangbang sesuatu yang membuat halangan (di pintu rumah): ''kau
jai lalap, menghaJangi sekali kalau
bengkila paman; suami dari saudara
engkau di situ
22
bangka merunduk karena sarat berbuah: —kal batang gadi man ah,
merunduk pohonjambu itu
bangkar, pamangkar pendengkur:
seh kin ^ mu, pendengkui benar
engkau
mah
besok rumah paman
ditempati
bangkiang isi durian
bapak
bengkk
beras
yang dijalankannya
benteha
pelangi.
bengkire sqenis pohon yang buahnya
benter
lempar:
ula — nipe sanga
meigadi makanan burung punai
rnedem, jangan melempar ular
yang sedang tidur
ben^ burung yang kehujanan dan
bentik,erbentik bercekcok.
menjadi amat jinak: mbue kd
ijuma nah, banyak burung yang ji benting ikat pinggang
bentit tanaman yang baru tumbuh.
nak4i1adangnya itu
beng^kr^n tidak bisa masak: gdluh bentu, ibentuken ditarik: ula tagangi
noli ne ^ na ko, jangan kau peta — ,pisang^kita tidak bisa ma
gang talinya itu, ditarikhya nanti
sak
engkau
bengkuai^' sejenis daun yang diperbentur hempas
gunakan untuk tikar
benua benua
matah bengkuang lih matah
bera, bera-bera mudah-mudahan:
bengkuk bengkok
seh sura-suranta, mudah-mudahan
bengkung bongkok
tercapai cita-cita kita
bengkunmg sawah yang berpayaberahmana nama marga(cab
PUSAT BAHASA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
o
Balai Pustaka
Kamus Bahasa
Karo-Indonesia
Kamus Bahasa
Karo-Indonesia
oleh
Ahmad Samin Siregar
Peraturen Sukapiring
Sentosa Tarigan
Matius Cikappen Sembiring
Zulkifly
PEnF3JSTA5(AAr'
PUSAT BAHASA
DE?ARTE£EN FLnD;Di'(Ail UASIOMAL
PUSAT BAHASA
DEPARTEMEN PENDmiKAN NASIONAL
y
^ Balai Pustaka
Jakarta, 2001
lid. LAw!;
Klcc;:;:;c;ci
R
IA
h63 ■ 2^2'^.
T;i
——
A
PT (Persero)Penerbitan dan Percetakan
BALAIPUSTAKA
BP No. 5308
Hak pengarang dilindungi undang-undang
Cetakan pertama - 2001
419.03
Kam
Kamus bahasa Karo-Indonesia / Ahmad Samin
Siregar. dkk. - cel. 1. - Jakarta : Balai Pustaka, 2001.
xii, 248 hlra.;21 cm.- (Seri BP no. 5308)
1. Bahasa Karo - Kamus - Indonesia.
I. Siregar, Ahmad Samin. II. Seri.
ISBN 979-666-642-1
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987
tentang Hak Cipta
1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau
memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu,
dipidana dengan pidana penjara paling lama 7(tujuh)tahun dan/
atau denda paling banyak RplOO.000.000,00(seratusjuta rupiah).
2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan,
mengedarkan,atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang
hasil pelanggaran hak cipta sebagaimana dimaksud dalam ayat(1),
dipidana dengan pidana penjara paling lama 5(lima)tahun dan/atau
denda paling banyak Rp50.000.000,00(lima puluh juta rupiah).
CBP^
Desain sampul: Afdison
Kata Pengantar
Menyusun sebuah kamus yang dapat menjadi acuan bagi
masyarakat pengguna bahasa tentu suatu hal yang tidak mudah.
Ketelitian dan keuletan untuk menyusun,mengkaji,menelaah,dan
menyermpumakan kata dan makna kata yang terdapat dalam sebuah
kamus merupakan suatu keharusan.
Balai Pustaka sesuai dengan misinya mengembangkan dan
melestarikan budaya bangsa, bekerja sama dengan Pusat Bahasa
menyusun dan menerbitkan kamus-kamus daerah di Indonesia. Hal
ini tentu saja diharapkan dapat menjadi acuan dan referensi bagi
peneliti dan pengguna bahasa daerah yang bersangkutan serta para
pemerhati bahasa lainnya.
