102806 AKJ 2005 08 24 Sosialisasi Perda Gangguan
NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul
Lokasi
Reporter & Camerawan
Tanggal Liputan
: Sosialisasi Perda gangguan
: Yogyakarta
: Rina dan Deska
: 23 Agustus 2005
Dalam rangka untuk menindak tegas penyelenggaraan arena ketangkasan yang cenderung ke bentuk
perjudian / maka Perda nomor 6 tahun 1999 tentang ijin gangguan ( HO ) / yang seolah –olah cenderung
melegalkan ijin ketangkasan untuk perjudian / akhirnya diganti dengan Perda Nomor 2 tahun 2005 tentang ijin
gangguan //
Hal tersebut disampaikan Muh. Sardjono ,SH ( Kepala Bagian Hukum Setda Kota Yogyakarta ) / siang
kemarin / di kantor Balai Kota Yogyakarta // Dijelaskan bahwa Perda Nomor 2 tahun 2005 ini / berlaku sejak
tanggal 30 juni 2005 // Adapun hal yangt melatar belakangi disusunnya Perda ini adalah berkaitan dengan
kepastian hukum Perda Nomor 6 Tahun 1999 / Permasalahan di lapangan yang seringkali diselewengkan / oleh
para pengusaha yang ijinnya untuk arena ketangkasan tapi disalahgunakan untuk arena perjudian //
===statement Muh. Sardjono ,SH ( Kepala Bagian Hukum Setda Kota Yogyakarta ) ====
( “ Berkaitan dengan kepastian hukum no 6 / 1999 …..Untuk mewujudkan ketertiban kota )
Dalam Perda yang baru ini /walikota mempunyai kewenangan untuk menutup tempat ijin usaha jika
memang nantinya para pengusaha melanggar // selain itu juga para pengusaha juga harus meminta ijin lagi jika
nantinya para pengusaha ingin membuka cabang usahanya //
Selain itu / dalam perda ini juga diatur bahwa juka inginmendirikan ijin usaha / yang dilihat bukan
hanya nama jenis usaha / karena tidak ada kepastian / sekarang harus lebih dipertimbangkan dari materi usaha
yang akan dikelola
Rina dan DEska melaporkan untuk AKJ / RBTV //
ACC
Redaktur
Narator
Editor
1
Judul
Lokasi
Reporter & Camerawan
Tanggal Liputan
: Sosialisasi Perda gangguan
: Yogyakarta
: Rina dan Deska
: 23 Agustus 2005
Dalam rangka untuk menindak tegas penyelenggaraan arena ketangkasan yang cenderung ke bentuk
perjudian / maka Perda nomor 6 tahun 1999 tentang ijin gangguan ( HO ) / yang seolah –olah cenderung
melegalkan ijin ketangkasan untuk perjudian / akhirnya diganti dengan Perda Nomor 2 tahun 2005 tentang ijin
gangguan //
Hal tersebut disampaikan Muh. Sardjono ,SH ( Kepala Bagian Hukum Setda Kota Yogyakarta ) / siang
kemarin / di kantor Balai Kota Yogyakarta // Dijelaskan bahwa Perda Nomor 2 tahun 2005 ini / berlaku sejak
tanggal 30 juni 2005 // Adapun hal yangt melatar belakangi disusunnya Perda ini adalah berkaitan dengan
kepastian hukum Perda Nomor 6 Tahun 1999 / Permasalahan di lapangan yang seringkali diselewengkan / oleh
para pengusaha yang ijinnya untuk arena ketangkasan tapi disalahgunakan untuk arena perjudian //
===statement Muh. Sardjono ,SH ( Kepala Bagian Hukum Setda Kota Yogyakarta ) ====
( “ Berkaitan dengan kepastian hukum no 6 / 1999 …..Untuk mewujudkan ketertiban kota )
Dalam Perda yang baru ini /walikota mempunyai kewenangan untuk menutup tempat ijin usaha jika
memang nantinya para pengusaha melanggar // selain itu juga para pengusaha juga harus meminta ijin lagi jika
nantinya para pengusaha ingin membuka cabang usahanya //
Selain itu / dalam perda ini juga diatur bahwa juka inginmendirikan ijin usaha / yang dilihat bukan
hanya nama jenis usaha / karena tidak ada kepastian / sekarang harus lebih dipertimbangkan dari materi usaha
yang akan dikelola
Rina dan DEska melaporkan untuk AKJ / RBTV //
ACC
Redaktur
Narator
Editor
1