The Chemistry of Society
Membangun Budaya Riset
Inovatif Berorientasi Wirausaha
Lisminto
- ----------------------------- Peneliti Independent Bekerja di PT. Naturabit Pacifc The Chemistry of Society The Chemistry of Society •
- •
Tata Nilai (budaya) Masyarakat otomatis
akan berubah – bila individu-individu mau
berubah • - Pendesain/Penemu • Pemohon HKI
- Pengrajin • Industriawan/UKM
- Pelaksana HKI PELATIH • Departemen/Kantor Dinas/ Pemda/PemProp Terkait • Tenaga Ahli • Perguruan Tinggi/ Lembaga Peneliti • Konsultan HKI
- pengetahuan
- Merek : simbol dagang barang dan
- jasa
- Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu :
- desain tata letak rangkaian IC
- yang bernilai ekonomi
- Hak Cipta & Hak Terkait •Paten
- Merek
- Desain Industri
Masyarakat tersusun dari Individu – Tata
nilai yang muncul dari kerumunan adalah
• resultant dari tata nilai pribadi – pribadi.ada jaksa brengsek, ada Legislator serakah, ada • pejabat negara yg melayani pebisnis dll.
Banyak yang muak – tapi sangat sedikit yg bertaubat
Orang –orang Korea, banyak yang terkejut
oleh pencapian bangsanya sendiri. Setelah 30
th bekerja dg benar, tiba-2 mereka menjadi
bangsa terhormat. Sering disejajarkan dg
Model Linear Inovasi Teknologi
( Prof. Sahari Besari – ITB) Rise t Inven si PasarDesign
&
Eng.
Fabri kasi Umpan BalikKebenaran Ilmiah Pengembangan Produk, Ekonomi Ekonomi Investor Modal Ventura, Investor, Pemerintah, Hibah Pemerintah Hibah Credible Assessment Institution (SRI, Jacobs, Worly Parson) (BPPT ?) (1) (4) (3) (2)
PROMOTOR • Asosiasi (Kerajinan,
PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PERLINDUNGAN HKI
(4 pilar yang terlibat dalam aktiftas HKI) PELAKUIndustri &Perdagangan) • KADIN • Pengusaha/investor • NGO/LSM WASIT • Kantor HKI • Pengadilan • MA • Polisi • Jaksa
3 Hal Yang Dilupakan
1. Pengrajin, Usahawan • Industriawan tidak memiliki perlindungan HKI (Paten, Merek, Desain Industri, Hak Cipta …) baik di dalam negeri maupun di negara lain sebagai tujuan ekspor.
2. Pedagang,Pengusaha Tidak mempedulikan kepemilikan barang, produk • yang dapat dilindungi HKI, baik di dalam negeri/ di luar negeri tujuan ekspor, dan hanya menyibukkan urusan dagang/ usahanya.
3. Pengrajin, Pengusaha • Sebenarnya dapat memiliki perlindungan HKI tetapi hanya mendaftarkan HKI-nya di dalam negeri saja dan tidak mendaftarkan HKI-nya ke negara lain sbg tujuan ekspor.
KELEMAHAN INDUSTRI & BISNIS SAAT
INI DIKAITKAN DENGAN HKI
1. HKI masih dipandang sbg PILIHAN MANAJEMEN dan bukan sbg KEBUTUHAN MANAJEMEN.
2. Banyak manajer UKM dan KADIN menganggap bahwa HKI itu “COST CENTRE” dan bukan menganggap HKI sebagai “ASSET CENTRE”.
3. Melakukan bisnis masih secara tradisional, tidak mengkaitkan dengan HKI
4. Perilaku pelaku bisnis:
a. Melakukan bisnis tanpa perlindungan HKI
b. Kesadaran hanya mendaftarkan di negara asal, dan
tidak mendaftarkan HKI-nya pada negara tujuan
eksport.c. Mendaftarkan di negara asal dan memiliki kesadaran mendaftar di negara tujuan ekspor akan tetapi tidak tahu cara mendaftarkan HKI.
PERLU PEMBENAHAN DAN CARA PANDANG YANG BENAR
Sumber: Prof Mc. Donald (Ahli UKM & HKI
MENGAPA HKI PERLU DIPAHAMI DALAM KAITANNYA DENGAN KEGIATAN BISNIS?
