Present PP 53 TH 2010

o

PP 53 TAHUN 2010 
TENTANG 
DISIPLIN PNS

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
KABUPATEN GROBOGAN

Instrumen kendali Disiplin PNS :
1. UU No.5 tahun 2014 ttg Aparatur Sipil Negara (ASN)
2. PP No.53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS
3. PP No. 32 tahun 1979 tentang Pemberhentian PNS
4. PP No. 4 tahun 1966 tentan Pemberhentian Sementara
Pegawai Negeri Sipil
5. PP No.10 tahun 1983 jo PP No.45 tahun 1990 tentang
Izin
Perkawinan dan Perceraian PNS
6. PP No.46 Th 2011 ttg Penilaian Prestasi Kerja PNS.
Mulai Januari 2014, setiap PNS wajib menyusun SKP
(Sasaran Kerja Pegawai).

7. PP No. 37 Th 2004 ttg Larangan PNS Menjadi Anggota/
Pengurus Partai Politik.

Pengertian Umum :
1. Pelanggaran disiplin adalah setiap ucapan, tulisan atau
perbuatan PNS yang tidak mentaati kewajiban dan atau
melanggar larangan ketentuan disiplin PNS yang dilakukan
didalam maupun diluar jam kerja.
2. Hukuman disiplin adalah hukuman yang dijatuhkan
kepada PNS karena melanggar peraturan disiplin PNS.
3. Terdapat 4 faktor yang perlu diperhatikan dalam
menumbuhkan disiplin dikalangan PNS :
a. Faktor kesadaran
b. Faktor keteladanan
c. Faktor motivasi
d. Faktor penegakan peraturan

PELANGGARAN
DISIPLIN
UCAPAN

TULISAN
PERBUATAN

MELANGGAR

PASAL 3
DAN
PASAL 4

PELANGGARAN
DISIPLIN

Kewajiban dan Larangan pada PP 53 /2010
Kewajiban PNS ( Pasal 3) 17 poin :
1. Mengucapkan sumpah/janji PNS;
2. Mengucapkan sumpah/janji jabatan;
3. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 45, NKRI, & Pemerintah;
4. Menaati segala ketentuan peraturan perundang-undangan;
5. Melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada PNS dengan
penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab;

6. Menjunjung tinggi kehormatan negara, Pemerintah, dan martabat PNS;
7. Mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri,
seseorang, dan/atau golongan;
8. Memegang rahasia jabatan yang menurut sifatnya atau menurut perintah
harus dirahasiakan;
9. Bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk
kepentingan negara;
10. Melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui ada
hal yang dapat membahayakan atau merugikan negara atau Pemerintah
terutama di bidang keamanan, keuangan, dan materiil;
11. Masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja;

12. Mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan;
13. Menggunakan dan memelihara barang-barang milik negara dengan sebaikbaiknya;
14. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat;
15. Membimbing bawahan dalam melaksanakan tugas;
16. Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan karier;
17. Mentaati peraturan kedinasan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang.

Larangan PNS ( Pasal 4) 15 poin :

1. Menyalahgunakan wewenang Mengucapkan sumpah/janji jabatan;
2. Menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan atau orang lain dengan
menggunakan kewenangan orang lain
3. Tanpa izin pemerintah menjadi pegawai / bekerja untuk negara lain dan atau lembaga
atau organisasi internasional
4. Bekerja pada perusahaan asing / lembaga swadaya masyarakat asing
5. Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan / meminjamkan barangbarang baik bergerak / tidak bergerak, dokumen / surat berharga milik negara secara
tidak sah.
6. Melakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman sejawat, bawahan / orang lain di
dalam maupun diluar lingkungan kerjanya dengan tujuan untuk keuntungan pribadi,
golongan / pihak lain yang secara langsung / tidak langsung merugikan negara.
7. Memberi / menyanggupi akan memberi sesuatu kepada siapapun baik secara langsung
/ tidak langsung dan dengan dalih apappun untuk diangkat dalam jabatan.
8. Menerima hadiah / suatu pemberian apa saja dari siapapun juga yang
berhubungan dengan jabatan dan atau pekerjaannya.
9. Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahannya

10. Melakukan sesuatu tindakan / tidak melakukan suatu tindakan yang dapat
menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yang dilayani sehingga
mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani

11. Menghalangi berjalannya tugas kedinasan.
12. Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, atau Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah dengan cara :
a. Ikut serta sebagai pelaksana kampanye.
b. Menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai / atribut PNS
c. Sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan PNS lain dan atau
d. Sebagai peserta kampanye dengan menggunkan fasilitas negara.
13. Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden dengan cara :
a. Membuat keputusan / tindakan yang menguntungkan / merugikan sala satu
pasangan calon selama masa kampanye.
b. Mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap
pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama dan sesudah
masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan/pemberian
barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerja, anggota keluarga dan
masyarakat

14. Memberikan dukungan kepada calon anggota Dewan Perwakilan Daerah atau
calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dengan cara memberikan dukungan
disertai foto kopi Kartu Tanda Penduduk / Surat Keterangan Tanda

Penduduk sesuai peraturan perundang-undangan.
15. Memberikan dukungan kepada calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah
dengan cara :
a. Terlibat dalam kegiatan kampanye untuk mendudkung calon Kepala
Daerah/Wakil Kepala Daerah .
b. Mengunakan fasilitas yang terkait dengan jabatan dalam keg.kampanye.
c. Membuat keputusan / tindakan yang menguntungkan / merugikan sala satu
pasangan calon selama masa kampanye.
d. Mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap
pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama dan sesudah
masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan/pemberian
barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerja, anggota keluarga dan
masyarakat.

Tingkat & Jenis Hukuman Disiplin :
 Jenis Hukuman Disiplin Ringan (pasal 7 ayat 2)
a. teguran lisan;
b. teguran tertulis; dan
c. pernyataan tidak puas secara tertulis.
 Jenis Hukuman Disiplin Sedang (Pasal 7 ayat 3)


a. Penundaan KGB selama 1 th
b. Penundaaan KP selama 1 th
c. Penurunan Pengkat setingkat lebih rendah selama 1 th

 Jenis Hukuman Disiplin Berat (Pasal 7 ayat 4)

a. penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun;
b. pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih

rendah;
c. pembebasan dari jabatan;
d. pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri
sebagai PNS;
e. pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.

Penerapan :
1. Pasal 8, 9 dan 10 untuk pelanggaran terhadap kewajiban PNS
2. Pasal 11, 12 dan 13 untuk pelanggaran terhadap larangan PNS


PEJABAT YG BERWENANG MENJATUHKAN HUKUMAN
PEJABAT
1. BUPATI

KEWENANGAN MENJATUHKAN JENIS
HUKUMAN DISIPLIN
1.

2.

2. SEKDA

3. Pejabat Eselon II

Ringan

Sedang dan Berat

1.


Ringan

2.

Sedang (pasal 7 ayat 3 huruf a & b)

1.

Ringan

PNS / OBYEK TERHUKUM
1. Pejabat Struktural Es II, Fungsional
tertentu jenjang penyelia s/d utama
2. Pejabat Struktural Es V.a s/d II.a,
fungsional tertentu & fungsional
umum
1.

2.


1.

2.
2.

Sedang (pasal 7 ayat 3 huruf a & b)

Pejabat Struktural Esl II.b, Es.III,
fungsional
tertentu jenjang
muda & penyelia Gol.III/c s/d
III/d
Pejabat Struktural Esl IV,
fungsional
tertentu jenjang
pelaksanan lanjutan & Pertama,
fungsional umum Gol.II/c s/d
III/b.
Pejabat Struktural Esl III,
fungsional

tertentu jenjang
penyelia & muda, fungsional
umum Gol.III/c s/d III/d
Pejabat Struktural Esl IV,
fungsional
tertentu jenjang
pelaksana lanjutan & pertama,
fungsional umum Gol.II/a s/d
III/b

PEJABAT

4. Pejabat Esl III

5. Pejabat Esl IV dan
yg setara (Kepala
SMPN/SMAN/SMKN)

6. Pejabat Esl V

KEWENANGAN MENJATUHKAN
JENIS HUKUMAN DISIPLIN
1.

Ringan

2.

Sedang dan Berat

1.

Ringan

2.

Sedang

1.

Ringan

PNS / OBYEK TERHUKUM

1. Pejabat Struktural Es IV, fungsional tertentu
jenjang pelaksana lanjutan & Pertaman,
fungsional umum Gol.II/c s/d III/b
2. Pejabat Struktural Es V, fungsional tertentu
jenjang pelaksana pemula & pelaksana,
fungsional umum Gol.II/a s/d II/b

1.

2.

Pejabat Struktural Es V, fungsional
tertentu jenjang pelaksana pemula &
pelaksana, fungsional umum Gol.II/a s/d
II/b
Fungsional umum Gol.II/a s/d II/b

1.

