SOAL RESPIRASI TINGKAT LANJUT

SOAL RESPIRASI
1. Untuk mencegah penularan penularan TB, tindakan yang paling
efektif dilakukan adalah
A. Isolasi penderita
B. Kalau mendekati penderita harus memakai masker
C. Alat-alat makan dan pakaian harus disterilkan tiap habis dipakai
D. Segera memberikan terapi yang adekuat
E.Semua yang tersebut di atas benar

2. Diagnosa pasti TB Paru ditentukan oleh
A. Gambaran radiologi
B. Ditemukannya BTA dalam sputum
C. Ditemukan M. Tuberculosis dalam biakan sputum
D. Tes tuberkulin positif 5 mm
E.Tes tuberkulin positif 10 mm

3. Penyakit berikut adalah termasuk dalam kategori I WHO
1. Kasus baru dengan BTA positif
2. Meningitis TB
3. Perikarditis TB
4. Peritonitis TB


4. Regimen pengobatan untuk TB Paru kategori I
1. 2 HRZE/ 4 HR
2. 2 HRZES / 5 HRE
3. 2 HRZE/ 4 H3R3
4. 2 HR2SE/ 4 H3R3

5. Seorang penderita wanita 50 tahun dibawa ke IRD RSUD Haulussy
karena batuk darah profus dan sesak napas. Selain itu juga penderita
mengeluh batuk-batuk sudah tiga bulan lamanya tetapi tidak berobat,
panas badan sejak 2 minggu, berdahak kuning kehijauan, nafsu
makan penderita menurun dan berat badan juga menurun selama
sakit. Penderita sering kencing terutama pada malam hari. BAB tidak
ada kelainan, terasa mual tetapi tidak sampai muntah. Pada
pemeriksaan fisik kesadaran membaik tampak sesak napas, T;
120/90, Nadi 100x/menit, RR 32x/menit, Suhu 38oC. Terdengar
ronkhi basah kasar di lapangan bawah paru kanan dengan suara
bronchia
Penderita mungkin menderita penyakit di bawah ini
A. Pneumonia lobaris kanan

B. Abses paru kanan
C. Bronkiektasis
D. Tuberkulosis paru dan diabetes melitus
E.Oedema paru

6. Obstruksi jalan nafas yang terjadi pada asma bronkial dikarenakan
1. Spasme otot polos jalan napas
2. Sekresi mukus yang berlebihan
3. Edema mukosa bronkus
4. Hiperplasia kelenjar mukus jalan napas

7. Dasar dari patogenesis terjadinya asma bronkial adalah
A. Infeksi virus
B. Alergi
C. Inflamasi
D. Polusi
E.Hiperresponsif bronkus

8. Kerusakan jaringan elastin pada emfisema paru akibat semua di
bawah ini kecuali

A. Compliance paru meningkat
B. Elastic recoil paru menurun
C. Rongga alveoli menjadi lebih kecil
D. Permukaan difus alveoli berkurang
E.Resistensi arus ekspirasi meningkat

9. Yang tidak benar mengenai asma bronkial
A. Riwayat serangan sesak yang berulang-ulang
B. Biasanya terdapat riwayat penyakit alergi
C. Biasanya ada faktor keturunan

D. Penyakit ini dapat menular
E.Perlu penjelasan dan pendidikan tentang penyakitnya pada
penderita

10. Pengobatan pada asma bronkial
1. Derivat Xanthine
2. Oksigen
3. B2 Agonis
4. Pemberian Cairan


11. Pada PPOK didapatkan tanda-tanda seperti di bawah ini
1. Biasanya pada umur muda
2. Obstruktif bersifat irreversible
3. Analisa gas darah diperlukan untuk diagnostic
4. Barrel Chest

12. Semua di bawah ini yang salah tentang PPOK adalah
A. Bisa disebabkan defisiensi alfa 1 antitrypsin
B. Sering dijumpai pada penderita dengan riwayat atopi
C. Sering terjadi pada perokok
D. Terapi dapat dengan pemberian bronchodilator
E.Terapi oksigen 1-4 l/m dengan memakai kanula nasal

