jdih 080715115642559cad8ac20b1

BUPATI BANYUMAS
PERATURAN BUPATI B A N Y U M A S
NOMOR I
T A H U N 2013
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 106
PAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN KETERANGAN BELAJAR, 1ZIN
BELAJAR, TUGAS BELAJAR, KETERANGAN P E N D I D I K A N , KETERANGAN
PENGGUNAAN GELAR, DAN K E N A I K A N PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH
BAGI GALON PEGAWAI N E G E R I SIPIL DAN PEGAWAI N E G E R I SIP1L DI
LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN B A N Y U M A S

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI B A N Y U M A S ,
Menimbang

: a. bahwa unl.uk m c m c n u h i standar kompetensi Galon
Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Negeri Sipil cli
lingkungan Pemcrintah Kabupat.cn Banyumas tclah
ditelapkan Peraturan BupaLi Banyumas Nomor 106
Tahun 2010 tentang Pcdoman Pemberian Kctcrangan

Belajar,
Izin
Bclajar,
Tugas Bclajar,
Keterangan
Pendidikan, Kctcrangan Pcnggunaan Gclar, dan Kenaikan
Pangkat Penyesuaian Ijazah bagi Galon Pegawai Negeri
Sipil dan Pegawai Negeri Sipil di L i n g k u n g a n Pcmerintah
Kabupaten Banyumas ;
b. bahwa dalam upaya peningkatan kompeterisi Pegawai
Negeri
Sipil
berdasarkan
pcraturan
sebagaimana
dimaksud pacla h u r u f a, tcrdapat pembatasan usia yang
tidak sesuai dengan batas usia yang d i t e n t u k a n oleh
lembaga
pcnyclenggara
pendidikan,

klasifikasi
pendidikan yang tidak sesuai dengan
kctentuan
kemcnterian p e n d i d i k a n , pcrcncanaan pengernbangan
sumbcr daya aparatur yang bclum disusun sccara
berkesinambungan dan ketentuan-ketentuan t ent an g izin
bclajar bagi pendidikan profcsi serta izin penggunaan
gelar pendidikan bagi karicr pcgawai negeri sipil yang
belum berdasarkan kct.cnLuan yang clipersyaralkan ;
c. bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
diinaksud dalam h u r u f a dan h u r u f b, perlu rncnetapkan
Peraturan Bupati Banyumas tentang Pcrubahan Atas
Peraturan Bupati B a n y u m a s N o m o r 106 Tahun 2010
tentang Pcdoman Pemberian Keterangan Belajar, Izin
Bclajar,
Tugas
Bclajar,

Keterangan
Pendidikan,
Keterangan Pcnggunaan Gelar, dan K e n a i k a n Pangkat
Penyesuaian Ijazah bagi Galon Pcgawai Negeri Sipil dan
Pcgawai
Negeri
Sipil di
L i n g k u n g a n Pcmerintah
K a b u p a t e n Banyumas ;

Mengingat

: 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 ;
2. Undang-Undang
Nomor
13 Tahun
1950
Pembentukan
Daerah-daerah

Kabupaten
Lingkungan Provinsi Jawa Tengah ;

tentang
Dalarn

3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokokpokok
Kepegawaian
(Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana
telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun
1999 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 8
Tahun
1974
tentang
Pokok-pokok
Kepegawaian

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3890) ;
4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan
Nasional
(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301) ;
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4484) ;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang
Formasi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara R e p u b l i k
Indonesia Tahun 2000 Nomor 194, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4015) sebagaiamana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54
Tahun 2003 tentang
Perubahan
Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi
Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Pegawai
Indonesia Tahun 2003 Nomor 122, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4332) ;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang
Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 196, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4017)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 12 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas Peraturan

Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan
Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2002 Nomor 32, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4193) ;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang
Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan
Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2000 Nomor 197, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4018) sebagaimana
telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor
100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri
Sipil Dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 33, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4194) ;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang
Wewenang
Pengangkatan,
Pemindahan

dan
Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263),
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 63 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang
Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai
Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4263) ;

10. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun
1961 tentang Pemberian Tugas Belajar (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1961 Nomor 234,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
2278) ;
11. Keputusan Menteri Pertama Nomor 224/MP/1961
tentang Peraturan Pelaksanaan tentang Pemberian
Tugas Belajar di Dalam dan Luar Negeri ;

12. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 539/MENKES/SK/VI/2008 tentang Pedoman
Penerimaan Peserta Program Pemberian Bantuan
Pendidikan Dokter Spesialis Dalam Rangka Percepatan
Peningkatan Akses dan Mutu Pclayanan Kesehatan ;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan

:

PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS
NOMOR
106 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN
PEMBERIAN KETERANGAN BELAJAR, 1ZIN BELAJAR,
TUGAS
BELAJAR,
KETERANGAN
PENDIDIKAN,
KETERANGAN PENGGUNAAN GELAR, DAN KENAIKAN
PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH BAGI GALON PEGAWAI

NEGERI SIPIL DAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI
LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS.

Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Banyumas Nomor 106 Tahun
2010 tentang Pedoman Pemberian Keterangan Belajar, Izm Bclajar, Tugas
Belajar, Keterangan Pendidikan, Keterangan Penggunaan Gelar, dan Kenaikan
Pangkat Penyesuaian Ijazah bagi Galon Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Negeri
Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas (Berita Daerah
Kabupaten Banyumas Tahun 2010 Nomor 106), diubah sebagai berikut:
1. Ketentuan Pasal 1 angka 12 , angka 13, angka 14 diubah dan setelah angka
22 ditambah 5 (lima) angka yakni angka 23, angka 24, angka 25, angka 26,
angka 27, sehingga Pasal 1 berbunyi sebagai berikut :
(1)

Daerah adalah Kabupaten Banyumas.

(2)

Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat dacrah sebagai u n s u r

penyelenggara Pemerintahan Daerah.

(3)

Bupati adalah Bupati Banyumas.

(4)

Pejabat Pembina Kepegawaian adalah Bupati Banyumas.

(5)

Badan Pertimbangan Pendidikan dan Pelatihan, yang selanjutnya
disingkat Baperdiklat adalah Badan Pertimbangan Pendidikan dan
Pelatihan Kabupaten Banyumas.

(6)

Galon Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat CPNS adalah
Galon Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Banyumas.

(7)

Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah Pegawai
Negeri Sipil Kabupaten Banyumas.

(8)

Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD
adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Banyumas.

(9)

Badan Kepegawaian Daerah yang selanjutnya disingkat BKD adalah
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Banyumas.

(10) Pangkat adalah kedudukan yang menunjukkan tingkat seseorang
Pegawai Negeri Sipil dalam rangkaian susunan pegawai dan digunakan
sebagai dasar penggajian.
(11) Ijazah adalah Surat Tanda Tamat Belajar dan/atau tanda lulus yang
dikeluarkan dengan sah oleh sekolah atau perguruan tinggi.
(12) Keterangan Belajar adalah Keterangan yang diberikan olch Pejabat
Pembina Kepegawaian kepada CPNS pelaksana fungsional tertentu dan
PNS Sekretaris Desa yang pada saat diangkat menjadi CPNS atau PNS
Sekdes sedang menempuh pendidikan profesi atau pendidikan
akademik dan vokasi lebih tinggi dari pendidikan yang dijadikan
sebagai dasar pengangkatan sebagai CPNS atau PNS sesuai dengan
kebutuhan dalam formasi dan atau sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
(13) Izin Belajar adalah izin yang dikeluarkan oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian kepada PNS yang telah memcnuhi syarat untuk mengikuti
pendidikan formal yang lebih tinggi atau setara dari pendidikan yang
diakui dalam Keputusan pengangkatan PNS atau Keputusan Kenaikan
Pangkat terakhir.
(14) Tugas belajar adalah tugas yang diberikan Bupati kepada P N S / C P N S
yang memenuhi persyaratan untuk melanjutkan pendidikan kc jenjang
yang lebih tinggi atau yang setara baik di dalam negeri atau di luar
negeri dan dibebaskan dari jabatan serta tugas pokok/fungsi dalam
jangka waktu tertentu.