Fungsional umum Gol.I/a s/d I/d

Pelanggaran disiplin yang sudah ditentukan jenis hukuman disiplinnya antara lain :
1. Terkait PP No.32 Tahun 1979 ttg Pemberhentian PNS :
No

Ketentuan

Pelanggaran

Penindakan

2

Pasal 8 huruf a

- Melanggar sumpah/janji PNS,
Jabatan negeri/peraturan
disiplin PNS.
- Dihukum penjara berdasarkan
putusan pengadilan yg telah
memilki kekuatan hukum, krn
dgn serngaja melakukan tindak
pidana kejahatan yg
ancanaman hukumannya
setinggi-tingginya 4 tahun

3

Pasal 9 huruf a & b

-Melakukan tindak pidana kejahatan Diberhentikan tidak
jab/tindak pidana kejahatan yg ada hormat sebagai PNS
hub dgn jab
-Melakukan tindak pidana
kejahatan sbgimana dimaksud dlm
pasal 104 s/d 161 KUHP
(Kejahatan trhp keamanan Neg)

dgn

4

Pasal 10

Melakukan usaha merubah
Pancasila & UUD / terlibat gerakan
menentang negara

dgn

Dapat diberhentikan tidak
dengan hormat
sebagai
PNS

Diberhentikan tidak
hormat sebagai PNS

2. Terkait UU No.5 Tahun 2014 ttg Aparatur Sipil Negara (ASN) :
No

Ketentuan

Pelanggaran

Penindakan

2

Pasal 87 angka (2)

Dihukum penjara paling singkat 2 Diberhentikan dgn hormat
tahun
berdasarkan
putusan atau tidak diberhentikan
pengadilan
yg
telah
memilki sebagai PNS
kekuatan hukum tetap dan pidana
yg dilakukan tidak berencana

3

Pasal 87 angka (3)

Melakukan pelanggaran
tingkat berat

4

Pasal 87 angka (4)

a. Melakukan penyelewengan trhd Diberhentikan
Pancasila & UUD 1945
hormat
b. Dihukum
penjara karena
kejahatan jabatan / ada hub dgn
jabatan/pidana umum
c. Menjadi anggota Parpol /
Pengurus parpol
d. Dihukum penjara paling singkat 2
tahun berdasarkan putusan
pengadilan yg telah memilki
kekuatan hukum tetap dan
pidana yg dilakukan dengan
berencana

disiplin Diberhentikan dgn hormat
tidak atas permintaan
sendiri
tidak

dgn

3. Terkait PP No.45 Tahun 1990 ttg Izin Perkawinan & Perceraian PNS lain :
Ketentuan
Pasal 15 PP N0.45
Thn 1990

Pelanggaran
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Pasal 15 PP N0.45
Thn 1990

Penindakan

Tidak melaporkan perkawinan pertamanya Dijatuhi hukuman disiplin berat
dlm waktu 1 thn stlh menikah.
(sesuai pasal 7 ayat (4) PP
Melakukan perceraian tanpa memperoleh izin 53 /2010)
/ surat keterangan dari Pejabat Pembina
Kepegawaian
PNS Pria beristri lebih dari 1 tanpa izin
Hidup bersama sebagai suami istri tanpa
ikatan perkawinan yang sah
Tidak melaporkan perceraian dlm waktu 1
bulan stlh perceraian
Tidak melaporkan perkawinan ke 2 / 3 / 4 dlm
waktu 1 bulan stlh nikah
Menolak memberkan pembagian gaji / tidak
mau menandatangani daftar gaji sbg akibat
perceraian

