Produk Hukum | Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum
GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
NOMOR 2 TAHUN 2013
TENTANG
PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI BERDASARKAN
BEBAN KERJA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN
BANGKA BELITUNG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
Menimbang : a.
bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 63 ayat (2)
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Pasal 39
Peraturan Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
serta Pasal 71 ayat (1) Peraturan Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung Nomor 2 Tahun 2008
tentang PokokPokok Pengelolaan Keuangan Daerah,
Pemerintah Daerah dapat memberikan tambahan
penghasilan dalam rangka peningkatan
kesejahteraan pegawai berdasarkan pertimbangan
yang obyektif dengan memperhatikan kemampuan
keuangan daerah dan memperoleh persetujuan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah antara lain
berdasarkan beban kierja, prestasi kerja, tempat
bertugas dan kondisi kerja;
b.
bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja dan
disiplin serta kesejahteraan pegawai di lingkungan
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
sesuai peraturan perundanganundangan yang
berlaku, perlu dilakukan pemberian tambahan
penghasilan pegawai dengan berdasarkan beban
1
c.
Mengingat
kerja;
bahwa berdasarkan pertimbangan dalam huruf a
dan huruf b, maka pemberian tambahan
penghasilan pegawai berdasarkan beban kerja di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Tahun Anggaran 2013 perlu ditetapkan
dengan Peraturan Gubernur.
: 1. UndangUndang Nomor 8 Tahun 1974 tentang
Pokokpokok Kepegawaian (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan
UndangUndang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1999
Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3890);
2. UndangUndang Nomor 27 Tahun 2000 tentang
Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000
Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4033);
3. UndangUndang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indoensia Nomor 4286);
4. UndangUndang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembiran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
5. UndangUndang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
6. UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (LembIran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya
dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2008
2
Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4548);
7. UndangUndang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat
dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4438);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980
tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1980
Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3176);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4578);
10. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Nomor 2 Tahun 2008 tentang PokokPokok
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2008
Nomor 1 Seri E);
11. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat
DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
(Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Tahun 2008 Nomor 1 Seri D);
12. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung (Lembaran Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2008 Nomor 2
Seri D);
13. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Pembangunan
Daerah dan Statistik serta Lembaga Teknis Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun
2008 Nomor 3 Seri D);
14. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
3
Belitung Nomor 8 Tahun 2012 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2013 (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Tahun 2012 Nomor 3 Seri A);
MEMUTUSKAN :
menetapkan : PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA
BELITUNG TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN
PENGHASILAN PEGAWAI BERDASARKAN BEBAN
KERJA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN ANGGARAN
2013
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan Perangkat
Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintah
Daerah;
3. pemerintah provinsi adalah Pemerintah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung;
4. Gubernur adalah Gubernur Kepulauan Bangka
Belitung;
5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung;
6. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya
disingkat SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat
Daerah Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung;
7. Pegawai adalah Pegawai Negeri Sipil atau Calon
Pegawai Negeri Sipil Daerah di lingkungan
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
yang ditugaskan pada SKPD;
8. Tambahan penghasilan pegawai berdasarkan beban
kerja yang selanjutnya disingkat TPP adalah
tambahan penghasilan yang diberikan kepada
Pegawai yang dibebani pekerjaan untuk
4
menyelesaikan tugastugas sesuai tugas pokok dan
fungsinya serta tugas kedinasan lainnya dengan
memenuhi kewajiban terhadap tingkat kehadiran
dan jam kerja serta pelaksanaan disiplin pegawai;
9. Hari Kerja adalah hari kerja efektif dalam
menjalankan tugas pokok dan fungsi serta tugas
kedinasan lainnya, baik bersifat pelayanan publik
maupun pelayanan aparatur;
10. Hadir Kerja adalah keadaan masuk kerja pada hari
kerja efektif dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsi tugas kedinasan lainnya yang diketahui
atasan;
11. Masa Kinerja adalah kurun waktu 1 (satu) bulan
mulai tanggal 1 sampai dengan akhir bulan
bersangkutan dalam pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi baik bersifat pelayanan publik maupun
pelayanan aparatur.
12. Pejabat Penanggung Jawab adalah Kepala Satuan
Kerja Perangkat Daerah selaku Pengguna Anggaran.
