Index of /ProdukHukum/kehutanan SK335 VI BPHA 2008
REPUBLIK INDONESIA
DEPARTEMEN KEHUTANAN
JAKARTA
KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN
Nomor : SK.335/ VI - BPHA/ 2008
TENTANG
PERUBAHAN/ REVI SI ATAS KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR
SK.246/ VI -BPHA/ 2008 TANGGAL 14 JULI 2008 TENTANG PERSETUJUAN DAN
PENGESAHAN RENCANA KERJA USAHA PEMANFAATAN HASI L HUTAN KAYU
DALAM HUTAN ALAM PADA HUTAN PRODUKSI PERI ODE TAHUN 2007 – 2016
ATAS NAMA PT. KARUNI A HUTAN LESTARI
PROVI NSI KALI MANTAN BARAT
MENTERI KEHUTANAN
Membaca
:
Surat Direktur Utama PT. Karunia Hutan Lestari Nomor 35/ KHLJKT/ I X/ 2008 tanggal 16 September 2008 perihal Permohonan Revisi
Blok RKTUPHHK Tahun 2008.
Menimbang
:
a. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. 938/ KptsVI / 1999 tanggal 14 Oktober 1999 kepada PT. Karunia Hutan Lestari
diberikan I zin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (I UPHHK)
Dalam Hutan Alam yang sebelumnya disebut Hak Pengusahaan
Hutan (HPH) seluas ± 41.700 ha di Provinsi Kalimantan Barat
dengan jangka waktu 55 (lima puluh lima) tahun sejak ditetapkan;
b. bahwa Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam
Hutan Alam Pada Hutan Produksi periode 2007 – 2016 atas nama
PT. Karunia Hutan Lestari Provinsi Kalimantan Barat telah disetujui
dan disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No.
SK.246/ VI -BPHA/ 2008 tanggal 14 Juli 2008;
c. bahwa berdasarkan Pasal 21 ayat (2) butir c, Peraturan Menteri
Kehutanan No. P.6/ Menhut-I I / 2007 tanggal 12 Pebruari 2007
tentang Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam dan Restorasi
Ekosistem Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi, disebutkan
perubahan/ revisi terhadap RKUPHHK dapat dipertimbangkan
apabila ada perubahan terhadap kondisi fisik sumber daya hutan
yang disebabkan oleh faktor manusia maupun alam;
d. bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan No. P.6/ MenhutI I / 2007 tanggal 12 Pebruari 2007 Pasal 21 ayat (2) butir (a), bahwa
perubahan/ revisi RKUPHHK dapat dipertimbangkan apabila ada
penambahan atau pengurangan areal kerja dan Pasal 21 ayat (4),
bahwa RKTUPHHK-HA yang telah disahkan dapat diubah/ direvisi
dengan persetujuan Direktur Jenderal dengan memperhatikan
rekapitulasi LHC dan revisi hanya dapat dilakukan terhadap
perubahan volume kayu atau kelompok jenis kayu dan perubahan
lain yang dapat dipertanggung jawabkan.
e. bahwa .....
e. bahwa berdasarkan Pasal 7 ayat (1), Peraturan Menteri Kehutanan
No. P.6/ Menhut-I I / 2007 Jo. No. P.40/ Menhut-I I / 2007 tanggal 17
September 2007, RKUPHHK disetujui oleh Menteri Kehutanan dan
dievaluasi setiap 5 (lima) tahun oleh pemegang ijin dan hasil
evaluasi diajukan kepada Direktur Jenderal atau pejabat yang
ditunjuk;
f. bahwa berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi
Kehutanan No. SK.244/ VI -Set/ 2007 tanggal 30 Agustus 2007
tentang Pendelegasian Wewenang Penilaian dan Pengesahan
Usulan RKUPHHK Dalam Hutan Alam dan Restorasi Ekosistem
Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi, telah dilimpahkan
wewenang penilaian dan pengesahan Usulan RKUPHHK dimaksud
kepada Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam;
g. bahwa sehubungan dengan hal tersebut, maka dipandang perlu
untuk menyetujui dan mengesahkan Usulan Perubahan/ Revisi
RKUPHHK Dalam Hutan Alam a.n. PT. Karunia Hutan Lestari yang
ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kehutanan.
