Solusi CerdasUntuk Penggunaan Listrik Yang Lebih Terkendali

  vasi XIII / 2010 a Ino Kary

ORI DIREKT

  Solusi CerdasUntuk Penggunaan Listrik Yang Lebih Terkendali vasi XIII / 2010 a Ino Kary

ORI DIREKT

  PT PLN (Persero) Listrik Untuk Kehidupan Yang Lebih Baik vasi XIII / 2010 a Ino Kary

ORI DIREKT

  vasi XIII / 2010 a Ino Kary

ORI DIREKT

  PERINGATAN Di dalam buku ini memuat serangkain ide karya/ gagasan inovatif, berupa alat/ metode dengan hak cipta dimiliki oleh PT PLN (Perseroan). Dilarang meniru, mempergunakan, mengimplementasikan ide karya dalam bentuk apapun tanpa persetujuan PT PLN (Perseroan). Hak cipta dilindungi undang-undang.

KATA PENGANTAR

  ada Lomba Karya Inovasi XIII tahun 2010, partisipasi unit sangatlah membanggakan, terlihat hampir seluruh unit PLN Group vasi XIII / 2010 mengirimkan karyanya.

  P a Ino

  Penerbitan Direktori Karya Inovasi XIII ini adalah salah satu bentuk desiminasi karya-

  Kary

  karya inovasi dengan tujuan sebagai upaya

  ORI

  mendokumentasikan aset berupa karya-karya inovatif yang pernah dibuat sehingga dapat dijadikan sumber ide untuk melakukan inovasi

  DIREKT

  yang lebih bermanfaat, efektif dan efisien Dengan adanya ‘archive’ dokumentasi karya- karya inovasi yang telah dibukukan secara priodik tiap tahunnya, dapat juga menghindarkan duplikasi ide karya inovasi. Penerbitan direktori ini sekaligus penandaan Hak Cipta atas naskah, orisinalitas gagasan, serta penggunaan menjadi milik PT PLN (Persero).

  Informasi yang lebih lengkap mengenai semua karya inovasi yang ada dalam direktori ini dapat diperoleh di PLN PUSLITBANG.

  Harapan kami, semoga hasil karya inovasi ini dapat bermanfaat bagi unit-unit PLN dan dapat diimplementasikan sesuai kebutuhan.

  Jakarta, Januari 2011

  Bidang Pembangkitan DAFTAR ISI K ATA P ENGANTAR i vasi XIII / 2010

  D AFTAR K ARYA

  I NOVASI iv a Ino

  

B

  IDANG P EMBANGKITAN

  01 Kary ORI

  B

  IDANG T RANSMISI DAN D

  ISTRIBUSI

  24 DIREKT B

  IDANG T ECHNICAL S UPPORT

  43 B

  IDANG N ON T ECHNICAL S UPPORT

  66 T

  IM J UR 101

  T

  IM T EKNIS 102

  D AFTAR J UARA DAN N OMINASI 103

  

I NDEX

105

KARYA INOVASI XIII

  D AFTAR

  I NOVASI ARYA

  K Bidang Pembangkitan N omor K ode J udul K arya

   I NovasI H al .

  01 1311001 MENURUNKAN VIBRASI BEARING MOTOR CWP

  02

  2D PLTU SURALAYA DENGAN MENINGKATKAN KEKAKUAN PONDASI BETON

  vasi XIII / 2010

  02 1311002 Optimalisasi Pola Operasi

  02

  a Ino

  Continual Dual Fuel Pada Gt13e1 Untuk Memaksimalkan Penyerapan Gas

  Kary

  Dalam Usaha Menurunkan Biaya Operasi

  ORI

  03 1311003 Penggantian Positioner Dan Kalibrasi Control Valve

  03 Tanpa Saluran Bypass Saat Unit Operasi

  DIREKT

  04 1311004 PROGRAM ‘SMART ALARM ANALYSIS’

  04 05 1311005 Sistem Monitoring Efisiensi PLTA Secara Real Time 05 06 1311006 Meningkatkan Keandalan dan Efektivitas

  05 Soot Blower Air Heater, Dengan Penambahan Rangkaian Untuk Simulasi Offline Pada Saat Overhaul 07 1311007 Metode Split Gasket

  06 Pada Gland Seal Generator Pltu Unit 4 Muara Karang Tanpa Discouple Rotor Generator - Turbin Dan Exciter 08 1311008 Pemanfaatan Aplikasi Terminal Emulator Guna

  07 Meningkatkan Effektifitas Dan Effisiensi Pekerjaan Kontrol Pltgu Gresik 09 1311010 Re-Engineering Proteksi Boiler – Turbin PLTU Menjadi

  07 Double Safe Protection 10 1311011 RE-ENGINEERING REDUNDANCY

  08 SISTEM PROTEKSI COMPRESSOR GAS TURBINE UNTUK MENJAGA KEANDALAN UNIT PEMBANGKIT 11 1311012 Reisolasi Rotor Generator 25 MVA 10 secara Mandiri

  12 1311063 PEMBUATAN VIRTUAL MAC ADDRESS LAN CARD

  10 SERVER HMI POS30 MELALUI LINUX UNTUK MENGURANGI KETERGANTUNGAN MANUFAKTUR 13 1321087 MENGATASI GANGGUAN BACKWASH STRAINER

  11 DENGAN MODIFIKASI BACKFLUSHING CONTROL

  VALVE PLTA SINGKARAK 14 1321088 MENINGKATKAN KEHANDALAN SISTEM OPERASI

  12 PENDINGINAN MINYAK PELUMAS BEARING TURBIN / GENERATOR PLTA BATANG AGAM 15 132089 MINIMALISASI LOSSES (KEHILANGAN) RESIN DI

  13 MIXED BED EXCHANGER DENGAN PEMBUATAN STRAINER N omor K ode J udul K arya

  I NovasI H al . 16 1321090 MODIFIKASI ANTARA AUXILIARY BUSBAR UNIT

  13 COMMON 7 DENGAN AUXILIARY BUSBAR UNIT 2 SEBAGAI SUPLAI PENGAMAN SEMENTARA UNIT 2

  vasi XIII / 2010

  PLTU BUKIT ASAM

  a Ino

  17 1321091 MODIFIKASI DAN PENYELARASAN SISTEM KONTROL

  14 UDARA MODUL GAS UNTUK MENCEGAH GAGAL

  Kary

  START PLTG BATANGHARI

  ORI

  18 1321092 MODIFIKASI KONSTRUKSI FLAME SCANNER

  15 19 1321093 MODIFIKASI PENCAPAIAN NILAI RSI OPTIMUM

  15 DIREKT AIR COOLING TOWER DARI INJEKSI HCL 34,5 TON PER BULAN MENJADI TANPA INJEKSI HCL DENGAN OPTIMASI BLOWDOWN 20 1321094 AUTO START BURNER UNTUK MENCEGAH BOILER

