PROFESI BIDAN DITINJAU DARI SUDUT PANDANG HISTORIKAL, ANTROPOLOGI DAN SOSIOLOGI - UNIB Scholar Repository

l'lrubung4F
Polteltle$,

4 Huburgan
Ketsdanan
5

D.lflJurusan

9- Huhrrgan p*neeta,lrinilArn'f,-U.lomr'Dfu,i
10.HubunganPerget*uan
di lVkryah

11 HuburE+n
Kerja

tetiidirr* XepHhan Bada$inri St$f,g

Jurnal KesehatanPropinsi Bengkulu, Vol2, No.3 Juni 2014
PEI\tELITIAN
1. FaktorfactorYangBerhubunganDenganTingginyaAngkaPenggunaan

Kontrasepsi
SidomulyoKota
HormonalSuntikanDi Puskesmas
Bengkulu
Tahun2014
( PuspitaRini,Suriyati) ...............
27r - 283
2. Hubungan
AkademikDenganMotivasiBelajar
PeranPembimbing
Mahasiswa
Poltekkes
JurusanKebidanan
ProvinsiBengkulu
(AnitaMutiarawati,Armailis) ..................

284 -293

3. HubunganTingkatMotivasiPengawas
Minum Obatdengan

pencapaian
AngkakonversiBTA PadaPemeriksaan
sputumPenderita
TB Parudi Puskesmas
SukaMerinduKotaBengkuluTahun2013
( Elpizon) ..................

294-304

4. HubunganMinat belajarDenganIndeksPrestasiSemester
I Mahasiswa
D.lllJurusanKebidanan
Poltekkes
Provinsi
Bengkulu
305- 315
{Yetti Purnama}
DenganIndeks Prestasi
5. Fa-ktor-Faktor
Psikologis

YangBerhubungan
SemesterI MahasiswaD.lllJurusanKebidananPoltekkes
ProvinsiBengkulu
( Yulianthi) ..................

316- 331

6. HubunganPerankeluargaDenganKejadianStrokeBerulangdi Poli
SyarafRSUDdr.M. YunusBengkulu
( NovaYustisia,
AngganaKastraLatip)

338 -345

7. Faktor-faaktor
DenganPrematuritas
YangBerhubungan
di Ruang
MawarRSUD
Tahun2012

Dr.M.YunusBengkulu
( H eniHidayati)

345 -364

8. HubunganPengetahuan
dan kebersihanDiri Denganterjadinya
padaSiswiSMK
Keputihan
3 KotaBengkulu
( YusranHasymi,Ayu Lestaril ..................

365 - 375

Terhadap
9. Hubungan
Pengetahuan
DanSikapKeluarga
Kejadian
Puskesmas

DemamBerdarahDenguediWilayahKerja
Lingkar
( Monalisa,Maiyulis)

376 - 386

L

ARTIKAL
1. ProfesiEidanDitinjauDarisudutpandangHistorikal
Antropotogi
A^-

F-

!

|

ud|| )(,5lotogl


{Suriyati
}

332- 337

PROFESI BIDAN DMNTAA DARI SUDAT PANDAA{G HISTORIKAL,
ANTROPOLOGI DAN SOS1OLOGI
Sudyati
furusan Kebidanan Poltekka Pmvinsi Bengkutu

PENDAHT]LUAf;[

praktiknya baik diinstitusi pelayanan
maupun
praktik perorangan. .
'hak
Kesehatan merupakrah
asasi
Bidan merupakan profesi yang

manusia" dan' hal tersebut merupakan
diakui, secara ,,nasional maupun
salah satu unsurkesejahteraanyarrg harus
internasiona.l dengan sejtmlah plaktisi
diwujudkan sesuai dengan cita-cita
diseluruh dunia P,engertianbidan, dan
bangsa trndonesiasebagainanadimaksud
bidang prakteknya secara internasional
dalam Pancasila dan Undang-u16aat
diakui
Dasar Republik,Indonseia'Tahun 1945. , telah
oleh
International
Confederation,of, Midwifes (ICM) tahun
Untuk mewujudkan hat tersebul
1972 dan International Federation of
diselenggarakanupaya kesehatanyang
International
Gynaecologist
terpddu dan menyeluruh,,dalanrbentuk