PNS wanita yg menjadi istri ke 2 / 3 / 4

DIberhentikan tidak dengan
hormat sebagai PNS

4. Terkait PP No. 53 Tahun 2010 ttg Peraturan Disiplin PNS lain :
NO

JML HARI

HUKUMAN DISIPLIN

1

5 hari

Teguran lisan

2

6-10 hari

Teguran tertulis

3

11-15 hari

Peringatan tidak puas scr tertulis

4

16-20 hari

Penundaan KGB 1 Th

5

21-25 hari

Penundaan KP 1 th

6

26-30 hari

Penurunan pangkat setingkat lebih rendah 1 th

7

31-35 hari

Penurunan pangkat setingkat lebih rendah 3 th

8

36-40 hari

Penundaan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah

9

41-45 hari

Pembebasan dari jabatan

10

46 hari / lebih

Pemberhentian dg hormat / tdk dg hormat

5. Dalam PP No.53 Thn 2010 pada Pasal 12
NO

Pelanggaran

1

Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, DPR, DPD
atau DPRD dengan cara ikut serta sebagai pelaksana kampanye menjadi
peserta kampanye, menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut
partai atau atribut PNS, sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan
PNS lain.
Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, DPR, DPD
atau DPRD dengan cara mengadakan kegiatan yang mengarah kepada
keperpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu
sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan,
himbauan, seruan atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan
unit kerjanya, anggota keluarga dan masyarakat.
Memberikan dukungan kepada calon anggota DPR atau calon Kepala
Daerah/Wakil Kepala daerah dengan cara memberikan surat dukungan
disertai foto kopi Kartu Tanda Penduduk atau Surat Keterangan Tanda
Penduduk sesuia peraturan perundang-undangan.
Memberikan dukungan kepada calon Kepala Daerah/Wakil Kepala daerah
dengan cara terlibat dalam kegiatan kampanye untuk mendukung calon
Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah serta mengadakan kegiatan yang
mengarah kepada keperpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi
peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye meliputi
pertemuan, ajakan, himbauan, seruan atau pemberian barang kepada PNS
dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga dan masyarakat.

2.

3.

4.

HUKUMAN DISIPLIN
Alternatif hukuman
disiplin Tingkat
Sedang :
1. Penundaan
Keniakan Gaji
Berkala selama 1
tahun
2. Penundaan
Kenaikan Pangkat
selama 1 tahun
3. Penurunan
Pangkat
Setingkat Lebih
Rendah selama 1
tahun

6. PP No.53 Thn 2010 pada Pasal 13
NO

Pelanggaran

1

Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, DPR,
DPD atau DPRD dengan cara sebagai peserta kampanye dengan
menggunakan fasilitas negara.

2.

Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden dengan
cara membuat keputusan dan atau tindakan yang menguntungkan
atau merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye.

3.

.

Memberikan dukungan kepada calon Kepala Daerah/Wakil Kepala
daerah dengan cara menggunakan fasilitas yang terkait dengan
jabatan dalam kegiatan kampanye dan atau membuat keputusan dan
atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu
pasangan calon selama masa kampanye.

HUKUMAN DISIPLIN
Alternatif hukuman
disiplin Tingkat Berat :
1. Penurunan pangkat
setingkat lebih rendah
selama 3 tahun
2. Pemindahan dalam
rangka penurunan
jabatan setingkat lebih
rendah.
3. Pembebasan dari jabatan
4. Pemberhentian dengan
hormat tidak atas
permintaan sendiri
sebagai PNS
5. Pemberhentian tidak
dengan hormat sebagai
PNS

Pasal 21 PP 53 Tahun 2010 ttg Disiplin PNS (Resiko Pejabat yg
menghukum) :
(1) Pejabat yang berwenang menghukum wajib menjatuhkan hukuman disiplin
kepada PNS yang melakukan pelanggaran disiplin.
(2) Apabila Pejabat yang berwenang menghukum sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak menjatuhkan hukuman disiplin kepada PNS yang melakukan
pelanggaran disiplin, pejabat tersebut dijatuhi hukuman disiplin oleh atasannya.
(3) Hukuman disiplin sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sama dengan jenis
hukuman disiplin yang seharusnya dijatuhkan kepada PNS yang melakukan
pelanggaran disiplin.
(4) Atasan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), juga menjatuhkan hukuman
disiplin terhadap PNS yang melakukan pelanggaran disiplin.

Tata Cara Pemanggilan, Pemeriksaan, Penjatuhan Hudis & Penyampaian
Kep Hudis :
Pasal 23 ayat 1 s/d 4 PP No.53/2010 ttg Disiplin PNS :
1.
2.
3.
4.

PNS yg diduga melakukan pelanggaran disiplin dipanggil secara
tertulis oleh atasan
Pemanggilan paling lambat 7 hari sebelum tgl pemeriksaan.
Apabila panggilan pertama tdk datang, dilakukan pemanggilan kedua
7 hari dari tgl panggilan pertama.
Apabila sampai dgn panggilan ke 2, tdh hadir maka pejabat yg
berwenang, menjatuhkan hukuman disiplin berdasarkan bukti &
keterangan yg ada tanpa dilakukan pemeriksaan

Pasal 24 ayat 1 s/d 3 PP No.53/2010 ttg Disiplin PNS :
1.
2.
3.