  16 TRIP PADA SAAT COAL FEEDER GANGGUAN MENDADAK DI PLTU LABUHAN ANGIN 2 X 115 MW 21 1321098 PENAMBAHAN SPIRAL SPRAY NOZZLE

  17 UNTUK MENCEGAH COAL BLOCKING PADA PLTU LABUHAN ANGIN 2X115MW 22 1321100 (DOORSMEER FILTER KERTAS)

  18 SOLUSI PENGHEMATAN LOW PRESSURE FILTER TM 2500 23 1321106 MODIFIKASI AKTUATOR HYDRAULIC COUPLING

  18 BOILER FEEDWATER PUMP UNTUK MENJAGA KEHANDALAN PLTU SEKTOR ASAM ASAM 24 1321107 PENAMBAHAN SENSOR BELT MOTION PADA COAL

  19 FEEDER UNTUK MENJAGA KEHANDALAN COAL FEEDER PADA PLTU ASAM ASAM 25 1321108 Pengaturan Penyalaan Lfo Burner Pada Proses Change

  20 Over Pulverizer 26 1321110 MODIFIKASI PENAMBAHAN SISTEM PENDINGIN OLI

  20 UNTUK MENINGKATKAN KEANDALAN DAN DAYA MAMPU MESIN PEMBANGKIT 27 1321112 MODIFIKASI ROTOR EKSITER GENERATOR LEROY

  22 SOMER TYPE 49.1 S 4 C 6/4 650 kVA 28 1321113 SBR21 SEPARATOR” PENYARING BAHAN BAKAR

  22 MESIN DIESEL D AFTAR

  I NOVASI ARYA

  K N omor K ode J udul K arya

   I NovasI H al .

  29 1321115 MENINGKATKAN PERFORMANCE MESIN

  23 MELALUI MODIFIKASI COOLING SYSTEM

  vasi XIII / 2010 a Ino Bidang Transmisi dan Distribusi

  Kary ORI omor ode udul arya NovasI al

  N K J K

   I H . DIREKT

  01 1312014 Ulang Sekering Dengan Fuse Link

  25 02 1312018 Penentuan Beban Trafo Distribusi Tanpa Pengukuran 25 03 1312020 MANAJEMEN KOORDINASI SISTEM PROTEKSI 20 kV

  26 PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI BALI 04 1312021 ANTI HARMONISA 27 05 1312022 CONCENTRATOR SWITCHING UNTUK

  27 KOMUNIKASI DATA DUA ARAH JARAK JAUH 06 1312023 KONSTRUKSI SKUTM

  28 KHUSUS 3 PERCABANGAN 07 1312024 PENGAMAN TRAFO DISTRIBUSI

  29 08 1312025 MODIFIKASI SISTIM PENTANAHAN KAKI TOWER

  29 UNTUK MENURUNKAN NILAI PENTANAHAN KAKI TOWER PADA SUTT SUNYARAGI – RANCAEKEK 150 kV

  09 1312026 MONITORING HOTSPOT PADA JOINT PMT 20KV

  30 DENGAN BUS BAR DAN KABEL POWER 10 1312027 PENGISIAN DAN PENGOSONGAN SEL BATTERY 2010

  31 11 1312028 OA KAST + 31 12 1312031 ALAT PELINDUNG TRAVERS 32 13 1312044 AUTOMATIC POWER INTERRUPTION DETECTOR

  33 (API DETECTOR) 14 1312050 Alat “Supply Measurement System (SMS)” untuk

  33 keandalan Suplai Tegangan PT kWh meter Transaksi 15 1312051 MODIFIKASI SEAL RAM HIDROLIK

  34 PMT 150 KV ALSTHOM FX 12 16 1312075 APLIKASI SISTEM INFORMASI

  35 GANGGUAN JTM 20 KV 17 1322122 LOKATOR GANGGUAN JARINGAN DISTRIBUSI

  37 TEGANGAN MENENGAH (JTM) DENGAN KENDALI LBS MOTORIZE JARAK JAUH SEBAGAI PEMANFAATAN RADIO KOMUNIKASI MOTOROLA GM3188 N omor K ode J udul K arya

  I NovasI H al . 18 1322124 PEMANTAUAN BEBAN TRAFO

  37 19 1322125 PEMBUATAN LOAD CONTROLLER TM DAN TR

  38

  vasi XIII / 2010

  SEBAGAI SOLUSI UNTUK MENGENDALIKAN BEBAN 20 1322128 SISTEM MIKROKONTROLLER UNTUK

  38

  a Ino

  AUTOMATISASI, PROTEKSI LOCK DAN CONTROL

  Kary

  LBS PADA JARINGAN TEGANGAN MENENGAH MENGGUNAKAN TEKNOLOGI DTMF ORI 21 1322129 Modifikasi Wiring Arrester dengan Fuse Link

  39 untuk Mengetahui Kerusakan Arrester

  DIREKT

  22 1322136 PEMANFAATAN THERMOSTAT BIMETAL SETRIKA

  39 LISTRIK SEBAGAI PENGATUR SUHU PADA HEATER GUNA MENGOPTIMALKAN UMUR KUBIKEL 20 kV 23 1322141 SCADA GATEWAY, SOLUSI CERDAS UNTUK

  40 PENGEMBANGAN SUBSTATION AUTOMATION 24 1322142 CONTROL OVERLOAD AND UNBALANCED

  41 TRANSFORMATOR (COUnT) UNTUK PENGANTISIPASIAN KERUSAKAN TRAFO DISTRIBUSI BERBASIS VISUAL DAN TELEMETERING (SMS)” 25 1322143 Penggunaan Tiang Socket Sebagai Alternatif

  42 Penambahan Tinggi Tiang

  Bidang Technical Supporting

  N omor K ode J udul K arya

  I NovasI H al . 01 1313009 PEMBUATAN ALAT PELACAK LOKASI GANGGUAN

  44 BATTERY GROUND INSTALASI PEMBANGKIT 02 1313029 P2RJ SMART PORTABLE LEAK FINDER

  45 03 1313030 ALIS RINDU 45 04 1313032 ANTENA ARDNEH’S POLE 46 05 1313033 MASTER STANG LBS 47 06 13133035 Uji Ratio dan Polaritas CT 48 07 1313037 Robot Software Operator Vending Unit Listrik Prabayar 48 08 1313038 ARMOUR TAPE ROLLER 49 09 13131039 Center Bracket Pengaman Burung Dara 50 10 1313040 CRADLE FOR INSULATING LADDER

  50 Kary a Ino vasi XIII / 2010

  N omor K ode J udul K arya

   I NovasI H al .

