1. Forum Bidang Ilmu Akt. Keuangan Ersa tri wahyuni

KKNI dan IES terkait
Akuntansi Keuangan
dan Perkembangan
Riset Ke depan
1

Oleh Ersa Tri Wahyuni, PhD, CA.
Dosen Akuntansi UNPAD
Forum Rumpun Akuntansi Keuangan
Simposium Nasional Akuntansi 19 Lampung, 26 Agustus 2016

2

Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia

Simposium Nasional Akuntansi 19 Lampung

3

Apa yang mendorong

perubahan?
KKNI
Masyarakat Ekonomi ASEAN
International Education Standards
IFAC
Standar Akuntansi
Konvergensi IFRS
 PSAK revisi dan PSAK baru

SAK ETAP
ED SAK EMKM
Simposium Nasional Akuntansi 19 Lampung

4

9



Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia,

yang selanjutnya disingkat KKNI, adalah
kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi
yang dapat menyandingkan, menyetarakan,
dan mengintegrasikan antara bidang
pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta
pengalaman kerja dalam rangka pemberian
pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan
struktur pekerjaan di berbagai sektor.



KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati
diri Bangsa Indonesia terkait dengan sistem
pendidikan dan pelatihan nasional yang dimiliki
Indonesia

8
7
6
5

4

3
2
1

Simposium Nasional Akuntansi 19 Lampung

Sumber: Illah Sailah, Flexibilitas Kurikulum dalam Antisipasi Perubahan Pasar Kerja Global

LEVEL 6
5

• Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan
memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian
masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang
dihadapi.
• Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara
umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang
pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu

memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
• Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis
informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam
memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.
• Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi
tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
Simposium Nasional Akuntansi 19 Lampung

6

International Education
Standards IFAC

Simposium Nasional Akuntansi 19 Lampung

7

MATA KULIAH
AKUNTANSI KEUANGAN


Simposium Nasional Akuntansi 19 Lampung

8

Mata Kuliah Wajib
 Mata kuliah wajib akuntansi keuangan:

Pengantar Akuntansi
Pengantar Akuntansi 1 dan 2
Akuntansi Keuangan

Akuntansi Keuangan 1 dan 2
Akuntansi Keuangan Lanjutan
Akuntansi Keuangan Lanjutan 1 dan 2

Teori Akuntansi
Analisis Laporan Keuangan
Simposium Nasional Akuntansi 19 Lampung

9


Trend Riset Akuntansi
Keuangan ke depan

Simposium Nasional Akuntansi 19 Lampung

10

Riset terkait dengan adopsi
IFRS
 Dalam 10 tahun terakhir sudah banyak riset yang membuktikan
klaim dan dampak IFRS. (lihat Brüggemann et al., 2013 ; Tarca,
2012 untuk overview)
 Secara general IFRS mampu meningkatkan kualitas laporan
keuangan bila perusahaan pindah dari local GAAP ke IFRS.
GAAP (Barth et al., 2008; Horton et al., 2013; Daske et al., 2008;
Lee et al., 2008)


tapi bila berpindah dari US GAAP ke IFRS, haslnya belum konklusif

(Bartov et al., 2005; Leuz, 2003) atau bahkan lebih buruk (Van der
Meulen et al., 2007; Barth et al., 2012)

 Saat ini kita tidak bisa menutup mata bahwa ternyata kualitas
dan kedalaman adopsi tiap negara berbeda-beda. (Nobes
2006; 2013)
 Kualitas implementasi IFRS sangat beragam di berbagai negara
bergantung dengan enforcement (Christensen et al 2013)

Simposium Nasional Akuntansi 19 Lampung

11

Riset terkait IFRS ke depan
 Beberapa topik riset terkait adopsi IFRS ke depan:
 Potret dari implementasi IFRS yang beragam
 Melihat lebih dalam lagi mengenai level adopsi IFRS yang tidak
merata
 Dampak dari principle based accounting kepada beragamnya
implementasi

 Dampak banyaknya accounting choices di IFRS terhadap
ketertandingan (contoh di Indonesia misalnya perusahaan
Menara komunikasi)
 Implementasi IFRS di negara negara yang unik seperti China, Iraq,
dll di mana memiliki contextual setting berbeda dengan anglo
saxon.
 Banyak negara yang mengurangi ruang lingkup mandatory IFRS
dan menyediakan lebih banyak pilihan kepada non-listed
companies. Mengapa? Dan apa dampaknya?
Simposium Nasional Akuntansi 19 Lampung

12

Riset IFRS dan Behavioural
Accounting
 IFRS adalah standar akuntansi yang principle based
sehingga dibutuhkan professional judgement.
 IFRS juga memiliki kurang lebih 31 accounting choices
(Nobes, 2013)
 Tidak cukup banyak riset yang bertanya kepada

akuntan mengenai mengapa mereka memutuskan
mengadopsi suatu accounting policy tertentu.
 Atau bagaimana principle based tersebut
mempengaruhi pengambilan keputusan.