Mengingat
:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990;
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1992;
Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 Jo. Nomor 19 Tahun 2004;
Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2002;
Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004;
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004;
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 Jo. Nomor 3 Tahun
2008;
8. Keputusan Presiden RI Nomor 187/ M Tahun 2004, Jo. Nomor
171/ M Tahun 2005;
9. Peraturan Presiden RI Nomor 9 Tahun 2005, Jo. Nomor 62 Tahun
2005;
10. Peraturan Presiden RI Nomor 10 Tahun 2005, Jis Nomor 15 Tahun
2005, dan Nomor 63 Tahun 2005;
11. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 10172/ Kpts-I I / 2002;
12. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.13/ Menhut-I I / 2005, tentang
Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kehutanan, sebagaimana
telah beberapa kali disempurnakan terakhir dengan Nomor
P.17/ Menhut-I I / 2007;
13. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.30/ Menhut-I I / 2005;
14. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.27/ Menhut-I I / 2006;
15. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.34/ Menhut-I I / 2007;
16. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.6/ Menhut-I I / 2007 jo. Nomor
P.40/ Menhut-I I / 2007;
17. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.01/ Menhut-I I / 2008;
18. Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan Nomor
SK.244/ VI -Set/ 2007 tanggal 30 Agustus 2007;
Memperhatikan :
1. Keputusan Menteri Kehutanan No.SK.246/ VI -BPHA/ 2008 tanggal 14
Juli 2008 tentang Persetujuan dan Pengesahan RKUPHHK Dalam
Hutan Alam Pada Hutan Produksi Periode 2007 – 2016 a.n. PT.
Karunia Hutan Lestari di Provinsi Kalimantan Barat.
2. Hasil telaahan dan penilaian atas Usulan Perubahan/ Revisi lokasi
blok RKTUPHHK-HA 2008 a.n. PT. Karunia Hutan Lestari yang
dikarenakan sebagian lokasi RKTUPHHK-HA tersebut diklaim
masyarakat sebagai Hutan Milik Adat.
MEMUTUSKAN : …..
M EM UTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA
:
Merubah amar kedua Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.246/ V-BPHA/
2008 tanggal 14 Juli 2008, bahwa dengan perubahan letak lokasi blok
RKTUPHHK-HA yang semula blok RKT 2008 (kode J) dan blok RKT 2013
(O) mengalami perubahan sebagian luas blok RKT 2013 (O) menjadi lokasi
blok RKT 2008 (J) yang lokasinya sebagaimana Peta Lampiran Keputusan
ini;
KEDUA
:
Lokasi RKTUPHHK-HA 2008 yang diklaim masyarakat sebagai Hutan Milik
Adat untuk sementara dienclave dan dikeluarkan dari kegiatan
pengelolaan hutan alam produksi lestari, namun konflik sosial tersebut
harus diselesaikan dengan tuntas secara musyawarah dan mufakat .
KETI GA
:
Ketentuan-ketentuan dalam Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.246/
VI -BPHA/ 2008 tanggal 14 Juli 2008 dinyatakan tetap berlaku sepanjang
tidak diubah dengan keputusan ini.
KEEMPAT
:
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal 31
Desember 2016, dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini, maka segala sesuatunya dapat diubah
dan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di :
Jak ar t a
Pada tanggal : 13 Oktober 2008
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Bagian Hukum dan Humas
A.n. MENTERI KEHUTANAN
DI REKTUR JENDERAL BI NA
PRODUKSI KEHUTANAN
U.b. DI REKTUR BI NA PENGEMBANGAN
HUTAN ALAM,
ttd
Hari Budianto, SH, MH.
NI P. 080057821
I r. Listya Kusumawardhani, MSc.
NI P. 710001007
Salinan Keputusan ini disampaikan kepada yth. :