and
upaya kesehatan pemrangan dan dan , - :Ob,ststritiani(FlGo) tahun,.l973, World
Health Organitation (WHO) .dani,badan
upaya kesehatan masyaraka! dangan
lainnya.Padatahun 1990pada pertemuan
pendeknhn promoti{, preventi{ rklrratif
.Untuk,mi:nddkung
Dewan
di Kobe , ICM menyempurnakan
dan rehabilitatif.i:
'
definisi
tersebut yang kemudiandisahkan
upaya kesehatan:.maka
diperlukan tenaga
olehFIGO(1991)danWHO (1992).
kesehatan yang bertugas melalcukan
: Bidan idalah seseoibngyang telah
kcgiatan pclayanan ,kesohattrn, yang
mengikutidan menyelesaikan-penA'iA*an

berkualitassbsuaidenganbidangkeahlian
bidan
yang telah diakui ohh pemerintah
atau kewenangannya.Bidan adalah salah
dan lulus ujian sesuaidenganpersyaratan
satu kategori tenaga"kesehatan
yang dapat
yahg
berlaku, jika' inelakukan' praktik
berperan:serta
dalam upayamewufudkan '
yang bersangkutanharusmendiftar untuk
pencapaihhderajat kesehatan'masyarakat
'' mendapgtkonizin $raktik dari temUaga
yang,'optimal khususnya kesehattrnibu
l
yang benvenangdan dalammelaksanakan
dananak.
praktrt, bidan harus mampii inCmberikan
Tenaga bidan yang berkualitas

t.{nstitusil,'
asuhan
sesurii dengan kebutuhan"pada
dihasilkan, oleh'
prsndidik"ur ;
1
,
wanita
hamil, beisalin,lnifas, bayi'baru
kebidanan ylur5j.. dikelola dengan "
''
lahir danbalita.
memperhatilan, .'perkembangan ilmu
'
Bidan merupakansebuahprofesi yang
pengetahuan; tehnologi dan regulasi.
Pendidikan bidan di'Indonesia Saat ini
. fahir dari visi seorang wam.!4 tgrpelihara
dalam 'pemrihhman tentairg fase:fase
mayoritas berada pada jenjang D-III

' . perkembangan,wanita
dan'tmempunyai
Kebidanan,dengan kualifikasi sebagai
komitmen bahwa wania diseluruh dunia
bidan pelaksan4 yang memiliki
memiliki hak yang sama- Menurut
kompetensiuntuk melaksanakan
'Yacobus ( 1993i; profcsi. adalatr suatu
:
pekerjaan
yang
memUutrttan
furnal Kesehdon PoltehHesHviitsi

Benghala ;. Vatume.2. No i,, funi, Z0I1

Page332

4.

a!1 DlttniaaDart sadatpandangEbtort*qlAatropologiDan swiotogt
lylesj
''(S u fi ya tl.n
)'
pengetahuan khusus u"tu*' u"u"rafu
bidangilmu, melaksanakan
cara-caradan
peraturanyang telah disepakatianggota
profesi itu. Menurut Suessman(lgg7't,
profesi berorientasi kepada pelayanan,
memiliki ilmu pengetahuan teoritik
dengan otonomi dari kelompok
pelaksana.
Secara populer seseorangbekerja
dibidang apapun sering diberi predikat
professional.
Seseorang pekerja
professional dalam bahasa keseharian
tersebut adalah seorang pekerja yang
terampil dalamkerjanya, Dari pengertian
tentang bidan dapat diketahui bahwa
bidan adalahprofesi yang khusus,untuk
dapat memahsmi arti profesionalisme
bidan terlebih dahulu perlu untuk
mengerti serta memalrami falsafah
kebidanandanparadigmakebidanan.'
PAIVDANGAI\ITERHADAP PROFESI
BIDAN
l. SecaraHistortlsl
Sejarah
menunjukkan
bahwa
kebidananmerupakansalah satu profesi
tertua di dunia sejak adanyapenadapan
umat manusia.Bidan lahir sebagaiwanita
terpercaya dalam mendampingi dan
menolong ibu-ibu yang mslahirkan.
Profesibidan telah menjaditerhormatdi
masyarakat karena tugas yang
diembannyasallgat mulia dalam upaya
memberikansemengatdan membesarkan
hati ib-u-ibu. Scjak zaman pra scjarah,
sudah tercatat bidan dari Mesir yang
b"rali
mengambil resiko membela
keselamatanbayi-bayi berjenis kelamin
laki-laki yang akandibunuholeh Firaun.
Merelcasudah menunjukkansikap etika
moral yang tinggi dan tahua kepada
Tuhan dalam me.mbelaorang:orangyang
beradadalamposisiyang lemah.
Peradapan-pera.lapan
sejarahmanusia
di antaranyadi Yunani, Romawi, India
dan Tiongkoh prahek kedokteransudah