  11 1313041 Stick Holder

  51 12 1313043 Twin Saddle 52 13 1313045 Pemeliharaan Jaringan A2 dan A1 Sudut

  Tanpa Padam Dengan Menggunakan Support Arm

  53 14 1313046 Alat TEST Lightning Arrester dari Material Bekas Andal 53 15 1313047 CIPANIK 54 16 1313048 MINI LABORATORIUM SEBAGAI SARANA TRAINING

  DAN REKONSTRUKSI PENYELESAIAN MASALAH P2TL 1 PHASA

  54 17 1313049 PENYANGGA TANGGA DAN BUSHING CLAMP PDKB UNTUK PEMELIHARAAN TANPA PADAM

  I NOVASI

  K ARYA

DIREKT ORI

  Untuk Pengambilan Sampel Tanah

  Housing Dalam Keadaan Terpasang Mesin SWD 16 TM 410 R PLTD/G Tarahan 61 27 1323157 Piston Tracker Tools Mesin Sulzer 12 ZV 40/48 Pada

  PLTD Siantan

  62 28 1323160 Design Kolam Penampungan Overflow Coal Run Off Pond Dan Injeksi Kimia Yang Optimal Untuk Mencegah Pencemaran Air Ke Lingkungan

  63 29 1323161 Peralatan Bantu Penanganan Masalah Jaringan Komunikasi

  63 30 1323163 Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Yang Mudah Dan Murah Di PLTD Ampenan

  64 31 1323166 Alat Pembersih Filter Bahan Bakar HSD Untuk PLTG 64 32 1323167 Modifikasi Special Tools Cylinder Head Mesin Deutz BV

  8 M 628

  65 D AFTAR

  56 19 1313053 Pengaman Tower Menggunakan Teknologi GSM 56 20 1313055 RoW Detector 57 21 1313056 Alat Ukur Rasio Trafo 58 22 1313057 Pemanfaatan Dongkrak Kapasitas 2 Ton Dan Jangkar

  55 18 1313052 Pemanfaatan Helicam Untuk Inspeksi Visual Saluran Transmisi

  59 23 1313058 ATH & G 60 24 1313077 information-Repeater Control plus 60 25 1323114 Electric Motor DC For Manual Chain Block 61 26 1223154 Alat Bantu Pengetesan Kebocoran Exhaust Valve

  Kary a Ino vasi XIII / 2010

  Bidang Non Technical Supporting

  N omor K ode J udul K arya

  I NovasI H al . 01 1314013 Aplikasi “ALPHA & TOP” Analisa Load Profile Hasil AMR

  67 02 1314042 Stroom Extractor 68 03 1314054 Perekam Posisi Dan Status Petugas Ground Patrol

  Secara Online Berbasis Geographic Information System (GIS)

  69 04 1314059 Monitoring Pembangunan Proyek PLN Berbasis Flash Dynamic Visualization Dan Google Tracking System Menggunakan Utility Dashboard System

  70 05 1314060 E-learning Dengan Simulasi Interaktive Untuk Meningkatkan Kompetensi SDM

DIREKT ORI

  72 07 1314062 Metode Penyimpanan Arsip Dinamis Inaktif Dengan Teknik Vacuum Seal

  71 06 1314061 Implementasi Sistem Aplikasi Jurnal Memorial Untuk Meningkatkan Efektivitas Proses Akuntansi

  73 09 1314065 Percepatan Proses Bisnis Administratif Bidang Pengadaan Dengan Aplikasi Dokumen Generator (ADG)

  74 10 1314066 Peta Kesehatan Unit 75 11 1314067 Early Plant Manajemen Menuju Best Practice Tata Kelola

  Unit Pembangkit

  76 12 1314068 Metode Merubah Mind Set Dengan Mengoptimalkan Radio Komunikasi

  77 13 1314069 Aplikasi Info Rekening Dan Token Listrik Prabayar PLN Pada Smartphone

  77 14 1314073 Simhar Online 78 15 1314076 Program Aplikasi P2TL 79 16 1314079 Manajemen Energi v1.1 80 17 1314080 Sistem Informasi Layanan Prabayar 81 18 1314081 Pengelolaan Sistem Informasi SDM 82 19 1314082 Me-Manage Dan Menganalisa Data-data Pemeliharaan

  Transformator Dengan Aplikasi Berbasis Web

  83 20 1314084 QUEES 84 21 1314085 SIMPEL 85 22 1324123 Manajemen Trafo Distribusi

  85

  73 08 1314064 Continuous Innovation Tata Kelola Unit Pembangkitan Dan Akselerasi Implementasi Tata Nilai Melalui Program Unggulan PM Fiesta PT PJB UP Brantas D AFTAR

  I NOVASI ARYA

  K N omor K ode J udul K arya

   I NovasI H al .