Kamus Bahasa Karo-Indonesia ini adalah salah satu dari
beberapa kamus daerah yang diterbitkan oleh Balai Pustaka bekeija
sama dengan Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Semoga kamus ini dapat menjadi wahana yang efektif dalam
memahami dan mengenal kekayaan budaya Nusantara, yang pada
gilirannya dapat dimanfaatkan sebagai unsur perekat persatuan
nasional.
Balai Pustaka
Kepala Pusat Bahasa
Masalah kebabasaan di IndoiKsia tidak dapat terlepas dari
lakat
iDdoo^
telahdonia yang
beiliagai
baik sebagaiakibat
tetenan
kehidupan
bani,penibalbm
sqierti pemberlakuan
pasar
^dalam nmgka globalisasi. akibat peikembangan teknologi
Kondm itu telah menqieiiganihi perilaku masyarakat Indonesia
dalam bertindak dan bmtahasa. Oleh karena itu, masalah bahasa
dan sastra perlu digarap dengan sungguh-sungguh dan beiencana
supaya tujuan akhir pembinaan dan pengembangan hahasa dan
kebahasaan di Indonesia dapat dic^. T^ijuan akhir pembinaan
dan pengembangan itu, antara lain, adalah meningkatkan mum
praggunaan bahasa dan peningkatan siki^ positif masyarakat
teihad^ bahasa serta peningkatan mum daya nngirap haha«a
mencapai mjuan im, dilakukan kegiatan kebahasaan
sepem (1)ponbakuan ejaan, tata bahasa, dan istilah,(2)penyusunanlomus
berba^
kamus
bahasa
Lidonesia
danilmu,
kamus
~sitik ia
ma?; 2 pacar: aku la lit
saya
jadi temanku, bujuklah ia mentidak punya pacar
jadi temanku
PERPllSTAKAA^'
PUSAT BAHASA
depastemen
lusiom.
10
atap
aion'
aron subak;pengairan sawah
am subak;pengairan sawah.
ngen aku nggeluh, daripada mati
lebih baik aku hidup
,aru terham:
maka la jadi, terham hati maka tak jadi
anik, anikken sorongkan:
ku
bagas, sorongkan ke dalam.
amm bayam duri.
arun nama sejenis penyakit yang
mirip dengan malaria,
aninggisgis batu apung.
arus pantas;waiar.
^asa sepanjang; selama: _ geluhku
band kam ku sampati, selama
^asap asap: melala ^ na, bany^
asapnya
^asap hapus: — gelarku ena, hapus
nama saya itu
asar sarang bumng
asat,perasat perbuatan;tingkah laku:
enggo' lain saja ^ mu, Iain-lain
siga tingkah lakumu
ase sekian: ngenca kubere, sejcian
saja kuberi
asen begitu: ^ngenca buena, be
gitu saja banyaknya
hidupku boleh saya tolong kamu
dekna ^-gegehna, ditariknya sekuat tenaganya,
asenda sebegini: acU
galangna
serebu ergana, jika sebegini besarnya,harganya seribu mpiah,
^asa, ngasaken bermodalkan kedu-
asi tidak dilarang (diperbolehkan)
^asa kekuatan; kemampuan: tdek-
walaupun bersalah,
asilh, asuhi pelihara:^lembu ta ena
dukan
asak, ngasak gencet: ula -^kujenda,
gi, pieliharalah lembu kita, dik
jahgan menggencet ke mari
asakai berapa:
harganya?
ergana?, berapa
asum 1 saat; waktu: — e mekuli kel
ia, waktu itu,baik sekah dia;2ke-
^asai tempat asal.
^asal kalau: bage tdanai aku per-
tika: — aku tunduh, reh ia, !ke-
kuanken, kalau begitu jangan
tegur lagi aku
asup,iasup memukul tapi tidak sam-
tika saya tidur,dia datahg
pai.