mencapaitingkat yang tinggi. Paradol,ttr
:pria meqialankan praktek kedolterai
terhadap beraneka ragam penyakF,
namun pertolonganpada unanita-wani'*
dalam masa kehamilan dan ss€
persalinanhampir seluruhnyadiserahkar,
kepada
wanita-wania
penolon4
persalinan(bidan). Pan doktEi'tersebe
baru diminta bantuan apabila timb*.
kesulian yang tidak dapat diatasi ol*,h,
para wanita penolong.benalin.Wanit*
wanita yang memberikan pertolonga.
padakehamilandan persalinagumumn3::
tidak mempunyai pengetahuanbanl'a*;
mengenai
kebidanan.
Merehc
memperoleh pengetahuannya de,.
penolong-penolong. bersalin lain yaf,€
menjadi guru mereka dan dari apa ysiq
merckaalami dalampralcteksehari-hari.
. :
Spanyol merupak4nsalahsatu negs-€
dibenuaEropa yang telah lamamengere,
,profesi bidan Pada .abad pertengahaw,
diriwayatkan bahwa salah satu ra$$
Spanyol (raja Philip) ditolong oleh bids.
pada saatkelahirannya.Riw*yat bidan #
Amerika S€rilffit , dimulai dergse,
masuknyakolonial di DuniaBaru. Bicke,
berada di antara wanita pertama y'ary;
tinggal di dalam ,koloni-koloni. Bide,
merupakan,profesi,, penting dal,a,=
kolonial . dan c,.
'kehid.upan masyaral(a.t,
,,,perlakukan dengan wgqt
horme
Perlakuankfiususdiberikanke.padabidxr,
dan , mercka disediqkan rqmatL tana*.
makanandan.honor wbagai,pembafsrffi:
untuk pelayananjasa mereka.
2,'

SeearaAntropologi
Pada masa 129-2Al sezudahmast*'
bidan dikenal kqryna,,bqnyakmemi3!.&;.
keterampilan dalam kelahiran b61
diantannya ver,si podalic, manajemer,
distosia dan kontmsepsi. Di Salerr:.i1.
dimulai pentingnya seorang bi'k
memiliki keprcayaan dan pendeker*:,
etis dalam pekerjaannya.Sedangkan$
Arabia mulai diakuinya pelaya*e.
kebidanan karena keprcayaan ogc,^-i,