(15) Keterangan pendidikan adalah keterangan yang dikeluarkan oleh
Pejabat Pembina Kepegawaian kepada PNS/CPNS yang memiliki ijazah
yang setara atau lebih tinggi dari ijazah yang dijadikan dasar
pengangkatan sebagai CPNS.
(16) Keterangan Penggunaan Gelar adalah keterangan yang dikeluarkan oleh
Pejabat Pembina Kepegawaian kepada PNS yang telah menyelesaikan
Pendidikan dan memperoleh ijazah sebagaimana Keterangan Belajar,
Izin Belajar dan Keterangan Pendidikan.
(17) Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah adalah penghargaan yang
diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil setelah yang bersangkutan
memperoleh ijazah yang lebih tinggi dan lulus menempuh Ujian
Pangkat Penyesuaian Ijazah.
(18) Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah yang selanjutnya disebut
UKPP1 adalah ujian yang dilaksanakan bagi PNS untuk memenuhi
salah satu syarat kenaikan pangkat penyesuaian ijazah.
(19) Daftar Penilaian Pekerjaan yang selanjutnya disingkat DP-3 adalah
suatu daftar yang berisi penilaian terhadap pelaksanaan pekerjaan
Pegawai Negeri Sipil.
(20) Pendidikan Kelas Jauh adalah penyelenggaraan pendidikan di luar
kampus
tempat
perguruan
tinggi
tersebut
memperoleh
izin
penyelenggaraan dari Pemerintah.
(21) Pendidikan Jarak Jauh adalah penyelenggaraan pendidikan yang
peserta didiknya tidak berhadapan langsung dengan pendidik dan
menggunakan
media sebagai sumber belajar melalui tcknologi
komunikasi informasi atau media lain.
(22) Formasi adalah jumlah dan susunan pangkat PNS yang diperlukan
dalam suatu satuan organisasi negara untuk mampu melaksanakan
tugas pokok dan fungsi dalam jangka waktu tertentu.
(23) Pendidikan akademik adalah pendidikan tinggi yang diarahkan
terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan dan pengembangannya.
(24) Pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi yang mempersiapkan
peserta didik untuk memiliki pekerjaan dan keahlian terapan tertentu.
(25) Pendidikan profesi adalah pendidikan tinggi setelah program sarjana
yang mempersiapkan peserta didik u n t u k memiliki pekerjaan dengan
persyaratan keahlian khusus.

(26) Ikatan dinas adalah masa wajib kerja pada instansi di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Banyumas bagi PNS yang Lelah sclcsai masa
tugas belajarnya.
(27) Perjanjian tugas belajar adalah perjanjian tertulis antara CPNS/ PNS
yang akan melaksanakan tugas belajar dengan Pemerintah Kabupaten
Banyumas yang memuat syarat-syarat, hak dan kewajiban para pihak
berdasarkan ketentuan peraturan yang berlaku.
2. Setelah ayat (6) Pasal 4 disisipi 1 (satu) ayat, yakni ayat (3a) dan pasal 4
dihapus, sehingga Pasal 4 berbunyi sebagai berikut :
(1) CPNS tenaga Guru ketika diangkat sedang menempuh p e n d i d i k a n lebih
tinggi, maksimal strata I atau diploma IV, terhitung mulai tanggal Surat
Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT) wajib memiliki Surat Keterangan
Belajar.
(2) CPNS tenaga Bidan ketika diangkat sedang menempuh pendidikan yang
lebih tinggi, maksimal diploma I I I , terhitung mulai tanggal Surat Perintah
Melaksanakan Tugas wajib memiliki Surat Keterangan Belajar.
(3) PNS Sekretaris Desa ketika diangkat sedang menempuh pendidikan lebih
tinggi dari pendidikan yang dijadikan dasar pengangkatan sebagai PNS,
maksimal setingkat SLTA, terhitung mulai tanggal Surat Perintah
Melaksanakan Tugas wajib memiliki Surat Keterangan Pendidikan.
(Sa)Keterangan belajar diberikan kepada CPNS pelaksana jabatan fungsional
tertentu lainnya sesuai dengan kebutuhan dalam formasinya dan atau
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(4) dihapus
(5) Keterangan Belajar memiliki kekuatan yang sama dengan Surat Izin
Belajar.
(6) Keterangan Belajar ditetapkan oleh Bupati atau Pejabat Iain yang diberi
wewenang untuk itu.
3. Ketentuan Pasal 6 dihapus.

4. Ketentuan Pasal 8 diubah sehingga berbunyi sebagai benkut :
Pasal 8
PNS yang akan melanjutkan pendidikan formal ke jenjang yang lebih tinggi
atau setara, harus memperoleh Izin Belajar dari Pejabat Pembina
Kepegawaian Daerah.
5. Diantar Pasal 8 dan Pasal 9 disisipkan 1 (satu) Pasal, yakni Pasal 8A
sehingga berbunyi sebagai berikut :
Pasal 8A
Izin belajar dapat diberikan kepada CPNS untuk mengambil pendidikan
profesi berdasarkan jenis jabatan tertentu sesuai dcngan keLentuan
perundang-undangan yang berlaku.
6. Ketentuan Pasal 11 dihapus.
7. Ketentuan Pasal 13 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut :
Pasal 13
(1) Bupati berwenang memberikan
memenuhi persyaratan.