13. Yang tidak termasuk faktor resiko PPOK
A. Riwayat atopi
B. Asap rokok dan polusi udara
C. Umur
D. Status sosial


14. Seorang laki-laki 70 tahun datang dengan keluhan sesak napas bila
berjalan agak jauh, batuk kadang-kadang. Pada pemeriksaan fisik
dada didapatkan suara wheezing (+) minimal pada dada kanan dan
kiri. Penderita merokok sejak menikah. Di antara penyakit di bawah
ini yang paling mendekati adalah
A. Asma bronkial
B. PPOK
C. Tumor paru
D. Bronkiektasis
E.Bronkitis akut
15. Sesuai dengan diagnosis yang saudara pilih di atas, tanda-tanda lain
yang dapat menunjang diagnosis tersebut adalah
A. Perkusi hipersonor pada kedua lapangan paru
B. Fremitus raba meningkat pada paru kanan dan kiri
C. Ruang antar iga hemitorakis menyempit
D. Pada foto toraks didapatkan diafragma letak lebih tinggi

16. Sputum yang dikeluarkan dalam jumlah banyak, berlapis bila
didiamkan terjadi pada
A. TB paru

B. Kanker paru
C. Bronkiektasis
D. Emfisema
E.Pneumonia

17. Semua berikut ini adalah kumpulan tanda dan gejala pneumonia akan
tetapi tanda/ gejala yang harus ada untuk menegakkan diagnosis
pneumonia adalah
A. Batuk dengan dahak purulen
B. Febris 38oC
C. Leukositosis
D. Pada pemeriksaan fisis didapatkan tanda-tanda konsolidasi
E.Gambaran infiltrat pada foto rontgen dada

18. Gejala klinik pneumonia atypik adalah
1. Panas badan yang tinggi kadang sampai menggigil
2. Pada pemeriksaan radiologi dada, menunjukkan gambaran
konsolidasi lobar
3. Dahak bersifat purulen
4. Gejala lain di luar paru seperti nyeri kepala, mialgia lebih

menonjol

19. Kuman penyebab pneumonia atipik adalah
1. Mycoplasma pneumonia
2. Moraxella catheralis
3. Chlamydia pneumonia
4. Pseudomonas aeroginosa
20. Seorang pasien laki-laki usia 48 tahun datang ke RS dengan keluhan
panas badan yang tinggi sudah 3 hari, kadang disertai menggigil.
Batuk-batuk 5 hari terakhir disertai dahak yang berwarna
kekuningan. Pemeriksaan fisis paru menunjukkan tanda konsolidasi
di hemitoraks kanan bawah depan. Salah satu pernyataan berikut ini
yang benar berkaitan dengan kasus ini adalah
A. Pemeriksaan sputum untuk identifikasi kuman dengan pengecatan
gram untuk memastikan diagnosis pneumonia
B. Pemeriksaan radiologis paru untuk memastikan diagnosis
pneumonia
C. Tunda pemberian antibiotika sampai ditemukan jenis kuman
etiologinya
D. Langsung pemberian antibiotik tanpa pemeriksaan tambahan

lainnya
E.Diagnosis pasti pneumonia sudah tegak dan pasien langsung rawat
inap

21. Gejala intra torakal extrapulmonal pada tumor paru adalah semua di
bawah ini, kecuali
A. Paralisis chorda vocalis dextra
B. Sindroma horner
C. Sindroma V. Cava Superior
D. Paralisis diafragma hemitoraks dextra

22. Penanganan sesak napas pada kanker paru melibatkan
A. Pemberian bronkodilator
B. Pemasangan stent bronkus
C. Radiasi
D. Pemberian steroid
E.Semua bisa digunakan

23. Penanganan batuk pada kanker paru bisa meliputi
A. Antitusif

B. Nebulisasi
C. Penggunaan steroid
D. Penggunaan antibiotika
E.Semua di atas bisa digunakan
24. Modalitas terapi tumor paru adalah
1. Antibiotik
2. Hormonal
3. Paliatif
4. Immunoterapi