famsl Kqchdan Potte*lus ProvlnsiBengfutla , volune 2. No 3, Jual2011

Page333

Profest.BidanDitinjou Darl Sudut Pandong Historikal Antropologi Dan Sosiologi
t

lrn/r

maupun
rnelakukan versi ,' luar
plasenta
manual,
secara
pengeluaran
.
Perkembangan pelayanan .'dan
pendidikan di Indonesia tidak' terlepas
dari masil penjajahan Belands" era
kemerdekaan, politik atau kebijakan
pemerintah dalam pelayanan dan
pendidikan tenagakesehatan,kebutuhan
masyarakat serta kemajuan ilrnu dan
termasuk
tehnologi. Pelayanankesehatan'
hanya
pelayanan
kebidanan
diperuntukkan ba$i orang*rang Belanda
yang ada di, Indonesia, Tahun - 1851
dibuka pendldikan bidan bagi wanita
pribumi di Batavia(sekarangJakarta)dan
lulusannya bekerjadi Rumah Sakit juga
di;:masyarakatsehingg4,mulai rsaat itu
pelayanan kesehatan'''ibu dan anak
dilakukan oleh dukun, dan bidan: Pada
'tahun 1952 mulai . diadakan pelatihan
bidan s€cara .fonnal agar daPat
meningkatkan kualitas .pertolcngan
persalinan. Kursus'untuk dukun: masih
,berlangsung:sampai sekarang dan yang
memberikankursusadalahbidan.
. ,-Beberdpapemahamanyang keliru
dan' sterotif yang berkaitan , dengan
berkaitan' dengan perawat Bidan pada
tahun1960-an.
:'l
..
ldan.
Stereotipe ': serhua bidan .sam4 karena
Pafu abad 19 dimulainya pelaYanan
sejarah :rnasa lalu dipnggap bid4n yang
ddan dalarn komunitasdblirm'masyarakat
'tidak
berpendidikair:dan ;suatu,-benmtuk
mrgrant Amerik4 tetapi terbeiiturlpada
ryang'dilakukan.oleh
pelayanan
ancamhn,.
:nasalahbahasa ras, tidak adariya:lisensi
tidak'berpendidikan',,dan
kelompok
:r'ganisasi dan prcgam, pendidikan
mundur
, langkah
mencenninkan
a:rrral menyebabkan bidan, rnenjadi
penyediaanlayanankebidanan,
mgian system layanan kesehatanresmi
Fakta ;,ns6s perawatbidan sebenarnya
dibuat
Spanyol,
iisana.',Tahun 1752 di,
menjelaskan dengantepat siapa dan.nPa
rers-r'aratanbahwabidan haruslulus ujian
. ' r' ; |- t ' '
'
p e ra wa t b id a n . : ,
:bngan materi ujiannya, diambil' ' dari
sebuah.buku kebidanan.Bidan .distapkan b. Pemahirmanyang keliru ::perawat''bidan
'1. ,
mencobamenjadidokter kecil.
urtuk bekerja setara mandiri' di
rbidan
'
,
,inerupakan
:Perawat
Faktanya
masyarakal terutama'di kalangan'petani '
profesi'dengan'definisijelas'' : i
iun buruh tingkat menengatr,.kebawah.
Tahun 1970-an PerawatBidan mulai
3rdantidak bolehrnandirimemberiobatdan permintaan tenaga semakin
diterima
:,bat
melakukan tindakan Yang
meningkaf : pemahaman y€ng keliru
nenggunakanalat-alat kedokferan.Bidan
muncul dari kenyataan bahwa' praktek
kelahiran
mperbolehkan , menolak
perawat-bidan selama bertahun-tahun
gemelli,
flrngsang,
Prematuritas,

-l3l:

Iunal Kesehutrn Poltekfur Prcvlnsi Bengkulu , Voluttte2, No 3; Juni 2011

r
I

nt
I
:

t

b
b
Ir
b
F
ltr
F
&
lr
q

a

Itr
P

a

-qp
b
rti
I|l
h
F[
b

tu
l6
I.

r
I""
F

TD

Sa,
b',
ITCF

tmm
b
tru
IO
m|l!

