RANCANG BANGUN CAR AUDIO BREAKER BERBASIS MOBILE PHONE THE DESIGN OF MOBILE PHONE-BASED CAR AUDIO BREAKER

  Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer

  

RANCANG BANGUN CAR AUDIO BREAKER

BERBASIS MOBILE PHONE

THE DESIGN OF MOBILE PHONE-BASED

CAR AUDIO BREAKER

  

Albert Mandagi

Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Elektro

Universitas Trisakti – Jakarta

albertmandagi@trisakti.ac.id

  

Abstrak

Car audio breaker berbasis mobile phone adalah sebuah alat yang direalisasikan untuk

memutuskan saluran audio pada mobil ketika terdeteksi radiasi dari mobile phone yang sedang

digunakan. Car audio breaker berbasis mobile phone ini terdiri dari rangkaian penguat, rangkaian

clamping, rangkaian komparator, rangkaian multivibrator monostabil dan rangkaian penggerak

relay. Pada alat ini, untuk membungkamkan saluran audio digunakan saklar relay yang akan

memutuskan saluran audio yang terhubung antara sumber audio dengan penguat audio. Dengan

menggunakan alat ini maka pembicaraan menggunakan mobile phone dalam mobil tidak akan

terganggu oleh suara audio mobil.

  Kata kunci: breaker, car audio, mobile phone.

  

Abstract

Mobile phone-based car audio breaker is an instrument that is made to break car audio channels

when radiation from mobile phones are detected. Mobile phone-based car audio breaker consists

of amplifier circuits, clamping circuit, comparator circuit, a monostable multivibrator circuit and

relay driver circuit. To silence the radio channels, a relay switch is used to break the audio

channel connected between the audio source and the audio amplifier. This instrument allows the

conversation using a mobile phone in the car undisturbed by the sound of car audio.

  Keywords: breaker, car audio, mobile phone Tanggal Terima Naskah : 09 Februari 2015 Tanggal Persetujuan Naskah : 09 Maret 2015 PENDAHULUAN 1.

  Pada saat ini teknologi telekomunikasi mengalami perkembangan yang sangat signifikan, yang dimulai dengan ditemukannya pesawat telepon rumah sampai pada

  

mobile phone dengan berbagai macam fitur. Bagi penduduk perkotaan, komunikasi

  merupakan sebuah kebutuhan penting [1]. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika hampir setiap orang pada daerah perkotaan memiliki sebuah mobile phone atau lebih.

  

Mobile phone memang sangat penting untuk memudahkan seseorang mengadakan suatu

  Vol. 04 No. 14, Apr – Jun 2015  

  komunikasi dimanapun dan kapanpun dia berada [2]. Pada umumnya mobile phone seakan-akan telah menjadi kebutuhan pokok bagi orang-orang yang memiliki aktifitas yang tinggi, baik di dalam rumah, kantor, ataupun di lapangan [3]. Di dalam mobil seringkali peralatan audio mobil tersebut diaktifkan, namun ketika ada panggilan masuk pada mobile phone atau ketika hendak melakukan panggilan keluar menggunakan mobile

  

phone tersebut, maka suara dari audio mobil tersebut harus dikecilkan atau dimatikan

  agar tidak mengganggu pembicaraan yang dilakukan pada mobile phone tersebut. Atas pertimbangan permasalahan yang timbul tersebut, akan dirancang sebuah alat yang dapat mengatasi masalah tersebut, yaitu car audio breaker berbasis mobile phone. Alat ini akan memutuskan saluran audio yang terhubung antara sumber audio dengan penguat daya audio, sehingga ketika ada radiasi dari mobile phone yang digunakan maka suara dari peralatan audio pada mobil akan terputus [1].

  Diagram blok rangkaian car audio breaker berbasis mobile phone ditunjukkan pada Gambar 1.