BAB II
PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI
BERDASARKAN BEBAN KERJA
Bagian Pertama
Kriteria Pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai
Berdasarkan Beban Kerja
Pasal 2
(1) TPP diberikan secara lumpsum setiap bulan kepada
pegawai yang namanya tercantum dalam Daftar Gaji
bulan berkenaan dan melaksanakan tugas secara
nyata di Satuan Kerja Perangkat Daerah lingkup
pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
dengan ketentuan perhitungan didasarkan pada tarif
TPP sebagaimana tercantum dalam Lampiran I
Peraturan ini.
(2) Besarnya TPP untuk suatu masa kinerja dihitung
berdasarkan pada kondisi kinerja seorang pegawai
dalam memenuhi kewajiban terhadap tingkat
kehadiran dan jam kerja serta pelaksanaan disiplin
5
pegawai guna pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
dari jabatannya, baik struktural/fungsional maupun
staf atau peran nyata melaksanakan tugas
kedinasan lainnya dalam masa kinerja.
(3) TPP tidak dapat diberikan kepada :
a. Pegawai yang berstatus Masa Persiapan Pensiun
(MPP) atau;
b. pegawai yang tidak hadir kerja tanpa
izin/keterangan selama 5 (lima) hari berturut
turut atau apabila diakumulasikan melebihi 10
(sepuluh) hari kerja dalam 1 (satu) bulan atau;
c. pegawai yang tidak hadir kerja karena ditahan
oleh pihak berwajib dikarenakan melakukan
tidak pidana atau pelanggaran atau;
d. Menjalani cuti melebihi 12 (dua belas) hari kerja
dalam bulan berjalan atau;
e. Sedang menjalani tugas belajar atau ;
f. Hukuman disiplin tingkat berat.
Bagian Kedua
Potongan Tambahan Penghasilan Pegawai Berdasarkan
Beban Kerja
Pasal 3
Tpp bagi pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung dikenakan pemotongan
apabila pegawai tersebut :
a.
Tidak melaksanakan apel pagi dan atau
apel sore dan atau senam kesegaran jasmani pada
hari jum'at tanpa ada pemberitahuan baik lisan
maupun tulisan kepada atasan, diadakan
pemotongan 2,5 % perhari yang didasarkan pada
daftar kehadiran apel.
b.
Meninggalkan tugas pada saat jam kerja
tanpa izin atasan, diadakan pemotongan 2,5%
perhari yang didasarkan pada surat
teguran/peringatan dari atasan.
c.
Tidak masuk kerja tanpa surat izin /
keterangan, kurang dari 5 (lima) hari secara
berturutturut atau apabila diakumulasikan kurang
dari 6 (enam) hari kerja, dipotong sebesar 10%
6
perhari yang didasarkan pada Daftar Kehadiran
Kerja.
d.
Tidak hadir kerja dikarenakan sakit
berdasarkan Surat Keterangan Dokter sudah
melebihi 3 (tiga) hari kerja dalam 1 (satu) bulan
dikenakan pemotongan sebesar 2% Perhari;
e.
Mendapat hukuman disiplin yang
didasarkan pada surat keputusan penjatuhan
hukuman disiplin dengan ketentuan :
1. Hukuman disiplin tingkat ringan dikenakan
pemotongan sebesar 25% perbulan yang berlaku
selama 1 (satu) bulan.
2. Hukuman disiplin tingkat sedang dikenakan
pemotongan sebesar 50% perbulan berlaku
selama 1 (satu) bulan.
BAB III
TATA CARA PERMINTAAN PEMBAYARAN TPP
Pasal 4
(1) Permintaan pembayaran uang TPP diajukan pada
bulan berikutnya, kecuali untuk bulan Desember
dapat diajukan pada bulan berkenaan.