menyatakan kebidanan sebagian besar
secara keseluruhan: berada ditangan
'* anita.
Pada awalnya penghargaandiberikan
repada para bidan didalam koloni dan
Dcftrnmereka sangatpeirting bagi koloni
:ersebutselamabertahun-tahun.Beberapa
fa.t.ror. tslah mengurangi penghargan
=dradap bidan, dari profesi Yang
iihormati menjadi profesi yang tidak
Cihormati. Salah satu faktornya.adalah
riitap agamiL Faktor,'agama' menekan
:iJan sejak awal, di wilayah lnggns
seorangbidan harus memiliki surat izin
$ak1ik bidan dari,gerejaInggris, dengan
rriteria,,tertenfudenganpenekananpada
oenilaian moral.'Bidanr pada masa itu
iedng dicurigai melalarkan praktek sihir
:rrutama'bila,anak'yang lahir mengalami
malformasi fisik.':Pada akhir abad l8
lalrn masyarakat Eropa ,muncul trend
:idan laki-laki yangmenolongpersalinan,
remudian trend ini menyebar,keberbagai
rnua dan ditertrpat tersebut ,dokter
nendapat keuntungan, sehingga muncul
;ixap antipati terhadapbidan, Dan mulai
rr-iadinya, :, pertentangsn keberatan
xtayanan kebidananyang dilakukan oleh

Page334

Profesi Bidan Dlttniau Darl SudutPandong EistorikatAnttpotogi Dan Soslologl.
( Suriyati
.,..
)
sebagianbesar dilakukandi .pusat-pusat
kesehatanutama dan rumah sakit kota
dan memberikan pelayanan kesehatan
pada hkir miskin dan daerah pinggrgn.
Perawatbidan tidak,hanyaditerima tapi
di butuhkansetelahperjuanganberhhuntahun.

Perkembangan
obstohic padamagaitu
tidak dapat dinikmati bidan ,karenc
adanyaisolasi relati_ve
antard bidanyang
satudenganbidanyang.lain juga karens
kurangnya jumlah sekolah, organisasi
nasional,jurnal, pengakuanh.skumatau
cara lain dalam. ,berkomunikasi yang
dapatdigunakanoleh bidan. Tanpaunsur
3.
SecaraSosiologi
ini pengetahuandan praktik kebidsna$
Makna sosial adalahseseoralrgdiberi
. menjadi sangat ketinggalan jarnan'
julukan seperti bidan oleh berbegai
sementarailmu kdokteran berkembonrng
masyarakat serta dibentuk berdasarkan
pesat dan ilmu keperawatan modem
kebijakan sosial. Makna sosial dari
dimulai.
pekerjaantertentu beradadalam proses,
Pada awal , abad 19 di Amerik*
dinamis dan dapat berubah. I(ebidanan
pekerjaa! bidan terbentur pada satu*
menarik bagr seorang sosiolog :tidak
sosial wanita yang. dianggap rcndah
hanya pekerjaan tersebut merupakan
, wanita dianggap.tidak dapat niengambi!
pekerjaan gender, ,tetapi juga karena
: kepu&man,,
tidak memiliki. kemampual:
tempat kerja,merekaberadadalam ruang
memberipenilaian.yangbaik menyangkur
lingkup pribadi wanita yang sebelumnya
unr&n merekaseniliri:atbupunorang,laia
merupakan masalah yang tabu di
Bidan tidak,dilindungi.oleh hukum.dan
:
masyarakat
dipersalatrkantcrhadapkondisi :kematia*
Bidan merupalon teman bdk para
ibu dan bayi padahal.mereka,.tidak
wanita dalam mempersiapkanperarvatan
berdayamengonfiol,kondisi,sosialyang
keschatarurcrlibat dalam suatu waluasi
morupakgn produk.;'pria dan . revolusi
ulang yang dinamis,terhadap,kebutuhan
sosial. .,
;:.,
t,
r
kesehatan wanita. Bidan cendonrng
, , .'Padaawal abad20 muncul peidebata*
mendukung kcmajuan wanita dengan
,t€ntangapayangdikenal sebagaimasalah
perawatan yang dilala*annya sendiri,
bidan
sebelumnle
,factor yang
mengqiarkanpriusip kesehatan,daripada
' ,mengacaukan,
pofesi' 'kebidanan t€rkuak
rnengobati' p€nyakit mcndayagunakm
antana,1912.1914.;
Hal ini menyebabkar:
wanitar,untuktcdibat dalam pembuatan ,. ppngeluaranizin dan 'praktik kebidaffitl
keputusandaripada membuat.*eputusan , meirjadi',, isu, )4nng: ,,,menghangat
untuk wanitatErsebut.
: .Pengalihan,.
penalinan dsrl, Rumalr ke
Kebidanan:merupakansalatr satudari
Rumah Sakit meqiadi:perdebatan,da$
begitn banyakperawalankesehatanyang
r' muldnyri terbagi dua pcndapat' yang
diberikn , bidan kepda masyarakat.
sctuju dengan'pelayanankebidanan:oleh
, bidan. dengan syarat hanrs nr-endapal
Sering kali bidan ;iuga.berfungsisebagai
p€rawat yang merawat orang sakit d8n
pelatiharL perizinan dan penggwasa$
otang menjelang kematian: Pada awal.
yang tepat Kelompok yang tidak setujta
abad 18 komponsasitidak selaJucukup
khawatir akan terjadinya peningkatan
bagi bidarLmelalculanpra*;tekkebidanan
status. dari bidan bila , diberikff!
tidak dapst mc,lrcukupi .kebutuhan
pengakuanhukum. .l
ekonomi t€rutamaterjadi pada kofa yang
Pada tahun 80.a$,bidan mElakuka*
berkembang
pesat.Padasaatitu tidakada
praktek mencakup seluruh area..Da*
organisasi atau kebijakan untuk
mereka yang beksja untuk doktee.
menetapkanpanduangaji bidan.
sampai mereka .yang mernpekerjaka*
do*ter- Bidan menyediakanipslayana$
' .Iunol Kaehaton Poltelshtys
hwin*i