  Antena Rangkaian Penguat II Penguat I Clamping Rangkaian Multivibrator Rangkaian Penggerak Monostabil Komparator Relay Sumber Keluaran

  Normally Audio Closed Relay Audio

  

Gambar 1. Diagram blok car audio breaker berbasis mobile phone

  Fungsi dari rangkaian-rangkaian dalam diagram blok pada Gambar 1 adalah sebagai berikut [4],[5],[6],[7]:

  1. Rangkaian Penguat I Rangkaian penguat I berfungsi untuk menguatkan denyut radiasi yang ditangkap oleh antena.

  2. Rangkaian Penguat II Rangkaian penguat II berfungsi untuk menguatkan kembali sinyal yang diterima oleh rangkaian penguat I dengan penguatan yang sesuai.

  3. Rangkaian Clamping Rangkaian clamping ini berfungsi untuk menggeser level DC ke level positif sehingga dihasilkan suatu tegangan DC yang positif.

  Rancang Bangun Car Audio Breaker

  4. Rangkaian Komparator Rangkaian komparator ini berfungsi membandingkan tegangan DC keluaran dari rangkaian clamping dengan suatu tegangan referensi.

  5. Rangkaian Multivibrator Monostabil Rangkaian multivibrator monostabil ini berfungsi untuk menghasilkan pulsa high dengan lebar pulsa tertentu untuk men-trigger rangkaian penggerak relay.

  6. Rangkaian Penggerak Relay Rangkaian penggerak relay ini berfungsi untuk memutuskan saluran audio pada mobil antara sumber audio dan keluaran audio ketika ada radiasi dari mobile phone yang digunakan.

  Gambar 2 adalah rangkaian rangkaian lengkap car audio breaker berbasis mobile phone. 1 +9 V Vcc

  ANTENA R C 1 R C 3 C R 2 3 3 8 4 R 4 R 5 6 R 7 7 R 9 TL081 IC2 + 3 7 6 D 4 R 11

  • - C
    • - 2 Q1 -
    • 4 + 2 TL082 IC1A 1 C

      5 R

      6 5 TL082 IC1B D R 1 C C 6 D 2 7 8 2 R 10 4 D 3 CLOSED RELAY NORMALLY MASUKAN AUDIO +9V Re1

      D

      6 +9V 8 4 R 12 KELUARAN Q AUDIO Q2 D 5 R C 13 9 3 5 VC THR GND Vcc R NE555 IC3 TR 2 6

        1 C 8

         

        

      Gambar 2. Rangkaian lengkap car audio breaker berbasis mobile phone

        Seperti yang dapat dilihat pada Gambar 2, car audio breaker berbasis mobile

        

      phone ini bekerja ketika mendapat sinyal radiasi yang diterima oleh rangkaian penguat I,

        yang terdiri dari penguat common emitter dengan bias umpan balik kolektor, dimana pada rangkaian ini denyut radiasi yang ditangkap oleh antena tersebut diperkuat oleh rangkaian ini dengan penguatan sebesar 150 kali [4],[5],[6]. Keluaran dari rangkaian Penguat I akan diteruskan kerangkaian penyangga IC 1A TL082 untuk menghilangkan efek pembebanan [7]. Keluaran dari rangkaian penyangga sinyal tersebut diumpankan ke rangkaian penguat II IC 1B TL082 untuk diperkuat kembali dengan penguatan sebesar 500 kali [7]. Keluaran dari rangkaian penguat II diteruskan ke rangkaian clamping, dimana pada rangkaian ini denyut radiasi yang telah diperkuat tersebut digeser level DC-nya menjadi tegangan DC yang positif [4],[5],[6]. Tegangan DC positif tersebut diumpankan ke

        Vol. 04 No. 14, Apr – Jun 2015  

        rangkaian komparator untuk dibandingkan antara tegangan DC keluaran dari rangkaian

        

      clamping dengan tegangan referensi sebesar 0,5 Volt. Rangkaian komparator ini akan

        mengeluarkan tegangan keluaran rendah ketika tegangan DC dari rangkaian clamping lebih besar dari tegangan referensi [7]. Keluaran dari rangkaian komparator IC2 TL081 akan diteruskan ke rangkaian multivibrator monostabil IC3 NE 555 untuk menghasilkan keluaran pulsa high dengan lebar pulsa 5 detik untuk memutuskan saluran audio pada saat mendapatkan masukan trigger yang rendah dari rangkaian komparator [4]. Setelah saluran tersebut terputus secara otomatis, rangkaian penggerak relay akan bekerja untuk memutuskan hubungan pada saluran audio antara sumber audio dan penguat audio ketika ada radiasi dari mobile phone yang digunakan.