Sebelum PNS dijatuhi hukuman disiplin, setiap atasan wajib
melakukan pemeriksaan
Pemeriksaan dilakukan secara tertutup dan hasilnya dituangkan
dalam berita acara pemeriksaan.
Apabila hasil pemeriksaan (terbukti) :
a. Atasan langsung wajib menjatuhkan hukuman disiplin,
apabila menjadi kewenangan atasan langsung.
b. Apabila menjadi kewenangan atasan yang lebih tinggi,
atasan langsung wajib melaporkan scr hierarhi disertai BAP

Pasal 25 PP No.53/2010 ttg Disiplin PNS :
Khusus untuk pelanggaran disiplin yg amcaman hukumannya berat, dapat
dibentuk Tim Pemeriksa (Unsur Atasan Langsung, Pengawasan dan
Kepegawaian)

PEMERIKSAAN
Apabila PNS yang diperiksa itu tidak mau
menjawab pertanyaan, maka dianggap
mengakui
pelanggaran
disiplin
yang
dituduhkan kepadanya
BAP harus ditandatangani oleh pejabat yang
memeriksa dan PNS yg diperiksa.
Apabila PNS yg diperiksa tdk bersedia
menandatangani, BAP tsb tetap dijadikan
sebagai dasar utk menjatuhkan HD.
PNS yg diperiksa berhak mendapat fotokopi
BAP.
23

PENETAPAN KEPUTUSAN 
HUKUMAN DISIPLIN
 Setiap penjatuhan HD ditetapkan dgn SK
pejabat yg berwenang menghukum.

 Format SK Hukuman disiplin :

Lampiran Peraturan Ka. BKN No. 21 Tahun
2010.
24

PENYAMPAIAN KEPUTUSAN
HUKUMAN DISIPLIN
 Keputusan HD disampaikan secara tertutup oleh
pejabat yg berwenang menghukum atau pejabat
lain yg ditunjuk kpd PNS ybs, tembusannya
disampaikan kpd pejabat instansi terkait.
 Penyampaian keputusan HD paling lambat 14
(empat belas) hari kerja sejak keputusan
ditetapkan.
 Dalam hal PNS yang dijatuhi HD tidak hadir
pada saat penyampaian keputusan HD, maka
keputusan dikirim kpd ybs
25

Penyampaian hukuman disiplin :
- Setiap penjatuhan hukuman disiplin ditetapkan dengan keputusan
pejabat yang berwenang menghukum
- Penyampaian hukuman disiplin dilakukan sendiri oleh pejabat yang
berwenang.
- PNS yang dijatuhi hukuman disiplin dipanggil secara tertulis untuk
hadir menerima keputusan tsb.
- Penyampaian hukuman disiplin disampaikan secara tertutup paling
lambat sejak 14 hari ditetapkan
- Apabila PNS yang dijatuhi hukuman tidak hadir, maka keputusan tsb
dikirim pada alamat terakhir yang diketahui

HASIL PENANGANAN PELANGGARAN DISIPLIN OLEH
BKD KAB.GROBOGAN PADA TAHUN 2010
NO
1

2

3

Jenis Hukuman Disiplin

Jumlah

Tingkat Ringan :
a. Teguran lisan
b. Teguran Tertulis
b. Pernyataan Tdk Puas Scr tertulis

5
6

Tingkat Sedang :
a. Penundaan Kenaikan Gaji Berkala 1 tahun
b. Penundaan Kenaikan Pangkat selama 1 tahun
c. Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 1 tahun

2
8

Tingkat Berat :
a. Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 3 tahun
b. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat
lebih rendah
c. Pernbebasan dari Jabatan
d. Pemberhentian dgn hormat tdk atas permintaan sendiri sbg
PNS
e. Pemberhentian tdk dgn hormat sbg PNS

1
3
3
-

HASIL PENANGANAN PELANGGARAN DISIPLIN OLEH
BKD KAB.GROBOGAN PADA TAHUN 2011
NO
1

2

3

JeniS Hukuman Disiplin

Jumlah

Tingkat Ringan :
a. Teguran lisan
b. Teguran Tertulis
b. Pernyataan Tdk Puas Scr tertulis

3
4
6

Tingkat Sedang :
a. Penundaan Kenaikan Gaji Berkala 1 tahun
b. Penundaan Kenaikan Pangkat selama 1 tahun
c. Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 1 tahun

2
5

Tingkat Berat :
a. Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 3 tahun
b. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat
lebih rendah
c. Pernbebasan dari Jabatan
d. Pemberhentian dgn hormat tdk atas permintaan sendiri sbg
PNS
e. Pemberhentian tdk dgn hormat sbg PNS