^atah menakut-nakuti
'^atah dimakan mentah-mentah
asam modal: mekla baba —* ta ku
perjudi, banyak kita bawa modal
kemqajudi;
atan ikut: band aku—kutiga?, bo
asam judi modal untuk mainjudi.
leh aku ikut ke pekap?
asan^en menyatakan tingkat per- atap atap yang dibuat dari daun
bandiiigan; daripada: mate panipah
11
ayun
ate
na, hati ayaiil sangat enak rasa-
awat,ngawatken digerak-gerakkan
awer,ngawer-awer menyia-nyiakan
nya
awet mengancang-ancang waktu akan
^ate hati: _ manok sehkal tabeh
^ate kehendak: kai^ndu?, apakah
kehendak saudara?;
ateku sukaku; mauku: ^ e ula
soda pe ngerana!, mauku jangan
satu pun berbicara;
melempar sesuatu
awih bayangan: la teridah--^ na, sak
tampak bayangannya
awil, awil-awil batang kayu yang
kadang-kadang lenyap dari permuate jadi kekasih: enggo reh ^
kaan air, kadang-kadang timbul di
du, sudah datang kekasihmu ;
permukaan air.
hiri ate lih hiri
awin menimbun;menyisihkan
atek sangka; kira; pikir: —na band
ia kutiga, sangkanya la boleh ke
pekan
atip, atip-atip perangkap tikus.
atup cepat: — ota, ^cepat, ayo.
atur mengatur ;
aturen aturan: — e terpaksa si-
turuti, aturan itu terpaksa kita
turuti
ayah, pengayahken mendukuni orang
yang mencuri agar menjadi sakit
ayak kejar: — manok sipulah ndaif,
kejar ayam yang terlepas tadi!
ayam menguap
ayankaleng
ngayan silat; pencak: brlajar
kau lebe makana lawes erlajang,
belajar silat dululah kamu sebeawak pinggang
lum
pergi merantau
awal,awal-awal bergoyang-goyang
ayap
mengusir
burung;
awan,awan-awan embun
ngayep
hanyut:
ula kam ridi
awang, ngawang cakrawala: adi binibas
lau
si
meter
ah
kari kam, ja
tang ah idah ibas
, kalau binngan
kamu
mandi
di
sungai yang
tang itu,tampak di cakrawala;
deras,hanyut
kamu
nanti
awang-awang di udara
awar mengusir (dengan beijalan ke ayer, ayer menit sejenis limun yang
rasanya seperti sarsaparila
Sana ke mari untuk menghalau sesuatu): — sitik perik ah, usir ayo muka: kotor — ndu, kotor
mukamu;
sebentar burung itu
awas mengancam ;
ngawasken dipiting
rayo-ayo lih rayo
ayun,ayunken ayun-ayunkan
12
B
badeh tidur yang nyenyak: — kal
^ ba huruf ketiga pada tulisan Karo
perpedemmu, nyenyak sekali
^ba pada; kepada: — m lah, kepadanyalah
baba, babai bawa; dituntun:
tidurmu
ke-
suci ;
pustaka si badia lib pustaka
rina kai siperlu, bawa semua apa-
apayangperlu
bade ikan gabus.
bagadah,sibagadah seperti itu
erms, besar sekali mulut ikan bagah begitu: — nge adi anak sekolah, begitulah seorang pelajar.
emas
babi babi: — pantangen kdak Islam, bagai mengiakan
babi adalah pantangan bagi orang bagan kakus.
bagas dalam: ise ~ karmr ah?, Siapa
Islam
babo di atas: melala gduh —meja,
dalam kamar itu?
banyak pisang di atas meja
^bagebegitu: ula-^,janganbegitu
bacer bambu yang ditajami lalu di- '^bage,erbage bermacam-macam
letakkan di tanah (maksudnya ^bage,kembung bage lib kembung
babah mulut: galang kal — nurung
untuk melukai kaki orang yang
tidak disenangi)
bagem begitulab: —asd na maka jadi
manusia, begitulah asal teijadinya
bacihbersih
manusia
bacir benda tajam yang dipasang bagenda begini: — penddunku teptep
pada jalan tikus secara ^mbunyiwari, beginilab keijaku sebari-bari
sembunyi: mbue kal — bas dalan^ ^bagi seperti: -^lau bas kaca, Seperti
ah, banyak sekali benda tajam di
air dalam botol
jalan itu
^bagi bagi: —jumantra gelah sedayabadak badak(nama sejenis binatang).
ken setengah, bagi dua saja sawab
badam penyakit kusta
kita, agar setengabnya kita jual
badan badan;tubuh;daging
bagidi kebiasaan
13
balembang
bagidih
bagidih seperti ini.