Bcng*alu, yolame 2; No S,Iant Z0l1

Page335

profesiBidan Ditinjau'Dari Sadut PandangHMorikal Antropolagi Dan Sofiiologi
( Suriyati
-

ra
rl

n
ET
It
-s

FT
E

n
II|

ng
ftil

kesehatansecara optimal dari pelayanan
persalinandidalam rumah sakit' sampai
pelayananpersalinandiluar rumah sakit.
Pada saat ini bidan dirasa 'merupakan
pesainguntuk memperolehuang:dalam
pelayanan: kebiilanan. Dokter yang
mendukung memberi konsultasi dolcer
sesuai dengan kebrituhan, melakukan
kolaborasidan sistemrujukan.Sedangkan
dokter yang berlawanan membatasi
bidan melalui perlawanan
perkembangan
hukum terhadap'pengakuanstdus bidan
danlain-lain

:fr
IS

fi"
dtdi.

rp
ililtr
3h.
rdm

rtu
ih.
lpg
dgr
b

s
F.af,

trd,
Sn
br
htrJh r
r. dn
114
r c'krn
rd$n
F|s|n
I GlF
;lra
bif.r
hhn
L

Dtri
doliler-

lErioe.n
Sm
F

bGe335

{.

Penutup

Bidan merupakansebuahprofesi yang
lahir dari visi seorangwanlt4 terpelihara
dalam pemahaman tentang fase-fase
perkembingan wanita dan mempunyai
tomitrnen bahwa wanita diseluruhdunia
memiliki hak yang sama. Bidan tidak
antam miskin aaupun
membeda-bedakan
kryq tidak membedakan agamq ras,
bangsa bidan selalu melayani setiap
wanitayang membutuhkanbantuannyaBidan merupakanprofesi yang diakui
ditengahmasyarakatdan dibuhrhkanoleh
segala kalangan, baik itu tua mauPun
muOa, anak kecil atau dewasa' wanita
bahkanpria. Wanita membutuhkanbidan
karena wanita merasa sangat nyaman
denganbidan yang mereka anggapdap{
merasakankeadaan yang mereka alami,
denganp€rsamaangenderwanita mefas€l
sangat ierbuka dalam masalah pribadi
rnereka.
hofesi bidan terkadang disalah
artikanoleh sebagianoknum bidan dalam
mengeruk keuntungan pribadi- Mereka
denganringan tangan melakukan praktek
aborsi yang jelas-jelas telah melanggar
kode etik bidan. Hendaknya pada kasus
tersebutoknum bidan yang melakukan
dapat dihukum dengan hukuman Yang
membuatpelakunyamenjadijera. Bidan
yang
biasa
manusia
retaplah
pokok,
membutuhkan segala kebutuhan

