Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata
BADAN PUSAT STATISTIK
Statistik Pertanian Hortikultura Laporan Tanaman Biofarmaka (SPHTBF), 2006
ABSTRAKSI
Dalam rangka mencapai masyarakat adil dan makmur, GBHN menerapkan bahwa prioritas pembangunan
diletakkan pada bidang ekonomi yang dititk beratkan pada sektor pertanian dan sektor industri. Hortikultura
khususnya tanaman buah-buahan dan sayuran merupakan komoditi yang penting peranannya dalam pembangunan.
Komoditi yang tidak kalah pentingnya adalah tanaman biofarmaka. Untuk menunjang pembangunan tersebut
diperlukan data yang obyektif, relevan dan up to date sehingga Badan Pusat Statistik Republik Indonesia dan
Kementrian Pertanian melakukan kerjasama mengumpulkan data khususnya untuk tanaman hortikultura melalui
Statistik Pertanian Hortikultura.
TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN
untuk memperoleh data tentang tanaman biofarmaka antara lain luas panen, luas tanam dan produksi serta
produktivitas per jenis tanaman
Penanggung Jawab Kegiatan
PENYELENGGARA
Subdit. Stat. Hortikultura
PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS
Subdit Statitik Hortikultura
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA
Subdit Statitik Hortikultura
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA
Subdit Statitik Hortikultura
PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA
Subdit Statitik Hortikultura
PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA
Subdit Statitik Hortikultura
Informasi Pengumpulan Data
FREKUENSI KEGIATAN
Triwulanan
RIWAYAT KEGIATAN
Data tentang tanaman biofarmaka mulai dikumpulkan tahun 1995 s.d. sekarang. Data tersedia dalam bentuk
publikasi dari tahun 1995 - 2006.
PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA
- Triwulanan
TIPE PENGUMPULAN DATA
Longitudinal
INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL
Trend Studies
REFERENSI YANG DIGUNAKAN
KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN
JADWAL KEGIATAN
Metodologi
CARA PENGUMPULAN DATA
JENIS RANCANGAN SAMPEL
METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR
METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS
Rancangan Sampel Probabilitas
KERANGKA SAMPEL
KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION)
PERKIRAAN SAMPLING ERROR
ALOKASI SAMPEL
CAKUPAN WILAYAH
Seluruh kabupaten/kota
WILAYAH KEGIATAN
--UNIT OBSERVASI
Kecamatan
CAKUPAN RESPONDEN
Pengusaha lahan pertanian tanaman biofarmaka yang diusahakan secara komersial
MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN
Tidak
Pengumpulan Data
METODE PENGUMPULAN DATA
Pengamatan (Observasi)
MELAKUKAN PILOT STUDY
Tidak
INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
kuesioner
PETUGAS PENGUMPULAN DATA
- Mitra
JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA
Pengawas/Kortim 0 Orang
Pencacah
0 Orang
MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS
Tidak
METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA
- Lainnya
PENYESUAIAN NON RESPON
Tidak Ada Penggantian Sampel
Pengolahan Data
UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN
- Lainnya
METODE PENGOLAHAN
- Batching
- Editing
- Coding
- Data Entri/Scan
- Validasi
- Tabulasi
TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN
Software yang digunakan adalah foxpro 5.0 untuk pengolahan dan untuk publikasi menggunakan excel
Estimasi dan Analisis
METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN
KOMPOSISI DAN PENIMBANG
METODE ANALISIS
UNIT ANALISIS
Data Produksi dan Luas Panen serta produktivitas per propinsi
SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS
ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI
Ya
Kualitas dan Interpretasi Data
PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM
Tidak Digunakan
RELIABILITAS DATA
Untuk mengetahui reliabilitas data dilakukan matching data antara hasil rekap kabupaten (RKSP) dan rekap
propinsi (RPSP ) yang diterima dengan penjumlahan per kecamatan
PENINGKATAN KUALITAS DATA
PERBANDINGAN DATA
Data dibandingkan dengan tahun sebelumnya maupun dibandingkan dengan data yang dihasilkan oleh Departemen
Pertanian khususnya Dirjen Hortikultura
METODE REVISI DATA
Metode revisi data adalah dengan melihat kelengkapan data. Data yang tidak datang diestimasi kemudian
dijumlahkan dengan data yang datang
INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA
Evaluasi
MELAKUKAN STUDI EVALUASI
Tidak
REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG
Diseminasi
TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN
s.d.
DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN
Tidak
LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT
Provinsi
DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN
Tidak
DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA
Data Kecamatan
Aksesibilitas
Direktorat Diseminasi Statistik
[email protected], www.bps.go.id
Persyaratan dan Penolakan
PERSYARATAN
Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan:
Statistik Pertanian Hortikultura Laporan Tanaman Biofarmaka (SPH-TBF), 2006
PENOLAKAN
Pengguna data mengakui bahwa BPS tidak bertanggung jawab atas penggunaan data atau interpretasi atau
kesimpulan berdasarkan penggunaan data apabila tidak diketahui atau tidak dikonsultasikan dengan BPS.