1. Sekretaris Jenderal Departemen Kehutanan di Jakarta,
2. Direktur Jenderal lingkup Departemen Kehutanan di Jakarta,
3. Kepala Badan lingkup Departemen Kehutanan di Jakarta,
4. Gubernur Kalimantan Barat di Pontianak,
5. Direktur terkait lingkup Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan di Jakarta,
6. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional I I I di Jakarta,
7. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak,
8. Bupati Ketapang di Ketapang,
9. Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Ketapang di Ketapang,
10. Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah X Pontianak,
11. Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat di Pontianak,
12. Direktur Utama PT. Karunia Hutan Lestari di Jakarta/ Pontianak.
DEPARTEMEN KEHUTANAN
JAKARTA
KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN
Nomor : SK.335/ VI - BPHA/ 2008
TENTANG
PERUBAHAN/ REVI SI ATAS KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR
SK.246/ VI -BPHA/ 2008 TANGGAL 14 JULI 2008 TENTANG PERSETUJUAN DAN
PENGESAHAN RENCANA KERJA USAHA PEMANFAATAN HASI L HUTAN KAYU
DALAM HUTAN ALAM PADA HUTAN PRODUKSI PERI ODE TAHUN 2007 – 2016
ATAS NAMA PT. KARUNI A HUTAN LESTARI
PROVI NSI KALI MANTAN BARAT
MENTERI KEHUTANAN
Membaca
:
Surat Direktur Utama PT. Karunia Hutan Lestari Nomor 35/ KHLJKT/ I X/ 2008 tanggal 16 September 2008 perihal Permohonan Revisi
Blok RKTUPHHK Tahun 2008.
Menimbang
:
a. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. 938/ KptsVI / 1999 tanggal 14 Oktober 1999 kepada PT. Karunia Hutan Lestari
diberikan I zin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (I UPHHK)
Dalam Hutan Alam yang sebelumnya disebut Hak Pengusahaan
Hutan (HPH) seluas ± 41.700 ha di Provinsi Kalimantan Barat
dengan jangka waktu 55 (lima puluh lima) tahun sejak ditetapkan;
b. bahwa Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam
Hutan Alam Pada Hutan Produksi periode 2007 – 2016 atas nama
PT. Karunia Hutan Lestari Provinsi Kalimantan Barat telah disetujui
dan disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No.
SK.246/ VI -BPHA/ 2008 tanggal 14 Juli 2008;
c. bahwa berdasarkan Pasal 21 ayat (2) butir c, Peraturan Menteri
Kehutanan No. P.6/ Menhut-I I / 2007 tanggal 12 Pebruari 2007
tentang Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam dan Restorasi
Ekosistem Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi, disebutkan
perubahan/ revisi terhadap RKUPHHK dapat dipertimbangkan
apabila ada perubahan terhadap kondisi fisik sumber daya hutan
yang disebabkan oleh faktor manusia maupun alam;
d. bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan No. P.6/ MenhutI I / 2007 tanggal 12 Pebruari 2007 Pasal 21 ayat (2) butir (a), bahwa
perubahan/ revisi RKUPHHK dapat dipertimbangkan apabila ada
penambahan atau pengurangan areal kerja dan Pasal 21 ayat (4),
bahwa RKTUPHHK-HA yang telah disahkan dapat diubah/ direvisi
dengan persetujuan Direktur Jenderal dengan memperhatikan
rekapitulasi LHC dan revisi hanya dapat dilakukan terhadap
perubahan volume kayu atau kelompok jenis kayu dan perubahan
lain yang dapat dipertanggung jawabkan.
e. bahwa .....
e. bahwa berdasarkan Pasal 7 ayat (1), Peraturan Menteri Kehutanan
No. P.6/ Menhut-I I / 2007 Jo. No. P.40/ Menhut-I I / 2007 tanggal 17
September 2007, RKUPHHK disetujui oleh Menteri Kehutanan dan
dievaluasi setiap 5 (lima) tahun oleh pemegang ijin dan hasil
evaluasi diajukan kepada Direktur Jenderal atau pejabat yang
ditunjuk;
f. bahwa berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi
Kehutanan No. SK.244/ VI -Set/ 2007 tanggal 30 Agustus 2007
tentang Pendelegasian Wewenang Penilaian dan Pengesahan
Usulan RKUPHHK Dalam Hutan Alam dan Restorasi Ekosistem
Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi, telah dilimpahkan
wewenang penilaian dan pengesahan Usulan RKUPHHK dimaksud
kepada Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam;
g. bahwa sehubungan dengan hal tersebut, maka dipandang perlu
untuk menyetujui dan mengesahkan Usulan Perubahan/ Revisi
RKUPHHK Dalam Hutan Alam a.n. PT. Karunia Hutan Lestari yang
ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kehutanan.
