100617 AKJ 24 Mei 2005 Hari Raya Waisak Nasional

NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul
Lokasi
Reporter & Camerawan
Tanggal Liputan

: Hari raya waisak 2549 / 2005
: Candi mendut dan candi borobudur
: Iqbal dan Setya
: 23 mei 2005

Waisak 2549 kali ini/ jatuh tepat pada tanggal 24 Mei 2005/ yang merupakan hari suci umat Budha diseluruh dunia//
Waisak/ sebenarnya adalah sebuah peringatan yang mewakili tiga buah peristiwa paling suci di agama Budha/ yaitu/ Hari
kelahiran Maha Boddhisatva Sidharta Goutama/ Hari Pertapa Sidharta Goutama mencapai penerangan sempurna/ dan Hari
Maha Parinirwana Sang Budha meninggalkan Jasadnya// Tiga peristiwa inilah/ yang menjadikan inti ajaran Budha/ yakni
memenangkan Hawa sang aku/ membebaskan manusia dari belenggu kebodohan/ mengakhiri penderitaan dalam Roda
Samsara/ dan mencapai pencerahan Sempurna serta menjadi sang Budha//

Rangkaian acara puja bhakti waisak nasional 2549-2005/ dipusatkan di candi mendut/ dan candi borubudur/ pada 21 s/d 24
mei 2005// “Dengan semangat waisak/ mari kita kembangkan rasa malu berbuat jahat/ dan takut terhadap akibat perbuatan
jahat/ untuk membangun moral dan etika manusia“/ menjadi tajuk puja bhakti waisak 2549 ini// Yang dimaksud semangat

waisak adalah/ menghargai alam dan jiwa manusia/ untuk mengembalikan keharmonisan//

Dra. S. Hartati Murdaya (ketua umum Walubi)
Stetment : (inti ajaran sang Budha ialah memenangkan hawa nafsu Sang Aku,...............menjadi Budha )

Selanjutnya/ dijelaskan pula/ rangkaian kegiatan waisak kali ini/ diawali dengan kerja bakti/ membersihkan makam
pahlawan serentak di seluruh tanah air/ serta melakukan berbagai kegiatan sosial/ seperti evakuasi penduduk yang
terperangkap banjir di Jakarta/ membantu korban tsunami/ korban gempa dan lain-lain//

Perayaan waisak 2549- 2005/ dihadiri pula oleh presiden RI/ Susilo Bambang Yudoyono/ beserta Ibu/ Hj. Ani Bambang
Yudhoyono/ Menteri agama/ dan para menteri kabinet indonesia bersatu/ para duta besar negara sahabat beserta istri/ para
tokoh agama dan tokoh masyarakat/ Arya para Bhikku Sangha / bhikkhuni/ Lama/ dan Rinpoche/ tokoh pemimpin umat
buddha indonesia dan para undangan//

Susilo Bambang Yudhoyono (Presiden RI)
Stetment : ( Dalam rangka merayakan hari waisak..........................5 jangan yang tidak dilakukan selesai)

Sebagai perwakilan umat budha Indonesia/ Walubi/ memberikan dukungan moril dan material bagi kegiatan Dharma
Agama/ dan Dharma Negara/ termasuk ikut mensukseskan perayaan hari Tri Suci Waisak 2549// Menurutnya/ kehidupan
ini/ bagai jalan beruas delapan/ sehingga manusia haruslah mengembangkan cinta kasih dan welas asih/ dengan


ACC

Redaktur
helmi

Narator

Editor

1

NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul
Lokasi
Reporter & Camerawan
Tanggal Liputan

: Hari raya waisak 2549 / 2005
: Candi mendut dan candi borobudur

: Iqbal dan Setya
: 23 mei 2005

melakukan kebajikan setiap detik/ yang merupakan praktek latihan/ yang diajarkan oleh Sang Buddha/ dalam kehidupan
sehari-hari//

Manusia/ juga hendaknya menaburkan keharmonisan dan perdamaian/ kecerahan hati/ dan demokrasi/ yang menghormati
perbedaan-perbedaan dan di jamin keberadaanya// Sebab/ hakekat nilai-nilai kehidupan yang paling majemuk di muka
bumi ini/ berpegang teguh pada semboyan bhineka tunggal ika/ untuk selama-lamanya// Sebagai perwujudan nyatanya/
Umat buddha/ di dalam perhimpunan Walubi/ telah melakukan berbagai kegiatan Bakti sosial/ antara lain/ Membantu
evakuasi penduduk yang terperangkap banjir di jakarta dan sekitarnya/ Membuka dapur umum dan pengobatan gratis/ bagi
korban banjir/ Membantu korban Gempa dan Tsunami di Aceh Besar/ di kompi C Meulaboh aceh barat/ memasak beberapa
ratus ribu porsi makan selama 3 bulan/ pengobatan dan bedah minor/ ribuan pengungsi di dekat bandara Sultan Iskandar
Muda/ membangun 50 barak/ untuk sekitar 5000 KK/ di blang bintang aceh besar/ di mata’i Aceh/ banda aceh/ di calang
aceh jaya dan di kompi C Meulaboh/ Aceh barat// Hingga saat ini/ barak-barak tersebut/ sudah di huni oleh para pengungsi/
dan pengelolaannya/ sudah diserahkan kepada pemerintah setempat// Sebelumnya/ mengawali rangkaian kegiatan waisak
2549/ umat budha yang terhimpun dalam walubi juga telah mengadakan kerja bakti membersihkan makam pahlawan/
serentak diseluruh tanah air dimana walubi berada//

Kemudian/ Peringatan waisak ini/ dimeriahkan dengan kirab barisan umat budha/ kirab bendera merah putih/ walubi/

bendera budhis/ dan tandu lambang negara/ tandu air berkah/ tandu reliek sang budha/serta tandu tripitaka// Tampak
diantara barisan kirab/ sarana puja berujud buah-buahan/ dan kereta api dharma// Prosesi ini mengambil jalur dari candi
mendut/ melewati vihara mendut/ griya vipasana avalokiitesvara/ candi pawon/ hingga sampai ke candi borobudur/ melalui
pintu manohara//

Baru kemudian sesudah tiba di candi agung borobudur/ umat asing-masing majelis dan KLBI menuju altar utama di zona I/
untuk namaskara// Begitu selesai/ rombongan menuju tempat seremonial di zona II// Setelah prosesi waisak selesai/ acara
puja bhakti pun dilanjutkan dengan pradaksina/ mengelilingi candi agung borobudur/ dengan menyalakan lilin dan obor//
Pada detik-detik berikutnya/ dilaksanakan puja bhakti secara bergantian oleh majelis-majelis agama budha/ dan LKBI di
altar utama/ dan dilanjutkan dengan meditasi bersama/ menyambut detik-detik waisak/ tepat pada pukul 03. 17’.18”//
Datangnya detik-detik waisak ini/ ditandai dengan bunyi gong pertama// Bunyi gong kedua/ sebagai tanda meditasi selesai/
dan kemudian dilanjutkan dengan renungan waisak/ oleh dewan sangha walubi// Sesudahnya dilakukan pemercikan air
berkah waisak dan menyanyikan lagu budhis bersama-sama/ hingga selesai// Joe dan Iqbal untuk AKJ/ RBTV//

ACC

Redaktur
helmi

Narator


Editor

2