25. Gejala kanker paru berikut ini merupakan manifestasi extrapulmonal
non metastatik kecuali
A. Hypertrophiv Pulmonary Osteroarthropaty
B. Ginevomasti
C. Disfagi
D. Encephalopaty
E.Sindroma Cushing

26. Karakteristik yang dimiliki oleh flu babi adalah sebagai berikut,
kecuali

A. Disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1
B. Pertama kali dilaporkan dari Meksiko
C. H1N1 reasortan tidak mungkin terjadi
D. Kejadian terutama di daerah yang mempunyai 4 musim
E.Berpotensi menimbulkan pandemik

27. Gejala-gejala penyakit flu babi sangat mirip dengan gejala infeksi
virus psfs umumnya dan berpotensi menimbulkan pandemi karena
penularannya yang sangat cepat. Cara penularan penyakit ini dapat
melalui cara-cara seperti di bawah ini, kecuali
A. Droplet transmission
B. Airborne transmission
C. Kontak langsung
D. Sexual transmission
E.Vectorborne transmission

28. Cara pencegahan yang dapat dilakukan terutama dengan
A. Pemberian antibiotik profilaksis
B. Pemberian obat oseltamivir
C. Pemberian obat-obatan fitofarmaka seperti buah merah dan buah

mengkudu
D. Cuci tangan dengan sabun dan menggunakan masker
E.Olahraga setiap hari
29. Sifat-sifat virus penyebab flu burung/ avian influenza adalah sebagai
berikut, kecuali
A. Virus dapat hidup di air selama 4 hari pada suhu 20 derajat
celcius dan bertahan lebih lama dengan peningkatan suhu
B. Disebabkan oleh virus influenza A sub tipe H5N1
C. Virus akan mati bila dipanaskan pada suhu 80 derajat celcius
selama 1 menit
D. Virus akan mati bila dibersihkan dengan desinfektan
E.Virus akan mati dengan pemberian detergen

30. Probable case H5N1 ditegakkan pada penderita AI dengan ciri-ciri
sebagai berikut, kecuali
A. Penderita yang mengalami infeksi saluran napas disertai dengan
demam, batuk dan nyeri telan
B. Penderita di atas ada kontak dengan seseorang yang positif pasti
AI selama masa inkubasi

C. Penderita di atas pernah mengunjungi peternakan yang positif
pasti AI selama masa inkubasi
D. Penderita tersebut bekerja di laboratorium yang memproses
sampel dari seseorang disangka terinfeksi AI
E.Terdapat peningkatan titer antibody spesifik H5 sebesar 4X atau
lebih

31. Pengobatan profilaksis maupun kuratif pada penderita AI dengan
menggunakan obat
A. Ribavirin
B. Ritonavir
C. Oseltamivir
D. Interferon
E.Imunoglobulin

32. Gejala dan tanda-tanda infeksi SARS adalah sebagai berikut, kecuali
A. Merupakan salah satu jenis pneumonia atipikal
B. Masa inkubasi sampai 21 hari, biasanya gejala muncul pada hari
7-10 proses infeksi
C. Disertai dengan demam, sesak napas dan munculnya ronki pada
pemeriksaan fisik paru
D. Penderita usia lanjut kadang tanpa disertai dengan demam, hanya
ditemukan adanya keluhan malaise
E.Pemeriksaan laboratorium ditemukan adanya leukopenia dan
trombositopenia

33. Obat-obatan yang dapat diberikan pada penderita SARS adalah
sebagai berikut, kecuali
A. Ribavirin
B. Ritonavir
C. Oseltamivir
D. Interferon
E.Imunoglobulin

Seorang laki-laki 38 tahun datang ke UGD RSU Dr. Haulussy
dengan keluhan badan panas naik turun sejak 3 minggu lalu, disertai
batuk berlendir warna kuning, tidak ada sesak napas, lemas, kadang
mual tidak muntah. Nafsu makan berkurang. Berat badan turun 6 kg
dalam dua bulan terakhir ini. Tidak ada riwayat sakit gula
sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan : kompos menitis,
nadi 120 x/menit, suhu 39oC. tidak ada kelainan pada mata. Mulut
tampak bercak putih pada lidah. Tidak ada pembesaran kelenjar
limfe pada leher. Paru-paru : suara dasar bronkial dan terdapat ronki
basah halus pada kedua lapangan paru. Jantung dalam batas normal.
Abdomen tidak ada kelainan. Ekstremitas tampak bercak kehitaman
pada kaki dan tangan. Tampak tatoo pada tangan kanan penderita

