perbup no 30 th 2017 ttg evaluasi kerja

BUPATI BANJAR
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PERATURAN BUPATI BANJAR
NOMOR 30 TAHUN 2017
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN EVALUASI KINERJA PERANGKAT DAERAH
DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BANJAR,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan
yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi
pada hasil, maka perlu dilakukan evaluasi kinerja Perangkat
Daerah;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati Banjar;
Mengingat

:

1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan
Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang

Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 352) sebagai
Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 1820);
2. Undang-Undang
Nomor
23
Tahun
2014
tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5679);
3. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5601);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang
Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
142, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4450);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran

2
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5135);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6037);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);
11. Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 13 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Kabupaten Banjar (Lembaran Daerah Kabupaten Banjar
Tahun 2016 Nomor 13, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Banjar Nomor 12);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan

: PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN
EVALUASI KINERJA PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati Banjar yang dimaksud dengan :
1. Bupati adalah Bupati Banjar.
2. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati dan DPRD dalam
penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.
3. Kinerja Perangkat Daerah adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian
sasaran ataupun tujuan perangkat daerah sebagai penjabaran dari visi, misi
dan sasaran strategis organisasi perangkat daerah yang mengindikasikan

tingkat keberhasilan dan kegagalan kegiatan kegiatan sesuai dengan program
dan kebijakan yang ditetapkan.
4. Dokumen Perencanaan adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah
Kabupaten Banjar yang meliputi Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).
5. Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan
Renstra-Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah
2

Bagian Hukum Setda Kab. Banjar | http://hukum.banjarkab.go.id/ http://jdih.banjarkab.go.id/

3
untuk periode 5 (lima) tahun.
6. Rencana Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan RenjaPerangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk
periode 1 (satu) tahun.
7. Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang seanjutnya
disingkat dengan KUA adalah dokumen yang memuat kebijakan bidang
pendapatan, belanja dan pembiayaan serta asumsi yang mendasarinya untuk
periode 1 (satu) tahun.
8. Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara yang selanjutnya disingkat PPAS

adalah rancangan program prioritas dan patokan batas maksimal anggaran
yang diberikan kepada Perangkat Daerah untuk setiap program sebagai acuan
dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perangkat Daerah sebelum
disepakati dengan DPRD.
9. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat
DPA-Perangkat Daerah adalah dokumen yang memuat pendapatan, belanja
dan pembiayaan yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan anggaran oleh
pengguna anggaran.
10. Program adalah penjabaran kebijakan Perangkat Daerah dalam bentuk upaya
yang berisi satu atau lebih kegiatan yang merupakan sumber daya yang
disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan misi Perangkat
Daerah.
11. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau lebih
unit kerja pada Perangkat Daerah sebagai bagian dari pencapaian sasaran
yang terukur pada suatu program dan terdiri dari sekumpulan tindakan
pengerahan sumber daya, baik yang berupa personal (sumber daya manusia),
barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari
beberapa atau kesemua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan (input)
untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang /jasa.
12. Evaluasi kinerja Perangkat Daerah adalah penilaian atas kesesuaian antara

perencaanaan, pelaksanaan, pelaporan dan capaian kinerja Perangkat Daerah
berdasarkan kriteria yang ditetapkan.
Pasal 2
(1) Ruang lingkup evaluasi kinerja Perangkat Daerah mencakup evaluasi antara
pencapaian kinerja Perangkat Daerah melalui perencanaan, pelaksanaan,
pelaporan, capaian
dan evaluasi kinerja Perangkat Daerah berdasarkan
kriteria yang ditetapkan.
(2) Hasil evaluasi kinerja Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
sebagai dasar penyusunan peringkat kategori hasil evaluasi kinerja Perangkat
Daerah.
BAB II
PELAKSANAAN EVALUASI KINERJA PERANGKAT DAERAH
Bagian Kesatu
Pelaksana Evaluasi
Pasal 3
(1) Bupati melaksanakan evaluasi kinerja pada
dilingkungan Pemerintah Kabupaten Banjar

setiap


Perangkat

Daerah

(2) Evaluasi kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan 2 (dua) kali
dalam 1 (satu) tahun yang terdiri atas :
a. evaluasi kinerja semesteran; dan
b. evaluasi kinerja tahunan.
3

