080940 AKJ 2006 08 29 Kirab Caos Dahar

Kirab Caos Dahar

Dalam pewayangan / gunungan menjadi symbol dunia dan isinya // Hal ini dapat dilihat
dari beragam bentuk yang terdapat digunungan seperti pohon, hewan dan berbagai isi
kehidupan //
Dalam pewayangan / gunungan juga menjadi sebuah awal dimulainya sebuah cerita /
yang dalam kehidupan dapat diartikan perjalanan hidup manusia didunia fana ini //
Gunungan sebagai wujud rasa syukur menjadi hal yang luarbiasa ketika diadakan atas
kekuatan masyarakat ditengah berbagai bencana yang datang silih berganti // Perwujudan
gunungan sebagai kekuatan masyarakat lereng merapi / beberapa waktu lalu digelar di
obyek wisata kaliurang //
Gunungan yang dikirab berjumlah 3 buah / terdiri dari gunungan lanang / gunungan
wadhon dan gunungan ketan merah dengan dasar jadah //
Masing-masing gunungan memiliki arti tersendiri // Gunungan lanang yang terdiri dari
beraneka ragam buah-buahan / dimaksudkan sebagai penggambaran lakilaki yang
mempunyai benih untuk regenerasi manusia //
menjelaskan hal ini saat persiapan kirab kepada tim akj //
--- Statement : Bejo Wiryanto / ketua tim 9 Paguyuban Tri Tunggal Yogyakarta--Pake blangkon….ttg gunungan lanang+wadhon…agak panjang gak papa
Sementara itu gunungan dari ketan merah dengan dasar jadah dimaksudkan sebagai rasa
sukur atas peringatan kemerdekaan republic Indonesia //
Ditambahkan bahwa berat gunungan lanang dan wadhon / masing-masing tidak kurang

dari 1 ton //
--- Statement : Bejo Wiryanto / ketua tim 9 Paguyuban Tri Tunggal Yogyakarta--Pake blangkon….ttg berat gunungan
Persiapan yang dilakukan cukup panjang // Selain melakukan laku khusus / setiap ubo
rampe yang digunakan tidak terlepas dari hasil bumi //
Peserta kirab datang dari berbagai daerah seperti bali / purwokerto dan lain-lain // Peserta
yang diperkirakan berjumlah 10 ribu orang ini memulai perjalanan kirab diawali
rombongan satria, diikuti prajurit pembawa pusaka tombak, putri pembawa beras panca
warna, putri tabur bunga, payung ageng kadipaten, prajurit tombak besar, Gunungan
Lanang, Gunungan Wadon, prajurit pembawa tombak, edan-edanan, Gunungan Apem,

Gunungan Jenang Abang, prajurit pedang, prajurit cambuk serta rombongan masyarakat.
Gunungan yang cukup berat dibawa dengan mobil pick up menuju kawasan taman
rekreasi anak Kaliurang.
Tembang yang dilantunkan sebagian besar pengikut Paguyuban Tri Tunggal membuat
prosesi ini sangat kuat nilai sakralnya // Hal ini ditambah dengan peserta kirab yang
memberikan dupa kepada masyarakat yang menonton dipinggir jalan //

Adanya kirab agung memperingati 1000 tahun meletusnya merapi / menjadikan daerah
prosesi kirab semakin dikenal masyarakat luas // Pulihnya kondisi kaliurang diharapkan
menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat setempat //Direncanakan kirab agung ini akan

dijadikan agenda rutin //
CLOSING AGAK PANJANG DENGAN BACKSOUND TEMBANG YANG
DILANTUNKAN PESERTA KIRAB……
NASKAH : Peresmian Patung dan Nama Jalan
Hampir diseluruh jalan diIndonesia sebagian besar adalah nama pejuang dari kemiliteran
// Namun sedikit berbeda dengan jalan yang ada di jogjakarta // Setidaknya secara jelas 3
jalan diberinama dengan nama seniman //
Bertempat di pendopo kabupaten sleman / beberapa hari lalu dilaksanakan upacara
peresmian patung berikut nama jalan //
Acara ini diawali dengan sambutan atau prakata dari masing-masing ahli waris affandi,
NYI Condrolukito dan KRT. Pronggodiningrat //
Bupati sleman / Ibnu Subiyanto Akuntan mengatakan penggantian nama jalan ini sebagai
wujud penghargaan Kabupaten sleman kepada warganya yang telah membesarkan
sleman //
Walaupun beberapa patung nantinya direncanakan akan dipindah / namun bupati
mengatakan bahwa peresmian ini segera dilakukan karena sudah tertunda karena adanya
bencana gempa bumi dan erupsi merapi //
Kedepan patung direncanakan akan diletakkan disebuah taman / dimana taman tersebut
juga mempunyai nama yang sama dengan patungnya //
Tiga jalan yang berubah nama adalah Jalan Gejayan menjadi jalan Affandi / Jalan

Monjali menjadi Jalan NYI Condrolukito dan Jalan Denggung menjadi jalan KRT
Pringgodiningrat //
Sedikit menyinggung tentang monument yang berada dikabupaten sleman / disebelah
timur lapangan denggung terdapat sebuah monument adipura yang kondisinya sangat
mengkhawatirkan // Monumen yang sudah tidak utuh lagi akibat gempa ini
dikhawatirkan membehayakan / mengingat keberadaannya di pusat aktifitas olahraga dan
taman bersantai masyarakat disekitar lapangan denggung //
Tim AKJ RBTV melaporkan ///

NASKAH : Korban Gempa Rawan Tertular HIV Aids
Penanganan korban saat terjadi gempa bumi 27 mei dilakukan dalam kondisi darurat
tanpa ada persiapan termasuk sterilisasi peralatan yang digunakan untuk menangani para
korban //
Penularan penyakit seperti HIV Aids sangat mungkin terjadi / mengingat penggunaan
jarum suntik yang sama untuk beberapa korban // Selain itu kebutuhan korban untuk
kesehatan reproduksi juga baru terpikir setelah satu minggu terjadi gempa //
Hal ini terungkap dalam konferensi pers di PKBI DIY jalan tentara rakyat mataram tadi
siang //
Supri Cahyono dari PKBI DIY mengungkapkan / anak usia remaja juga kurang
mendapatkan perhatian / padahal remaja sangat rentan dengan kondisi tertekan dan

dikhawatirkan akan menjadi pecandu obat terlarang dan narkoba sebagai tempat
pelarian//
Solusi yang ditawarkan adalah dengan menjadikan puskesmas sebagai tumpuan utama
penanganan kesehatan warga bantul // Namun hal ini harus ditunjang oleh kesiapan
tenaga medis, sarana dan prasarana serta fasilisat layanan yang memadai dan terpadu //
Ditanya mengenai seberapa besar jumlah penderita HIV Aids di kabupaten Bantu dan
seberapa besar tingkat penularannya / Supri mengatakan pihaknya belum mempunyai
data pasti // Namun dalam beberapa bulan kedepan / pihaknya bekerjasama dengan
beberapa rumah sakit dikabupate bantul akan melakukan pendataan dan pengambilan
darah beberapa pasien korban gempa yang pernah mendapat perawatan rumah sakit //
Tim AKJ