PERANGKAT INPUT DAN OUTPUT

PERANGKAT INPUT DAN OUTPUT

A. Jenis dan Cara Kerja Perangkat Input

1. Keyboard

  Keyboard (papan tombol) adalah alat input yang paling umum dan banyak digunakan. Input dimasukkan ke alat proses dengan cara mengetikkan lewat penekanan tombol yang ada pada keyboard. Keyboard sebagai alat input langsung, biasanya didampingi dengan suatu tampilan (display) yang akan menampilkan apa yang di tekan di keyboard. Keyboard dengan display ini merupakan suatu terminal. Beberapa alat input langsung yang mmepergunakan keyboard untuk memasukkan input secara langsung adalah teleprinter terminal, financial transaction ter-minal, point-of-sale terminal dan visual display terminal.

  Teleprinter terminal

  Teleprinter terminal atau line terminal terdiri dari keyboard dan tampilan berupa alat cetak (printer). Input dimasukkan dengan menekan tombol-tombol kunci yang ada di keyboard dan apa yang ditekan akan tercetak di layar berbentuk kertas. Input yang di-masukkan tersebut, akan langsung dikirim dan diproses oleh alat proses.

  Financial transaction terminal

  Financial transaction terminal digunakan untuk transaksi yang berhubungan dengan keuangan. Salah satu dari penggunaan terminal ini adalah untuk electronik fund transfer (eft) dengan menggunakan atm (automated teller machine). Atm digunakan oleh bank-bank yang melayani transaksi keuangannya selama 24 jam perharinya. Dengan memasukkan kartu pengenal bank yang berisi nomer rekening nasabah ke dalam atm diikuti oleh penekanan beberapa tombol tertentu di keyboard, komputer secara langsung akan melaksanakan transaksi tersebut. Kalau anda menjadi nasabah yang mempunyai simpanan di bank yang mempergunakan atm, sewaktu-waktu anda membutuhkan uang tunai, dapat mencari atm yang biasanya diletakkan di luar gedung bank, dan dapat membuat transaksi dengan atm.

  Point-of-sale terminal

  Point-of sale (pos) terminal biasanya digunakan di supermaket. Alat ini terdiri dari keyboard untuk memasukkan data barang yang dijual dan display untuk menampilkan data transaksi dan alat cetak untuk mencetak tanda terima untuk pembeli.

  Pos terminal merupakan perkembangan dari cash register yang dapat dihubungkan dengan komputer untuk tujuan pengendalian persediaan (memory control) dan penjadwalan pemesanan kembalibarang yang akan dipesan. Alat-alat tambahan dapat dipasang pada pos terminal seperti misalnya, alat peraba automatic tag readers atau disebut juga dengan nama ocr tag reader, yaitu alat untuk membaca label dibarang yang ditulis dengan ocr (optical character recognition) serta bar-code wand, yaitu alat untuk membaca label barang yang berbentuk kode batang.

  Visual display terminal

  Alat input yang populer digunakan untuk memasukkan input langsung ke alat proses sekarang ini adalah visual display terminal (vdt) atau disebut juga dengan nama visual display unit (vdu) atau video display unit, yang terdiri dari keyboard dan visual display (tampilan visual). Visual display tersebut menggunakan bahan sinar tabung katoda atau crt (cathode ray tube).

2. Mouse

  Mouse adalah pointing device yang digunakan untuk mengatur posisi cursor di layar. Dengan menggeser mouse di banding yang datar, misalnya meja, cursor di layar akan bergeser sesuai dengan arah dari penggeseran mouse. Setelah cursor menempati posisi tertentu di layar yang diinginkan, anda dapat menekan tombol yang ada di mouse untuk beberapa keperluan, tergantung dari program yang digunakan, misalnya untuk memilih suatu pilihan di layar.

