Konsep Fisioterapi Olahraga Prestasi
Konsep Fisioterapi Olahraga Prestasi
Syahmirza Indra Lesmana Pekanbaru 9 Agustus 2011 PERHIMPUNAN FISIOTERAPIS OLAHRAGA INDONESIA
- Gelandang Chelsea, Michael Essien, harus pulang lebih cepat dari Piala Afrika akibat cidera lulut kiri yang dideritanya. Essien
sendiri langsung dilarikan ke rumah sakit Luanda
untuk melakukan pindai MRI. "Tak ada kontak dengan pemain lain, namun menurut pemain yang berada di sekitar dia, terdengar bunyi klik dan berakhir di tangan para fisioterapi," jelas gelandang Ghana, Anthony Annan.Sementara di kesempatan lain, tim penasehat kesehatan pribadi Roque
Santa Cruz menyalahkan City atas cideranya kembali kliennya itu.Penyerang timnas Paraguay dikabarkan belum siap saat diturunkan saat
bentrok dengan Everton dua pekan lalu. Sempat tampil delapan menit, penyerang 28 tahun ini dipaksa istirahat kembali dalam debutnya usai cidera lutu kirinya yang dideritanya. Menurut fisioterapis Cruz, Jose Manuel Sanchez, pasiennya harus beristirahat lebih panjang dan tidak merumput saat melawan The Toffees."Saya telah mengatakan Cruz harus beristirahat paling tidak 10 hari lagi,
namun City memasangnya dalam laga melawan Everton. Itu merupakan
keputusan yang sangat buruk."Defnisi Fisioterapi
- bentuk pelayanan kesehatan kepada individu dan atau kelompok agar mereka dapat mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak serta fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis, dan mekanis), pelatihan fungsi, komunikasi. (Kepmenkes : Nomor 1363/MENKES/ SK/XII/2001)
DEFINISI FISIOTERAPI
- Pelayanan kepada individu dan masyarakat
- Mengembangkan, memelihara, memulihkan gerak dan fungsi
- Sepanjang daur kehidupan
- Dengan modalitas fisioterapi
Fragmentasi Pelayanan FT
- Fisioterapi Kesehatan Wanita
- Fisioterapi Tumbuh Kembang
- Fisioterapi K 3
- Fisioterapi Kesmas
- Fisioterapi Geriatri
- Fisioterapi Medik
- Fisioterapi Olahraga
Aktiftas Fisik
- kerja fisik yang menyangkut sistim lokomotor tubuh manusia yang ditujukan dalam menjalankan aktifitas hidup sehari harinya
Latihan
- berasal dari kata exercise sendiri adalah suatu aktifitas fisik yang
memiliki tujuan tertentu
dan dilakukan dengan aturan aturan tertentusecara sistimatis seperti
adanya aturan waktu, target denyut nadi, jumlah pengulangan gerakan dan lain lain
Olahraga
- aktifitas fisik yang memiliki tujuan tertentu dan dilakukan dengan aturan aturan tertentu secara sistimatis seperti adanya aturan waktu, target denyut nadi, jumlah pengulangan gerakan dan lain lain dilakukan dengan mengandung unsur rekreasi serta memiliki tujuan khusus tertentu. Bersifat overload
Olahraga Prestasi
- Adalah aktivitas olahraga yang dipertandingkan untuk meraih prestasi
Olahraga
- Aktivitas fisik teratur, terarah, baik dan benar
- Memiliki tujuan tertentu seperti, prestasi, kesehatan, rekreasi, pendidikan
- Dilakukan dengan aktivitas melebihi kemampuan individu (bersifat overload)
- Merangsang adaptasi tubuh manusia
- Adanya perubahan fisiologi oleh olahraga
Tujuan FT OR
1. Meningkatkan gerak dan fungsi maksimal utuk
melakukan aktifitas olahraga tanpa cidera
2. Mengembalikan gerak dan fungsi maksimal
optimal akibat cidera olahraga
3. Mengembangkan aktifitas olahraga sesuai
dengan gerak maksimal dan kemampuan fungsional
Fungsi FT’s OR
- Berpartisipasi dalam skrening kesehatan pretour
- Memberikan nasehat kepada atlit untuk dapat nebgetahui langkag langkah untuk mencegah timbulnya resiko cidera
- Melindungi anggota tim dari cidera dalam perjalanan dengan mengidentifikasi resiko dan memperoleh tehnik pencegahan yang
- Mempersiapkan alat alat penanganan
cidera yang sesuai dengan kebutuhan tim