      PENGUJIAN RANGKAIAN 2.

        Setelah rangkaian car audio breaker berbasis mobile ini direalisasikan, maka dilakukan pengujian terhadap beberapa bagian rangkaian dari alat tersebut dengan tujuan untuk mengetahui kinerja alat ini. Titik-titik pengujian dari car audio breaker berbasis

        mobile phone meliputi:

        Titik uji 1: Pengujian pada rangkaian penguat I Titik uji 2: Pengujian pada rangkaian penguat II Titik uji 3: Pengujian pada rangkaian clamping Titik uji 4: Pengujian pada rangkaian komparator Titik uji 5: Pengujian pada rangkaian multivibrator monostabil Titik uji 6: Pengujian pada sistem keseluruhan, pada rangkaian penggerak relay.

        

      Tabel 1. Hasil pengujian car audio breaker berbasis mobile phone

      Titik

        Alat yang digunakan/ Hasil Pengujian Uji Analisis Hasil Pengujian Alat yang Digunakan:

        Osiloskop Tektronik TAS 250 Mobile phone Sony Ericsson K700i. Sinyal generator Leader LAG – 26

        Analisis Hasil Pengujian:

        Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa rangkaian penguat I bekerja dengan baik

      1 Keluaran Rangkaian Penguat I setelah

        karena sinyal dari mobile phone mendapat sinyal dari mobile phone diperkuat oleh rangkaian penguat I. Dengan menggunakan sinyal

          generator dapat dilihat penguat I memberikan penguatan sebesar 155 kali, berbeda 3% dengan rancangan.

        Rancang Bangun Car Audio Breaker

        

      Tabel 1. Hasil pengujian car audio breaker berbasis mobile phone (lanjutan)

      Titik

        Alat yang digunakan/ Hasil Pengujian Uji Analisis Hasil Pengujian

        Sinyal masukan dari rangkaian Penguat I, dari generator sinyal.

      1 Sinyal keluaran dari rangkaian Penguat I. Alat yang Digunakan:

        Osiloskop Tektronik TAS 250 Mobile phone Sony Ericsson K700i.

        Analisis Hasil Pengujian:

        Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa   sinyal radiasi dari mobile phone yang telah

        2 diperkuat oleh rangkaian penguat II.

        Vol. 04 No. 14, Apr – Jun 2015  

      Tabel 1. Hasil pengujian car audio breaker berbasis mobile phone (lanjutan)

        Titik Alat yang digunakan/ Hasil Pengujian Uji

        Analisis Hasil Pengujian Alat yang Digunakan:

        Digital Multimeter DT 830B

        Tegangan keluaran Kondisi Mobile phone Sony Ericsson

        (Volt) K700i.

        Tidak ada 0,2 radiasi

        Analisis Hasil Pengujian:

        Ada radiasi 2,5 Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan   keluaran

        3

        dari rangkaian clamping adalah tegangan DC positif sebesar 2,5 V. Tegangan DC ini dihasilkan pada keluaran rangkaian clamping ketika ada radiasi dari mobile phone.

        Alat yang Digunakan: Tegangan Tegangan Tegangan Digital Multimeter DT 830B Referensi Masukan Keluaran

        Kondisi Mobile phone Sony Ericsson

        (Volt) (Volt) (Volt) K700i.