bahan buat: mehuli sitik — lagumu,
ibaik buat tingkah lakumu,
^bahbah menghilang (pengaruh roh
seseorang terhadap dimasukinya)
^ bahbah, perbahbah seperti parang
bahing, perbahing jahe yang rasanya
seperti lalang berguna misalnya
untuk obat tetanus
^bakal panggilan untuk kerbau
^bakal, bakal-bakal jalan yang sudah
berbukit-bukit akibat kerbau yang
sering lewat
bakbak,ibakbaki dikulili
bakkang canggung: ~ kal perdalina,
(canggung sekali jalannya
bakta nama kurun waktu
bakul,bakul-bakul pematang kolam
baho,udan baho lib udan
bakut,sibakut ikan lele
bahuk rambut perempuan pada pelipis yang lewat telinga.
bahuta nama dewa yang memberi
^bala malapetaka
^bala, bala gering orang yang sangat
kemakmuran: nahi kambing man
pemere — , maka cawir tahun,
balagading sejenis ulat yang memakan batang padi.
balagais bandel
balagade cengeng.
balak, balak-balak kotoran yang
terdapat pada ujung senjata
balambing, balambingen sejenis permainan yang terbuat dari pelepah
kaki kambing diberikan kepada
(dewa) bahuta agar cuaca akan
baik sepanjang tahun
^bai,bai-bai ^ak-anak
^bai kaum ibu
^baja minyak yang diambil dari kayu
yang dibakar,
bajar, bajama kambing jantan
baji, perbaji nama kampung.
baju kemeja: — ku gedang tanna,
kemeja saya bertangan panjang.
baju.kerut sejenis baju yang berkemt-kemt: nai musim kalak ma
ke — , dahulu orang suka memakai baju yang berkemt-kerut
^bak bak: ban —na kamar mandinta
ah, buatlah bak kamar mandi kita
itu
^bak,ibaki dicangkul daiam-dalam
bandel.
enau.
^balang batas: ban — na jumanta
ah, buatlah batas sawah kita itu
^balang,ulu balang lih ulu
bales, erbalas berbalasan
balbal dipukul: ula — kerbo ena,
jangan dipukul kerbau itu.
baldung sejenis keong yang dapat
digulai
bale tempat tidur: medemken bas —
ah ante, tidurlah di tempat tidur
itu
talembang tali yang dibuat dari
bambu (untuk menghalau bumng)
14
baleng
baleng batas;watas: lami terindah —
junta hand, 'tidak tampak lagi
ka, buatkan
bang;
batas sawah kami
layang-layangku,
bandu untukmu: lit mrat man ^
balisama: rupana—ras Alain Delon,
wajahnya senipa dengan Alain De
, adasurat untukmu;
banta untuk kita: enggo ^kerina
lembii Ali, sudah untuk kita se-
lon
balida sama ya: ena ras enda — ,
yang itu dengan yang ini sama
mualembuAli
bana untuk dia
banak, page banak lib page
ya
balik, baliken balikkan: ^ naruh
manuk ena gelah lampas tasak,
balikkan tehir ayam itu supvtya
banban sejenis tumbuh-tumbuhan.
banci boleh: — aku ku rumah, boleh aku ke rumah.
basa banci lib basa;
la banci lib la
cepat masak
baling, baling-baling baling-baling
bale sejenis perekat untuk melengketkan parang ke.tangkainya
balok balok: —bcmcijadi papan, balok bisa dijadikan papan.
baltuk meletus (bagi buah-buahan
yang hancur)
bandar bandar
bandat malas bergerak (khusus sifat
hewan)
bandelbandel
bandera bendera.
bang,ban^u untukmu: sada
balu sejenis penyakit bisul yang tak
pulpenmu? untukku satu pulpen-
bisa pecah lagi.
baluat alat tiup dari bambu
baiu-balti duda: perban la — lanai
banga mara bahaya: nderbi menam
mu?
terjadi — / rumahku, jsemalam
lit singkelengisa, karena la seorang
duda, tiada lagi yang mengasihinya.
balun, baluni gulungi: ^siawakena,
gulungi tikar itu
baliaren lembab: melda ^ basdeleng
ah, banyak lembah di gunung itu.
baluat bungkus: kai — cimpa ena?,
apa bun^us kue itu ?
hampir teijadi mara bahaya di
rumahku
bange bahagian yang berwama merah
akibat kerusadcan pada tebu
bangen tebu yang berpenyakit: dat
tebu si — , kudapat tebu yang
berpenyakit.