(2) Tata cara permintaan pembayaran uang TPP
ditetapkan sebagai berikut :
a. Pejabat penanggung jawab mengajukan Surat
Permintaan Pembayaran Langsung (SPPLS)
melalui Bendahara Pengeluaran dari masing
masing SKPD sesuai dengan prosedur yang
berlaku dengan melampirkan :
1. Daftar perhitungan uang TPP yang telah
disahkan oleh Pejabat Penanggung Jawab
2. Daftar rekapitulasi kehadiran kerja
3. Daftar rekapitulasi kehadiran apel
4. Surat pernyataan tanggung jawab mutlak
b. Daftar perhitungan uang TPP untuk Pejabat
Eselon II di lingkungan Sekretariat Daerah
disahkan oleh Sekretaris Daerah, sedangkan
daftar perhitungan uang TPP untuk Badan,
Dinas, Biro, Sekretariat (DPRD/KPU/KORPRI)
dan Kantor disahkan oleh Kepala
7
Badan/Dinas/Biro, Sekretaris (DPRD/ KPU/
KORPRI) dan Kepala Kantor terkait.
c. Bentuk daftar perhitungan uang TPP adalah
sebagaimana contoh pada Lampiran II Peraturan
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung ini.
d. Bentuk Surat Pernyataan Tanggung Jawab
Mutlak adalah sebagaimana contoh pada
Lampiran III Peraturan Gubernur Kepulauan
Bangka Belitung ini
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 5
TPP dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Tahun Anggaran 2013.
Pasal 5
Dengan ditetapkannya Peraturan Gubernur ini, maka
Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung 3
Tahun 2012 tentang Pemberian Tambahan Penghasilan
Berdasarkan Beban Kerja di Lingkungan Pemerintah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran
2012 (Berita Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Tahun 2012 Nomor 2 seri E) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka
Belitung Nomor 31 Tahun 2012 (Berita Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2012 Nomor 22 seri
E), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.
Pasal 7
Segala sesuatu yang belum diatur dalam Peraturan
Gubernur ini akan diatur lebih lanjut.
Pasal 8
Peraturan Gubernur ini berlaku pada tanggal
8
diundangkan dan mempunyai daya laku surut terhitung
sejak tanggal 1 Januari 2013.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung.
Ditetapkan di Pangkalpinang
pada tanggal 17 Januari 2013
GUBERNUR
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
dto
EKO MAULANA ALI
Diundangkan di Pangkalpinang
pada tanggal 17 Januari 2013
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
dto
IMAM MARDI NUGROHO
BERITA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2013
NOMOR 2 SERI E
9
PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
NOMOR 2 TAHUN 2013
TENTANG
PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI BERDASARKAN
BEBAN KERJA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN
BANGKA BELITUNG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
Menimbang : a.
bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 63 ayat (2)
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Pasal 39
Peraturan Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
serta Pasal 71 ayat (1) Peraturan Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung Nomor 2 Tahun 2008
tentang PokokPokok Pengelolaan Keuangan Daerah,
Pemerintah Daerah dapat memberikan tambahan
penghasilan dalam rangka peningkatan
kesejahteraan pegawai berdasarkan pertimbangan
yang obyektif dengan memperhatikan kemampuan
keuangan daerah dan memperoleh persetujuan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah antara lain
berdasarkan beban kierja, prestasi kerja, tempat
bertugas dan kondisi kerja;
b.
bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja dan
disiplin serta kesejahteraan pegawai di lingkungan
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
sesuai peraturan perundanganundangan yang
berlaku, perlu dilakukan pemberian tambahan
penghasilan pegawai dengan berdasarkan beban
1
c.
Mengingat
kerja;
bahwa berdasarkan pertimbangan dalam huruf a
dan huruf b, maka pemberian tambahan
penghasilan pegawai berdasarkan beban kerja di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Tahun Anggaran 2013 perlu ditetapkan
dengan Peraturan Gubernur.