tugas

belajar

kepada

PNS yang

(2) Galon Pegawai Negeri Sipil formasi dokter umum dapat mengajukan
tugas belajar untuk mengisi formasi dokter spesialis.
(3) Usulan tugas belajar PNS dan CPNS Dokter Umum berpedoman pada
rencana. pengembangan sumber daya aparatur di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Banyumas.
(4) Rencana pengembangan sumber daya aparatur disusun oleh Badan
Pertimbangan Pendidikan dan Kepelatihan berdasarkan usulan dan
kajian dari masing-masing SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Banyumas.
8. Diantara Pasal 13 dan Pasal 14 disisipkan 1 (satu) Pasal yakni Pasal 13 A,
sehingga berbunyi sebagai berikut :
Ruang lingkup pendidikan tugas belajar terdiri dari :
a. Pendidikan Akademik meliputi jenjang Sarjana (S-l), Pascasarjana (S-2)
dan Doktoral (S-3).

b. Pendidikan Vokasi meliputi jenjang Diploma I ( D - l ) , Diploma II (D-2),
Diploma III (D-3) dan Diploma IV (D-4).
c. Pendidikan Profesi meliputi program pendidikan spesialis.
9. Ketentuan Pasal 14 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut :
Pasal 14
CPNS/PNS yang diusulkan untuk mengikuti seleksi Tugas Belajar harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil, kecuali untuk CPNS Dokter
Umum.
b. Usia bagi PNS yang melaksanakan tugas belajar :
1) Program pendidikan Diploma I, Diploma II dan Diploma III
Berusia paling tinggi 35 tahun, atau dapat melebihi usia tersebut
berdasarkan ketentuan persyaratan yang ditentukan oleh lembaga
pendidikan/lembaga penyandang dana dan telah mendapatkan
pertimbangan dari Badan Pertimbangan Pendidikan dan Kepelatihan.
2) Program pendidikan Diploma IV dan Sarjana
Berusia maksimal 40 tahun, atau dapat melebihi usia tersebut
berdasarkan ketentuan persyaratan yang ditentukan oleh lembaga
pendidikan/lembaga penyandang dana dan telah mendapatkan
pertimbangan dari Badan Pertimbangan Pendidikan dan Kepelatihan.
3) Program pendidikan Pascasarjana
Berusia maksimal 45 tahun, atau dapat melebihi usia tersebut
berdasarkan ketentuan persyaratan yang ditentukan oleh lembaga
pendidikan/lembaga penyandang dana dan telah mendapatkan
pertimbangan dari Badan Pertimbangan Pendidikan dan Kepelatihan.
4) Program pendidikan Doktoral (S.3)
Berusia maksimal 50 tahun, atau dapat melebihi usia tersebut
berdasarkan ketentuan persyaratan yang ditentukan oleh lembaga
pendidikan/lembaga penyandang dana dan telah mendapatkan
pertimbangan dari Badan Pertimbangan Pendidikan dan Kepelatihan.

5) Program pendidikan Profesi
Batas usia disesuaikan dengan persyaratan dari institusi lembaga
pendidikan atau peraturan yang berlaku.
c. Tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang alau berat.
d. Tidak sedang menjalani pemberhentian sementara sebagai PNS.
e. Pangkat, Golongan/Ruang minimal Pengatur Muda ( I I / a ) untuk tugas
belajar Diploma I, II atau I I I , dengan pendidikan minimal SMA atau
sederajat.
f.

Pangkat, Golongan/Ruang minimal Pengatur (II/c) untuk tugas belajar
Diploma IV atau Strata I ( S . I ) , dengan pendidikan minimal SMA atau
sederajat.

g. Pangkat, Golongan/Ruang minimal Penata Muda ( I l l / a ) u n t u k tugas
belajar Strata II (S.2), dengan pendidikan minimal Diploma IV atau
Strata I (S.I).
h. Pangkat, Golongan/Ruang minimal Penata Muda Tingkat I ( I l l / b ) u n t u k
tugas belajar Strata III (S.3), Dokter Spesialis I dan Pendidikan Dokter
Spesialis II , dengan pendidikan minimal Strata II (S.2), tugas belajar
Dokter Spesialis I dengan Pendidikan Kedokteran Umum atau Gigi dan
tugas belajar Pendidikan Dokter Spesialis II dengan ijazah Spesialis I.
i.

Pangkat, Golongan/Ruang CPNS ( I I I / b ) u n t u k tugas belajar Pendidikan
Dokter Spesialis I dengan pendidikan Dokter U m u m atau Dokter Gigi.

j.

Nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) disesuaikan dengan ketentuan pada
persyaratan dari lembaga pendidikan atau lembaga penyandang dana
pendidikan/ sponsor beasiswa.

k. PNS yang mutasi ke Pemerintah Kabupaten Banyumas dapal m c n g i k u t i
seleksi tugas belajar apabila telah memiliki masa kerja 2 (dua) tahun
terhitung mulai tanggal yang bersangkutan melaksanakan tugas pada
instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas.
1.

PNS yang telah menyelesaikan pendidikan melalui tugas belajar dapat
mengusulkan/ mengikuti seleksi tugas belajar lain pada jenjang
pendidikan yang lebih tinggi atau yang setara.

m. Ikatan dinas pasca tugas belajar pada instansi di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Banyumas dengan masa pengabdian 3 (tiga) tahun terhitung
mulai tanggal yang bersangkutan melaksanakan tugas kembali di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas.

n. PNS yang telah menyelesaikan pendidikan tugas belajar dapat langsung
meneruskan pendidikan tugas belajar ke jenjang yang lebih tinggi
dengan pertimbangan mendapat undangan pada saat PNS Tugas Belajar
dimaksud dinyatakan lulus dari lembaga pendidikan/ sponsor beasiswa
atau karena kebutuhan khusus yang ditetapkan oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian.
o. PNS yang akan mengikuti seleksi tugas belajar harus diusulkan oleh
pimpinan SKPD guna mendapat rekomendasi/ persetujuan tugas belajar
dari Pejabat Pembina Kepegawaian atau pejabat lain yang diberi
kewenangan di bidang Kepegawaian.
p. PNS yang akan melaksanakan tugas belajar harus mendapatkan
persetujuan dari Badan Pertimbangan Pendidikan dan Pelatihan
Kabupaten Banyumas yang selanjutnya ditetapkan menjadi PNS Tugas
Belajar dengan Keputusan Pejabat Pembina Kepegawaian.
q. CPNS/PNS
yang
akan
melaksanakan
menandatangani perjanjian tugas belajar.

tugas

belajar

harus

10. Setelah huruf e Pasal 25 ditambah 3 (tiga) h u r u f yakni, huruf f, h u r u f g , dan
huruf h sehingga Pasal 25 berbunyi sebagai bcrikut :
Surat Izin Penggunaan Gelar
diberikan dengan ketentuan :

sebagaimana

tersebut dalam

Pasal 24

a. Pendidikan yang telah ditempuh menunjang tugas pokok dan fungsi PNS
yang bersangkutan.
b. Telah dinyatakan lulus dan memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar
(Ijazah) dari lembaga pendidikan yang diikuti.
c. Memiliki Keterangan
Pendidikan.

Belajar

atau

Izin

Belajar

atau

Keterangan

d. Setelah dinyatakan lulus Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah
atau telah menduduki pangkat satu tingkat dibawah pangkat/ golongan
ruang yang dipersyaratkan.
e. Bagi PNS yang telah memenuhi pangkat/ golongan ruang yang sesuai
dengan ijazah, keterangan penggunaan gelar dapat diberikan langsung
setelah yang bersangkutan melaporkan selesai menempuh pendidikan
kepada Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah melalui SKPD masingmasing.
f.

Penggunaan gelar pendidikan dapat dicantumkan dalam
kenaikan pangkat penyesuaian ijazah baik reguler atau pilihan.

usulan

g. Usulan kenaikan pangkat penyesuaian ijazah didasarkan pada
kebutuhan formasi pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Banyumas.
h. Ketentuan penggunaan gelar pendidikan sebagaimana dimaksud pada
huruf a sampai dengan huruf h dapat dikecualikan apabila terdapat
peraturan atau ketentuan lain yang diatur dalam peraturan perundangundangan.
11. Ketentuan ayat (4) pada pasal 29 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut
CPNS pelaksana fungsional tertentu yang sedang menempuh pendidikan
pada saat diangkat sebagai CPNS tetapi belum mengajukan Keterangan
Belajar harus menyesuaikan dengan ketentuan ini paling lambat 12 (dua
belas) bulan terhitung sejak tanggal Peraturan Bupati ini diundangkan
Pasal II
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan
Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten
Banyumas.
Ditetapkan di Purwokerto
pada tanggal 0 2 JAN 2013

Diundangkan dVihirwokerto.,
Pada Taiga.,.(J\AN JS!I
if

SEKRETARI5 B^RAH KABUPATEN BANYUMAS

__MA
Pemb

v

\ N r - X O JFO

NIP 19570\lj6 198903 1 005

! BERUA DAERM SABUPATEN MNYUMASIAHUN ffi FOMOR .i..