- Melakukan pemeriksaan dan penanganan yang efektif dengan berhubungan baik dengan tim medis lain dalam memfasilitasi atlit kembali ke olahraganya dengan aman dan cepat
- Membantu proses recovery dan mencegah
munculnya stres dan kelelahan termasuk
- Memberikan P3K dan mampu memanagemen masalah medis minor jika Dokter tidak ada
- Merujuk ke personal medis yang tepat atau mengakses ke palayanan emergency jika dibutuhkan
- Memberikan advis kepada atlet dan pelatih untuk kembali ke latihan dan kompetisi secara aman setelah cidera
- Membawa data yang akurat dari cidera dan penanganan yang diberikan selama tour
Kompetensi Fisioterapi OR
- 1 Injury Prevention
- 2 Acute Intervention
- 3 Rehabilitation
- 4 Performance Enhancement
Pengetahuah khusus
- Sport biomekanik dan kinesiologi
- Sport psikologi
- Sport farmakologi
- Sport fisiologi
Ketrampilan khusus
- Manual terapi
- Analisa postur
- Mampu mengaplikasikan taping, straping dan bandaging
- Mampu melakukan on field asesmen dengan akurat
- Mampu melakukan pre season examination >Dengan pengalamannya mampu mencegah ci
Injury Prevention
- Sports physiotherapists assess the risks of injury associated with an athlete’s participation in a specific sport or physical activity context; they inform and train athletes and other professionals in a way that reduces the occurrence and recurrence of injuries
Pemeriksaan kesehatan awal
(ppe) Oleh Fisioterapi
- Dilakukan pada waktu atlit partama kali akan masuk kedalam tim
- Pemeriksaan kesehatan meliputi :
a) Tinggi dan berat badan, dilakukan oleh pelatih.
b) Riwayat penyakit dahulu,.pemeriksaan fisik umum, c) Pengukuran anthropometri dan lemak tubuh
d) Pemeriksaan ortopedik
e) Pemeriksaan fleksibility dan strength
Acute Intervention
- Melakukan onfield assessment
- Menyediakan tool kit olahraga yang lengkap
Melakukan tindakan pertama pada cidera
OR
Onfeld assessment
- Analisa gerak olahraga
- TOTAPS
- – Talk – Observasi – Touch – Active movement
- – Pasive Movement – Skill test
TOTAPS
Talk; atlet diajak bicara dengan pertanyaan
secara bertingkat untuk mengetahui tingkat
kesadaran atlet- Observe; general observasi dilakukan untuk melihat tanda tanda yang dapat mengancam
kehidupan, seperti gangguan pernapasan,
jantung, perdarahan yang tidak terkontrol,observasi juga melihat adanya cidera yang
TOTAPS
- Touch; diharuskan untuk melakukan palpasi pada bagian yang cidera untuk
mendapatkan sisi cidera yang pasti, gejala
pada jaringan lunak, bengkak dan perubahan tempratur. Palpasi ini juga menuntun kepada seberapa besar jaringanmengalami kerusakan sehingga atlet bisa
terus bertanding atau harus berhenti
TOTAPS
- Gerak aktif; atlet diminta melakukan gerak aktif pad bagian yang cidera untuk melihat limitasi yang terjadi dan kualitas dari gerakan
Gerak pasif; bila mampu melakukan sampai
full ROM lakukan tes pasif untuk mengetahui adanya laxity atau instabilitas- Skill tes; merupakan tes tersulit yang
dilakukan atlet dengan melakukan gerakan
Cidera jaringan lunak
- Lakukan Onfield asesmen
- Berikan PRICER
- – P= Protection – R = Rest – I = Ice – C = Compresion – E = Elevation – R = Refferal
R Rest, jaringan yang terkena cidera harus diistirahatkan dalam kurun waktu
brace, splinting dll. immobilisasi dapat diberikan dengan elastic bandage, Soft cast, gips, tertentu agar mendapat kesempatan untuk sembuh. Rest atau
I Ice, yaitu diberikannya pengobatan dengan es dengen tujuan untuk
dari pada terus menerus. Seperti telah diketahui bahwa terapi es yang kompress es ini lebih baik diberikan dalam waktu 10 menit dengan interval menahan vasodilatasi dan agar terjadi vasokonstriksi. Pemberian lama akan menyebabkan vasokonstriksi setelah itu justru akan terjadi vasodilatasi.