: 1. UndangUndang Nomor 8 Tahun 1974 tentang
Pokokpokok Kepegawaian (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan
UndangUndang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1999
Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3890);
2. UndangUndang Nomor 27 Tahun 2000 tentang
Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000
Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4033);
3. UndangUndang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indoensia Nomor 4286);
4. UndangUndang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembiran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
5. UndangUndang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
6. UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (LembIran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya
dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2008
2
Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4548);
7. UndangUndang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat
dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4438);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980
tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1980
Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3176);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4578);
10. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Nomor 2 Tahun 2008 tentang PokokPokok
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2008
Nomor 1 Seri E);
11. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat
DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
(Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Tahun 2008 Nomor 1 Seri D);
12. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung (Lembaran Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2008 Nomor 2
Seri D);
13. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Pembangunan
Daerah dan Statistik serta Lembaga Teknis Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun
2008 Nomor 3 Seri D);
14. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
3
Belitung Nomor 8 Tahun 2012 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2013 (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Tahun 2012 Nomor 3 Seri A);
MEMUTUSKAN :
menetapkan : PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA
BELITUNG TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN
PENGHASILAN PEGAWAI BERDASARKAN BEBAN
KERJA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN ANGGARAN
2013
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan Perangkat
Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintah
Daerah;
3. pemerintah provinsi adalah Pemerintah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung;
4. Gubernur adalah Gubernur Kepulauan Bangka
Belitung;
5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung;
6. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya
disingkat SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat
Daerah Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung;
7. Pegawai adalah Pegawai Negeri Sipil atau Calon
Pegawai Negeri Sipil Daerah di lingkungan
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
yang ditugaskan pada SKPD;
8. Tambahan penghasilan pegawai berdasarkan beban
kerja yang selanjutnya disingkat TPP adalah
tambahan penghasilan yang diberikan kepada
Pegawai yang dibebani pekerjaan untuk
4
menyelesaikan tugastugas sesuai tugas pokok dan
fungsinya serta tugas kedinasan lainnya dengan
memenuhi kewajiban terhadap tingkat kehadiran
dan jam kerja serta pelaksanaan disiplin pegawai;
9. Hari Kerja adalah hari kerja efektif dalam
menjalankan tugas pokok dan fungsi serta tugas
kedinasan lainnya, baik bersifat pelayanan publik
maupun pelayanan aparatur;
10. Hadir Kerja adalah keadaan masuk kerja pada hari
kerja efektif dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsi tugas kedinasan lainnya yang diketahui
atasan;
11. Masa Kinerja adalah kurun waktu 1 (satu) bulan
mulai tanggal 1 sampai dengan akhir bulan
bersangkutan dalam pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi baik bersifat pelayanan publik maupun
pelayanan aparatur.
12. Pejabat Penanggung Jawab adalah Kepala Satuan
Kerja Perangkat Daerah selaku Pengguna Anggaran.
BAB II
PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI
BERDASARKAN BEBAN KERJA
Bagian Pertama
Kriteria Pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai
Berdasarkan Beban Kerja
Pasal 2
(1) TPP diberikan secara lumpsum setiap bulan kepada
pegawai yang namanya tercantum dalam Daftar Gaji
bulan berkenaan dan melaksanakan tugas secara
nyata di Satuan Kerja Perangkat Daerah lingkup
pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
dengan ketentuan perhitungan didasarkan pada tarif
TPP sebagaimana tercantum dalam Lampiran I
Peraturan ini.
(2) Besarnya TPP untuk suatu masa kinerja dihitung
berdasarkan pada kondisi kinerja seorang pegawai
dalam memenuhi kewajiban terhadap tingkat
kehadiran dan jam kerja serta pelaksanaan disiplin
5
pegawai guna pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
dari jabatannya, baik struktural/fungsional maupun
staf atau peran nyata melaksanakan tugas
kedinasan lainnya dalam masa kinerja.
(3) TPP tidak dapat diberikan kepada :
a. Pegawai yang berstatus Masa Persiapan Pensiun
(MPP) atau;
b. pegawai yang tidak hadir kerja tanpa
izin/keterangan selama 5 (lima) hari berturut
turut atau apabila diakumulasikan melebihi 10
(sepuluh) hari kerja dalam 1 (satu) bulan atau;
c. pegawai yang tidak hadir kerja karena ditahan
oleh pihak berwajib dikarenakan melakukan
tidak pidana atau pelanggaran atau;
d. Menjalani cuti melebihi 12 (dua belas) hari kerja
dalam bulan berjalan atau;
e. Sedang menjalani tugas belajar atau ;
f. Hukuman disiplin tingkat berat.
Bagian Kedua
Potongan Tambahan Penghasilan Pegawai Berdasarkan
Beban Kerja
Pasal 3
Tpp bagi pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung dikenakan pemotongan
apabila pegawai tersebut :
a.