        Tidak Analisis Hasil Pengujian: ada 0,5 0,2 8,0

        Berdasarkan hasil pengujian

        radiasi

        dapat disimpulkan bahwa Jika

        Ada 0,5 2,5 2,5 radiasi tegangan masukan lebih kecil

        dari pada tegangan referensi, 4. maka rangkaian komparator akan mengeluarkan tegangan

        high (8,0 V), sedangkan jika

        tegangan masukan lebih besar dari pada tegangan referensi, maka rangkaian komparator akan mengeluarkan tegangan

        low (2,5 V).

        Alat yang Digunakan:

        Digital Multimeter DT 830B

        Tegangan Keluaran Mobile phone Sony Ericsson

        Kondisi (Volt) K700i.

        Tidak ada radiasi (tidak ada trigger) Analisis Hasil Pengujian:

        Ada radiasi

        Berdasarkan hasil pengujian

        7,48 (ada trigger)

        dapat disimpulkan bahwa 5. tegangan keluaran yang keluar dari pengujian rangkaian

        multivibrator monostabil pada

        saat tidak ada radiasi adalah 0 dan pada saat ada radiasi adalah 7,48 V.   Rancang Bangun Car Audio Breaker

        

      Tabel 1. Hasil pengujian car audio breaker berbasis mobile phone (lanjutan)

      Titik

        Alat yang digunakan/ Hasil Pengujian Uji Analisis Hasil Pengujian Alat yang Digunakan:

        Speaker Sumber audio (Ipod nano).

        Keluaran Mobile phone Sony Ericsson Kondisi Keterangan Alat K700i.

        Speaker Tidak ada mengeluarkan Normal

        Analisis Hasil Pengujian: radiasi suara

        Berdasarkan hasil pengujian

        Speaker tidak Suara audio dapat disimpulkan bahwa Ada radiasi mengeluarkan diputus

        kondisi normal tanpa adanya

        suara

        radiasi dari mobile phone yang 6. digunakan, peralatan audio bekerja seperti biasa (dalam kondisi normal). Ketika ada radiasi yang diterima karena

        mobile phone digunakan,

        maka saluran audio akan dibungkamkan oleh alat ini dan suara tidak keluar dari penguat daya audio. Dengan demikian sistem ini dapat bekerja dengan baik.

        KESIMPULAN 3.

        Dari hasil pengujian dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

        1. Radiasi dari mobile phone yang ditangkap oleh antena diperkuat oleh penguat I sebesar 150 kali dan oleh penguat II diperkuat 500 kali. Radiasi ini digunakan untuk memutuskan saluran audio pada peralatan audio mobil.

        2. Kepekaan dari alat dapat diturunkan atau dinaikkan dengan cara mengubah tegangan referensi pada rangkaian komparator dan radius jarak jangkauan radiasi dari telepon

        selular yang dapat dijangkau adalah lebih kecil dari 1 meter.

        3. Setelah mendapat radiasi dari mobile phone, maka rangkaian penggerak relay akan memutuskan saluran audio dengan waktu tundaan yang diatur oleh rangkaian

        multivibrator monostabil dan dalam rancangan ini ditetapkan sebesar kurang lebih 5 detik.

        4. Dari hasil pengujian sistem keseluruhan ini menunjukkan bahwa dalam kondisi normal tanpa adanya radiasi mobile phone yang digunakan, peralatan audio berjalan normal. Ketika ada radiasi yang diterima karena mobile phone digunakan, maka saluran audio akan dibungkamkan oleh alat ini dan suara tidak keluar dari penguat daya audio. Dengan demikian sistem ini dapat bekerja dengan baik.

        REFERENSI th

        [1]. Ballou, G. 2008. Handbook for Sound Engineers, 4 Edition. Burlington Elsevier Inc.

        Vol. 04 No. 14, Apr – Jun 2015   th

        [2]. Roody, C. & John Coolen. 1995. Electronic Communication, 4 Edition. New Jersey: Prentice Hall. [3]. Chan, Vinnie. 2002. Fundamentals of Modern Electronic Communicatio.