34. Keadaaan apa yang kita dapat pada pasien ini?
A. Pneumonia, demam tifoid, tinea
B. Penurunan berat badan, batuk dan demam 3 minggu, infeksi paruparu, kandidiasis oral dan pruritic papular eruption
C. Infeksi paru dan kandidiasis oral
D. Berat badan menurun, gatal paa kulit
E.Kandidiasis oral

35. Pemeriksaan penunjang apa yang saudara inginkan?
A. Darah lengkap, kimia darah lengkap, rontgen thorax PA, widal
B. Darah lengkap, kimia darah lengkap, sputum BTA SPS, rontgen
thorax PA, HIV 3 metode
C. Darah lengkap, kimia darah lengkap, rontgen thorax PA, malaria
D. Urine lengkap, darah lengkap, sputum BTA, rontgen thorax PA
E.Rontgen thorax PA dan sputum BTA SPS
36. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan : Hb 9 mg%, leukosit
4500 /mm3, trombosit 186.000 /mm3, LED 90/100, GDS 126 mg/dl,
SGOT 34, SGPT 38, ureum dan kreatinin dalam batas normal. HIV :
2 metode positif dan satu metode negatif. Apa yang saudara
pikirkan?
A. Anemia, HIV positif
B. Anemia, HIV negatif
C. DM, anemia
D. DM, HIV positif
E.HIV negatif

37. Hasil rontgen thorax tampak kedua sinus kostofrenikus lancip,
bercak putih pada apeks kedua paru. Hasil sputum BTA 3x positif 1.
Bagaimana diagnosis pasien ini?
A. Pneumonia
B. Pneumonia dan HIV
C. TB paru dan HIV
D. PCP dan HIV
E.HIV dan PPOK

38. Pemeriksaan penunjang apa lagi yang diperlukan?
A. Widal
B. Malaria
C. CT scan
D. CD 4
E.USG abdomen

39. Hasil pemeriksaan CD4 adalah 45. Bagaimana terapi pada pasien
ini?
A. Kotrimoksasol ad 2x1 tablet, OAT (Obat Anti TBC), ARV (Anti
Retrovirus), antipiretik, obat batuk
B. Kotrimoksasol ad 2x1 tablet, OAT, ARV baru diberikan setelah
pemberian OAT selama 2 minggu, antipiretik, obat batuk
C. OAT dan ARV bersamaan
D. OAT saja, ARV ditunda
E.OAT dan Kotrimoksasol

Seorang laki-laki, 28 tahun datang ke RSUD dr. Haulussy dengan
keluhan sesak napas. Sesak terus menerus disertai batuk-batuk
berlendir warna kuning. Tidak ada sakit dada. Badan panas naik
turun. Tidak menggigil. Penderita merasa berat badan turun 3 kg
dalam satu bulan terakhir.
40. Apa yang saudara pikirkan?
A. ISPA
B. TBC paru
C. Malaria
D. DBD
E.Diabetes

41. Apa yang akan diperiksa lebih lanjut pada pasien ini?
A. Hb, leukosit, trombosit, LED
B. Hb, leukosit, trombosit, LED, dan rontgen thorax PA
C. Rontgen thorax PA
D. Hb, leukosit, trombosit, LED, rontgen thorax PA dan sputum
BTA
E.Widal dan DDR malaria

Penderita selama ini telah mendapat terapi OAT selama 2 bulan dari
Puskesmas, tetapi penderita masih batuk
42. Apa yang saudara pikirkan?
A. Obat diminum tidak teratur
B. Mungkin ada HIV
C. Dosis obat tidak adekuat
D. Semua di atas benar
E.Semua di atas salah

43. Hasil rontgen thorax tampak infiltrat pada kedua apeks paru, sputum
BTA + dan CD 4 = 60. Diagnosa?
A. TBC dengan HIV
B. TBC luas
C. TBC putus obat
D. Pneumonia
E.Pneumonia dengan HIV