  23 1324156 Desain dan Implementasi Sistem Monitoring Daya

  86 Pembangkitan Di Sektor Pembangkitan Belawan Untuk Mempermudah Akses Informasi Kondisi Unit Secara

  vasi XIII / 2010

  Online Dan Real Time Via Internet

  a Ino

  24 1324171 Implementasi Intagrik Berbasis Elektronik Untuk

  87 Mendukung “Go Paperless Be Green”

  Kary ORI

  25 1324172 Program Pemasaran Kanda (Kado Untuk Anda) Sebagai

  88 Salah Satu Usulan Strategi Di Dalam Proses Percepatan Penerimaan Pembayaran Tagihan Listrik Untuk

  DIREKT

  Pelanggan PT PLN Batam 26 1324174 Meningkatkan Efektivitas Dan Efisiensi E-TLSK

  88 Menggunakan Masdigi 27 1324175 Penerapan Sistem Informasi Kepegawaian (SIGAOL)

  89 Dengan Menggunakan Teknologi PHP dan MYSQL Untuk Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas Pengelolaan MSDM-BK 28 1324177 Penerapan Scoring Pengelolaan Proses Bisnis Unit

  90 Pembangkitan Guna Meningkatakan Service Level PLN Sektor Pembangkitan Belawan 29 1324187 Sistem Informasi Distribusi Terpadu (Simaster)

  91 30 1324188 Aplikasi Sampling Baca Meter Dengan Menggunakan

  91 PDIS 31 1324190 Sistem Informasi Monitoring Fault Indicator 92 32 1324192 K-Stroom 92 33 1324195 Aplikasi Toolbar PLN Nasional Untuk Informasi

  93 Pelayanan Pelanggan Seluruh Indonesia 34 1324196 Penerapan Metode Manajemen Backup Data Yang

  94 Murah, Efektif dan Efisien Memanfaatkan Network Area Storage PT PLN (Persero) Wilayah S2JB 35 1324197 Sistem Informasi Pengelolaan Infrastruktur Teknologi

  95 Informasi Terpadu PT PLN (Persero) Wilayah S2JB 36 1324199 Informasi Row SUTM Real Time Melalui Aplikasi Peta

  96 Pohon 37 1324200 Pengelolaan Data Gardu Distribusi Via SMS Dan Internet

  97 Dengan Sistem Informasi Gardu Distribusi 38 1324201 Sulutenggo Historical Software 98 39 1324203 Pembayaran Rekening Dimuka Dengan Pola Penagihan

  99 Rekening 3 Bulan Sekaligus vasi XIII / 2010 a Ino Kary

ORI DIREKT

  BIDANG P E M B A N G K I T A N

  Katagori : Kode : 1311001

  01 Unit : PT INDONESIA POWER UNIT BISNIS JASA

  • Vibration • Bearings • Foundation • Concrete PEMELIHARAAN PEMBANGKITAN PRIOK

  Judul : MENURUNKAN VIBRASI BEARING MOTOR CWP 2D Tim Inovator: PLTU SURALAYA DENGAN MENINGKATKAN Jajat Sudrajat, Parlindungan Sihite, KEKAKUAN PONDASI BETON

  Cooling Water Pump merupakan salah satu peralatan bantu PLTU suralaya dimana terpasang sebanyak 2 x 50% untuk 1 unit PLTU. Sejak Desember 2006 sampai

  vasi XIII / 2010

  dengan Juli 2007 terjadi peningkatan level vibrasi dan

  a Ino

  mencapai level D (Unacceptable) pada posisi out board

  bearing motor. Dari analisa Spectrum frequency, diduga Kary

  kuat mass Unbalance. Insitu balancing dilakukan dengan

  ORI

  memberikan masa pengimbang pada fan motor, hasilnya adalah vibrasi bertambah tinggi dan ketika dilakukan koreksi posisi masa pengimbang, respon vibrasi

  DIREKT menunjukan sudut fasa yang selalu berpindah-pindah.

  Berdasarkan studi literature bahwa vibration response tidak lain adalah gaya centrifugal rotor yang bekerja pada kekakuan (Stiffness) system (D=F/K). Berdasarkan teori ini maka walaupun gaya akibat residual unbalance sudah kecil, bila kekakuan menurun drastis maka respon vibrasi akan naik secara linier sebesar penurunan kekakuan.

  Berdasarkan teori tersebut dan Fault Tree Analisis maka dilakukan peningkatan kekakuan pondasi beton yang mengalami penurunan akibat keretakan yang tampak setelah dilakukan visual Inspection. Hasil yang dicapai adalah pada saat dilakukannya performance test, level vibrasi outboard bearing motor turun dari level D (unacceptable) menjadi level B (satisfactory) menurut ISO 10816.

  Inovasi ini memberikan manfaat finansial berupa terhindarnya kehilangan kesempatan produksi sebesar Rp. 3.661.881.500,-. Serta manfaat non finansial berupa pengalaman yang sangat berharga dalam penyelesaian masalah vibrasi pada mesin rotasi.

  Kode : 1311002 Katagori :

  02 Unit : PT INDONESIA POWER

  • Gas Fuel • Operation • Costs UNIT BISNIS PEMBANGKITAN PRIOK

  Judul : Optimalisasi Pola Operasi Continual Tim Inovator: Dual Fuel Pada Gt13e1

  Burlian Prasetyo, Dony Rafika, Untuk Memaksimalkan Penyerapan Gas Romadhoni Sigit Dalam Usaha Menurunkan Biaya Operasi

  Minimnya ketersediaan gas untuk PLTGU UBP Priok menyebabkan meningkatnya pemakaian BBM sebagai bahan bakar pengganti yang nilainya jauh lebih mahal sehingga biaya pokok produksi menjadi tinggi. Untuk menurunkan biaya produksi maka penyerapan gas dari pemasok gas harus dioptimalkan. Namun penyerapan gas di UBP Priok secara optimal terkendala oleh permintaan produksi yang tinggi dari dispatcher, sehingga PLTGU harus dioperasikan dengan bahan bakar HSD. Akibatnya terdapat volume gas dalam kontrak yang tidak termanfaatkan yang menyebabkan kerugian akibat kegagalan untuk memanfaatkan potensi penghematan dari gas dan kerugian karena harus membayar Take Or

  Pay sesuai kontrak dengan pemasok.

  Operasi dual fuel (operasi dengan dua bahan bakar secara bersamaan) merupakan alternatif yang ditempuh untuk memanfaatkan potensi BBG terbuang dengan tetap dapat memenuhi permintaan konsumen untuk beroperasi pada beban yang tinggi sehingga dapat mencegah

  vasi XIII / 2010 pemborosan biaya bahan bakar gas. a Ino

  Dengan operasi dual fuel didapatkan beberapa keuntungan antara lain pemanfaatan energi BBG

  Kary sebesar 8 sd 10 BBTUD atau senilai 1.425,307,667/day.