banzai,kerbo banggal lib kerbo
banggam tanggung: perdahinmu p^
bam untuKmu
ban buat: ^sada layang-layang ku^
T5
— lalap, pekeijaanmu pun tang^
gung selalu
bangger
bangger sakit(dalam waktu yang la
ma); tidak enak badan: temanku
enggo sada tahun — , teman saya
bangsa bangsa: — Indonesia, bangsa
Indonesia
bangsal bangsal: i adi kerja ngeranaken ah ndai i — ibahan, pesta
sudah satu tahun sakit
perkawinan itu diselenggarakan di
banggo, terbai^go-banggo termangu-
mangu:
kam Map perbahan
kai situhuna,
termangu-mangu
kau selalu, sebab apa sebenarnya?
banggur daun untuk obat tradisional: pepulung hulung si — man
tambama, kumpulkan daun
banggur untuk campuran obatnya
bangkar bambu yang sudah pecah
dan dipotong pendek untuk kayu
bakar: baba — man rantingta,
bawa bambu itu untuk ranting
(kayu bakar) kita
bangkas orang yang sering membawa
penyakit terhadap orang lain
bangke mayat: enggo reh bauna
•— na, sangat busuk bau mayatnya
bangkel lewat dari yang telah dijanjikan
bangkik turun naik: adi dalan ku
bangsal
bangsat bangsat; julukan kepada
orang yang dibenci: — kal kau,
bangsat kau
bangun nama marga (cabang marga
perangin-angin)
baning bintilan (sebesar kacang hijau
berwarna hitam yang tumbuh
pada kulit): mbue kal— na, banyak sekali bintilannya
banjar kambing jantan: piga ~
na kambingmu e?, berapa jumlah
kambingjantanmu?
bante bagian (untuk makan-makan):
lembu saja buat — nta, Ambil
lembu saja sebagai bagian kita
banto,ibanto dijaring
banua benua
bapabapak;ayah
^bara bahu: mesiu — ku perbahan
kuta anak ah ndai — , jalan ke
mersan buluh galang, bahuku
kampung anak itu turun naik
bangkir terbongkar; tercabut dengan
sakit karena memikul bambu yang
uratnya
besar
^bara, bara jenggi daun tiimbuh-
bangkit bergerak; datang: ndiganai
engko — ? bila engkau datang?
bango,terbango-bango termangumangu:
kam
, jahganlah
anda termangu-mangu
tumbuhan yang enak disayur:
Ota kita ngelegi
, ayo kita
mengambil daun bara jenggi
^barang mungkin: bage — kam, be
gin! mungkin maksudmu
16
barang
batara
^barang, barang-barang harta benda.
pengobatan secara tradisional oleb
barat barat;nama salah satu mata
dukun
barbir bertaburan: — emas bos bafu-
basi, basi-basi alat yang memudabkan menggergaji pokok kayu:
ban ^nd gelah murah retap, buat
alat gergaji kayu biar cepat putus.
na, epias bertaburan pada pakai-
base, sibaso nama dukun wanita:
annya
sungkun wari si telupuiuh man
gum
, tanyakan bari baik
kepada dukun wanita itu.
basuh, erbasuh meneuei; membersib-
angin.
barbar, barbarna diperkecil (dengan
mengupas)
bareh bisul: pecah -^na, pecahbisulnya.
barislajur
baro penyakit pada padi; wereng.
baron tumbuhan yang sakit.
kan.
basung, ibasungen pasungan: dibem
ibas
barong kebun: ota buat mangga bas
, wanita dalam pasungan.
— badu, mari mengambil mangga ^bata, bata-bata susab payab
^bata,erbata-bata dorong-dorongan
di kebun badu
batak suku Batak
baru bam
^batang tempat menyimpan padi:
banik, baruken tehir busuk (yang
dung kenca peranin lasiat— kami,
ketika panen usai, tempat me
nyimpan padi kami tidak mencukupi.
tidak bisa menetas)
bsuung ladang yang dekat dengan
kampung
Vbams nama marga (cabang Karokaro)
^batang pobon:— tualahku seh kal
^bams,kapur bams lib kapur
ganj'angna, pobon kelapaku sangat
^bams,lau bams lib lau
tinggij
bamt gondok: galang — na^ besar
gondoknya
batang mayam kayu tempat mayat
bas di dalam: dua-dua ia — kamar,
batar-batar sejenis pondok yang agak
tinggi di sawab tempat meng-
banya berdua mereka di dalam
yang diawetkan
balau bumng:— nari kamu nggera
kamar
perik, dari pondok itulab kami
bgsa, basa band kira-kira
basah, basahen pakaian keija petani.
basbas dimanterai^
mengbalau bumng
batara mabluk yang asalnya dari rob
perbasbas melengkapi sesuatu
keluarga.