Bagian Hukum Setda Kab. Banjar | http://hukum.banjarkab.go.id/ http://jdih.banjarkab.go.id/

4

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai evaluasi kinerja Perangkat Daerah
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah sebagaimana tercantum dalam
Lampiran I, Lampiran II dan Lampiran III yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
Pasal 4

(1) Dalam melaksanakan evaluasi kinerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3,
Bupati membentuk tim evaluasi kinerja yang ditetapkan dengan Keputusan
Bupati.
(2) Tim evaluasi sebagaimana dimaksud ayat (1) terdiri atas unsur Sekretariat
Daerah, Bappelitbang, BKD dan PSDM, BPKAD, Inspektorat, dan Perangkat
Daerah terkait Lainnya.
BAB III
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 5
Peraturan Bupati ini sebagai pedoman dalam pelaksanaan evaluasi kinerja
Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Banjar mulai Tahun
2017.
Pasal 6
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Bupati ini dengan menempatkan dalam Berita Daerah Kabupaten Banjar.
Ditetapkan di Martapura
pada tanggal 2 Juni 2017
BUPATI BANJAR,


Ttd

H. KHALILURRAHMAN

Diundangkan di Martapura
pada tanggal 2 Juni 2017
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BANJAR,

Ttd

H. NASRUN SYAH
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017 NOMOR 30

4

Bagian Hukum Setda Kab. Banjar | http://hukum.banjarkab.go.id/ http://jdih.banjarkab.go.id/

5
LAMPIRAN I : PERATURAN BUPATI BANJAR
NOMOR : 30 Tahun 2017

TANGGAL : 2 Juni 2017
PEDOMAN PELAKSANAAN EVALUASI KINERJA
PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR
I.

UMUM
Dalam pelaksanaan evaluasi kinerja Perangkat Daerah terdapat beberapa
langkah kerja yang berkaitan dengan evaluasi kinerja Perangkat Daerah
yang tidak dapat dilepaskan dari ruang lingkup dan tujuan evaluasi.
Langkah-langkah kerja tersebut terdiri dari:
1. evaluasi atas kriteria evaluasi kinerja; dan
2. penilaian dan penyimpulan.

II.

EVALUASI ATAS KRITERIA EVALUASI KINERJA
1. Evaluasi kinerja Perangkat Daerah difokuskan pada kriteria-kriteria
yang ditetapkan,sehingga melalui evaluasi kinerja Perangkat Daerah
dapat diketahui hal-hal sebagai berikut :
a. kesungguhan Perangkat Daerah dalam menyusun perencanaan
kinerja benar- benar telah berfokus pada hasil;
b. pengungkapan informasi pencapaian kinerja instansi melalui SAKIP;
c. monitoring dan evaluasi kinerja pelaksanaan program, khususnya
program strategis instansi; dan
d. keterkaitan di antara perencanaan Perangkat Daerah dengan
penganggaran, pelaksanaan dan capaian serta pelaporannya.
2. Evaluasi kinerja Perangkat Daerah terdiri atas evaluasi perencanaan,
pelaksanaan, pelaporan, capaian, dan evaluasi kinerja yaitu pencapaian
target kinerja organisasi.
3. Evaluasi kinerja dilakukan 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun yaitu:
a. evaluasi kinerja semesteran, merupakan evaluasi terhadap
pencapaian target kinerja organisasi mulai bulan januari sampai
dengan bulan juni tahun anggaran yang bersangkutan; dan
b. evaluasi kinerja tahunan, merupakan evaluasi terhadap pencapaian
target kinerja organisasi selama 1 (satu) tahun.
4. Kriteria dan subkriteria evaluasi kinerja Perangkat Daerah beserta
penjelasannya untuk evaluasi kinerja Perangkat Daerah semesteran
sebagaimana tercantum dalam Lampiran II.
5. Kriteria dan sub kriteria evaluasi kinerja Perangkat Daerah beserta
penjelasannya untuk evaluasi kinerja Perangkat Daerah tahunan
sebagaimana tercantum dalam Lampiran III.