Simposium Nasional Akuntansi 19 Lampung

13

Riset IFRS dan Issue Translasi
Bahasa
 IFRS di terjemahkan ke dalam banyak Bahasa dan
kadang sangat sulit untuk mendapatkan kesimpulan
yang sama.
 Translasi menjadi perhatian khusus para periset dan
standard setter (Standard Setter Australia dan Korea
sedang melakukan riset tentang hal ini)
 AAAJ akan menerbitkan edisi khusus mengenai IFRS
dan issue translasi.


Simposium Nasional Akuntansi 19 Lampung

Terima Kasih
Ersa Tri Wahyuni
14

Email : ersawahyuni@gmail.com

Twitter : ErsaTriWahyuni
FB and Instagram : ersatriwahyuni
Blog : etw-accountant.com
WA and Mobile : 0812 13 14 52 99

Simposium Nasional Akuntansi 19 Lampung

15

Reference List
 Ball, R., 2016. IFRS–Ten Years Later. Accounting and Business Research, 46:5, 545571
 Barth, M. E., Landsman, W. R. & Lang, M. H. (2008) International Accounting

Standards and Accounting Quality. Journal of Accounting Research, 46(3),
pp.467-498.
 Barth, M. E., Landsman, W. R., Lang, M. & Williams, C. (2012) Are Ifrs-Based and Us
Gaap-Based Accounting Amounts Comparable? Journal of Accounting and
Economics, 54(1), pp.68-93.
 Bartov, E., Goldberg, S. R. & Kim, M. (2005) Comparative Value Relevance among
German, Us, and International Accounting Standards: A German Stock Market
Perspective. Journal of Accounting, Auditing & Finance, 20(2), pp.95-119.
 Brüggemann, U., Hitz, J.-M. & Sellhorn, T. (2013) Intended and Unintended
Consequences of Mandatory Ifrs Adoption: A Review of Extant Evidence and
Suggestions for Future Research. European accounting review, 22(1), pp.1-37.
 Daske, H., Hail, L., Leuz, C. & Verdi, R. (2008) Mandatory Ifrs Reporting around the
World: Early Evidence on the Economic Consequences. Journal of Accounting
Research, 46(5), pp.1085-1142.
 Horton, J., Serafeim, G. & Serafeim, I. (2013) Does Mandatory IFRS Adoption
Improve the Information Environment? Contemporary Accounting Research,
30(1), pp.388-423.
 Hussey, R. & Ong, A. (2006) Taiwanese Regulators' Perceptions of Accounting
Convergence. The Asia Pacific Journal of Economics & Business, 10(1), pp.4-17.

16


Lee, E., Walker, M. & Christensen, H. (2008) Mandating Ifrs: Its Impact on the
Cost of Equity Capital in Europe (Vol. 105). London: Associated Chartered
Certified Accountants [Online].Available:
http://www.accaglobal.com/general/activities/research/reports/global_inte
gration/rr_105. [Accessed 15th September 2013]



Leuz, C. (2003) Ias Versus Us Gaap: Information Asymmetry–Based Evidence
from Germany's New Market. Journal of Accounting Research, 41(3), pp.445472.



Nobes, C., 2006. The survival of international differences under IFRS: towards a
research agenda. Accounting and business research, 36(3), pp.233-245.



Nobes, C., 2013. The continued survival of international differences under IFRS.
Accounting and Business Research, 43(2), pp.83-111.



Tarca, A. (2012) The Case for Global Accounting Standards: Arguments and
Evidence. [Online]. Available: http://www.ifrs.org/use-around-theworld/documents/case-for-global-accounting-standards-arguments-andevidence.pdf [Accessed 5th August 2014].



Van der Meulen, S., Gaeremynck, A. & Willekens, M. (2007) Attribute
Differences between U.S. Gaap and Ifrs Earnings: An Exploratory Study. The
International Journal of Accounting, 42(2), pp.123-142.