17
bataruang
beban
baung suara anjing meraung-raung:
engkai maka er — biang ah,
mengapa anjing itu meraungraung?
bataruang serambi yang terdapat' di
tengah-tengah rumah.
batas batas
^batil tempat mencuci tangan yang
bentuknya seperti piala yang pan-
'bawang nama kampung
jang lehemya dan terbuat dari ^bawang bawang
^bawang, ibawangken melontarkan
perunggu
batu dengan alat tali untuk menghalau burung,
bawar tangkai kail; joran: ban —
^batil tidak sah piutangnya: — perbahan
maberenda lalit suratna,
tidak sah piutangnya karena dulu
kawilena, buatkan jorannya
tidak ada suratnya
untuk kail itu
batir, batiren hak pusaka; bagian
pusaka: _ nini nai melata ibas 'bawer nama suatu alat untuk menjerat tikus
kami, hak pusaka nenek dulu
^bawer
joran; buluh bahan — na
banyak pada kami
gelah
enteguh, bambu untuk joran
'batu batu: erge — Rp 3.000,00 sada
hendaknya
kuat
meter, harga batu Rp 3.000,00
satu meter,
batu jala batu jala: jala ah la lit
~ na, jala itu tidak ada batu jalanyaj
batu kumpi batu koral: perlu ~
man tiang rumah, diperlukan batu
koral untuk tiang rumah j
batu rintik batu kecil-kecil melala
bawis,ibawisken habiskan: —gulen
ena ndai, habiskan sayur itu
bayak kaya: ade kalak — melala
perdegil, orang kaya banyak yang
kikir
bayam bayam: aku {at pet —,flku
tak suka makan bayam.
bayang, bayang-bayang sejenis tumbuh-tumbuhan; buat
~ bas berasta, banyak batu kecil-
ah ndai
nakan babi, ambil tumbuh-tum-
kecil di beras kita
buhan itu untuk makan babi
^batu, batu berinding uang yang di-
'bayu, bayu-bayu tepas
bungkus pada kain
^ bayu,erdemu bayu lih demu
^batu, batu mamak nama sebuah
kampung di Karo
bebal bandel: adi ijenda melala —
maka
''batu, pa batu lib pa
batuk batuk
batur alur (pada tanah)
bau busuk
hati-hati
kam,
di
sini
banyak orang bandel maka berhati-hatilah kamu
beban beban
18
bebas
belan
begu juman kemasukan hantu ladang: '^ia^oladeheri, kemasukan
hantu ladang dia,jangan dekati
bebas bebas
bebe,erbebe bergulat
bebeken dijatuhkan kawan berkelahi:
— na aku maka aku talu, di-
jatuhkannya saya sehingga saya
beheng,kebehengan sembelit.
beja mual dengan perasaan tidak
senang: tiap bemgi wari nge aku
^, tiap malam saya mual dengan
perasaan tak senang,
kalah.
beber terharu: - aku ngenca pergeluhrta, terharu saya melihat
penghidupaimya
bebere marga dari ibu(untuk anak).
becfli 1 bunga enau yang sudah kembang; 2 perubahan bentuk (mis.
jagung yang timbul dari biji akibat
panas)
bela bela: uta -Ja adi ia sisalah, jangan bela dia kalau dia yang bersalah
bek,erbek suara kambing yang takut
akan guruh: erkata kenca lenggur
^ kambing dt, bila datang suara
gumh mengembik kambing itu ke-
becik sejenis lembing yang dipergunakan sebagai alat untuk menangkap babi hutan
bedak bangun dari tidur
bedar kambing hutan
takutan
beka pecah.
bekal bekal
bekas bekas.