  ORI

  Keuntungan dari sisi material operasi adalah berkurangnya beban termal relatif yang ditanggung dinding ruang bakar. Selain itu dengan penerapan operasi dual fuel diperoleh

  DIREKT

  kenaikan effisiensi dari 30.29% menjadi 30.34%

  Kode : 1311003 Katagori :

03 Unit : PT. INDONESIA POWER • Calibration • Control • Valves •

  UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA Positioning Devices Judul : Penggantian Positioner Dan Kalibrasi Control Valve

  Tanpa Saluran Bypass Tim Inovator: Saat Unit Operasi Sahrul, Muhaimin, Fahmilia

  Gangguan pada spray control valve dapat menyebabkan unit pembangkit trip dari main steam

  temperatur high. Karena alasan ekonomis dan maintenance desain pembangkit tidak dilengkapi saluran by pass sehingga Proses perbaikan dan kalibrasi control valve (positioner) tidak dapat dilakukan dengan segera

  dalam kondisi normal karena sangat beresiko mengganggu kesetabilan temperatur main steam, yang dapat dilakukan adalah menunggu unit pembangkit beroperasi pada beban rendah atau stop.

  Gangguan pada spray control valve dalam setahun dapat mencapai 10 kali, waktu yang dibutuhkan untuk menunggu kesempatan perbaikan bisa mencapai satu tahun (menunggu OH) dengan kondisi unit operasi ‘waspada’. Dengan demikian keandalan dan keamanan unit serta kenyamanan operator selalu terganggu ketika control valve tidak dapat bekerja dengan baik.

  Dengan mempelajari prinsip kerja positioner sampai bagian terdalam dan melakukan uji coba simulasi peralatan di bengkel Instrument Control, diambil kesimpulan bahwa kalibrasi dapat dilakukan dengan memberikan simulasi

  feedback secara manual dan melihat indikasi perubahan

  tekanan udara output positioner pada posisi yang sesuai dengan input yang diberikan.

  Mengingat sebagian besar control valve yang ada di UBP Suralaya khususnya unit 5-7 tidak dilengkapi dengan saluran bypass maka inovasi kalibrasi ini akan sangat bermanfaat bagi UBP Suralaya yaitu jika terjadi gangguan

  positioner pada control valve. Inovasi ini dapat dilakukan pada semua jenis control valve di Unit pembangkit bahkan dapat dilakukan pada sistem yang memiliki fasilitas by

  pass valve tetapi tidak berfungsi serta sebagai bahan

  pertimbangan desain system untuk menghemat anggaran yaitu tidak mutlak setiap pemasangan control valve harus dipasang by pass, inovasi inipun dilakukan tanpa mengeluarkan biaya, menghemat waktu dimana ketika ada gangguan pada control valve maka untuk mengatasinya membutuhkan waktu sekitar 2 jam bila diizinkan unit turun beban dan yang penting dengan inovasi ini pemeliharaan

  vasi XIII / 2010 control valve tidak lagi mengganggu proses operasi unit a Ino pembangkit.

  Kary ORI Kode : 1311004 Katagori :

  04 Unit : PT. INDONESIA POWER UBP. SURALAYA • Alarms • Software • Programming Tim Inovator: DIREKT

  

Judul l PROGRAM ‘SMART ALARM ANALYSIS’ M. Syofan Hadi, Heri Hermawan, Fahmilia

  Program ‘Smart Analysis Alarm’ adalah program komputer pertama dan satu-satunya yang berisi proses mencari penyebab gangguan secara otomatis melalui ‘data alarm paperless’. Data alarm paperless adalah kumpulan alarm pada proses operasi yang dicetak dalam bentuk paperless.

  Selama ini proses mencari penyebab gangguan memerlukan waktu yang bisa mencapai lebih dari satu hari, sumber penyebab (logic dan history) dan SDM yang kompeten. Dengan program ini proses menganalisa gangguan menjadi lebih cepat, mudah dan akurat tanpa harus tergantung pada logic atau SDM yang kompeten. Selain itu program ini dapat digunakan dalam proses

  knowledge sharing dan reporting sebagai bagian dari

  ‘Plan information Management System’ atau ‘Alarm Management System’.

  Program ini dibuat dalam waktu satu tahun dengan menggunakan Microsoft Access dan Oracle sebagai database dan ASP sebagai bahasa pemrograman. Metoda yang digunakan adalah pengamatan, evaluasi,

  brainstorming, pengumpulan data, pembuatan program, upload data, pengujian dan aplikasi.

  Dengan mengaplikasikan program ini, PT Indonesia Power telah memiliki sebuah program komputer pertama untuk menganalisa gangguan sampai ke akar permasalahan atau ‘root cause’ yang dapat digunakan di semua sistem operasi yang memiliki data alarm paperless dengan waktu yang lebih cepat yaitu kurang dari tiga puluh menit dibandingkan waktu yang selama ini diperlukan untuk mencari penyebab gangguan secara manual yaitu bisa mencapai lebih dari satu hari.

  Kode : 1311005 Katagori :

  05 Unit : PT. INDONESIA POWER

  • Power Stations, Hydro • Monitoring Unit Bisnis Pembangkitan Saguling Tim Inovator:

  Judul : Sistem Ade Tatang, Mulyana, Alex Fernandes Monitoring Efisiensi PLTA Secara Real Time

  Efisiensi mesin suatu pembangkit saat ini merupakan salah satu parameter penting dalam menentukan performance beroperasinya mesin pembangkit dalam memproduksi energi listrik. Saat ini belum ada sistem yang mengukur tingkat efisiensi PLTA secara real time. vasi XIII / 2010

  Dengan memanfaatkan variable aktif Dam Water Level, Tailrace a Ino

  Water Level atau Turbine Inlet Pressure, Load Generator dan Water Turbin Flow serta variable pasif berupa konstanta-konstanta Kary dari data teknis peralatan yang terpasang, maka besarnya head loss serta efisiensi mesin dapat diukur, dimonitor serta direkam ORI secara realtime Sistem Monitoring Efisiensi PLTA Secara Real Time adalah suatu