44. Pilihan obat?
A. OAT
B. OAT dan ARV segera dimulai
C. ARV dulu
D. Antibiotika lain
E.Anti jamur

45. Berapa lama OAT diberikan?
A. 1 tahun
B. 6 bulan
C. 2 bulann
D. 2 tahun
E.Sampai selama-lamanya

46. Sampai kapan ARV diberikan?
A. Sampai 6 bulan bersamaan dengan OAT
B. Seumur hidup
C. Satu tahun
D. Seumur hidup kecuali ada efek samping obat
E.Satu tahun

47. Yang bukan termasuk ARV di bawah ini adalah
A. Duviral
B. Staviral
C. Hiviral
D. Cotrimoksazol
E.Efavirens

48. HIV dapat menular melalui semua di bawah ini, kecuali
A. Hubungan seks
B. Transfusi darah
C. Jarum suntik yang dipakai bersama-sama
D. Berjabat tangan
E.Semua di atas salah

49. Seorang anak dengan batuk kronik berulang, beresiko terjadinya
asma bronkial apabila disertai
A. Kontak dengan penderita batuk
B. Kontak dengan anak yang lagi minum obat tb paru
C. Atopi
D. Sering mengkonsumsi makanan/ minuman dingin
E.Salah satu orang tua menderita asma bronkial

50. Dasar patologi terjadinya asma bronkial, kecuali
A. Penurunan kontraktilitas otot saluran respiratori
B. Obstruksi oleh mukus
C. Hiperaktivitas saluran respiratori
D. Keterbatasan aliran udara yang reversible
E.Obstruksi saluran respiratori

51. Ciri-ciri asma episode sering

A. Lama serangan  1 minggu
B. Frekuensi serangan < 1x/bulan
C. Aktivitas tidur sangat terganggu
D. Gejala timbul siang dan malam
E.Pemeriksaan fisik di luar serangan normal

52. Gejala yang sering bila adanya benda asing dalam nasofaring
A. Beringus kental dan berbau
B. Perih di tenggorokan
C. Serak hingga afoni
D. Edema
E.Spasme

53. Gejala patognomonik benda asing dalam trakea
A. Stridor
B. Mengi
C. Hemoptisispasme
D. Asmatoid

54. Diagnosis klinis penyakit ini ditentukan berdasarkan ketergantungan
oksigen disertai gambaran radiologis sesuai kelainan anatomis
A. BPD
B. IDS
C. Asma bronkial serangan akut

D. Asma bronkial serangan berat
E.Asma bronkial serangan sedang

55. Penyebab inflamasi utama bronkiolitis
A. Virus
B. Bakteri
C. Zat kimia
D. Jamur
E.Alergan terutama protein

56. Etiologi edema paru oleh karena peningkatan tekanan kapiler paru
A. ARDS
B. Sepsis
C. Pneumonia aspirasi
D. Inhalasi asap
E.Kegagalan ventrikel kiri

57. Diagnosis fibrosis kisik bila dijumpai
A. Penyakit paru supuratif
B. Kehilangan elektrolit berlebihan melalui keringat
C. Malabsorbsi akibat gangguan sekresi paru
D. Dengan terapi inhalasi tidak berhasil
E.Hernia diafragma pada bayi baru lahir

58. Seorang bayi lahir dengan tanda-tanda frekuensi napas 70x/menit,
retraksi berat pada dinding dada, sianosis menetap walaupun
diberikan oksigen, merintih dapat didengar dengan stetoskop. Maka
skor down bayi tersebut
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E.7

59. Diagnosis yang timbul pada keadaan edema paru adalah akibat
A. Peningkatan tekanan arteri pulmonal
B. Peningkatan tekanan vena pulmonal
C. Peningkatan tekanan aorta
D. Peningkatan tekanan vena cava inferior
E.Sekunder akibat gagal jantung kanan