KARENA BILA BERDAGANG ATAU BERBISNIS TIDAK DIKAITKAN DENGAN HKI, SELESAI
TRANSAKSI BISNIS MAKA SELESAI PULA HAK-HAK EKONOMI YANG DIMILIKINYA.
SEDANGKAN BILA BISNIS ATAU PERDAGANGAN DIKAITKAN DENGAN HKI,
MAKA SELESAI TRANSAKSI BISNIS MASIH ADA HAK EKONOMI
YANG MELEKAT PADA BARANG/PRODUK YANG DILINDUNGI DENGAN SISTEM HKI, YAITU MENGIJINKAN PIHAK LAIN UNTUKMELAKSANAKAN HAK HKI-NYA DENGAN IMBALAN (ROYALTY),
BAIK MELALUI LISENSI ATAU IJIN LAINNYA SELAMA WAKTU PERLINDUNGAN.
HKI ADA PADA SEKTOR MENCARI SESUATU BUKAN
PADA SAAT MEMBAGI SESUATU.
HKI ADA PADA SISI EFISIENSI BUKAN PADA SISI
PEMERATAAN
ANTARA EFISIENSI DAN PEMERATAAN MERUPAKAN 2
(DUA) KONDISI YANG BERLAWANAN.PADA SAAT MENCARI SESUATU SIFATNYA INDIVIDUAL/
KOMPETISI DENGAN LANGKAH EFISIENSI.
PADA SAAT MEMBAGI SESUATU SIFATNYA SOSIAL/DEMOKRATIS DENGAN LANGKAH
PEMERATAAN.
JADI HKI BERADA PADA SAAT MENCARI SESUATU
YANG SIFATNYA KOMPETISI INDIVIDUAL ATAS DASAR
EFISIENSI DAN BUKAN PADA SAAT MEMBAGISESUATU YANG SIFATNYA SOSIAL-DEMOKRATIS ATAS DASAR PEMERATAAN.
Ada pelaku bisnis yang menganggap HKI sbg kebutuhan namun kesulitan untuk meyakinkan investor untuk berinvestasi dalam sektor HKI
Belum ada lembaga penjamin surat berharga
terutama dikaitkan dengan biaya riset. Belum membudaya melakukan perjanjian antara pembeli (bayer) atau pemberi order kepada pengrajin atau pendesain dari UKM (penerima order) untuk menetapkan siapa pemegang HKI dari produk/barang yang diperjanjikan/yang dibisniskan.
PERLU PEMBENAHAN DAN CARA PANDANG YANG BENAR
FAKTA SAAT INI?
Kekayaan Intelektual (HKI) jauh lebih makmur/lebih kaya dibandingkan dengan negara-negara yang memiliki Negara-negara yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis Hak PERLU PARADIGMA BARU Manusia (SDM) berbasis HKI. Sumber Daya Alam (SDA) tetapi sedikit sekali kepemilikan Sumber Daya SEDANGKAN SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS HKI (SDM HKI) MUDAH DIINOVASI BAGI SUMBER DAYA ALAM (sda) SULIT TERBARUKAN BAHKAN ADA YANG AKAN PUNAH,
YANG MEMILIKI SEMANGAT INOVASI (DENGAN DUKUNGAN LINGKUNGAN/MASYARAKAT)
CONTOH PENDAPATAN AMERIKA SERIKAT NILAI
Pembagian antara Kekayaan Intelektual yang bersifat komunal dan personal A . Bersifat Komunal Indikasi Asal/ Pengetahuan Tradisional Foklore/ Ekspresi Budaya Tradisional Indikasi Geografs
KEKAYAAN INTELEKTUAL B . Bersifat Hak Cipta Keanekaragaman hayati Personal Hak Milik Industri Paten Rahasia Dagang Desain Industri Merek
Desain Tataletak Sirkuit Terpadu Varietas Tanaman
Catatan: A. Pemiliknya entitas dalam wilayah negara atau negara pemegang hak B. Pemilik dan Pemegang hak ekslusifnya orang / badan hukum
12
Alasan Untuk Melindungi HKI (Desain Industri Pada Masyarakat Eropa)
Untuk mencegah dipalsukan 70%
Kebijakan perusahaan/ kerajinan % 23.4 Mendahului kompetitornya % 20.3 Prestige (harkat) perusahaan % 10.1 Untuk mencegah dikatakan barang 6.5% palsu Alasan lain 5.8% Level (2002) OHIM, Prospective Study about Design Registration Demand at a European Union Sumber:
LINGKUP KEKAYAAN INTELEKTUAL (KI)
KEKAYAAN INTELEKTUAL PERSONAL HAK CIPTA HAK MILIK INDUSTRI SASTRA SENI ILMU PENGETAHUAN HKI HKI HAK TERKAIT
(Pelaku, Produser Rekaman Suara, Lembaga Penyiaran) PATEN MEREK DESAIN INDUSTRI DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU RAHASIA DAGANG PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN (PVT)