  Mouse pertama kali dikembangkan oleh Doug Engelbart di Stanford Re-search Institute sekitar tahun 1960, yang kemudian dikembangkan dan diterap-kan pada komputer Xerox Star. Baru pada tahun 1982, apple memperkenalkan produknya dengan nama Apple Lisa. Sekarang ketenaran dari komputer Apple Macintosh karena penggunaan mouse ini.

  3. Trackball

  Trackerball sebenarnya adalah variasi dari (bentuk lain) mouse. Bolanya berada di sisi atas trackerball tersebut, bukannya di sisi bawah seperti dalam mouse. Bola tersebut digerakkan dengan melewatkan telapak tangan di atasnya. Trackerball dirancang untuk digunakan pada situasi dimana ruang desktopnya terbatas atau tidak ada, misalnya ketika menggunakan komputer lap-top yang jauh dari meja.

  4. Joystick

  Joystick adalah alternatif dari mouse. Ia telah lebih terkenal untuk game komputer dari pada untuk aplikasi yang serius. Joystick dapat digerakkan ke kiri, kanan, ke atas, dan ke bawah untuk menggerakkan kursor dan juga mempunyai tombol yang digunakan seperti pada mouse. Pergerakan joystick didekteksi dengan kontak elektris.

  5. Pen

  Dengan light pen memungkinkan anda untuk menyentuh suatu titik di layar dan komputer akan membaca lokasi tersebut. Kalau pada touch screen anda menyentuh dengan tangan, maka pada light pen anda menyentuh posisi di layar dengan pen tersebut. Dengan light pen, posisi sentuhan di layar lebih tepat dan lebih teliti. Teknologi ini banyak digunakan untuk membuat grafik dan gambar di dalam perencanaan dengan bantuan komputer (computer aided design).

6. Scanner

  Alat input yang berupa scanner bekerja dengan cara elektronik input yang akan dibaca. Alat input scanner dapat berupa Magnetic Ink Character Recognition (MICR) dan optical data reader.

B. Perangkat Output

  1. Jenis Monitor

  Peralatan output yang paling terkenal dengan pemakai akhir (end-user) adalah monitor. Teknologi monitor paling awal adalah jenis CRT (Cathode Rays Tube) yang menggunakan tabung-tabung dan senapan elektron. Selanjutnya ditemukan pula teknologi LCD (Liquid Crystal Display), LED (Light Emitting Diode), EL (Electroluminescent) dan layar gas plasma. Teknologi monitor tersebut diatas memiliki kesesuaian tersebut di atas memiliki kesesuaian tersendiri dengan jenis komputer dan aplikasinya.

  2. Cara Kerja Monitor

  Pembentukkan gambar pada monitor CRT diawali oleh pemendaran permukaan tabung kaca hampa hasil tembakan sinar elektron. Komposisi penembakan ini akan mengatur panjang gelombang elektron yang akhirnya menghasilkan berbagai jenis intensitas.

  Lalu dimana letak perbedaan monitor berwarna dan monokrom? Secara garis besar keduanya memiliki cara kerja yang sama, sedangkan warna-warna diperoleh dari konfigurasi CRT-nya. Monitor berwarna memiliki 3 penembakan sinar elektron dengan 3 warna, yaitu merah, hijau dan biru. Dengan kombinasi warna itu, dapat dihasilkan bermacam-macam warna. Oleh sebab itu monitor berwarna sering disebutjuga monitor RGB (red, green, blue). Sebaliknya monitor monokrim hanya memiliki satu penembak elektron. Penghubung (interface) antara komputer dan monitor umumnya berupa video adapter. Dan video adapter tersebut menentukan jenis monitornya. Video adapter untuk PC yang tersedia di pasaran meliputi :

  a. MDA (Monocrome Display Adapter)

  b. CGA (Colour Graphics Adapter)

  c. EGA (Enhanced Graphics Adapter)

  d. MCGA (Multi Colour Graphics Array) dan VGA (Video Graphics Array)

3. Karateristik Setiap Jenis Monitor

a. MDA (Monocrome Display Adapter)