  DIREKT sistem pengukuran efisiensi mesin yang bisa digunakan di semua PLTA (dengan kelengkapan instrumentasi yang ditentukan) yang bekerja secara realtime untuk mengukur dan memonitor tingkat efisiensi mesin PLTA dengan mengukur besarnya energi potensial beserta rugi-ruginya dibandingkan dengan daya yang dihasilkan oleh generator (energi listrik) Sistem pengukuran efisiensi ini bisa pula digunakan sebagai salah satu acuan dalam proses pengambilan data mesin saat sebelum dan sesudah dilakukan pemeliharaan (General Inspection atau Mayor Overhoul) sehingga tingkat keberhasilan pekerjaan pemeliharaan dapat di ukur dan dievaluasi serta dapat menjadi improvement untuk pemeliharaan berikutnya. Sistem ini telah di implementasikan di PLTA Saguling sekaligus sebagai pilot project pengembangan aplikasi “

  Sistem Monitoring Efisiensi PLTA Secara Real Time” yang di beri nama ”HERTIMonSKode : 1311006 Katagori :

  06 Unit : PT PEMBANGKITAN JAWA BALI • Air Heater • Soot

UNIT PEMBANGKITAN GRESIK

  Judul : Meningkatkan Keandalan dan Efektivitas Tim Inovator: Soot Blower Air Heater, Dengan Penambahan Rangkaian Kanafi Subur Dwiyanto, Eddy Satyagroho, Untuk Simulasi Offline Pada Saat Overhaul Djoko Sriyono

  Air heater merupakan salah satu peralatan bantu pada boiler yang berfungsi untuk memanaskan udara bakar sebelum masuk ke ruang bakar dengan memanfaatkan gas bekas sisa pembakaran sebelum dibuang ke cerobong terlebih dahulu dilewatkan melalui elemen-elemen pemanas yang berputar.

  Permasalahan yang sering terjadi adalah penyumbatan pada element air heater sehingga aliran gas buang ke cerobong terhambat dan berakibat naiknya tekanan pada ruang bakar atau furnace pressure sehingga beban pembangkit tidak bisa maksimum, selain itu juga berakibat pada berkurangnya pasokan udara bakar ke boiler yang menyebabkan terjadinya pembakaran tidak sempurna. Berdasarkan hasil pengamatan saat overhaul, penyebab terjadinya penyumbatan pada element air

  heater adalah kurang optimalnya kinerja soot blower air heater, sehingga terjadi penyumbatan pada element air heater .

  Untuk mencegah terjadinya penyumbatan pada

  element air heater, maka dilakukan upaya untuk

  meningkatkan keandalan dan efektifitas soot blower air

  heater dengan penambahan rangkaian simulasi offline

  pada saat overhaul, yang berfungsi untuk melakukan

  post maintenance test tujuannya agar dapat diketahui

  sejak dini jika terjadi ketidaknormalan dan bisa dilakukan perbaikan segera pada saat overhaul, sehingga pada saat unit beroperasi keandalan dan efektifitas soot blower air

  vasi XIII / 2010 heater bisa terjaga. a Ino

  Dengan penambahan rangkaian untuk simulasi

  offline pada saat overhaul terbukti dapat meningkatkan Kary

  keandalan dan efektifitas soot blower air heater sehingga

  ORI

  potensi terjadinya penyumbatan pada element air

  heater dapat dikurangi, dan dapat mencegah terjadinya

  potensi kerugian biaya operasi pertahun sebesar

  DIREKT

  Rp.20.527.587.280,-

  Kode : 1311007 Katagori :

  07 Unit : PT PEMBANGKITAN JAWA BALI

  • Gaskets • Glands • Seal • Power Stations, Steam

  Judul : Metode Split Gasket Tim Inovator: Pada Gland Seal Generator Pltu Unit 4 Muara Karang Hermawan D. Saksono, Helmy Nur Efendi Tanpa Discouple Rotor Generator - Turbin Dan Exciter Yusuf, Dhiama Akhiriyanto

  A gasket is a mechanical seal that fills the space between two mating surfaces, may also be called a seal, generally to prevent leakage from or into the joined objects while under compression.

  Gland seal gasket seals hydrogen between the bracket and gland seal in generators. Split gasket is made to replace conventional gaskets for the purpose of ease of installation and eliminate the guesswork discouple generator rotor, so time is becoming shorter duration of inspections.

  The selection method chosen form of joint gasket tail joint profile shape, with the level of mid to high strength connection.

  Asbestos used to material gasket with 200 degree heat resistant and pressure 5.5 kg/cm2 (above the H2 pressure of 3 kg/cm2 and above the insulating power of 150 degree temperatures).

  Kode : 1311008 Katagori :

  08 Unit : PT PEMBANGKITAN JAWA BALI

  • Power Stations, Combined Cycle Unit Pembangkitan Gresik • Controllers • Maintenance • Software • Programming

  Judul : Pemanfaatan Aplikasi Terminal Emulator Guna Tim Inovator: Meningkatkan Effektifitas Dan Effisiensi Pekerjaan Muh. AL-Ahyudi, Koko Nurdiono, Kontrol Pltgu Gresik Muchamad Hafid

  Banyak faktor yang mempengaruhi kehandalan sebuah unit pembangkit, diantaranya adalah kehandalan

  vasi XIII / 2010

  dari sebuah sistem kontrol unit pembangkit. Saat ini

  a Ino

  PLTGU Gresik menggunakan sistem kontrol Direct Digital

  Controller dengan jumlah controller sebanyak 24 controller Kary

  untuk 1 blok PLTGU sehingga total terdapat 72 kontroller

  ORI

  yang mengatur operasi 1500 MW PLTGU Gresik. Dengan jumlah controller sebesar itu tentunya pekerjaan kontrol harus dilakukan cepat dan tepat guna menjaga kontroller

  DIREKT tetap handal setiap saat.

  Untuk pekerjaan pemeliharaan kontrol, DDC telah dilengkapi 3 maintenance tool dan 1 engineering console. Dengan 1 engineering console untuk 72 controller tentunya kurang efektif jika ada pekerjaan kontrol yang dilakukan secara bersamaan. Sehingga dibutuhkan setidaknya 3

  engineering console. Dalam inovasi ini ternyata aplikasi hyperterminal dapat berfungsi seperti engineering console bahkan lebih praktis dan portable karena mudah

  diaplikasikan pada computer maupun laptop. Selain itu dapat mempercepat periode force outage sehingga diperoleh keuntungan 1,369 milyar rupiah.