Statistik Pertanian Hortikultura Laporan Tanaman Biofarmaka (SPHTBF), 2006
ABSTRAKSI
Dalam rangka mencapai masyarakat adil dan makmur, GBHN menerapkan bahwa prioritas pembangunan
diletakkan pada bidang ekonomi yang dititk beratkan pada sektor pertanian dan sektor industri. Hortikultura
khususnya tanaman buah-buahan dan sayuran merupakan komoditi yang penting peranannya dalam pembangunan.
Komoditi yang tidak kalah pentingnya adalah tanaman biofarmaka. Untuk menunjang pembangunan tersebut
diperlukan data yang obyektif, relevan dan up to date sehingga Badan Pusat Statistik Republik Indonesia dan
Kementrian Pertanian melakukan kerjasama mengumpulkan data khususnya untuk tanaman hortikultura melalui
Statistik Pertanian Hortikultura.
TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN
untuk memperoleh data tentang tanaman biofarmaka antara lain luas panen, luas tanam dan produksi serta
produktivitas per jenis tanaman
Penanggung Jawab Kegiatan
PENYELENGGARA
Subdit. Stat. Hortikultura
PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS
Subdit Statitik Hortikultura
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA
Subdit Statitik Hortikultura
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA
Subdit Statitik Hortikultura
PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA
Subdit Statitik Hortikultura
PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA
Subdit Statitik Hortikultura
Informasi Pengumpulan Data
FREKUENSI KEGIATAN
Triwulanan
RIWAYAT KEGIATAN
Data tentang tanaman biofarmaka mulai dikumpulkan tahun 1995 s.d. sekarang. Data tersedia dalam bentuk
publikasi dari tahun 1995 - 2006.
PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA
- Triwulanan
TIPE PENGUMPULAN DATA
Longitudinal
INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL
Trend Studies
REFERENSI YANG DIGUNAKAN
KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN
JADWAL KEGIATAN
Metodologi
CARA PENGUMPULAN DATA
JENIS RANCANGAN SAMPEL
METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR
METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS
Rancangan Sampel Probabilitas
KERANGKA SAMPEL
KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION)
PERKIRAAN SAMPLING ERROR
ALOKASI SAMPEL
CAKUPAN WILAYAH
Seluruh kabupaten/kota
WILAYAH KEGIATAN
--UNIT OBSERVASI
Kecamatan
CAKUPAN RESPONDEN
Pengusaha lahan pertanian tanaman biofarmaka yang diusahakan secara komersial
MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN
Tidak
Pengumpulan Data
METODE PENGUMPULAN DATA
Pengamatan (Observasi)
MELAKUKAN PILOT STUDY
Tidak
INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
kuesioner
PETUGAS PENGUMPULAN DATA
- Mitra
JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA
Pengawas/Kortim 0 Orang
Pencacah
0 Orang
MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS
Tidak
METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA
- Lainnya
PENYESUAIAN NON RESPON
Tidak Ada Penggantian Sampel
Pengolahan Data
UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN
- Lainnya
METODE PENGOLAHAN
- Batching
- Editing
- Coding
- Data Entri/Scan
- Validasi
- Tabulasi
TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN
Software yang digunakan adalah foxpro 5.0 untuk pengolahan dan untuk publikasi menggunakan excel
Estimasi dan Analisis
METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN
KOMPOSISI DAN PENIMBANG
METODE ANALISIS
UNIT ANALISIS
Data Produksi dan Luas Panen serta produktivitas per propinsi
SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS
ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI
Ya
Kualitas dan Interpretasi Data
PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM
Tidak Digunakan
RELIABILITAS DATA
Untuk mengetahui reliabilitas data dilakukan matching data antara hasil rekap kabupaten (RKSP) dan rekap
propinsi (RPSP ) yang diterima dengan penjumlahan per kecamatan
PENINGKATAN KUALITAS DATA
PERBANDINGAN DATA
Data dibandingkan dengan tahun sebelumnya maupun dibandingkan dengan data yang dihasilkan oleh Departemen
Pertanian khususnya Dirjen Hortikultura
METODE REVISI DATA
Metode revisi data adalah dengan melihat kelengkapan data. Data yang tidak datang diestimasi kemudian
dijumlahkan dengan data yang datang
INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA
Evaluasi
MELAKUKAN STUDI EVALUASI
Tidak
REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG
Diseminasi
TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN
s.d.
DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN
Tidak
LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT
Provinsi
DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN
Tidak
DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA
Data Kecamatan
Aksesibilitas
Direktorat Diseminasi Statistik
[email protected], www.bps.go.id
Persyaratan dan Penolakan
PERSYARATAN
Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan:
Statistik Pertanian Hortikultura Laporan Tanaman Biofarmaka (SPH-TBF), 2006
PENOLAKAN
Pengguna data mengakui bahwa BPS tidak bertanggung jawab atas penggunaan data atau interpretasi atau
kesimpulan berdasarkan penggunaan data apabila tidak diketahui atau tidak dikonsultasikan dengan BPS.