  Pada mulanya monitor monokrom hanya dapat menampilkan teks. Ini berarti bahwa komputer yang dipasangi Monocrome Display Adapter hanya dapat menampilkan teks. Tetapi kemudian muncul Hercules Card yang mampu membuat tampilan gambar untuk monitor monokrom. Jadi sebenarnya kemampuan suatu monitor untuk menampilkan teks atau gambar ditentukan oleh controllernya, bukan oleh monitor itu sendiri. Dalam memori komputer, MDA menempati alamt mulai dari B0000 dan memiliki memori buffer sebesar 4KB. Dalam satu buffe hanya terdapat 1 page (halaman). Alamat port I/O yang digunakan adalah 3B0-3BF.

  Dari segi output, MDA memiliki bandwidth 16,257 MHz, dengan laju penyapuan (sweep rate) horizontal sekitar 18,432 KHz dan laju penyapuan vertikal 50 Hz. Pengiriman data dari prosesor ke memori buffer mencapai 1,8 Mbit per detik. MDA ini tidak memiliki fasilitas light pen, output komposit, output RGB digital, output RGB analog, palet warna dan konektor lain termasuk konektoe modulator.

  Dari segi catu daya, monitor menokrom lebih hemat energi. Dan sesuai untuk pekerjaan administratif sehari-hari. Monitor monokrom juga relatif tidak melelahkan mata dibandingkan yang berwarna. Pancaran elektron monitor monokrom lebih rendah intensitasnya dibandingkan monitor berwarna. Faktor inilah yang mempengaruhi kelelahan mata. Monitor monokrom juga menghasilkan radiasi lebih kecil.

  b. CGA (Colour Graphics Adapter)

  Standar keunggulan berwarna untuk aplikasi sederhana umumnya adalah monitor berwarana CGA. CGA diperkenalkan oleh IBM pada tahun 1981 bersamaan dengan kemunculan IBM PC. CGA dapat menghasilkan tiga modus tampilan, yaitu modus teks, modus grafik resolusi tinggi (640x200 pixel) dan modus grafik resolusi menengah (320 x 200 pixel). Dalam memori komputer, CGA menempati alamat mulai dari B8000 dan memiliki memori buffer sebesar 16 KB. Dalam satu buffer bisa terdapat 4

  • – 8 page (halaman). Alamat port I/O yang digunakan adalah 3D0-3DF. Dari segi output, CGA memiliki bandwidth 14,30 MHz, dengan laju penyapuan (sweep rate) horisontal sekitar 15,75 KHz dan laju penyapuan vertikal 60 Hz. Pengiriman data dari prosesor ke memori buffer mencapai 1,5 Mbit per detik.
CGA ini memiliki fasilitas light pen, output komposit, output RGB digital, palet warna 16 warna dan konektor modulator. Tetapi CGA ini tidak dapat memakai monitor RGB analog.

  c. EGA (Enhanced Graphics Adapter)

  Untuk aplikasi grafik berwarna dituntut monitor yang mampu memberikan resolusi yang lebih tinggi dibanding CGA. Oleh sebab itu muncul EGA pada tahun 1984, bersamaan dengan keluanya IMB PC AT. Resolusi yang dihasilkan EGA mencapai 640 X 350 pixel. Dengan membuat resolusi vertikal yang lebih tinggi, akan dapat dihasilkan garis miring yang lebih sempurna.

  EGA dapat menampilkan 16 warna sekaligus. Dari segi output EGA memiliki bandwith 14,30 - 16,30 MHz, dengan laju penyapuan horisontal sekitar 15,7 - 21,8 KHz dan laju penyapuan vertikal 60 Hz Pengiriman data dari processor ke memori buffer mencapai 1,5 Mbit perdetik.

  EGA memiliki fasilitas light per, output RGB digital, palet warna 64 warna. Tetapi EGA ini tidak memiliki output komposit dan tidak dapat memakai monitor RGB analog.