Tidak melaksanakan apel pagi dan atau
apel sore dan atau senam kesegaran jasmani pada
hari jum'at tanpa ada pemberitahuan baik lisan
maupun tulisan kepada atasan, diadakan
pemotongan 2,5 % perhari yang didasarkan pada
daftar kehadiran apel.
b.
Meninggalkan tugas pada saat jam kerja
tanpa izin atasan, diadakan pemotongan 2,5%
perhari yang didasarkan pada surat
teguran/peringatan dari atasan.
c.
Tidak masuk kerja tanpa surat izin /
keterangan, kurang dari 5 (lima) hari secara
berturutturut atau apabila diakumulasikan kurang
dari 6 (enam) hari kerja, dipotong sebesar 10%
6
perhari yang didasarkan pada Daftar Kehadiran
Kerja.
d.
Tidak hadir kerja dikarenakan sakit
berdasarkan Surat Keterangan Dokter sudah
melebihi 3 (tiga) hari kerja dalam 1 (satu) bulan
dikenakan pemotongan sebesar 2% Perhari;
e.
Mendapat hukuman disiplin yang
didasarkan pada surat keputusan penjatuhan
hukuman disiplin dengan ketentuan :
1. Hukuman disiplin tingkat ringan dikenakan
pemotongan sebesar 25% perbulan yang berlaku
selama 1 (satu) bulan.
2. Hukuman disiplin tingkat sedang dikenakan
pemotongan sebesar 50% perbulan berlaku
selama 1 (satu) bulan.
BAB III
TATA CARA PERMINTAAN PEMBAYARAN TPP
Pasal 4
(1) Permintaan pembayaran uang TPP diajukan pada
bulan berikutnya, kecuali untuk bulan Desember
dapat diajukan pada bulan berkenaan.
(2) Tata cara permintaan pembayaran uang TPP
ditetapkan sebagai berikut :
a. Pejabat penanggung jawab mengajukan Surat
Permintaan Pembayaran Langsung (SPPLS)
melalui Bendahara Pengeluaran dari masing
masing SKPD sesuai dengan prosedur yang
berlaku dengan melampirkan :
1. Daftar perhitungan uang TPP yang telah
disahkan oleh Pejabat Penanggung Jawab
2. Daftar rekapitulasi kehadiran kerja
3. Daftar rekapitulasi kehadiran apel
4. Surat pernyataan tanggung jawab mutlak
b. Daftar perhitungan uang TPP untuk Pejabat
Eselon II di lingkungan Sekretariat Daerah
disahkan oleh Sekretaris Daerah, sedangkan
daftar perhitungan uang TPP untuk Badan,
Dinas, Biro, Sekretariat (DPRD/KPU/KORPRI)
dan Kantor disahkan oleh Kepala
7
Badan/Dinas/Biro, Sekretaris (DPRD/ KPU/
KORPRI) dan Kepala Kantor terkait.
c. Bentuk daftar perhitungan uang TPP adalah
sebagaimana contoh pada Lampiran II Peraturan
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung ini.
d. Bentuk Surat Pernyataan Tanggung Jawab
Mutlak adalah sebagaimana contoh pada
Lampiran III Peraturan Gubernur Kepulauan
Bangka Belitung ini
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 5
TPP dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Tahun Anggaran 2013.
Pasal 5
Dengan ditetapkannya Peraturan Gubernur ini, maka
Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung 3
Tahun 2012 tentang Pemberian Tambahan Penghasilan
Berdasarkan Beban Kerja di Lingkungan Pemerintah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran
2012 (Berita Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Tahun 2012 Nomor 2 seri E) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka
Belitung Nomor 31 Tahun 2012 (Berita Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2012 Nomor 22 seri
E), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.
Pasal 7
Segala sesuatu yang belum diatur dalam Peraturan
Gubernur ini akan diatur lebih lanjut.
Pasal 8
Peraturan Gubernur ini berlaku pada tanggal
8
diundangkan dan mempunyai daya laku surut terhitung
sejak tanggal 1 Januari 2013.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung.
Ditetapkan di Pangkalpinang
pada tanggal 17 Januari 2013
GUBERNUR
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
dto
EKO MAULANA ALI
Diundangkan di Pangkalpinang
pada tanggal 17 Januari 2013
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
dto
IMAM MARDI NUGROHO
BERITA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2013
NOMOR 2 SERI E
9