III.

PENILAIAN DAN PENYIMPULAN
1. Evaluasi kinerja Perangkat Daerah harus menyimpulkan hasil penilaian
atas fakta objektif Perangkat Daerah dalam mengimplementasikan
perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, capaian dan evaluasi kinerja
sesuai dengan kriteria masing- masing.
2. Langkah penilaian dilakukan sebagai berikut:
a. dalam melakukan penilaian, terdapat 2 variable yaitu:
5

Bagian Hukum Setda Kab. Banjar | http://hukum.banjarkab.go.id/ http://jdih.banjarkab.go.id/

6
1) kriteria; dan
2) sub-kriteria.
b. setiap kriteria dan sub-kriteria evaluasi diberikan alokasi nilai;
c. penilaian atas kriteria dan sub kriteria berlaku untuk 2 (dua) entitas,
yaitu:
1) Badan/Dinas/Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD.
2) Kecamatan.
d. alokasi nilai kriteria dan sub-kriteria penilaian untuk evaluasi kinerja
Perangkat Daerah Semesteran adalah sebagai berikut :
A. Badan/Dinas/Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD
NO
KRITERIA BOBOT
SUB-KRITERIA
NILAI
1 Perencanaan 25% Keselarasan RPJMD, RENSTRA, 25
RENJA, RKA, DPA dan Inovasi
2

3

Pelaksanaan

Pelaporan

Jumlah Total

50%

25%

a. capaian realisasi fisik
b. capaian realisasi keuangan
c. Ketepatan proses pengadaan
barang dan jasa
d. jumlah Revisi DPA SKPD
e. ketepatan
penyerapan
anggaran belanja langsung
f. ketepatan capaian rencana
aksi kinerja
g. Pelayanan
h. Realisasi rencana inovasi
a. ketepatan
waktu
dan
kebenaran laporan aset per
b. triwulan
ketepatan
laporan
capaian
c. keuangan
ketepatan laporan capaianfisik
d. ketepatan laporan Rencana
Aksi Kinerja
e. Kelengkapan
dokumetasi
Perangkat Daerah

100%

5
5
15
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
100

B. Kecamatan
NO
KRITERIA BOBOT
SUB-KRITERIA
NILAI
1 Perencanaan 25 %
Keselarasan RPJMD, RENSTRA,
25
RENJA, RKA, DPA dan Inovasi
2 Pelaksanaan 40%
5
a. capaian realisasi fisik
5
b. capaian realisasi keuangan
5
c. ketepatan proses PBJ
d. jumlah Revisi DPA Perangkat 5
Daerah
e. ketepatan
penyerapan anggaran 5
belanja langsung
f. ketepatan capaian rencana aksi 5
kinerja
5
g. Pelayanan
5
h. Realisasi rencana inovasi
6

Bagian Hukum Setda Kab. Banjar | http://hukum.banjarkab.go.id/ http://jdih.banjarkab.go.id/

7
3

Pelaporan

4. Capaian

25%

10%

ketepatan waktu dan kebenaran
laporan aset per triwulan
b. ketepatan
laporan
capaian
c. ketepatan
keuangan laporan capaian fisik
d. ketepatan laporan Rencana Aksi
Kinerja
e. Kelengkapan
dokumentasi
Perangkat Daerah
a. ketepatan Waktu Penerbitan
Hasil Evaluasi Peraturan Desa
a.