  Beberapa contoh card EGA adalah IBM, Mitac, AST, Basic Time, Genoa, PCs, limited, STB, Tecmar dan Paradise.

  d. MCGA (Multi Colour Graphics Array) dan VGA (Video Graphics Array)

  VGA diperkenalkan oleh IBM tahun 1986, bersamaan dengan munculnya IBM PS/2. VGA mampu mengemulasi fungsi CGA dan EGA. Dalam Tampilan grafik resolusi tinggi, VGA dapat menghasilkan resolusi 640 x 480 pixel. Tetapi untuk tampilan monochrom, dapat dihasilkan resolusi 720 x 400 pixel.

  Dari segi output, VGA memiliki bandwith 28 MHz, dengan laju penyapuan horizontal sekitar 31, 5 KHz, dan laju penyapuan vertikal sampai 70 Hz.

  VGA tidak memiliki fasilitas light pen, output RGB digital, output komposit, tetapi memiliki palet warna 256 warna dan dapt memakai monitor RGB analog.

  Beberapa contoh card VGA antara lain : IBM, VGA wonder, Super VGA, Prodesigner, VGA EM-16, VRAM VGA, Fast Write, Compaq, dsb.

  4. Jenis Printer

  Printer merupakan alat output, yang menghasilkan gambaran data yang tetap dari sistem komputer pada suatu saat. Output dari printer, tidak bisa dipakai untuk input dari alat-alat yang lain (berbeda dengan kartu). Di sini medianya adalah kertas printer. Kertas printer untuk komputer ini biasanya berbentuk Continous Form (kertas yang panjang sekali dan untuk memisahkan halaman satu dengan halaman berikutnya dibatasi oleh perforated). Di kanan dan kiri dari kertas ini terdapat lubang-lubang yang digunakan untuk menggerakkan kertas.

  Sebagai alat Output, Printer yang menerima data dari storage dalam bentuk pulsa-pulsa listrik akan mengubahnya ke dalam bentuk mekanik tertentu, sehingga bisa mencetak karakter-karakter yang sesuai dengan data yang diterima. Hasil cetakan ini sudah dalam kode yang dikenal oleh manusia.

  5. Cara Kerja Printer

  Tergantung pada type dari printer, maka ada printer yang bisa mencetak semua karakter pada satu baris kertas secara langsung dan ada yang mencetak karakter demi karakter. Untuk type pertama harus ada print wheel (lingkaran di mana pada permukaannya ada karakter-karakter seperti angka, huruf dan lain-lain spesial karakter) sebanyak jumlah yang bisa dicetak pada satu baris, misalnya: Pada suatu saat bila data diterima dari storage, maka 120 print wheel tersebut ke arah kertas printer. Antara print wheel dan kertas printer terdapat pita bertinta kertas printer dan di belakang kertas ada palu, yang akan memukul ke arah kertas printer, sehingga karakter dari 120 print wheel akan tercetak pada satu baris di kertas printer secara sekaligus.

  Untuk type kedua harus ada satu print chain (lingkaran seperti rantai yang permukaannya ada karakter-karakter) yang bisa berputar horizontal letaknya di belakang kertas printer. Di depan kertas printer terdapat palu-palu sejumlah banyaknya karakter yang bisa di cetak pada satu baris. Antara palu-palu dan kertas ada pita bertinta. Pada saat data-data diterima dari storage, maka satu demi satu karakter akan dicetak pada baris tersebut. Caranya bila karakter pada ptint chain yang sesuai tiba pada posisi yang dikehendaki, maka palu pada posisi itu akan bergerak memukul sehingga karakter akan tercetak pada tempatnya.

  Printer termasuk alat yang bekerja lambat karenanya dihubungkan ke storage melalui byte multi-plexer channel. Kecepatan printer rata-rata untuk type pertama adalah 150 sampai 1000 baris per menit, sedangkan type kedua bisa mencapai 2000 baris per menit. Tergantung pada model dan typenya maka tiap-tiap printer akan mempunyai perbedaan dalam kecepatan dan banyaknya karakter yang bisa dicetak pada satu baris.