60. Kelainan katup jantung selanjutnya menyebabkan EPA adalah
A. MS/ MI
B. AS/ AI
C. TS/ TI
D. PS/ PI
E.ASD/ VSD

61. Edema pulmonum terjadi pada keadaan
A. Pengobatan pleural efusion dengan pungsi cairan pleura terlalu
cepat
B. Pengobatan pneumothorax memakai continuous suction terlalu
lama
C. Reaksi eksogen seperti infeksi parasit
D. Asam lambung yang banyak
E.Pemakaian obat-obatan anti histamin

62. Zat-zat toksin yang terhisap ke paru dapat menyebabkan sesak napas
melalui mekanisme
A. Peningkatan tekanan negatif interstitial paru
B. Penurunan tekanan onkotik
C. Peningkatan tekanan kapiler pulmonal
D. Insufisensi sistem limfe
E.Gangguan permeabilitas membran kapiler paru

63. Asma bronkial dapat juga menyebabkan edema paru melalui
mekanisme
A. Penurunan tekanan onkotik plasma
B. Gangguan permeabilitas membran kapiler paru
C. Insufisiensi sistem limfe
D. Peningkatan tekanan interstitial
E.Tidak diketahui penyebabnya

64. Pecandu narkoba dapat meninggal karena sesak napas akibat
A. Edema paru neurogenik
B. ARDS
C. Tekanan negatif pleura yang sangat besar
D. Tekanan kapiler pulmonal relative meningkat
E.Tidak diketahui penyebabnya

65. EPA kardiogenik akut dengan gagal kiri akut akibat mekanisme di
bawah ini, kecuali
A. Gangguan jalan keluar LA
B. Peningkatan volume yang berlebihan di LV
C. Disfungsi diastolik/ sistolik dari LV
D. Emboli paru akut akibat atrium fibrilasi
E.Obstruksi pada jalur keluar LV

66. Manifestasi klinis edema paru kardiogenik, kecuali
A. Hemoptisis
B. Dispnea berat
C. Sianosis, keringat dingin
D. Pernapasan cuping hidung
E.JVP meningkat

67. Penatalaksanaan EPA kardiogenik, kecuali
A. Trombolitik, revaskularisasi, intubasi, ventilator
B. Terapi aritmia, gangguan konduksi

C. Oksigen  sampai 8 l/menit, masker

D. Nitroglisering sublingual / IV

E.Diuretik  furosemide 40-80 mg IV dalam RL, diguyur cepat 2
botol pertama

68. Gambaran fototoraks pada penderita EPA antara lain, kecuali
A. Hilus melebar
B. Emfisema
C. Densitas meningkat
D. Garis kerley A line
E.Pleural efusi

69. Etiologi EPA nonkardiogenik antara lain, kecuali
A. Trauma kapitis
B. Inhalasi bahan-bahan toksik
C. Post hemodialisis
D. Uremia
E.Trauma fisik langsung ke kapiler paru

70. Berkaitan dengan EPA kardiogenik, kecuali
A. Penyebabnya bukan dari jantung
B. Penderita CKD yang menjalani cuci darah
C. DIC
D. Permeabilitas membran kapiler paru meningkat
E.Kadar ureum yang sangat tinggi

71. Retensi air dan Na pada ruang ekstra seluler adalah berdasarkan
mekanisme
A. Peninggian tekanan hidrostatik kapiler paru
B. Penurunan tekanan osmotic plasma
C. Peninggian tekanan negatif interstitial
D. Perubahan permeabilitas kapiler paru
E.Mekanisme yang tidak jelas

72. Diagnosis EPA nonkardiogenik ditegakkan berdasarkan beberapa
hal, kecuali
A. Hemoptisis
B. Pemeriksaan fisik ditemukan wheezing
C. Pemeriksaan JVP tampak meningkat
D. Pada foto toraks ditemukan butterflu appearance
E.Asidosis respiratorius

73. Penatalaksanaan EPA nonkardiogenik mencakup tindakan terhadap
faktor penyeban, kecuali
A. Oksigenasi
B. Antibiotik
C. Kortikosteroid
D. Pemberian cairan koloid
E.Heparin

