Surat Edaran Menteri BUMN | JDIH Kementerian BUMN SE 06 MBU 2006
23 November 200
Kepada Yth.
Direksi BUMN
di Tempat
SURAT EDARAN
or . SE- 06 1M0LI/2006
Dalam rangka menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance di lingkungan
13UNIN seeara konsisten dan menjadikannya sebagai landasan operasional sebagainiana
diamanatkan Welt Undang-Undang Nomor 19 Tabun 2003 tentang Badan Usaha Miiik
Negara (UU BUMN), maka kbususnya dalarn penerapan Pasta] 91 yang menyatakan; "selain
organ BUMN, pihak lain manapun dilarang campur Langan dalam pengurusan BUMN";
dengan ini kami sampaikari sebagai berikut:
1. Pasal 91 tersebut menyatakan secant tegas bahwa pembinaan, pengurusan, dan
pengawasan BUMN dilakukart oleh organ Perusahaan yang tercliri dari RUPS, Direksi,
dan Komisaris/Dewan Pengawas. Dengan demikian, pihak manapun di luar organ
Perusahaan dilarang campur tangan claim pembinaan, pengurusan, dan pengawasan
BUMN, Termasuk dalam konteks ini juga larangan adanya campur tanganfintervensi
antar organ perusahaan, mengingat masing-masing organ perusahaan mempunyai
kedudukan, tugas, dart fungsi masing-masing sebagaimana diatur dalani Anggaran Dasar
perusahaan dan peraturan perundang-undangan di bidang korporasi,
2. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, kepengurusan perusahaan ditakukan oleh
Direksi, dan oleh karena itu Direksi bertanggung jawab pennh atas pengurusan
penisabaan untuk kepentingan dan tujuan perusahaan, balk di dalam maupun di
inar pengadilan. Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi wajib dengan itikad balk dan
penuh tanggung jawab menjalankan tugas untuk kepentingan usaha perusahaan.
Dalant melaksanakan tugasnya, Direksi hams mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan
perundang-undangan serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi,
anaparansi, kernandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, serta kewajaran (Pasat 79
ayat 1, Pasal 82, dan Pasat 85 UU No.1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas, serta
Pasal 5 LIU BUMN).
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, untuk kesekiankalinya kanu minta agar Saudara
tidak melayani permintaan apapun dari pihsik manapun yang tidak sejalan dengan
kepentingan dan tujuan perusahaan serta prinsimarinsip good corporate governance_
Demikiat 2
din [Jr. W
Rnya No. 2,.Gedung Departmncn Keiningan Elmo) 1Iclas Lnntni - Atlanta 10710
Talent)ยป (011) 34832020 (Awing), Faksimill (021) 3864442. lutp://wtt w.bumn-ri.toro
Demikian kami
baiknya.
'i kan.untuk diperhatikan dart dilaksan an de
n sebaik-
MEN 11 i i iEGARA
ADAN HSARA MEM< NEGARA,
Tembu n
I_ Para Peja at Eseion I dan di lingku an Kerr enter an Negara
2. Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN.
Kp. S.MBLI.13/11/2906
Kepada Yth.
Direksi BUMN
di Tempat
SURAT EDARAN
or . SE- 06 1M0LI/2006
Dalam rangka menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance di lingkungan
13UNIN seeara konsisten dan menjadikannya sebagai landasan operasional sebagainiana
diamanatkan Welt Undang-Undang Nomor 19 Tabun 2003 tentang Badan Usaha Miiik
Negara (UU BUMN), maka kbususnya dalarn penerapan Pasta] 91 yang menyatakan; "selain
organ BUMN, pihak lain manapun dilarang campur Langan dalam pengurusan BUMN";
dengan ini kami sampaikari sebagai berikut:
1. Pasal 91 tersebut menyatakan secant tegas bahwa pembinaan, pengurusan, dan
pengawasan BUMN dilakukart oleh organ Perusahaan yang tercliri dari RUPS, Direksi,
dan Komisaris/Dewan Pengawas. Dengan demikian, pihak manapun di luar organ
Perusahaan dilarang campur tangan claim pembinaan, pengurusan, dan pengawasan
BUMN, Termasuk dalam konteks ini juga larangan adanya campur tanganfintervensi
antar organ perusahaan, mengingat masing-masing organ perusahaan mempunyai
kedudukan, tugas, dart fungsi masing-masing sebagaimana diatur dalani Anggaran Dasar
perusahaan dan peraturan perundang-undangan di bidang korporasi,
2. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, kepengurusan perusahaan ditakukan oleh
Direksi, dan oleh karena itu Direksi bertanggung jawab pennh atas pengurusan
penisabaan untuk kepentingan dan tujuan perusahaan, balk di dalam maupun di
inar pengadilan. Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi wajib dengan itikad balk dan
penuh tanggung jawab menjalankan tugas untuk kepentingan usaha perusahaan.
Dalant melaksanakan tugasnya, Direksi hams mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan
perundang-undangan serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi,
anaparansi, kernandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, serta kewajaran (Pasat 79
ayat 1, Pasal 82, dan Pasat 85 UU No.1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas, serta
Pasal 5 LIU BUMN).
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, untuk kesekiankalinya kanu minta agar Saudara
tidak melayani permintaan apapun dari pihsik manapun yang tidak sejalan dengan
kepentingan dan tujuan perusahaan serta prinsimarinsip good corporate governance_
Demikiat 2
din [Jr. W
Rnya No. 2,.Gedung Departmncn Keiningan Elmo) 1Iclas Lnntni - Atlanta 10710
Talent)ยป (011) 34832020 (Awing), Faksimill (021) 3864442. lutp://wtt w.bumn-ri.toro
Demikian kami
baiknya.
'i kan.untuk diperhatikan dart dilaksan an de
n sebaik-
MEN 11 i i iEGARA
ADAN HSARA MEM< NEGARA,
Tembu n
I_ Para Peja at Eseion I dan di lingku an Kerr enter an Negara
2. Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN.
Kp. S.MBLI.13/11/2906