ILUSTRASI BIDANG HKI PERSONAL
“
dagang barang MEREK acer”sebagai simbol PC penampilan luar Pocket Desain yang tampak/ DESAIN INDUSTRI teknologi berupa PATEN Penemuan ukuran kecil yang dapat alat/komputer dalam HAK CIPTA saku dimasukkan ke dalam Pocket PC yang dipakai pada Program Komputer sirkuit terpadu yang berada di TERPADU Desain tata letak DESAIN TATA LETAK SIRKUIT dalam produk IC dari Pocket PCOBYEK BIDANG HKI
Hak Cipta : seni, sastra & ilmu
Paten : invensi teknologi
Desain Industri : penampilan produk
Rahasia Dagang : informasi rahasia
OBYEK BIDANG HKI YANG
MENDOMINASI
MEMBEDAKAN HAK CIPTA, PATEN, DESAIN INDUSTRI & MEREK SUBYEK OBYEK CARA MENDAPATKAN PERLINDUNGAN LAMA PERLINDUNGAN HAK CIPTA PATEN DESAIN INDUSTRI MEREK Pencipta Seni, Sastra & IP Deklaratif (tanpa pendaftaran) Meninggal + 50 th Inventor Invensi Teknologi (Proses, Alat) Konstitutif (Pendaftaran) Biasa 20 th Sederhana 10 th Pendesain Desain penampilan produk Konstitutif (Pendaftaran) 10 tahun Pedagang/ Pengusaha/ Pemilik Merek Simbol dagang & jasa Konstitutif (Pendaftaran) 10 th dapat diperpanjang
Defnisi-defnisi
Defnisi-defnisi
PENGERTIAN HKI
Secara umum Hak Kekayaan Intelektual dapat terbagi dalam
dua kategori yaitu: Hak Cipta
dan Hak Kekayaan IndustriHAK CIPTA
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta : Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi Pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.(Pasal 1 ayat 1) Hak Kekayaan Industri
Paten
Merek
Desain Industri
Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
Rahasia Dagang
Varietas Tanaman PATEN
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001 Tentang Paten: Paten adalah hak eksklusif yang
diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil Invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri
Invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya (Pasal 1 Ayat 1). MEREK
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek :
Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf- huruf, angka- angka, susunan warna,
atau kombinasi dari unsur- unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang DESAIN INDUSTRI
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun
2000 Tentang Desain Industri :Desain Industri adalah suatu kreasi tentang
bentuk, konfgurasi, atau komposisi garis atau
warna, atau garis dan warna, atau gabungan
daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan.(Pasal 1 Ayat 1) SIRKUIT TERPADU
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2000 Tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu :Sirkuit Terpadu adalah suatu produk dalam
bentuk jadi atau setengah jadi, yang di dalamnya terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secara terpadu di dalam sebuah bahan semikonduktor yang dimaksudkan untukmenghasilkan fungsi elektronik.(Pasal 1 Ayat 1)
DESAIN TATA LETAK
Desain Tata Letak adalah kreasi
berupa rancangan peletakan tiga
dimensi dari berbagai elemen, sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemenaktif, serta sebagian atau semua
interkoneksi dalam suatu Sirkuit
Terpadu dan peletakan tiga dimensi tersebut dimaksudkan untuk persiapan pembuatanRAHASIA DAGANG
Menurut Undang-Undang Nomor
30 Tahun 2000 Tentang Rahasia
Dagang : Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/atau bisnis, mempunyai nilaiekonomi karena berguna dalam
kegiatan usaha, dan dijaga