C Compression, yaitu pemberian tekanan yang rata dengan tujuan untuk
dekker, knee dekker dll. elastic bandage, atau dengan bahan elastis lainnya misalnya ankle mencegah pembengkakan yang berlebih. Compression diberikan denganE Elevation, yaitu menaikkan anggota tubuh yang cidera agar dapat
membantu pengembalian darah ke jantung (venous return).H Heat, Pemberian panas justru akan meningkatkan perdarahan. A Alcohol, akan meningkatkan pembengkakan. R Running atau exercise terlalu dini akan memburuk cidera.
M Massage tidak boleh diberikan pada masa akut karena akan merusak
jaringan.First aid kit
- Obat obatan
- Bandages dan taping
- Perlengkapan lain seperti gunting, tisue, plester dll
- Dengan alat ini dan kemampuan yang dimiliki maka tugs fisioterapis adalah mendampingi atlet dalm event pertandingan
Rehabilitation
- Sports physiotherapists use clinical reasoning and therapeutic skills to assess and diagnose sports-related injuries, and to design, implement, evaluate and modify evidence-based interventions that aim for a safe return to the athlete’s optimal level of performance
in their specific sport or physical activity
Pemilihan Modalitas
Fase Perkiraan waktu Gambara n klinis
Modalitas Alasan Initial Akut 3 hari cidera Bengkak, nyeri
tekan dan nyeri
gerak Cryo, ES, IC, US, Laser, manual traksi MLPP Menurunkan bengkak, nyeri Respon inflamasi Hari 1 - 6 Bengkak, nyeri gerak, nyeri tekan, hangat Rest, Cryo, ES, IC, US, Laser, latihan ringan Menurunkan bengkak, nyeri. Efek non termal Fibroblastic repair Hari 4 - 10 Nyeri tekan,nyeri gerak dan
bengkak Termal, ES, Laser, US, latihan dan manual terapi Memperbaiki jaringan sesuai fungsi Maturation remodeling Lebih 7 hari Gannguan gerak dan Latihan Fungsional Mengembalika n kemampuanPerlu Perhatian
- Karakteristik atlit ;Umur, Karakteristik personal, Pengalaman,Tingkatan latihan, Tehnik , Kurangnya pemanasan, Kompetisi yang intensif, Problem kesehatan, General meaures
- Alat dan Fasilitas; Alat pelindung, Fasilitas olahraga, Penerangan , ,Kesesuaian cuaca
- Karateristik Olahraga
Performance Enhancement
- Sports physiotherapists contribute to the enhancement of an athlete’s performance by evaluating their physical and
performancerelated profile and advising
or intervening to optimise conditions for
maximal performance in a specific sport,within a multidisciplinary team approach
Tujuan terapi latihan
- Improve Strenght
- Improve endurance
- Flexibility Traning
- Perbaikan kondisi dan psikomotor skill
- Tehnik relaksasi
Persyaratan
- FT’s harus mengenal cabang olahraga yang ditanganinya
- Mampu berkomunikasi dengan baik dengan anggota tim lainnya
- Siap menerima perubahan yang drastis dalam tim
- Memiliki kemampuan P3K
- Mampu sport massage akn lebih mendukung
- Punya pengalaman
Terima Kasih Selamat berjuang