5
3

HASIL PENANGANAN PELANGGARAN DISIPLIN OLEH
BKD KAB.GROBOGAN PADA TAHUN 2012
NO
1

2

3

Jenis Hukuman Disiplin

Jumlah

Tingkat Ringan :
a. Teguran lisan
b. Teguran Tertulis
b. Pernyataan Tdk Puas Scr tertulis

2

Tingkat Sedang :
a. Penundaan Kenaikan Gaji Berkala 1 tahun
b. Penundaan Kenaikan Pangkat selama 1 tahun
c. Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 1 tahun

2
2

Tingkat Berat :
a. Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 3 tahun
b. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat
lebih rendah
c. Pernbebasan dari Jabatan
d. Pemberhentian dgn hormat tdk atas permintaan sendiri sbg
PNS
e. Pemberhentian tdk dgn hormat sbg PNS

10
3
2
3

HASIL PENANGANAN PELANGGARAN DISIPLIN OLEH
BKD KAB.GROBOGAN PADA TAHUN 2013
NO
1

2

3

Jenis Hukuman Disiplin

Jumlah

Tingkat Ringan :
a. Teguran lisan
b. Teguran Tertulis
b. Pernyataan Tdk Puas Scr tertulis

2
3
-

Tingkat Sedang :
a. Penundaan Kenaikan Gaji Berkala 1 tahun
b. Penundaan Kenaikan Pangkat selama 1 tahun
c. Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 1 tahun

3

Tingkat Berat :
a. Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 3 tahun
b. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat
lebih rendah
c. Pernbebasan dari Jabatan
d. Pemberhentian dgn hormat tdk atas permintaan sendiri sbg
PNS
e. Pemberhentian tdk dgn hormat sbg PNS

3
1
-

HASIL PENANGANAN PELANGGARAN DISIPLIN OLEH
BKD KAB.GROBOGAN MULAI TH.2014
NO
1

2

3

Jenis Hukuman Disiplin

Jumlah

Tingkat Ringan :
a. Teguran lisan
b. Teguran Tertulis
b. Pernyataan Tdk Puas Scr tertulis

3
6

Tingkat Sedang :
a. Penundaan Kenaikan Gaji Berkala 1 tahun
b. Penundaan Kenaikan Pangkat selama 1 tahun
c. Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 1 tahun

1

Tingkat Berat :
a. Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 3 tahun
b. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat
lebih rendah
c. Pernbebasan dari Jabatan
d. Pemberhentian dgn hormat tdk atas permintaan sendiri sbg
PNS
e. Pemberhentian tdk dgn hormat sbg PNS

1
1
3
1

HASIL PENANGANAN PELANGGARAN DISIPLIN OLEH
BKD KAB.GROBOGAN PADA TAHUN 2015
NO
1

2

3

Jenis Hukuman Disiplin
Tingkat Ringan :
a. Teguran lisan
b. Teguran Tertulis
b. Pernyataan Tdk Puas Scr tertulis
Tingkat Sedang :
a. Penundaan Kenaikan Gaji Berkala 1 tahun
b. Penundaan Kenaikan Pangkat selama 1 tahun
c. Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 1 tahun
Tingkat Berat :
a. Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 3 tahun
b. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat
lebih rendah
c. Pembebasan dari Jabatan
d. Pemberhentian dgn hormat tdk atas permintaan sendiri sbg
PNS
e. Pemberhentian tdk dgn hormat sbg PNS

Jumlah
13
1
3

HASIL PENANGANAN PELANGGARAN DISIPLIN OLEH
BKD KAB.GROBOGAN PADA TAHUN 2016
NO
1

2

3

Jenis Hukuman Disiplin

Jumlah

Tingkat Ringan :
a. Teguran lisan
b. Teguran Tertulis
b. Pernyataan Tdk Puas Scr tertulis

6

Tingkat Sedang :
a. Penundaan Kenaikan Gaji Berkala 1 tahun
b. Penundaan Kenaikan Pangkat selama 1 tahun
c. Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 1 tahun

1
-

Tingkat Berat :
a. Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 3 tahun
b. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat
lebih rendah
c. Pembebasan dari Jabatan
d. Pemberhentian dgn hormat tdk atas permintaan sendiri sbg
PNS
e. Pemberhentian tdk dgn hormat sbg PNS

1
1
5
1

Terima Kasih

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
KABUPATEN GROBOGAN
Jl.Jenderal Sudirman No.83 Telp.(0292) 421233
PURWODADI - GROBOGAN