  Selain itu aplikasi ini juga dapat menggantikan fungsi printer Sequence Event Recorder DAS untuk monitoring penyebab unit trip sehingga memudahkan untuk menganalisa kejadian unit trip dan efisiensi biaya 450 juta rupiah untuk menormalkan kembali SER ISM-1

  Kode : 1311010 Katagori :

  09 Unit : PT PEMBANGKITAN JAWA BALI • Boilers • Turbines, Steam • Power Stations,

UNIT PEMBANGKITAN PAITON Steam • Protection • Condensers

  Tim Inovator: Judul : Re-Engineering Proteksi Boiler – Supriyono M., Budi Santoso,

  Turbin PLTU Menjadi Double Safe Protection Hendrik Setiawan

  Sistem proteksi pembangkit listrik adalah suatu sistem konfigurasi interlock yang berfungsi untuk memberikan proteksi pada proses jalannya operasi pembangkit listrik dan untuk menghindari ataupun mengurangi kerusakan peralatan-peralatan akibat gangguan atau kondisi abnormal operasi (parameter operasi yang melebihi batas yang ditentukan).

  Salah satu proteksi yang ada di PLTU adalah proteksi terhadap Turbin dan Boiler apabila terjadi gangguan yang menyebabkan semua CWP trip. Pada saat semua CWP trip akan terjadi proses secara berurutan, yaitu: vacuum

  Condenser low-low, mengakibatkan turbin trip, HP dan LP Bypass membuka, Temperatur/Pressure Condenser High-

  high, LP ByPass Emergency Closing, terjadi kondisi “Loss Of Reheat Protection”, dan akhirnya Boiler Trip.

  Namun yang terjadi di PLTU Paiton unit 1 pada 22 Nopember 2007 tidak demikian. Pada saat itu terjadi gangguan sehingga semua CWP Trip, yang kemudian diikuti dengan vacuum Condenser low-low, turbin trip,

  HP dan LP Bypass membuka, Temperatur/Pressure Condenser High-high, namun valve LP Bypass tetap

  membuka. Hal ini menyebabkan tidak terjadinya kondisi “Loss Of Reheat Protection”, sehingga boiler tidak

  vasi XIII / 2010

  trip. Akibatnya terjadi aliran uap secara terus menerus

  a Ino

  sehingga menyebabkan back pressure yang besar pada Condenser, hingga diafragma turbin pecah dan banyak

  Kary tube Condenser yang rusak, berakibat kebocoran air laut

  ORI dikemudian hari.

  Telah dilakukan re-engineering proteksi Boiler-Turbin berkaitan dengan kondisi semua CWP Trip menjadi

  DIREKT double safe protection untuk mengantisipasi kegagalan

  serupa dikemudian hari. Prinsipnya adalah Boiler akan segera trip ketika semua CWP trip sehingga menjamin kehandalan peralatan terutama pada tube Condenser, dan kehandalan operasi unit

  Kode : 1311011 Katagori :

  10 Unit : PT PEMBANGKITAN JAWA BALI • Compressors • Turbines, Gas • Load

UNIT PEMBANGKITAN MUARA KARANG • Power Stations, Combined Cycle

  • Turbines, Steam

  Judul : RE-ENGINEERING REDUNDANCY Tim Inovator:

SISTEM PROTEKSI COMPRESSOR GAS TURBINE M. YANI TAUFIK, ACHMAD KHUMAIDI, UNTUK MENJAGA KEANDALAN UNIT PEMBANGKIT KORNEL BRAM R.

  PLTGU Muara Karang terdiri dari 3 unit Gas Turbine masing-masing memiliki dan 1 unit Steam Turbine dengan total daya terpasang sebesar 508.58 MW yang terletak dalam sistem Region I yang mencakup wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat Bagian Barat dan memasok area vital, seperti Istana Negara, Gedung MPR / DPR, dan Bandar Udara Soekarno Hatta.

  Tipe Gas Turbine PLTGU Muara Karang adalah MS9001E (GE) yang memiliki komponen utama berupa

  prime mover, torque converter, accessories gear, compressor, combustion chamber, turbine dan generator. Prime mover berfungsi sebagai penggerak awal pada

  saat proses start up yang dikopel dengan kompresor yang seporos dengan turbin gas dan generator. Udara untuk pembakaran dimampatkan oleh kompresor untuk kemudian bercampur dengan bahan bakar dan pengapian pada combustion chamber untuk menghasilkan gas panas bertekanan yang dapat memutar turbin dan generator sehingga menghasilkan daya listrik. Selain untuk udara bakar, udara hasil kompresi kompresor digunakan sebagai

  seal lube oil pada bearing, pendingin internal part dari

  turbin, suplai udara control valve dan sebagai penggerak sistem proteksi kompressor itu sendiri.

  Sistem proteksi kompresor ini terdiri dari 4 buah piston bleed valve yang bergerak diatur oleh sebuah solenoid valve besar yang bertipe Normally Closed (20CB) yang berfungsi mengalirkan atau menutup udara discharge kompresor. Saat start gas turbine, 20CB deenergize (closed) yang mengakibatkan 4 buah bleed valve membuka dan mengalirkan sebagian discharge kompresor ke exhaust plenum untuk melindungi kompresor dari compressor pulsation yang menyebabkan kompresor mengalami

  stall dan merusak sudu kompresor. Ketika proses start vasi XIII / 2010

  mencapai 95% speed maka 20CB energized (open)

  a Ino

  sehingga bleed valve menutup secara terus menerus selama gas turbine beroperasi. Saat Shutdown atau trip

  Kary

  20CB deenergized (closed) sehingga 4 buah bleed valve

  ORI

  ini membuka untuk membuang udara di kompresor ke

  exhaust plenum untuk menghindari compressor pulsation

  saat proses deakselerasi. Berdasarkan hal ini sistem

  DIREKT

  proteksi kompresor ini sangat penting untuk menjaga kompresor dari kerusakan yang berakibat fatal terhadap keberlangsungan operasi dari gas turbine. Disamping peran penting sistem proteksi kompresor ternyata jika terjadi gangguan saat unit beroperasi akan menyebabkan beban unit mengalami derating mencapai 40MW karena sebagian udara kompresor terbuang. Hal ini terjadi karena sistem ini hanya digerakan oleh 1 buah solenoid valve besar Normally Closed ( 20CB ) saja untuk menggerakan 4 buah piston bleed valve tanpa ada backup-nya sehingga jika 20CB mengalami gangguan saat unit dalam proses start maka akan berakibat kegagalan online (harus

  shutdown kembali) atau jika pada saat beroperasi

  dapat menyebabkan derating sekitar 40 MW dari daya maksimum. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan re-engineering redundancy sistem proteksi kompresor terutama pada solenoid valve 20CB.

