PERENCANAAN JEMBATAN BANYUMANIK 2 JALAN TOL SEMARANG-SOLO (Design of Banyumanik 2 Bridge of Semarang-Solo Toll Road) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

BAB VII
PENUTUP

7.1 Kesimpulan
Setelah melalui proses analisa dan perhitungan, ada beberapa kesimpulan
yang dapat diambil berkaitan dengan perhitungan Perencanaan Jembatan
Banyumanik 2 Jalan Tol Semarang-Solo, sebagai berikut :
a. Jembatan Banyumanik 2 merupakan jembatan pendukung dari sistem
jaringan jalan bebas hambatan/jalan tol yang merupakan jalur
penghubung alternatif kawasan Semarang-Bawen-Solo. Jembatan
Banyumanik 2 dibangun guna mengatasi kemacetan lalu lintas
sehingga tercipta arus lalu lintas yang lancar dan efektif mendukung
pengembangan kawasan di sekitar ruas jalan Semarang-Bawen-Solo
b. Berdasarkan hasil analisis pemilihan alternatif, jembatan menggunakan
konstruksi Beton prategang dikarenakan lebih ekonomis serta mudah
pelaksanaannya.
c. Struktur atas Jembatan Banyumanik 2 menggunakan girder prategang
dengan panjang 320 meter yang dibagi menjadi 8 bentang masingmasing 40 meter, lebar jalan 4 x 3,5 m dan dua buah pengaman
samping selebar 0,475 m dan pelat lantai jembatan setebal 20 cm.
Sedangkan struktur bawah jembatan terdiri dari 2 buah abutment dan
7 buah pilar yang menggunakan pondasi bore pile.

d. Berdasarkan hasil pengujian boring diketahui tanah dasar merupakan
jenis lempung berpasir. Tanah keras terletak pada kedalaman 2-5
meter, sehingga digunakan pondasi bore pile.
e. Pondasi bore pile yang digunakan beragam jumlah dan diameternya
sehingga di tampilkan dalam tabel berikut :

VII-1

Tabel 7. 1 Rekapitulasi pondasi bore pile

abutment & pilar
Abutment 1
pilar 1
pilar 2
pilar 3
pilar 4
pilar 5
pilar 6
pilar 7
Abutment 2

7.2 Saran
6.

d bore pile (m)
0.6
0.9
1
1.2
1.2
1
1
0.8
0.6

L bore pile (m)
8
8
8
12
11

8
8
8
8

N bore pile
14
8
8
8
8
8
8
8
14

a. Sebelum kita merencanakan suatu jembatan, harus diadakan proses
analisa yang seksama terlebih dahulu agar diperoleh desain yang
paling sesuai dengan kebutuhan dan paling menguntungkan dalam
segala hal.

b. Berdasarkan analisis perhitungan LHR, diketahui Derajat kejenuhan
(DS) tidak memenuhi persyaratan mulai tahun 2037 (DS=0,75 ≥ 0,75),
yang berarti mulai terjadi kemacetan lalu-lintas. Maka diperlukan
penambahan jembatan baru.
c. Dalam perencanaan jembatan prategang perlu diperhatikan kecermatan
dalam perancangan, agar diperoleh hasil yang sesuai dengan
perencanaan.

VII-2

Table of Contents 
7.1  Kesimpulan ............................................................................................................. 1 
7.2  Saran........................................................................................................................ 2 

VII-3

Dokumen yang terkait

PERENCANAAN JEMBATAN BANYUMANIK 2 JALAN TOL SEMARANG-SOLO (Design of Banyumanik 2 Bridge of Semarang-Solo Toll Road) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1

PERENCANAAN JEMBATAN BANYUMANIK 2 JALAN TOL SEMARANG-SOLO (Design of Banyumanik 2 Bridge of Semarang-Solo Toll Road) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

PERENCANAAN JEMBATAN BANYUMANIK 2 JALAN TOL SEMARANG-SOLO (Design of Banyumanik 2 Bridge of Semarang-Solo Toll Road) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 18

PERENCANAAN JEMBATAN BANYUMANIK 2 JALAN TOL SEMARANG-SOLO (Design of Banyumanik 2 Bridge of Semarang-Solo Toll Road) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 6

PERENCANAAN JEMBATAN BANYUMANIK 2 JALAN TOL SEMARANG-SOLO (Design of Banyumanik 2 Bridge of Semarang-Solo Toll Road) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1 1 27

PERENCANAAN JEMBATAN BANYUMANIK 2 JALAN TOL SEMARANG-SOLO (Design of Banyumanik 2 Bridge of Semarang-Solo Toll Road) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 13

PERENCANAAN JEMBATAN KALI TENGGANG KOTA SEMARANG ( Design of Kali Tenggang Bridge Semarang City ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 6

Perencanaan Jembatan Lemah Ireng 1 Jalan Tol Semarang - Solo - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 2

REST AREA JALAN TOL SEMARANG SOLO - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 7

Design and Development of Institutional

0 0 91