74. TB milier dibedakan dari jenis lainnya berdasarkan
A. Klinis
B.Radiologis
C.Serologis
D. Patologis
E. Prognosis

75. Kelainan kulit yang biasa ditemui pada TB milier disebut
A. Fliktenularis
B. Popular pustular eruption
C. Tuberkel koroid
D. Tuberculoma
E.Dermatitis seboroid

76. Efusi pleura dapat merupakan komplikasi dari TB primer yang
biasanya terjadi
A. 2 minggu setelah infeksi primer
B. 4 minggu setelah infeksi primer
C. 5 minggu setelah infeksi primer
D. 5 bulan setelah infeksi primer
E.4 bulan setelah infeksi primer

77. Masa inkubasi TB paru adalah
A. 3-8 hari
B. 3-8 minggu
C. 3-8 bulan
D. 3-8 tahun
E.Tanpa masa inkubasi

Seorang wanita umur 43 tahun dibawa ke IRD RS dengan keluhan
sesak napas dan nyeri dada kanan. Setelah dilakukan pemeriksaan
fisik tidak diapatkan ronkhi dan perkusi redup di paru kanan. Hasil
foto toraks ditemukan adanya cairan di pleura kanan dan gambaran
massa di paru kanan atas
78. Hasil konsultasi dan pemeriksaan oleh dokter apru, disarankan
untkuk melakukan pungsi pada pleura tersebut. Apa indikasi
tindakan tersebut
A. Mengetahui etiologi efusi pleura
B. Mengurangi gejala klinik seperti sesak dan nyeri

C. Membuang sebanyak-banyaknya cairan pleura dalam pungsi
pertama
D. A dan B benar
E.B dan C benar

79. Berapa jumlah normal cairan pleura
A. 45-55 ml
B. 30-40 ml
C. 25-35 ml
D. 10-20 ml
E.1-10 ml
80. Pemeriksaan laboratorium apa saja yang dilakukan untuk cairan
pleura tersebut
A. Makroskopis
B. Kimia
C. Mikroskopis
D. A dan C benar
E.A, B, dan C benar
81. Respons imun sekunder terhadap antigen memiliki ciri sebagai
berikut
A. Lag phase cepat
B. Lebih banyak IgM
C. Afinitasnya rendah
D. Titer antibodinya rendah
E.Lebih banyak IgA

82. Manakah di bawah yang sesuai dengan respon imun humoral
A. Limfosit T
B. Limfosit B
C. Makrofag
D. APC
E.CTL

83. Yang bukan merupakan faktor yang mempengaruhi keberhasilan
imunisasi adalah
A. Status gizi
B. Kualitas vaksin
C. Kuantitas vaksin
D. Harga vaksin
E.Frekuensi pemberian

84. Yang benar megenai imunisasi adalah
A. Respon imun pada anak gizi buruk lebih baik dari pada gizi baik
B. Pada penderita leukemia lebih baik di imunisasi dengan vaksin
hidup yang dilemahkan
C. Imunisasi termasuk dalam pencegahan sekunder
D. Imunisasi lebih ditujukan untuk merangsang innate immunity
E.Imunisasi ditujukan untuk menghilangkan suatu penyakit pada
kelompok masyarakat

85. Di bawah ini imunisasi yang bisa diberikan pada pasien yang
mendapatkan immunosuppresan
A. Oral Polio Vaccine
B. Inactivated Polio Vaccine
C. Campak
D. DPT

86. Malnutrisi akan mempengaruhi komponen sistem pernapasan sebagai
berikut
A. Mekanisme kontrol pernapasan di CNS
B. Sistem pompa yang terdiri dari otot-otot pernapasan
C. Paru-paru sebagai organ yang berperan pada pertukaran gas
D. B dan C benar
E.Semua benar

87. Malnutrisi akan mengakibatkan ganguan sistem pernapasan sebagai
berikut
A. Imbalans sintesa dan pemecahan surfaktan
B. Penurunan sintesa protein paru-paru
C. Perubahan tekanan inter
88. Efek jangka pendek malnutrisi pada sistem pernapasan
89. Efek jangka panjang malnutrisi pada sitem pernapasan
90. Efek penyakit paru pada status gizi

biologigonz.blogspot.com