namun untuk mencukupi kebutuhan itu
bidanjangan sampaimenghalalkansegala
cara.
Pelayananyang diberikan oleh bidan
dapatmencakup berbagaihal, mulai dari
samPai
pertolongan
Pemalinan
memberikan pengobatan. Jasa Yang
diterima bidan juga bervariasi,ada yang
memberikandenganharga yang standar,
adayang memberikandenganhargayang
tinggi. Bahkan ada pula yang sampai
berbulan-bulan baru ' 'dibayar. Semua
kembali kepadaindividu masing-rnasing,
mau ikhlas atau menyirnpdn rasa kesal
didalamhati karenapadaakhirnya hutang
tersebutjarang dibayar. Fadahaljika kita
berpikir, untuk membayar upah jahitan
baju, seseorang rela merogoh sakunya
sesuaidengan tarif si penjahit walaupun
upahnya mahal. Sementara untuk
membayar jasa bidan Yang telah
persalinannYa' bahkan
menolong
mungkin menYelamatkan nyawanya'
masihterjadi tawar menawar aau bahkan
berhutang.
umumnya
Masyarakat
Pada
menganggapbidan adalah makhluk yang
super.Tidak boleh letih, lelatu lesu atau
batrkan sakit. Jika mereka memerlukan
bantuan bidan, bidan harus segera
melaksanakantugasnya tersebut. Bidan
sampal tidak lagi punya waktu untuk
bercengkrama dengan keluarganYa
sendi{ bidan selalu sibuk mengurus
pasien-pasiennya.Namun sering dalam
bidan
memberikan
PelaYanan'
dikecewakan oleh sikap pasien yang
memberikan tanggaPan Yang tidak
hati bidan.Kadangterjadihal
memuaskan
diluar kendali bidan, namun masyarakat
langsung menuduh bahwa itu adalah
kesalahan bidan. Sehingga akhirnya
bukan ucapan terima kasih yang didapat
melainkan tudingan Yang tidak
bertanggungjawab.
Pelayanan kebidanan Perlu
ditingkatkan dengan menambah
ibnu pengetahuan Yang dimiliki

Junal KesehotanPolfekkes Provinsi Bengkala , Volune 2. No 3, fuai 2011 '

' Page,336

Profesi Bidun Ditinjau Dafi Sadut Pandang HistortkalAntropologi Dan Soslotogi
( Suriyati)
oleh bidan. Salah satu upaya
meningkatkanpengetahuanadalah
dengan melanjutkan jenjang
pendidikanyang lebih tinggi dan
pelatihan-pelatihan.
Ilmu kebidanan
selalu berkembangdan kita dituntut
untuk mengikuti perkembangan
tersebutjika kita ingin maju.

BUKU SUMBER
t. Kebidanan.Fihamaya.Jakarta
2. Soffan,M. Dkk. 2009.50tahunIBI

3. Kemenkes
R1.2011.KurikulumInti
Estiwidanr,
D. Dkk.2008.Konsep
pendidikan,
Diploma III Kebidanan.
Jakarca
4. Hidayat,A. Muftllilah.2008.Konsep
Kebidananplus MateriBidanDelima.
Mitra Csndikia Press
5. Mustika Sofyau dkk. 2001. Bida::
MenyongsongMasaDepan
6. Pusdiknakes.
1996.
Konsep
Kebidansn.DepkesRI
7. Vamey,H.}W7.Buku Ajar Asuhan
KebidananJilid I. EGC.Jakarta
8. Wiknjosastro, H. 2005. Ilr*';
Kebidanan.YBP-SP.Jalffrtg

Bidan MenyongsongMasaDepan.
Jakarta

Jurnal KesehdanPolteldcesPrwinsi'Sengkulu , Volume2. No'3r,funi 2011

Page33*