Mengingat
:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990;
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1992;
Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 Jo. Nomor 19 Tahun 2004;
Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2002;
Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004;
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004;
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 Jo. Nomor 3 Tahun
2008;
8. Keputusan Presiden RI Nomor 187/ M Tahun 2004, Jo. Nomor
171/ M Tahun 2005;
9. Peraturan Presiden RI Nomor 9 Tahun 2005, Jo. Nomor 62 Tahun
2005;
10. Peraturan Presiden RI Nomor 10 Tahun 2005, Jis Nomor 15 Tahun
2005, dan Nomor 63 Tahun 2005;
11. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 10172/ Kpts-I I / 2002;
12. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.13/ Menhut-I I / 2005, tentang
Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kehutanan, sebagaimana
telah beberapa kali disempurnakan terakhir dengan Nomor
P.17/ Menhut-I I / 2007;
13. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.30/ Menhut-I I / 2005;
14. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.27/ Menhut-I I / 2006;
15. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.34/ Menhut-I I / 2007;
16. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.6/ Menhut-I I / 2007 jo. Nomor
P.40/ Menhut-I I / 2007;
17. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.01/ Menhut-I I / 2008;
18. Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan Nomor
SK.244/ VI -Set/ 2007 tanggal 30 Agustus 2007;
Memperhatikan :
1. Keputusan Menteri Kehutanan No.SK.246/ VI -BPHA/ 2008 tanggal 14
Juli 2008 tentang Persetujuan dan Pengesahan RKUPHHK Dalam
Hutan Alam Pada Hutan Produksi Periode 2007 – 2016 a.n. PT.
Karunia Hutan Lestari di Provinsi Kalimantan Barat.
2. Hasil telaahan dan penilaian atas Usulan Perubahan/ Revisi lokasi
blok RKTUPHHK-HA 2008 a.n. PT. Karunia Hutan Lestari yang
dikarenakan sebagian lokasi RKTUPHHK-HA tersebut diklaim
masyarakat sebagai Hutan Milik Adat.
MEMUTUSKAN : …..
M EM UTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA
:
Merubah amar kedua Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.246/ V-BPHA/
2008 tanggal 14 Juli 2008, bahwa dengan perubahan letak lokasi blok
RKTUPHHK-HA yang semula blok RKT 2008 (kode J) dan blok RKT 2013
(O) mengalami perubahan sebagian luas blok RKT 2013 (O) menjadi lokasi
blok RKT 2008 (J) yang lokasinya sebagaimana Peta Lampiran Keputusan
ini;
KEDUA
:
Lokasi RKTUPHHK-HA 2008 yang diklaim masyarakat sebagai Hutan Milik
Adat untuk sementara dienclave dan dikeluarkan dari kegiatan
pengelolaan hutan alam produksi lestari, namun konflik sosial tersebut
harus diselesaikan dengan tuntas secara musyawarah dan mufakat .
KETI GA
:
Ketentuan-ketentuan dalam Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.246/
VI -BPHA/ 2008 tanggal 14 Juli 2008 dinyatakan tetap berlaku sepanjang
tidak diubah dengan keputusan ini.
KEEMPAT
:
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal 31
Desember 2016, dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini, maka segala sesuatunya dapat diubah
dan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di :
Jak ar t a
Pada tanggal : 13 Oktober 2008
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Bagian Hukum dan Humas
A.n. MENTERI KEHUTANAN
DI REKTUR JENDERAL BI NA
PRODUKSI KEHUTANAN
U.b. DI REKTUR BI NA PENGEMBANGAN
HUTAN ALAM,
ttd
Hari Budianto, SH, MH.
NI P. 080057821
I r. Listya Kusumawardhani, MSc.
NI P. 710001007
Salinan Keputusan ini disampaikan kepada yth. :
1. Sekretaris Jenderal Departemen Kehutanan di Jakarta,
2. Direktur Jenderal lingkup Departemen Kehutanan di Jakarta,
3. Kepala Badan lingkup Departemen Kehutanan di Jakarta,
4. Gubernur Kalimantan Barat di Pontianak,
5. Direktur terkait lingkup Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan di Jakarta,
6. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional I I I di Jakarta,
7. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak,
8. Bupati Ketapang di Ketapang,
9. Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Ketapang di Ketapang,
10. Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah X Pontianak,
11. Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat di Pontianak,
12. Direktur Utama PT. Karunia Hutan Lestari di Jakarta/ Pontianak.