123627 AKJ 2005 06 24 Workshop Pelembagaan Gugus Gerakan Anti Napza

NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul
Lokasi
Reporter & Camerawan
Tanggal Liputan

: Workshop Pelembagaan Gugus Gerakan Anti Napza
: Yogyakarta
: Rina dan Yogi
: 24 juni 2005

Yogyakarta / adalah kota pelajar / kota perjuangan / serta daerah tujuan wisata kedua setelah pulau
dewata // Sebagai kota pelajar / Yogyakarta menjadi cita –cita pendidikan / bagi pemuda dari seluruh penjuru
tanah air // Oleh karena itu tidaklah berlebihan / jika kemudian kota Yogyakarta disebut sebagai Indonesia mini
/ bila melihat ragam suku penduduknya //
===statement H. Syukri Fadholi ,SH ( Wakil Walikota Yogyakarta / Ketua BNK Kota Yogyakarta )====
(“Yogyakarta dipercaya sebagi kota pendidikan …s/d didatangi oleh wisatawan” )
Sebagai masyarakat Yogyakarta / kita dituntut untuk melestarikan kota ini secara bersama –sama dan
juga mempertahankan predikat yang telah disandang kota ini / namun disisi lain kita juga dihadapakan pada
tantangan –tantangan yang semakin berat / dan setiap waktu selalu mengalami perubahan yang cukup drstis
tanpa disadari //

===statement H.Syukri Fadholi ,SH ( Wakil Walikota Yogyakarta / Ketua BNK Kota Yogyakarta )====
( “ 3 tantangan yang dihadapi untuk melestarikan kota ini …s/d persoalan judi”)
Keanekaragaman penduduk kota Yogyakarta / menjadikan kondisi yang sarat dengan kedinamisan /
terlebih diera globalisasi / dimana dunia sudah tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu // Yogyakarta pun
menjadi target / sasaran pemasaran / peredaran narkotika dan obat –obat terlarang // Hal ini terbukti / dengan
banyak terungkapnya akhir –akhir ini / beberapa kasus penyalah gunaan Narkotika dikalangan pelajar /
mahasiswa /dan juga pemuda //
Banayknya kasus penyalahgunaan narkoba dan praktek jual belinya yang menimpa generasi bangsa ini /
membangkitkan kesadaran / dan kepedulian di anatara para penegak hukum / perangkat masyarakat / serta tidak
terkecuali organisasi –organisasi pemuda seperti karang taruna //
Hal tersebut terungkap dalam Workshop Pelembagaan Gugus Gerakan Anti Napza Berbasis masyarakat
/yang diadakan pagi tadi bertempat di Kantor Balai kota Yogyakarta // Sebagai pembicara dalam kesempatan
tersebut adalah Syukri Fadoli , SH /Walikota Yogyakarta dan juga selaku Ketua badan Narkotika Kota
Yogyakarta / serta Kasat Narkoba Poltabes Yogyakarta // Selain itu / acara ini juga dihadiri oleh Camat /
Danramil dan juga tokoh –tokoh masyarakat //
Pemerintah Kota Yogyakarta / mempunyai perhatian yang cukup serius /dalam menangani masalah
Napza ini / melalui Badan Narkotika Kota Yogyakarta / dimulai dengan penumbuhan kader Gerakan Anti napza
berbasis masyarakat pada tahun 2003/ 2004 / dan 2005 dengan tahapan pelatihan kader // Gerakan Anti Napza
berbasis masyarakat / masih memerlukan media –media dan suport ( pendukung ) / dalam rangka
penggembangan kegiatan dan menjamin kelestarian keberadaan kader //


ACC

Redaktur

Narator

Editor

1

NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul
Lokasi
Reporter & Camerawan
Tanggal Liputan

: Workshop Pelembagaan Gugus Gerakan Anti Napza
: Yogyakarta
: Rina dan Yogi

: 24 juni 2005

Meski pemunculan kader tersebut telah dilaksanakan pada 14 kecamatan / 45 kelurahan se kota
Yogyakarta bukan berarti target ideal dalam rangka pemunculan potensi kontrol telah tercapai // Kebutuhan
akan media dan fungsi suporting ini / secara sistemik diperlukan karena kemunculan kader melalui kegiatan
pelatihan tersebut baru merupakan pencapaian target 25 % / dari keseluruhan target tumbuhnya fungsi kontrol
dan daya tekan masyarakat terhadap peluang munculnya penyalah gunaan dan peredaran gelap Napza di
wilayah Yogyakarta //
Adanya keberadaan Gugus Gerakan Kader Anti Napza / adalah sebagai upaya membangun sinergisitas
kegiatan gerakan / sehingga dengan munculnya tuntutan dan tanggung jawab masing –masing stake holder
dalam organisasi gugus secara langsung / akan mempercepat tumbuhnya jalinan sinergisitas jejaring kerja //
Sedangkan secara tidak langsung / akan membangun munculnya spirit gerakan tersebut / benar-benar sebagai
kegiatan bersama dan sinergis antar peran pemerintah kota dengan masyarakat / yang muncul ditingkat lokasi
kecamatan //
===statement H. Syukri Fadholi ,SH ( Wakil Walikota Yogyakarta / Ketua BNK Kota Yogyakarta )====
( Berkait dengan keberadaan gugus ……)
Kasat Narkoba Poltabes Yogyakarta / menjelaskan bahwa suport ideal yang akan lebih mendukung
optimalisasi peran dan fungsi kader ini / adalah bentuk –bentuk dukungan konkrit dari masing –masing take
holder di tingkat kecamatan / lebih –lebih dari peran kecamatan / kelurahan dan fungsi kepolisian di tingkat
kecamatan ( Polsektabes ) // Sementara asumsi sementara / yang muncul pada tingkat lokal / adalah bahwa

kesadaran akan pentingnya peran kontrol dan daya tekan masyarakat terhadap peluang munculnya penyalah
gunaan dan peredaran gelap Napza ini / belum seimbang diantara para stake holder atau minimal belum muncul
suatu kesiapan untuk membangun sinergisitas jejaring kerjasama //
Dijelaskan pula / data –data kasus narkoba / yang dapat diungkap Poltabes Yogyakarta selama 2 tahun
terakhir // Pada tahun 2003 kasus narkoba yang dapat diungkap sebanyak 86 kasus / 2004 sebanyak 92 kasus /
sedangkan pada tahun 2005 ini mulai awal tahun sampai dengan pertengahan tahun ini / kasus narkoba yang
sudah diungkap sebanyak 69 kasus // Ini berarti / selama tahun 2005 menunjukan jumlah kasus narkoba
mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu //
Diharapkan optimalisasi terhadap keberadaan kader gerakan dan pelembagaan gugus Gerakan sebagai
upaya strategis penanganan masalah Napza //

Demikian Rina dan Pisko melaporkan untuk AKJ / RBTV //

ACC

Redaktur

Narator

Editor


2