^ bekbek denyut jantung
^b^bek seumur: anak kena ah si —
^ bedeh tidak enak perasaan.
ras anakku ah, anak kalian itu
^bedeh bodoh; dungu, ^ kal ko,
bodoh sekalikamu
bediken sembunyikan: ise ndai —
sa sepatungku e, siapa tadi yang
menyembunyikan sepatuku ini?
bedil tembak
seumur dengan anakku itu
bekem, bekem-bekem diletakkan di
tempat hangat
b^il, erbekil mengeijakan suatu pekeijaan yang berat sekali
beganding nama kampung
beku membeku
begi dengar: la ku-^ kai nina nande,
tak kudengar apa yang-dikatakan
^bela,sidang bela lib dang.
ibu
begu hantu: lenga pemah aku ngidah —,saya belum pernah meli
hat hantu ;
^ bela dibela
bebcan belacan; terasi
belacu kain belacu
belagan sejenis tumbuh-tumbuhan.
belah belah
belan teijepit
19
Belanda
belobo
dengan air): — kari gulenta, ma
sak nanti sayur kita
Belanda Belanda.
beianga kuali: — besi mesera pultak-
belgek telan: — kebu-kebul simegersingna telor ena, telan bulat-bulat
kuning telur itu
fifl, kuali besih susah bocor
belanjang tempat keramat; tempat
roh
belat dibatasi: — jabumu ah, batasi-
betil}es belibis.
betidak sejenis ular pemakan tikus
lah lantaimu itu.
dan katak: nipe
betas kata:— ken ukumdu, katakan
ular yang
memakan tikus dan katak
maksudmu;
betas-betas kata-kata;
kamus:
ku ngundangi
betiden lebih besar: --jangnah, lebih besar kepunyaannya
cakapna, saya kehabisan kamus
menghadapi bicaranya
betiga, betigai hitung: '^dage bejun-
enggo
keri
du, hitunglah • bajumu
belasiti cakapnya: ula — si la mehuli
a, jangan percakapkan hal yang
belilair, mend betitmr lih menci.
betimbing belimbing
tidak baik itu
belawati nama pohon.
betit 1 dilil'it; 2 piting: uTat ^aku,
belbet 1 tersumbat: — nakan ndai
jangan piting saya
bas kerohong nah, tersumbat nasi
tadi di kerongkongannya;2 menghalangi: ula— bas labah e, jangan
^ betiung sejenis martil.
^beliung, puting betiung lih puting
belkam
luka yang agak parah akibat
menghalangi di pintu itu; 3 sangkena
parang/kaca: — nahena kina
kut: — motoma ba kubang, tersekin, luka kakinya terkena pa
sangkut motornya di lumpur
batembang tali yang terbiiat dan
bambu (untuk menghalau bu-
rang
l)etkas tembus
belencuk ujung jari kaki yang terantuk sehingga terkikis.
betgali besar.
heMh rusa: mejile kd tanduk ~ ,
sangat bagus tanduk rusa itu
beto sirih: kabereken ~ rnan nini,
kuberikaiu sirih untuk nenek >
beio satungsung sirih sungsang
belobat salah satu nama alat musik
tiup Karo
belcang masak (tanpa bambu, hanya
belobo alat penghalau burung.
rung)
baten menahan air supaya tergenang
(biasa di dalam parit kecil)
20
beltang
bencut
behit belut: mngkap ^ payah kal,
beltang sejenis tupai
^beltek padi yang sedang bunting:
enggo —pagenta, sudah bunting
padi kita.
^beltek perut:
— perban
besur, perutnya besar karena ter-
laiu kenyang;
beltek si kuda perut kuda (di-
umpamakan kepada orang yang
tak kenyang-kenyang makan, apa
saja pun habis dimakannya)
beitu-beltu kulit binatang (telah dipotong-potong) yang sudah dikeringkan dan masih bisa digulai
dan dimakan kembali: adi ase-
tangguie — terpaksa ireme lebe
sada bemgi has lau, jika kita mau
menggulai kulit binatang kita
hams
meredam
menangkap behit sangat sukar
bembem pipi yang kegemukan kare
na kurang sehehat:— kal ayona ah,
pipinya sangat gemuk (karena penyakit)
ben sore: wan pe enggo^ , had pun
sudah sore
bena-bena pertama kali; awal mula:
ngigami - na kem jumpa?, bila-
kah pertama kalinya kalian berjumpa?
benahibenalu
benang benang: lit kang— m mesin
ena, masih adakah benang mesin
jahititu?
benarbenar
^benben sejenis lebah.