b. fasilitasi ketepatan pencairan
ADD dan serapan DD
Jumlah Total

100%

5
5
5
5
5
10
10
100

e. alokasi nilai kriteria dan sub-kriteria penilaian untuk evaluasi kinerja
Perangkat Daerah Tahunan adalah sebagai berikut :
A. Badan/Dinas/Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD
NO
KRITERIA BOBOT
SUB-KRITERIA
NILAI
1 Perencanaan 25 % Keselarasan RPJMD, RENSTRA,
25
RENJA, RKA, DPA dan Inovasi
2 Pelaksanaan 25%
a. capaian realisasi fisik dan 5
keuangan pada akhir tahun
b. ketepatan proses pengadaan 10
barang dan jasa
c. jumlah Revisi DPA Perangkat 5
Daerah
d. ketepatan penyerapan anggaran 5
belanja langsung per triwulan
3 Pelaporan
15%
a. ketepatan
waktu
dan 5
kebenaran laporan aset per
triwulan
b. ketepatan laporan realisasi fisik 10
dan keuangan melalui SIMDA
4 Capaian
25%
a. capaian
indikator
kinerja 10
organisasi sesuai evaluasi hasil
RENJA
10
b. capaian kinerja dalam SAKIP
5
c. capaian nilai SKM
5 Evaluasi
10%
5
a. evaluasi AKIP
b. hasil
pemeriksaan
dan 5
tindaklanjutnya
Jumlah Total 100%
100
B. Kecamatan
NO
KRITERIA BOBOT
SUB-KRITERIA
NILAI
1 Perencanaan 25 % Keselarasan RPJMD, RENSTRA,
25
RENJA, RKA, DPA dan Inovasi
2 Pelaksanaan 25%
a. capaian realisasi
fisik dan 10
keuangan pada akhir tahun
b. pengumuman Rencana Umum 5
Pengadaan (RUP) barang dan
jasa dalam SIRUP
7

Bagian Hukum Setda Kab. Banjar | http://hukum.banjarkab.go.id/ http://jdih.banjarkab.go.id/

8

3

4

5

Pelaporan

Capaian

Evaluasi

Jumlah Total
f.

15%

25%

10%

c. jumlah revisi DPA Perangkat
Daerah
d. ketepatan
penyerapan anggaran
per triwulan
a. ketepatan laporan aset per
triwulan
b. ketepatan penyampaian laporan
realisasi fisik dan keuangan

5
5
5
10

a. capaian
Indikator
kinerja
organisasi sesuai RENJA

5

b. Ketepatan waktu penerbitan
Hasil Evaluasi Peraturan Desa
c. fasilitasi ketepatan pencairan
ADD dan serapan DD
d. capaian kinerja dalam SAKIP
e. capaian nilai SKM
a. evaluasi AKIP
b. hasil
pemeriksaan
dan
tindaklanjutnya

5

100%

5
5
5
5
5
100

Setiap sub-kriteria akan dibagi kedalam beberapa kategori sebagai
kriteria pemenuhan sub-kriteria tersebut, dengan nilai ketentuan
pemberian nilai sebagai berikut:
1) nilai 5 (lima) untuk kategori memuaskan;
2) nilai 4 (empat) untuk kategori baik;
3) nilai 3 (tiga) untuk kategori cukup;
4) nilai 2 (dua) untuk kategori kurang; dan
5) nilai 1 (satu) untuk kategori buruk.

g. pada sub-kriteria “jumlah revisi DPA Perangkat Daerah”, apabila
revisi DPA Perangkat Daerah disebabkan karena penyesuaian pada
ketentuan peraturan perundang-undangan, maka revisi
DPA
Perangkat Daerah tidak diperhitungkan dalam penilaian.
h. dalam kriteria perencanaan, apabila RPJMD dan Renstra belum
ditetapkan,maka penilaian kriteria perencanaan hanya dilakukan
pada penilaian keselarasan antara DPA dengan RENJA baik pada
anggaran murni maupun perubahan.
i.

apabila Perangkat Daerah pada tahun berjalan tidak melaksanakan
sebagaimana yang tercantum pada keriteria nomor 2 huruf c point 2
(a), maka total penilaian pada sub kriteria tersebut dipersamakan.