  Re-engineering redundancy sistem proteksi kompresor

  ini sangat mempengaruhi Reliability. Hal ini karena dapat menghindari kehilangan kesempatan produksi pada satu GT dapat sebesar 450.000 kWh (setara Rp. 832.950.000) per failure saat operasi, kerugian Rp. 30.918.894,- akibat kegagalan start, Rp1.776.960.000/hari akibat operasi derating. Dari sisi efisiensi dapat dihindari penurunan efisiensi dengan menjaga konfigurasi operasi Combined Cycle

  Kode : 1311012 Katagori :

  11 Unit : PT PEMBANGKITAN JAWA BALI

  • Rotors • Generators • Power Stations, Gas UNIT PEMBANGKITAN GRESIK
  • Peak Load

  Tim Inovator: Judul : Reisolasi Rotor Generator 25 MVA secara Mandiri Supriyadi, Wasito, Sigit Kusumawan A

  PLTG Gresik merupakan unit penting untuk mendukung ketersediaan daya di sistem kelistrikan Jawa- Bali pada saat beban puncak (peak load). Selain itu, unit ini mampu melaksanakan black start pada saat tidak ada

  vasi XIII / 2010

  daya sama sekali di sistem, dengan durasi start awal a Ino sampai dengan sinkron hanya sekitar 10 menit.

  Pada tahun 2008, unit PLTG mengalami gangguan

  Kary

  vibrasi tinggi pada sisi generator, sehingga membahayakan

  ORI

  kondisi operasi dan menurunkan usia pakai generator secara signifikan. Dari hasil investigasi lapangan dan studi kasus, maka diketahui bahwa penyebab gangguan adalah

  DIREKT terjadinya kerusakan pada isolasi sisi rotor generator.

  Kerusakan ini dapat diatasi satu-satunya dengan cara melakukan reisolasi rotor generator.

  Inovasi yang dilaksanakan merupakan inovasi metode dalam reisolasi generator, yang meliputi strategi pengendalian resiko, manajemen tools, manajemen SDM dan manajemen knowledge.

  Dengan melaksanakan reisolasi secara mandiri, maka potensi kerugian dan biaya pemeliharaan dapat ditekan secara signifikan. Selain itu, kualitas hasil pekerjaan dapat terjaga dan terukur dengan baik. Besarnya penyelamatan potensi kerugian akibat hilangnya ketersediaan daya adalah sebesar Rp. 16,4 juta per hari atau Rp. 6 milyar per tahun dan penghematan biaya pemeliharaan sebesar Rp. 3,6 Milyar.

  Kode : 1311063 Katagori :

  12 Unit : PT. INDONESIA POWER • Software • Programming • Cards UNIT BISNIS PEMBANGKITAN PRIOK • Power Stations, Steam • Monitoring

  Judul : PEMBUATAN VIRTUAL MAC ADDRESS LAN CARD Tim Inovator: SERVER HMI POS30 MELALUI LINUX UNTUK Pancer Honggo Buwono, Lucky Berrilia, MENGURANGI KETERGANTUNGAN MANUFAKTUR Putradhipa Kusuma

  Kerusakan Lan Card pada satu server HMI akan menyebabkan gagalnya sistem redundant, hal ini menyebabkan proses monitoring unit pembangkit menjadi terganggu. Bekerjanya sistem HMI yang tidak redundant tentunya mengkhawatirkan bila tidak segera diperbaiki, karena bila server berikutnya mati, maka unit pembangkit menjadi tidak terpantau.

  Lan Card ini merupakan “License Lan Card ABB”, software HMI POS30 membaca Mac Address dari Lan Card untuk proses validasi keabsahan dari komputer server yang digunakan. Bila Lan Card tersebut rusak, maka lisensi untuk software HMI POS30 komputer tersebut tidak valid dan berubah statusnya menjadi “trial

  version” yang hanya berlaku selama 30 hari, dan ini

  menyebabkan ketergantungan pada manufaktur dalam penyediaan spare part Lan Card.

  Inovasi ini menggunakan Lan Card yang banyak dijual di pasaran dengan penambahan pembuatan virtual mac address melalui shell console pada Linux. Perubahan MAC address yang dilakukan bertujuan agar License HMI POS30 menjadi valid, sehingga HMI POS30 dapat beroperasi secara maksimal.

  Dengan dilakukannya pembuatan virtual MAC address Lan Card pada server HMI POS30 melalui Linux, maka kerusakan dapat teratasi dengan cepat dan mudah, sehingga keandalan unit pembangkit dapat terjaga dan

  vasi XIII / 2010 ketergantungan kepada manufaktur dapat dikurangi. a Ino

  Penerapan inovasi ini dapat menghemat pengeluaran untuk pengadaan spare part Lan Card asli pabrikan

  Kary

  sebesar Rp 30.348.750,-

  ORI DIREKT Kode : 1321087 Katagori :

13 Unit : PT PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMATERA

  • Strainers • Power Stations, Hydro BAGIAN SELATAN SEKTOR PEMBANGKITAN
  • Control Systems • Valves BUKITTINGGI

  Judul : MENGATASI GANGGUAN BACKWASH STRAINER Tim Inovator:

DENGAN MODIFIKASI BACKFLUSHING CONTROL Miduk Leonard Nababan, Dasril, Afrianto,

  VALVE PLTA SINGKARAK Trisman Backwash strainer merupakan salah satu peralatan

  bantu yang terdapat pada setiap unit pembangkit di PLTA Singkarak yang berfungsi untuk menyaring air dari kotoran-kotoran yang bercampur di dalamnya pada saat air dipompakan dari draft tube menuju reservoir. Pada saat saringan telah dipenuhi kotoran yang menyebabkan terjadinya perbedaan tekanan antara sisi inlet dan

  outlet dari backwash strainer, saringan tersebut akan

  dibersihkan secara otomatis oleh serangkaian peralatan yang terdapat pada backwash strainer tersebut. Salah satu dari serangkaian peralatan tersebut adalah backflushing