^benben banyak:- nari rehenjelma,
banyak sekali orang datang.
kulit itu satu
mala'n dalam air
beltuk laga(permainan anak-anak).
behigu, behigui dibungkus: ^ dmpa
ena gelah itangger, bungkus kue
itu agar dimasak
behih pandai; cerdik: — kal ia ngerana, sangat pandai ia berbicara.
bencah basah
bend benci
^bendt pusat: idah — rnu em, terlihat pusatmu ku
^bench buang air kecil: engko ija
pe ^ ,di' manapun engkau buang
behin belum
air kecil
behintung lelatu api yang masih hidup lalu diterbangkan angin
behir telan (tanpa digigit): ^pegu
manok em gelah ula pagit, telan
empedu ayam itu agar tidak terasa
bencut merajuk (perasaan tidak senang yang diperlihatkan melalui
airmuka): tiap wariwaringekam
perbahan ia ibere sen, tiap-tiap
had kamu merajuk kalau tidak
diberi uang
palutnya
21
bengkila
benderang
benderang nama marga(cabang
marga perangin-angin)
bendi, bendi-bendi beroti sebelah
dalam pada dinding rumah adat.
1 naik (untuk hati)
banggas, ibanggas didongkrak; ditopang: rumah ~ , rumah dito-
bendil mata melotot
bangis seram
pang
bendul 1 dicet; diukir dengan cat; bangkala beruk: adi kera gedang
2 membuat ukiran pada bendaikuma tapi — gendek ikurnar
benda perhiasan.
kalau kera(monyet)ekornya pan-
bendut telan: - nakan e melalagelah
malem penakitndu, telanlah nasi
itu banyak-banyak agar sembuh
penyakitmu.
bane hilang: enggo - sada kitapku,
sudah hilang satu bukuku.
banam,ibanamkan dibungkus.
jang, tapi bemk ekornya pendek.
bangkang, ibangkang besi yang direnggangkan.
bangkas, arbangkas terangkat tinggi
dari keadaan setimbang
bangkau ikan: kai — ta nande?, apa
ikan kita, bu?
banga,banga-banga sejanis burung.
kuruk banga lib kunik
banga! keras kepala; benar sendiri:
si Wati — kal pe, si Wati keras
kepala sekali.
bangkayat,bangkayat-bangkayatan
keadaan orang tua yang berumur
dan sudah sakit-sakitan: begu si
mate ^ , hantu» si mati sudah
sakit-sakitan
bangang 1 bengong; tercengang:
kerina jelma perban pengeranana,
tercengang semua orang karena
pembicaraannya; 2 ilmu hitam
(yang dapat membuat orang bingung): kena si — , \erkena ilmu
hitam (yang dapat membuat orang
bingung)
bangket masuk;ditempati: pttgi — ru-
bangap,lau bangap lih lau
bangbang sesuatu yang membuat halangan (di pintu rumah): ''kau
jai lalap, menghaJangi sekali kalau
bengkila paman; suami dari saudara
engkau di situ
22
bangka merunduk karena sarat berbuah: —kal batang gadi man ah,
merunduk pohonjambu itu
bangkar, pamangkar pendengkur:
seh kin ^ mu, pendengkui benar
engkau
mah
besok rumah paman
ditempati
bangkiang isi durian
bapak
bengkk
beras
yang dijalankannya
benteha
pelangi.
bengkire sqenis pohon yang buahnya
benter
lempar:
ula — nipe sanga
meigadi makanan burung punai
rnedem, jangan melempar ular
yang sedang tidur
ben^ burung yang kehujanan dan
bentik,erbentik bercekcok.
menjadi amat jinak: mbue kd
ijuma nah, banyak burung yang ji benting ikat pinggang
bentit tanaman yang baru tumbuh.
nak4i1adangnya itu
beng^kr^n tidak bisa masak: gdluh bentu, ibentuken ditarik: ula tagangi
noli ne ^ na ko, jangan kau peta — ,pisang^kita tidak bisa ma
gang talinya itu, ditarikhya nanti
sak
engkau
bengkuai^' sejenis daun yang diperbentur hempas
gunakan untuk tikar
benua benua
matah bengkuang lih matah
bera, bera-bera mudah-mudahan:
bengkuk bengkok
seh sura-suranta, mudah-mudahan
bengkung bongkok
tercapai cita-cita kita
bengkunmg sawah yang berpayaberahmana nama marga(cab