j.

beberapa ketentuan khusus dalam evaluasi kinerja semesteran diatur
sebagai berikut:
1) dalam sub kriteria “hasil pemeriksaan dan tindaklanjutnya”, yang
dilakukan penilaian adalah hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh
BPK RI pada pemeriksaan LKPD; dan
2) dalam sub kriteria yang berkaitan dengan penyampaian laporan
maupun input data realisasi akhir tahun anggaran dilaksanakan
paling lambat tanggal 10 bulan Januari tahun anggaran
berikutnya ;
3) penyampaian laporan atau input data realisasi yang dilaksanakan
melebihi batas waktu yang ditetapkan atau setelah tanggal 15Juli
tahun anggaran berjalan, maka diberikan nilai 0 (nol);

8

Bagian Hukum Setda Kab. Banjar | http://hukum.banjarkab.go.id/ http://jdih.banjarkab.go.id/

9
4) dalam sub kriteria “capaian realisasi fisik dan keuangan”, apabila
target
kinerja
program/kegiatan tidak tercapai disebabkan
Karena kejadian khusus diluar perencanaan ,antara lain
perubahan peraturan perundang-undangan atau kebijakan daerah
yang ditetapkan setelah program/kegiatan berjalan, maka tidak
diperhitungkan dalam penilaian;
5) dalam sub sub kriteria “capaian realisasi keuangan”, diberikan
batas maksimal efisiensi paling banyak 10%(sepuluhpersen) dari
pagu
anggaran
dengan
penjelasan
yang
dapat
dipertanggungjawabkan; dan
6) dalam sub-kriteria “proses pengadaan barang dan jasa”hanya
dilakukan penilaian terhadap proses pengadaan barang dan jasa
yang
dianggarkan
pada
anggaran
murni
dan
tidak
mempertimbangkan proses pengadaan barang dan jasa yang
dianggarkan pada anggaran perubahan.
k. pada sub-kriteria “fasilitasi ketepatan pencairan ADD dan serapan
DD”, penilaian sub sub kriteria Fasilitasi Serapan DD khusus
Tahun Anggaran 2017.
3. Setelah setiap kategori diberikan nilai, maka penyimpulan dilakukan
sebagai berikut:
a. tahap pertama dijumlahkan nilai pada setiap kategori pada setiap
sub-kriteria sehingga ditemukan suatu angka tertentu;
b. untuk kriteria yang berhubungan dengankondisi yang memerlukan
penyimpulan, karena terdiri dari beberapa sub kriteria, penyimpulan
tentang kriteria dilakukan melalui nilai rata-rata; dan
c. tahap berikutnya adalah melakukan penjumlahan seluruh nilai subkriteria yang ada sehingga ditemukan suatu angka tertentu dengan
total nilai tertinggi 100.
IV.

PELAPORAN DAN PENETAPAN HASIL EVALUASI
1. tim Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah menyampaikan laporan hasil
evaluasi kinerja Perangkat Daerah semesteran dan hasil evaluasi
kinerja Perangkat Daerah tahunan kepada Bupati;
2. hasil evaluasi kinerja semesteran disampaikan kepada Bupati paling
lambat pada akhir bulan Juli tahun anggaran berjalan;
3. hasil evaluasi kinerja tahunan disampaikan kepada Bupati paling
lambat pada akhir bulan Januari tahun anggaran berikutnya; dan
4. berdasarkan laporan Tim Evaluasi sebagaimana dimaksud pada angka
2 dan angka 3, Bupati menetapkan hasil evaluasi kinerja Perangkat
Daerah dengan Keputusan Bupati.

V.

PENILAIAN HASIL EVALUASI DAN PENGHARGAAN
Bupati memberikan penghargaan kepada Perangkat Daerah berdasarkan
hasil penilaian kinerja dengan tingkatan sebagai berikut :
Nilai

9

90
80
70
60
50

-

100