MEREVIEW MODUL PENGANTAR TATA KELOLA INT

MEREVIEW MODUL PENGANTAR TATA KELOLA INTERNET INDONESIA

REVIEW BUKU
Untuk memenuhi tugas matakuliah Pengembangan Aplikasi Digital
yang dibina oleh Bapak Muhammad Rosyihan Hendrawan, S.IP., M.Hum.

Oleh
Annisa Ardianti
1550030701111027

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2018

A. Identitas Buku
Judul
Penerbit
Editor
Edisi revisi

Halaman

: Pengantar Tata Kelola Internet Indonesia
: ID IGF
: Donny B.U
: 2017
: 95

B. Pendahuluan
Modul yang berjudul ”Pengantar Tata Kelola Internet Indonesia.” Yang di editori oleh
Donny Budi Utoyo seorang pendiri dan senior Researcher ICT Watch – internet sehat /
penggagas internet sehat. Dengan topik khusus tata kelola internet, modul ini
mengulas mengenai apa yang dinamakan dengan tata kelola internet, yang mencakup
sejarah penyusunannya, definisi dan pemahaman, serta kebijakan-kebijakan
mengenai perkembangan Internet dijelaskan secara terperinci dan sistematis, hal ini
yang akan memudahkan pembaca dalam menginterpretasikan isi modul.

C. Isi Ringkasan
Modul yang memberikan pemahaman akan sistem tata kelola internet secara lebih
komprehensif, sehingga masing-masing pemangku kepentingan dapatlah menyadari

peran masing-masing di dalam pemanfaatan media internet secara lebih optimal.
Tujuan modul ini agar bisa memberikan pengantar yang jernih tentang tata kelola
Internet dan mudah dipahami oleh masyarakat.
Perkembangan teknologi informasi dan makin terbukanya akses terhadap sumbersumber informasi telah membentuk warga negara yang melek terhadap informasi,
sekaligus mendorong berkembangnya budaya informasi di masyarakat. Tata Kelola
Internet diciptakan oleh pemerintah, swasta, dan masyarakat luas melalui peran
mereka masing-masing untuk menghadapi permasalahan-permasalahan yang timbul
terkait keterbukaan media Internet.
Menurut definisi WSIS (World Summit on the Information Society), Tata
kelola Internet adalah pengembangan dan penerapan oleh Pemerintah, sektor swasta,
dan masyarakat sipil, dalam peran masing-masing, dimulai dari saling berbagi prinsip,
norma, prosedur, pengambilan keputusan, regulasi dan program yang pada akhirnya
membentuk evolusi penggunaan Internet.
Tata kelola Internet, kini semakin menjadi bagian dari wilayah publik. Semakin
masyarakat modern bergantung kepada Internet, semakin relevan pula tata kelola

Internet bagi kehidupan mereka. Tata kelola Internet karena itu bukan lagi menjadi
urusan segelintir orang, melainkan melibatkan kita semua dalam berbagai tingkat.
Tata kelola Internet memang lebih relevan bagi mereka yang terlibat erat dengan
dunia elektronik, baik melalui bisnis atau sekadar membangun jejaring lewat

Facebook. Akan tetapi, Internet sebetulnya memiliki cakupan yang luas. Pejabat
pemerintah, personel militer, pengacara, diplomat dan mereka yang terlibat dalam
penyediaan barang milik publik (public goods) maupun memelihara ketertiban umum,
juga terkait dengan hal ini.
Tujuan spesifik dari kemitraan multi- stakeholder dalam tata kelola Intenet adalah 5
(lima hal) berikut ini :
1. Mengidentifikasi sejumlah isu Internet yang secara spesifik berdampak pada aspek
sosial dan ekonomi, lantas kemudian memberikan skala prioritas untuk
mendapatkan perhatian.
2. Melakukan koordinasi sumber daya dan kapabilitas yang beragam dari para
stakeholder, sehingga dapat memperkuat kapasitas untuk mendorong perubahan.
3. Mengurasi dan mendistribusikan informasi tentang tantangan perkembangan
Internet dan solusinya serta mempromosikan kesepahaman diantara stakeholder
ke tingkat selanjutnya.
4. Mengembangkan panduan berdasarkan pengalaman serta mendorong masukan
tertulis ke dalam proses penyusunan kebijakan ataupun rencana tindakan lanjut
untuk mengimplementasikan perubahan kebijakan atas Internet.
5. Membangun kapasitas masyarakat dan mediaagar memilikikesadaran, keyakinan,
pengetahuan dan kemampuan sehingga dapat berpartisipasi lebih aktif dalam
proses pengembangan kebijakan.

Khusus perlindungan terhadap privasi dan hak asasi manusia, tata kelola Internet juga
menjadi titik simpul bagi para aktivis hak asasi manusia dan organisasi nonpemerintah. Bagi para akademisi dan penggagas inovasi di seluruh dunia, hal ini
menjamin Internet tetap terbuka untuk pengembangan dan inovasi. Pencipta kreatif
dari Google, Skype, Facebook dan Twitter masa depan, ada di luar sana, di suatu
tempat, menjelajah Internet. Kreativitas dan inovasi mereka tidak boleh dibungkam,
bahkan perlu didukung untuk pengembangan cara-cara baru yang lebih kreatif
memanfaatkan Internet. Singkat kata, salah satu tujuan utama tata kelola Internet
adalah menciptakan lingkungan kebijakan yang pro-pengembangan, yang
memungkinkan penggunaan Internet menjadi mesin pengembangan.
Peran internet dalam penikmatan hak asasi manusia sesungguhnya mulai
memperoleh perhatian dalam perbincangan hak asasi manusia di badan PBB pada
paruh terakhir tahun sembilan puluhan, dengan lahirnya resolusi Komisi HAM—
sekarang Dewan HAM PBB No. 27/1997, yang memerintahkan kepada Pelapor
Khusus PBB untuk Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi, guna memasukkan dan
mempertimbangkan seluruh aspek dari dampak yang timbul akibat adanya teknologi

informasi baru, terhadap kesetaraan dan kesempatan dalam mengakses informasi
serta penikmatan hak atas kebebasan berekspresi.
Internet berkaitan dengan hak asasi manusia, karena adanya hak tersebut
melarang kebebasan berekspresi manusia. Padahal setiap manusia bebas dalam

menyampaikan pendapatnya.tetapi pada saat ini sudah banyak manusia yang
memnggunakan dan memanfaat sebuah internet itu dengan baik. Misalnya pada
youtube, seseorang banyak sekali yang memanfaat kan youtube sebagai mata
pencariannya dengan memperlihatkan gaya kehidupaanya, diy, makeup dan banyak
macamnya lagi.

D. Penutup
Modul mengenai tata kelola internet ini masih relevan sampai dengan saat ini.
Tulisan ini menggambarkan pengembangan internet secara komprehensif. Bukan
hanya tentang internet, tetapi juga lebih kepada tata pengolahan sebuah internet
itu sendiri. Tata kelola internet bukannya hanya sekedar kebijakan, akan tetapi
adanya sebuah kecerdasan dalam pemakain sebuah internet tersebut dan para
raksasa teknologi di balik layanan internet yang kita nikmati.