        Singapore: Prentice Hall [4]. Boylestad, R. & Louis N. 2012. Electronic Devices and Circuit Theory, 11th edition. New Jersey: Pearson Education, Inc. th [5]. Floyd, T.L. 2012. Electronic Devices, 9 Edition. Prentice Hall Book Co. th [6]. Malvino, A.P. & Bates, D.J. 2007. Electronics Principles, 7 Edition. McGraw Hill Book Co. th

        [7]. Ramakant, A. G. 2009. Op-Amp and Linier Integrated Cicuit, 4 Edition. New Jersey: Prentice-Hall International Inc.            

Dokumen yang terkait

ANALISIS VOLUME PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE THEORY OF CONSTRAINT (STUDI KASUS PADA PRODUKSI KABEL) PRODUCTION VOLUME ANALYSIS USING THEORY OF CONSTRAINT (CASE STUDY ON PRODUCTION OF WIRES)

0 0 10

PENGUKURAN KINERJA PROTOKOL ROUTING HIERARCHICAL LOW ENERGY ADAPTIVE CLUSTERING HIERARCHY PADA WIRELESS SENSOR NETWORK PERFORMANCE MEASUREMENT OF LOW ENERGY ADAPTIVE CLUSTERING ROUTING HIERARCHICAL PROTOCOL IN WIRELESS SENSOR NETWORKS

0 0 12

IDENTIFIKASI USABILITY FACTOR WEBSITE E-COMMERCE MODEL B2C DENGAN METODE HEURISTIC EVALUATION IDENTIFICATION OF B2C MODEL USABILITY FACTOR WEBSITE WITH HEURISTIC EVALUATION METHOD

0 0 11

IMPLEMENTASI PUSH NOTIFICATION PADA INFORMASI PERKULIAHAN DAN KEGIATAN MAHASISWA BERBASIS ANDROID THE IMPLEMENTATION OF PUSH NOTIFICATION ON ANDROID-BASED COURSE INFORMATION AND STUDENTS ACTIVITIES

0 0 9

APLIKASI LAYANAN MASYARAKAT BERBASIS WEB UNTUK KONSULTASI SEPUTAR PROPERTI WEB-BASED COMMUNITY SERVICE APPLICATIONS FOR CONSULTATION ON PROPERTY

0 0 11

STRATEGI PENGEMBANGAN PLASTIC SHOPPING BAG BERDASARKAN PREFERENSI KONSUMEN DENGAN PENDEKATAN METODE KANSEI ENGINEERING (STUDI KASUS: PT ERA) DEVELOPMENT STRATEGY OF PLASTIC SHOPPING BAG BASED ON CONSUMER PREFERENCES WITH KANSEI ENGINEERING METHOD APPROACH

0 0 13

ANALISIS KEMACETAN DI JALAN TOL LINGKAR DALAM KOTA JAKARTA (GERBANG TOL CILILITAN) THE TRAFFIC JAM ANALYSIS IN JAKARTA INNER RING ROAD (CILILITAN TOLL GATE)

0 1 12

PERSYARATAN DESAIN KOMPONEN STRUKTUR LENTUR BETON BERTULANGAN TUNGGAL ANTARA SNI 03-2847-2002 DAN SNI 2847:2013 DESIGN REQUIREMENTS OF SINGLE BONE BENDING CONCRETE STRUCTURE COMPONENT BETWEEN SNI 03- 2847-2002 AND SNI 2847: 2013

0 0 12

PERANCANGAN DAN REALISASI ANTENA MIKROSTRIP SEGIEMPAT ARRAY TRIPLE BAND UNTUK APLIKASI WIMAX THE DESIGN AND REALIZATION OF QUADTRILATERAL ARRAY TRIPLE BAND MICROSTRIP ANTENNA FOR WIMAX APPLICATIONS

0 0 12

ANALISIS VARIASI PARAMETER BACKPROPAGATION ARTIFICIAL NEURAL NETWORK TERHADAP PENGENALAN POLA DATA IRIS AN ANALYSIS OF THE VARIATION PARAMETERS OF THE ARTIFICIAL NEURAL NETWORK BACKPROPAGATION TOWARD THE RECOGNITION OF IRIS DATA PATTERN

0 0 10